agenda: 1. modus investment fraud 2. studi kasus · pdf filefraud di bidang investasi &...
TRANSCRIPT
1
FRAUD DI BIDANG INVESTASI & PEMBIAYAAN
(Pendekatan Studi Kasus)
Presentation title / date / confidential /
Issued by ... 2
Agenda:
1. Modus Investment Fraud
2. Studi Kasus Investasi Global • Ponzi Schemes – Madoff
• Enron
3. Kasus Investasi Lokal • Reksadana Prudent Dana Mantap
• Deposito Fiktif
• Kasus Perbankan & Money Laundering
3. Diskusi
2
Ponzi Schemes
Paper Company - SPV
Penipuan Mengungkap fakta tidak benar
Manipulasi Pasar Menciptakan gambaran semu mengenai perdagangan, keadaan pasar dan harga
Marking the Close – rekayasa Bid - Ask
Painting the Tape – Perdag antar rek semu
Cornering the Market – Goreng Saham/short selling
Pools; Kumpul oleh broker tertentu
Insider Trading
3
Presentation title / date / confidential /
Issued by ... 4
Promoter/Scam Artist
Investor Investor Investor
InvestorInvestorInvestorInvestorInvestorInvestor InvestorInvestor Investor
THE CLASSIC PYRAMID OR PONZI SCHEME
II I II II I I II IIII I I II II I II I II
Level 1Promoter promises large
returns to initial investors to
induce investment.
Level 2Word spreads and more
investors participate.
Level 3The promoter uses
some of the money
from later
investors to pay off
earlier investors,
while keeping the
rest for himself.
The Result: The scheme eventually collapses.
Most of the investors lose their investments because
inevitably there are not enough later investors to pay
the returns of the earlier investors. The only sure
winner is the scam artist.
Tips:1. Be suspicious of promoters promising large returns on your investment in
a short period of time. If it sounds too good to be true, it probably is.
2. Don’t be persuaded by enthusiastic testimonies from other investors.
PONZI SCHEMES – MADOFF INVESTMENT
3
Exclusive Circle: Club Madoff
Bernie
Madoff
Ruth
Madoff’s
Friends
Exclusive
Circle
International
Banks;
College
Endowments
Feeder
Funds
Mutual
Funds
Begs the questions
Kenapa Skema Fraud ini bisa berjalan cukup lama?
Menawarkan gain yang normal-normal saja
Hasil relatif kecil tetapi stabil, lebih besar dibanding yang lain, tapi tidak tinggi sekali untuk menarik investor dan tidak menimbulkan kecurigaan.
Sekali-sekali menolak calon investor jumlah besar
Imbal hasil disesuaikan dengan perkembangan return yang terjadi pada pasar riil. Kadang-kadang tinggi kadang-kadang besar namun mampu memberikan imbal hasil yang konsisten antara 8-13%
4
Fuzzy Numbers
Enron began tweaking the numbers in their financial statements with accounting techniques to hide their losses
Enron created partnerships, and then passed the assets (losses) to these partnerships which eliminated the losses from their balance sheets
5
Whistleblower
Sherron Watkins, the Enron “Whistleblower” noticed the fuzzy accounting that had been used in relationship to the Condor and Raptor partnerships and wrote a letter to Kenneth Lay and Arthur Anderson warning him that the Enron was unstable.
