ahok unggul di survei fcfghyhcfdffgvb

Upload: ocu-piyo

Post on 22-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    1/18

    Ahok Unggul di Survei, Gerindra Soroti

    Rendahnya Penyerapan Anggaran DKI

    Jakarta- Di survei SMRC, Elektabilitas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)unggul jauh dari tokoh-tokoh lain yang diprediksi maju di Pilgub DKI 2017. Ditanya soal

    keunggulan Ahok, Gerindra menyoroti rendahnya penyerapan anggaran di DKI.

    Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Ahmad Sanusi diminta responsnya soal

    keunggulan Ahok di survei SMRC. Sanusi awalnya mengatakan tingginya popularitas

    Ahok di survei tak menjamin kemenangan. Dia lalu masuk menyoroti rendahnya

    penyerapan anggaran di DKI.

    "Tidak ada alasan tidak menyerap APBD. Di provinsi lain, bagaimana mencari anggaransupaya bisa membangun. Ini ada anggaran nggak bisa membangun," kata Sanusi

    kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

    Menurut Sanusi, tak ada alasan Pemprov DKI tak menyerap anggaran di APBD.

    Program-program di DKI dirancang oleh Ahok, sehingga, menurut Sanusi, seharusnya

    Ahok bisa memaksimalkan anggaran di APBD, bukan malah tak terserap.

    "Nggak ada alasan. Kenapa? Pertama, musrenbang yang buat siapa? Ahok. e-Planning

    yang buat siapa? Ahok. e-Budgeting siapa? Ahok. e-Catalog siapa? Ahok. LKPP siapa?Ahok. Lalu kemudian yang assesment yang dibilang the right man in the right plus,

    lelang para pejabat siapa? Dia juga. Nggak ada alasan nggak terserap," ulas Sanusi.

    "Kalau tidak terserap, berarti manajemennya bermasalah. Bagaimana lelang jabatan

    setiap tiga bulan pejabat diganti. Mau nggak presiden dinilai 30 hari, atau gubernur

    dinilai 30 hari? Bayangkan begitu mau lelang terus diganti, lalu bagaimana mau

    terserap," sambungnya.

    Menurut Sanusi, manajemen kepemimpinan Ahok bermasalah. Ahok, masihmenurutnya, kerap menimbulkan ketegangan di internal Pemprov DKI, sehingga kerja

    tak maksimal.

    "Yang paling penting jadi pemimpin itu bukan hanya harus merasa bisa, tapi harus bisa

    merasa. Kalau pemimpin anda selalu merasa bisa, ya kita berantem. Ini yang penting

  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    2/18

    itu pemimpin harus bisa merasa. Sedikit banyak pemimpin itu selalu merasa bisa, tapi

    nggak bisa merasa," ujar Sanusi.

    (tor/tor)

    Di Depan Relawan, Sandiaga Uno Janjikan

    Jakarta Jadi Raksasa Asia PasifikAhmad Toriq - detikNews

    0SHARES

    0 0 0 0

    http://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifikhttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifikhttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifikhttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifikhttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifikhttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifik
  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    3/18

    Foto: dok. SSU

    FOKUS BERITA:Muncul Para Penantang Ahok

    0 0 0 0

    Jakarta- Pengusaha nasional Sandiaga Uno menjadi salah satu kandidat calon

    gubernur DKI yang digadang-gadang berlaga di Pilgub Jakarta 2017. Relawannya punsudah terbentuk, dan sudah ditemui oleh Sandiaga.

