adding vitality to life in a sustainable way · pdf fileselatan jawa untuk mengembangkan...

149
PT UNILEVER INDONESIA Tbk. Sustainability Report 2008 (Bahasa Indonesia) PT UNILEVER INDONESIA Tbk. Adding Vitality to Life in a Sustainable Way

Upload: phamthu

Post on 06-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

PT UNILEVER INDONESIA Tbk.Sustainability Report 2008(Bahasa Indonesia)

PT UN

ILEVER IN

DO

NESIA

Tbk.

Adding Vitality to Life in a Sustainable Way

Page 2: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

Daftar Isi1. Membuka Diri untuk Menginspirasi Masyarakat Indonesia

2. Implementasi Strategi Kami di Indonesia

Pesan dari Presiden Direktur Unilever Indonesia – Maurits Lalisang•

Tantangan untuk Pembangunan Berkelanjutan di •

Indonesia yang Menantang Kontribusi Tanggung Jawab Perusahaan Kami untuk Indonesia •

Strategi Keberlanjutan Global yang diwujudkan •

di Tingkat Lokal

3. Apa yang Kami Lakukan di Indonesia

75 tahun Berbisnis secara Bertanggung Jawab di Indonesia •

Posisi Kami di Indonesia •

Eksistensi Kami yang Kuat dalam Masyarakat •

Pertumbuhan Kami yang Berkelanjutan •

Memahami Kontribusi Kami terhadap Pengentasan Kemiskinan •

Struktur Organisasi •

4. Menuju Tata Kelola Perusahaan yang Unggul

Pendekatan Kami: Ambisi yang Kuat untuk Maju •

Struktur dan Mekanisme •

Prinsip Bisnis Kami: Suatu Panduan yang Aktif•

Mengelola Risiko dengan Bijak •

5. Bekerjasama dengan Para Pemangku Kepentingan

Pendekatan Kami: Memenangkan Hati Para Pemangku Kepentingan •

Sumber Daya Manusia: Jiwa Bisnis Kami •

Tumbuh Bersama dengan Mitra Bisnis Kami •

Pemerintah •

Institusi Pendidikan •

Lembaga Non-Pemerintah •

Media •

Masyarakat •

5

6

19

25

45

Page 3: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

3Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

6. Kinerja Kami di Setiap Elemen Rantai Kehidupan

Memahami Kebutuhan Konsumen •

Inovasi dan Penelitian serta Pengembangan•

Rantai Pasok•

Produksi dan Manufaktur•

Distribusi dan Ritel•

Pemasaran, Konsumsi dan Pembuangan•

7. Agenda Masa Depan Kami

Melangkah ke Depan•

8. Strategi Laporan Kami

Metode Pendekatan Kami •

Visi Kami Mengenai Materialitas Isu •

Apa yang Telah Kami Lakukan untuk •

Mempersiapkan Laporan Ini Ruang Lingkup dan Batasan •

Langkah Selanjutnya •

Assurance Statement•

79

140

142

Page 4: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

4

Page 5: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

5Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Jakarta, April 2009

Joseph Bataona

Direktur Human Resources & Corporate Relations

Kami di Unilever Indonesia percaya bahwa semakin mendalam pemahaman kami mengenai masyarakat, semakin efisien pula strategi dan program yang dapat kami implementasikan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kami juga percaya bahwa masyarakat turut berperan dalam kegiatan kami, sehingga kami dapat mengembangkan pemikiran-pemikiran inovatif bersama-sama dengan mereka. Ini berarti dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, kami perlu membangun hubungan yang erat dengan para pemangku kepentingan dan kami perlu mengidentifikasi pihak-pihak yang memiliki semangat, nilai, dan visi yang sama untuk “Menambah Vitalitas dalam Hidup” secara berkelanjutan.

Dengan ini saya mengundang seluruh pemangku kepentingan, para komite dan pemegang saham kami untuk membaca Laporan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Report) dua tahunan kami yang kedua, dimana telah disusun berdasarkan panduan Global Reporting Initiative (GRI). Setelah 75 tahun beroperasi di Indonesia, kami ingin membagi pengalaman kami dan mengundang pembaca sekalian untuk turut berkontribusi kepada agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Laporan ini mencerminkan keinginan kami untuk memberikan inspirasi kepada segenap masyarakat Indonesia serta menjawab pertanyaan-pertanyaan penting berikut ini:

• Bagaimanaaktivitaskamimempengaruhisecarapositiflingkungan dan masyakarat Indonesia?

• Seberapaefektifstrategikamidalammenjawab tantangan-tantangan tertentu seperti sampah pembungkus produk, pertanian berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat?

• Bagaimanamisisosialdariproduk-produkkamidapatmenjawab masalah-masalah sosial?

• Bagaimanaprogram-programkamidapatmemberikanmanfaat bagi masyarakat?

• Bagaimanakamidapatmenjangkaulebihbanyakorang, agar kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat?

Target dari laporan ini antara lain adalah kaum pelajar muda Indonesia. Kami berharap di masa depan mereka dapat turut berperan serta dalam proses perubahan sosial di dalam lingkungan kerja mereka masing-masing. Kami percaya hal ini dapat tercapai jika kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempelajari dan merasakan apa yang telah kami lakukan selama ini.

Selain itu, kami ingin mengetahui permasalahan- permasalahan baru yang dihadapi oleh para pemangku kepentingan, serta mencari peluang-peluang baru untuk merespon kepentingan publik. Kami terbuka untuk segala kritik dan masukan dari para pembaca, karena kami percaya bahwa pengintegrasian opini publik ke dalam strategi kami akan menjamin terciptanya masa depan yang berkelanjutan bagi bisnis kami dan juga bagi masyarakat Indonesia.

Saya juga sangat berterima kasih kepada para pemegang saham kami atas kepercayaan mereka untuk terus berinvestasi dan atas visi jangka panjang mereka yang melihat tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai keunggulan kompetitif utama dari perusahaan ini.

Saya sangat bangga dengan tim yang telah mengembang-kan dan mempersiapkan laporan ini dan saya berharap para pembaca sekalian dapat memberikan ide-ide baru kepada kami agar kami dapat terus meningkatkan kontribusi kami di bidang pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Kata Sambutan dari Direktur Human Resources & Corporate Relations - Joseph Bataona

1. Membuka Diriuntuk Menginspirasi Masyarakat

Page 6: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

6

2. ImplementasiStrategi Kami di Indonesia

Pesan dari Presiden Direktur – Maurits Lalisang

Unilever Indonesia merasa bangga dapat turut berkiprah

di dalam proses pembangunan ekonomi dan demokrasi

Indonesia yang semakin pesat. Kinerja bisnis kami selama

dua tahun terakhir sangat baik dan kami berhasil

mempertahankan pertumbuhan dua digit dalam

penjualan dan laba bersih. Sebagian besar brand kami

adalah pemimpin di kategorinya masing-masing dan nilai

saham kami di bursa efek Indonesia telah meningkat 250

kali lipat dibandingkan dengan ketika kami pertama kali

terdaftar di bursa efek pada awal tahun 1982.

Karyawan kami adalah kunci dari kesuksesan ini. Brand

yang kuat adalah aset utama kami, namun mereka hanya

dapat dikembangkan oleh orang-orang yang berkualitas

tinggi, yang merupakan aset kami yang paling berharga.

Saya sangat bersyukur atas kinerja para karyawan kami

yang telah memungkinkan Unilever Indonesia menjadi

perusahaan Unilever terbesar kedua di wilayah Asia Afrika.

Pada tahun 2008 kami merayakan ulang tahun Unilever

Indonesia yang ke-75. Selama lebih dari tiga generasi,

masyarakat Indonesia telah menikmati manfaat dari

operasi, aktivitas dan produk-produk kami yang

terjangkau harganya. Sudah menjadi komitmen kami

untuk terus tumbuh bersama dengan bangsa ini.

Di Unilever, pembangunan berkelanjutan dan tanggung

jawab sosial perusahaan terintegrasi dalam cara kami

melakukan bisnis. Dengan kata lain, keduanya bukanlah

proses yang terpisah. Bagi kami, tanggung jawab sosial

perusahaan bukan merupakan beban, melainkan bagian

penting dari daya saing kami dalam mengembangkan

usaha.

Di Unilever Indonesia, ada tiga elemen kunci yang menjadi

jiwa dari tanggung jawab sosial, yakni: komitmen tinggi

dari Direksi kami; misi global Unilever di seluruh dunia,

yaitu “Menambah Vitalitas dalam Hidup”; dan bagaimana

konsep ini kami integrasikan dalam kegiatan sehari-hari.

Kami bekerja sama dengan para pemangku kepentingan

di seluruh rantai nilai agar kami dapat mengintegrasikan

unsur sosial, ekonomi dan lingkungan hidup ke dalam

aktivitas usaha kami. Kami percaya bahwa menjadi bagian

dari solusi bagi masalah yang ada dalam pembangunan

berkelanjutan, brand kami dapat memberikan manfaat

nyata kepada masyarakat sekaligus menciptakan peluang

bisnis bagi kami. Misi sosial yang diusung suatu brand

membantu menghubungkan brand dengan para konsumen

kami dan pihak-pihak lain dalam rantai pasok kami.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) merupakan cara kami melakukan bisnis, oleh karena itu, kami menganggapnya sebagai keunggulan kompetitif

(competitive advantage) kami dan bagian dari strategi bisnis kami. Kami hanya dapat tumbuh jika Indonesia tumbuh bersama dengan kami.

Page 7: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

7Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Page 8: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

8

Selama dua tahun terakhir, kami mengkonsentrasikan

upaya-upaya kami di bidang-bidang sebagai berikut:

pertanian yang berkelanjutan, higiene, pengurangan

dampak terhadap lingkungan, dan pemberdayaan

perempuan. Berikut ini adalah beberapa pencapaian

utama kami di bidang-bidang tersebut.

Kami memiliki komitmen di tingkat global untuk mem-

beli semua bahan baku teh kami dari pemasok-pemasok

yang telah disertifikasi oleh Rainforest Alliance. Kami juga

berkomitmen agar pada tahun 2015 mendatang pembelian

minyak sawit oleh kami telah memenuhi standar-standar

yang ditetapkan oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil

(RSPO).

Di Indonesia, kami membeli semua minyak sawit dari

pemasok lokal. Pada akhir tahun 2008, minyak sawit

bersertifikasi belum tersedia, akan tetapi sejumlah pemasok

kami telah menargetkan untuk mendapatkan sertifikasi

oleh RSPO di tahun 2009. Untuk pasokan teh kami, inisiatif

dari Rainforest Alliance telah berjalan dan membuahkan

hasil. Tiga dari sembilan belas perkebunan teh para

pemasok kami telah disertifikasi oleh Rainforest Alliance

pada tahun 2008.

Rantai pasok kedelai hitam yang dikembangkan untuk

Kecap Bango dengan dukungan kemitraan dari

Universitas Gadjah Mada telah membawa manfaat bagi

lebih dari 6.000 petani. Benih “Mallika” telah diakui

sebagai “Bibit Unggul Nasional” oleh Departemen

Pertanian dan akan tersedia untuk umum di tahun 2009.

Dukungan yang kami berikan kepada para petani untuk

meningkatkan produktivitas dan penghasilan membuat

mereka menjadi pemasok setia kami.

Sekarang kami bekerja sama dengan sejumlah universitas

dan dengan 500 petani di Lampung (Sumatera) dan pantai

selatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa

kami. Kami juga sedang mencari peluang terbaik untuk

mengembangkan para petani buah untuk melengkapi

rantai pasok Buavita yang kami akuisisi di awal tahun 2008.

Kami juga percaya bahwa brand kami dapat meningkatkan

higiene dan kesejahteraan masyarakat melalui

perubahan pola hidup sehari-hari. Program cuci tangan

bersama Lifebuoy dan program sikat gigi bersama

Pepsodent telah menjangkau lebih dari 1 juta anak

Indonesia, dan program Pencegahan HIV untuk Generasi

Muda bersama Close-up juga memberikan dampak yang

semakin besar setiap tahunnya.

Di tingkat pabrik, kami berupaya untuk mengurangi

dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

hidup. Peningkatan efisiensi energi telah berjalan dengan

sukses. Sebagai contoh, kami berhasil mengurangi

konsumsi energi kami sebesar 25% per ton produk

di pabrik Home and Personal Care kami di Cikarang.

Mengikuti kesuksesan program zero effluent yang telah

kami terapkan di pabrik kami di Surabaya, saat ini kami

menggunakan kembali 100% air di pabrik makanan dan

deterjen kami yang telah didaur ulang. Pabrik teh kami juga

sekarang dilengkapi dengan pengumpul debu teh, yang

memungkinkan kami untuk mengubah limbah organik ini

menjadi kompos. Selain itu, kami juga menargetkan untuk

mempekerjakan lebih banyak karyawan wanita (40% dari

total karyawan) di pabrik Skin Care kami yang baru.

Melalui program Green and Clean, kami telah

memberdayakan kurang lebih 40.000 orang, sebagian

besar diantaranya perempuan di 7.000 Rukun Tetangga

di Surabaya, Jakarta, Makassar dan Medan menuju

terciptanya perilaku hidup yang ramah lingkungan.

Sejak tahun 2006, kami juga telah mengembangkan

Rumah Cantik Citra dan Arisan Cantik Citra untuk

membantu dan menginspirasi wanita Indonesia dalam

menyeimbangkan kecantikan luar dan dalam. Sekitar

40.000 perempuan Indonesia telah menerima manfaat dari

inisiatif ini dan 400 orang perempuan telah dilatih untuk

menjadi ahli terapi kecantikan.

Page 9: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

9Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Diantara kemasan-kemasan yang kami gunakan saat ini,

hanya kemasan yang terkecil, yakni kemasan sachet, yang

belum dapat didaur ulang atau dipergunakan kembali.

Jumlah kemasan sachet yang kami gunakan adalah sekitar

1% dari total kemasan plastik kami. Saat ini kami sedang

mencari alternatif untuk jenis kemasan ini agar kami dapat

mengurangi dampak terhadap lingkungan, sesuai dengan

arahan dari global. Upaya kami untuk mengurangi sampah

plastik di lingkungan difokuskan pada nilai tambah bagi

sampah ini. Untuk memaksimalkan upaya pengumpulan

dan daur ulang sampah ini, kami merintis program daur

ulang Trashion di 40 pusat Trashion di sejumlah kota besar

di Indonesia. Melalui program ini, para pengusaha

perempuan binaan kami mengubah sampah plastik

fleksibel menjadi barang-barang yang berguna, seperti tas.

Saya sendiri bangga menggunakan tas produksi mereka.

Sebagai bagian dari inovasi produk kami, kami juga

memperkenalkan produk baru, seperti cairan pelembut

kain konsentrat Molto Ultra Sekali Bilas. Produk ini dapat

membantu konsumen kami untuk mengurangi penggu-

naan air mereka.

Semua pencapaian ini menggambarkan komitmen kami

untuk mendukung terciptanya perubahan di bidang sosial

dan lingkungan hidup di Indonesia.

Akan tetapi, tantangan utama kami adalah untuk terus

bertumbuh secara harmonis dengan masyarakat. Upaya

untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah terpencil

dan berpenghasilan rendah menghadapi tantangan-

tantangan infrastruktur bagi Unilever Indonesia.

Menjaga harga produk-produk kami agar tetap terjangkau

di tengah memburuknya kondisi ekonomi global juga akan

menjadi lebih sulit. Menumbuhkan jalur jaringan penjualan

tradisional bersama-sama dengan distribusi modern juga

membutuhkan layanan logistik dan suplai yang khusus.

Selain itu, dampak dari masalah-masalah eksternal seperti

bencana alam, flu burung dan pemanasan global adalah

contoh dari keadaan-keadaan darurat yang perlu kami

sikapi.

Di masa yang akan datang, kami akan terus menerapkan

prinsip ‘Walk the Talk’ dan mencari sinergi serta tindakan

terbaik untuk meningkatkan kinerja aktivitas kami sehari-

hari. Jika upaya kami ini diikuti oleh pihak lain, saya percaya

bahwa kita semua akan dapat berkontribusi terhadap

terciptanya masa depan yang lebih baik bagi generasi

berikutnya.

Jakarta, April 2009

Maurits Daniel Rudolf Lalisang

Presiden Direktur

Page 10: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

10

Page 11: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

11Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Sepuluh tahun setelah krisis ekonomi 1998 yang membawa

perubahan politik besar-besaran, Indonesia telah berubah

secara drastis. Bangsa ini sekarang lebih sensitif terhadap

permasalahan di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan

hidup. Di saat yang sama masyarakat Indonesia juga

memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi dan

teknologi. Sebagai konsekuensinya, mereka menjadi

pemangku kepentingan yang aktif dalam demokrasi

yang masih muda namun tangguh ini. Dewasa ini,

komunitas bisnis maupun pemerintah sudah tidak

mungkin lagi mengabaikan permasalahan-permasalahan

di masyarakat, apapun bentuknya dan dari manapun

asalnya. Tidak terelakkan lagi, komunitas bisnis pun mulai

bergerak ke arah praktek-praktek yang lebih bertanggung

jawab dan berkelanjutan untuk menjawab tantangan-

tantangan yang muncul di Indonesia.

Tantangan-tantangan tersebut tercermin dalam Laporan

Pembangunan Manusia (Human Development Report)

terakhir dari United Nations Development Program (UNDP)

yang diterbitkan pada tahun 2006. Laporan tersebut

menggarisbawahi kebutuhan masyarakat Indonesia akan

pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan serta

pemberdayaan perempuan.

Masalah-masalah ekonomi, lingkungan hidup dan sosial

di Indonesia sangat terkait satu sama lain dan tersebar

di ribuan pulau di Indonesia. Penanganan di tingkat lokal

maupun nasional menjadi tantangan yang sangat besar

dengan adanya keunikan masing-masing budaya di

tiap daerah. Meskipun demikian, di tengah-tengah

tantangan ini Pemerintah telah berkomitmen untuk

mencapai Millenium Development Goals pada tahun 2015.

Unilever Indonesia sendiri tidak ingin hanya berpangku

tangan. Kami ingin turut berpartisipasi membangun

perekonomian dan masyarakat Indonesia.

Sejak tahun 2006, kami telah berusaha untuk menangani

sejumlah permasalahan sosial, ekonomi dan lingkungan

hidup yang mempengaruhi bangsa ini serta pada saat yang

sama mengembangkan bisnis kami. Kami melihat ini

sebagai bagian dari tanggung jawab kami sebagai

corporate citizen di Indonesia.

Tantangan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Fakta Penting Mengenai Indonesia dalam

Laporan Pembangunan Manusia UNDP 2006

No. 109 dari 179 negara dalam Indeks Pembangunan Manusia (HDI)

No. 69 dari 135 negara dalam Indeks Kemiskinan Manusia (HPI 1)

No. 87 dari 108 negara dalam Perhitungan Pemberdayaan Gender (GEM)

Di tahun 2004, separuh dari populasi yang berjumlah 220 juta orang berpenghasilan kurang dari 2 USD per hari,

dan 55% menggunakan sanitasi yang sudah lebih baik

Penghasil CO2 terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Cina, atau 1,3% dari total emisi CO2 dunia (data 2004)

Tingkat deforestasi per tahun sebesar 1,6% - dua kali lipat tingkat deforestasi rata-rata di Asia (data 2004)

Page 12: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

12

Komitmen Tanggung Jawab Global untuk dapat sukses di Indonesia

Di satu sisi, konteks bisnis kami sangatlah spesifik. Di sisi

lain, kondisi masyarakat dimana kami beroperasi sangat

dinamis. Oleh karena itu kami berusaha untuk memahami

keduanya secara proaktif dengan menerapkan standar

tinggi perilaku korporat.

Bagi kami, hal ini merupakan bagian dari tanggung

jawab global untuk ikut serta menyikapi tantangan sosial,

ekonomi maupun lingkungan di negara di mana kami telah

sukses beroperasi selama 75 tahun.

Komitmen jangka panjang terhadap pembangunan

berkelanjutan dan praktek-praktek bisnis yang

bertanggung jawab adalah landasan bagi pertumbuhan

kami di Indonesia. Sebagaimana yang tercantum dalam

Tujuan Korporat kami, “Untuk meraih sukses standar etika

tertinggi terhadap setiap karyawan, masyarakat sekitar dan

lingkungan tempat kami melakukan kegiatan usaha.”

Kami menerapkan prinsip-prinsip pembangunan

berkelanjutan dalam operasi kami dengan harapan agar

kami dapat membantu terwujudnya perubahan sosial yang

positif di Indonesia. Kami juga percaya praktek-praktek CSR

kami dapat turut membangun citra yang positif bagi negeri

ini.

Tahun demi tahun karyawan kami berkarya di seluruh

Indonesia untuk memberikan lebih banyak manfaat kepada

masyarakat dan kepada perusahaan. Dengan segala

kerendahan hati, kami berharap dapat bersama-sama

bekerja untuk membangun harapan yang lebih baik lagi

bagi generasi mendatang.

KutipanMenjalankan bisnis dengan sukses dan bertanggung jawab – melakukan hal yang baik dan meraih kesuksesan – adalah dua sisi dari mata uang yang sama.

Patrick Cescau, Chief Executive Group Unilever, pensiun di akhir tahun 2008 setelah mengabdi di Unilever selama 35 tahun.

Misi Unilever:

“Misi Unilever adalah menambah vitalitas dalam hidup. Kami memenuhi kebutuhan akan nutrisi, kesehatan dan perawatan pribadi sehari-hari dengan produk-produk yang membuat para pemakainya merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan.”

KutipanUnilever Indonesia telah mengembangkan sebuah model yang menjembatani karakter dari bisnisnya dengan komitmen, strategi serta aktivitas CSR-nya.

Graeme Pitkethly, Chief Financial Officer Unilever Indonesia

Kontribusi Tanggung jawab Perusahaan Kami untuk Indonesia

Misi kami untuk memberikan manfaat bagi Indonesia

Di Unilever Indonesia, tanggung jawab sosial merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari misi perusahaan kami

untuk memenuhi kebutuhan dasar dari masyarakat yang

tersebar di kepulauan terbesar di dunia ini. Tanggung

Jawab Sosial Perusahaan (CSR) merupakan cara kami

berbisnis di Indonesia.

KutipanKehadiran kami di Indonesia dalam jangka waktu yang sudah cukup lama dan pertumbuhan dua digit yang kami nikmati dari tahun ke tahun adalah bukti bahwa Unilever Indonesia menjalankan bisnisnya dengan bertanggung jawab dan secara berkelanjutan. Dua elemen bagi kesuksesan kami ini adalah brand kami dan karyawan kami, kedua-duanya sama-sama pentingnya bagi kami.

Graeme Pitkethly, Chief Financial Officer Unilever Indonesia

Page 13: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

13Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Nilai-nilai kami yang relevan bagi Indonesia

Semangat tanggung jawab sosial perusahaan kami sepenuhnya tertanam dalam budaya dan nilai-nilai yang dianut

perusahaan. Nilai-nilai inilah yang mendorong kontribusi kami terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia,

kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan bisnis kami.

Nilai-nilai yang dianut Unilever Indonesia seperti kerjasama, berbagi kegembiraan dan integritas, sungguh mencerminkan

semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” dan melandasi kebutuhan kami untuk tumbuh bersama-sama dengan

masyarakat Indonesia.

Nilai-Nilai Unilever Indonesia

Fokus pada pelanggan, konsumen & masyarakat

Kami memusatkan perhatian untuk memenangkan hati para pelanggan (internal dan

eksternal) dan menyenangkan para konsumen dan masyarakat dengan selalu memahami dan

mengantisipasi kebutuhan mereka dengan respon yang dijalankan secara kewirausahaan.

Kerjasama

Kami mengakui adanya ketergantungan satu sama lain dan kami bekerja bersama-sama guna

mencapai tujuan yang sama, dengan semangat untuk menang, dan saling percaya.

Integritas

Kami bersikap jujur, berpegang teguh pada prinsip, konsisten, dan terpercaya dalam semua

transaksi yang kita lakukan. Kami percaya diri dalam mempertahankan keyakinan kita,

bahkan dalam situasi sulit. Kami melaksanakan apa yang kita katakan.

Membuat sesuatu terjadi

Kami bersikap positif dalam mengambil keputusan yang cepat berdasarkan fakta yang ada

dan dalam membuat sesuatu terjadi. Kami mengadopsi semangat perusahaan kecil sehingga

dapat memberikan fleksibilitas, ketangkasan dan imajinasi yang kami perlukan agar berhasil.

