curah hujan otomatis.docx

25
Cara Menggunakan Penakar Curah Hujan Otomatis Hellman 20.13 writer No comments PENAKAR HUJAN JENIS HELLMAN Penakar hujan jenis Hellman merupakan suatu instrument/alat untuk mengukur curah hujan.Penakar hujan jenis hellman ini merupakan suatu alat penakar hujan berjenis recording atau dapat mencatat sendiri.Alat ini dipakai di stasiun-stasiun pengamatan udara permukaan.Pengamatan dengan menggunakan alat ini dilakukan setiap hari pada jam-jam tertentu mekipun cuaca dalam keadaan baik/hari sedang cerah.Alat ini mencatat jumlah curah hujan yang terkumpul dalam bentuk garis vertical yang tercatat pada kertas pias. Alat ini memerlukan perawatan yang cukup intensif untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada alat ini. Pendahuluan Curah hujan merupakan salah satu parameter cuaca yang mana datanya sangat penting diperoleh untuk kepentingan BMG dan masyarakat yang memerlukan data curah hujan tersebut.Hujan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia,karena dapat memperlancar atau malah menghambat kegiatan manusia.Oleh karena itu kualitas data curah hujan yang didapat haruslah bermutu;memiliki keakuratan yang tinggi.Maka seorang observer / pengamat haruslah mengetahui tentang alat penakar hujan yang dipakai di stasiun pengamat secara baik. Salah satu alat penakar hujan yang sering dipakai ialah Penakar hujan jenis hellman Dasar Teori

Upload: rofilf

Post on 01-Dec-2015

107 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Curah Hujan Otomatis.docx

Cara Menggunakan Penakar Curah Hujan Otomatis Hellman

20.13  writer  No comments

PENAKAR HUJAN JENIS HELLMAN

Penakar hujan jenis Hellman merupakan suatu instrument/alat untuk mengukur curah hujan.Penakar hujan jenis hellman ini merupakan suatu alat penakar hujan berjenis recording atau dapat mencatat sendiri.Alat ini dipakai di stasiun-stasiun pengamatan udara permukaan.Pengamatan dengan menggunakan alat ini dilakukan setiap hari pada jam-jam tertentu mekipun cuaca dalam keadaan baik/hari sedang cerah.Alat ini mencatat jumlah curah hujan yang terkumpul dalam bentuk garis vertical yang tercatat pada kertas pias. Alat ini memerlukan perawatan yang cukup intensif untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada alat ini.

Pendahuluan

Curah hujan merupakan salah satu parameter cuaca yang mana datanya sangat penting diperoleh untuk kepentingan BMG dan masyarakat yang memerlukan data curah hujan tersebut.Hujan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia,karena dapat memperlancar atau malah menghambat kegiatan manusia.Oleh karena itu kualitas data curah hujan yang didapat haruslah bermutu;memiliki keakuratan yang tinggi.Maka seorang observer / pengamat haruslah mengetahui tentang alat penakar hujan yang dipakai di stasiun pengamat secara baik. Salah satu alat penakar hujan yang sering dipakai ialah Penakar hujan jenis hellman

Dasar Teori

Cuaca merupakan suatu keadaaan fisis atmosfer sesaat pada suatu tempat dipermukaan bumi dalam waktu yang relative singkat.Salah satu unsur cuaca yang significant dalam present weather (ww) yang diamati oleh seorang pengamat/observer adalah unsur curah.

Banyaknya curah hujan yang mencapai tanah atau permukaan bumi dalam selang waktu tertentu dinyatakan dengan ketebalan atau ketinggian air hujan tadi seandainya menutup proyeksi horizontal permukaan bumi tarsebut dan tidak ada yang hilang karena penguapan, limpasan, dan

Page 2: Curah Hujan Otomatis.docx

infiltrasi atau penyerapan.Oleh sebab itu biasanya banyaknya curah hujan dinyatakan dengan satuan millimeter(mm).

Dibeberapa Negara banyaknya curah hujan masih dinyatakan dengan inchi. Penakar hujan merupakan alat untuk mengukur curah hujan.ada 2 jenis panakar hujan yaitu penakar hujan rekam(recording) dan penakar hujan non rekam(non recording).salah satunya yaitu penakar hujan Janis hellman.Alat ini termasuk jenis alat penakar hujanrecording atau alat yang dapat mencatat sendiri.Alat ini telah dikenal lama,dan sering dipakai observer untuk melakukan observasi/pengamatan curah hujan.