    Nama relawan Sandiaga Uno adalah "Sahabat Sandiaga Uno (SSU)". Para relawan ini

    sudah bergerilya menyosialisasikan sosok Sandiaga ke warga Ibu Kota dan sudah

    mendirikan posko. Hari ini, salah satu posko SSU disambangi Sandiaga.

    http://news.detik.com/indeksfokus/67/muncul-para-penantang-ahok/beritahttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifikhttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifikhttp://news.detik.com/indeksfokus/67/muncul-para-penantang-ahok/beritahttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifikhttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifikhttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifikhttp://news.detik.com/berita/3034583/di-depan-relawan-sandiaga-uno-janjikan-jakarta-jadi-raksasa-asia-pasifik
  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    4/18

    "Sandiaga menemui relawan di poskonya bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Pertemuan Sahabat Sandiaga Uno (SSU) ini dihadiri sekitar 30 orang," kata Koordinator

    SSU Anggawira dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (2/10/2015) malam.

    Di depan Sandiaga, para relawan berkomitmen mewujudkan Jakarta Setara. Slogan

    Jakarta Setara ini digunakan para relawan untuk menyosialisasikan Sandiaga.

    "Kami siap jadi bagian untuk mewujudkan Jakarta Setara, kita melihat figur dan rekam

    jejak Bang Sandi pasti bisa mewujudkannya. Jakarta ini unik dan heterogen harus

    diatasi dengan semangat gotong royong," ujar Anggawira.

    Wakil Koordinator SSU, Iqbal Farabi, mengatakan Sandiaga Uno adalah pejuang

    ekonomi yang dibutuhkan Indonesia. Sosok Sandiaga, masih kata Iqbal, dibutuhkanuntuk menumbuhkan iklim ekonomi yang baik di Ibu Kota, sehingga bisa jadi panutan

    kota lainnya.

    "Mas Sandi latar belakangnya pengusaha dan juga konsen dengan UKM, jelas bisa

    mewujudkan ekonomi kerakyatan yang kita selama ini impikan, itu yang penting di

    tengah krisis ekonomi yang ada kita butuh perubahan yang bisa diwujudkan oleh sosok

    yang kompeten," ujar Iqbal.

    Sandiaga Uno mengapresiasi para relawannya. Dia berjanji menampung aspirasi pararelawan.

    "Sahabat SSU ini datang dengan sendirinya, ini aspirasi dan harus ditampung untuk kita

    wujudkan bersama," ujar Sandi dalam siaran pers yang sama.

    Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengatakan Jakarta selayaknya jadi raksasa

    di Asia Pasifik. "Jakarta jangan hanya menyandang nama Ibu Kota Indonesia, tapi harus

    bisa jadi raksasa di Asia Pasifik," tutup Sandi.

    Tinggal Kenangan! Ahok-Partai Prabowo

    End di Pilkada 2017Hestiana Dharmastuti - detikNews

  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    5/18

    0SHARES

    0 0 0 0Halaman 1 dari 4

    Foto: Andhika Akbarayansyah

    0 0 0 0

    Jakarta- Kemesraan Ahok dan Partai Gerindra di Pilkada DKI Jakarta 2017 bakal

    tinggal kenangan. Partai besutan Prabowo Subianto itu kini sudah beralih ke lain hati.

    Hubungan Ahok dan Gerindra kian merenggang semenjak Ahok resmi mengajukan

    http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017http://news.detik.com/berita/3026244/tinggal-kenangan-ahok-partai-prabowo-end-di-pilkada-2017
  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    6/18

    pengunduran diri sebagai anggota Gerindra per 10 September 2014.

    Keharmonisan Ahok dengan Gerindra kini makin terkoyak. Nama Ahok tidak disebut-

    sebut lagi sebagai kandidat cagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Meski belum resmi

    menentukan calonnya, Gerindra memastikan lebih memilih mengusung kader-kader

    terbaik yang ada di DPD maupun DPP.

    Ada Sandiaga Uno, Biem Benjamin, Ahmad Riza Patria, M Taufik dan Sanusi. Ada juga

    calon dari eksternal partai seperti Adhyaksa Dault dan Ridwan Kamil dari kader PKS.

    Gerindra pun mengajukan syarat-syarat untuk jagonya antara lain bersih, berani, santun

    dan pastinya bukan 'kutu loncat'.