Berbagi kebahagiaan

Kami harus berhasil bersama-sama. Semangat kami yang melimpah menandakan bahwa kami

berbagi penghargaan atas hasil kerja keras kami. Kami melaksanakan tugas dengan gembira

sehingga kami mendapatkan energi dan membantu kami meraih sukses.

Kesempurnaan

Kami bersemangat untuk melampaui harapan pelanggan, konsumen dan masyarakat melalui

produk dan cara kerja kami. Kami memiliki kebebasan untuk berkarya di dalam suatu

kerangka kerja.

Page 14: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

14

Strategic Thrusts, jalan kami mencapai keberlanjutan

Penyelarasan strategi CSR global kami

Strategi global Unilever untuk praktek-praktek bisnis yang

bertanggung jawab dan pembangunan berkelanjutan

berdiri di atas empat pilar, yakni:

1. Nutrisi dan Kesehatan

2 Higiene

3. Pembangunan berkelanjutan dengan empat fokus:

Perubahan Iklim, Pertanian, Kemasan dan Air.

4. Brand dengan misi sosial

Selain empat pilar ini, kami percaya pilar kelima dapat

ditambahkan untuk menggambarkan pendekatan terpadu

kami di Indonesia.

5. Pemberdayaan Masyarakat

Dalam semua program kami yang behubungan

dengan masyarakat, fokus kami adalah pada

pengembangan karyawan dan pemberdayaan

masyarakat. Hal ini berarti karyawan kami secara aktif

terlibat dalam kegiatan-kegiatan CSR kami. Selain itu,

kami juga mementingkan untuk membantu masyarakat

agar mereka dapat menata diri dengan lebih baik

sehingga dapat menjalankan berbagai proyek tanpa

tergantung bantuan dari luar. Kami juga percaya bahwa

perempuan memainkan peranan yang penting dalam

memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat.

Perumusan dan Implementasi Strategi Perusahaan

Di tahun 2007, grup Unilever menyusun kembali struktur

organisasi perusahaannya. Aktivitas di seluruh dunia

sekarang dibagi ke dalam tiga wilayah utama, yakni:

Amerika, Eropa Barat, dan Asia-Afrika-Eropa Timur dan

Tengah. Wilayah yang terakhir dibagi lagi ke dalam

beberapa kelompok, dan Indonesia termasuk dalam

kelompok Asia Tenggara Australasia (SEAA).

Untuk memastikan tindakan yang dilakukan di tingkat lokal

selaras dengan strategi global, kelompok harus

mengadopsi setidaknya 80% strategi yang ditetapkan di

tingkat global. Di setiap negara juga harus mengadopsi

setidaknya 80% strategi yang ditetapkan di tingkat

kelompok. Ruang selisih sebesar 20% ini merefleksikan

kebebasan bagi setiap negara atau kelompok untuk

merespon kebutuhan dan permasalahan spesifik yang

relevan di wilayah yang bersangkutan.

Strategi Keberlanjutan Global yang diwujudkan di Tingkat Lokal

Kutipan dari CEODengan sumber daya manusia yang baik, kita dapat membangun brand yang baik – Sebagian besar wanita menggunakan uang mereka dengan tepat; untuk pendidikan dan makanan bagi anak-anak mereka. Mereka lebih disiplin dan prioritas utama mereka adalah kesejahteraan keluarga mereka. Jadi kami selalu berusaha untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan wanita dan kami mendukung pemberdayaan perempuan.

Maurits Lalisang, Presiden Direktur Unilever Indonesia

Standar Kepemimpinan Unilever Indonesia

Membangun sumber daya manusia yang unggul

Berwawasan global

Akuntabilitas

Berorientasi eksternal

Bertindak, tidak hanya berdebat

Keselarasan tim

Page 15: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

15Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Ambisi Unilever Indonesia dalam memberikan vitalitas di semua aktivitas

Di Unilever Indonesia, Vitalitas adalah bagian dari segala aktivitas kami. Selama dua tahun terakhir, semangat ini secara

berangsur-angsur diintegrasikan ke dalam semua fungsi dan departemen kami. Lebih tepatnya, kami ingin menyelaraskan,

menyegarkan dan menginspirasi karyawan kami karena merekalah yang nantinya akan menghidupkan brand kami dan

menimbulkan dampak secara positif bagi masyarakat, konsumen, pelanggan dan lingkungan.

Di Unilever Indonesia, setiap tahunnya Direksi dan Manajer Senior menyusun strategi utama yang tetap mengacu pada

strategi regional dan global. Perencanaan ini memuat:

• TujuanumumUnileverIndonesia,selarasdenganfokusutamaditingkatglobal.

• Targetjangkapendek(pertahun)danmenengah(pertigatahun)UnileverIndonesia;

• Tindakanstrategisyangperludiambilsebagaikonsekuensidaritarget-targetyangtelahditentukanbeserta

key performance indicator masing-masing;

• Pihakyangbertanggungjawabatasmasing-masingtindakan.

Tujuan Strategis Unilever Indonesia di tahun 2008

berdasarkan lima fokus utama di tingkat global:

Memimpin di Pasar-Pasar Utama

Tumbuh secara kompetitif

Mengembangkan Brand yang Unggul

Menjadi pemimpin di berbagai kategori produk bersama brand pilihan

Berjaya Bersama Para Pelanggan

Mengubah jalur pemasaran menjadi sumber keuntungan kompetitif

Fit untuk Bersaing

Menyederhanakan dan mengharmonisasikan struktur untuk meningkatkan kecepatan

kerja dan keuntungan usaha

Menambah Vitalitas

Vitalitas dalam segala aktivitas yang kami lakukan

Page 16: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

16

Dampak pembangunan berkelanjutan Unilever di Indonesia: Dari konsep sampai ke konsumen

Pendekatan yang mencakup seluruh rantai nilai

Kami menjadi bagian dari solusi bagi masalah pembangunan berkelanjutan di seluruh rantai nilai kami agar dapat

memberikan manfaat optimal kepada sebanyak mungkin pemangku kepentingan, yang mencakup para pemegang saham,

karyawan, mitra usaha, para pelanggan, konsumen dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan strategi Unilever di tingkat global.

Karena kami memiliki akar yang kuat dalam masyarakat Indonesia, kami selalu mencari solusi-solusi lokal untuk menjawab

berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan keberlanjutan.

Kami berfokus pada inisiatif-inisiatif yang relevan terhadap bisnis, dan selalu berupaya memberikan dampak yang maksimal

serta solusi terbaik, yang sama-sama menguntungkan dalam setiap aktivitas.

Kami terus meningkatkan pemahaman akan dampak usaha kami, dimulai dari pengembangan sampai dengan penggunaan

produk. Untuk melakukan ini, kami mensinergikan pengetahuan internasional dan pengalaman di lapangan dengan

dukungan dari sejumlah besar pemangku kepentingan kami.

Page 17: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

17Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Upaya-upaya utama kami di Indonesia

Gambaran lebih rinci mengenai upaya-upaya utama Unilever Indonesia di tiap elemen siklus kehidupan di atas dapat dibaca

di Bab 6.

Rantai Pasok

Inovasi penelitian& pengembangan

Produksi dan Manufaktur

Memahami kebutuhan konsumen

Pemasaran, Konsumsi dan Pembuangan

Distribusi dan Ritel

“Bagi Unilever, respon terhadap masalah sosial,

ekonomi dan lingkungan hidup adalah bagian

integral dari misi Vitalitas dan Strategi Bisnis kami.”

Patrick Cescau,

Chief Executive Group Unilever

Page 18: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

18

Page 19: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

19Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

3. Apa yang KamiLakukan di Indonesia

75 tahun Berbisnis secara Bertanggung Jawab di Indonesia

Jaringan Kami di Indonesia

Unilever Indonesia adalah bagian dari perusahaan global yang menyediakan produk kebutuhan sehari-hari yang sudah hadir

di lebih dari 150 negara di seluruh dunia. Tahun 2008 kami merayakan 75 tahun keberadaan kami di negeri ini sebagai

perusahaan yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Kami adalah salah satu dari tulang punggung bisnis Unilever di

negara-negara berkembang.

Kami berharap dapat mengembangkan bisnis ini hingga mencapai omzet 2 miliar dolar AS pada tahun 2012. Untuk

mencapainya, kami akan terus melakukan bisnis secara berkelanjutan dengan dukungan penuh dari karyawan dan mitra

kerja kami serta masyarakat luas.

Unilever Indonesia telah beroperasi di negara ini selama lebih dari 75 tahun. Perusahaan ini merupakan bagian dari perusahaan produk konsumen global.

Lebih dari 300.000 warga Indonesia menggantungkan mata pencaharian mereka di sepanjang rantai nilai kami.

Depo (20)Pusat Distribusi Utama (3)Pabrik: Unilever (8), Pihak Ketiga (6)

95% barang yang dijual dibuat di Indonesia10% produksi di ekspor

Distributor : Kurang lebih 400

Jangkauan : 350.000 outlet

Pemasok : Kurang lebih 1500

Karyawan : Kurang lebih 3300

300.000 karyawan yang setara

dengan Fulltime employment

dan menghidupi lebih dari

1.000.000 orang

Medan

Pekanbaru

Padang

Jambi

Palembang

Lampung

Banjarmasin

SamarindaPontianak

Manado

Makassar

Bandung

JakartaYogyakarta

Surabaya

Semarang

Bali

Page 20: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

20

Eksistensi Kami yang Kuat dalam Masyarakat

Kami memproduksi beragam produk rumah tangga dan

perawatan pribadi, makanan dan es krim. Kami memiliki

lebih dari 30 brand dalam 14 kategori; sebagian besar

brand tersebut menempati posisi pertama atau kedua di

pasar. Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan

setidaknya satu produk Unilever, terutama brand seperti

Lifebuoy, Pepsodent, Rinso, Sunlight, Sunsilk dan Bango.

Dalam pasar berkembang seperti Indonesia, kami paham

bahwa konsumen kami memiliki gaya hidup, selera, pilihan

dan anggaran belanja yang berbeda-beda. Laporan

Human Development yang dirilis UNDP pada tahun 2006

mengungkapkan bahwa pada tahun 2004, terdapat 52,4%

masyarakat Indonesia masih hidup dengan biaya dibawah

2 dolar AS per hari, sementara 7,5% masyarakat yang

hidup dengan biaya di bawah 1 dolar AS per hari. Dengan

demikian, salah satu tantangan terbesar kami di Indonesia

adalah membuat produk-produk kami tetap terjangkau

oleh masyarakat luas.

Tentu saja hal tersebut menjadi lebih menantang di tengah

krisis keuangan global dan peningkatan harga komoditas

yang tak terhindarkan akhir-akhir ini. Langkah yang kami

tempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah

menyediakan variasi produk yang luas serta beragam

kemasan atau menciptakan unit produk yang melayani

kebutuhan semua elemen masyarakat. Salah satu caranya

adalah dengan menawarkan produk dalam kemasan kecil,

murah, sehingga lebih terjangkau bagi konsumen dengan

pendapatan terbatas.

Page 21: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

21Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Memahami Kontribusi Kami terhadap Pengentasan Kemiskinan Pada tahun 2005 telah diterbitkan laporan penelitian berjudul “Menelusuri

Kaitan antara Bisnis Internasional dan Pengentasan Kemiskinan: Studi Kasus

Unilever di Indonesia”. Laporan tersebut merupakan kerjasama antara

Unilever, Oxfam (Inggris) dan Novib (Oxfam Belanda).

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa perusahaan kami memberi dampak

langsung terhadap upaya pengentasan kemiskinan di sepanjang rantai nilai

bisnis Unilever. Sekitar 300.000 orang memperoleh nafkah dalam rantai nilai

operasi bisnis kami. Lebih dari setengahnya ada dalam distribusi dan ritel

antara 1,8 juta toko kecil dan pedagang kaki lima. Dua pertiga dari total nilai

yang dihasilkan pada tahun 2003 disalurkan kepada pihak-pihak eksternal,

yaitu produsen, pemasok, distributor, pengusaha ritel serta pemerintah

Indonesia.

Pertumbuhan yang Berkelanjutan

Jumlah penjualan kami yang melampaui 12,5 triliun rupiah pada tahun 2007 dan mencapai 15,6 triliun rupiah pada tahun

2008 merupakan kelanjutan dari sukses kami dalam mencapai pertumbuhan dua digit selama 15 tahun terakhir. Divisi Home

& Personal Care memberi kontribusi sebesar 76,2% terhadap jumlah penjualan di tahun 2008, dengan pertumbuhan

sebesar 21,1% pada tahun yang sama. Sementara itu, pertumbuhan penjualan dari divisi Foods & Ice Cream mencapai

35,1% pada tahun 2008, merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi yang kami capai selama empat tahun terakhir.

Sejak tahun 1982, kami terdaftar di Bursa

Efek Indonesia. Unilever Indonesia berada

pada peringkat tiga terbesar di Indonesia

dengan kapitalisasi pasar senilai 59,5 triliun

rupiah (mewakili 5,53% dari keseluruhan

pasar) pada bulan Desember 2008. Harga

saham kami juga terus menguat dan telah

menunjukkan peningkatan sebesar 136,4%

sejak 2004.

Di awal tahun 2008, kami mengakuisisi merek Buavita dari PT Ultrajaya dan pada tahun yang sama kami merelokasi pabrik

perawatan kulit dan sabun cair dari Rungkut ke Cikarang, untuk mengantisipasi permintaan pasar yang terus meningkat

dengan cepat serta meningkatkan efisiensi biaya.

Dari studi tersebut, kami juga memahami bahwa meskipun sektor swasta memiliki peran penting dalam

pengurangan kemiskinan, hasil terbaik hanya bisa diraih melalui upaya-upaya yang dilakukan bersama dengan

para pemangku kepentingan.

Tingkat Laba Kami (dalam jutaan rupiah)

2007 2008 Pertumbuhan

Penjualan Bersih 12.544.901 15.577.811 24,2%

Laba Kotor 6.297.712 7.631.137 21,2%

% Penjualan 50,2% 49,0%

Laba Usaha 2.777.360 3.431.098 23,5%

% Penjualan 22,1% 22,0%

Laba Bersih 1.964.652 2.407.231 22,6%

% Penjualan 15,7% 15,5%

Laba Bersih terhadap Ekuitas 73,0% 77,6%

Laba Bersih terhadap Aset 36,8% 37,0%

Dividen yang dibayar 1.640.450 1.999.060

Page 22: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

22

Finance & Accounting

Corporate Management Accounting

Business Systems, IT & ERP

Merger & Acquisition

Competitive Strategy

Legal Services

Investor Relations

Insurance

CHIEF FINANCIALOFFICER

Commercial HPC

Marketing HPC - Home Care - Personal Care

DIREKTUR HOME & PERSONAL CARE

Foodsolutions Business Unit

Commercial Ice Cream

Marketing Ice Cream

Marketing Services - CMI - CCM - CAS

DIREKTUR ICE CREAM

& MARKETING SERVICES

Commercial Foods

Marketing Foods

DIREKTUR FOODS

AUDIT INTERNAL

Page 23: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

23Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

PRESIDEN DIREKTUR

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Commercial Supply Chain

Customer Services

Supply Management

Quality Assurance & Environment

Supply & Demand Planning

Engineering & Safety

Manufacturing

DIREKTURSUPPLY CHAIN

Activation Implementation

Management

Sales Operations

Customer Marketing & Trade Category Management

Commercial Customer

Development

Logistics

Customer Development

Management

DIREKTUR CUSTOMER

DEVELOPMENT

DIREKTUR HUMAN RESOURCES & CORPORATE RELATIONS

CORPORATE RELATIONS

Corporate Communications - Internal Communication - Media Relations - External Affairs

CSR Unilever Indonesia - Small Medium Enterprise - Public Health &

Education - Environment

HUMAN RESOURCES

Corporate General Affairs

HR Business Partners

Industrial Relations

Medical Services

Remuneration

Service Delivery Centre

Expertise Team - Talent - Learning

Page 24: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

24

Page 25: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

25Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Kata Sambutandari Pak Joseph Bataona

4. Menuju Tata KelolaPerusahaan yang Unggul

Pendekatan Kami: Ambisi yang Kuat untuk Maju

Transparansi dan akuntabilitas merupakan hal penting

dalam berbisnis. Sebagai salah satu yang terdepan di sektor

bisnis yang kami geluti, kami berambisi untuk menciptakan

tata kelola perusahaan yang unggul, sehingga kami dapat

selalu menjadi perusahaan yang bertanggung jawab

terhadap para pemegang saham dan pemangku

kepentingan. Selain itu, kami juga ingin mengelola

tanggung jawab tersebut dalam bidang ekonomi, sosial

dan lingkungan dengan hati-hati dan menyeluruh.

Hal ini berarti bahwa orang-orang yang terkena dampak

kegiatan perusahaan kami berhak mengungkapkan

pendapatnya dan kami wajib untuk mendengar,

mempertimbangkan dan merespon pendapat tersebut

dengan sewajarnya.

Menurut kami, tata kelola perusahaan adalah perwujudan

dari prinsip yang kami pegang menjadi tindakan nyata.

Prinsip-prinsip tersebut terpatri dalam “Prinsip Bisnis”

kami, yang menyediakan sejumlah pedoman bagi seluruh

karyawan Unilever dalam menyikapi hal penting seperti

integritas bisnis, konflik kepentingan, penghormatan

terhadap Hak Asasi Manusia, persaingan yang adil, perilaku

anti korupsi serta perlindungan lingkungan.

Dewasa ini, kami harus menunjukkan tanggung jawab kami kepada para pemegang saham dan para pemangku kepentingan serta mengelola risiko-risiko ekonomi, sosial dan lingkungan hidup dengan hati-hati dan seksama.

Tata kelola perusahaan yang tangguh mencerminkan budaya perusahaan kami.

Kami telah berhasil menyusun kerangka manajemen risiko

yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan

dan perusahaan yang terintegrasi. Kerangka yang mulai

diimplementasikan pada tahun 2007 tersebut

memungkinkan kami untuk mengidentifikasi dan

menganalisa risiko dari seluruh aspek yang berkaitan

dengan pembangunan berkelanjutan dengan lebih baik.

Kami juga dapat melakukan pengawasan dengan ketat

serta melaporkan kemajuan yang dicapai.

Dengan kerangka tersebut dan pendekatan bottom-up

yang kuat, kami dapat memahami permasalahan yang ada

di lapangan sehingga dapat menyusun strategi yang tepat

untuk menyikapinya. Dengan kerangka itu pula, semua

informasi dapat disampaikan kepada para pengambil

keputusan secara teratur.

KutipanUnilever Indonesia adalah bagian dari perusahaan multinasional, sehingga mengikuti praktek-praktek terbaik dari Unilever lainnya di seluruh dunia. Unilever Indonesia menerapkan standar yang melebihi ketentuan yang diberlakukan di Indonesia saat ini.

Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit.

Page 26: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

26

Struktur dan Mekanisme

Struktur kepemilikan saham dan akuisisi terbaru

Modal dasar perusahaan terdiri dari 7,63 miliar saham senilai Rp. 76,3 triliun. Unilever Indonesia tercatat di Bursa Efek

Indonesia sebagai perusahaan ketiga terbesar di Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 59,5 triliun (mewakili 5,53%

dari keseluruhan pasar) pada bulan Desember 2008 (Bursa Efek Indonesia: Desember 2008). Pada akhir tahun 2008, susunan

kepemilikan saham adalah sebagai berikut.

PT Unilver Indonesia Tbk7,630,000,000 saham

Publik1,145,122,500saham (15%)

UIH BV6,484,877,500saham (85%)

Technopia SingaporePte Ltd.

100%

51% 49%

PT Anugerah Lever PT Technopia Lever

Sampai tahun 2008, Unilever Indonesia merupakan anak perusahaan kelompok Unilever NV. Mavibel BV sebagai anak perusahaan

Unilever NV mengakhiri kesepakatan usaha patungan (Joint Venture agreement) dengan Kimberly Clark di Indonesia pada tahun

2007. Pada tahun 2008, untuk memperjelas struktur kepemilikan Unilever di Indonesia, saham PT Unilever Indonesia Tbk yang

dimiliki oleh Mavibel BV dialihkan ke anak perusahaannya yaitu Unilever Indonesia Holding BV dan tetap

menguasai 85% saham Unilever Indonesia, sementara 15% sisanya dimiliki oleh publik.

Page 27: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

27Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Unilever Indonesia memiliki dua anak perusahaan yaitu

PT Anugerah Lever dan PT Technopia Lever. PT Anugerah

Lever bergerak dalam bidang produksi, pengembangan dan

pemasaran kecap, sambal dan saus lainnya dengan merek

dagang Bango dan merek lainnya. Pada bulan Agustus

2007, Unilever Indonesia meningkatkan penyertaan modal

pada PT Anugerah Lever menjadi 100%.

PT Technopia Lever bergerak dalam bidang distribusi,

ekspor dan impor barang dengan merek dagang

Domestos Nomos. Unilever Indonesia menguasai 51%

saham di PT Technopia Lever.

Di awal tahun 2008, Unilever Indonesia membeli brand

Buavita dari PT Ultrajaya seharga Rp 400 miliar.

Kesepakatan manufaktur jangka panjang telah ditanda-

tangani oleh kedua belah pihak. PT Ultrajaya tetap

mengelola penyediaan bahan baku serta produksi,

sedangkan Unilever Indonesia menangani penjualan dan

pemasaran produk. Selama proses akuisisi brand tersebut,

Unilever Indonesia melakukan pengkajian kinerja pabrik-

pabrik Ultrajaya menurut kebijakan internal yang ketat

dalam hal tata kelola serta standar lingkungan dan sosial.

Partisipasi pemegang saham dan investor Sepanjang tahun, kami selalu memperhatikan kepentingan

para pemegang saham dan investor. Pertanyaan utama

mereka adalah bagaimana Unilever Indonesia memaksi-

malkan investasinya dan bagaimana menggunakan sumber

keuangannya untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan

secara keseluruhan seraya menciptakan potensi bisnis yang

baru.

Kami menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham

setiap tahun, yang memberikan gambaran akan kemajuan

yang telah dicapai perusahaan. Dalam rapat tersebut,

semua masalah yang diangkat oleh para pemegang saham,

termasuk pemegang saham minoritas, turut dikaji. Selain

itu, pengangkatan direktur, komisaris dan akuntan publik,

persetujuan pembagian dividen dan distribusi laba, serta

tindakan yang berkaitan dengan Anggaran Dasar Perseroan

atau strategi investasi, juga diselenggarakan dalam rapat

ini.

Kami juga mengadakan paparan publik setidaknya sekali

dalam setahun untuk menyampaikan informasi kepada

pemegang saham, investor dan masyarakat umum. Acara

ini mewujudkan sarana lain untuk mengumpulkan

pendapat dan masukan dalam hal bisnis dan CSR.

Kutipan Pertanyaan utama dari para pemegang saham adalah bagaimana investasi mereka dapat memberikan hasil yang optimal dan bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan potensinya semaksimal mungkin. Dalam setiap rapat Komisaris, agenda pertama adalah membahas masalah ekonomi, yang juga merupakan topik pembahasan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Topik ini dibicarakan bersama dengan topik-topik penting lain yang telah teridentifikasi oleh Komisaris dan Direksi berdasarkan latar belakang mereka yang berbeda-beda.

Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit.

Page 28: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

28

Komite Remunerasi menelaah paket remunerasi bagi

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan menentukan

skala remunerasi serta pengaturannya sesuai dengan

Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku.

Yayasan Unilever Indonesia memegang peranan khusus di

dalam struktur tersebut berhubungan erat dengan

departemen Corporate Relations. Yayasan ini menyampai-

kan masalah-masalah lingkungan dari masyarakat setempat

kepada Direksi berdasarkan pengalamannya dalam men-

gelola program-program yang berkaitan dengan

pembangunan berkelanjutan. Yayasan ini juga menjadi

salah satu jalur untuk merealisasikan aspirasi dari bawah

kepada pihak manajemen di tingkat tertinggi. Selain itu,

Yayasan ini merupakan pihak yang menggandeng brand

untuk mengimplementasikan program-program secara

efisien.

KutipanUnilever tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi juga peduli akan hal-hal yang terjadi di negara tempatnya berop-erasi. Ketika salah satu komisaris menyinggung masalah HIV, saya salut bahwa manajemen langsung menindaklanjutinya melalui berbagai kegiatan positif dengan melibatkan brand Close Up. Saya juga terkesan dengan besarnya perhatian dan energi yang diberikan untuk pengembangan program CSR yang melibatkan masyarakat secara langsung. Apabila Unilever dapat melakukannya, pasti perusahaan lain juga mampu, sehingga upaya-upaya yang dilakukan bersama tersebut dapat membantu terciptanya lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit.