Pemasangan alat ini sama seperti penakar hujan lainnya,bertujuan mendapatkan datajumlah curah hujan yang jatuh pada periode dan tempat-tempat tertentu.Jenis penakarhujan ini berbentuk silinderdengan tingi 115 cm serta luas permukaan corong 200 cm²serta berat alat ini ± 14 Kg. seluruh bagian luar alat ini dicat warna hijau muda atau abu- abu.

Pada umumnya penakar hujan jenis Hellman yang dipakai di BMG yaitu Rain Fues yang di impor dari Jerman. Tetapi Penakar hujan jenis Hellman ini ada juga yang dibuat didalam negeri. Pada bagian depan alat ini terdapat sebuah pintu dalam keadaan tertutup. Apabila pintu dalam keadaan terbuka, maka bagian-baian alat ini akan terlihat seperti gambar 1 dibawah ini

Penakar hujan jenis hellman beserta bagian-bagiannya keterangan gambar :1.Bibir atau mulut corong2. Lebar corong3.Tempat kunci atau gembok4.Tangki pelampung5.Silinder jam tempat meletakkan pias6.Tangki pena7.Tabung tempat pelampung

Page 3: Curah Hujan Otomatis.docx

8. Pelampung9. Pintu penakar hujan10. Alat penyimpan data11.Alat pengatur tinggi rendah selang gelas (siphon)12.selang gelas13.Tempat kunci atau gembok14.Panci pengumpul air hujan bervolume

Cara Kerja Alat

Jika hujan turun, air hujan masuk melalui corong, kemudian terkumpul dalam tabung tempat pelampung. Air hujan ini menyebabkan pelampung serta tangkainya terangkat atau naik keatas.Pada tangkai pelampung terdapat tongkat pena yang gerakkannya selalu mengikuti tangkai pelampung Gerakkan pena dicatat pada pias yang ditakkan/digulung pada silinder jam yang dapat berputar dengan bantuan tenaga per.

Jika air dalam tabung hampir penuh (dapat dilihat pada lengkungan selang gelas),penaakan mencapai tempat teratas pada pias.Setelah air mencapai atau melewati puncak lengkungan selang gelas,maka berdasarkan sistem siphon otomatis (sistem selang air),air dalam tabung akan keluar sampai ketinggian ujung selang dalam tabung.Bersamaan dengan keluarnya air,tangki pelampung dan pena turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal.Jika hujan masih terus-menerus turun,maka pelampung akan naik kembali seperti diatas.Dengan demikian jumlah curah hujan dapat dihitung atau ditentukan dengan menghitung garis-garis vertical

Cara Perawatan/Pemeliharan Alat

Penakar hujan jenis hellman memerlukan perawatan yang cukup intensif .Perawatan tersebut harus dilakukan untuk menghindari kerusakan-kerusakan pada alat ini.Adapuncara perawatan/pemeliharaan yang dapat dilakukan pada alat ini antara lain:

1.Corong penakar hujan harus selalu dibersihkan dari benda-benda,sehingga tidak tersumbat2.Pena harus dijaga tetap bersih.Kalau sudah kelihatan agak kotor supaya dicuci secara hati-hati dengan menggunakan air hangat dicampur deterjen setelah dilepas dari tangkainya3.Pena yang sudah kurang baik karena sudah lama dipakai,harus diganti dengan yang baru4.Pemasangan kembali pena,tidak boleh terlalu keras menekan pias karena akan mengganggu kepekaan dan ketelitian instrumen/alat5.Kadang-kadang pada pias terdapat pembacaan dimana pada angka sepuluh,pena sukar/tidak krmbali keangka nol.Hal ini kemungkinan disebabkan oleh tersumbatnya atau menyempitnya lengkungan selang gelas oleh kotorankotoran atau lumut.Jika hal ini terjadi,gelas harus ditarik/diangkat keluar dan dibersihkan dengan kapas dan lidi/kawat kecil,sehingga selang dapat bersih kembali.Kemudian pasang kembali selangtersebut dengan cara seperti diatas

Instalasi / Penempatan Alat

Page 4: Curah Hujan Otomatis.docx

Agar pembacaan atau pengukuran curah hujan yang dilakukan pada berbagai stasiun dapat saling dibandingkan,maka cara penempatan penakar hujan,periode waktu penakapan curah hujan,dan prosedur pengamatan harus baku.

