air

Upload: arif-setiawan

Post on 17-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sains. gizi

TRANSCRIPT

AIRA. Definisi Air adalah suatu bahan penting yang berwujud atau senyawa tunggal yang terbesar dalam tubuh sebagai suatu pelarut utama dibanding bahan-bahanlainnya. Air sangat berpartisipasi dalam berbagai reaksi dan membantu memberistruktur pada sel-sel tubuh serta menjaga dan memelihara temperatur tubuh kita.Klasifikasi air dalam kebutuhan biasa dan orang sehat intake air dikontrol oleh rasa haus (dahaga). Setiap 100 gram lemak atau protein, karbohidrat memerlukan sekitar 41 gram air atau 200 ml 300 ml / hr.Bila diterjemahkan adalah :- Dewasa = 35 ml / kg BB biasa / hr Bayi = 150 ml /kg BB biasa / hrAir banyak dibutuhkan tetapi H2O yang banyak mengandung zat - zat gizi hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikro).- Air pada laki-laki >> wanita- anak muda >> orang tua- Atletik >> Non AtletC. Fungsi Protein1.Air merupakan pelarut dan alat angkut dalam tubuh2.Air sebagai katalisator dalam reaksi biologik dalam sel, termasuk salurancerna.3.Air sebagai pelumas pada sendi-sendi.4.Air memelihara konsentrasi fisik dan kimia dari cairan intra dan ekstra selulerserta menjaga suhu tubuh.5.Air sebagai peredam benturan

Air merupakan suatu zat gizi yang sangat penting, namun peranannya berbeda dengan peranan zat - zat gizi yang lain. Air tidak dicerna terlebih dahulu sebelum diabsorpsidari usus halus. Air tidak mensuplai energi untuk pertumbuhan untuk pemeliharaan atau untuk kerja fisik tubuh, tetapi sebagai zat yang mempunyai sifat - sifat kimia dan fisika yang unik, maka air merupakan suatu media untuk terjadinya reaksi - reaksi kimia dalam tubuh. Selain itu juga berperan dalam reaksi - reaksi biologis dan memegang peranan penting dalam mengatur temperature tubuh, merupakan alat transportasi sebagai komponen utama darah, air akan mengangkut berbagai nutrient kejaringan - jaringan dan membawa senyawa - senyawa metabolic beracun ke ginjal untuk dibuang keluar tubuh. Air berfungsi sebagai pelumas komponen utama air mata, saliva dan mukus.Air merupakan unsur yang sangat penting dan merupakan bagian yang terbesar dari tubuh manusia. Kecuali sebagai pelarut zat-zat makanan dalam proses pencernaan, air merupakan bahan baku pembentukan berbagai cairan tubuh termasuk hormon-hormon. Kekurangan air menyebabkan terjadinya dehidrasi.Air yang terdapat dalam tubuh berasal dari air yang diminum, air yang dikandung oleh bahan-bahan makanan dan air yang merupakan sisa-sisa pembakaran karbohidrat, lemak serta protein.FUNGSI AIR DALAM TUBUH# Mengatur suhu tubuh# Penting untuk aktivitas kimia dalam tubuh# pelarut untuk mineral, vitamin, asam amino, glukosa agar mudah diserap oleh tubuh# Membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh# Memastikan tubuh senantiasa bertenaga Melincirkan kawasan sendi# Bertindak sebagai penyerap hentakan di saraf tunjang dan organ dalam badan# Meningkatkan metabolisme sel, mengeluarkan zat yang tidak berguna dalam tubuhManfaat air minum jika mengandung mineral An-Organik rendah :# Mencegah batu ginjal dan kencing batu# Mencegah pengendapan pada dinding pembuluh darah yang mengakibatkan kolesterol, pengapuran dan penyumbatan pembuluh darah# Mencegah pengendapan pada empedu dalam batu empedu# Mencegah katarak# Mencegah pengendapan pada liver, dalam sirosis ( Kanker Liver )# Mencegah hambatan produksi insulin ( Diabetes Melitus )# Mencegah timbunan mineral dalam sel# Memperlancar pencernaan dan pembuangan kotoran dalam tubuh# Memperlancar penyerapan nutrisi sel, sehingga merasa kenyang dan akan mengontrol obesitas .Manfaat air murni jika mengandung ikatan kovalen stabil (MRet) :# Mencegah pengumpalan sel darah# Mengurangi radikal bebas dalam sel# Mencegah terbentuknya sel dengan ikatan tak beraturan# Membangkitkan energi sel# Memperlancar aliran darahManfaat air murni jika mengandung Oxygen :# Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan Otak# Mencegah kanker, asthma dan berbagai penyakit# Meningkatkan metabolisme# Mengurangi racun dalam darah.# Menstabilkan tekanan darah# Memperkuat jantung dan system kekebalan tubuh# Mencegah stress dan gugup.# Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini

