agroklim curah hujan

7/24/2019 agroklim curah hujan

1/9

1. Jelaskan pengertian presipitasiPresipitasi adalah pelepasan air dari atmosfer untuk

mencapai permukaan bumi. Hujan' Istilah mencakup

semua bentuk air yang dilepas oleh atmosfer, termasuk

salju, hujan salju hujan es, dan curah hujan. Presipitasi

yang mencapai permukaan bumi dapat menjadi

beberapa bentuk, termasuk diantaranya hujan, hujan

beku, hujan rintik, salju, sleet, and hujan es.

2. Jelaskan beberapa teori terjadinya hujan1. Teori kristal es dari bergeron

Teori ini menganggap bahwa

Paling sedikit pada puncak dari semua awan darimana hujan jatuh, harusnya berada pada suhu di

bawah titik beku !kurang dari ""c# dan terdiri dari

kristal$kristal es dan butir$butir air yang sangat

dingin.Teori ini juga didasarkan bahwa tekanan uap jenuh

dari atas butir$butir air yang sangat dingin lebih

besar dari pada di atas es.%. Teori penyatuan oleh gravitasi Titik$titik air yang jatuh akan saling menumbuk

sehingga tumbuh menjadi besar. &akin besar butiran air tersebut akan makin efektif

untuk mengikat butiran$butiran yang lebih kecil. ecara kualitatif, proses ini mampu untuk

menghasilkan presipitasi yang besar. (i daerah tropis, di mana umumnya hujan jatuh dan

awan yang suhunya ""c, proses ini dapat diterima.

Hal ini juga disebabkan oleh karena titik$titik air yang

terdapat pada awan cumulus yang sedang

berkembang mempunyai ukuran besar yang

bermacam$macam.


2/9

)khirnya terjadilah butiran$butiran yang lebih besar

!yang merupakan gabungan dari butir$butir yang

lebih kecil#.

Proses penyatuan mula$mula berjalan lambat dansangat efektif pada awan yang kandungan butiran

airnya bermacam$macam ukuran diameternya.*. Teori fndeisen Titik es dari lapisan yang lebih tinggi jatuh ke lapisan

yang jenuh dengan uap air. +s tersebut dalam

keadaan lewat jenuh, sehingga pada titik es itu

melekat molekul$molekul uap air. ika es tersebut meleleh, terjadilah titik$titik hujan

yang sangat besar.3. Jelaskan macam-macam hujan berdasarkan

prosesnya

Hujan siklonal, yaitu hujan yang terjadi karenaudara panas yang naik disertai dengan angin

berputar.

Hujan Senithal, yaitu hujan yang sering terjadi di

daerah sekitar ekuator!garis khayal yang membagibumi menjadi bagian utara dan selatan#, akibatpertemuan )ngin Pasat Timur -aut dengan )nginPasat Tenggara. emudian angin tersebut naik danmembentuk gumplan$gumpalan awan di sekitarekuator yang berakibat awan menjadi jenuh dan

turunlah hujan.

Hujan Orografs, yaitu hujan yang terjadi karenaangin yang mengandung uap air yang bergerakhori/ontal. )ngin tersebut naik menuju pegunungan ,suhu udara menjadi dingin sehingga terjadikondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.

Hujan Frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila

massa udara yang dingin bertemu dengan massaudara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua


3/9

massa itu disebut bidang front. arena lebih berat,massa udara dingin menjadi lebih berada di bawah.(i sekitar bidang front inilah sering terjadi hujanlebat yang disebut hujan frontal.

Hujan Muson atau Hujan Musiman, yaitu hujanyang terjadi karena )ngin &usim !)ngin &uson#.Penyebab terjadinya )ngin &uson adalah karenaadanya pergerakan semu tahunan &atahari antara0aris alik 2tara dan 0aris alik elatan. (iIndonesia, hujan muson terjadi di bulan 3ktobersampai )pril. ementara di kawasan )sia Timurterjadi di bulan &ei sampai )gustus. iklus inilah

yang menyebabkan adanya musim penghujan danmusim kemarau.

4. Jelaskan macam-macam hujan berdasarkan

ukuran butir- Hujan Gerimis , diameter butirannya kurang

dari ".4 mm.- Hujan Salju, terdiri dari kristal$kristal es yang

suhunya berada di bawah " derajat 5elcius.-

Hujan Batu Es, curahan batu es yang turundalam cuaca panas dari awan yangg suhunyadibawa " derajat 5elcius.

