PENGERTIAN KURIKULUM

  Kurikulum adalah seluruh pengalaman belajar yang dirancang oleh lembaga pendidikan yang harus disajikan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.

Secara umum kurikulum dipandang sebagai seperangkat rencana dan pengaturan yang berkenaan dengan materi pelajaran (kuliah) atau bahan kajian metode penyampaian serta penilaian.

PENGERTIAN ADMINISTRASI KURIKULUM

• Administrasi kurikulum atau akademik adalah suatu proses penyelenggaraan kurikulum/akademik yang ada pada lembaga pendidikan dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara efektif dan efeisien.

Kurikulum Pendidikan Tinggi Berdasarkan SK Mendiknas

No.045/U/2002

Surat Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002. tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi mengemukakan "Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu".

Berdasarkan SK Mendiknas nomor 045:

Kurikulum inti yang merupakan penciri kompetensi utama, bersifat:

• Dasar untuk mencapai kompetensi lulusan• Acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program

studi• Berlaku secara. nasional dan internasional• Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang

sangat cepat di masa mendatang, • Clan kesepakatan bersama antara kalangan perguruan

tinggi, masyarakat profesi, dan pengguna lulusan

PENILAIAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

Dengan kurikulum berbasis kompetensi maka sistem penilaian hasil belajar haruslah berubah.

Ciri utama perubahan penilaiannya adalah terletak pada pelaksanaan penilaian yang berkelanjutan serta komprehensif.

Aspek-aspek penilaian KBK berikut:a. Penilaian hasil belajarb. Penilaian proses belajar mengajarc. Penilaian kompetensi mengajar dosend. Penilaian relevansi kurikulume. Penilaian daya dukung sarana. dan

fasilitasf. Penilaian program (akreditasi)

RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KURIKULUM/AKADEMIK

1. Penyusunan program pendidikan tahunan, semester sampai harian (jadwal perkuliahan),

2. Pengembangan kurikulum, 3. Pelaksanaan perkuliahan 4. Evaluasi program pendidikan seperti

ujian semester hasil belajar mahasiswa, ujian sidang skripsi, ujian PPL.

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

1. Pendekatan Topik Mengidentifikasi berbagai topik yang berkaitan

dengan program studi yang ingin dirancang kurikulumnya.

Pendekatannya lebih bersifat teoritik, karena hanya berdasarkan berbagai kajian, yang akhirnya di asumsikan sebagai kurikulum yang dapat memahami kompetensi lulusan yang di harapkan oleh program studi yang dikembangkan atau di buka tersebut.

2. Pendekatan Kompetensi Dalam pendekatan ini para perancang

(pengembang) kurikulum menentukan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang tamatan suatu program studi tertentu. Paradigma ini sesuai dengan sinyalemen Weber sebagaimana dikutip oleh Noeng Muhadjir (1977), bahwa untuk masa mendatang, manusia yang professional lebih berkembang daripada manusia berbudaya.

SATUAN KREDIT SEMESTER Sistem Kredit Semester adalah suatu system

penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar, dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit semester.

Banyaknya SKS yang diberikan untuk mata kuliah atau kegiatan proses belajar mengajar lainnya adalah besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha menyelesaikan kegiatan akademik yang bersangkutan.

• Tujuan diterapkannya Sistem Kredit Semester (SKS)

adalah agar memungkinkan perguruan tinggi melaksanakan penyajian program studi yang yang beraneka ragam dan luwes, serta agar dapat memberikan kesempatan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih dan melaksanakan program studi sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang dimiliki.

MANFAAT SKS

• Mahasiswa dapat menyelesaikan secepat mungkin sesuai dengan kemampuannya.

• Mahasiswa dapat mengikuti pendidikan yang sesuai dengan bakat minat dan kemampuannya.

• Program studi atau pengampu mata kuliah untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan ilmu dan teknologi

• Para pengajar unutk memperbaiki system evaluasi. 