Instalasi alat penakar hujan jenis hellman ini sama dengan alat penakar hujan lainnya.Alat ini juga harus memperhatikan beberapa hal secara umumnya,antara lain:

1.Tempat terbuka,bebas dari hambatan seperti bangunan,pepohonan dan lainlain. Jarak ideal sebuah alat penakar hujan dari penghambat adalah 2x ketinggian penghambat.2.Efek angin,Sebaiknya disekeliling alat dipasangkan penahan angin agar data yang didapat lbih akurat.Penahan angin harus diletakkan mengelilingi alat tetapi tidak boleh telalu dekat dan ketinggiannya tidak boleh terlalu tinggi dari alat.3.Ketinggian alat,Biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan/atau Negara bersangkutan.BMG menetapkan ketinggian alat penakar hujan adalah 120 cm diatas permukaan tanah berumput tipis.4.Cat,sebaiknya menggunakan warna putih/chrome untuk mengurangi efek penguapan.5.Pelindung alat/pagar,apabila alat dianggap perlu untuk dikelilingi pagar,maka ketinggian pagar tidak boleh melebihi tinggi alat(biasanya cukup 1 m). Pada umumnya pemasangan penakar hujan janis hellman disesuaikan dengan pola lapangan alat-alat. Penakar hujan dipasang atau disekrup diatas sebuah pondasi yang terdiri dari lapisanpapan,lapisan beton dan lapisan batu sungai.seperti yang terlihat pada gambar berikut.

instalasi/penempatapenakar hujan jenis hellman

Keterangan gambar:1.Lapisan beton berwarna putihcampuran,1:2:32.Lapisan campuran batu kali

Page 5: Curah Hujan Otomatis.docx

3.Lapisan papan4.Empat buah sekrup

Pondasi dilihat dari atas dan dari sisi/samping. Ukuran dalam cm. Setelah pembuatan fondasi selesai,ketiga kaki penakar hujan disekrup pada lapisan papan.Letak penakar hujan diusahakan agar horizontal/mendatar.

Cara Penggunaan Alat/Instrumen

Pengamatan curah hujan dengan penakar hujan jenis hellman dilakukan setiap hari pada jam-jam tertentu dan dalam periode tertentu,meskipun cuaca dalam keadaan cerah atau pada musim kemarau.Adapun cara menggunakan penakar hujan jenis hellman ini pada saat observasi/ pengamatan antara lain:

1.Buka pintu bagian muka instrument (penakar hujan jenis hellman ini),kemudian singkirkan pena dari pias,lalu angkat silinder jam perlahanlahan kearah vertical.2.putar per jam secukupnya (jangan terlalu keras atau pol),ambil kertas pias untuk hellman yang baru dan tulis tanggal pemasangan kertas tersebut,nama stasiun dan nama observer/ pengamat yang bertugas pada saat tersebut pada sisi kiri.3.pasang pias pada silinder jam dengan menggunakan alat penjepit pias yang melekat pada silinder.Pada saat pemasangan pias ,diusahakan agar pena menunjukkan atau mendekati waktu setempat.4Letakkan kembali silinder pada tempatnya,lalu cocokkan waktu yang ditunjukkan pada pena pias dengan waktu setempat dengan jalan memutar kekiri atau kekanan silinder petrlahan-lahan tetapi tidak boleh terlalu banyak putaran.5.Isi pena dengan tinta recorder,dengan catatan tinta tidak boleh terlalu penuh.Cukup hanya dengan mengisi tiga perempat bagian saja dengan tujuan supaya tinta tidak mudah tumpah pada waktu penggantian pias dan cuaca dalam keadaan lembab.6.Ambil air sebanyak 200 ml (dapat menggunakan gelas penakar hellman),kemudian tuangkan kedalam corong penakar hujan secar perlahan-lahan sehingga air tumpah keluardan pada pias terdapat garis vertical dari angka nol sampai sepuluh.Pada keadaan akhir pena harus menunjukkan angka nol pada pias.Pekerjaan harus dilakukan setiap kali sesudah penggunaan pias walaupun keaadan cuaca pada saat itu baik atau hari dalam keadaan cerah.Terutama pada musim kemarau, dimana penguapan cukup besar sehingga air pada dasar tabung menguap sampai habis yang akan mengurangi pencatatan curah hujan yang sebenarnya.

