agama

8
AGAMA AGAMA Agama merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Agama Agama merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan, keyakinan terhadap Tuhan dan berkaitan dengan kepercayaan, keyakinan terhadap Tuhan dan alam ghaib, pengaturan tentang upacara ritual serta aturan dan alam ghaib, pengaturan tentang upacara ritual serta aturan dan norma yang mengikat para pengikutnya. Masalah ketuhanan norma yang mengikat para pengikutnya. Masalah ketuhanan merupakan dasar yang paling penting dalam agama. merupakan dasar yang paling penting dalam agama. Macam-macam keyakinan : Macam-macam keyakinan : Animisme : keprcayaan ini berpendapat bahwa semua benda, baik Animisme : keprcayaan ini berpendapat bahwa semua benda, baik yang bernyawa atau tidak bernyawa mempunyai roh yang tersusun yang bernyawa atau tidak bernyawa mempunyai roh yang tersusun dari suatu zat atau materi yang halus, mempunyai kekuatah dan dari suatu zat atau materi yang halus, mempunyai kekuatah dan kehendak, bisa senang dan bisa marah dll. kehendak, bisa senang dan bisa marah dll. Dinamisme : kepercayaan terhadap kekuatan Ghaib yang dimiliki Dinamisme : kepercayaan terhadap kekuatan Ghaib yang dimiliki oleh benda-benda tertentu. oleh benda-benda tertentu. Kemudian berkembang menjadi Kemudian berkembang menjadi Politheisme Politheisme , yaitu roh atau , yaitu roh atau kepercayaan dalam animisme yang lebih mempunyai bentuk dan kepercayaan dalam animisme yang lebih mempunyai bentuk dan sifat yang jelas.. Misalnya dewa surya kepribadiannya sifat yang jelas.. Misalnya dewa surya kepribadiannya memberikan cahaya memberikan cahaya

Upload: erica

Post on 19-Jan-2016

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

AGAMA. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: AGAMA

AGAMAAGAMA

Agama merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan Agama merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan, keyakinan terhadap Tuhan dan alam ghaib, pengaturan dengan kepercayaan, keyakinan terhadap Tuhan dan alam ghaib, pengaturan tentang upacara ritual serta aturan dan norma yang mengikat para pengikutnya. tentang upacara ritual serta aturan dan norma yang mengikat para pengikutnya. Masalah ketuhanan merupakan dasar yang paling penting dalam agama.Masalah ketuhanan merupakan dasar yang paling penting dalam agama.

Macam-macam keyakinan :Macam-macam keyakinan :

Animisme : keprcayaan ini berpendapat bahwa semua benda, baik yang bernyawa Animisme : keprcayaan ini berpendapat bahwa semua benda, baik yang bernyawa atau tidak bernyawa mempunyai roh yang tersusun dari suatu zat atau materi yang atau tidak bernyawa mempunyai roh yang tersusun dari suatu zat atau materi yang halus, mempunyai kekuatah dan kehendak, bisa senang dan bisa marah dll.halus, mempunyai kekuatah dan kehendak, bisa senang dan bisa marah dll.

Dinamisme : kepercayaan terhadap kekuatan Ghaib yang dimiliki oleh benda-benda Dinamisme : kepercayaan terhadap kekuatan Ghaib yang dimiliki oleh benda-benda tertentu. tertentu.

Kemudian berkembang menjadi Kemudian berkembang menjadi Politheisme Politheisme , yaitu roh atau kepercayaan dalam , yaitu roh atau kepercayaan dalam animisme yang lebih mempunyai bentuk dan sifat yang jelas.. Misalnya dewa surya animisme yang lebih mempunyai bentuk dan sifat yang jelas.. Misalnya dewa surya kepribadiannya memberikan cahaya kepribadiannya memberikan cahaya

Page 2: AGAMA

Selanjutnya para pemikir sekuler memandang agama sebagai bentuk Selanjutnya para pemikir sekuler memandang agama sebagai bentuk keterpaksaan dari sutau individu atau masyarakat sehingga agama dijadikan keterpaksaan dari sutau individu atau masyarakat sehingga agama dijadikan suatu kebutuhan yang bersifat sementara. Mereka berpendapat bahwa agama suatu kebutuhan yang bersifat sementara. Mereka berpendapat bahwa agama tumbuh dan berkembang sebagai akibat dari suatu keadaan tertentu yang tumbuh dan berkembang sebagai akibat dari suatu keadaan tertentu yang menimpa masyarakat.menimpa masyarakat.Misalnya, agama tumbuh adanya rasa takut sedangkan individu membutuhkan Misalnya, agama tumbuh adanya rasa takut sedangkan individu membutuhkan perlindingan dari sesuatu yang menakutkan tersebut.perlindingan dari sesuatu yang menakutkan tersebut.