    Gerindra yakin calonnya mampu menumbangkan Ahok di pesta demokrasi yang tinggal

    2 tahun lagi itu. Ahok diprediksi sulit menggalang dukungan KTP di pilkada mendatang

    seperti yang terjadi pada tahun 2012 silam.

    Berikut kisah Ahok dan Gerindra:

    Masih dua tahun lagi, namun kontestasi Pilgub DKI tahun 2017 sudah ramai dibincangkan dan

    menuai perhatian luas. Terlebih setelah pendukung calon incumbent Ahok jauh-jauh hari sudah

    mengumpulkan KTP untuk kembali mencalonkan diri.

    Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan partainya belum membahas soal siapa

    yang akan dicalonkan. Namun hampir dipastikan tak akan mengusung Ahok kembali di Pilgub

    DKI tahun 2017.

    "Gerindra nggak akan usulkan Ahok. Nggak susah (cari kandidat). Siapa bilang Ahok pasti

    menang?" ucap wakil Ketua Komisi II itu kepada detikcom, Selasa (22/9/2015).

    Menurut Riza yang juga bekas penantang Ahok di Pilgub 2012, belajar dari pengalaman Pilgub

    dulu, tidak ada yang menduga pasangan Jokowi-Ahok akan memenangkan Pilgub. Lantaran

    saat itu dominasi incumbent Fauzi Bowo terlihat sangat kuat di Jakarta.

    "Dulu Jokowi-Ahok awal-awal nggak kepikiran akan menang, Foke dulu kuat. Sekarang Ahok

    dianggap kuat, siapa bilang?" lanjut mantan cawagub DKI itu.

    Riza mengatakan, Gerindra punya mekanisme sendiri untuk menentukan calon gubernur yang

    akan bersaing untuk tahun 2017. Mulai dari penjaringan sampai pengajuan untuk didaftarkan ke

  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    7/18

    KPU DKI.

    "Kadang nggak cukup pencitraan, masyarakat sudah cerdas," ucap politikus asal Jabar itu.

    3.

    Ahok sudah jauh-jauh hari mengumpulkan KTP untuk mencalonkan lagi di Pilgub 2017.

    Menurut ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, Ahok punya pengalaman susahnya

    mengumpulkan KTP untuk Pilgub.

    "Dia kan punya pengalaman, Ahok dulu calon independen. Nggak dapat kumpulin KTP

    dicalonkan Gerindra. Dia harusnya terima kasih ke Gerindra karena pengalaman kumpulkan

    KTP nggak gampang. Dulu setahun dia cuma 100 ribu KTP," cerita Riza Patria kepada

    detikcom, Selasa (22/9/2015).

    Riza saat Pilgub DKI tahun 2012 menjadi calon wakil gubernur bersama Hendardji Soepandi

    lewat jalur independen. Saat itu dia mengumpulkan 600 ribu KTP dalam setahun lebih, namun

    gagal di Pilgub melawan Jokowi-Ahok.

    Sebelum berpasangan dengan Jokowi, Ahok diketahui pernah bergerilya mengumpulkan KTP

    untuk maju sebagai cagub DKI secara independen.

    "Nggak gampang itu, dan orang yang sudah kumpulin KTP, pada hari H belum tentu memilih.

    Bisa sakit, tidak hadir, ini itu. Banyak masalahnya,"

    ucap pimpinan komisi II DPR itu.

    4.

    Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan partainya tak akan mencalonkan lagi Ahok

    dalam Pilgub DKI tahun 2017. Lalu siapa yang akan diusung?

    "Gerindra terkait Pilkada 2017 termasuk DKI belum pernah bahas. Pada waktunya akan segeradilakukan penjaringan, seleksi dan penentuan calon siapa yang akan diusung," ucap Riza Patria

    kepada detikcom, Selasa (22/9/2015).

