akbar yusuf_modal intelektual sd p3k_ok.ppt

Upload: akbar-yusuf

Post on 03-Mar-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MODAL INTELEKTUALSUMBER DAYA PESISIROleh: Akbar Yusuf Disajikan pada Lokakarya Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan Secara Berkelanjutan di Perairan Laut Sawu

    Kupang-Hotel Aston, 04 Mei 2015Dosen Tetap Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Kupang

  • OutlineLatar BelakangModal IntelektualSumber Daya Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, dan Komponen-komponen Modal IntelektualModel KolaborasiMetode dan AgendaPenutup

  • A. Latar Belakang

    sumber daya saing dan keunggulan komparatif

    Sumber translasi berbagai SD

    Riset berbagai negara, metode, juga Indonesia

    Secara umum, berdampak pada kinerja perusahaan maupun negara

    Akuntansi kehilangan nilai

    Misalokasi SDAsimetri informasi

  • Meskipun dalam 10 tahun terakhir kinerja makroekonomi lumayan bagus, namun sudah 69 tahun merdeka, Indonesia masih sebagai negara berkembang dengan angka pengangguran dan kemiskinan yang tinggi, kesenjangan kaya vs miskin kian lebar, disparitas pembangunan antar wilayah yang sangat besar, daya saing ekonomi dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang rendah (Dahuri, 2014)

  • Indikator Kesenjangan Ekonomi Antar Wilayah*Sumber: BPS (2012)

  • Sumber: diolah dari berbagai riset (Yusuf, 2013)

  • B. Modal Intelektual

    Material intelektual (pengetahuan, informasi, kekayaan intelektual dan pengalaman) yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kekayaan (Stewart, 1997); Kannan dan Aulbur, 2004). Pengetahuan khusus dan berharga yang dimiliki organisasi dengan kualifikasi sebagai aset strategis yang membentuk hubungan potensial antara MI dan kinerja perusahaan pada masing-masing sisi (Riahi-Belkaoui, 2003).

  • C. Modal Intelektual (lanjutan)

    Material intelektual (pengetahuan khusus, informasi, kekayaan intelektual dan pengalaman) tentang SD P3K yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas nasional dan kesejahteraan rakyat

  • Sumber Daya P3K

    SD P3K adalah a) sumber daya hayati, b) sumber daya nonhayati; c) sumber daya buatan, dan d) jasa-jasa lingkungan (UU. No. 1 Tahun 2014): sumber daya hayati: ikan, terumbu karang, padang lamun, mangrove dan biota laut lain;sumber daya nonhayati: pasir, air laut, mineral dasar laut;sumber daya buatan: infrastruktur laut yang terkait dengan kelautan dan perikanan, dan jasa-jasa lingkungan: keindahan alam, permukaan dasar laut tempat instalasi bawah air yang terkait dengan kelautan dan perikanan serta energi gelombang laut yang terdapat di Wilayah Pesisir.

  • Konstruk Modal Intelektual Tiga konstruk utama dari MI, yaitu (Bontis et al., 2000): human capital (HC)structural capital (SC) dan customer capital (CC).

  • Human Capital (HC)

  • Human Capital:

    Perikanan (Tangkap, Budidaya, dan Pascapanen)Hutan MangrovePulau-Pulau Kecil.Terumbu KarangIndustri Bioteknologi KelautanMinyak Bumi dan GasHarta KarunBahan Tambang dan Mineral lainnyaPariwisataPerhubungan dan Kepelabuhanan.GenetikPendidikanPelatihanPengalaman

  • Structural Capital (SC)Database, organisational charts, process manuals, strategies, routines hasil transformasi HC

  • Structural Capital (SC)

    Database, struktur organisasi, manual proses, strategi, rutinitas

    Perikanan (Tangkap, Budidaya, dan Pascapanen)Hutan MangrovePulau-Pulau Kecil.Terumbu KarangIndustri Bioteknologi KelautanMinyak Bumi dan GasHarta KarunBahan Tambang dan Mineral lainnyaPariwisataPerhubungan dan Kepelabuhanan.Tranfor. HC

    Produk Hasil Inovasi SD P3K

    R&D SD P3K

  • Customer Capital (CC)Customer Capital:Pengetahuan yang melekat dalam marketing channels dan customer relationship

  • Customer CapitalPengetahuan tentang apa yang diinginkan pelangganBukanDistribusi produkPerikanan (Tangkap, Budidaya, dan Pascapanen)Hutan MangrovePulau-Pulau Kecil.Terumbu KarangIndustri Bioteknologi KelautanMinyak Bumi dan GasHarta Karun. (DKP)Bahan Tambang dan Mineral lainnyaPariwisataPerhubungan dan Kepelabuhanan.

    terkait

  • Model Konseptual

    MIModal manusiaModal StrukturalModal PelangganIndikator

    Indikator

    Indikator

    Sumber: Kerangka Konseptual MI (Bontis, 2000) yang dikembangkan

  • Indikator Human CapitalTingkat kompetensiProgram pelatihanKonsistensi sesuai jadwal kerjaKerjasama dalam timHubungan internalIde-ide baruPeningkatan kemampuanMerasa puasBekerja dengan cara terbaikPara individu belajar dari individu yang laintidak saling merendahkan dari level lain

  • Indikator Customer CapitalKepuasan KonsumenPengurangan waktu untuk memecahkan masalah Pangsa pasar meningkatHubungan yang langgeng dengan pelanggan/konsumenLayanan yang bernilai tambahKonsumen loyalMelakukan pertemuan dengan konsumenMemahami target pasarPeduli dengan keinginan konsumenMewujudkan keinginan konsumenMeluncurkan sesuatu yang baru

  • Indikator Structural CapitalMeningkatnya pendapatan tiap orangMenerapkan ide-ide baruMendukung perkembangan ideMengembangkan lebih banyak ideSistem memungkinkan adanya kemudahan akses informasiProsedur mendukung inovasiBirokrasi tidak rumitStruktur organisasi tidak membuat saling merasa jauhSuasana mendukung kinerjaBerbagi pengetahuan

  • D. Model Kolaborasi

  • Model KolaborasiSD hayatiDaya Saing, Unggul,keberlanjutanModal Intelektual: Modal ManusiaModal StrukturalModal PelanggandirectModeratedSD nonhayatiSD BuatanJasa2 Lingkungan

  • E. METODE & AGENDAPemetaan MI SD P3K (survey, kuantitatif, kualitatif)Pengembangan Model MI SD P3K.Database MI SD P3KDesain Sistem Manajemen MI SD P3KPilot Project: MI SD P3KPenguatan Kapasitas SDM P3K: Masyarakat Hukum Adat, Masyarakat Tradisional, Masyarakat Lokal, Entitas Bisnis.Kebijakan Model Daya Saing Baru

  • F. PENUTUP

    **