KARAKTERISTIK SKSa. Bobot tiap-tiap mata kuliah dihargai dalam Satuan Kredit

Semester (SKS).b. Kegiatan pendidikan yang disediakan terdiri dari kegiatan

wajib dan pilihan.c. Banyaknya satuan kredit yang diambil mahasiswa pada

semester tertentu ditentukan antara lain oleh kemampuan studi pada semester-semester sebelumnya, keadaan sosial ekonominya dan pribadi mahasiswa yang bersangkutan dengan persetujuan dosen (Penasehat Akademik)

d. Mahasiswa dimungkinkan dapat pindah program dengan dihargai mata kuliah ekeivalen yang pernah diikutinya bahkan dapat mengambil mata kuliah lain diluar fakultasnya.

•  

ARTI SATU SKS

Untuk setiap 1 (satu) satuan kredit semester perminggu dengan alokasi sebagai berikut:

a. Untuk Teori:1) bagi mahasiswa memiliki makna: a) 50 menit proses belajar mengjar tatap muka b) 60 menit kegiatan pembelajaran terstruktur c) 60 menit kegiatan pembelajaran mandiri

2) bagi tenaga pengajar a) 50 menit proses belajar mengajar tatap

muka b) 60 menit kegiatan perencanaan dan evaluasi hasil belajar c) 60 menit kegiatan pengembangan materi perkuliahan

b. Untuk mata kuliah praktek1) bagi mahasiswa bermakna a) 120 menit kegiatan praktikum b) 60 menit kerja mandiri 2) bagi tenaga pengajar bermakna a) 120 menit kegiatan pembelajaran dan penilaian b) 60 menit pengembangan materi dan persiapan mengajar

c. Kuliah Lapangan Bagi Mahasiswa bermakna: 240 menit kerja lapanga 60 menit kerja terstruktur 60 menit kerja mandiri

The Four Pillars of Education (Unesco, 1997)

Menguasai Ilmu dan

Keterampilan(2)

Belajar Berkarya

(3)

Perilaku Berkarya

(4)

Hidup Ber-masyarakat

(5)

Pengem-bangan

Kepribadian(1)

Learning to Know

Learning to Do Learning to Live

Together

Learning to Be

Format Kurikulum PT(SK Mendiknas 045/U/2002)

1. NAMA PROGRAM STUDI, VISI DAN MISI SBG. PENCIRI2. CIRI KHAS KOMPETENSI LULUSAN YANG DIHARAPKAN3. FASILITAS UTAMA PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI4. RINCIAN PERSYARATAN AKADEMIK TENAGA PENGAMPU5. ANALISIS SUBSTANSI BAHAN KAJIAN UNTUK KOMPETENSI

UTAMA, KOMP. PENDUKUNG DAN KOMP. LAIN 6. RENCANA KOMPREHENSIF KEGIATAN PEMBELAJARAN7. SISTEM EVALUASI BERDASAR KOMPETENSI8. KETERLIBATAN KELOMPOK MASYARAKAT PEMRAKARSA

(STAKEHOLDERS)

ALUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

TETAPKAN VISI,MISI, TUJUAN, DAN

KOMPETENSI LULUSAN (KOMP UTAMA,

PENDUKUNG, DANLAINNYA)

SERTA PETA KEILMUAN

KEMBANGKANKOMPETENSI

HASIL BELAJAR SESUAIKAN DENGAN

KEPMENDIKNAS232/U/00-045/U/02 DAN--

PP 19/05

LAKUKAN ANALISISSITUASI (E-D)

DAN KAITKAN DENGANKEBUTUHAN

MASYARAKAT

KEMBANGKAN INDIKATOR

HASIL BELAJARDAN SUBSTANSI KAJIAN

TETAPKAN MK DAN SKS BERDASARKAN

T – P – L

KEMBANGKAN SILABIDST SEBAGAI

KELENGKAPAN DAN AKUNTABILITAS

AKADEMIK

START

Struktur & Proporsi Kompetensi

(SK Mendiknas 232/U/2000) KompetensiElemen Kompetensi

KOMPETENSIUTAMA

KOMPETENSIPENDUKUNG

KOMPETENSILAINNYA

Mk. Pengemb. KepribadianMk. Keilmuan & KeterampilanMk. Perilaku BerkaryaMk. Keahlian BerkaryaMk. Berkehidupan Bermasyarakat

