Sejarah Singkat Sistem Agroforestry :Pohon telah digunakan dalam sistem pertanaman sejak dimulainya bercocok tanam pertanian, bahkan 3000 tahun SM. Dalam Bibel (Gen. 2:8-9) diterangkan bahwa kebun (pekarangan) telah menggunakan pohon u/ keindahan dan u/ makanan. Hal ini mirip dgn penggunaan MPTs dalam sistem AF

Perladangan berpindah telah dipraktekkan diseluruh dunia (Eropa akhir abad pertengahan, Jerman akhir tahun 1920, Finlandia akhir abad 19)

Mendekati abad 19 (1867) sistem Taungya (hill cultivation) di Birma o/ Sir Dietrich Brandish (rimbawan Jerman yang bekerja u/ kerjaan Inggris), lalu disebarkan ke India (1890), Afrika (1887), dan Bangladesh(1896) o/ penguasa Inggris dan Belanda (mungkin) ke Indonesia) akhir abad 19..

Kegagalan revolusi hijau tahun 1960an, memproduksi padi,jagung, gandum (tinggi) dengan masukan tinggi (pupuk kimia, pestida, managemen, kredit)

Sejarah Singkat Sistem Agroforestry :Tahun 1975, the International Development Research Centre of Canada dengan judul Trees, Food, and People : Land Management in the Tropics, memfokuskan penelitian di daerah tropika dan merekomendasikan pentingnya penelitian AF.

Tahun 1977 terbentuk ICRAF (International Council for Research in Agroforestry), tahun 1990 berubah menjadi International Centre fo research in AF, dan Agustus 2002 merubah menjadi World Agroforestry Centre yang bekedudukan tetap di Nairobi Kenya. ICRAF punya cabang di Berbagai Negara khususnya di Afrika, Amerika Latin, dan Asia Tenggara. Awal tahun 1980 ICRAF sebagai pusat penelitian AF melakukan kajian-kajian dengan pesat.

Salah satu kajian dan aplikasi AF adalah bidang pendidikan sehingga dibentuk SEANAFE (Southeast Asia Network Agroforestry Education) Indonesia Masuk dalam organisasi ini. INAFE (Indonesian Network Agroforestry Education) UNHAS termasuk di dalamnya

MAPI (Masyarakat Agroforestry Indonesia) sebagai organisasi yang berkecimpung dalam AF dan kelestarian lingkungan terbuka untuk semua lapisan masyarakat yang peduli AF dan Lingk.

Definisi Agroforestry :Sampai saat ini belum ada kesatuan pendapat.

AF adalah sistem pengelolaan lahan berkelanjutan dan mampu meningkatkan produksi lahan secara keseluruhan, merupakan kombinasi produksi tanaman pertanian (termasuk tanaman tahunan) dengan tanaman hutan dan/atau hewan (ternak), baik secara bersama atau bergiliran, dilaksanakan pada satu bidang lahan dengan menerapkan teknik pengelolaan praktis yang sesuai dengan budaya masyarakat setempat (King dan Chandler).

Agroforestry adalah sistem penggunaan lahan yang mengkombinasikan tanaman berkayu (pepohonan,perdu, bambu, rotan dan lainnya) dengan tanaman tidak berkayu atau dapat pula dengan rerumputan (pasture), kadang-kadang ada komponen ternak atau hewan lainnya (lebah, ikan) sehingga terbentuk interaksi ekologis dan ekonomis antara tanaman berkayu dengan komponen lainnya (Huxley, 1999). (definisi ini yang banyak dianut oleh ICRAF)

Definisi Agroforestry :

AF adalah nama generik dari sistem pengunaan lahan yang mengkombinasikan antara tanaman kehutanan (pepohonan) dengan tanaman pertanian dan atau ternak sehingga terjadi interaksi antara komponen-komponen pada satu bidang lahan secara bersamaan atau bergantian dengan menerapkan teknologi yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat.

Dari definisi di atas, Istilah baru dari praktek pemanfaatan lahan yang memiliki unsur-unsur :+ Penggunaan lahan atau sistem penggunaan lahan oleh manusia+ Penerapan teknologi (dapat tradisional atau modern)+ Komp. Tanaman semusim, tan. Tahunan dan/atau ternak atau hewan+ Waktu bersamaan atau bergiliran dalam satu periode waktu tertentu+ Ada interaksi ekologi, ekonomi, dan sosial