Tata Kelola Perusahaan: struktur, peran dan tanggung jawab

Tata Kelola Perusahaan yang unggul dapat diraih dengan

adanya struktur yang membuat informasi dapat sampai

ke Direksi dengan cepat dan akurat. Hal ini memerlukan

transparansi penuh dalam komunikasi internal dan

eksternal, demi menyediakan informasi yang lengkap dan

terpercaya kepada para pengambil keputusan. Kemudian

harus ada kebijakan dan kontrol yang ketat agar keputusan

yang diambil secara top-down maupun bottom-up

ditindaklanjuti secara efektif.

Kami percaya sistem tata kelola perusahaan harus cukup

dinamis dan fleksibel supaya segala pertanyaan dan

kekhawatiran para pemegang saham dan pemangku

kepentingan dapat direspon dengan cepat. Dengan

demikian, risiko-risiko yang ada dapat diidentifikasi,

dikendalikan dan bahkan diantisipasi dengan lebih baik.

Untuk menjalankan tata kelola perusahaan di Unilever

Indonesia dengan baik, ada tiga fungsi inti yaitu:

• DewanKomisaris

• KomiteAudit

• Direksi

Ketiga fungsi inti ini didukung sepenuhnya oleh Komite

Manajemen Risiko Perseroan, Komite Nominasi, Komite

Remunerasi, departemen Corporate Relations, departemen

Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan.

Komite Manajemen Risiko Perseroan dipimpin oleh Chief

Financial Officer, dengan anggota yang terdiri dari Group

Audit Manager, Financial Controller, Sekretaris Perusahaan,

Divisional Commercial Manager, dan Business System

Manager. Tujuannya adalah membantu Direksi dalam

mengemban tanggung jawab untuk memastikan sistem

pengendalian risiko dan pengendalian internal yang efektif.

Komite Nominasi bertanggung jawab untuk perencanaan

pencalonan serta memberikan masukan tentang calon yang

akan diusulkan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi

maupun komite lain untuk diangkat dalam Rapat Umum

Pemegang Saham atau pihak berwenang lainnya sesuai

dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Page 29: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

29Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Dewan Komisaris sebagai badan pengawas independen

Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi kebijakan yang diterapkan oleh Direksi. Empat dari lima anggota

Dewan Komisaris adalah komisaris independen, yang berarti mereka berasal dari luar perusahaan dan tidak memiliki

hubungan bisnis apapun dengan perusahaan. Keberadaan mereka harus membawa nilai lebih bagi Unilever Indonesia, serta

mereka harus memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas didukung dengan riwayat kerja yang baik pula. Dewan

Komisaris memiliki latar belakang dan keahlian yang beragam. Dewan ini mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya

setiap kuartal (tiga bulan) sekali, dimana secara sistematis membahas hal-hal berikut:

• Situasipolitikdanekonomisertaperkembangankebijakan(internasionaldanlokal)

• KinerjaUnileverglobal

• KinerjaUnileverIndonesia

• Hasilauditdanmanajemenrisiko

• PerkembanganpenerapanTanggungJawabSosialPerusahaandantatakelolakorporasidiUnileverIndonesia

Dewan Komisaris melaporkan kegiatan setahun mereka dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Mereka

bertanggung jawab pula dalam menginformasikan kepada pemegang saham mengenai hal yang berdampak positif atau

negatif terhadap perusahaan. Dewan Komisaris didukung sepenuhnya oleh Komite Audit dalam menjalankan tugasnya.

Presiden Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Dewan Komisaris Posisi

Jan Zijderveld

Theodore Permadi Rachmat

Kuntoro Mangkusubroto

Cyrillus Harinowo

Bambang Subianto

Page 30: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

30

Komite Audit sebagai badan pengkaji independen

Komite Audit dipimpin oleh salah satu komisaris independen. Tugas umum Komite ini adalah mengkaji seluruh mekanisme

pengendalian serta audit internal dan eksternal demi menjamin integritas dalam laporan keuangan serta pemenuhan

kewajiban perusahaan. Dewan Komisaris dapat meminta Komite Audit melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Selama dua tahun terakhir, tidak ada pemeriksaan tambahan yang perlu dilakukan Komite tersebut.

Direksi sebagai badan pengelola dan pimpinan perusahaan

Direksi bertanggung jawab untuk menyesuaikan strategi global Unilever menjadi strategi yang dapat diterapkan oleh

Unilever Indonesia. Hal ini termasuk memimpin perusahaan serta mengelola semua risiko yang berkaitan dengan bidang

sosial, lingkungan dan ekonomi di Indonesia. Direksi dan Dewan Komisaris dibantu oleh sekretaris perusahaan. Rapat Direksi

dilaksanakan dua kali sebulan secara teratur.

Ketua

Anggota

Anggota

Komite Audit Posisi

Cyrillus Harinowo

Benny Redjo Setiyono

Muhammad Saleh

Page 31: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

31Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

President Director

Chief Financial Officer

Supply Chain Director

Customer Development Director

Human Resources & Corporate Relations Director

Ice Cream Director

Home & Personal Care Director

Food Director

Direksi Posisi

Maurits Daniel Rudolf Lalisang

Graeme David Pitkethly

Mohammad Effendi Soeparsono

Okty Damayanti

Joseph Bataona

Surya Dharma Mandala

Debora Herawati Sadrach

Hadrianus Setiawan

Direksi dan Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Franky Jamin

Konsistensi dalam agenda pertemuan Direksi

Untuk memastikan bahwa strategi perusahaan dapat

diimplementasikan dengan baik, tiap bulan diadakan rapat

khusus untuk memantau hal ini, sedangkan di samping

rapat Direksi reguler digunakan untuk membahas kinerja

Unilever dalam lima bidang yang menjadi fokus utama.

Dalam membahas penerapan strategi, Direksi berfokus

pada bagaimana meraih pangsa pasar yang lebih kuat dan

memperkokoh posisi brand di pasaran.

Selanjutnya, Direksi membahas permasalahan yang ada di

jaringan distribusi dan ritel, di jalur produksi serta di rantai

pasok. Agenda terakhir dibahas adalah bagaimana misi

‘Vitalitas’ dapat diterapkan dalam semua aktivitas Unilever.

Untuk itu, Direksi akan membahas dengan setiap

direktur divisi tentang apakah langkah-langkah strategis

yang terkait telah diimplementasikan dengan tepat. Direksi

juga akan menelaah kemampuan apalagi yang perlu

ditingkatkan dalam perusahaan. Dalam hal ini, Direktur

Human Resources & Corporate Relations bertugas untuk

memfasilitasi pembahasan misi vitalitas ini. Apabila

diperlukan, Yayasan Unilever Indonesia juga dapat melapor-

kan kinerjanya secara langsung kepada Direksi.

Page 32: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

32

Realisasi perkataan menjadi tindakan dalam

menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan

Tiap direktur memiliki komitmen untuk menjadi panutan

atas apa yang sudah disampaikan kepada semua karyawan

di divisi yang ia pimpin. Kami menyebutnya ‘Walk the Talk’.

Direksi ingin memberi inspirasi bagi masyarakat Indonesia

dan karyawan Unilever Indonesia. Para direktur berusaha

untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan orang-orang

yang menjadi penggerak kegiatan CSR serta menciptakan

manfaat yang lebih luas dari program-program CSR

perusahaan.

Selama rapat Direksi, diterapkan konsep keterbukaan yang

berarti adanya keterbukaan dalam proses berkomunikasi

termasuk memberikan kritik yang membangun antara

anggota Direksi. Semua direktur saling mengamati kinerja

masing-masing dalam penerapan nilai-nilai perusahaan

yang dianut Unilever.

KutipanDalam pertemuan Direksi, saya menfasilitasi diskusi tentang bagaimana Unilever dapat menerapkan misi vitalitas. Keputusan yang diambil dan langkah yang disepakati menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari agenda perusahaan kami. Misalnya, langkah-langkah strategis untuk pengembangan pelanggan atau departemen yang menangani rantai pasok. Selain itu, dalam Rapat Pemantauan Kinerja yang dilangsungkan sebulan sekali, saya harus melaporkan kemajuan yang dicapai dan apabila perlu saya juga dapat membawa tim dari Yayasan Unilever Indonesia, departemen Corporate Relations atau Human Resources, untuk melaporkan hasil-hasil yang mereka capai kepada Direksi.

Joseph Bataona, Direktur Human Resources & Corporate Relations

Apabila ada salah satu direktur yang menunjukkan

perilaku yang luar biasa pada satu atau lebih dari enam

nilai perusahaan kami, ia akan memperoleh piala bergilir

sebagai penghargaan dari Direksi. Hal ini mencerminkan

seluruh upaya divisi dalam realisasi di lapangan demi

menuju perilaku perusahaan yang unggul.

Untuk membuktikan komitmen manajemen tingkat

atasterhadapTanggungJawabSosialPerusahaan,

Direksi termasuk Presiden Direktur sejak tahun 2007

sudah memasang komposter (alat pengolah limbah organik

menjadi kompos) di rumah masing-masing. Hal ini telah

memberi inspirasi bagi para manajer di pabrik kami di

Cikarang untuk menanam 500 pohon serta menunjukkan

komitmen mereka kepada semua karyawan. Selain itu,

adanya kampanye komunikasi internal yang menjadikan

para anggota Direksi sebagai role model lingkungan

telah meningkatkan komitmen para karyawan untuk

bertanggung jawab atas pekerjaan mereka sehari-hari.

Page 33: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

33Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Page 34: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

34

Penilaian kinerja dan remunerasi

Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit wajib

mempertanggung jawabkan kinerja mereka kepada para

pemegang saham pada saat penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan.

Sedangkan evaluasi terhadap Direksi dilaksanakan pada

tingkat lokal dan regional. Kinerja tiap direktur dikaji oleh

Presiden Direktur di Indonesia serta oleh pejabat fungsional

terkait di wilayahnya.

Kriteria dalam penilaian kinerja antara lain adalah tingkat

kehadiran para anggota Direksi dan komisaris dan komite

audit dalam rapat-rapat yang telah diselenggarakan selama

dua tahun terakhir, sebagai bukti dari komitmen mereka

dalam menjalankan tugasnya. Kriteria penilaian kinerja

semuanya ditentukan oleh Unilever global dan regional dan

diterapkan secara konsisten untuk semua negara dimana

Unilever berbisnis.

Dewan Komisaris mengadakan rapat setidaknya empat

kali setahun dan setiap waktu bilamana dipandang perlu

sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris

mengadakan empat kali rapat pada tahun 2008 dengan

persentase kehadiran 95% dan mengadakan empat kali

rapat pada tahun 2007 dengan persentase kehadiran 85%.

Direksi mengadakan rapat setidaknya satu kali sebulan dan

1. 2008, Survei Brand Terbaik di Asia, peringkat menurut Finance Asia: • Peringkat3TataKelolaPerusahaanterbaik • Peringkat3Perusahaanyangpalingberkomitmenterhadapkebijakandividen

yang kuat

2. Bulan Agustus 2007, Anugerah Business Review Awards dari Majalah Business Review Magazine

Peringkat pertama untuk kategori: • SekretarisPerusahaanterbaik

Peringkat kedua untuk kategori: • Korporasiperusahaanterbaik • CEOterbaik • Kinerjakeuanganterbaik 3. Juli 2007 FinanceAsia Award dari FinanceAsia • Peringkat3perusahaandenganManajemenTerbaik • Peringkat3perusahaanyangpalingberkomitmenatasTataKelolaPerusahaan • Peringkat3perusahaanyangpalingberkomitmenataskebijakandividenyang

baik dan konsisten

setiap waktu bilamana dipandang perlu sesuai

dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi

mengadakan dua puluh dua kali rapat pada tahun 2008

dengan persentase kehadiran 93% dan mengadakan

dua puluh empat kali rapat pada tahun 2007 dengan

persentase kehadiran 88%.

Komite Audit mengadakan rapat setidaknya empat kali

setahun, dan melaporkan langsung kepada Dewan

Komisaris. Komite menyelenggarakan empat kali rapat

di tahun 2008 dengan persentase kehadiran 94% dan

menyelenggarakan enam kali rapat di tahun 2007 dengan

persentase kehadiran 94%. Komite Audit mengadakan

rapat dengan Auditor external minimal sekali setahun.

Tentunya, pengakuan terbaik atas kinerja tata kelola

perusahaan adalah yang datang dari pihak luar. Kami

sangat bangga akan penghargaan-penghargaan

berikut yang diraih dalam dua tahun terakhir karena

hal ini mencerminkan prestasi yang sangat berarti bagi

perusahaan.

Page 35: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

35Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Anugerah Business Review Awards,Agustus 2007

FinanceAsia Awards,Juli 2007

Page 36: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

36

Prinsip Bisnis Kami: suatu panduan yang aktif

Prinsip Bisnis: komitmen kami untuk standar perilaku bisnis yang tertinggi

Prinsip Bisnis Unilever memberi pengarahan dan panduan yang jelas bagi seluruh karyawan mengenai bagaimana menyikapi

hal-hal yang berkaitan dengan etika bisnis. Semua karyawan Unilever Indonesia diwajibkan untuk membaca, memahami, dan

menandatangani pernyataan pemahaman dan kepatuhan terhadap Prinsip Bisnis tersebut setiap tahun.

Elemen-elemen Prinsip Bisnis Unilever

Standar Perilaku

Dalam melaksanakan segala kegiatan, kami melakukannya

dengan penuh kejujuran, integritas, dan keterbukaan serta

menghormati hak asasi manusia, menjaga kepentingan

para karyawan kami dan menghormati kepentingan sah

relasi kami.

Mematuhi Hukum

Semua perusahaan Unilever dan para karyawannya

berkewajiban mematuhi ketentuan hukum dan peraturan

masing-masing negara di tempat mereka melaksanakan

usahanya.

Karyawan

Unilever memiliki komitmen pada keanekaragaman dalam

lingkungan kerja yang diwarnai oleh sikap saling percaya

dan saling menghormati di mana semua memiliki rasa

tanggung jawab atas kinerja dan reputasi perusahaan.

Kami merekrut, mempekerjakan, dan mengembangkan

para karyawan hanya atas dasar kualifikasi dan

kemampuan yang dibutuhkan bagi pekerjaan yang harus

dilakukan. Kami memiliki komitmen untuk menyediakan

kondisi kerja yang aman dan sehat. Kami tidak akan

menggunakan sarana kerja apa pun yang bersifat memaksa

atau mempekerjakan anak. Kami bertekad bekerja sama

dengan karyawan demi mengembangkan dan memperkuat

keterampilan dan kemampuan setiap individu. Kami

menghargai martabat dan hak individu untuk kebebasan

bergabung dalam suatu asosiasi. Kami akan memelihara

terjalinnya komunikasi yang baik dengan para karyawan

melalui informasi dari perusahaan dan proses konsultasi.

Konsumen

Unilever memiliki komitmen untuk menyediakan produk

bermerek dan pelayanan yang secara konsisten

menawarkan nilai dari segi harga dan kualitas serta aman

bagi tujuan pemakaiannya. Produk-produk dan

pelayanan-pelayanan kami akan diberi label, disampaikan

melalui iklan-iklan, dan dikomunikasikan secara tepat dan

semestinya.

Pemegang Saham

Unilever melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan

prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan bertaraf

internasional. Kami menyediakan informasi atas kegiatan

kami, struktur dan situasi serta kinerja finansial kepada

pemegang saham pada waktunya secara teratur dan benar.

Mitra Usaha

Unilever memiliki komitmen tinggi dalam menjalin

hubungan yang saling bermanfaat dengan para pemasok,

pelanggan, dan mitra usaha. Dalam jalinan bisnis, kami

mengharapkan para mitra kami untuk mematuhi prinsip

bisnis yang selaras dengan prinsip bisnis kami.

Keterlibatan pada Masyarakat

Unilever berupaya menjadi perusahaan yang dapat

diandalkan, dan sebagai bagian integral dari masyarakat

serta memenuhi kewajiban terhadap masyarakat dan

komunitas setempat.

Kegiatan Umum

Perusahaaan Unilever diharapkan dapat menggerakkan dan

mempertahankan kepentingan bisnisnya yang sah.

Unilever akan bekerja sama dengan instansi pemerintah

dan organisasi lainnya, baik secara langsung maupun

melalui asosiasi-asosiasi dalam rangka mengembangkan

Page 37: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

37Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

legislasi dan peraturan lainnya yang mungkin

mempengaruhi kepentingan bisnis. Unilever tidak

mendukung partai politik ataupun memberi sumbangan

yang dapat membiayai kelompok-kelompok tertentu yang

kegiatannya diperkirakan akan mendukung kepentingan

partai.

Lingkungan

Unilever memiliki komitmen untuk terus menerus

mengadakan perbaikan dalam pengelolaan dampak

lingkungan dan mendukung sasaran jangka panjang untuk

mengembangkan suatu bisnis yang langgeng. Unilever

akan bekerja sama dalam kemitraan dengan pihak lain

untuk menggalakkan kepedulian lingkungan,

meningkatkan pemahaman akan masalah lingkungan

dan menyebarluaskan budaya karya yang baik.

Inovasi

Dalam upaya melaksanakan inovasi ilmiah demi memenuhi

kebutuhan konsumen, kami akan senantiasa merujuk pada

keinginan konsumen dan masyarakat. Kami akan

bekerja atas dasar ilmu yang tepat, dan menerapkan

standar keamanan produk secara ketat.

Persaingan

Unilever percaya akan persaingan ketat yang sehat dan

mendukung pengembangan perundang-undangan tentang

persaingan yang sesuai. Unilever beserta karyawannya akan

melakukan kegiatan yang sesuai dengan prinsip persaingan

sehat dan mengikuti semua peraturan yang berlaku.

Integritas Bisnis

Unilever tidak menerima ataupun memberi, entah secara

langsung dan tidak langsung, menyuap atau mengambil

keuntungan lainnya yang tidak pantas demi keuntungan

bisnis atau finansial. Tidak satu pun karyawan kami yang

boleh menawarkan, memberi ataupun menerima hadiah

atau pembayaran yang merupakan, atau dapat diartikan

sebagai sarana suap. Setiap tuntutan, atau penawaran suap

harus ditolak langsung dan dilaporkan kepada manajemen.

Catatan akuntansi Unilever berikut dokumen pendukung-

nya harus secara tepat menjelaskan dan mencerminkan

kondisi transaksinya. Tidak ada transaksi dana atau aset

yang disembunyikan atau tidak dicatat. Semuanya akan

dicatat serta dibukukan.

Benturan Kepentingan

Semua karyawan Unilever diharapkan menghindari diri

dari kegiatan pribadi dan kepentingan finansial yang dapat

bertentangan dengan tanggung jawab mereka terhadap

perusahaan. Para karyawan Unilever tidak dibenarkan

mencari keuntungan bagi dirinya sendiri atau bagi orang

lain melalui penyalahgunaan kedudukan mereka.

Kepatuhan-Pemantauan-Pelaporan

Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip ini merupakan

unsur utama dalam meraih keberhasilan bisnis kami.

Direksi Unilever bertanggung jawab agar prinsip ini

dikomunikasikan, dipahami, dan dipatuhi oleh seluruh

karyawan.

Tanggung jawab harian didelegasikan kepada semua

manajemen senior di area masing-masing. Mereka

bertanggung jawab menerapkan prinsip ini, bila perlu

melalui pengarahan yang lebih rinci, yang disesuaikan

dengankeperluansetempat.Jaminankepatuhandiberidan

dipantau setiap tahun. Kepatuhan terhadap prinsip bisnis

ini didukung dengan penelaahan dari Dewan Komisaris

dan Direksi yang dibantu oleh Komite Audit beserta para

eksekutif Unilever.

Pelanggaran prinsip apa pun harus dilaporkan sesuai

dengan prosedur yang digariskan oleh Unilever. Direksi

Unilever tidak akan menyalahkan manajemen atas

kehilangan bisnis akibat kepatuhan terhadap prinsip ini

dan terhadap kebijakan serta instruksi wajib lainnya. Direksi

Unilever mengharapkan agar para karyawan melaporkan

kepada mereka, atau kepada manajemen senior, apabila

ada pelanggaran atau dugaan pelanggaran prinsip ini.

Telah tersedia sarana agar para karyawan dapat

melaporkan secara rahasia dan tidak akan dirugikan dari

akibat perbuatan ini.

Page 38: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

38

Prinsip Bisnis: Panduan untuk mengukur kinerja

Kepatuhan terhadap prinsip bisnis sangat penting artinya

bagi keberhasilan kami. Direktur Human Resources &

Corporate Relations bertanggung jawab untuk

memastikan bahwa prinsip bisnis diterapkan secara benar.

Pada tahun 2007, kami melaksanakan program penyegaran

dengan tujuan memastikan semua karyawan memahami

dengan jelas serta akan menerapkan prinsip-prinsip

tersebut dengan baik dalam hati maupun tindakan.

Tujuannya adalah menciptakan komunikasi yang efektif

serta mekanisme pelaporan yang baik. Program penyegaran

dilakukan dalam bentuk berbagai pelatihan dan diskusi ser-

ta dengan menggunakan studi kasus yang berlaku umum.

Mekanisme pelaporan pelanggaran dapat dilakukan melalui

dua jalur:

• DiskusilangsungdenganManajerLiniatauseseorang

dari Departemen Personalia

• Layananemaildanteleponolehsuatubadan

independen

Kedua jalur tersebut menjamin kerahasiaan identitas orang

yang melapor. Walau demikian, tiap kasus perlu

diperiksa keabsahannya oleh Direksi. Siapa saja yang

terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap

perusahaan akan menerima sanksi berupa pemberhentian

kontrak kerja.

Selama dua tahun terakhir, jumlah laporan pelanggaran

stabil, namun jumlah kasus yang terbukti sah menunjukkan

penurunan. Hal ini mencerminkan peningkatan

keterbukaan dalam budaya bisnis kami. Karyawan kami

menjadi semakin berani untuk melaporkan dugaan

pelanggaran dan segan untuk tidak menerapkan prinsip

bisnis dalam perilaku mereka. Hal ini juga menunjukkan

bahwa para pelapor semakin sadar mengenai arti suatu

pelanggaran, yang juga berarti bahwa upaya-upaya

sosialisasi kami telah menunjukkan hasil yang memuaskan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Prinsip Bisnis

adalah perangkat yang aktif dalam meningkatkan tata

kelola perusahaan dan Unilever telah menerapkan

mekanisme pengaduan dengan baik.

Catatan Pelanggaran Prinsip Bisnis

Dilaporkan SahJumlah Kasus

2007

2008

9

8

8

4

Page 39: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

39Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Memperluas penerapan prinsip bisnis kami kepada mitra kerja

Di Indonesia, kami bekerja dengan jaringan mitra kerja,

distributor, pemasok dan pelanggan yang sangat luas. Kami

berkomitmen untuk membangun hubungan yang saling

menguntungkan dan kami juga mengharapkan mitra kami

untuk memegang prinsip dan nilai bisnis kami.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kami telah menyusun

suatuproseduroperasistandar(SOP)untukmengatur

hubungan dengan para mitra kerja sesuai dengan Prinsip

Bisnis Unilever.

Dalam prosedur ini, mitra kerja kami diwajibkan untuk

menandatangani dua jenis lembar persetujuan yang

menegaskan bahwa mereka memahami prosedur operasi

serta Prinsip Bisnis Unilever. Selain itu, karyawan Unilever

juga wajib menjelaskan arti kedua dokumen tersebut

kepada mitra kerja yang ada sekarang maupun yang akan

datang.

Prosedur operasi standar tersebut meliputi berbagai hal

seperti Hak Kekayaan Intelektual, Kerahasiaan,

Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan, Hubungan

dengan Mitra Kerja dan Anti Korupsi.

Petikan dari Standar Prosedur Operasi untuk Pengadaan Barang dan Jasa oleh Mitra Usaha

Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan

Para mitra bisnis akan bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman

untuk karyawan dan sub-kontraktor mereka selama masa berlakunya kontrak pengadaan barang/jasa

dengan Unilever. Mereka juga harus melindungi kesehatan dan keselamatan sub-kontraktor mereka dan

karyawan Unilever serta masyarakat dan pihak ketiga dari bahaya yang mungkin timbul dalam proses

pengadaan barang/jasa.

Perilaku Bisnis

Unilever mengharapkan mitra kerjanya untuk menganut prinsip bisnis yang sesuai dengan prinsip bisnis

Unilever. Unilever tidak akan mentoleransi praktek suap dalam bentuk apapun demi memperoleh

keuntungan fasilitas dan keuangan. Mitra usaha Unilever akan menolak permintaan atau tawaran suap

dalam bentuk apapun. Unilever dan karyawannya tidak akan menerima imbalan suap dalam bentuk

apapun dari mitra kerja.

