agama

4
ULAMA sudah sepakat tentang kafirnya orang yang menentang kewajiban shalat. Namun, yang meninggalkannya karena malas, terlebih lagi ia masih mengimani bahwa shalat it yang disyariatkan, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama, antara yang mengkafirk yang tidak mengkafirkan dan apakah ia dibunuh atau tidak. Masalah hukum orang yang meninggalkan shalat ini memang merupakan masalah khilafiyy sejak zaman dahulu di kalangan salaful ummah, dan perselisihannya teranggap (mutab karena itu, janganlah kita gegabah menuduh orang yang menyelisihi pendapat kita dal semisal kita mengatakannya Murji# (pengikut pemahaman Murji#ah, karena tidak mengka orang yang meninggalkan shalat! atau men$onisnya dengan %hariji (pengikut pemahaman %hawarij, karena mengafirkan orang yang meninggalkan shalat!. &ukum asal dalam hal yang mutabar adalah seseorang tidak boleh mengingkari pendapat orang lain dan men' Men'ela seseorang karena mengikuti pendapat ulama dari kalangan salaf (para imam ya dikenal! sama dengan men'ela ulama salaf tersebut. %arena itu sekali lagi kita tega janganlah kita memboikot dan men'ela saudara kita dalam permasalahan permasalahan y dapati para ulama kita juga berbeda pendapat di dalamnya. Memang masalah fi)ih yang seperti ini, kita dapati para ulama sering berbeda pendap mereka pun melapangkan bagi saudaranya selama permasalahan itu memang dibolehkan* dilapangkan untuk berijtihad. Asy +yaikh Al Allamah -bnu Utsaimin menyatakan bahwa permasalahan meninggalkan s ini termasuk permasalahan yang sangat besar yang pada hari ini banyak orang terjatu dalamnya (ditimpa musibah dengan tidak menunaikannya!. an ulama beserta para imam kalangan umat ini, yang dahulu maupun sekarang, berselisih pendapat tentang hukumny (Mukaddimah kitab &ukmu /arikish +halah hal. 0! "rang yang meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja berarti ia telah melakukan dos teramat besar. osanya di sisi Allah lebih besar daripada dosa membunuh jiwa yang untuk dibunuh, atau dosa mengambil harta orang lain se'ara batil, atau dosa zina, m minum khamr. Meninggalkan shalat berarti menghadapkan diri kepada hukuman Allah da kemurkaan Nya. -a akan dihinakan oleh Allah baik di dunia maupun di akhiratnya. (As wa &ukmu /arikiha, -bnul 1ayyim, hal. 2! /entang hukuman di akhirat bagi orang yang menyia nyiakan shalat dinyatakan Allah d firman Nya3 4Apakah yang memasukkan kalian ke dalam neraka +a)ar56 Mereka menjawab, 4%ami dahul tidak termasuk orang orang yang mengerjakan shalat7.6 (Al Muddatstsir3 89 80!