Sebagian lagi berpendapat bahwa agama diperlukan karena kebodohan. Sebagian lagi berpendapat bahwa agama diperlukan karena kebodohan. Apabila rasa takut telah hilang, keteraturan telah dapat dirasakan, Apabila rasa takut telah hilang, keteraturan telah dapat dirasakan, masyarakat tidak lagi terkungkung dlam kebodohan, sebagai hasil dari masyarakat tidak lagi terkungkung dlam kebodohan, sebagai hasil dari kemajuan imu pengetahuan dan teknologi , menurut mereka agama sudah kemajuan imu pengetahuan dan teknologi , menurut mereka agama sudah tidak diperlukan lagi.tidak diperlukan lagi.

Kaum Kaum Marxisme Marxisme melihat agama diwujudkan agara kelas penindas tetap melihat agama diwujudkan agara kelas penindas tetap dapat mempertahankan kedududkan dan kekauasaannya di kalangan dapat mempertahankan kedududkan dan kekauasaannya di kalangan bangsa-bangsa. Kelas penguasa menghidupkan agama agar kaum bangsa-bangsa. Kelas penguasa menghidupkan agama agar kaum proletar proletar tidak melancarkan pemberontakan terhadapnya. Menurut pendapat ini bahwa tidak melancarkan pemberontakan terhadapnya. Menurut pendapat ini bahwa agama dapat mengekang kendali kemarahan kaum proletar dan merupakan agama dapat mengekang kendali kemarahan kaum proletar dan merupakan candu yang membius mereka agar tetap dalam kelelapan dan candu yang membius mereka agar tetap dalam kelelapan dan ketidaksadaran.ketidaksadaran.

Page 3: AGAMA

Dalam pandangan para ahli psikologi, agama sipandang sebagai Dalam pandangan para ahli psikologi, agama sipandang sebagai dorongan antara apa yang ada di dalam diri individu dan interaksi dorongan antara apa yang ada di dalam diri individu dan interaksi dengan lingkungan di luar dirinyadengan lingkungan di luar dirinya

menurut menurut Freud, Freud, memandang agama sebagai sesuatu yang berasal dari memandang agama sebagai sesuatu yang berasal dari ketidakmampuan manusia mengahadapi kekuatan alam di luar diri dan ketidakmampuan manusia mengahadapi kekuatan alam di luar diri dan juga kekuatan insting dari dalam diri. Agama ada pada tingkat juga kekuatan insting dari dalam diri. Agama ada pada tingkat perkembangan manusia yang pertama, di saat manusia belum mampu perkembangan manusia yang pertama, di saat manusia belum mampu menggunakan akal untuk mengurusi kekuatan yang ada di luar dan di menggunakan akal untuk mengurusi kekuatan yang ada di luar dan di dalam diri dan harus menghadapi atau mengatur dengan bantuan dalam diri dan harus menghadapi atau mengatur dengan bantuan kekuatan lain yang efektif. Atau menurutnya agama dipandang sebagai kekuatan lain yang efektif. Atau menurutnya agama dipandang sebagai kebutuhan sesaaat, pada waktu orang berada dalam situasi kebutuhan sesaaat, pada waktu orang berada dalam situasi ketidakberdayaan.ketidakberdayaan.

Page 4: AGAMA

Carl Gustav Jung Carl Gustav Jung juga berpendapat bahwa hakekat dari pengalaman juga berpendapat bahwa hakekat dari pengalaman keagamaan adalah ketundukan pada kekuatan yang lebih tinggi keagamaan adalah ketundukan pada kekuatan yang lebih tinggi daripada kekuatan kita sendiri. Agama menurut beliau adalah menahan daripada kekuatan kita sendiri. Agama menurut beliau adalah menahan dan mengontrol subyek manusia yang selalu dan sering menjadi korban dan mengontrol subyek manusia yang selalu dan sering menjadi korban dari penciptanya. Pengalaman keagamaan menurutnya merupakan dari penciptanya. Pengalaman keagamaan menurutnya merupakan ketidaksadaran yang disebabkan oleh kekuatan di luar diri yang ketidaksadaran yang disebabkan oleh kekuatan di luar diri yang disebutnya sebagai ketaksadaran agamis.disebutnya sebagai ketaksadaran agamis.