Bobot 40 % 80 %sks

20 % 40 %sks

0 % 30 %sks

KEBULATANKURIKULUM

Matrik Pengembangan RMK Berdasarkan Pendekatan Kompetensi

Kompetensi Sub Kompetensi

Indikator Substansi Kajian

Tingkatan PengalamanBelajar

RMKdan SKS

RUMPUN

KomptensiUtama

KomptensiPendukung

KomptensiLainnya

D/T P/P

TK/L

D : Deklaratif/Teori : 1 Jp = 50’P : Prosedural/Praktik : 1 Jp = 100’TK : Tingkatan Kontekstual/Lapangan : 1 Jp = 200’

KebulatanKurikulum

RANCANGAN DASAR

KURIKULUM INTI

BIMBINGAN DAN

KONSELING

1KONSEP PRAKSIS

PENDIDIKAN

2.KESADARAN,

KOMITMEN DAN ETIKA PROFESI

3KONSEP PERILAKU DAN

PERKEMBANGAN INDIVIDU

4KONSEP DAN PRAKSIS

ASSESMEN

5KONSEP & PRAKSIS

BIMBINGAN DN KONSELING

6KONSEP DAN PRAKSIS

PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN

DAN KONSELING

7KONSEP DAN PRAKSIS

RISET DALAM BK

MPBKOMPETENSI PERILAKU

BERKARYA

PROFESIONALISASI PROFESI BIMBINGAN

KONSELING

PROFESI KEPENDIDIKAN

MPKKOMPETENSI PERILAKU

KEPRIBADIAN

AGAMA

PANCASILA

KEWARGANEGARAANBAHASA INDONESIA

BAHASA INGGRIS

ILMU BUDAYA DASAR

MKKKOMPETENSI

LANDASAN KEILMUAN PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN

KEPRIBADIAN

BELAJARTEORI BELAJAR

MKBKOMPETENSI KEAHLIAN

BERKARYA

KONSEP DASAR BK

BIMBINGAN PENDIDIKAN (PRIBADI, SOSIAL, BELAJARBIMBINGAN KARIER

PENDEKATAN KELOMPOK DALAM LAYANAN BIMBINGAN

TEKNOLOGI BK

PENGANTAR KONSELING

PSIKOLOGI KONSELING

KONSELING INDIVIDUAL

KETERAMPILAN KONSELING KELOMPOK

KONSELING KELUARGA

MANAJEMEN BK

MKBKOMPETENSI KEAHLIAN

BERKARYA

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

PEMAHAMAN INDIVIDU 1

PEMAHAMAN INDIVIDU 2

MPBKOMPETENSI PERILAKU

BERKARYA

KONSELING LINTAS BUDAYA

PRAKTEK LAB

PPL BKMIKRO KONSELING

MPBKOMPETENSI PERILAKU

BERKARYA

PENELITIAN

SURVEY PERMASALAHAN BK METODE PENELITIAN

STATISTIK

SKRIPSI

MKKKOMPETENSI

LANDASAN KEILMUAN

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

PSIKOLOGI PENDIDIKANPSIKOLOGI SOSIALPSIKOLOGI LINTAS

BUDAYAFILSAFAT MANUSIA

KETERAMPILAN

KOMPUTER

PETA KONSEPPEMIKIRAN KURIKULUM INTI BK

TERPADU

PERSONALPEDAGOGIK

PROFESIONALSOSIAL

Matrik Pengembangan SilabiNama Mata Kuliah :SKS :Deskripsi Mk :

Pertemuanke Substansi

kajianUraian

Pengalaman Belajar Tagihan/Evaluasi Sumber

T P L Strategi Pembelajaran