Saat ini kami tengah berupaya untuk meningkatkan kesadaran di antara mitra kerja kami akan pentingnya komitmen

Unilever Indonesia akan penilaian kinerja perusahaan menurut Prinsip Bisnis yang berlaku. Selain itu, kami juga mendorong

para mitra kerja kami untuk melaporkan kasus-kasus yang mencurigakan, walau hingga kini tidaklah mudah untuk

mengharapkan pengawasan yang jelas dan konsisten.

Page 40: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

40

Mengelola Risiko dengan Bijak

Mengapa kerangka Manajemen Risiko Perusahaan diperlukan?

Prinsip Bisnis dan struktur tata kelola perusahaan kami tentunya merupakan aset yang kuat. Walau demikian, kami tetap

ditantang untuk menciptakan integrasi yang tepat akan lingkup risiko keberlanjutan bisnis yang seluas mungkin di dalam

proses pengambilan keputusan, untuk menerapkan langkah-langkah strategis di lapangan.

Untuk menangani hal ini secara lebih bertanggung jawab, kami menerapkan pendekatan yang lebih spesifik dan sistematis

melalui kerangka Manajemen Risiko Perusahaan.

Tujuannya yaitu untuk membuat perusahaan kami menjadi semakin proaktif serta untuk meningkatkan kemampuan untuk

menyikapi permasalahan yang berkembang di tingkat lokal sesuai konteks bisnis kami yang dinamis.

Bagaimana sistem ini bekerja

Kerangka baru tersebut terkait dengan perencanaan ‘Strategic Thrusts’ kami untuk mematuhi agenda global dan CSR.

Penilaian dilakukan untuk lingkup risiko perusahaan dalam bidang ekonomi sosial, politik dan lingkungan yang seluas

mungkin dan merujuk pada dampak keuangan yang mungkin timbul terhadap bisnis perusahaan serta kemungkinan

terjadinya dampak tersebut. Semua penilaian tersebut dapat ditunjukkan melalui suatu matriks risiko keberlanjutan bisnis

seperti berikut ini.

Dampak Keuangan Potensial

g

Kritis

Pentin

RendahKemungkinan Terjadi

Rendah Menengah Tinggi

PrioritasRendah

PrioritasRelatif

PrioritasTinggi

Budaya & Lingkungan Teknologi& Sistem Informasi

Kesehatandan Keselamatan

Situasi Keuangandan Ekonomi

Tanggung Jawab atas Produk

Penyediaan bahan baku & Rantai Pasok

Matriks Profil Risiko

Lingkup Peraturan

Kategori Risiko Prioritas RelatifPosisi risiko berubah dari waktu ke waktu dalam

agenda bisnis Unilever dan konteks bisnis di Indonesia

Page 41: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

41Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Posisi dalam matriks di atas dapat berubah dari waktu

ke waktu karena adanya perubahan dalam agenda

perusahaan dan/atau konteks bisnis. Risiko dapat diberi

prioritas rendah, relatif atau tinggi tergantung keadaan.

Contohnya, apabila suatu risiko diberi prioritas tinggi,

berarti langkah-langkah mendesak perlu dilakukan

sebagai perlindungan sementara. Walau demikian, risiko

keberlanjutan kami pada umumnya merupakan prioritas

relatif yang telah diawasi dengan ketat.

Kami telah mengidentifikasi 16 risiko penting secara umum

dalam beberapa kategori, yang dapat berdampak terhadap

kinerja keuangan perusahaan. Misalnya risiko-risiko yang

terkait dengan lingkungan peraturan, tanggung jawab atas

produk serta kesehatan dan keselamatan kerja. Penilaian

risiko dilakukan dalam tiap Rapat Analisa Risiko Perusahaan

yang diselenggarakan tiap kuartal (tiga bulan sekali). Rapat

tersebut mempunyai agenda tata kelola perusahaan yang

lebih luas serta membahas berbagai macam masalah

berikut yang berkaitan dengan keberlanjutan bisnis:

• Prediksibisnis

• Perkembanganbisnis

• Hasilauditinternal

• LaporanterkiniakankinerjapenerapanPrinsipBisnis

• LaporanterkiniSarbanesOxley

• MatriksProfilRisiko

Sebulan sebelum penilaian dari Direksi, informasi

dikumpulkan di tingkat manajemen bawah oleh para

Manajer Senior melalui rapat Komite Manajemen.

Dalam tiap departemen, ‘Manajer Risiko Perusahaan’

KutipanSebagai bagian dari kepatuhan kami terhadap Sarbanes-Oxley Act, Unilever Indonesia harus melakukan kajian menyeluruh terhadap operasinya. Butuh waktu agak lama untuk persiapannya ,tetapi pada saat implementasi sudah langsung berjalan sesuai dengan ketentuan Sarbanes-Oxley Act. Proses dan sistem kontrol yang ada sekarang telah memberikan hasil terbaik dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan, pada umumnya mekanisme “check and balance”berlangsung dengan baik.

Cyrillus Harinowo, Komisasi Independen dan Ketua Komite Audit

mengkaji hasil rapat tersebut bersama dengan

Manajer Audit Internal dalam ‘Rapat Manajemen

Risiko Perusahaan’. Selanjutnya, Tim Manajemen

Risiko Perusahaan yang dipimpin oleh Direktur

Keuangan mengkonsolidasi identifikasi dan analisa

risiko dengan dukungan Manajer Audit Internal

sebelum mempresentasikannya dalam rapat Direksi.

Page 42: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

42

Rapat Analisa Risiko Perusahaan tiap Kuartal

Tim Manajemen Risiko Perusahaan beranggotakan:Chief Financial officer (pimpinan tim), Financial Controller, para Manajer divisi komersial, manajer TI, dan sekretaris perusahaan.

Internal Audit

KomersialHome &

Personal CareKomersial

Produk Makanan

KomersialProduk Es Krim

Komersial Supply Chain

Manajer Senior Supply Chain

Manajer Senior Produk Es Krim

Manajer Senior Produk Makanan

Manajer Senior Home &

Personal Care

Direksi

Sekretaris Perusahaan

Kerangka Manajemen Risiko Perusahaan

Rapat Manajemen Risiko Perusahaan

Tim Manajemen RisikoPerusahaan

Page 43: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

43Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Manajer Senior Customer

Development

Keuntungan yang diraih

Seluruh proses tersebut diatas merupakan suatu

mekanisme bottom-up yang kuat dalam menyampaikan

informasi kepada para pengambil keputusan tertinggi

mengenai berbagai masalah yang mungkin menimbulkan

risiko terhadap keberlanjutan aktivitas Unilever Indonesia.

Pada umumnya, proses tersebut memudahkan penerapan

perancanaan prinsip ‘Strategic Thrusts’ kami dengan tepat.

Sebelum tahun 2007, penilaian risiko dilakukan sekali

dalam setahun. Kini, dengan adanya kerangka yang

baru, pengawasan dapat dilakukan dengan lebih ketat,

sementara langkah-langkah strategis yang disepakati oleh

Direksi juga dapat diterapkan dengan lebih efektif. Selain

itu, kerangka yang baru juga memperkuat kontrol yang

dilakukan oleh departemen audit dalam menjamin

integritas laporan keuangan kami, serta kesesuaiannya

dengan hukum yang berlaku.

Dengan demikian, cara baru dalam mengelola risiko

keberlanjutan bisnis tersebut dapat meningkatkan

kemampuan analisa kami sebelum menanggapi

pendapat serta harapan dari pemangku kepentingan.

Hal ini telah membantu kami untuk semakin baik

memahami dan meminimalisasi dampak dari operasi

kami serta lebih bermanfaat bagi semua pihak yang

terlibat dalam prosesnya.

KomersialCustomer

Development

KomersialHuman Resources

& Corporate Relations

Manajer SeniorHuman Resources

& Corporate Relations

Page 44: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

44

Page 45: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

45Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Bekerjasama dengan Para Pemangku Kepentingan

Agar dapat menjalin hubungan kerjasama yang efektif dan berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan, kami selalu berpikir ‘outside the box’.

Kami ingin karyawan kami berada di jantung kerjasama ini. Tujuan kami adalah untuk menumbuhkan bisnis bersama-sama

dengan masyarakat.

KutipanKeterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan eksternal perusahaan sangatlah penting. Dari interaksi dan keterlibatan tersebut, kita dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang memiliki hati dan visi yang sama dengan kita.

Joseph Bataona, Direktur Human Resources & Corporate Relations, Unilever Indonesia

5. Bekerjasama dengan Para Pemangku Kepentingan

Pendekatan Kami: Memenangkan Hati para Pemangku Kepentingan

Untuk meyakinkan dan memenangkan hati para pemangku

kepentingan, kami memulainya dari dalam diri kami sendiri.

Artinya, kami memulai upaya ini dari karyawan kami. Kami

memacu dan memberdayakan karyawan untuk senantiasa

memahami kebutuhan dan harapan para pemangku

kepentingan eksternal kami dan masyarakat Indonesia pada

umumnya. Tujuannya, agar kami dapat memberikan

tanggapan konstruktif atas hal-hal penting melalui solusi

yang inovatif dan saling menguntungkan.

Kami ingin agar karyawan kami dapat memimpin proses

interaksi dengan para pemangku kepentingan dengan

cara-cara yang dapat meningkatkan pemahaman dan

menjadi pembelajaran bagi kedua belah pihak. Hal ini

dapat dilakukan dengan jalan saling berbagi cerita sukses

(best practices) di dalam maupun di luar perusahaan.

Ini adalah bagian dari pendekatan kreatif kami untuk

memajukan pemangku kepentingan di lingkup usaha kami.

Peningkatan kapasitas diri adalah inti dari upaya strategis

kami dalam melakukan interaksi dengan mereka.

Page 46: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

46

Pada umumnya, pendekatan kami dalam menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan disesuaikan dengan

kondisi di saat tersebut. Dalam hal ini, interaksi langsung maupun metode komunikasi yang dipilih merupakan wewenang

karyawan kami dan departemen tempat mereka bekerja.

Karena kami memiliki banyak sekali pemangku kepentingan di Indonesia. Secara rutin kami bekerja sama dengan tujuh

kelompok pemangku kepentingan, yakni: sumber daya manusia, mitra usaha, pemerintah, institusi pendidikan, lembaga

swadaya masyarakat, media massa dan masyarakat.

Proses Interaksi untuk Memenangkan Hati para Pemangku Kepentingan Kami

ManfaatKemitraan yang saling menguntungkan

Model interaksi yang inovatifHubungan yang Berkelanjutan

Kepemimpinan

PerencanaanInteraksi &

PembangunanKapasitas

MenetapkanTujuan dengan

PemangkuKepentingan

BerpikirInovatif

Mengkaji& Melaporkan

KinerjaBerbagi

Best Practice

MemimpinInteraksi

Karyawan Kami

Masyarakat

InstitusiPendidikan Pemerintah

Mitra Usaha

Lembaga swadaya masyarakat

Media massa

Page 47: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

47Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Sumber Daya Manusia: Jiwa Bisnis KamiBrand yang kuat diciptakan oleh orang-orang yang unggul. Dan hasil bisnis yang baik diwujudkan oleh orang-orang dengan

keahlian dan kompetensi yang tepat. Filosofi ini tertanam di dalam departemen Human Resources, yang memiliki misi untuk

mengembangkan karyawan kami untuk mencapai pertumbuhan bisnis. Pemahaman yang sama juga mendorong kami untuk

menjadi sebuah organisasi yang berfokus pada pembelajaran dan berbagi pengetahuan dan pengalaman (learning and

sharing).

Melalui program “Learning Award”, kami memperkenalkan cara inovatif untuk membangun budaya pembelajaran di seluruh

jajaran karyawan kami. Program ini bertujuan untuk:

• Mendorongkaryawanuntukberbagipengetahuan,keterampilandanpengalamankepadarekan-rekanmereka;

• Memberikanpenghargaandanpengakuanataskontribusiparakaryawankami;dan

• Memberikanmotivasiuntukmenjalankankebiasaan coaching dan sharing akan praktek-praktek yang baik maupun

contoh-contoh kegagalan di masa lalu.

Sebagai hasilnya, karyawan kami lebih terinspirasi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka, serta lebih

termotivasi untuk belajar dan meningkatkan keterampilan mereka agar dapat meningkatkan kinerja. Mekanisme sharing juga

membantu mengurangi biaya untuk mendatangkan pelatih dari luar perusahaan, karena kami lebih memberikan penekanan

pada penggunaan sumber daya internal perusahaan.

KutipanPertumbuhan dua digit yang kami nikmati dari tahun ke tahun membuktikan bahwa Unilever Indonesia memiliki bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dua elemen kesuksesan kami adalah Brand dan Sumber Daya Manusia.

Graeme Pitkethly, Chief Financial Officer Unilever Indonesia

Di tahun 2007 kami memiliki 594 karyawan yang handal dalam memberikan pelatihan. Angka tersebut bertambah menjadi

750 karyawan di tahun 2008. Ini berarti satu dari setiap empat orang di perusahaan kami adalah seorang pelatih internal.

85

175

327

399

544594

750

100200300

400

500

600

700800

Jumlah Pelatih Internal

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

Jumlah karyawan

Page 48: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

48

Sampai akhir tahun 2008, 684 modul pelatihan telah berhasil dikembangkan oleh para pelatih internal kami. Sejak tahun

2008 kami juga telah mulai menata modul-modul tersebut berdasarkan kategori, dan menyediakannya dalam bentuk

elektronik untuk memudahkan akses antar lokasi. Saat ini lebih dari 250 modul pelatihan telah disediakan dalam bentuk

elektronik dan telah tersedia di perpustakaan online kami.

Di tahun 2007, lebih dari 11.000 sesi pelatihan diselenggarakan oleh pelatih internal kami dan di tahun 2008 angka ini

meningkat menjadi hampir 14.000 sesi pelatihan. Artinya, setiap pelatih internal kami rata-rata memberikan 19 sesi

pelatihan setiap tahunnya.

2,000

4,0006,000

8,000

10,000

12,000

14,000

JUM

LAH

PEL

ATI

HA

NJumlah Pelatihan

(oleh Pelatih Internal)

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

7712,086

4,299

6,015

8,712

11,463

13,963

JUM

LAH

MO

DU

L

Jumlah Modul Pelatihan yang Dikembangkan oleh Karyawan

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

4499

138

264

453

564

684

100

200

300

400

500

600

700

Page 49: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

49Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

KutipanKaryawan kami memiliki semangat tinggi dan mereka bekerja di perusahaan ini untuk jangka waktu yang lama karena ada nilai tambah yang mereka peroleh di luar gaji yang mereka dapat dalam bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.

Joseph Bataona, Direktur Human Resources & Corporate Relations, Unilever Indonesia

Sebagai pengakuan terhadap pencapaian kami, selama

tiga tahun terakhir kami menerima penghargaan sebagai

Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) oleh

Dunamis dan Teleos (UK) di tingkat Asia dan Indonesia

Melalui Unilever Leadership Forum (ULF), sharing praktek-

praktek terbaik, pembelajaran dan pertukaran ide-ide

baru yang dilakukan di tingkat manajer senior dan Direksi,

kami melibatkan dan membina para karyawan kami agar

mereka mengetahui sepenuhnya arah bisnis perusahaan

dan dapat memberikan kinerja terbaik. Forum ini diadakan

setiap kuartal dan bertujuan untuk mengkaji kinerja bisnis

kami. Sementara itu, untuk merangkul karyawan hingga

jenjang bawah, dan membuka komunikasi dua arah, setiap

kepala departemen dapat mengadakan forum open house

di mana para karyawan di departemen tersebut dapat

secara terbuka berbagi dan mengekspresikan ide-ide serta

juga masalah-masalah mereka. Untuk tujuan ini, kami juga

memiliki sebuah majalah internal (Seputar Unilever

Indonesia) yang diterbitkan dan disirkulasikan untuk

kalangan internal perusahaan.

Secara total kami memiliki lebih dari 3300 karyawan di

tahun 2007 dan 2008. Hampir semua karyawan kami

dipekerjakan sebagai karyawan tetap. Di tahun 2008, kami

memiliki 2.651 staf non-manajemen yang bekerja di pabrik-

pabrik kami di Cikarang (51,11%) dan Rungkut (32,86%)

serta di Kantor Pusat kami di Jakarta dan daerah-daerah

lain (16,03%). Sebagian besar staf non-manajemen kami

adalah pria (86,31%).

Manfaat bagi Karyawan Unilever Indonesia

Keberlanjutan perusahaan kami tergantung pada

kemampuan kami untuk menarik dan mempertahankan

orang-orang yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan

motivasi yang tepat untuk mencapai kesuksesan.

Sesi pelatihan karyawan di pabrik

Page 50: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

50

Sebagian besar pencari kerja dan pelajar di Indonesia melihat perusahaan kami sebagai perusahaan yang menarik untuk

tempat bekerja. Sebagai ukurannya, sejak diluncurkannya fasilitas penelusuran karir yang baru di portal web kami di bulan

November 2008 sampai dengan bulan Februari 2009, telah ada 7.500 peminat yang mengirimkan lamaran kepada kami.

Selama tiga tahun terakhir majalah BusinessWeek juga memposisikan Unilever sebagai perusahaan yang paling dikagumi.

0

500

1000

1500

Distribusi Staf Non-Manajemen berdasarkan Usia dan Gender

< 30 > 5030-50

Perempuan Laki-laki

Staf non-manajemen kami berada di antara usia 30-50 tahun sebesar 52,89%.

Perempuan Laki-laki

200

0

400

600

800

1000

1200

1400

Kantor Pusat & Daerah Cikarang Rungkut

Karyawan Unilever Indonesia berdasarkanGender dan Lokasi di Tahun 2008

Page 51: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

51Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Skala upah untuk staf non-manajemen bervariasi sesuai dengan peranan dan posisi karyawan yang bersangkutan serta

dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lama kerja dan sejarah peningkatan prestasi.

Tingkat pengunduran diri di Unilever Indonesia juga sangat rendah, yakni di bawah 5 persen untuk staf manajemen dan di

bawah 1 persen untuk staf non-manajemen. Kami percaya ini adalah hasil dari lingkungan kerja yang baik, sistem remunerasi

yang kompetitif dan pekerjaan yang menantang.

Tingkat pengunduran diri Staf Manajemen di Unilever Indonesia

20040%

1%

2%

3%

4%

5%

2005 2006 2007 2008

Page 52: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

52

Tunjangan yang kami berikan kepada karyawan

• Cuti(cutitahunan,cutibesar,cutimelahirkan,cutihaid,dsb.)

• Bonus(TunjanganHariRaya/TunjanganKhususTahunan,bonusreguler,

tunjanganpenggantiandansebagainya)

• Paketdistribusi(produk)

• Tunjangankesehatan(pengobatandanperawatankesehatanuntukkaryawan

dan tanggungannya, biaya bersalin, pembelian kacamata dan alat bantu

pendengaran,pengobatandanperawatangigi,pengobatanpadadokter

spesialis,dsb.).Tunjangankesehatanhanyadiberikanuntukanggotakeluarga

yangmenjaditanggungankaryawantetap.

• Jaminankecelakaankerja

• Tunjanganperumahan

• Tunjanganbelajaruntukanak-anakkaryawanyangberprestasidisekolah

• Danapensiun

• Fasilitaslain(makanan,perjalanandinas,santunankematiandansebagainya)

Menciptakan lingkungan kerja yang aman

Kami memiliki pandangan bahwa keselamatan merupakan salah satu hal terpenting dalam menjalankan operasional

perusahaan. Untuk memberikan arah perjalanan dalam aspek keselamatan, perusahaan telah menetapkan visi, yaitu

mewujudkan organisasi yang nihil dari kecelakaan melalui budaya berperilaku aman dalam kehidupan sehari-hari.

Agar visi tersebut dapat diwujudkan, maka perusahaan telah pula merumuskan dan menetapkan nilai-nilai keselamatan

sebagai landasan keyakinan dalam bertindak, sebagai berikut:

1. Semua kecelakaan dapat dicegah.

2. Keamanan merupakan tanggung jawab semua orang.

3. Belajar, berpikir dan berperilaku aman bagi kepentingan pribadi, keluarga dan orang lain di sekitar anda.

4. Kondisi kerja yang aman, kesadaran dan kepedulian membuahkan keselamatan.

5. Keselamatan merupakan landasan utama kelangsungan bisnis atau usaha.

Pelaksanaan dari aktifitas keselamatan ini langsung dimonitor dan diarahkan oleh Central Safety Health & Environment

Committee (CSHEC) yang dipimpin oleh Presiden Direktur. Hal ini sejalan dengan positioning keselamatan yang sangat

penting bagi kami dan wujud dari bentuk komitmen penuh kami akan keselamatan.

Page 53: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

53Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

CSHEC ini dibantu oleh 4 sub-committee yang masing-masing dipimpin oleh seorang direktur, sebagai think-tank group

dimana pembahasan rinci arah kebijakan dan eksekusi program keselamatan dibahas dan dilahirkan. Serupa dengan CSHEC

yang berada di level korporasi, untuk pelaksanaan dan implementasi, pada setiap area operasi terdapat organisasi Unit Safety

Healty & Environmental Committee (USHEC) yang dipimpin oleh seorang manajer senior di area tersebut. Tugas organisasi ini

adalah untuk menetapkan target dan program keselamatan dari area masing-masing, serta menjalani fungsi monitoring dan

evaluasi dari kinerja keselamatan area tersebut.

Berikut adalah beberapa upaya dan inisiatif penting yang direalisasikan sepanjang tahun 2008:

• Dalamhalkeamanandalamberkendaraanbagikaryawan,makatelahdiluncurkanpadatahun2008programberikut:

– Defensive Driving Course sebagai pelatihan dasar keselamatan di jalan raya pengendara kendaraan roda empat.

Training ini telah dilaksanakan dengan mencakup semua area Unilever, baik di kantor pusat, pabrik dan juga

depo.

– Defensive Riding Course. Training ini ditujukan kepada pengendara roda dua di lingkungan operasional

Unilever.

• Selanjutnyadalamupayamemperkecilrisikokecelakaandijalanraya,perusahaanjugatelahmelakukankampanye

dengan cara memberikan sebuah helm standar kepada setiap karyawan yang mengendarai motor untuk pergi bekerja.

Helm yang serupa telah terlebih dahulu diberikan kepada para tim sales dan mitra kerja pada tahun 2007.

• Padatahun2008kamibersamadenganserikatpekerjatelahpulamenetapkan8buahaturanutamauntukmencegah

kecelakaan yang berakibat fatal, yang disebut sebagai Golden Rule. Aturan ini juga merupakan bagian dari kesepakatan

dalam perjanjian kerja PKB.

• Sementaraitu,diareamanufaktur,perusahaanterusmelakukanperbaikanyangberkelanjutandanmempertahankan

kinerja keselamatan dengan menjalankan safety management system OHSAS 18001. Seluruh pabrik kami telah

mendapatkan sertifikat OHSAS 18001, bahkan juga sudah termasuk pabrik Skin Care yang baru di Cikarang. Sertifikasi

safety management system OHSAS 18001 ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari sertifikasi BS 8800, dimana telah

dipunyai semenjak tahun 1999

Page 54: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

54

Kami secara konsisten terus melakukan upaya dalam pembentukan budaya keselamatan untuk semua karyawan sebagai

bagian dari perjalanan perusahaan untuk menuju zero accident. Sebagaimana terlihat dalam statistik angka kecelakaan,

jumlah angka kecelakaan dapat ditekan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat kita lihat bahwa selama tahun 2008 telah tercapai

penurunan angka kecelakaan kerja yang sanagt besar dibandingkan dengan tahun 2007, sebagaimana terlihat pada bagan

di bawah ini. Dan perlu dicatat juga, bahwa selama 2008 tidak terjadi kecelakaan di tempat kerja yang termasuk dalam

kategori LTA (lost time accident).

Dalam konteks jumlah kecelakaan sepanjang tahun 2008, telah terjadi penurunan sebesar 30% secara total, dibandingkan

dengan angka kecelakaan di tahun 2007. Kalau dipilah lebih lanjut, maka total penurunan ini berasal dari 28% penurunan

pada angka kecelakaan yang terjadi di dalam lokasi kerja Unilever sendiri (Manufacturing and Non Manufacturing site) dan

44% penurunan di angka kecelakaan yang dialami karyawan di jalan raya. Kedua angka penurunan ini merupakan

perbandingan angka di 2008 dibandingkan dengan hasil 2007.

Dalam hal tingkat kecelakaan per jam kerja per orang, atau dalam istilah kami adalah TRFR (Total Recordable Frequency Rate),

maka dalam grafik berikut dapat dilihat bahwa penurunan dapat kita raih dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan kalau

dibandingkan tingkat pencapaian TRFR Unilever Indonesia di 2008, dengan pencapaian rata-rata untuk perusahaan Unilever

di kawasan Asia Afrika Timur Tengah dan Turki, maka kinerja kami jauh lebih baik (0,069 dibandingkan dengan 0,12).