    Riza mengatakan Ahok yang sudah menggalang dukungan KTP jauh-jauh hari, belum tentu

    bisa menang. Dia mengatakan, masih banyak tokoh yang bisa dicalonkan untuk Pilgub DKI dan

  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    8/18

    punya kompetensi memimpin DKI.

    "Nanti yang diusung Gerindra pasti menang. Kader-kader Gerindra ada di DPD, DPP. Ada juga

    nama Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, Biem Benjamin, bisa saya, dari DKI ada Taufik, Sanusi,"

    papar mantan cawagub DKI tahun 2012 itu.

    "Kita ingin cari calon terbaik dari partai. Tentu partai memberi kesempatan semua kader yang

    akan maju kami persilakan," imbuh wakil ketua komisi II itu.

    Riza sendiri turut hadir dalam deklarasi pencalonan Adhyaksa Dault pada Minggu (20/9) lalu,

    bersama elite parpol lain. Apakah itu tanda dukungan untuk Adhyaksa?

    "Saya diundang. Semua kalau kita undang hormati yang mengundang. Kalau Gerindra belum

    putuskan, bisa Adhyaksa, Sandiaga sama nama-nama tadi," jawab Riza.

    "Silakan kader-kader partai mencalonkan atau membantu pencalonan kader terbaik. Tapi ketika

    partai putuskan nama, maka seluruh kader patuh, tunduk dan perjuangkan calon yang

    diputuskan partai," imbuhnya.

    Adhyaksa Dault Siap Jadi Penantang Ahok diPilgub DKIElvan Dany Sutrisno - detikNews

    0SHARES

    0 0 0 0

    http://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dkihttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dkihttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dkihttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dkihttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dkihttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dki
  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    9/18

    Foto: Bagus Prihantoro

    FOKUS BERITA:Muncul Para Penantang Ahok

    0 0 0 0

    Jakarta- Penantang Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI tahun

    2017 mendatang terus bertambah. Terakhir, eks Menpora Adhyaksa Dault menyatakan

    siap maju di Pilgub DKI jika didukung masyarakat.

    "Beberapa ustaz dan tokoh agama meminta saya supaya maju di DKI. Saya bilang

    terima kasih dukungannya. Ya saya siap kalau amanah, saya tidak meminta jabatan tapi

    kalau dikasih amanah saya tidak pernah setengah hati," kata Adhyaksa saat berbincangdengan detikcom, Kamis (17/9/2015).

    Ketua Kwartir Nasional Pramuka ini mengungkap banyaknya dukungan agar dirinya

    maju di Pilgub DKI 2017. Adhyaksa melihat masyarakat DKI sedang mencari tokoh

    yang mumpuni untuk menjadi penanding Ahok di Pilgub DKI mendatang.

    http://news.detik.com/indeksfokus/67/muncul-para-penantang-ahok/beritahttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dkihttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dkihttp://news.detik.com/indeksfokus/67/muncul-para-penantang-ahok/beritahttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dkihttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dkihttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dkihttp://news.detik.com/berita/3021186/adhyaksa-dault-siap-jadi-penantang-ahok-di-pilgub-dki
  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    10/18

    "Siapa yang bisa melawan Ahok, mungkin begitu kali semangatnya. Kalau saya sih

    kalau amanah saya siap laksanakan," kata Adhyaksa.

    Adhyaksa saat ini sedang fokus rebranding Pramuka. Namun kalau didaulat maju oleh

    masyarakat, dia siap bertanding di Pilgub DKI.

    "Kalau ini amanah dari masyarakat untuk maju, nggak ada urusan saya maju. Saya

    tekankan kalau saya ambil itu landasannya bukan haus kekuasaan, demi Allah saya

    landasannya pengabdian dan penghalang pengabdian itu adalah pamrih. Tidak

    gampang jadi Gubernur DKI lho," pungkasnya.

    Lalu apakah Adhyaksa sudah mendapatkan sinyal tiket maju ke Pilgub DKI?