Air adalah salah satu dari zat yang penting bagi tubuh selain dari Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin dan mineral. Air merupakan komponen utama dari struktur sel, media kelangsungan proses metabolisme serta reaksi kimia tubuh. Air selain dalam bentuk minuman juga terdapat dalam bahan makanan. Unsur-unsur air yang terdapat dalam bahan makanan adalah Atom Hidrogen (H) dan atom Oksigen (O). Didalam tubuh bahan makanan akan mengalami proses metabolisme dan oksidasi, yang menurut Peters (1933) akan menghasilkan : setiap 100 gram protein (asam amino) akan menghasilkan 40 cc air setiap 100 gram karbohidrat (glukosa) akan menghasilkan 60 cc air setiap 100 gram lemak (trigliserida) akan menghasilkan 110 cc airDengan dasar ketentuan ini maka kita akan dapat menentukan kebutuhan tubuh akan air sekaligus juga sebagai alasan bahwa air adalah salah satu zat gizi selain dari yang telah kita kenal yaitu Karbohidrat (KH), Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral.Bagaimana Menghitung Kebutuhan Gizi Air ?Jika seorang dewasa (usia 19-29 tahun) mempunyai kebutuhan energi 2500 kilokalori. maka kebutuhan zat gizi makanan dari sumber energi dapat ditentukan dengan perbandingan Karbohidrat ( 60-75%) dari energi total, Protein (10-15%) dari energi total, dan Lemak (10-25%) dari energi total, dengan jumlah presentasenya harus 100%, penjabarannya adalah sebagai berikut : Karbohidrat 60% x 2.500 kilokalori = 1.625 kilokalori Protein 15 % x 2.500 kilokalori = 375 kilokalori Lemak 20 % x 2.500 kilokalori = 500 kilokaloriDari kebutuhan energi yang bersumber dari karbohidrat, protein dan lemak penjelasan tersebut, ingat ! energi hanya didapat dari Karbohidrat, Protein dan lemak, selanjutnya kita dapat menentukan jumlah GRAM karbohidrat, protein dan lemak dengan menggunakan ketentuan para pakar gizi. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kilokalori, jadi jika ada 1.625 kilokalori dari sumber karbohidrat maka menghasilkan = 1.625 / 4 = 406 gram karbohidrat 1 gram protein menghasilkan 4 kilokalori, jadi jika ada 375 kilokalori dari sumber protein maka akan menghasilkan = 375 / 4 = 94 gram protein 1 gram lemak menghasilkan 9 kilokalori, jadi jika ada 500 kilokalori dari sumber lemak maka akan menghasilkan = 500 / 9 = 56 gram lemak.Setelah kita mendapatkan gram (karbohidrat, protein dan lemak), selanjutnya kita akan mudah menentukan kebutuhan air, dengan ketentuan berdasarkan Peters (1933) diatas yaitu 406 gram KH / 100 x 60 cc air = 244 cc air 94 gram Protein / 100 x 40 cc air = 45 cc air 56 gram Lemak / 100 x 110 cc air = 61 cc air Jumlah 342 cc airJumlah 342 cc air ini merupakan hasil dari metabolisme atau secara metabolik diistilahkan dengan air oksidasi, jumlahnya kurang lebih 15% dari total kebutuhan air tubuh per sehari, sisanya 85 % didapat dari makanan padat/air (35%) dan minuman (50%) yang kita konsumsi sehari-hari. Jadi kalau 15 % sama dengan 342 cc air maka 85 % sama dengan 1.938 cc air. Jumlah totalnya kebutuhan tubuh akan air per harinya adalah 342 cc + 1.938 cc = 2.280 cc air atau sekitar 2,3 liter. Jumlah ini adalah kebutuhan minimum untuk tidak