Kegiatan Defensive Driving sesi praktek untuk

memberikan keterampilan bagaimana

mengantisipasi dan menghindari terjadinya

tabrakan

Kegiatan Defensive Riding sesi praktek untuk

memberikan keterampilan bagaimana

mengantisipasi kondisi jalanan tertentu

yang sulit dilalui secara normal

Acara penyerahan helm standar kepada

perwakilan karyawan oleh Direktur Supply

Chain. Helm ini diberikan setelah mereka

mengikuti Pelatihan Defensive Riding

Page 55: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

55Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

0,104 0,059 0,074 0,09 0,069

0 0 0 0 0

1 1 0 0 0

Kecelakaan yang Tercatat di Lokasi

0

0,5

1

1,5

2

LTA

KecelakaanFatal

2004 2005 2006 2007 2008

TRFR

Pencapaian statistik kecelakaan yang baik tersebut telah diakui oleh pihak eksternal, perusahaan kami yang diwakili oleh

area Rungkut telah mendapatkan penghargaan Zero Accident dari Wakil Presiden pada pertengahan tahun 2008.

TRFR di Unilever merupakan jumlah kecelakaan berakibat hilang waktu kerja (Lost Time Accident, LTA), kasus yang menghambat pekerjaan (Restricted Work Cases, RWC) serta kasus yang memerlukan perawatan kesehatan (Medical Treatment Case, MTC) yang dihitung dalam satuan per 100,000 jam kerja. Jumlah jam kerja yang dihitung adalah total jam kerja dari pegawai dan sub kontraktor kami.

TRFR =Jumlah LTA + RWC + MTC x 100,000

Total jumlah jam kerja karyawan + sub kontraktor

Page 56: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

56

Kehadiran Karyawan di Pabrik Rungkut Selama Bulan Juli-Desember 2008

Ketidakhadiran Karyawan di Pabrik Rungkut Selama Bulan Juli-Desember 2008

Cuti

Naik Haji

Libur

Sakit

Hadir Tepat waktu

Pulang lebih awal

Hadir Terlambat

Tidak melapor

23,4%

0,2%

6,3%

70,1%

99,32%

0,04%

0,56%

0,08%

Page 57: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

57Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Rambu-Rambu kami di bidang Keselamatan Kerja

Perusahaan dan Serikat Pekerja bersama-sama menyadari ada serangkaian tindakan

berisiko tinggi yang harus dihindari karena dapat menyebabkan hilangnya nyawa diri

sendiri atau orang lain, dan/atau terganggunya kelangsungan operasional perusahaan.

Rambu-rambu ini menjadi Golden Rules yang terdiri dari:

1. Bekerja dengan listrik tanpa melakukan prosedur inspeksi dan isolasi

2. Bekerja di ketinggian tanpa mengenakan safety harness dan tidak mengaitkannya ke

tempat yang seharusnya

3. Bekerja dengan peralatan yang bergerak dan menggunakan energi tinggi tanpa

melakukan prosedur isolasi dan lockout/tagout (LOTO)

4. Mengendarai kendaraan bermotor tanpa mengikuti peraturan lalu lintas yang

berlaku seperti tidak menggunakan helm standar untuk pengendara motor atau

tidak menggunakan sabuk pengaman untuk pengendara mobil

5. Mengoperasikan kendaraan atau peralatan kerja tanpa memiliki sertifikat ijin operasi

6. Melaksanakan kegiatan perusahaan tanpa melakukan prosedur penilaian risiko

7. Merokok di tempat yang berbahaya atau di luar tempat yang disediakan

8. Dalam kondisi darurat tidak mengikuti prosedur keadaan darurat

Tindakan di atas dikategorikan sebagai pelanggaran fatal dan dapat dikenakan sanksi

yang berat sesuai aturan keselamatan kerja yang berlaku.

Page 58: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

58

Sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, setiap

karyawan menjalankan pengecekan kesehatan setahun

sekali. Selama dua tahun terakhir kami memfokuskan

kampanye kesehatan dan upaya pencegahan penyakit

dengan vaksinasi dan peningkatan kesadaran terhadap

HIV. Di bawah kerangka ini, kami menyediakan vaksinasi

flu burung setahun sekali kepada semua karyawan serta

fasilitas konsultasi dan tes sukarela untuk pengecekan HIV

yang dijamin kerahasiaannya. Inisiatif lainnya di bidang

kesehatan termasuk: pengecekan TBC/paru-paru (setahun

sekali untuk karyawan pabrik dan dua tahun sekali untuk

karyawan Kantor Pusat), pengawasan larva nyamuk di

rumah karyawan untuk pencegahan demam berdarah,

tes darah Immunoglobulin E (setahun sekali). Mulai bulan

Maret 2009, kami juga menyediakan fasilitas x-ray

payudara untuk karyawan perempuan. Kami juga

mendorong karyawan kami untuk berpartisipasi dalam

inisiatif-inisiatif kesehatan lainnya seperti mengkonsumsi

makanan yang sehat dan bergizi serta Bike to Work.

Penghormatan terhadap hak asasi manusia dan aspek

keberagaman juga secara tegas diterapkan, sebagaimana

tergambar dalam Prinsip Bisnis kami. Prinsip bisnis ini

adalah bagian integral dari sistem tata kelola perusahaan

dimana semua karyawan diwajibkan untuk

menandatangani persetujuan kepatuhan mereka setiap

tahun, serta didorong untuk menjunjung tinggi prinsip

bisnis di dalamnya.

Tidak ada insiden diskriminasi yang dilaporkan selama

sepuluh tahun terakhir. Berkaitan dengan kesetaraan

gender, dibandingkan perusahaan-perusahaan Unilever

lain di dunia, Unilever Indonesia adalah salah satu contoh

yang paling maju dalam hal keterbukaan peluang karir

bagi karyawan perempuan di antara perusahaan Unilever

lainnya di dunia. Kami menjamin hak-hak para karyawan

perempuan dan menyediakan beragam fasilitas bagi

mereka, seperti ruang untuk menyusui dan tempat

penitipan anak sehingga mereka dapat terus

mengembangkan karir mereka.

Semua karyawan dijamin haknya untuk bergabung

dengan Serikat Pekerja agar mereka dapat menggunakan

hak mereka untuk membentuk atau bergabung dengan

sebuah perkumpulan. Saat ini hanya ada satu serikat

pekerja di Unilever Indonesia, yakni Federasi Kimia, Energi

dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT

Unilever Indonesia Tbk. (SPSI KEP), dengan dua unit kerja

di Jakarta dan Surabaya. Seluruh staf non-manajemen

kami terdaftar sebagai anggota SPSI KEP. Setiap dua

tahun manajemen duduk bersama dengan SPSI KEP untuk

mendiskusikan dan menyepakati Perjanjian Kerja Bersama

(PKB). PKB yang terbaru telah diselesaikan pada bulan

Januari 2009.

Cuplikan dari Prinsip Bisnis Kami

“Unilever memiliki komitmen pada keanekaragaman dalam lingkungan kerja yang diwarnai oleh sikap saling percaya dan saling menghormati di mana semua memiliki rasa tanggung jawab atas kinerja dan reputasi perusahaan. Kami merekrut, mempekerjakan, dan mengembangkan para karyawan hanya atas dasar kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan bagi pekerjaan yang harus dilakukan. Kami memiliki komitmen untuk menyediakan kondisi kerja yang aman dan sehat. Kami tidak akan menggunakan sarana kerja apa pun yang bersifat memaksa atau mempekerja-kan anak. Kami bertekad bekerja sama dengan karyawan demi mengembangkan dan memperkuat keterampilan dan kemampuan setiap individu. Kami menghargai martabat dan hak individu untuk kebebasan bergabung dalam suatu asosiasi. Kami akan memelihara terjalinnya komunikasi yang baik dengan para karyawan melalui informasi dari perusahaan dan proses konsultasi.”

Representasi karyawan perempuan yang menempati posisi manajemen di

Unilever Indonesia di tahun 2008

29%

26%

25%

Direksi

Manajer Senior

Manajer Semua Lini

Page 59: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

59Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Mengembangkan karyawan kami untuk maju

Agar sejalan dengan kerangka kerja global dari

Unilever,maka kami melakukan perubahan struktur

dan proses kerja di Departemen Human Resources dan

melakukan transformasi untuk bisa lebih mendukung

kemajuan bisnis. Penyelarasan proses kerja terjadi di

bagian rekrutmen, penghargaan dan pelatihan baru yang

memberikan wewenang dan tanggung jawab lebih besar

kepada manajer-manajer lini terhadap karyawan yang

mereka pimpin.

Penilaian kinerja dilakukan setiap tahun melalui proses

Performance and Development Planning (PDP) yang diikuti

oleh staf manajemen kami, dan proses penilaian yang

diikuti oleh staf non-manajemen kami. Semua karyawan

kami harus mengikuti proses penilaian ini karena hasil

penilaian akan digunakan sebagai dasar perhitungan

bonus atas dasar prestasi.

Pengembangan karyawan kami dilakukan melalui

berbagai program pelatihan internal maupun eksternal.

Sejalan dengan transformasi yang terjadi di bagian

Human Resources, kami melakukan pergeseran sistem

pembelajaran ke arah pembelajaran independen dengan

dukungan sistem Teknologi Informasi. Walaupun

pendekatan ini terbilang baru di Indonesia, dan oleh

karenanya cukup menantang, kami percaya pengenalan

Sistem Manajemen Pembelajaran (Learning Management

System - LMS) dapat memberikan kebebasan kepada

karyawan kami untuk menentukan pengembangan karir

mereka. Jumlah jam kerja yang digunakan untuk pelatihan

di tahun 2007 adalah 21,83 jam kerja per karyawan dan

66,02 jam kerja per karyawan di tahun 2008.

Berkat dukungan berbagai program peningkatan

kapasitas diri tersebut, kami memiliki sumber daya manusia

lokal yang kuat. Sebagian besar pimpinan kami awalnya

merupakan bagian dari program Management Trainee

kami. Kebutuhan akan staf asing juga terus berkurang

di tengah peningkatan kinerja bisnis kami. Sebagai

bagian dari program pengembangan diri dan juga untuk

memfasilitasi pertukaran pengetahuan di tingkat regional

dan global, kami membuka kesempatan bagi karyawan

kami untuk bekerja di perusahaan Unilever lain di seluruh

dunia. Sampai dengan akhir tahun 2008, 33 staf Indonesia

bekerja di luar Indonesia, sementara 15 orang lainnya

menempati posisi regional yang berbasis di Indonesia.

Memperluas penerapan nilai-nilai kami

kepada mitra bisnis kami

Kegiatan diluar kegiatan inti Unilever dilakukan oleh mitra

bisnis kami. Sebagai bagian dari keluarga besar Unilever,

kami mengharapkan agar mitra kami juga ikut menerapkan

Prinsip Bisnis Unilever. Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip

hak asasi manusia dan peraturan-peraturan yang ada di

bidang ketenagakerjaan merupakan sebuah keharusan.

Untuk memonitor kepatuhan mereka, kami secara berkala

melakukan pengecekan secara acak dan membuka akses

untuk audit dari Departemen Ketenagakerjaan.

Kami juga berusaha untuk memastikan bahwa mitra-mitra

bisnis kami juga turut memperhatikan kesejahteraan para

karyawan mereka. Sejauh ini, para karyawan dari mitra

bisnis kami rata-rata menerima upah 10% lebih tinggi dari

upah minimum regional dan berbagai tambahan menarik

lainnya seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya,

jamsostek dan paket distribusi produk. Kami percaya

bahwa paket yang kami berikan ini turut berkontribusi

pada rendahnya tingkat pergantian pegawai di mitra-mitra

bisnis kami.

Tumbuh Bersama dengan Mitra Bisnis Kami

Mitra bisnis kami terdiri dari para pemasok, distributor

dan tim penjualan. Kami percaya bahwa kesuksesan kami

adalah berkat dukungan dari para mitra bisnis kami. Prinsip

utama kami dalam menjalin hubungan dengan mitra bisnis

adalah adanya kesetaraan posisi dan keuntungan bagi

kedua belah pihak.

Para pemasok kami membantu untuk memenuhi

kebutuhan kami akan bahan baku, pengemasan dan

wewangian. Semua pemasok harus mengikuti Prinsip

Bisnis Unilever dan kami mendorong serta memotivasi

mereka untuk melaksanakan praktek bisnis dengan

standard terbaik.

Tentunya upaya mereka kami hargai dan para pemasok

yang mendapatkan skor tertinggi dalam Program

Manajemen Kualitas Pemasok (Supplier Quality

Management Programme / SQMP) kami, diberikan

sertifikasi sebagai “Mitra Pilihan” (preferred partner).

Page 60: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

60

Mitra pilihan diharapkan untuk memberikan produk

sesuai dengan kualitas yang kami persyaratkan, mampu

mengantarkan produk dalam jumlah yang sesuai dengan

tepat waktu serta pada tingkat harga yang bersaing,

terpercaya dan fleksibel.

Para distributor dan tim penjualan bertugas untuk

memastikan bahwa produk-produk kami tersedia di

pasar dan memberikan pengetahuan mengenai produk

kepada para konsumen. Oleh karena itu, mereka adalah

perpanjangan tangan kami dalam menjangkau para

konsumen. Pada saat ini, kami bekerja dengan kurang

lebih 400 distributor dan dengan bantuan mereka kami

dapat menjangkau sekitar 350.000 outlet di seluruh

Indonesia. Kami telah bekerjasama dengan para distributor

ini selama bertahun-tahun dan bertumbuh menjadi besar

bersama-sama dengan mereka.

Tim penjualan terdiri dari Sales Push Team (SPT), Beauty

Advisor (BA) dan Merchandising Unilever Team (MUT). Saat

ini ada 12 mitra bisnis utama di seluruh Indonesia untuk

mengelola tim penjualan ini. Sampai dengan akhir tahun

2008, ada lebih dari 4.000 SPT dan BA berada di bawah

bimbingan kami untuk menjangkau sekitar 2.000 toko di

seluruh Indonesia. Selain itu kurang lebih sebanyak 1.300

MUT juga kami bina untuk bekerjasama dengan sekitar

4.000 outlet-outlet ritel di seluruh Indonesia untuk menjaga

visibilitas produk-produk kami.

Pemerintah

Institusi dan lembaga pemerintah, khususnya yang

memiliki wewenang atas peraturan dan perijinan yang

berhubungan dengan bisnis kami, adalah salah satu

pemangku kepentingan eksternal utama kami. Kami

menjalin kerjasama yang erat dengan mereka dan turut

berpartisipasi dalam diskusi-diskusi dengan mereka, baik

dalam kapasitas kami sebagai perusahaan maupun di

bawah bendera asosiasi profesional/perdagangan.

KutipanKami tumbuh bersama dengan Unilever, bukan hanya dari segi bisnis semata tetapi juga dari segi pengetahuan dan pengembangan sumber daya manusia. Kami dan Unilever saling melengkapi. Unilever membantu kami membina para SPT dan MUT, termasuk memberi semangat untuk selalu proaktif. Kami menikmati dan mencintai pekerjaan kami. Kami percaya hal ini penting karena bisnis kami berfokus pada pembinaan dan penataan sumber daya manusia.

Rosa Singgih, PT Mitra Anda Sejati

KutipanSaya sangat senang Unilever turut melibatkan kami dalam program Jakarta Green and Clean. Program tersebut jelas bermanfaat bagi masyarakat, dan oleh karenanya, juga bermanfaat bagi pemerintah. Namun tentunya selalu ada ruang untuk perbaikan. Ke depan, saya harap Unilever dapat menjangkau wilayah-wilayah pemukiman padat dan menyediakan akses yang lebih baik untuk produk-produk Trashion. Saya juga berharap instansi pemerintahan yang lain dapat turut melengkapi program ini dengan program- program mereka yang relevan sehingga program Jakarta Green and Clean dapat terus berlanjut.

Rusman Sagala, Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Sosial, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Propinsi DKI Jakarta

KutipanProgram Promosi Hidup Bersih dan Sehat adalah contoh yang sangat baik dari sebuah kemitraan antara publik dan pihak swasta untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Kampanye untuk kebiasaan hidup yang bersih dan sehat melalui kader-kader PKK juga dapat lebih intensif dilakukan berkat pengenalan program Unilever.

Diah Ayu Puspandari, Ahli Asuransi Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Page 61: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

61Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Sejumlah asosiasi profesional/perdagangan juga merupakan

wadah yang penting bagi kepentingan komunikasi kami

kepada pemerintah, antara lain: Asosiasi Perusahaan Jalur

Prioritas (APJP), Gabungan Asosiasi Produsen Makanan dan

Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Industri Minuman

Ringan, dan Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia

(Perkosmi).

Institusi Pendidikan

Salah satu misi kami adalah menjadi perusahaan terpilih

bagi orang-orang yang memiliki kinerja terbaik. Hubungan

kami dengan berbagai institusi pendidikan oleh karenanya

menjadi sangat penting dalam kerangka mempertahankan

kekuatan sumber daya manusia kami.

Melalui Unilever Business Week, kami menyediakan

pengalaman belajar yang realistis kepada sejumlah

pelajar terpilih dari beberapa universitas ternama di

Indonesia. Program tahunan ini memberikan kesempatan

kepada para pelajar untuk memahami proses bisnis di

sebuah perusahaan besar, dan pada saat yang sama,

mengembangkan keterampilan manajemen umum.

Sebagian besar lulusan program ini termotivasi untuk

bergabung dengan perusahaan kami setelah mereka lulus

dari universitas. Selain itu, kami juga membuka kesempatan

magang bagi para pelajar.

Lembaga Non-Pemerintah

Selama ini kami telah bekerjasama dengan sejumlah

lembaga non-pemerintah, baik dalam kerangka hubungan

dengan masyarakat lokal maupun pembangunan jejaring.

Sebagai bagian dari komitmen kami di tingkat Global,

kami bekerjasama dengan sejumlah lembaga internasional

seperti World Food Programme (WFP), World Wide Fund

for Nature (WWF), Greenpeace, dan Roundtable for

Sustainable Palm Oil (RSPO). Kami juga bekerjasama

dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat di

tingkat nasional dan daerah serta dengan sejumlah

asosiasi profesional seperti Persatuan Dokter Gigi Indonesia

(PDGI), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam kerangka

implementasi misi sosial brand kami.

Kami juga memiliki hubungan erat dengan sejumlah

organisasi lain, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI),

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dan Aksi

Cepat Tanggap (ACT).

KutipanAsosiasi Perusahaan Jalur Prioritas (APJP) didirkan untuk menjawab kebutuhan berbagai industri untuk menangani masalah-masalah kepabeanan dan untuk menjembatani kepentingan bisnis dan pemerintah. Unilever Indonesia adalah anggota aktif APJP yang turut berperan dan memperkaya keberagaman pengetahuan di asosiasi tersebut. Dengan pengalaman mereka yang luas di bidang kepabeanan dan dengan turut memperhatikan kepentingan berbagai pemangku kepentingan, Unilever Indonesia memberikan pemahaman-pemahaman dan rekomendasi-rekomendasi yang berharga kepada APJP yang berujung pada pengembangan kebijakan yang lebih efisien dan kelancaran arus barang. Hal ini tentunya memberikan manfaat bagi sejumlah besar perusahaan di Indonesia.

Benny Redjo Setyono, Sekretaris Jenderal APJP

KutipanKemitraan kami dengan Unilever telah memotivasi kami, dan juga lembaga-lembaga penelitian lainnya, untuk melakukan penelitian kedelai hitam dan kuning serta mengembangkan skema-skema pemberdayaan petani sehingga pada akhirnya kita dapat mengurangi ketergantungan Indonesia atas impor kedelai.

Prof. Dr. Ir. Mary Astuti, MS, Kepala Lembaga Pengembangan Teknologi dan Manajemen Agroindustri, Universitas Gadjah Mada

Sejak tahun 2000 kami juga menjalin hubungan

kerjasama yang erat dengan Universitas Gadjah Mada

(UGM) di Yogyakarta untuk keperluan penelitian

dan pengembangan rantai pasok kedelai hitam di

Yogyakarta. Kemitraan strategis ini berjalan dengan

sangat sukses dan saat ini kami juga menjalin kerjasama

dengan Universitas Lampung dan Universitas Jember

untuk mengembangkan dan memberdayakan para petani

gula kelapa kami.

Page 62: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

62

KutipanKami memiliki tujuan yang sama dengan Unilever, yakni membangun Jakarta yang lebih baik melalui program Jakarta Green and Clean. Bagi kami, program ini adalah sarana untuk membangun kepedulian masyarakat. Dimulai dari hal-hal kecil seperti peduli terhadap lingkungan tempat tinggal mereka sendiri, masyarakat akan termotivasi untuk mencari solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungannya. Kami harap mereka juga nantinya akan terdorong untuk peduli terhadap komunitas lain dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan yang lebih luas. Ke depannya kami ingin agar program ini dapat lebih diperluas, dengan melibatkan lebih banyak pihak dan menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Syuhelmaidi Syukur, Direktur Operasi Aksi Cepat Tanggap (ACT)

KutipanJakarta yang hijau dan bersih merupakan dambaan semua warganya, baik yang tinggal dan bekerja di ibukota Jakarta maupun yang tinggal di kota-kota sekitarnya. Penting bagi siapa pun yang merasa memiliki Jakarta dan hidup di Jakarta untuk menyadari bahwa selembar kertas, sehelai kulit pisang, sebuah kantong plastik bekas, sebuah botol air kemasan bekas yang kita lemparkan begitu saja ke halaman, mengotori lingkungan kita. Kita bisa hidup demikian bahagia dalam keterbatasan jika dimaknai dengan keikhlasan berkorban untuk sesama. Kita hidup untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya.

Nuky Surachmad, Direktur Pemasaran PT Republika Media Mandiri

Cikal-bakal kemitraan kami dengan Unilever adalah visi yang sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau. Saya percaya tanpa adanya kemitraan ini kami tidak akan dapat mencapai kemajuan sepesat ini dan mampu menjangkau sedemikian banyak orang dalam waktu yang sangat singkat. Ke depannya saya ingin agar daerah-daerah Green and Clean yang telah dibina dapat lebih diperhatikan sehingga program ini dapat terus berjalan dan menarik masyarakat luas untuk turut bergabung dalam program ini.

Hanny Soemadipradja, Direktur Pemasaran, Delta FM

Media

Sebagai sebuah perusahaan yang menghasilkan produk-produk konsumen, kami perlu menjalin interaksi yang rutin dan aktif

dengan media, baik di tingkat nasional maupun daerah. Melalui media, kami dapat mempromosikan citra perusahaan kami

dan mengantisipasi munculnya masalah yang dapat melemahkan citra kami. Dewasa ini, kami secara rutin bekerja bersama

60-70 mitra media untuk kepentingan hubungan publik dan pemasaran.

Akan tetapi, bagi kami media bukan hanya sekedar alat komunikasi. Selama beberapa tahun belakangan ini, kami sangat

beruntung karena kami dapat bekerjasama dengan sejumlah media strategis yang memiliki visi dan misi yang sama untuk

kepentingan program-program sosial kemasyarakatan. Berkat dukungan mereka, kami dapat mengkomunikasikan dan

menerapkan program-program kami dengan sukses.

Page 63: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

63Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Studi Kasus: Manajemen Krisis untuk Masalah Formalin

Di bulan Agustus 2007, sebuah lembaga swadaya masyarakat lokal mengadakan konferensi pers dan mengeluarkan pernyataan bahwa mereka menemukan kandungan formalin dalam 14 produk kosmetik (pasta gigi, shampo, dan sabun) yang sebagian besar merupakan produk Unilever. Pernyataan tersebut diikuti dengan anjuran untuk memboikot produk-produk tersebut.

Berkat hubungan baik yang telah kami jalin selama bertahun-tahun dengan media, kami berkesempatan untuk mengklarifikasi masalah tersebut dan hanya sekitar 30% pemberitaan di media pada saat itu yang bernada negatif, 70% bernada netral dan bahkan positif. Kami juga dengan segera mengkonsultasikan masalah tersebut dengan sejumlah pemangku kepentingan, yakni: regulator (Badan Pengawas Obat dan Makanan, Departemen Perdagangan), Majelis Ulama Indonesia (MUI), asosiasi-asosiasi industri (GAPMMI, PIPIMM, dan Perkosmi), serta jaringan lembaga swadaya masyarakat. Selain itu, kami juga mensosialisasikan masalah tersebut kepada para pelanggan dan karyawan kami melalui surat dan poster serta panduan tanya jawab.