- Hujan Deras, curahan air yang turun dari awandengan suhu diatas " derajat 5elcius dengandiameter kurang lebih 6 mm.

. Jelaskan macam-macam hujan berdasarkan

jumlah air- Hujan Sedang, %"$4" mm perhari.-

Hujan Lebat, 4"$1"" mm perhari.- Hujan Sangat Lebat, di atas 1"" mm perhari.

!. Jelaskan distribusi "ona curah hujan musiman#. Tropika !*"7lu $ *"7 ls#

pada lintang rendah !dekat e8uator# yang merupakan

/ona pertemuan dua angin passat !timur laut dan

tenggara#, hujan turun hampir sepanjang tahun.Pada daerah ini, musim kering relatif terbatas !/onal#.

)ntara lintang 47 sampai %"7 !/ona %#, curah hujan


4/9

lebih bersifat musiman dan jumlahnya kurang dari

/ona 1.5urah hujan rendah terjadi pada musim dingin dan

musim basah terjadi pada musim panas !/ona *#.

Pola ini berhubungan dengan pergeseran /onakon9ergensi ke utara dan selatan mengikuti

pergeseran matahari. Pada saat matahari tinggi

!posisi matahari berada di sekitar lintang yang

bersangkutan# /ona ini dipengaruhi oleh palung

e8uator.pada umumnya sisi timur benua menerima hujan

lebih banyak dari pada sisi barat.

&usim dingin basah dan musim panas kering hampirtidak terlihat. 5urah hujan di /ona ini dikontrol oleh

baratan antisiklon subtropis dengan udara yang tidak

stabil sehingga hujan turun sepanjang tahun.Pada musim panas dipengaruhi oleh angin musim

!monsoon# dari lautan yang membawa hujan lebih

banyak dari pada musim dingin.b. $intang diatas :"7

Pada umumnya, lintang di atas :"7 menerima hujanyang cukup pada seluruh musim. Tetapi bukan berarti

perbedaan musim tidak ada. -intang ini merupakan daerah angin baratan,

gangguan (front) membawa hujan baik pada musim

dingin maupun musim panas. Pada sisi barat benua yang merupakan arah

datangnya angin tidak jarang daerah pantai

memperlihatkan hujan maksimum pada musim

dingin. &ungkin ini merupakan gambaran pengaruh

lautan pada lintang menengah. Hal ini berhubungan dengan intensifnya akti9itas

siklonik pada musim$musim dingin dan perbedaan

suhu yang lebih besar antara darat dan laut pada

saat itu. (i tengah benua yang besar, jumlah hujan tahunan

kecil, cenderung lebih basah pada musim kemarau.

Hal ini disebabkan suhu udara yang lebih tinggi


5/9

memungkinkan untuk menampung uap air yang lebih

banyak dan pemanasan permukaan memungkinkan

akti9i$tas kon9ektif . )da kecenderungan udara

hangat dan lembab masuk ke daratan yang ;

terbawa oleh angin muson !monsoon#. Pada musim

dingin peluang hadirnya antisiklon lebih besar dan

arus udara musiman cenderung keluar dari daratan

!tekanan tinggi#. Pada sisi timur benua lebih basah

terutama pada musim panas. (i timur benua asia

hujan maksimum pada musim panas lebih jelas,

karena adanya sirkulasi$ monsoon. (i amerika utara

bagian timur, siklon musim dingin lebih aktif.

(i lintang sangat tinggi, curah hujan maksimum

mungkin terjadi pada bulan$bulan terpanas, karena

pada periode ini uap air lebih banyak dan kejadian

siklon dapat menembus lebih dalam.

%. Jelaskan proses dan mekanisme hujan buatanProses tumbukan dan penggabungan !collision


6/9

5ara ini untuk daerah yang tidak seragam dan 9ariasi5H besar. &enuruthaw !1>?4# cara ini tidak cocok untuk daerahbergunung dengan intensitas 5H tinggi. (ilakukan

dengan membagi suatu wilayah !luasnya )# ke dalambeberapa daerah$daerah membentuk poligon !luasmasing$masing daerah#*. 5ara Isohet !Isohyetal#5ara ini dipandang paling baik, tetapi bersifat subyektifdan tergantungPada keahlian, pengalaman, pengetahuan pemakaiterhadap sifat curah hujan pada daerah setempat.Isohet adalah garis pada peta yang menunjukkan

tempat $tempat dengan5urah hujan yang sama.(ata-rata )* + (1,a1# / (2,a2# / (3,a3#