Presentation title / date / confidential /
Issued by ... 10
2. Fraud - Investasi Lokal
1. Investasi Reksadana
2. Deposito Fiktif
3. Penipuan – Investasi Fiktif
6
60 Nasabah
Bank Glo
Cab. Mg 3
70 Nasabah
Bank Glo
Cab. Klp Puan
30 Nasabah
Bank Glo
Cab. Tnh Mrh
22 Nasabah
Bank Glo
Cab. Jt Jajar
Total Dana Nsbh
700 M
Reksadana
Prudence Dana
Mantap
Dr. Dana Tab &
Deposito dialihkan
Bunga Tetap
12%/Tahun
Nasabah menerima bilyet seolah-olah
Memenuhi persyaratan legal formal
Nasabah
Dibayar bunga
1%/bulan
Dana nasabah
Ditransfer ke
PT. FFM
Dana Dipindah
Ke Rek PT.PFM
Di Bank Globe
Total Dana
Rp.700 M
IRAW Sal
Dirut Bank
Globe
LISA San
Dirut PT. Inter
Asia Sec
Nasabah Tab &
Deposito Bank
Globe
Menggunakan
Identitas Kary
Sbg Pemilik
PT. PFM
Membuka Rek
PT.PFM
Di Bank Globe
Dana ditarik
a.n kary & transfer
Ke LN
Suami-Istri
7
13
•Suku bunga
•Jk waktu
•Provisi
•Pinalti
•Perjanjian kerjasama
SWAP LOAN
SAMA
BANK A BANK B
GRUP
BANK A GRUP
BANK B
1 2
14
PASS THROUGH
BANK A PT
FINANCIAL
PT GRUP
BANK A
BANK B
8
15
PASS THROUGH
BANK A PT PIHAK
TAK
TERKAIT
PT GRUP
BANK A
1
2
16
RISK SHARING
SHARE 80%
PT BANK B
PT GRUP
BANK A
LOU
BANK A
SHARE 20%
1
2a 2b
9
17
PAPER COMPANY
BANK A
PT PAPER CO
PT GRUP
BANK A
1
2
18
DEBITUR FIKTIF
BANK A
PT FIKSI
PT GRUP
BANK A
1
2
10
19
1. Aktivitas Pinjaman (Loan), antara lain:
Laporan keuangan direkayasa;
Pemberian kredit dgn jaminan fiktif & pemalsuan
dokumen;
Pelunasan kredit dr hasil pencairan kredit baru;
Nilai taksasi jaminan dimark-up agar mengcover
maksimum kredit yg diberikan;
Pelanggaran BMPK dgn cara melakukan
pemecahan fasilitas pinjaman menjadi beberapa
fasilitas & melalui grup usaha yg sengaja
disamarkan.
Lanjutan …
20
2. Aktivitas Pemberian Jasa, antara lain :
• Melakukan transaksi transfer masuk fiktif dgn
merekayasa jumlah nominal & penerima transfer
untuk keuntungan pribadi;
• Pengambilalihan WEB yg terdpt discrepancies & tdk
sesuai ketentuan intern bank;
• Pemanfaatan kartu ATM nasabah yg belum diambil
oleh nasabah untuk melakukan penarikan oleh
customer service.
Lanjutan …
11
21
3. Aktivitas Operasional Akuntansi, antara lain :
Unit Akunting melakukan perubahan parameter
bunga shg biaya dana meningkat & dipindahkan ke
rekening tabungan petugas ybs;
Pegawai mendebet suatu rekening (RAK, biaya, dll)
& dikreditkan ke rekening a.n ybs atau rekg. lain;
Pegawai bank membebankan pengeluaran pribadi
atas beban bank.
Lanjutan …
22
4. Aktivitas Operasional lainnya, antara lain :
Sengaja melakukan mark up nilai pengadaan shg terjadi penggelembungan biaya pengadaan & supplier yg ditunjuk milik pegawai bagian pengadaan;
Pengadaan barang di bawah kualitas yg ditetapkan, namun dgn harga yg lebih mahal dgn cara memanipulasi spesifikasi barang & selisih harga diambil untuk keuntungan pribadi;
Staf yg menangani promosi menentukan vendor dgn penetapan yg didasari komisi untuk kepentingan pribadi;
Melakukan promosi melalui media scr berlebihan di luar kebutuhan dgn tujuan untuk mendapatkan komisi dr stp kegiatan tsb;
Melakukan penggelapan pajak pd transaksi pengadaan maupun pajak bunga yg seharusnya disetor ke kas negara tetapi diambil untuk keperluan pribadi.
Lanjutan …
12
23
CONTOH KASUS FRAUD PEMBIAYAAN LAINNYA :
• Pencairan deposito oleh pihak yang tidak berhak
• Rekayasa pemindahan dana nasabah
• Rekayasa pemberian kredit.
• Penyalahgunaan pemberian kredit dgn agunan deposito (cash collateral loan/CCL).
• Pembelian obligasi repo fiktif.
• Pembelokan perintah transfer dana.
• Ekspor fiktif.
• Pemusnahan dokumen & pencurian uang bank.