Sebagai hasilnya, kami berhasil menyelesaikan masalah ini dalam waktu singkat tanpa berdampak pada penjualan.

Studi Kasus: Melibatkan Pemangku Kepentingan untuk Mengatasi Masalah Pemalsuan Kupon Undian

Penipuan undian berhadiah adalah sebuah masalah lama. Akan tetapi, sejak akhir tahun 2005, sebuah modus operandi baru muncul ke permukaan, yakni dengan jalan memasukkan kupon undian palsu ke dalam kemasan produk. Hal ini terjadi pada sejumlah brand ternama dari berbagai produsen. Kami menerima laporan mengenai masalah ini dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Untuk menyikapinya, kami mensosialisasikan masalah ini kepada konsumen melalui media cetak di tingkat nasional dan daerah. Kami juga menyusun sebuah panduan komunikasi untuk tim penjualan dan karyawan kami di pabrik. Karena masalah ini terlalu besar untuk kami selesaikan sendiri, kami juga melancarkan kampanye gabungan bersama dengan pemerintah (Departemen Sosial), PT Pos Indonesia dan beberapa perusahaan lain. Melalui kampanye ini, kami bersama-sama berusaha untuk membangun kesadaran konsumen melalui poster-poster yang kami tempel di toko-toko, pasar, kantor pos, bank dan tempat-tempat publik lainnya.

Masalah ini masih tetap berlanjut, walaupun keluhan pelanggan yang kami terima dari Suara Konsumen kami yang berkaitan dengan masalah ini telah berkurang.

Page 64: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

64

Masyarakat

KutipanUnilever berupaya menjadi perusahaan yang dapat diandalkan, dan sebagai bagian integral dari masyarakat serta memenuhi kewajiban terhadap masyarakat dan komunitas setempat.

Prinsip Bisnis Unilever

Program Pendidikan Kesehatan Masyarakat

Masalah yang ditanggapi :•KesehatandanHigiene•Penyakitmenular•Nutrisi

Apa yang kami lakukan :•ProgramPromosiHidup

Bersih dan Sehat•KampanyepencegahanHIVAIDS

•ProgramnutrisibersamaWFP

Langkah selanjutnya :•Memperdalamcakupan program yang telah berjalan•Perluasankekota-kotalain

Program Lingkungan

Masalah yang ditanggapi :•Jejakkemasanplastik•Pemberdayaanperempuan•Programpengelolaansampah

Apa yang kami lakukan :•ProgramGreenandClean•ProgramGreenOffice•ProgramTrashion•GreenFestival

Langkah selanjutnya :•Memperdalamcakupan program yang telah berjalan•Perluasankekota-kotalain

Kami melibatkan masyarakat melalui program-program

sosial kemasyarakatan dan melalui misi sosial brand

kami. Program sosial kemasyarakatan kami dilakukan

di bawah payung yayasan kami, Yayasan Unilever

Indonesia. Program-program tersebut dapat dikategorikan

ke dalam tiga program utama, yakni: program Pendidikan

Kesehatan Masyarakat, program Lingkungan, dan program

Pengembangan Ekonomi. Di luar program-program ini,

kami juga melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.

Page 65: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

65Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Program Pengembangan Ekonomi

Masalah yang ditanggapi :•Pertanianberkelanjutan•Peningkatanpenghidupan•Pemberdayaanperempuan

Apa yang kami lakukan :•Programpengembanganpetani

kedelai hitam•Programpengembanganpetani

gula kelapa

Langkah selanjutnya :•Meningkatkanproduktivitas

petani kedelai hitam•Roll-out model pengembangan

kedelai hitam ke gula kelapa

Bantuan Kemanusiaan

Masalah yang ditanggapi :•Kondisidaruratkemanusiaan

Apa yang kami lakukan :•Penyediaanpaketbantuan

kemanusiaan•Pembangunansaranadan

prasarana

Langkah selanjutnya :•Terusmenyediakanbantuan

kemanusiaan untuk menjawabkebutuhan

masyarakat

Yayasan Unilever Indonesia

Page 66: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

66

Semua program disusun berdasarkan empat prinsip, yakni:

• Relevansi: program-program yang dikembangkan selaras dengan bisnis kami.

• Model: program percontohan dikembangkan terlebih dahulu sebelum direplikasi di daerah-daerah lain.

• Kemitraan: menggalang dukungan mitra-mitra strategis yang memiliki visi yang sama.

• Replikasi: kegiatan dan pendekatan yang sukses direplikasi di wilayah-wilayah lain.

Bagaimana kami melibatkan masyarakat melalui program-program kami?

Think big

Kami memulai dengan mimpi besar yang ingin kami raih melalui suatu program.

Start small

Kami menindaklanjutinya dengan langkah kecil yaitu mengembangkan model dan menerapkan model di suatu proyek

percontohan. Salah satu contoh model yang telah berhasil kami kembangkan adalah model Jaringan Kader kami. Penggerak

utama dari model ini adalah para fasilitator dan kader kami yang bertanggung jawab untuk memotivasi masyarakat untuk

mencapai tujuan dari program.

Fasilitator

150 Kader

1 Fasilitator dari(1RW)

untuk 150 kader

Fasilitator adalah pemimpin-pemimpin informal dalam sebuah masyarakat. Di awal sebuah program, fasilitator diberikan

beragam pelatihan (antara lain: pengetahuan akan masalah dan program, kemampuan interpersonal, analisa SWOT, dll.).

Tugas utama mereka adalah untuk mengidentifikasi kader dan memotivasi mereka untuk mengimplementasikan program

yang bersangkutan. Mereka juga bertindak sebagai mitra bagi masyarakat yang menjembatani masyarakat dengan para

pemangku kepentingan lainnya.

Page 67: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

67Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Kader

10 - 20 Keluarga

1 Kader untuk 10 - 20 Keluarga

Kader adalah agen perubahan yang sesungguhnya di dalam masyarakat. Mereka mendidik masyarakat, memperbaharui

pengetahuan mereka, dan memotivasi mereka agar tetap antusias menjalankan program kami. Oleh karenanya, kader

memerankan peranan penting dalam menjaga keberlanjutan dari program-program kami.

Model Jaringan Kader ini telah terbukti sangat sukses dan telah diterapkan dalam program Promosi Hidup Bersih dan Sehat

serta program Green and Clean kami.

Tentunya, dalam mengimplementasikan program-program kami, kami selalu bekerja bersama dengan para pemangku

kepentingan lain yang memiliki visi yang sama. Dukungan yang vital terutama datang dari pemerintah daerah dan lembaga-

lembaga pemerintahan terkait. Media juga berperan penting dalam komunikasi kami ke publik.

Move fast

Segera setelah model yang kami kembangkan terbukti dapat diterapkan di lapangan, kami bergerak cepat untuk mereplikasi

model tersebut ke wilayah-wilayah lain.

Page 68: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

68

2007

Pendidikan

10,19% 10,46% 0,74% 32,70% 9,53% 36,38%

0,00% 50,14% 7,17% 18,85% 7,97% 15,87%

Kesehatan Nutrisi Lingkungan PengembanganUKM

Lainnya

2008

Komposisi Pembelanjaan Anggaran Program Sosial Kemasyarakatan di Tahun 2007-2008

Sebagian besar anggaran kami dialokasikan berupa program. Hal ini karena kami percaya bahwa keterlibatan yang

berkelanjutan melalui program-program yang terencana akan memberikan nilai lebih bagi kami dan bagi masyarakat

yang dilibatkan di dalam program-program tersebut.

Berdasarkan survei global yang kami lakukan di tahun 2007 dan 2008, lebih dari 1,7 juta orang di Indonesia telah menerima

manfaat dari program-program kami di tahun 2007. Kami berhasil meningkatkan pencapaian kami di tahun 2008, dimana

lebih dari 2,3 juta orang di Indonesia telah menerima manfaat dari program-program kami (meningkat 30%).

Pembelanjaan untuk program sosial kemasyarakatan di tahun 2007-2008

2007 2008Program

Sumbangan

Program

Sumbangan

36%64% 84%

16%

Page 69: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

69Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

Penerima Manfaat Program Sosial Kemasyarakatdi Tahun 2007-2008

20082007

Struktur Yayasan Unilever Indonesia di tahun 2008

Dewan Pembina

Maurits Lalisang(Ketua)

GraemePitkethly(WakilKetua)

OktyDamayanti(Anggota)

Dewan Pengawas

JosephBataona(Ketua)

Sancoyo Antarikso(Sekretaris)

Ferry Sunandar(Anggota)

LaksmiTobing(Anggota)

Dewan Pengurus

SintaKaniawati(Ketua)

FrankyJamin(Bendahara)

Bonita Manoppo(Sekretaris)

Marlan Mardianto(Anggota)

Eka Sugiarto(Anggota)

Page 70: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

70

Pencapaian penting Yayasan Unilever Indonesia sampai tahun 2008

Program Pendidikan Kesehatan Masyarakat

Program Promosi Hidup Bersih dan Sehat

• Penguatanprogram-programyangtelahberjalandiYogyakartadanSurabaya,danekspansikeJawaBarat.

• SuksesmengadakanHariCuciTanganDuniadiJakarta,YogyakartadanMalangdengantotalpeserta

sebanyak 14.000 orang.

Gerakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Page 71: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

71Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Program Pencegahan HIV AIDS

• MeluncurkanprogramSurabayaStopAIDS.Berhasilmembina1.247dutaditingkatsekolahdan40dutaditingkat

masyarakat. Dengan target 10 sekolah menengah umum, 10 sekolah menengah pertama dan 40 kelompok PKK, kami

memperkirakan sebanyak 9.600 siswa dan 1.200 orang yang berada di bawah payung Posyandu telah menerima

manfaat dari program ini.

• Meluncurkankampanye“BeraniNgomongBeraniBuktiin”denganroadshow Jakarta-Bandung di 6 sekolah menengah

umum, kompetisi duta dan konferensi pers. Kampanye ini berhasil menarik minat 3.000 siswa.

• BersamadenganIndonesian Business Coalition on AIDS (IBCA) kami menyelenggarakan “Fun Bike, Fun Walk, Fight AIDS

2008”. Lebih dari 1.000 karyawan dan pemangku kepentingan Unilever bergabung dalam acara ini.

Probolinggo

Blitar

Jember

Banyuwangi

Tasikmalaya,Bandung,Bogor,Sukabumi

Purwakarta

Purbalingga

Nganjuk Trenggalek

Lumajang

Situbondo

Lamongan

Pasuruan

Bondowoso

Tulung Agung

Pulau Jawa

5000

10000

Dokter KecilKader

Jawa Barat

4,930 3,000

5000

10000

15000

20000

25000

30000

Dokter KecilKader

Jawa Timur

27,768

15,370

5000

10000

15000

Dokter KecilKader

Yogyakarta

9,314

2,905

Yogyakarta

Page 72: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

72

Program Nutrisi

• BersamadenganProgramPanganDuniaPBB-World Food Programme (WFP), kami meluncurkan tiga kegiatan utama,

yakni: pemberian makanan tambahan di sekolah dan pendidikan kesehatan dan nutrisi serta ‘Walk the World’ dan ‘World

Food Day’.

• MelaluiBlueBand,kamijugamengumpulkanlebihdari100.000USDuntukdisumbangkankepadaprogrampemberian

makanan tambahan WFP. Kami memperkirakan sekitar 16.500 orang menerima manfaat dari program ini.

• Lebihdari1.000karyawanUnileverbesertakeluargamerekadanparapemangkukepentingankamiberpartisipasidalam

acara “Walk the World 2008”. Kami berhasil mengumpulkan 100.000 USD melalui acara tersebut untuk kemudian

disumbangkan ke program WFP.

• AcaraWorldFoodDaydiadakanuntukmeningkatkankesadaranparakaryawanUnileversendiri.Acarainiberhasil

menarik partisipasi dari sekitar 100 karyawan Unilever.

Program Lingkungan

• KamimemperdalamdanmemperluasprogramGreenandCleankamidiSurabayadanJakartasertamemperluasprogram

kami ke Yogyakarta dan Makassar di tahun 2008.

Page 73: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

73Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

• PerlombaanJakartaGreenOfficejugaturutdiluncurkanberkolaborasidenganparamitraJakartaGreenandCleandan

WWF. Perlombaan ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari lembaga pemerintahan, perusahaan swasta, sekolah,

rumah sakit dan lembaga swadaya masyarakat.

• MengembangkanTrashionuntukmenambahnilaikemasanplastikmultilayer Unilever.

• Membina40pusatwiraswastaTrashiondenganlebihdari400anggotadiSurabaya,Jakarta,dan

Yogyakarta.

• AngkapenjualanprodukTrashionberbeda-bedaditiappusatdaurulang.Sebagaicontoh,seorangwiraswasta

Trashion yang sukses di Jakarta berhasil memproduksi 20-30 barang per bulan dan mendapatkan Rp 4-5 juta per bulan.

• GreenFestivaladalahsebuahacarakolaborasiantaraUnilever,Kompas,Pertamina,MetroTVdanFeMaleRadioyang

diluncurkan di bulan April 2008 dalam rangka perayaan Hari Bumi. Acara ini diadakan sebagai bagian dari kampanye

kami untuk memerangi pemanasan global.

• Tujuan dari acara ini adalah untuk mendekatkan publik kepada masalah-masalah yang berkaitan dengan

pemanasan global.

• Acara yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil menarik kurang lebih 500.000 pengunjung dan diliput

di berbagai media cetak dan elektronik.

Page 74: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

74

Program Pengembangan Ekonomi

Program pengembangan petani kedelai hitam

• Prograninibertujuanuntukmeningkatkantarafhidupdankesejahteraanpetanimelaluipendampingan,pembinaan,

fasilitasi akses pasar dan fasilitasi pembiayaan.

• PrograminimerupakanbagiandaristrategiUnileveruntukmemastikankeberlanjutanpasokanbahanbaku.

• Programiniawalnyadiluncurkanpadatahun2002dengan12petanidantanahgarapansebesar5hektar.Ditahun2007

dan 2008, program ini telah berhasil membina lebih dari 6.000 petani di 7 kecamatan di daerah Jawa dan mencakup

1.170 hektar tanah garapan.

Pulau Jawa

KlatenYogyakarta

Trenggalek

Ngawi Madiun

Nganjuk

Ciwalen

Page 75: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

75Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Bantuan Kemanusiaan

• Parapetanibinaankamirata-ratamampumemproduksi0.7-2.7tonkedelaihitamperhektardanmampu

berkontribusi sebesar 25% dari total kebutuhan kedelai hitam Unilever.

• Berhasilmengidentifikasi8koperasidaerahdanmerintispendirian3koperasibaruuntukmembantuperputaran

dana bagi para petani.

• Meluncurkanprogrampemberdayaanperempuandankompetisiantarpetaniuntukmemperkuatikatanantara

Unilever dan para petani.

Program Pengembangan Petani Gula Kelapa

• Meluncurkanprogrampengembanganbagi500petanigulakelapadiLampungdanSukabumi.

• MeluncurkanproyekpenanamankelapakembalididaerahPangandaran(12.500tunaskelapa).

Aceh

Padang

Bengkulu

Jakarta

Yogyakarta

Jawa Tengah&

Jawa Timur

Tsunami di Aceh tahun 2004 :• Program rekonstruksi• Asrama yatim piatu

Gempa di Padang dan Bengkulu,13 September 2007

Banjir besar di Jakarta,Februari & Desember 2007

Gempa di Yogyakarta, Mei 2006 :• Program rekonstruksi• 5 Posyandu + 1 sekolah

Banjir di Jawa Tengah & Jawa Timur,Desember 2007 - Maret 2008

Di luar program-program terencana di atas, sebagai

bagian dari komitmen kami terhadap masyarakat yang

lebih luas, kami menjalin hubungan erat dengan sejumlah

organisasi masyarakat sipil seperti Indonesia Peduli,

Indonesia Philanthropy Association, Aksi Cepat Tanggap

(ACT), dan dengan sejumlah mitra media dan retailer

untuk menanggapi berbagai keadaan darurat kemanusiaan

yang terjadi di Indonesia. Sepanjang tahun 2007-2008 saja,

kami telah memberikan 25.000 paket bantuan darurat

bagi korban-korban bencana gempa bumi dan banjir di

Bengkulu, Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta

menyumbangkan lebih dari 800.000 produk Unilever

sebagai bagian dari kegiatan kemanusiaan kami.

Page 76: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

76

Berinteraksi dengan Konsumen Melalui Brand Kami

Sebagai sebuah perusahaan produk konsumen di

Indonesia, kami menyadari bahwa kami dapat memberikan

dampak terbesar kepada masyarakat melalui interaksi kami

dengan mereka sebagai konsumen produk kami. Untuk

memahami kebutuhan, harapan dan tren mereka kami

terus menjalin interaksi dengan mereka, melalui layanan

Suara Konsumen kami, situs internet maupun penelitian

konsumen yang rinci. Kami juga berusaha menjawab

aspirasi mereka dengan memenuhi kebutuhan mereka

akan nutrisi, kesehatan dan perawatan pribadi sehari-hari

dengan produk-produk yang membuat mereka merasa

nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati

kehidupan.

Misi Vitalitas ini diturunkan menjadi berbagai misi sosial

yang tertanam di dalam brand kami. Di antara lebih dari

30 brand yang kami miliki saat ini, 13 brand memiliki misi

sosial. Pengembangan dan penerapan kegiatan-kegiatan

dari misi sosial brand kami di lapangan dilakukan sebagai

kolaborasi antara brand kami dan Yayasan Unilever

Indonesia.

Brand Kami yang Memiliki Misi Sosial

Bango“Menjaga warisan kuliner Nusantara dan meningkatkan penghidupan petani kedelai hitam”

Blue Band“Setiap anak berhak mendapakan nutrisi yang baik”

Sari Wangi “Mengajak wanita Indonesia untuk dapat berkomunikasi secara terbuka dan sejajar dengan pasangan mereka, melalui waktu untuk minum teh yang berkualitas”

Taro “Membantu anak-anak Indonesia untuk menikmati kehidupan yang berbahagia dan penuh petualangan yang mereka patut miliki”

Sunsilk “Menginspirasi perempuan Indonesia untuk menyadari sifat dasar dan kekuatan mereka agar mereka dapat memberikan yang terbaik bagi diri mereka sendiri dan memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar mereka, serta menginspirasi gadis- gadis remaja putus sekolah untuk mewujudkan potensi mereka agar mereka dapat mandiri dan menikmati kesempatan yang sama yang dimiliki oleh rekan-rekan seusia mereka yang terus bersekolah.”

Page 77: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

77Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Citra“Memberdayakan perempuan Indonesia”

Molto Ultra Sekali Bilas “Mengajak keluarga Indonesia untuk menggeser paradigma mereka dalam menggunakan air untuk menghemat energi dan menyelamatkan lingkungan”

Rinso “Membantu anak-anak Indonesia belajar dan berkembang dengan memberikan mereka kebebasan untuk menikmati hidup tanpa takut kotor”

Close Up “Menggerakkan generasi muda Indonesia untuk melihat, merasakan, mendengar dan mengambil tindakan untuk menyebarkan informasi untuk mencegah HIV/AIDS”

Dove“Membuat perempuan merasa cantik setiap hari”

Pepsodent“Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat sehingga mereka dapat menikmati hidup lebih baik”

Lifebuoy“Membuat 220 juta penduduk Indonesia merasa aman dengan meningkatkan kondisi kesehatandan higiene mereka”

Sunlight “Memberdayakan perempuan Indonesia agar mereka dapat berkontribusi kepada keluarga mereka dan kepada masyarakat, dengan jalan melengkapi mereka dengan serangkaian pelatihan dan workshop yang berguna yang dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka”

Page 78: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

78

Page 79: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

79Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Kata Sambutandari Pak Joseph Bataona

6. Kinerja Kami di SetiapElemen Rantai Kehidupan

Memahami Kebutuhan Konsumen

Bagaimana kami menggali insight di balik keinginan konsumen

Departemen CMI melakukan pemantauan berkala terhadap

kinerja produk Unilever Indonesia di pasar maupun di tingkat

konsumen. Departemen CMI kami juga mengembangkan

pemantauan khusus sesuai dengan kebutuhan divisi Marketing

dan Customer Development.

Kami lebih memfokuskan diri pada perilaku konsumen

yang berkaitan dengan 6P (product, price, packaging,

place, proposition dan promotion). Akan tetapi, kami juga

mempelajari aspek-aspek lain dari gaya hidup konsumen

kami. Maksudnya agar kami dapat memahami kebiasaan

mereka dengan lebih baik dan mempelajari pergerakan

nilai-nilai brand kami dan perilaku konsumen di masyarakat

Indonesia.

Hasil riset CMI digunakan oleh departemen pemasaran, baik

per brand maupun per kategori secara lebih luas. Masukan

dari CMI juga berguna bagi divisi customer marketing yang

bertugas menerjemahkan strategi pemasaran menjadi strategi

penjualan, serta bagi divisi trade marketing yang bertugas

mengimplementasikan strategi penjualan di jalur-jalur

penjualan.

Bagi kami, kunci kesuksesan dari sebuah brand adalah

kemampuan untuk memahami kebutuhan para konsumen.

Artinya, kami perlu menganalisa mengapa konsumen membeli

produk kami dan bagaimana mereka menggunakannya. Ini

juga berarti kami perlu mengembangkan pendekatan yang

holistik untuk mengerti bagaimana nilai-nilai masyarakat dan

konsumen Indonesia dapat diselaraskan dengan nilai-nilai

perusahaan dan brand kami.

Pemasaran/marketing merupakan salah satu elemen utama

keberlangsungan usaha kami, karena bagian inilah yang

menjadi penghubung antara unsur produksi dengan konsumsi.

Dengan semakin beragamnya pilihan produk yang tersedia

di Indonesia saat ini, proses pengambilan keputusan untuk

membeli sebuah produkpun juga semakin rumit.

Untuk semakin mendekatkan brand dengan konsumen,

semua kegiatan pengembangan dan pembangunan brand

harus didasarkan pada aspirasi dan segala hal yang berkaitan

dengan konsumen dalam kehidupan mereka atau disebut

dengan consumer insight.

Insight ini kami gali dari berbagai riset dan analisis mengenai

pasar, jalur penjualan, konsumen dan media. Kami melakukan

ini dengan dukungan dari departemen Customer Marketing

Insight (CMI) dan layanan Suara Konsumen kami.

Brand akan sukses apabila paham kebutuhan konsumen. Berkat pemahaman ini, kami berhasil mengembangkan produk-produk berkualitas tinggi yang aman,

terjangkau dan mudah diperoleh oleh masyarakat serta diproduksi dengan memperhatikan elemen lingkungan hidup.

Page 80: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

80

Di sisi lain, kami juga memiliki fasilitas layanan konsumen

khusus dan terpadu yang kami namakan “Suara Konsumen

Unilever”. Suara Konsumen berada di garis depan bisnis dan

turut bertanggung jawab untuk meningkatkan hubungan yang

lebih erat dengan para konsumen kami. Berkaitan dengan

peranannya ini, maka misi dari Suara Konsumen adalah:

• MembangunkomunikasilangsungantaraUnileverdan

para konsumennya;

• Menangkapmasukandarikonsumenuntukmeningkatkan

kualitas produk, proses dan layanan Unilever;

• Menyediakansaranauntukmendukungaktivasikonsumen/

brand yang terpadu dan sarana bagi kontak tatap muka

dengan konsumen; dan

• Terusmeningkatkaninfrastrukturnya,baikdalamhal

sumber daya manusia maupun teknologi.

Masukan dari para konsumen dapat berupa usulan,

pertanyaan, keluhan ataupun pujian.

Pemasaran Penjualan

Customermarketing

Kategori

Brand TradeMarketing

CMI

Masukan dari Para Konsumen di 2007 Masukan dari Para Konsumen di 2008

Pertanyaan Usulan Pujian Keluhan

Sebagian besar pertanyaan yang kami terima dari konsumen

di tahun 2007-2008 berkaitan dengan promosi brand atau

kegiatan sosial kami. Misalnya, banyak sekali konsumen kami

yang menanyakan tentang bagaimana cara berpartisipasi

dalam kegiatan cuci tangan bersama Lifebuoy atau sikat gigi

dan periksa gigi gratis bersama Pepsodent. Kami juga melihat

adanya animo yang tinggi dari masyakarat untuk bekerja sama

dengan Unilever dalam melakukan kegiatan sosial bersama-

sama, khususnya di bidang kesehatan dan lingkungan hidup.