    (van/nrl)

    Disebut Duet Maut dengan Saefullah di

    Pilgub 2017, Ahok: Mantap Dong!Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews

    0SHARES

    0 0 0 0

    FOKUS BERITA:Muncul Para Penantang Ahok

    http://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/indeksfokus/67/muncul-para-penantang-ahok/beritahttp://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/indeksfokus/67/muncul-para-penantang-ahok/berita
  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    11/18

    0 0 0 0

    Jakarta- Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta memang masih terselenggara dua

    tahun lagi. Namun sejumlah nama konstestan mulai dilirik, termasuk Gubernur DKI

    Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas menilai Ahok

    cocok disandingkan dengan Sekda DKI Saefullah dalam Pilgub 2017 nanti.

    Bagaimana tanggapan Ahok terkait hal itu? "Mantap dong kalau gitu. Bagus dong," ujar

    Ahok santai di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).

    "PKB kan partai Basuki," kelakarnya.

    Sekadar informasi, Saefullah merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI. Dia juga

    pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat sebelumnya.

    "Dua orang yang mempunyai kriteria sangat bagus, yakni Ahok dengan Saefullah. Itu

    duet maut! Saefullah orangnya sangat berpengalaman soal birokrasi. Dia juga punya

    pengalaman dari menjadi guru sampai menjadi Sekda. Dan Gubernur memang harus

    didampingi oleh orang yang ahli di bidang birokrasi," ujar Hasbiallah terpisah.

    Namun demikian, pendapat Hasbiallah bukanlah cerminan sikap partainya. "Ini

    pendapat pribadi," ucapnya.

    PKB sendiri dinyatakannya masih belum menentukan sikap soal calon gubernur dan

    wakil gubernur DKI yang akan diusung. Menurutnya, Revisi UU Pilkada masih belum

    jelas betul bagaimana ujungnya. Padahal dalam UU itu, ada poin soal sepaket atau

    tidak sepaketnya calon gubernur dengan wakilnya.

    Sahut-sahutan Ahok dengan Para PenantangElvan Dany Sutrisno - detikNews

    193SHARES

    http://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-donghttp://news.detik.com/berita/2930223/disebut-duet-maut-dengan-saefullah-di-pilgub-2017-ahok-mantap-dong
  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    12/18

    0 193 0 144

    Foto: Foto: Detikcom/Rengga Sancaya

    FOKUS BERITA:Muncul Para Penantang Ahok

    0 193 0 144

    Jakarta- Pilgub DKI masih dua tahun lagi namun bursa calon gubernur Ibu Kota sudah

    memanas. Sejumlah nama calon gubernur penantang incumbent Basuki Tjahaja

    Purnama (Ahok) terus bermunculan. Ahok pun mulai 'berbalas pantun' dengan para

    calon penantangnya.

    Sampai saat ini baru dua orang yang secara gamblang menyatakan siap maju di Pilgub

    http://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/indeksfokus/67/muncul-para-penantang-ahok/beritahttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/indeksfokus/67/muncul-para-penantang-ahok/beritahttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3021540/sahut-sahutan-ahok-dengan-para-penantang
  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    13/18

    DKI menjadi penantang Ahok yakni pengusaha muda yang juga Waketum Gerindra

    Sandiaga Uno dan eks Menpora Adhyaksa Dault.

    Sandi yang telah menyatakan siap maju Pilgub DKI telah melontarkan sedikit kritik soal

    kondisi Jakarta. Baginya Jakarta belum sekelas kota metropolitan lain di dunia.

    "Kita belum melihat DKI setara dengan kota metropolis yang lain," kata Sandi di Gedung

    DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

    Dia kemudian menyebut sejumlah sektor yang belum maksimal. "Satu, masalah

    infrastruktur. Kedua, bagaimana dunia usaha di DKI khususnya mikro kecil menengah

    ikut tumbuh dengan yang besar sehingga jarak yang selama ini bisa dikurangi," kata

    dia.