menimbulkan gejala kekurangan, untuk memperoleh kesehatan yang sebaik-baiknya Anda bisa saja tambahkan 10 %.Tetapi perlu di ingat, 2,3 liter air sebanyak ini bukan berarti harus dikonsumsi dalam bentuk air minum dengan satuan gelas, KARENA ITU ADALAH MITOS YANG TELAH DILARANG OLEH BEBERAPA AHLI GIZI PROFESIONAL, tetapi 15 % didapat dari hasil metabolisme (oksidasi) dan 85 % dari makanan dan minuman yaitu 35 % dari makanan sayur-sayuran, buah-buahan dan 50% ( cuma 5 gelas @250 cc per harinya) yang bersumber dari air minum. Namun demikian pengecualian- apabila seseorang (dewasa) kurang atau tidak mengkonsumsi sayuran-sayuran, buah-buahan dan hasil olahannya dalam seharinya, kebutuhan air sekitar 2,3 liter haruslah dipenuhi dalam bentuk air minum (gelas) agar tidak terjadi dehidrasi.Apabila konsumsi air (dari makanan dan minuman) lebih dari kebutuhan maka air akan dibuang melalui urin(ginjal), keringat (kulit), pernapasan (paru) dan usus (feses). Sebaliknya apabila konsumsi air kurang maka tubuh akan kehausan, bila terus dibiarkan maka terjadi dehidrasi. Dan perlu diingat pula kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, sama halnya dengan kebutuhan gizi lainnya yang berbeda-beda tiap induvidu. Kebutuhan zat gizi dalam makanan dan minuman ini dapat dihitung, karena dapat dihitung maka makanan dan minuman yang dimakan dan diminum harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.Fungsi AirSetelah kita mengetahui kebutuhan tubuh akan air dan kemudian kita harus mengkonsumsi air sesuai dengan yang dibutuhkan, tentunya konsumsi air ini dapat diperoleh dari makanan, sayuran, buah dan minuman termasuk dari hasil metabolisme (oksidasi). Selanjutnya yang perlu kita tahu adalah fungsi air ini dalam tubuh. Penjelasan mengenai fungsi air dapat dilihat dari dua faktor yaitu kualitas air itu sendiri dan keadaan fungsi biologisnya dalam tubuh, sebagaimana yang terdapat pada artikel perbedaan air biasa, air beroksigen dan air heksagonal yang ditulis oleh Mahani, Ahli Gizi pada Pusat Konsultasi gizi Sehati Bogor di Harian Kompas, Kamis 5 Maret 2005Kualitas air dipengaruhi oleh keberadaan oksigen terlarut, dimana oksigen terlarut ini akan : meningkatkan suplai oksigen ke setiap sel tubuh, melarutkan zat gizi dan mendistribusikannya keseluruh tubuh, merangsang kelangsungan hidup sel, mengatur suhu tubuh, serta melarutkan bahan-bahan berbahaya dan zat buangan keluar tubuhOksigen terlarut yang baik dalam air adalah air yang melekul H2Onya membentuk formasi segi enam (heksagonal) lihat gambar dan mempunyai kemampuan mengikat oksigen sebanyak-banyaknya, manfaatnya adalah Lebih mudah masuk ke dalam sel, karena mudah masuk dalam sel maka kualitas cairan sel tubuh akan meningkat pula, dengan sendirinya sel akan mempunyai kemampuan untu menetralisir dan membuat toksin serta sel mempunyai kemampuan untuk memperbaiki diri. Mengaktifkan proses metabolisme sel dan meningkatkan kandungan oksigen dan daya serap terhadap zat gizi, hingga akhirnya mampu menghasilkan lebih banyak energiKeberadaan air heksagonal dalam tubuh (cairan tubuh) hanya sekitar 62 %, sisanya 24% air pentagonal dan 14 % air tetragonal). Ketiga komponen ini membentuk rangkaian yg disebut air dalam tubuh atau cairan tubuh. Penurunan volume air heksagonal dalam cairan sel tubuh hingga 50-60 persen akan menyebabkan kematian, maksudnya apabila didalam sel tubuh kekurangan air heksagonal sampai dengan 50 % maka sel itu akan mati, dan selanjutnya jaringan yang merupakan kumpulan sel yang sudah mati tersebut juga akan terganggu, kalau sudah demikian organ tubuh yang merupakan kumpulan jaringan bisa jadi kolaps (tak berfungsi).Fungsi air dengan kualitas yang baik, dalam