Pertanyaan Usulan Pujian Keluhan

1,32% 1,42%

6,30% 3,53%1,61%2,55%

90,8% 92,50%

Page 81: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

81Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Setelah menerima masukan dari konsumen, petugas Suara Konsumen memasukkan data tersebut ke dalam sistem. Segera setelah

permasalahan diidentifikasi, petugas akan menyelesaikannya atau mengeskalasinya ke bagian yang relevan serta mengambil langkah

tindak lanjut yang sesuai. Saat ini sekitar 90% masukan konsumen dapat diselesaikan langsung oleh para petugas kami, dan standar

waktu untuk tindak lanjut adalah lima hari kerja.

Kami membuat laporan bulanan untuk setiap brand yang dapat diakses melalui jaringan intranet kami. Selain itu, setiap bulan kami

juga melaporkan 10 masukan teratas kepada Direksi melalui media Board Radar.

Kinerja layanan Suara Konsumen dievaluasi secara berkala oleh pihak ketiga melalui survei kepuasan konsumen dan ‘penelpon

misterius’ (mystery callers). Kualitas pelayanan Suara Konsumen kami yang tinggi telah diakui melalui penghargaan Best Consumer

Service Agent yang kami terima dari Indonesia Call Center Association (ICCA) di tahun 2008. Selama tahun 2007-2008, tidak ada

krisis besar yang melibatkan konsumen dan tidak ada sanksi/denda yang dibebankan.

Menerima Masukan

Input data

IdentifikasiMasalah

LaporanDiselesaikan

Tidak

Ya

Email yangDijawab

Jawaban Telepon

KonsumenKasus

Ditutup

Promosi &Periklanan

Produk DiBawah Standar

Korporat

ProdukMerek

Distribusi

PengajuanProposal

Pemasaran

Kualitas

Korporat

Pengembangan

Layanan Langganan

HR/Korporat

Agen Suara Konsumen Departemen Lain

Email

Telepon

TidakLanjut

EskalasiMasalah

Stop

Page 82: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

82

Vitality LifeGoals

Unilever

Merasa Baik Setiap HariHidup itu penuh tantangan dan kita melalui kesenangan dan kesedihan

setiap hari. Kadang saya butuh istira-hat, kadang saya bersemangat, dan

kadang saya perlu bersenang-senang dan menikmati pengalaman yang

ditawarkan dalam hidup.

Hubungan Yang PositifInteraksi dan hubungan sosial penting

bagi kehidupan kita. Interaksi dan hubungan semacam ini memperkaya

pengalaman saya.

Mencapai Lebih BanyakKehidupan sehari-hari menawarkan peluang dan tantangan. Saya ingin mendapat lebih banyak dari hidup.

Saya ingin menantang diri saya semaksimal

mungkin.

Mengamankan dan Melindungi

Salah satu prioritas utama saya adalah melindungi diri saya sendiri dan

keluarga saya, bukan hanya secara fisik tapi juga secara emosional,

hari ini dan dimasa depan.

Bebas dari Masalah Kesehatan

Saya ingin bebas dari masalah kesehatan yang dapat menghalangi

saya menjalani kehidupan semaksimal mungkin.

Sehat Lebih LamaSaya ingin merasa muda dan sehat

lebih lama. Saya secara aktif menjaga dan meningkatkan vitalitas saya dengan bertambahnya usia. Ini

penting agar saya dapat memaksimalkan manfaat

dalam hidup.

Terlihat Lebih BaikPenampilan yang baik dapat

meningkatkan kepercayaan diri saya dan menciptakan kesan yang baik di mata orang lain. Penampilan yang baik membuat lebih cerah masa

depan saya.

Beri Anak-Anak Awal Yang Baik

Saya ingin anak-anak saya menikmati kualitas yang terbaik dalam hidup dan

memiliki keahlian yang dapat membuat mereka kuat dan

bertanggung jawab sehingga mampu hidup di dalam

masyarakat.

Dari consumer insight ke inovasi pemasaran

Di tingkat global, satu contoh penting penggunaan

insight untuk mendorong brand equity di perusahaan

kami adalah pengembangan model Unilever Vitality Life

Goals. Model ini diturunkan dari insight konsumen dan

terhubung dengan motivasi pribadi dalam hidup.

Setiap brand Unilever dan kegiatannya harus

dikembangkan dengan merujuk kepada life goals /

tujuan hidup ini.

Di Indonesia, satu contoh bagaimana consumer insight dapat

memicu pertumbuhan di salah satu kategori produk kami

adalah pengembangan model micro marketing (pemasaran

dengan sasaran yang sangat spesifik/terarah). Sebagai contoh

di tingkat nasional, Unilever Indonesia adalah pemimpin pasar

di kategori perawatan rambut. Akan tetapi, pertumbuhan

penjualan produk untuk kategori ini di sejumlah wilayah

tidaklah sebagus di tingkat nasional. Salah satu contoh

wilayah ini adalah Yogyakarta. Departemen CMI kami

membentuk sebuah tim untuk memahami lebih baik

konsumen, media dan outlet-outlet pembelian di

Yogyakarta.

Page 83: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

83Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Studi kami menunjukkan bahwa Yogyakarta adalah kota yang

menarik, penuh aktifitas dan didominasi oleh kaum muda.

Di kota yang dikenal sebagai “kota pelajar” ini, gaya hidup

kaum muda merupakan elemen yang penting untuk turut

dipertimbangkan. Kaum muda lebih sadar terhadap

penampilan mereka dan perlu mengekspresikan diri melalui

penampilan mereka. Semua insight ini membantu kami

mengidentifikasi brand-brand yang paling tepat untuk

diluncurkan ke pasar. Insights tersebut juga menjadi pijakan

bagi kami untuk merancang serangkaian aktivitas terpadu

yang mencakup seluruh jalur pemasaran dan penjualan,

meliputi program promosi di toko, aktivasi brand,

merchandising dan distribusi. Berkat semua upaya ini,

kami berhasil meningkatkan penjualan produk-produk

perawatan rambut kami di Yogyakarta dalam waktu satu

setengah tahun. Dengan kesuksesan kami di Yoyakarta,

model micro marketing sekarang telah direplikasi di

sejumlah kategori produk lain.

Di tingkat produk, masukan dari para konsumen juga

dapat menjadi sumber peningkatan kualitas dan inovasi

produk. Sebagai contoh, Kecap Bango dulu hanya dijual

dalam kemasan botol dan isi ulang. Banyak konsumen

kami memberikan masukan bahwa mereka tidak nyaman

menggunakan kembali botol Kecap Bango. Hal ini disebabkan

kemasan botol kami awalnya tidak memiliki tutup yang dapat

dirapatkan kembali sehingga terkesan tidak higienis jika

digunakan berulang kali. Sementara di sisi lain, konsumen

merasa membeli kemasan isi ulang lebih ekonomis. Oleh

karenanya, konsumen lebih suka membeli botol plastik kosong

yang dapat digunakan sebagai wadah Kecap Bango. Berkat

masukan ini, Bango kemudian meluncurkan varian kemasan

botol baru dengan tutup flip-top agar botol dapat digunakan

kembali.

Contoh lainnya adalah inovasi kemasan untuk Royco. Dulu,

konsumen kami memberikan masukan bahwa kemasan terkecil

kami saat itu (10 gram) terlalu besar untuk dipakai sekali

masak. Mereka mengeluh bahwa bumbu penyedap Royco

gampang sekali berkerak jika kemasan sudah dibuka dan

terkena udara. Walaupun produk tersebut tetap aman untuk

dikonsumsi, pembelajaran utama yang kami dapatkan adalah

bahwa konsumen lebih suka menggunakan produk praktis

sekali pakai dengan alasan higiene dan kualitas produk. Berkat

masukan ini, kami mengembangkan varian kemasan baru dan

sekarang kemasan terkecil kami berisi 8 gram (cukup untuk

sekali masak).

Melalui pendekatan kami ini, tujuan akhir kami adalah

memenuhi kebutuhan para konsumen dengan membuat

produk-produk berkualitas tinggi yang aman, terjangkau

harganya dan mudah diperoleh, serta menjawab segala

kekhawatiran yang dikemukakan oleh para konsumen

kami.

Aktivitas Masyarakat Lokal di sekitar Tugu Yogyakarta

Page 84: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

84

Pengolahan limbah teh di pabrik

Page 85: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

85Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Inovasi, Penelitian & Pengembangan

Trashion). Kami bekerja sama dengan pihak ketiga untuk

mendaur ulang limbah plastik di pabrik-pabrik Rungkut

dan Cikarang. Limbah plastik tersebut diolah menjadi

produk-produk yang bermanfaat seperti penutup selokan,

tas, gayung, wastafel, keranjang, mainan, dan sebagainya.

Dengan akuisisi Buavita pada bulan Januari 2008, kami

mendapat tantangan baru untuk menangani kemasan

Tetrapak produk tersebut. Alternatif yang memungkinkan

untuk dilaksanakan adalah mendaur ulang kemasan Tetrapak

menjadi bahan baku kertas.

Teknologi untuk itu telah dikembangkan oleh Balai Besar

Pulp dan Kertas (BBPK) di Bandung, sebagai bagian dari

program “Baik untuk Anda, Baik untuk Bumi” dari Tetrapak.

Program tersebut saat ini masih berada dalam tahap dini

dan butuh pengembangan lebih lanjut. Kami akan terus

mempelajari kemungkinan menerapkan program ini untuk

Buavita di masa mendatang.

Mentransformasi kemasan

Transformasi kemasan merupakan upaya yang sudah

lama kami tempuh untuk mengembangkan kemasan yang

fungsional, menarik dan ramah lingkungan. Tugas tersebut

tidaklah mudah, karena tiap jenis kemasan mempengaruhi

lingkungan dengan cara yang berbeda. Ada kemasan yang

berdampak lingkungan dari bahan baku yang digunakan

atau cara mendapatkan bahan baku tersebut. Kemasan lain

memberikan dampak pada lingkungan kalau dibuang.

Dengan terus berinovasi, kami dapat memenuhi kebutuhan

dan aspirasi konsumen dengan cara yang menarik bagi

mereka. Inti dari proses ini adalah Penelitian dan

Pengembangan (R&D), yang menggabungkan ilmu

pengetahuan kelas dunia dengan wawasan mendalam

mengenai konsumen. Hasilnya adalah teknologi-teknologi

baru yang dapat memenuhi permintaan para konsumen

kami akan produk-produk inovatif serta mengatasi dampak

dari operasi kami di bidang ekonomi, sosial and lingkungan.

Kami memiliki enam laboratorium penelitian dan

pengem-bangan yang tersebar di seluruh dunia: dua di

Inggris (Colworth House dan Port Sunlight), satu di Belanda

(Vlaardingen), satu di Amerika Serikat (Trumbull), satu di

Cina (Shanghai) dan satu lagi di India (Mumbai). Pusat-pusat

penelitian kami memiliki jejaring dengan sentra-sentra

teknologi global dan regional di seluruh dunia.

Mengurangi Limbah Lingkungan

Kelestarian lingkungan adalah kunci dari misi Vitalitas dan

strategi pengembangan bisnis kami. Demi mengurangi

dampak lingkungan, kami melakukan penelitian di wilayah

Asia Tenggara dan Afrika untuk mengukur dampak aktivitas

kami terhadap perubahan iklim, konservasi air dan

pengurangan limbah.

Di tingkat lokal pada tahun 2004, kami meluncurkan program

yang bertujuan untuk mengurangi dampak limbah plastik

\fleksibel kami terhadap lingkungan. Kami menyebutnya

”Proyek Litterbug”, yang menjadi payung bagi inisiatif

lain di pabrik serta program yang kami lakukan bersama

masyarakat sekitar (yaitu program Green and Clean dan

Penelitian dan Pengembangan kami semakin berfokus pada pembangunan berkelanjutan. Pendekatan kami di bidang litbang mengkombinasikan teknologi kelas

dunia dengan pengetahuan mendalam mengenai masyarakat lokal, termasuk di dalamnya strategi untuk memastikan keamanan produk. Kami secara serius menanggapi

berbagai permasalahan lingkungan yang terkait dengan kemasan produk.

Page 86: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

86

Kemasan lain lagi berdampak lingkungan karena proses

produksinya, misalnya berkaitan dengan energi atau air yang

dipakai dalam produksi. Kapabilitas pengelolaan limbah

tingat lokal sangat menentukan bagaimana kemasan kami

berdampak pada lingkungan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, pada tahun 2007 kami

membentuk kelompok kerja yang dinamakan Responsible

Packaging Steering Team, yang bertugas merevisi strategi

kemasan kami. Pada bulan Januari 2009, tim tersebut

mempublikasikan sebuah pedoman berjudul Sustainable

Packaging Design Guideline yang akan dijadikan tolok ukur

untuk pengembangan disain kemasan yang baru agar lebih

baik daripada sebelumnya.

Dalam pedoman tersebut digariskan bahwa dalam membuat

disain serta memilih bahan baku dan format kemasan, aspek

fungsional dan estetika harus menjadi pertimbangan pertama.

Setelah keputusan diambil, akan dilakukan langkah untuk

mengoptimalkan kemasan sesuai dengan prinsip

pembangunan berkelanjutan.

Pedoman tersebut mencakup lima prinsip desain kemasan

yaitu:

• Menghilangkan: menghentikan penggunaan kemasan

yang tidak perlu.

• Mengurangi: memaksimalkan ukuran dan berat kemasan

sesuai dengan isinya.

• Memanfaatkan kembali bahan yang digunakan untuk

mengemas bahan baku yang diterima di pabrik.

• Mendaur ulang: meningkatkan pemanfaatan komponen-

komponen dalam kemasan yang telah didaur ulang, dapat

Pasok : Bahan Kimia, hasil pertanian dan lain-lain, seperti jasa

Distribusi produk dari pabrik sampai ke tempat penjualan

Operasional : Pabrik, perjalanan dinas, dan gedung kantor

Penggunaan dan pembuangan produk di tingkat konsumen : Bahan bakar untuk memasak dan memanaskan air untuk mandi dan mencuci. Pembuangan sampah

x 10 x 1

x 1 x 30-60

Dampak Karbon

didaur ulang dan terbuat dari satu jenis bahan, untuk

memudahkan proses pemilahan dan daur ulang pada akhir

masa penggunaannya.

• Memulihkan: memprioritaskan bahan-bahan yang sesuai

untuk pemulihan energi.

Dalam implementasinya, kami menggunakan empat standar

ukuran untuk mengukur desain kemasan yaitu:

(i) Jumlah air yang digunakan dalam pembuatan kemasan

setiap brand;

(ii) Jumlah limbah yang dihasilkan dalam pembuatan kemasan

setiap brand;

(iii) Gas rumah kaca yang dihasilkan dalam produksi kemasan

setiap brand

(iv) Penyediaan bahan baku dari sumber yang dikelola secara

berkelanjutan/sustainable.

Pedoman tersebut kini masih terus dikembangkan dan akan

acuan dalam cara kami mengembangkan kemasan baru.

Mengukur Dampak Karbon (Carbon Footprints)

Berkaitan dengan upaya kami untuk membuat kemasan

yang lebih ramah lingkungan, di tingkat global kami juga

membentuk kelompok kerja bernama Greenhouse Gases

Working Group yang ditugaskan untuk meneliti dampak yang

ditimbulkan bisnis kami dalam hal emisi karbon. Menurut

perkiraan kami, total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan

oleh pabrik, kantor, laboratorium serta perjalanan bisnis kami

di seluruh dunia adalah setara dengan 4 juta ton CO2 per

Page 87: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

87Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

tahun. Dampak karbon yang ditimbulkan dalam penyediaan

pasok bahan kimia dan pertanian untuk produksi dapat

mencapai sekitar 10 kali lipat lebih besar dari emisi kami.

Sementara itu, dampak karbon yang dihasilkan dari

penggunaan produk oleh konsumen dan pembuangan

produk mencapai antara 30 sampai 60 kali lipat lebih besar

dari emisi kami sendiri.

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, pada tahun 2007 Unilever

mencanangkan strategi penanganan gas rumah kaca di seluruh

dunia untuk menghadapi dampak yang ditimbulkannya baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Tanggung Jawab atas Produk

Keamanan produk merupakan salah satu tanggung jawab

utama kami terhadap konsumen. Oleh karena itu, aspek ini

selalu kami utamakan saat mendesain sebuah produk atau

proses baru.

Di tingkat global, kami memiliki sentra yang bertugas

memastikan keamanan produk dan aspek lingkungan

(Safety and Environmental Assurance Centre - SEAC). Sentra

ini bertanggung jawab menyediakan bukti dan pedoman ilmiah

yang independen, supaya kami dapat mengidentifikasikan dan

menangani hal-hal berikut ini:

• Risikountukkonsumen,pekerjadanlingkungandalam

kaitannya dengan keamanan produk dan teknologi rantai

pasok; dan

• Dampaklingkungan,dalamkaitannyadenganaspek

keberlanjutan dari brand, produk dan rantai nilai kami.

Bekerja dengan Pihak Lain

Pada bulan Oktober 2007, Unilever menjadi salah satu anggota

pertama dari suatu kolaborasi yang disebut Supply Chain

Leadership Collaboration, yang diprakarsai oleh Carbon

Disclosure Project. Proyek ini bertujuan mendorong dibukanya

fakta mengenai dampak karbon yang ditimbulkan oleh

pemasok, yang diharapkan dapat juga mendorong upaya

untuk mengurangi emisi karbon mereka.

Upaya tersebut dilanjutkan pada tahun 2008, dengan dua

negara dipilih sebagai lokasi proyek, yaitu Unilever UK (untuk

produk Foods) dan Hindustan Unilever India (untuk produk

Home & Personal Care).

Pada tahun 2007 Wal-Mart mengundang Unilever

untuk berpartisipasi dalam proyek percontohan untuk

mempelajari dan memahami dampak karbon yang

ditimbulkan dari sejumlah produk. Unilever Global turut

menyumbang keahlian mereka dalam hal ini, yaitu dengan

menggunakan merek sabun Lever 2000 sebagai contoh.

Page 88: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

88

Page 89: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

89Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Rantai Pasok

Pendekatan manajemen rantai pasok kami

Mengajak pemasok menuju aktivitas bisnis yang berkelanjutan

Kami bermitra dengan lebih dari 1500 pemasok dan sebagian

besar di antara materi yang dipasok adalah bahan kimia,

plastik, dan bahan mentah untuk produksi dan kemasan

produk untuk dijual di Indonesia.

Dengan sendirinya, kami membawa dampak besar pada

beragam rantai pasok yang melibatkan kami. Kami ingin agar

segala aktivitas sepanjang mata rantai pasok menjadi lebih

berkelanjutan dan juga standarnya terus dinaikkan, sesuai

dengan apa yang disyaratkan oleh Prinsip Bisnis kami.

Karena itulah kami mengembangkan suatu prosedur

operasional baku untuk menjamin agar ketika para mitra

bisnis berinteraksi dengan kami, segalanya sesuai dengan

Prinsip Bisnis Unilever. Lebih dari itu, program Supplier Quality

and Management Assessment yang kami miliki memang sudah

dirancang untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja

operasional para pemasok dalam hal manajemen kualitas

dan juga biaya. Program ini juga mencakup tanggung jawab

perseroan/korporat (corporate responsibility) karena kami ingin

kondisi kerja yang adil, di mana hak azasi manusia dihormati

dan juga standar kesehatan, keamanan kerja dan lingkungan

dipenuhi dengan baik oleh para mitra kami.

Kami juga bekerja dengan sangat erat bersama para pemasok

hasil pertanian, terutama para petani, agar mereka semua

lebih mempraktikkan kegiatan yang betul-betul berkelanjutan.

Secara global, Unilever sudah berkomitmen untuk mengadakan

semua pasokan teh dari perkebunan yang sudah disertifikasi

oleh Rainforest Alliance. Kami juga berkomitmen bahwa pada

tahun 2015 kami hanya membeli pasokan minyak sawit dari

kebun yang sudah memenuhi standar Roundtable for

Sustainable Palm Oil.

Dua tahun belakangan ini, memang fokus kami adalah

seputar pasokan hasil pertanian. Tapi kami juga mengerti

bahwa dampak yang ditimbulkan dari rantai pasok plastik

dan kemasan haruslah mulai dicari solusinya. Ini berarti kami

harus paham betul sistem manajemen dan juga kapasitas yang

dimiliki para pemasok bahan kimia serta kemasan, agar hasil

terbaik bisa dicapai bersama.

Persoalan yang satu ini amatlah kompleks dan sungguh jadi

tantangan bagi kami. Kami harus terus mengedukasi dan

meyakinkan para mitra untuk mengubah cara mereka

beroperasi, menuju ke arah yang semakin berkelanjutan.

Ini semua membutuhkan proses kerjasama jangka panjang.

Kami menginginkan agar seluruh rantai pasok kami melaksanakan aktivitas yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk bermitra

dengan para petani dan masyarakat setempat serta mengembangkan mereka agar dapat menjadi pemasok bahan baku kami secara berkelanjutan.

Page 90: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

90

Perkembangan program Supplier Quality Management Assessment Jumlah peserta program terus menunjukkan pertumbuhan.

Tahun lalu, tercatat 57 pemasok yang terlibat. Audit pada

pemasok selalu dilakukan secara rutin dan hasilnya dapat

menguatkan ikatan antara kami dan para mitra. Bantuan

teknis bagi pihak ketiga untuk menangani pengelolaan biaya,

mutu, proses manufaktur, standar keamanan dan juga masalah

lingkungan selalu kami berikan untuk memperbaiki kinerja

mereka.

Unilever Indonesia selalu berkomitmen untuk mengajak

mitra bisnisnya melakukan pengelolaan rantai pasok yang

berkelanjutan dan juga program-program CSR. Evaluasi yang

kami lakukan (score card) pada mereka juga mencakup kriteria

khusus soal kinerja pengelolaan rantai pasok mereka dan

program CSR yang mereka kelola sendiri.

Rincian Kartu Skor Penilaian SQMP

Kelanjutan Bisnis Pemasok

Kemampuan Organisasi 12%

Fasilitas 10%

Tanggung-jawab Sosial Perusahaan 4%

Program Pengelolaan Rantai Pasok 9%

Daya Saing Pasokan

Daya Saing Harga 15%

Upaya Pemasok untuk Mengurangi Biaya 15%

Kinerja Pengiriman Pasokan

Kinerja Pengiriman 17%

Kualitas Pasokan

Sistem Kualitas 8%

Kepatuhan terhadap Standar Kualitas 10%

TOTAL 100%

Menuju rantai pasok pertanian yang berkelanjutan

Pada tahun 2008, merek-merek unggulan pada portofolio

produk pangan (foods) kami, seperti BlueBand, Royco,

SariWangi dan Bango menunjukkan kinerja yang amat kuat

dan menyumbang pertumbuhan sales sebesar lebih dari 27%.

Tujuan kami adalah membeli semua hasil pertanian dari

sumber-sumber yang berkelanjutan untuk semua produk

makanan, sabun dan es krim kami. Sebagian besar bahan

baku yang dipasok ke kami adalah produk turunan minyak

sawit, beberapa jenis teh, gula kelapa dan kedelai hitam.

Strategi kami adalah membentuk kemitraan yang bertujuan:

• Meningkatkanpendapatanpetanidankondisikehidupan

keluarga mereka

• Mempertahankankesuburantanah

• Melindungisumberair,ketersediaannyadanjuga

kualitasnya

• Memperbaikimutudankonsistensirantaipasokkami

• Melestarikanalamdankeanekaragamanhayati

Jaringan pemasok di Indonesia sangat beragam dan rumit

untuk ditelusuri, dengan adanya ribuan petani dan pihak

penghubung di rantai pasok sebelum hasil panen mencapai

Unilever. Ini adalah tantangan serius dan membutuhkan proses

interaksi dan kerja sama yang harus dilakukan dengan hati-hati

dengan berbagai pihak sepanjang rantai pasok.

Dua tahun terakhir ini kami menekankan kembali komitmen

global kami untuk pengadaan minyak sawit dari sumber yang

diproduksi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Tentunya ini akan berdampak positif pada kegiatan kami

di Indonesia pada masa depan. Kami sudah melakukan

konsolidasi untuk program pengembangan petani kedelai

hitam serta memulai program baru untuk pengadaan

pasokan teh dan gula kelapa. Menyusul akuisisi Buavita,

kami kini sedang mempelajari peluang untuk membangun

program bersama komunitas petani buah dengan mengacu

pada pengalaman dari Proyek Kedelai Hitam.

Page 91: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

91Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Pada saat ini, kami membeli produk turunan minyak sawit

hanya dari para pemasok di Indonesia. Umumnya produk

turunan ini ditujukan untuk produksi margarin Blue Band,

es krim, dan berbagai sabun dan detergen di pabrik kami yang

terletak di Rungkut dan Cikarang. Pada tahun 2007 dan 2008,

sekitar sepertiga produk turunan minyak sawit yang kami beli

digunakan untuk produk makanan dan dua pertiganya menjadi

bahan baku utama untuk sabun dan deterjen cair.

