adri tugas

5
Nama : Andris Jems Mahakena Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Ambon Jurusan : IPS

Upload: merlyn-suarlembit

Post on 10-Apr-2016

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mm

TRANSCRIPT

Nama : Andris Jems Mahakena

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Ambon

Jurusan : IPS

Nama Lengkap: ANDRIS JEMS MAHAKENANama Panggilan: ADRISekolah Asal: SMP Negeri 10 AmbonAlamat Rumah: Kayu TigaHobby: Main Bola

Sejarah Alat Musik Tifa di Maluku

Alat Musik Tifa merupakan salah satu alat musik

khas Indonesia dari Papua dan Maluku.  Ada beberapa

macam jenis alat musik Tifa seperti:  Tifa Jekir, Tifa

Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong Tifa Bas.  Alat

musik Tifa ini bentuknya menyerupai kendang, terbuat dari

kayu yang dilubangi tengahnya dan pada salah satu sisi

ujungnya ditutup. Bahan yang biasa digunakan sebagai

penutupnya digunakan kulit rusa, Kulit Biawak yang telah

dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuknya pun biasanya dihias

dengan ukiran sehingga terlihat keindahannya.

Untuk memainkan alat musik Tifa mirip dengan alat musik gendang yaitu dimainkan

dengan cara dipukul. Tifa biasanya digunakan untuk mengiringi tarian perang dan beberapa

tarian daerah lainnya. Seperti Tarian tarian tradisional suku Asmat dan tari Gatsi. Tari Lenso

dari Maluku yang diiringi juga dengan alat musik Totobuang.

Tifa biasanya digunakan untuk mengiringi tarian perang dan beberapa tarian daerah

lainnya seperti tari Lenso dari Maluku yang diiringi juga dengan alat musik totobuang, tarian

tradisional suku Asmat dan tari Gatsi.

Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing.

Alat musik tifa dari Maluku memiliki nama lain, seperti tahito atau tihal yang digunakan di

wilayah-wilayah Maluku Tengah. Sedangkan, di pulau Aru, tifa memiliki nama lain yaitu

titir. Jenisnya ada yang berbentuk seperti drum dengan tongkat seperti yang digunakan di

Masjid . Badan kerangkanya terbuat dari kayu dilapisi rotan sebagai pengikatnya dan

bentuknya berbeda-beda berdasarkan daerah asalnya. 

Tifa totobuang adalah musik asli yang sama sekali tidak dipengaruhi budaya luar.

Musik ini merupakan musik khas warga yang tinggal di wilayah mayoritas Kristen. Dalam

beberapa pertunjukan musik ini biasanya disandingkan dengan musik sawat, yang sebaliknya

hanya dapat dimainkan oleh orang-orang yang tinggal di wilayah mayoritasMuslim.

Masing-masing alat musik dari Tifa totobuang memiliki fungsi yang berbeda-beda

dan saling mendukung satu sama lain hingga melahirkan warna musik yang khas. Namun

musik ini didominasi oleh alat musik tifa. Terdiri dari tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, tifa

jekir potong dan tifa bas ditambah dengan gong berukuran besar dan totobuang, yang

merupakan serangkaian gong-gong kecil yang ditaruh pada sebuah meja, dengan beberapa

lubang sebagai penyanggahnya. Sayangnya musik nan indah ini, sekarang sangat jarang kita

nikmati. Bahkan dapat dikatakan langkah. Musik ini hanya dapat dipertunjukan pada event-

event tertentu. Misalnya acara penyambutan tamu khusus, pertunjukan kesenian

daerah Maluku di luar daerah atau di luar negeri serta pada acara-acara adat. Pemainnya pun

umumnya merupakan pemain yang diajarkan secara turun-temurun oleh orang tua mereka.