Kerusakan-Kerusakan yang Terjadi Pada Alat

Setiap alat/instrument pasti pernah mengalami kerusakan-kerusakan.Adapun kerusakan-kerusakan yang biasa terjadi pada penakar hujan jenis hellman ini antara lain yaitu:

1.As pelampunng sulit untuk di buka.2.Pelampung bocor sehingga air mudah masuk.3.As pelampung dan tiang pemegang tidak sejajar sehungga as pelampung sulit untukdi buka.4.Pipa level kotor sehingga menghambat keluarnya air.

Page 6: Curah Hujan Otomatis.docx

5.pipa level terlalu rendah atuau terlalu tinggi.6.Paking karet dalm mur pipa level rusak.7.Pena tidak diangka nol.8.Pena kotor.9.Jam macet yang disebabkan oleh:

a.Memutarnya terlalu keras.b.Per putus.c.Per ujung luar/dalam lepaspegangannya.d.As-as dari roda penggerak kotor.e.Bejana air kurang tegak lurus.

Cara Mengatasi Kerusakan-Kerusakan yang Terjadi

Adapun cara yang digunakan untuk mengatasi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada penakar hujan jenis hellman antara lain:

1.As pelampung diterik keatas lalu dibersihkan dengan ampelas yang dibuat dari kertas putih HVS dan diolesi dengan pensil hitam 2b sampai tebal,kemudian dibuat menggosok sampai licin.Dengan catatan as pelampung tidak boleh diminyaki.

2.Pelampung dipanaskan dengan tujuan supaya air menguap,setelah kering kemudian di solder kuningan atau dengan lilin bagian yang bocor.

3.Biasanya as bisa bergeak,kemudian disejajarkan lagi

4.Pipa dilepas dan dimasukkan kedalam wadah yang berisi air bersabun kemudian dikocok-kocok hingga bersih

5.Pipa level harus disetel dengan mengendorkan mur,kemudian ditarik pipa terlalu tinggi dan dimasukkan jika pipa terlalu rendah dengan cara menuangkan air 10 mm.Hal tesebut dilakukan berulang-ulang sampai pena tepat angka 10,lalu pena kembali turun.Hal ini disebabkan karena kalau pipa terlalu tinggi pena akan melebihi angka 10.Dan jikalau pipa terlalu rendah,pena belum sampai ke angka 10 sudah kembali turun.

6.Kalau paking karet rusak,kemungkinan air dapat keluar dari tempat tersebut dan udara akan masuk sehingga proses keluarnya air tidak sempurna.

7.Kalau pena terlalu tinggi maka pena harus diturunkan.Sebaliknya,jika pena terlalu rendah harus dinaikkan dengan cara mengendurkan sekrup tangkai pena yang memegang as pelampung kemudian dicoba dengan memasukkan air 10 mm sampai angka 10 harus turun diangka nol dan harus diulang-ulang.

Page 7: Curah Hujan Otomatis.docx

8.Pena kotor harus dibersihkan dengan alcohol 90% sampai bersih dan ujung pena tidak boleh dipegang dengan tangan,karena tangan kita berminyak sehingga tinta tidak akan mencatat pada kertas pias.

9.a.Kalau memutarnya jangan terlalu keras.hal itu dapat menyebabkan macet.b.Apabila per putus kalau bisa disambung dengan cara membakar per itu lalu dilubangi disambungkanc.Kalau ujung per bagian luar lepas,harus dibongkar dan digulung kembali,lubangnyadisangkutkan pada dinding tempat per itu.Kalau ujung dalam yang lepas,Pakai tang ujung runcing sehingga menyangkut pada pemutar.d.Kalau as-as roda kotor atau karatan harus diberi minyak,tetapi as angkernya harus dilepas dulu baru diputar berulang-ulang sampai kotoran bersih,kemudian minyak di gosok dengan lap sampai bersihe.Apabila bejana air kurang tegak lurus sehingga peralatan pada pias miring.Hal yang dapat dilakukan yaitu tinggal memutar sekrup yang ada dibawah bejana (ada tiga buah sekrup)sehingga bejana datar atau tegak lurus

Sabtu, 11 Februari 2012

PENGAMATAN CURAH HUJAN DENGAN PENAKAR HUJAN OBSERVATORIUM

A. PENGERTIAN

Pos pengamatan hujan biasa adalah tempat atau lokasi pengamatan hujan yang terdiri dari penakar hujan tipe observatorium (Obs) untuk mengukur jumlah curah hujan selama 24 jam di suatu tempat yang dilakukan dengan cara mengukur langsung pada gelas ukur.

