Afrika Selatan merupakan satu dari tiga Negara di Benua afrika yang berada dalam kategori Negara Maju. Kota-kota yang terkenal adalah Cape Town, Port Elizabeth, Durban, dan Pretoria-Johanesburg. Pada tahun 2010 afsel memliki GDP 354 miliar dolar us tahun 2010.

Selaen kota diatas terdapat ketimpangan ekonomi dan kelaparan. Tetapi pertumbuhan ekonomi di kota yang miskin itu sangatlah cepat Negara yang aktif Afrika Selatan lebih banyak mengambil alih negara daerah selatan Afrika seperti Botswana, Swaziland dan Lesotho, dan Namibia. Negara-negara tersebut tergabung dalam Southern African Customs Union (SACU) yang memungkinkan untuk berbagi pendapatan dari pajak yang diperoleh dari perdagangan yang melewati Pelabuhan Afrika Selatan. Kendati berstatus sebagai negara yang maju, mayoritas penduduk Afrika Selatan berpendapatan sederhana.

Seperempat populasi tak bekerja dan hidup dibawah 1.25 us dolar. Afsel adaalah exportir batubara ketiga terbesar di dunia. Tambang Cuma mempekerjakan 2,3% dari total populasi. Sementara agrikultur 10% dari populasi. Industri mempekerjakan 13,3% populasi. Biaya buruh di afrika selatan murah tetapi biaya transportasi, komunikasi, dan biaya hidup cukup tinggi. Banyak vendor mobil membangun pabrik produksi di sana. Industri jasa merupakan penyumbang GDP terbesar di negaranya. Itu terdiri dari jasa telekomunikasi dan jasa pariwisata. Perdagangan terutama pada jagung, berlian, buah, emas, logam-logam dan mineral, gula, serta wol. Mesin dan kendaraan juga menyumbang sepertiga perdagangan negara. Selain itu ada perdagangan kimia, produk jadi, dan minyak. Biaya listrik termurah kedua di dunia.