Menurut kaum Sosiolog agama dianggap sebagai suatu fenomena Menurut kaum Sosiolog agama dianggap sebagai suatu fenomena sosial dengan melihat kelembagaan suatu agama dan perilaku para sosial dengan melihat kelembagaan suatu agama dan perilaku para pemeluk agama. Salahsatunya di kemukakan oleh pemeluk agama. Salahsatunya di kemukakan oleh Durkheim Durkheim yang yang menyatakan bahwa agama adalah suatu kesatuan sistem menyatakan bahwa agama adalah suatu kesatuan sistem kepercayaan dan pengalaman terhadap sesuatu yang sakral, yaitu kepercayaan dan pengalaman terhadap sesuatu yang sakral, yaitu yang lain dari pada yang lain, kepercayaan dan pengalaman yang yang lain dari pada yang lain, kepercayaan dan pengalaman yang menyatu ke dalam suatu komunitas moral yang disebut gereja. menyatu ke dalam suatu komunitas moral yang disebut gereja. Dalam pandangan ini agama hanya dipandang sebagai komunitas Dalam pandangan ini agama hanya dipandang sebagai komunitas moral, padahal moral bagian dari atau salah satu dimensia dari moral, padahal moral bagian dari atau salah satu dimensia dari agama.agama.

Page 5: AGAMA

Diantara sekian banyak pendapat yang dikemukana oleh para ahli, ada Diantara sekian banyak pendapat yang dikemukana oleh para ahli, ada yang menyebutkan bahwa agama berasal dari bahasa sanskerta yaitu yang menyebutkan bahwa agama berasal dari bahasa sanskerta yaitu Gam Gam yang artinya pergi, yang kemudian mendapat awalan yang artinya pergi, yang kemudian mendapat awalan aa dan dan akhiranakhiran a a artinya menjadi artinya menjadi Jalan , Jalan , sehingga dari asal kata tersebut sehingga dari asal kata tersebut sebagian orang mengemukakan pendapat atu rumusan tentang definisi sebagian orang mengemukakan pendapat atu rumusan tentang definisi agama yaitu suatu jalan yang harus diikuti supaya orang dapat sampai agama yaitu suatu jalan yang harus diikuti supaya orang dapat sampai ke suatu tujuan yang mulia dan suci.ke suatu tujuan yang mulia dan suci.

Pengertian yang lebih populer menyebutkan, bahwa agama berasal Pengertian yang lebih populer menyebutkan, bahwa agama berasal dari kata dari kata a-gama a-gama yaitu yaitu aa berarti tidak dan berarti tidak dan gama gama yang artinya yang artinya kacau, kacau, jadi agama ialah (yang membuat sesuatu ) yang tidak kacau. jadi agama ialah (yang membuat sesuatu ) yang tidak kacau.

Menurut H. Bahrum Rangkuti, agama berasal dari kata Menurut H. Bahrum Rangkuti, agama berasal dari kata a-gama a-gama . A . A artinya (panjang) ialah cara atau artinya (panjang) ialah cara atau the way the way , sedangkan , sedangkan gama gama berasal berasal dari kata Indo-Jerman dari kata Indo-Jerman gam gam yang berarti sama dengan Inggris yang berarti sama dengan Inggris to go to go yaitu berjalan atau pergi. Jadi agama menurut beliau adalah cara-yaitu berjalan atau pergi. Jadi agama menurut beliau adalah cara-cara berjalan atau cara-cara sampai kepada keridlaan Tuhan.cara berjalan atau cara-cara sampai kepada keridlaan Tuhan.

Page 6: AGAMA

Menurut Drs. Habullah Bakry, agama adalah jalan hidup dengan Menurut Drs. Habullah Bakry, agama adalah jalan hidup dengan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Berpedoman kitab kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Berpedoman kitab suci dan dipimpin oleh seorang Nabi. suci dan dipimpin oleh seorang Nabi.