Penakar hujan tipe observatorium adalah penakar hujan tipe kolektor yang menggunakan gelas ukur untuk mengukur air hujan. Penakar hujan ini adalah merupakan penakar hujan yang paling banyak digunakan di Indonesia dan merupakan "standar" di negara kita.

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Penakar hujan observatorium mempunyai kelebihan berupa : mudah dipasangnya, mudah dioperasikannya karena langsung terukur pada gelas ukur dan pemeliharaannya juga relatif mudah

Page 8: Curah Hujan Otomatis.docx

karena tak ada bagian-bagian tambahan pada alat. Akan tetapi kekurangannya adalah data yang didapat hanyalah data jumlah curah hujan selama periode 24 jam. Resiko kerusakan gelas ukur dan resiko kesalahan pembacaan dapat terjadi saat membaca permukaan dari tinggi air di gelas ukur, sehingga hasilnya dapat berbeda.

C. BAGIAN-BAGIAN PENAKAR

Bagian dari penakar hujan Observatorium:

Keterangan gambar :

1. Corong penakar (luas 100 cm2)

2. Tempat penampungan air hujan

3. Kran air

4. Kaki kayu yang disanggahkan ke dalam penakar

Page 9: Curah Hujan Otomatis.docx

5. Pondasi/ kaki kayu

6. Pondasi beton

D. TATA CARA PENGAMATAN

Pengamatan curah hujan dengan alat penakar hujan biasa dilakukan setiap hari pada pukul 07.00 waktu setempat (ws) walaupun tidak ada hujan. Pembacaan yang dilakukan menunjukkan hujan yang terjadi sejak tanggal yang sebelumnya. Misalnya : pengukuran dilakukan pada tanggal 14 Januari jam 07.00 ws, jadi dicatat pada tanggal 14 menunjukkan jumlah curah hujan yang terjadi pada 13 Januari setelah 07.00 ws sampai pada tanggal 14 jam 07.00 ws (pada saat pengukuran).

Batas permukaan air pada gelas ukur dibaca sesuai garis skala yang ada dan menyatakan jumlah curah hujan dalam satuan milimeter. Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air satu liter.

Tata cara pengamatan menggunakan alat penakar hujan biasa sebagai berikut :

1. Buka gembok dan kran kemudian tampung curah hujan pada gelas penakar.2. Untuk menghindari kesalahan paralaks pada waktu pembacaan, gelas penakar harus dipegang

tegak lurus supaya permukaan horizontal. 3. Pengukuran/ pembacaan skala pada gelas penakar sesuai dengan tinggi air dalam gelas penakar

dengan tidak ada pembulatan pembacaan.

Page 10: Curah Hujan Otomatis.docx

Cara pembacaan gelas ukur :

Pengukuran curah hujan setiap pagi jam 07.00 waktu setempat, melalui gelas ukur. Jumlah hujan ditulis pada tanggal/ hari penakaran setiap pagi hari. Pencatatan data hujan sesuai dengan hasil pengukuran tidak ada pembulatan masih ada satu

angka di belakang koma (tidak dibulatkan ke miniskus terdekat). Ada hujan tak terukur di bawah 0,1 mm ditulis (0), tak ada hujan ditulis tanda (-), penakar hujan

rusak diberi tanda (R), tidak mengukur/ pengamatan hujan (X). Gelas disimpan dengan baik agar tak mudah pecah.

Apabila penakar rusak/ gelas pecah :

1. Kerusakan kecil harap diperbaiki oleh instansi yang terkait.2. Kerusakan besar atau gelas pecah, dilaporkan ke BMKG di wilayahnya.3. Kran bocor/rembes kecil dapat diolesi dengan vaselin atau dengan cara penanggulangan

operasional sementara.4. Bila gelas pecah, sementara dapat dipakai gelas cc (dengan ukuran 10 cc sama dengan 1 mm air

hujan).

Page 11: Curah Hujan Otomatis.docx

Kumulatif hasil pengamatan setiap hari dijumlahkan dalam setiap periode dasarian/ dekade, baik jumlah curah hujan maupun banyaknya kejadian hari hujan. Dalam satu bulan terdiri dari 3 dasarian, yaitu :

1. Dasarian I yaitu sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 10,

2. Dasarian II yaitu sejak tanggl 11 sampai dengan tnggal 20, dan

3. Dasarian III yaitu sejak tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

Dan kemudian dijumlahkan kembali dalam format jumlah curah hujan dan hari hujan bulanan.