    Kritik yang disampaikan Sandi langsung berbalas. Ahok balik mempertanyakan apakah

    Sandi punya program yang lebih jago darinya.

    "Orang Jakarta akan menilai, kalau jadi gubernur dia (Sandiaga) punya program apa?

    Apa yang pengin dia perbaiki? Apa yang belum Ahok kerjakan? Ada enggak ide lebih

    bagus, lebih hebat dari yang Ahok lakukan. Kalau ada dan orang percaya, berarti orang

    akan pilih dia dong," ucap Ahok di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta

    Pusat, Kamis (17/9/2015).

    Soal rekam jejak Sandiaga Uno sendiri, Ahok mengaku tak tahu banyak. Pasalnya,

    selama ini Sandiaga lebih banyak bergerak di kepartaian dan dunia usaha, belum

    pernah menjabat di dunia birokrat.

    "Ya dia kan belum pernah jadi pejabat, saya enggak tahu," sambungnya.

    Penantang Ahok yang lain, Adhyaksa Dault, tak memulai pertarungan dengan kritikan.

    Bagi Ketua Kwarnas Pramuka itu, Ahok sudah lumayan oke.

    "Kalau menurut saya Ahok dari segi clean government sudah oke," kata Adhyaksa saat

    berbincang dengan detikcom, Kamis (17/9/2015).

    Prestasi itu menjadikan kompetisi bukan hal mudah bagi penantang Ahok. Adhyaksa

    sendiri merasa harus kerja lebih keras jika memang dia dipercaya masyarakat Jakarta

  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    14/18

    nantinya.

    "Saya kalau dikasih amanah harus lebih dari beliau. Ini yang menjadi konsen saya.

    Kalau Pak Ahok clean government sudah bagus, saya apa kelebihannya nanti," kata

    pria kelahiran Donggala, Sulteng, 52 tahun lalu itu.

    Lalu apakah ketiga orang ini benar-benar bakal bersaing di Pilgub DKI tahun 2017

    mendatang?

    Pertanyaan Menohok Ahok untuk Para

    PenantangHestiana Dharmastuti - detikNews

    793SHARES

    38 755 0 261Halaman 1 dari 4

    http://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantang
  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    15/18

    Foto: Andhika Akbarayansyah

    38 755 0 261

    Jakarta- Rekam jejak dan program-program andalan menjadi bahan jualan calon

    gubernur di Pilkada 2017. Dengan begitu, warga Ibu Kota tidak lagi membeli kucing

    dalam karung.

    Apa usulannya untuk Jakarta? Apa punya program lebih hebat dari saya? Itulah

    pertanyaan itulah yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

    untuk penantangnya.

    Ahok membuka pintu lebar-lebar bagi siapa pun calon yang akan bertarung

    memperebutkan kursi DKI I. Ia mendorong banyak gubernur, walikota, bupati seluruh

    Indonesia yang sudah pernah menjabat untuk maju di Pilkada yang tinggal 2 tahun itu.

    http://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantanghttp://news.detik.com/berita/3022693/pertanyaan-menohok-ahok-untuk-para-penantang
  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    16/18

    Menurut dia, calon gubernur harus memiliki rekam jejak yang baik dan mengutamakan

    transparansi di segala bidang. Selain itu, kandidat diharapkan telah teruji di meja

    birokrasi.

    Are you ready, para penantang?

    Berikut kisah Ahok:

    Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengaku siap maju di Pilgub DKI 2017.

    Ahok tak masalah ia maju meski tak tahu usulan Adhyaksa untuk kemajuan DKI selama ini.

    "Saya kenal beliau. Tapi apa usulannya, (untuk Jakarta) saya enggak tahu," kata Ahok di Balai

    Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).

    Selain Adhyaksa, sudah banyak nama tokoh yang bermunculan untuk menyaingi Ahok termasuk

    Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno. Ia yakin warga Jakarta akan

    cerdas memilih pemimpin berdasarkan program dan membandingkannya dengan apa yang

    sudah dilakukan Ahok selama ini.