tubuh merupakan fungsi biologis air, namun fungsi ini sangat dipengaruhi oleh Kondisi kesehatan tubuh dan Interaksi dengan zat gizi lain, Serta antibiotik dan obat-obatanPerlu diketahui juga bahwa sekitar 70 % bobot orang dewasa berisi air, bobot air ini harus dijaga keseimbangannya, untuk menjaga keseimbangan ini, orang dewasa tiap harinya membutuhkan sekitar 2,3 liter (seperti perhitungan diatas), yang dapat diperoleh dari makanan, sayuran, buah dan minuman termasuk dari hasil metabolisme (oksidasi), tidak boleh kurang dan juga tidak boleh lebih, mempunyai kualitas baik, jika kualitasnya buruk, maka kesehatan kita menurun, demikian sebaliknya.Latar BelakangAir merupakan zat gizi esensial tetapi belum banyak diperhatikan oleh para ilmuwan gizi dan kesehatan. Pada umumnya air belum dimasukkan dalam daftar zat gizi seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, meskipun sudah ada pula yang memasukkan air dalam daftar zat gizi. Air yang disusun oleh unsur H dan O tidak berperan sebagai sumber energi tetapi berperan sebagai sumber zat pembangun dan pengatur berbagai reaksi di dalam tubuh. Air sebagai komponen terbesar di dalam tubuh akan mengisi cairan intraseluler dan membentuk sel maupun jaringan. Peran air sangat besar sehingga pada cairan ekstraseluler air akan dijaga jumlahnya dalam suatu sistem homeostasis.Sensasi rasa haus merupakan respon tubuh secara otomatis apabila tubuh mengalami kekurangan air dan buang air kecil merupakan respon tubuh apabila terjadi kelebihan air. Banyak orang tidak segera minum meski sudah ada rasa haus akibatnya terjadi dehidrasi. Dehidrasi ringan akan mengakibatkan rasa pusing, tekanan darah naik, mudah marah, kebingungan, dan dehidrasi berat bisa menimbulkan kematian.Air berperan sebagai media transport dalam reaksi biokimia. Apabila terjadi dehidrasi bisa menimbulkan dampak bagi kesehatan tubuh antara lain kesehatan organ ginjal dan jantung. Meningkatnya jumlah penderita gagal ginjal diindikasikan merupakan akibat dari dehidrasi.Sangat jarang terjadi kelebihan air pada orang sehat. Kelebihan air biasanya terjadi pada penderita gagal ginjal, liver, jantung, dan lain-lain sebagainya karena ketidakmampuan sistem organ dalam mengeluarkan air dari dalam tubuh.Air yang diminum bersama gula akan menimbulkan rasa manis yang disukai konsumen. Apabila jumlah minuman manis yang dikonsumsi berlebihan maka akan terjadi kelebihan energi yang akan diubah menjadi lemak sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kegemukan. Kegemukan sudah menjadi masalah gizi di Indonesia.Jumlah air yang diperlukan tubuh berasal dari tiga sumber yaitu makanan dan minuman serta air hasil metabolisme. Air dari makanan sekitar 20%, dari metabolisme lemak, protein, karbohidrat sekitar 10% dan sisanya air dari minuman. Jumlah minuman atau air yang perlu dikonsumsi, sangat bergantung pada usia, jenis kelamin dan aktivitas maupun kondisi fisiologis yang khusus seperti pada ibu hamil dan menyusui. Masyarakat perlu mengetahui kebutuhan air per hari untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Oleh karena itu air perlu dimasukkan dalam Pedoman Gizi Seimbang.Mengingat pentingnya air sebagai zat gizi esensial maka perlu dibahas dalam suatu seminar tentang peran Zat Gizi Air dalam Kehidupan Manusia.TujuanMemberikan informasi mengenai peran air sebagai zat gizi esensial, kebutuhannya dan efeknya terhadap kesehtan serta pentingnya pencantuman zat gizi air dalam pedoman gizi seimbang.Hal ini sangat berbahaya selama latihan, karena mineral ini diekskresikan melalui kelenjar keringat. Dan karena mineral ini diperlukan untuk menjaga otak dan fungsi jantung, kekurangan dapat menyebabkan masalah serius