E. PENEMPATAN PENAKAR HUJAN

Penempatan alat penakar hujan hendaknya dilakukan ditempat yang datar dan terbuka untuk menghindari terhambatnya jatuhan curah hujan kedalam corong penakar.

Cara pemasangan penakar hujan dekat bangunan/ pohon:

Penakar hujan harus dipasang di lapangan yang atasnya terbuka 45° dari garis sumbu tengah-tengah penakar.

Jarak penakar ke pohon/ bangunan paling sedikit sama tinggi dengan pohon atau bangunan (contoh: jika pohon/ bangunan tinggi 10 m, maka jarak penakar ke pohon/bangunan lebih dari sama dengan 10 m.

Penakar hujan dipasang pada tonggak kayu yang dibeton, kayunya dicat dengan tir. Setelah terpasang tinggi bibir corong dari muka tanah harus 120 cm. Bibir corong harus waterpass/ datar. Penakar dipaku/disekrup kuat pada tonggak penyanggah. Penakar dipagar tingginya 1 m dan diberi kunci.

Page 12: Curah Hujan Otomatis.docx

Sumber :

Anonim. 2006. Modul SLI Banjar (tidak diterbitkan). Jakarta.

Anonim. 2006. Peraturan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor : SK.32/TL.202/KB/BMG-06 tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan Pengamatan dan Pelaporan Data Iklim dan Agroklimat. Jakarta.

Anonim 2006. Peraturan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor : SK.37/KT.104/KB/BMG-06 tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan Pengamatan dan Pelaporan Data Hidrometeorologi. Jakarta.

Bayong, T.H.K. 2004. Klimatologi. Penerbit ITB. Bandung.

Irman Sonjaya. 2005. Peramatan Curah Hujan Tipe Observatorium (Tidak diterbitkan). Banjarbaru.

Alat Pengukur Suhu udara

Suhu (temperatur) adalah suatu besaran panas yang dirasakan oleh manusia. Satuan suhu yang biasa digunakan di Indonesia adalah derajat celcius (0C).

Page 13: Curah Hujan Otomatis.docx

Mengingat pentingnya faktor suhu terhadap kehidupan dan aktifitas manusia menyebabkan pengamatan suhu udara yang dilakukan oleh stasiun meteorologi dan klimatologi memiliki beberapa kriteria diantaranya:

Suhu udara permukaan (suhu udara aktual, rata-rata, maksimum dan minimum). Suhu udara di beberapa ketinggian/ lapisan atmosfer (hingga ketinggian ± 35 Km). Suhu tanah di beberapa kedalaman tanah (hingga kedalaman 1 m). Suhu permukaan air dan suhu permukaan laut. Alat ukur yang umum digunakan oleh BMG untuk mengamati suhu udara akan dijelaskan

lebih rinci pada pokok bahasan selanjutnya.

TermometerTermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur temperatur. Termometer harus dipasang secara mendatar di lapangan terbuka. Satuan meteorologi dari temperatur adalah derajat celcius (oC), Reamur (oR) dan Fahrenheit (oF). Umumnya termometer diisi air raksa atau alkohol.

Pemasangan dilakukan dengan menggunakan alas kayu atau besi sebagai penahan. Pada siang hari, termometer harus diikat untuk menghindari sinar matahri langsung. Pada petang hari, termometer dipasang kembali. Untuk menghindari cahaya matahari langsung, termometer dapat juga diberi pelindung atau dengan menempelkannya didinding bangunan.

Termometer bekerja dengan cara yang sederhana. Bila udara panas, maka air raksa dalam termometer akan mengembang. Temperatur pada termometer diukur dengan skala temperatur yang berimpit dengan letak permukaan air raksa.

1. Thermometer Bola Basah Dan Bola KeringMerupakan thermometer air raksa dalam bejana kaca untuk mengukur suhu udara aktual yang terjadi (thermometer bola kering). Adapun thermometer bola basah adalah thermometer yang pada bola air raksa (sensor) dibungkus dengan kain basah agar  suhu yang terukur adalah suhu saturasi/ titik jenuh, yaitu suhu yang diperlukan agar uap air di udara dapat berkondensasi.