24
PENCAIRAN DEPOSITO OLEH PIHAK YANG TIDAK BERHAK
Sdr. X (yg mengaku
Sbg Dir PT Angin Ribut)
1
Meminta fax
bilyet deposito
melalui telp
2
Peg Bag. Deposito
menyerahkan copy
Bilyet deposito
Sdr. Amir
(Staf Bag. Deposito)
3
Meminta bank
Mencairkan
deposito
Rp5 miliar
Menginfokan
Permohonan
Pencairan deposito 4
Sdri. Susi
(Staf Marketing)
5
Membuatkan
memo pencairan
deposito tanpa
melakukan konfirmasi
dg nasabah
BANK A
KANTOR PUSAT
(Bag. Deposito)
6 Bank mencairkan deposito
PT Angin Ribut sebesar Rp5 miliar
Ke Rekg a.n. Sdr. X di Bank B
Pasal 49 ayat (2)
huruf b jo Pasal
29 ayat (3) UU
Perbankan jo
Pasal 263
(pemalsuan) jo
378 (perbuatan
curang) KUHP.
13
25
Costumer Service
1. Mr. X datang dengan membawa Dokumen Aplikasi Pembukaan Rekg. Giro Lengkap
ke Pemimpin Cabang KC Jakarta
2. Dokumen diteruskan kepada CS (setelah persetujuan PC)
3. Rekg. a.n. Badan Hukum dibuka
(1)
(2) (3)
Mr. X
Pemimpin Cabang
Rekg. Giro a.n.
Badan Hukum
Kelemahan:
1. Tidak ada Surat Kuasa dari Badan Hukum dan pengurusnya kpd Mr. X
2. Data aplikasi dibawa lengkap oleh Mr. X, diisi dan di-ttd a.n. pengurus badan hukum
tidak didepan petugas bank.
3. CS tidak melakukan verifikasi lanjutan atas dok. Tsb karena sudah ada persetujuan dari PC
(1) Pembukaan Rekening Giro REKAYASA PEMINDAHAN DANA NASABAH
26
(1)
Mr. X
Rekg. Giro a.n.
Badan Hukum
Kelemahan:
1. Dilakukan atas dasar Surat Kuasa yang banyak kejanggalan a.l.
Alamat dan nama cabang berbeda
2. Tidak dilakukan Konfirmasi secara memadai atas kebenaran Surat Kuasa tidak dilakukan
kepada pemberi kuasa
3. Konfirmasi pemindahan dana dilakukan kepada pemberi referensi (pejabat bank)
4. Adanya persetujuan dari PC atas transaksi ini
(2) Transfer Dana dari Rekg. Badan Hukum ke Rekg. Mr. X
Rekg. Giro Mr X Rekg. Giro Mr X
Teller KC Jakarta
(2)
14
27
2
3
Kredit Rp32M
1
5
Mohon kredit
Bank memberikan kredit walau 14 debitur mengaku tdk terima kredit tsb ???
4 BI lakukan pemeriksaan umum
BANK
16 Debitur
KREDIT FIKTIF (Ps 49 ayat (1) huruf a UU Perbankan)
PT ABC
Jual kredit Rp35 M
6
Kejanggalan jual kredit, al :
1. PT ABC didirikan th’02 & berlokasi di Cirebon
(Kop tdk ada yg berlokasi di Cirebon).
2. Akta jual beli piutang rugikan Bank.
3. Rekg koran PT ABC tdk aktif.
4. Pembayaran PT ABC dlm jml besar (Rp450
juta) dilakukan tunai & tanpa nama penyetor.
5. Surat menyurat Bank ke PT ABC tanpa nomor.
16 Debitur
PT ABC
Neraca BANK
Hasil kunjungan ke 14 debitur : 12 kop tdk pernah dpt kredit dari Bank & 2 kop pernah dpt kredit tapi telah lunas th’02.
28
BANK A KC TEBET BANK A KC SUDIRMAN
BANK A KC SENEN
GIRO VALAS AG
DEP VALAS AG USD 2 JUTA
DEP VALAS AG USD 1 JUTA
KREDIT DGN AGUNAN KAS AG RP 15 M
KREDIT DGN AGUNAN KAS AG RP 5 M
REK GIRO AN RL
PEMBERIAN KREDIT DENGAN AGUNAN DEPOSITO
(Ps 2 ayat (1) jo Ps 18 UU TPK jo Ps. 55 ayat (1) jo Ps 64 KUHP)
Penyetoran hasil pencairan kredit
15
29
(8B)
(2) Aplikasi buka L/C a/d (8B)
Sales Contract (Ex & Im)
(5) Negosiasi Wesel
(6A)
(3) Advice L/C
(6B)
(7) Dok tdk sampai (4) Penyerahan
ke Opening Bank Dok.ekspor
(1) Aplikasi buka Rekg.Giro
???Catatan kelemahan dan pelanggaran :No 1 : Nasabah tidak menyampaikan laporan keuangan dan atau informasi keuangan sesuai ketentuan prinsip mengenal nasabah (KYC).No 4 : Bill of Lading dan PEB palsu.N0 5 : - Issuing bank bukan dari bank koresponden dan berasal dari high risk countries serta tidak dikonfirmasi oleh bank koresponden.