/ . . . / (n,ai#(imana @ A jumlah curah hujan pada penakar=stasiundi daerah a(alam metode isohet ini Bilayah dibagi dalam daerah$daerah yang&asing$masing dibatasi oleh dua garis isohet yang

berdekatan, misalnya Isohet 1 dan % atau !01 02#. 3lehkarena itu, dalam 0ambar %, curah hujan rata Cratauntuk daerah 01 02 adalah !6 cm D E,4 cm#=% A E,64cm.2ntuk menghitung luas darah ! 01 02 dalam suatupeta kita bisa menggunakan Planimeter. ercarasederhana bisa juga menggunakan kertas milimeterblok dengan cara menghitung kotak yang masu kdalam batas daerah yang diukur. &etode isohetbergunan terutama berguna untuk mempelajari pengaruh hujan terhadap perilaku aliran air sungaiterutama untuk daerah dengan tipe curah hujanorograFk !daerah pegunungan#.:. &etode rata$rata berbobot !thiessen alah satu metode rata$rata berbobot adalah metode

thiessen.

ebagai pembobot adalah luas poligon yangmengelilingi satu stasiun penakar hujan.

5ara membuat poligon adalah denganmenghubungkan suatu stasiun dengan stasiun


7/9

terdekat dan membuat garis berat pada setiap garispenghubung antar stasiun.

0aris$garis berat tersebut akan saling bertemumembentuk poligon yang mengelilingi setiap stasiun.

. Jelaskan klasifkasi presipitasi berdasarkanbentuknya1.bentuk cairering disebut hujan atau rain.utir$butir air hujan diameternya antara ".4$: mm

!ada juga yang menulis "."?$E mm#. arena geseran

udara, tidak semua butiran air dapat jatuh ke

permukaan bumi.&enurut Fndeisen

arak jauh yang dapat dicapai oleh suatu butiran air

jika melalui udara yang belum jenuh !rh nya kurang

dari 1""G# akan bertambah besar sebanding dengan

pangkat : dari bertambah besarnya diameter butiran

air.5ontoh uatu butiran air diameternya ".1 mm melayang

melalui udara dng rh >"G. &k setelah menempuh

jarak sejauh *.* meter butiran air tsb akan habismenguap.

ika diameternya ".4 mm, idem seperti di atas, mk

setelah menempuh jarak sebesar A !E%4"# * A

%"?*.* mm.%. alju !snow# alju terjadi karena sublimasi uap air pada suhu di

bawah titik beku !kurang dari ""c#. entuk kristal

salju adlh heagonal, tetapi hal ini masih tgt kpdsuhu < cepatnya sublimasi.

Presipitasi bentuk salju ini dapat terjadi jika dari

tempat terjadinya awan sampai dengan

permukaan tanah temperaturnya kurang dari ""c.ebab jika ada lapisan udara yang suhunya lebih

tinggi dari titik beku, maka salju tersebut akan

mencair dan jatuh sebagai hujan.*. Hujan es !hail stone#


8/9

Terdiri dari bongkah$bongkah es yang diameternya

4$4" mm. Hujan es terjadi pada waktu hujan

guntur dari awan cumulonimbus.(i dalam awan terdapat kon9eksi !udara kena

panas, mengembang dan naik ke atas# dari udara

panas dan lembab. (alam udara ini !yang panas dan lembab dan naik

secara kon9ektif# terjadi kondensasi dan hujan.Tetapi butir$butir air hujan tersebut terangkat ke

atas oleh gerakan udara 9ertikal sehingga sampai

ke tempat di mana temperatur kurang dari ""c.

&aka terjadilah bongkah$bongkah es.

:. Hujan salju !sleet#Presipitasi yang mula$mula berupa titik$titik air

hujan biasa di atas udara bagian atas.emudian berubah menjadi butir$butir es karena

lapisan udara dibawahnya dingin !suhunya

kurang dari ""c#.leet ini terjadi pada musim dingin, bentuknya

bulat, transparasi dan keras.

#($05#T$0


9/9

6i susun oleh 78mi 9alamah

*:41:!1

J8(89#; 8$8*#; 6#;

58;0#90

agroklim curah hujan

Documents