Upload: amrie-sarsida

Post on 01-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

agama islam

TRANSCRIPT

ULAMA sudah sepakat tentang kafirnya orang yang menentang kewajiban shalat. Namun, bagi yang meninggalkannya karena malas, terlebih lagi ia masih mengimani bahwa shalat itu amalan yang disyariatkan, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama, antara yang mengkafirkan dengan yang tidak mengkafirkan dan apakah ia dibunuh atau tidak.Masalah hukum orang yang meninggalkan shalat ini memang merupakan masalah khilafiyyah sejak zaman dahulu di kalangan salaful ummah, dan perselisihannya teranggap (mutabar). Oleh karena itu, janganlah kita gegabah menuduh orang yang menyelisihi pendapat kita dalam hal ini, semisal kita mengatakannya Murji` (pengikut pemahaman Murji`ah, karena tidak mengkafirkan orang yang meninggalkan shalat) atau menvonisnya dengan Khariji (pengikut pemahaman Khawarij, karena mengafirkan orang yang meninggalkan shalat). Hukum asal dalam hal khilaf yang mutabar adalah seseorang tidak boleh mengingkari pendapat orang lain dan mencelanya.Mencela seseorang karena mengikuti pendapat ulama dari kalangan salaf (para imam yang dikenal) sama dengan mencela ulama salaf tersebut. Karena itu sekali lagi kita tegaskan, janganlah kita memboikot dan mencela saudara kita dalam permasalahan-permasalahan yang kita dapati para ulama kita juga berbeda pendapat di dalamnya.Memang masalah fiqih yang seperti ini, kita dapati para ulama sering berbeda pendapat, dan mereka pun melapangkan bagi saudaranya selama permasalahan itu memang dibolehkan/ dilapangkan untuk berijtihad.Asy-Syaikh Al-Allamah Ibnu Utsaimin menyatakan bahwa permasalahan meninggalkan shalat ini termasuk permasalahan yang sangat besar yang pada hari ini banyak orang terjatuh di dalamnya (ditimpa musibah dengan tidak menunaikannya). Dan ulama beserta para imam dari kalangan umat ini, yang dahulu maupun sekarang, berselisih pendapat tentang hukumnya. (Mukaddimah kitab Hukmu Tarikish Shalah hal. 3)Orang yang meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja berarti ia telah melakukan dosa yang teramat besar. Dosanya di sisi Allah lebih besar daripada dosa membunuh jiwa yang tidak halal untuk dibunuh, atau dosa mengambil harta orang lain secara batil, atau dosa zina, mencuri dan minum khamr. Meninggalkan shalat berarti menghadapkan diri kepada hukuman Allah dan kemurkaan-Nya. Ia akan dihinakan oleh Allah baik di dunia maupun di akhiratnya. (Ash-Shalatu wa Hukmu Tarikiha, Ibnul Qayyim, hal. 7)Tentang hukuman di akhirat bagi orang yang menyia-nyiakan shalat dinyatakan Allah dalam firman-Nya:Apakah yang memasukkan kalian ke dalam neraka Saqar? Mereka menjawab, Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat. (Al-Muddatstsir: 42-43)Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai dari mengerjakan shalatnya. (Al-Maun: 4-5)Maka datanglah setelah mereka, pengganti yang jelek yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kerugian2. (Maryam: 59) [kolom doa]

DOSA BESAR MENINGGALKAN SHALAT 5 WAKTUAssalamualaikum,Para pembaca yang semoga selalu dirahmati oleh Allah Taala. Kita semua pasti tahu bahwa shalat adalah perkara yang amat penting. Bahkan shalat termasuk salah satu rukun Islam yang utama yang bisa membuat bangunan Islam tegak. Namun, realita yang ada di tengah umat ini sungguh sangat berbeda. Kalau kita melirik sekeliling kita, ada saja orang yang dalam KTP-nya mengaku Islam, namun biasa meninggalkan rukun Islam yang satu ini. Mungkin di antara mereka, ada yang hanya melaksanakan shalat sekali sehari, itu pun kalau ingat. Mungkin ada pula yang hanya melaksanakan shalat sekali dalam seminggu yaitu shalat Jumat. Yang lebih parah lagi, tidak sedikit yang hanya ingat dan melaksanakan shalat dalam setahun dua kali yaitu ketika Idul Fithri dan Idul Adha saja.Memang sungguh prihatin dengan kondisi umat saat ini. Banyak yang mengaku Islam di KTP, namun kelakuannya semacam ini. Oleh karena itu, pada tulisan yang singkat ini kami akan mengangkat pembahasan mengenai hukum meninggalkan shalat. Semoga Allah memudahkannya dan memberi taufik kepada setiap orang yang membaca tulisan ini.=========================================Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.2. Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan kabah.4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka. SEMOGA BERMANFAAT...=========================================MENYAMPAIKAN IALAH KEWAJIBAN KITA SEMUA-Qs.3:20 KEWAJIBAN kamu hanyalah menyampaikan-QS.3:20 Maukah kamu masuk Islam? (kewajiban pada kafir)-Qs.42:48 KEWAJIBANMU tidak lain hanyalah menyampaikan-QS.8:38 KATAKANLAH PADA ORANG-ORANG KAFIR ITU-Qs.16:82 KEWAJIBAN yg dibebankan atasmu hanya menyampaikan-Qs.5:92 KEWAJIBAN Rasul Kami, hanya menyampaikan dg terang-Qs.64:12 KEWAJIBAN Rasul Kami hanyalah menyampaikan dg terang-Qs.16:125 SERULAH pada jalan Tuhan-mu dg hikmah & pelajaran baik

Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar (kepada nikmat).

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah tenhadap) orang-orang dahulu".