- Bank tidak melakukan risk assesment terhadap eksportir yang merupakan nasabah baru - Dokumen WEB mengandung discrepensies tapi tetap dibayar/dinego. - Pengambilalihan hanya berdasarkan L/I - Negosiasi WEB tidak diakseptasi oleh issuing bank dan tidak dilakukan konfirmasi pada issuing bank. - Blokir rekening eksportir sampai dengan proceed datang tidak dilakukan - SBLC yang diterbitkan Issuing Bank tetap diambilalih sebagai Usance L/C.
No 6A/B : Dana ditransfer ke rekening peusahaan grup/lainnya & bukan untuk pengadaan barang ekspor sebagaimana dokumen ekspor.No 7 : Dokumen yang dikirim tidak sampai ke alamat issuing bank dengan alasan alamat tidak jelas.
No 8A/B : Pelunasan bukan dari issuing bank/importir melainkan dari eksportir sendiri (transfer atau debet rekg eksportir).
(3) Advice L/C
Div. Inter'
KP Bank
Kantor
Cabang
Bank
OPENING
BANK
Importir
Dokumen
L/C
-Dokumen
L/C
Eksportir
Grup
Bank
di LN
Layer I
36 org/prsh
Layer II
32 org/prsh
EKSPOR FIKTIF
30
+/- 46 debitur a/n Paper Coy Kredit th’02 Ratusan Milyar
Pelunasan kredit s/d Mrt’03
Bank X ditegur utk menyelesaikan kredit (Okt’02)
Repo Obligasi Ratusan Milyar
Penjual, al. Dapen A dan Dapen B Arranger/Custodian
1
2
6
3a
Penerbit Obligasi : Perusahaan-perusahaan besar
Perusahaan Sekuritas Atas perintah Broker / perush.terkait bank X
Bank X
3b
4
5
Pasal 49 Ayat (2) Huruf b UU Perbankan jo Pasal 374 KUHP
jo UU Korupsi
16
31
Bank Indi KC Pulo Gadung
Bank
Berdikari
Jayapura
KP Bank Indi
Transfer Dana
RTGS
KUASA KAS
3 4
PC Bank Indi
Pulo Gadung
Wah Kok Git
Tidiktas
Bilyet Deposito No:
3-21585-079-33585
Rp300 jt
PT Persero
2 EFT
Fax.
Perintah
Transfer
Ke PT
Nah Loh
5 Rp29 Milyar
7
1
Instruksi
Transfer
PT Nah Loh
Srt
Perintah
Pengalihan
Aplikasi
Deposito
+ Rp100 jt
6
Bilyet Deposito No:
3-21585-079-33585
Rp. 31 M (palsu)
8
PEMBELOKAN PERINTAH TRANSFER DANA
Kliring atau
Proses
RTGS
Bilyet Giro atau
RTGS
Pencatatan Transasksi
Giro BI D P K
Bukan pada
DPK Seharusnya
Rekayasa Pembukuan
Untuk mencatatkan
adanya kewajiban
kepada deposan
Rekayasa Pembukuan
Kredit/Biaya D P K
Bilyet
Deposito
Tidak Tercatat
Sebagai kewajiban Bank
Bilyet diserahkan
Ke deposan
17
33
Direksi
1. Mr. X Meminta Staff-nya untuk mencari nasabah nominee (dapat 17 nasabah)
2. Dengan Rek tsb Melakukan transaksi jual/beli saham (rek tidak cukup utk transaski)
3. Minta kpd Direksi untuk menaikkan batas Trading Availability (TA) -
(1)
(2) (3)
Mr. X, Komisaris – Pemegang Saham Terbesar
Staff - Komisaris
Transaksi mengg
13.074 Acct Nasabah
Di Persh –Rp.235,6M
Kelemahan:
1. Mendapat persetujuan Direksi dan Dukungan TI
2. Rekening Nominee atas nama pegawai Persh
3. Transaksi dilakukan tanpa sepengetahuan nasabah
(1) Cari Nasabah Nominee REKAYASA PENGGUNAAN DANA NASABAH
34
Lessons learned :
• Be skeptical about investments
• Be skeptical about reputations
• Diversification of investments
• Due diligence
Lessons Learned