2. Thermometer Maximum

Page 14: Curah Hujan Otomatis.docx

Thermometer air raksa ini memiliki pipa kapiler kecil (pembuluh) didekat tempat/ tabung air raksanya, sehingga air raksa hanya bisa naik bila suhu udara meningkat, tapi tidak dapat turun kembali pada saat suhu udara mendingin. Untuk mengembalikan air raksa ketempat semula, thermometer ini harus dihentakan berkali-kali atau diarahkan dengan menggunakan magnet.

Dari gambar disamping dapat diilustrasikan bahwa apabila temperatur naik dan kolom air raksa tidak terputus, maka air raksa terdesak melalui bagian yang sempit. Ujung kolom menunjukkan temperatur udara. Apabila suhu turun, kolom air raksa terputus pada bagian yang sempit setelah air raksa dalam bola temperatur menyusut. Ujung lain dari kolom air raksa tetap pada tempatnya.

Untuk pengamatan suhu udara ujung kolom ini menunjukkan suhu udara karena penyusutan air raksa kecil sekali dan dapat diabaikan. Jadi Thermometer menunjukkan suhu udara tertinggi setelah terakhir dikembalikan. Thermometer dikembalikan setelah dibaca.

3. Thermometer Minimum

Thermometer minimum biasanya menggunakan alkohol untuk pendeteksi suhu udara yang terjadi. Hal ini dikarenakan alkohol memiliki titik beku lebih tinggi dibanding air raksa, sehingga cocok untuk pengukuran suhu minimum. Prinsip kerja thermometer minimum adalah dengan menggunakan sebuah penghalang (indeks) pada pipa alkohol, sehingga apabila suhu menurun akan menyebabkan indeks ikut tertarik kebawah, namun bila suhu meningkat maka indek akan tetap pada posisi dibawah. Selain itu peletakan thermometer harus miring sekitar 20-30 derajat, dengan posisi tabung alkohol berada di bawah. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan agar indek tidak dapat naik kembali bila sudah berada diposisi bawah (suhu minimum).

Untuk mengembalikan posisi indeks ke posisi aktual dapat dilakukan dengan memiringkan/ membalikkan posisi thermometer hingga indek bergerak ke ujung dari alkohol (posisi suhu aktual).

 4. ThermographAlat ini mencatat otomatis temperatur sebagai fungsi waktu. Thermograph ini adalah logam panjang yang terdiri dari 2 bagian, kuningan dan invar. Bentuk bimetal merupakan spiral. Terpasang pada sumbu horizontal dan diluar kotak Thermograph. Satu ujung bimetal dipasang pada kotak dengan sekrup penyetel halus, sehingga letak pena dapat diatur. Ujung lain dihubungkan ketangkai pena melalui sumbu horizontal sehingga dapat menimbulkan track/ rekaman pada kertas pias yang berputar 24 jam per rotasi. Jika temperatur naik, ujung bimetal menggerakkan tangkai pena keatas, dan sebaliknya. Sebelum dipakai, thermograph harus dikalibrasi terlebih dahulu. Alat ini harus ditempatkan dalam sangkar apabila dipakai untuk mengukur atmospher.

Page 15: Curah Hujan Otomatis.docx

5. Thermometer TanahPrinsipnya sama dengan thermometer air raksa yang lain, hanya aplikasinya digunakan untuk mengukur suhu tanah dari kedalaman 0, 2, 5, 10, 20, 50 dan 100 cm. Untuk kedalaman 50 dan 100 cm, harus tanam sebuah tabung silinder untuk menempatkan thermometer agar mudah untuk melakukan pembacaan. Untuk kedalaman 0-20 cm, cukup dengan membenamkan bola tempat air raksa sesuai dengan kedalaman yang diperlukan

TERMOMETER DIGITAL

digunakan untuk mengetahui suhu objek benda atau tubuh

Page 16: Curah Hujan Otomatis.docx

Cara Menggunakan :Termometer digital, biasanya menggunakan termokopel sebagai sensornya untuk membaca perubahan nilai tahanan. Secara sederhana termokopel berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya, hanya ujungnya saja, disatukan (dilas). Titik penyatuan ini disebut hot junction. Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan (volt) dengan temperatur.