    "Semua orang pasti buat program. Saya sudah buat program begitu banyak, makin banyak yang

    maju, ya dia enggak mungkin nyebutin program yang saya bikin," sambungnya.

    Pilgub DKI akan dilaksanakan pada 2017 mendatang. Ahok sendiri menyatakan siap untuk

    maju bahkan lewat jalur independen. 'Teman Ahok' menjadi salah satu wadah relawan mantan

    Bupati Belitung Timur itu untuk mengumpulkan fotokopi KTP waga DKI untuk mendukung

    Ahok.

    3.

    Pengusaha sekaligus kader partai Gerindra, Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya untuk

    maju mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2017. Ahok yang juga berencana maju kembali

    mempertanyakan kesiapan pesaingnya itu.

    "Orang Jakarta akan menilai, kalau jadi gubernur dia (Sandiaga) punya program apa? Apa yang

    pengin dia perbaiki? Apa yang belum Ahok kerjakan? Ada enggak ide lebih bagus, lebih hebat

    dari yang Ahok lakukan. Kalau ada dan orang percaya, berarti orang akan pilih dia dong," ucap

    Ahok di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).

  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    17/18

    Menurutnya semakin banyak orang yang mencalonkan diri sebagai gubernur di Jakarta, akan

    semakin baik. Hal ini akan membuat warga semakin memiliki banyak pilihan dan perbandingan.

    Soal rekam jejak Sandiaga Uno sendiri, Ahok mengaku tak tahu banyak. Pasalnya, selama ini

    Sandiaga lebih banyak bergerak di kepartaian dan dunia usaha, belum pernah menjabat di

    dunia birokrat.

    "Ya dia kan belum pernah jadi pejabat, saya enggak tahu," sambungnya.

    Menurut Ahok, seorang aktivis, pejabat partai, pengamat hingga pakar haruslah teruji di meja

    birokrat dulu. Ia mencontohkan dulu saat maju sebagai cawagub bersama Jokowi, ia bertanding

    dengan Fauzi Bowo dan Alex Noerdin.

    "Yang datang kemarin Alex Noerdin, Jokowi, kan kita tanding 3 kepala daerah dan mantan. Kita

    banyak putra daerah yang bagus-bagus," pungkasnya.

    4.

    Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik berseloroh jika dirinya maju dalam Pilgub DKI 2017, maka

    Basuki T Purnama (Ahok) akan kalah. Ini tanggapan Ahok.

    "Bagus dong, justru itu kalau tanding bola itu paling enak nggak tahu (hasilnya gimana) dulu ya.

    Kalau lawan pasti bilang kamu kalah, mainnya paling enak (jadi tambah semangat). Tapi kalau

    menang itu kan mukanya malu doubel gitu loh," terang Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka

    Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2015).

    "Kalau kita kalah dan yang menang Taufik, sudah pasti bilang kalah kok jadi wajar dong. Kan

    semua orang bilang gue pasti kalah, ya nggak apa-apa dong," lanjutnya.

    Politisi Gerindra itu sempat menuturkan, sekiranya pun kalah dalam Pilgub, mungkin karena

    sikap dan gayanya yang ceplas-ceplos. Bahkan tak jarang dianggap kasar dan arogan sehingga

    terkadang dianggap kurang cerdas membuat keputusan.

    "Nggak apa-apa kalau banding-bandingin gitu ya tergantung, pendukung saya bilang saya harus

    kayak gitu baru cocok. Susah juga, katanya bagus," kata Ahok sambil bercanda.

  • 7/24/2019 Ahok Unggul Di Survei fcfghyhcfdffgvb

    18/18

    "Kalau dibilang nggak cerdas ya, aku nggak pernah bilang aku cerdas kok karena dari dulu

    dosen saya bilang kalau terlalu pintar jadi profesor atau dosen. Kalau aku sih pas-pasan saja

    hehe," imbuhnya.