Dalam Al-qur’an, agama disebut dengan Dalam Al-qur’an, agama disebut dengan Millah / Millatu Ibrahim Millah / Millatu Ibrahim ( QS. ( QS. An-Nahl : 123) yang artinya agama yang dibawa Ibrahim.An-Nahl : 123) yang artinya agama yang dibawa Ibrahim.

Selain itu dalam Qs.Al- Kafirun : 6 disebutkan Selain itu dalam Qs.Al- Kafirun : 6 disebutkan Lakum dinukum waliyadiin Lakum dinukum waliyadiin , bagimu agamamu dan bagiku agamaku., bagimu agamamu dan bagiku agamaku.

Selain Selain ad-diin ad-diin berarti berarti agama agama juga berarti pembalasan, hari kiamat, adat juga berarti pembalasan, hari kiamat, adat kebiasaan, undang-undang, peraturan serta patuh.kebiasaan, undang-undang, peraturan serta patuh.

Kemudian menurut istilah bahwa agama mengandung 3 unsur yaitu :Kemudian menurut istilah bahwa agama mengandung 3 unsur yaitu :1. Credo ( tata keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak diluar 1. Credo ( tata keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak diluar manusia.manusia.2. Ritus ( peribadatan )2. Ritus ( peribadatan )3. Norma ( mengatur hubugan manusia dengan manusia dan lainnya)3. Norma ( mengatur hubugan manusia dengan manusia dan lainnya)

Page 7: AGAMA

DOKTRIN DAN KEBENARAN AGAMADOKTRIN DAN KEBENARAN AGAMA

Banyak orang yang terjebak oleh doktri (ajaran keyakinan) yang Banyak orang yang terjebak oleh doktri (ajaran keyakinan) yang mengatasnamakan agama, seolah-olah diktrin tersebut adalah mengatasnamakan agama, seolah-olah diktrin tersebut adalah doktrin agama, padahal bukan.doktrin agama, padahal bukan.

Diktri agama berasal dari wahyu Allah Ta’ala, yang tertuang dalam Diktri agama berasal dari wahyu Allah Ta’ala, yang tertuang dalam kitab suci yang asli, yang disampaikan oleh Nabi dan Rosul, sifat kitab suci yang asli, yang disampaikan oleh Nabi dan Rosul, sifat kebenaran doktrin agama ini adalah mutlak.kebenaran doktrin agama ini adalah mutlak.

Sedanghkan doktrin yang bersumber dari pikiran manusia bukan Sedanghkan doktrin yang bersumber dari pikiran manusia bukan doktrin agama, melainkan doktrin keberagamaan. Doktrin ini doktrin agama, melainkan doktrin keberagamaan. Doktrin ini sangat tergantung pada tingkat hasil pemahaman manusia. Apa sangat tergantung pada tingkat hasil pemahaman manusia. Apa yang dipahami oleh manusia tentang agama disebut doktrin yang dipahami oleh manusia tentang agama disebut doktrin keberagamaan, yang bersifat relatif, karena masih terbuka untuk keberagamaan, yang bersifat relatif, karena masih terbuka untuk keliru. keliru.

Qs. Al-Mu’minun : 52-53Qs. Al-Mu’minun : 52-53

Page 8: AGAMA

PENTINGNY A AGAMA DALAM KEHIDUPANPENTINGNY A AGAMA DALAM KEHIDUPAN

Agama merupakan sumber moralAgama merupakan sumber moral Agama merupakan petunjuk Agama merupakan petunjuk kebenarankebenaran Agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisikaAgama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika Agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik di kala suka Agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik di kala suka

maupun duka.maupun duka.

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN AGAMAHUBUNGAN MANUSIA DENGAN AGAMA

Kefitrian agama bagi manusia menunjukkan bahwa manusia tidak dapat melepaskan Kefitrian agama bagi manusia menunjukkan bahwa manusia tidak dapat melepaskan diri dari agama, karena agama merupakan kebutuhan hidupnya.diri dari agama, karena agama merupakan kebutuhan hidupnya.

Menurut Menurut William James William James selama manusia masih memiliki naluri cemas dan selama manusia masih memiliki naluri cemas dan mengharap, selama itu pula ia beragama. Perasaan takut merupakan salah mengharap, selama itu pula ia beragama. Perasaan takut merupakan salah satu faktor pendororng manusia untuk beragama.satu faktor pendororng manusia untuk beragama.