Skala Suhu              : 32oC – 42oC / 90oF – 107.6oF

Kelebihan                : . Pada termometer digital menggunakan logam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan pemuaiannya ini diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang langsung bisa dibaca.Kekurangan             : harganya mahal

2. Termometer Six-Bellani

digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan minimum suatu tempat

Cara Menggunakan : ketika suhu udara turun,alkohol di ruang A (tengah) [lihat gambar 2] menyusut sehingga raksa di ruang B naik dan mendorong keping baja untuk  menunjukkan angka minimum.Sebaliknya jika suhu udara naik,alkohol diruang A memuai dan mendesak raksa di ruang B turun,sedangkan raksa di ruang C naik untuk mendorong paku baja menunjukkan angka maksimum.Untuk mengembalikan keping baja pada posisi semula digunakan magnet tetap.

Skala Suhu             :-20°C sampai dengan 50°C

Jenis Zat Muai       : Alkohol dan Raksa

Kelebihan              : dilengkapi magnet tetap untuk menarik keping baja turun melekat pada raksa

3. Termometer Ruang

Page 17: Curah Hujan Otomatis.docx

digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan

Cara Menggunakan  : untuk mengukur suhu suatu ruangan,biasanya thermometer ini di gabungkan dengan berbagai alat lain misalnya : alat penunjuk waktu,hiasan dinding,dan lain sebagainya

Skala Suhu              : -50 samapai dengan 50

Jenis Zat Muai        : menggunakan zat muai logam(sebagian raksa)

Kelebihan               : -merupakan termometer maksimum

- ukuran tandon dibuat besar agar menjadi lebih peka terhadap perubahan suhu

4. Termometer Klinis

Page 18: Curah Hujan Otomatis.docx

-Termometer Klinis biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia.

Cara menggunakan : Mula-mula,periksa terlebih dahulu apakah termometer sudah menunjukkan suhu dibawah 35°C.Jika belum,termometer kita kibas-kibaskan sehingga menunjukkan suhu kurang dari 35°C.Selanjutnya,pasang thermometer itu di bawah ketiak atau lipatan tubuh selama kira-kira 5 menit.Setelah itu,ambil thermometer dari tubuh dan baca pada skala termometer.Skala yang ditunjukkan termometer menunjukkan suhu tubuh pasien pada keadaan itu.

Skala Suhu              : 35°C sampai dengan 42°C

Jenis zat muai         : raksa atau alkohol

Tingkat Ketelitian   : 0,1°C

Kelebihan        : Termometer ini mempunyai lekukan sempit diatas wadahnya yang berfungsi untuk menjaga supaya suhu yang ditunjukkan setelah pengukuran tidak berubah setelah termometer diangkat dari badan pasien.

Kekurangan         : Termometer klinis harus dikibas-kibaskan terlebih dahulu sebelum digunakan agar kembali ke posisi normal

5.Termometer Laboratorium

- Termometer Laboratorium digunakan untuk perlengkapan praktikum di laboratorium.

Page 19: Curah Hujan Otomatis.docx

Cara Menggunakan : Ukur suhu objek benda yang akan diukur(misalnya: cairan), Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor.

Jenis Zat Muai       : cairan raksa atau alkohol

Kelebihan              : skala ukurnya luas hingga di bawah nol

6. Termometer Bimetal

Termometer bimetal mekanik adalah sebuah termometer yang terbuat dari dau buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai berbeda yang dikeling (dipelat) menjadi satu. Kata bimetal sendiri memiliki arti yaitu bi berarti dua sedangkan kata metal berarti logam, sehingga bimetal berarti “dua logam”.

Cara kerja :Keping Bimetal sengaja dibuat memiliki dua buah keping logam karena kepingan ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu. Prinsipnya, apabila suhu berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keoefisien muainya lebih rendah, sedangkan jika suhu menjadi rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keofisien muainya lebih tinggi. Logam dengan koefisien muai lebih besar (tinggi) akan lebih cepat memanjang sehingga kepingan akan membengkok (melengkung) sebab logam yang satunya lagi tidak ikut memanjang. Biasanya keping bimetal ini terbuat dari logam yang koefisien muainya jauh berbeda, seperti besi dan tembaga.

Pada termometer, keping bimetal dapat difungsikan sebagai penunjuk arah karena jika kepingan menerima rangsangan berupa suhu, maka keping akan langsung melengkung karena pemuaian panjang pada logam.

Aplikasi :Selain digunakan sebagai termometer, keping bimetal juga digunakan pada lampu sein mobil, termostat, setrika, dan lain lain.