Komitmen kami untuk memasok Minyak Sawit dan sumber yang dikelola secara berkelanjutanPada tahun 2008, kami menyatakan komitmen bahwa pada

tahun 2015, semua pasokan minyak sawit kami berasal dari

sumber yang dikelola secara berkelanjutan serta sudah

bersertifikasi. Sebelum hal tersebut terealisasi secara penuh,

kami mendukung secara resmi praktek penanaman minyak

sawit yang berkelanjutan, yang akhirnya berujung pada

dibentuknya Roundtable for Sustainable Palm Oil (RSPO)

pada tahun 2004, organisasi yang saat ini diketuai oleh pejabat

dari Unilever. Melalui RSPO, berbagai proses telah dilakukan

untuk menyiapkan sertifikasi RSPO untuk perkebunan

minyak sawit dan kami berharap dapat segera membeli

minyak sawit bersertifikasi dari Indonesia, yang pada tahun

2008 merupakan produsen sawit terbesar di dunia. Kami juga

mendukung moratorium (penghentian sementara/jeda)

untuk pembukaan hutan lebih luas di kawasan di Asia

Tenggara.

Hingga akhir 2008, belum ada pemasok kami yang sudah

bersertifikasi, tapi beberapa di antara mereka sedang berupaya

keras menuju ke arah itu. Kami sangat berharap, dan cukup

optimis, bahwa minyak sawit bersertifikasi sudah akan tersedia

di Indonesia pada tahun 2009.

Sejak 2007, kami sudah mengganti sekitar 20% dari total

bahan aktif dalam produk detergen kami yang semula berasal

dari produk turunan minyak mentah dengan produk turunan

minyak sawit. Ini adalah kali kedua kami berhasil mengganti

bahan mentah dengan jenis yang dapat digunakan kembali.

Kini kami akan mencoba hal yang sama untuk deterjen cair

dan bubuk. Dikombinasikan dengan pembelian minyak sawit

yang bersertifikasi, langkah ini kiranya akan mengurangi

dampak bisnis kami pada lingkungan dan juga berkontribusi

pada usaha perlindungan hutan tropis di Indonesia.

Dua negara menghasilkan sebagian besar minyak sawit dunia

Lainnya 15%

Indonesia44%

Malaysia41%

Dua negara memimpin daftar

produsen minyak sawit dunia.

Dalam tahun-tahun belakangan

ini, Indonesia telah melampaui

Malaysia sebagai produsen minyak

sawit terbesar di dunia. Negara

penghasil minyak sawit lainnya

antara lain Nigeria, Thailand,

Kolombia, Ekuador, Papua Nugini,

Pantai Gading dan Brasil.

Sumber: Oil World, Mei 2008

Produk Turunan Minyak

Sawit yang Dibeli

2007

2008

Total Volume

dalam ton

81.144

84.332

Catatan: Turunan minyak sawit termasuk RBDPO, RBDPOS, RBDPKO, RBDPKL, RCN, RCNO.

Page 92: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

92

Tahukah Anda?

Unilever Global mengonsumsi hanya 4% dari total •pasokan minyak sawit dunia

1,5 juta ton minyak sawit dibeli Unilever pada tahun •2008

Unilever Indonesia mewakili 5% dari total pembelian •global oleh Unilever untuk komoditas minyak sawit

85% pasokan minyak sawit dunia berasal dari Indonesia •dan Malaysia

Produksi minyak sawit secara global per tahun tumbuh •antara 6 dan 10% per tahun karena tingginya

permintaan dari India dan Cina.

Pencapaian pertama kami dalam produksi teh yang berkelanjutan

Secara global, kami bertujuan untuk hanya membeli teh dari

sumber-sumber yang dikelola secara berkelanjutan pada tahun

2015. Kami bermitra dengan Rainforest Alliance di seluruh

dunia untuk melakukan sertifikasi terhadap para pemasok

kami dan juga untuk perkebunan kami sendiri. Di Indonesia,

Unilever tidak memiliki kebun teh. Tiga dari sembilan belas

kebun teh yang memasok ke Unilever Indonesia sudah diaudit

dan disertifikasi oleh Rainforest Alliance pada Desember 2008.

Satu perkebunan memasok teh hitam sementara dua yang lain

memasok teh hijau. Ini adalah langkah penting untuk menuju

2015, saat semua pemasok harus bersertifikasi.

Kekuatan dari program sertifikasi ini terletak pada aspek

sosial ekonominya, dimana para petani dapat meningkatkan

pendapatan mereka sehingga mereka mempunyai standar

hidup yang lebih baik dan berkelanjutan. Sertifikasi

Rainforest Alliance mempunyai pendekatan yang holistik

– di mana lingkungan hidup, persoalan etika dan juga

ekonomi disentuh secara setara dan bersamaan.

Kutipan Kami senang bekerja sama dengan suatu perusahaan yang mengerti pentingnya nilai keberlanjutan pada pusat aktivitas bisnisnya, -- Dengan mewajibkan sertifikasi Rainforest Alliance untuk pasokan tehnya, Unilever telah mengambil langkah yang belum pernah dilakukan oleh perusahan manapun yang pada akhirnya akan berdampak positif pada jutaan penanam teh di seluruh dunia.

Tensie Whelan, Direktur Eksekutif Rainforest Alliance (2007)

Di Indonesia, inisiatif untuk pengadaan teh dari sumber yang

dikelola secara berkelanjutan sudah dimulai sejak 2004, di

bawah suatu inisiatif global bernama Unilever Sustainable

Agriculture Initiative. Untuk memenuhi standard yang

ditentukan, para petani harus berkomitmen untuk terus

menerus melakukan perbaikan seputar 10 indikator dan juga

mengikuti rekomendasi ‘good practice’ yang amat rinci

petunjuknya. Misalnya, para petani belajar memperbaiki

produktivitas mereka, mengurangi biaya dan penggunaan

pestisida, mengurangi limbah dan berbagai teknik bertani yang

lebih baik. Implementasi petunjuk ini dan juga kinerja terkait

10 indikator yang ditentukan itu selalu diperiksa setiap tahun

dan kini sudah menjadi bagian dari proses sertifikasi Rainforest

Alliance.

10 indikator kunci dari Petunjuk Praktek Bertani yang Baik

untuk teh berkelanjutan:

- Kesuburan tanah

- Unsur hara

- Keanekaragaman hayati

- Energi

- Modal sosial dan Sumber Daya Manusia

- Kerusakan tanah

- Penanganan hama

- Nilai produk

- Ekonomi lokal

- Air

Page 93: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

93Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Kegiatan serupa juga dilalukan di negara lain. Unilever

Indonesia mempunyai peran strategis dalam proses ini,

karena departemen Tea Buying kami juga bertugas

mengadakan pasokan teh untuk kebutuhan Unilever

secara global. Di tahun 2008, kami membeli 29.000 ton

teh dari Indonesia yang diekspor ke perusahaan Unilever di

negara lain. Sebesar 22,6% dari semua teh yang dibeli di

Indonesia, memasok sekitar 73% dari kebutuhan pabrik kami

di Cikarang. Kami juga mengimpor teh dari Cina, Kenya dan

Vietnam sebagai unsur racikan untuk menghasilkan cita rasa

yang khusus. Penjabarannya adalah sebagai berikut:

2%4%21%

73%

Cina

Vietnam

Indonesia

Kenya

Pembelian Teh untuk Pabrik Cikarang

China

Vietnam

Indonesia

Kenya

Total

%

4%

2%

73%

21%

100%

terkait dengan suatu jaringan yang terdiri dari pemasok lokal,

pengepul, dan petani. Gejolak harga, konsistensi dan mutu

bahan mentah adalah hal yang sangat penting bagi pasokan

kami.

Kamipun ingin tumbuh bersama dengan komunitas petani,

supaya mereka juga dapat menikmati nilai tambah dari produk,

sekaligus meningkatkan pengetahuan serta taraf hidup

keluarga mereka.

Kombinasi dari kepentingan bisnis dengan pengembangan

masyarakat menjadi motor penggerak untuk memastikan

bahwa pasokan hasil pertanian kami akan terus berkelanjutan.

Awalnya adalah pemahaman konteks lokal

Pendekatan kami diawali dengan riset untuk betul-betul

mengerti konteks setempat. Misalnya, kami belajar soal cara

bertani yang dipraktekkan para petani, kualitas bahan mentah

dan juga aneka stakeholders atau pihak terkait yang terlibat di

rantai pasok komoditas ini. Usaha kami dipermudah dengan

adanya inisiatif global yang dimiliki Unilever dalam soal

pertanian berkelanjutan, sehingga kami dapat menganalisis

apa yang harus diperbaiki dan juga menyusun rencana

strategis.

Bersinergi dengan para mitra untuk melakukan

Penelitian dan Pengembangan

Setelah riset awal dikerjakan, kami bersinergi dengan para

pemangku kepentingan yang relevan sehingga kami dapat

mencapai tujuan kami untuk tumbuh bersama dengan para

petani. Kami bermitra dengan pihak-pihak kunci yang dapat

menawarkan teknik bertani yang lebih baik serta juga

dukungan keuangan untuk mendukung komunitas dan

pengusaha kecil setempat.

Bersama para mitra, kami melakukan riset teknis pertanian

untuk mengimplementasi cara bertani baru, termasuk

pembentukan institusi baru dan juga skema pembayaran

atau pendanaan yang baru pula. Dalam tahap uji coba ini,

kami berkonsentrasi dengan membatasi jumlah petani yang

dilibatkan, sehingga penelitian dan pengajaran soal

ketrampilan teknis dan manajemen mereka menjadi lebih

optimal.

Membangun pasokan pertanian bersama komunitas lokal

Seiring dengan makin bertumbuhnya brand-brand produk

makanan kami seperti Kecap Bango dan Buavita, kami harus

memastikan terjaminnya pasokan untuk bahan utama seperti

kedelai hitam, gula kelapa dan buah-buahan. Untuk bahan-

bahan tersebut, konteks sosio-ekonomi dan pertaniannya

Page 94: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

94

Mereplikasi keberhasilan

Begitu tahap uji coba membuahkan hasil positif, kami

harus dapat mereplikasi dengan cepat. Karenanya, yang

penting dilakukan adalah pengkajian dan evaluasi yang

sungguh mendalam dan detil untuk memastikan kuantitas

ataupun kualitas hasil pertanian yang dihasilkan. Ternyata,

kemampuan para petani untuk memimpin serta keterlibatan

kaum perempuan memegang peran penting dalam pencapaian

keberhasilan jangka panjang program ini. Juga berkat

liputan dari media, dua faktor ini terbukti memberikan rasa

kepemilikan yang tinggi pada komunitas petani sehingga

memperkuat motivasi mereka terhadap keberlanjutan program.

Mengoptimalkan pasokan kami menuju pembangunan

keberlanjutan

Begitu pasokan hasil pertanian sudah memenuhi standar mutu

industri, langkah konsolidasi terakhir yang harus dilakukan

untuk mencapai keberlanjutan adalah optimalisasi rantai pasok.

Artinya, kami harus terus menerus memperbaiki produktivitas,

mengurangi biaya para petani dan juga memperkuat institusi

lokal seperti koperasi pertanian dan usaha kecil setempat.

Tidak kalah pentingnya adalah upaya pemberdayaan

perempuan agar mereka bisa dapat memulai usaha dan

meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Hasil dari program ini kami informasikan pada publik.

Harapannya, jerih payah dan upaya para petani akhirnya

akan diperhatikan oleh pemerintah dan juga para pelaku

bisnis. Yang harus digaris bawahi adalah fakta bahwa

komunitas pertanian itu sendirilah yang memegang peran

penting dalam program ini. Komitmen dan peran mereka

untuk terus bermitra dengan Unilever Indonesia adalah

pra-syarat untuk menghadapi tantangan masa depan dalam

rantai pasok.

Contoh keberhasilan kami dalam pendekatan strategis yang

dijabarkan di atas adalah program pengembangan pasokan

kedelai hitam untuk Kecap Bango. Kami sedang berupaya

untuk menerapkan metode serupa untuk gula kelapa dan

buah-buahan kami.

Keberhasilan bersinergi bersama komunitas petani kedelai hitam

Sejak 2001, strategi yang kami terapkan pada komunitas

petani kedelai hitam sudah menunjukkan hasil positif. Saat ini,

fokus kami adalah meng optimalkan rantai pasok. Tujuan akhir

dari program ini tetaplah sama, yakni perbaikan tingkat hidup

para petani dengan cara melibatkan mereka dalam bisnis kecap

Bango. Tentu, kebutuhan akan pasokan dan kualitas bahan ini

pun menjadi terjamin.

Pendekatan Pengembangan Rantai Pasok Pertanian Bersama Masyarakat

Program Petani dan Pengepul Gula Jawa

Replikasi

Pemetaan pemangkukepentinganJalur pasokanKualitas produkKeahlian petaniKondisi sosial ekonomimasyarakat setempat

Page 95: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

95Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Sampai 2008, program Pembinaan Petani Kedelai Hitam kami

sudah mencakup kurang-lebih 6.000 petani yang tersebar

sepanjang areal 1.170 hektar pada tujuh daerah di Jawa:

Ciwalen, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Klaten, Yogyakarta dan

Trenggalek. Tingkat produktivitas para petani itu kini berkisar

dari 0,7 sampai 2,7 ton per hektar. Para petani dalam

naungan program ini kira-kira memasok 25% dari total

kebutuhan Bango. Sisanya, atau 75% dari kedelai hitam

yang diperlukan, dipasok dari daerah lain di Indonesia. Kami

menetapkan kondisi dan prasyarat pembayaran yang sudah

dirinci bersama 7 koperasi pertanian untuk memastikan agar

para petani bisa memperoleh 80% dari nilai panen mereka

ketika kedelai diserahkan ke koperasi. Sistem tunai-dan-bawa

ini diterapkan agar para petani mempunyai fleksibilitas yang

memadai.

Di tahun 2008, untuk lebih mensosialisasikan program ini,

diterbitkan sebuah buku berjudul “Mallika: Jejak Sinergi

pada Sebutir Kedelai”, yang merupakan kerjasama Yayasan

Unilever Indonesia, Yayasan Keaneka Ragaman Hayati

Indonesia (KEHATI) dan Universitas Gadjah Mada. Buku ini

merekam dan menguraikan perjalanan lengkap program ini

dari awalnya sampai ke titik di mana varian kedelai hitam baru

yang bernama “Mallika” diakui oleh Menteri Pertanian sebagai

bibit unggul nasional pada tahun 2007.

Penemuan ini mempunyai arti yang sangat penting karena

tidak ada inovasi bibit unggul kedelai hitam untuk waktu yang

sangat lama.

Saat ini, program ini sudah mencakup luas lahan maksimal

yang dapat kami tangani sendiri secara langsung. Oleh karena

itu, ke depannya program akan berfokus pada peningkatan

Sepanjang program ini berjalan, Kecap Bango secara

berangsur sudah mengembangkan misi sosialnya untuk

melestarikan warisan kuliner Indonesia dan sekaligus

memperkuat taraf hidup para petani yang memasok kedelai

hitam sebagai bahan bakunya.

KutipanKami senang bermitra dengan Unilever karena kami diperlakukan setara oleh mereka. Di masa depan, kami berharap kerja sama ini akan semakin kuat dan sama-sama menguntungkan.

Lasio, petani kedelai hitam, Bantul

produktivitas petani, mutu benih dan memperkuat koperasi

serta UKM (usaha kecil menengah) untuk menjamin

keberlanjutan pasokan.

7000

6000

5000

4000

3000

2000

1000

0

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

Jumlah petani

Area (ha)

Luas Lahan Pertanian dan Jumlah Petani Program Pembinaan Petani Kedelai Hitam

Page 96: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

96

Skema Kemitraan KamiUnilever IndonesiaMembeli kedelai para

petani

Yayasan Unilever Indonesia

Memberi petunjuk, dana untuk produksi pertanian

Koperasi•Membimbingdan mensupervisi petani

melalui kelompok tani

•Menyalurkanhutanglunak

•Menghubungkanpetani dengan Unilever

Universitas Gadjah Mada •Memberinasihatpada

petani dan membantu mulai dari persiapan tanah

dan pasca panen

•Risetdanmemasokbenih

Pemerintah DaerahBantuan teknis pertanian

Pemberdayaan perempuan

Akses Pendanaan

Bantuan Teknis

Jaminan Pasar

Pengembangan Benih

Pengembangan Koperasi

Program Pengembangan Petani Kedelai

HItam

Pendekatan 360˚ Pada Program Pembinaan Petani Kedelai Hitam

Page 97: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

97Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Jaminan PasarPara petani sering jadi korban gejolak harga pada saat panen

karena adanya jeda waktu dan informasi antara pasokan dan

permintaan di pasar. Karena itu, kami menyediakan akses pasar

yang terjamin dan aman untuk mereka. Kami menjamin akan

membeli hasil panen pada harga dan dalam jumlah, serta juga

standar mutu, yang sudah ditentukan sebelum mereka mulai

menanam. Harganya biasanya berkisar antara 10-15% di atas

harga pasar kedelai kuning.

Bantuan TeknisPraktek bertani tradisional yang tadinya dipertahankan

oleh para petani ternyata tidak berhasil meningkatkan

mutu ataupun jumlah panen. Dengan bermitra bersama

Universitas Gadjah Mada dan dinas pertanian setempat, para

petani akhirnya dilatih untuk menanam dan memanen kedelai

hitam. Dengan bantuan dan supervisi teknis, para petani

berhasil meningkatkan produktivitas dari sekitar 0,7 ton

per hektar sampai 2,7 ton per hektar.

Akses Pendanaan Banyak dari para petani yang kekurangan modal kerja untuk

membeli benih, pupuk dan peralatan bertani. Mereka sering

jadi korban lintah darat. Berkat kerjasama dengan lembaga

keuangan atau pembiayaan, kami dapat menawarkan kredit

lunak yang disalurkan melalui koperasi tani. Para petani dapat

melunasi kredit ini setelah hasil panen terjual.

Pengembangan BenihKedelai hitam bukanlah komoditas yang lazim ditanam di

negeri ini. Di pulau Jawa, komoditas ini praktis nyaris punah

karena kalah bersaing dengan Cina. Sebagai perbandingan,

ada 51 varian kedelai kuning unggulan yang tercatat di

Indonesia, sementara hanya ada 4 varian yang tercatat untuk

kedelai hitam. Varian terakhir yang tercatat dirilis tahun

1992, tapi tidak dapat ditemui di pasar. Sehingga, untuk

mendapatkan benih bermutu unggul untuk para petani kami,

kami bermitra dengan Universitas Gajah Mada dan akhirnya

berhasil mengembangkan varian baru, yang bernama Mallika.

Varian ini diakui oleh Departemen Pertanian sebagai benih

unggul nasional pada tahun 2007. Sebagai benih unggulan

kedelai hitam ke lima yang dimiliki Indonesia, Mallika

adalah juga contoh kontribusi kami dalam usaha

memperkaya keanekaragaman hayati di Indonesia.

Pemberdayaan PerempuanPerempuan di daerah pedesaan seringkali diabaikan dan

dianggap tidak memiliki peran penting dalam rumah

tangganya. Meskipun perempuan berpartisipasi dalam proses

bertani, terutama pada fase pasca-panen, kesempatan mereka

untuk tampil di komunitas amatlah terbatas. Di tahun 2007,

kami memulai program pemberdayaan perempuan dengan

melatih 6 grup perempuan dalam hal nutrisi, kewiraswastaan

dan pengembangan diri. Kini program ini sudah mencakup

sampai 500 warga perempuan di area program kedelai hitam

kami.

Pengembangan KoperasiHubungan bisnis dengan kelompok tani dilakukan melalui

koperasi tani. Oleh karena itu, koperasi memiliki peran yang

amat strategis dalam program ini. Kami terus berupaya untuk

memperkuat koperasi yang sudah ada dan juga membentuk

koperasi-koperasi baru. Kami membantu mereka dalam

pengembangan rencana bisnis, penerapan sistem teknologi

informasi, dan prosedur standar operasional. Staf koperasi juga

diberi latihan manajerial dan SDM. Hingga 2008, ada delapan

koperasi binaan kami; tiga diantaranya kami bangun dari awal.

Page 98: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

98

Program pengembangan petani gula kelapa Gula kelapa adalah bahan utama Kecap Bango. Di satu sisi,

kami menghadapi masalah pergolakan harga dan kualitas

bahan baku yang tidak konsisten, yang pada akhirnya

tergantung dari mana bahan baku itu berasal. Di sisi lain,

kami juga prihatin dengan lemahnya posisi tawar-menawar

para produsen gula kelapa.

Belajar dari pengalaman kami dalam proyek pengembangan

komunitas petani kedelai hitam, kami telah memulai beberapa

proyek percobaan pada kasus komunitas petani gula kelapa di

Lampung dan juga di pantai Selatan pulau Jawa.

Kami sudah memulai suatu program penanaman kembali di

Pangandaran dengan bermitra bersama Asosiasi Gula Kelapa

Parahyangan. Kami sudah membangun dua lahan pembibitan

dengan kapasitas produksi 20.000 benih kelapa. Penanaman

akan dimulai tahun 2009 ini.

Program uji coba ini membantu kami untuk mengembangkan

program-program yang lebih baik lagi untuk para petani gula

kelapa dan pengepul untuk dua tahun ke depan. Tujuan akhir

program ini untuk menjamin keberlanjutan pasokan gula

kelapa di Indonesia. Dengan sendirinya, tujuan ini pun akan

memberikan dampak positif dari segi sosial dan ekonomi

seperti halnya pada program pengembangan petani kedelai

hitam kami.

Di tahun 2007, kami mengakuisisi brand Buavita dari

PT Ultrajaya. Inti transaksi ini adalah kerjasama produksi

jangka panjang di mana kami tidak membeli bahan mentah

dari para petani. Meskipun begitu, kami kini sedang meninjau

dan mencari metode survei terbaik untuk betul-betul

memahami segala konteks komunitas petani buah yang

kini memasok PT Ultrajaya. Kami akan melakukan pendekatan

strategis dan mencari sinergi terbaik dengan Ultrajaya dan para

pihak lain yang terlibat atau perduli dengan kelangsungan

rantai pasok produk ini.

Pohon Kelapa

Pengumpulan Getah Kelapa

Pemasakan

Penilaian Mutu

Pengemasan

Proses Pembuatan Gula Kelapa Jumlah Pemasok

Jenis produktif (bahan-bahan yang digunakan dalam produksi)Lokal = 383Luar negeri = 297Jumlah = 680

Jenis non produktif (bahan-bahan yang digunakan di luar produksi)Jumlah = 640

Jumlah pemasok = 1320

640 pemasok jenis barang non produktif

680 pemasok jenis barang produktif

Page 99: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

99Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Memahami dampak rantai pasok kemasan dan kimia kami

Seiring dengan tumbuhnya jumlah brand, volume penjualan

dan jenis varian tiap brand, semakin banyak pula jumlah

produk, unit pengemasan dan bahan kimia yang harus kami

tangani. Dewasa ini kami bermitra dengan para pemasok baik

di Indonesia maupun di Asia.

dapat memberikan sedikit ilustrasi mengenai dimensi skala

kompleksitas dampak rantai pasok kami di bidang ini.

Kami terus melakukan riset-riset khusus pada

manajemen rantai pasok plastik dan juga desain produk

serta pengembangannya untuk mengurangi dampak pada

lingkungan. Usaha ini kami jabarkan pada bagian

mengenai riset dan inovasi dari laporan ini.

Terakhir, kami menggunakan banyak jenis bahan kimia

sebagai bahan mentah produk kami. Tidak memungkinkan

bagi kami untuk menjabarkan keseluruhan komposisinya;

tapi dari segi volume, yang terpenting adalah Sorbitol

Sodium Tripoliphosphate (STPP).

Ke depannya, kami akan terus berupaya untuk

menganalisis dan mempelajari pasokan plastik dan kimia

kami. Secara prinsip, kami terbuka untuk menjalin sinergi

baru dengan para pemasok untuk menerapkan best practices

dan serta mengurangi dampak lingkungan sepanjangrantai

pasok kami.

Di tahun 2008, kami memiliki lebih dari 900 tipe unit

kemasan yang sebagian besar terbuat dari plastik, dan

hampir semuanya dipasok secara lokal. Hanya sedikit bahan

kemasan yang masih diimpor dari negara lain di Asia terutama

untuk produk teh dan perawatan kulit. Secara total, kami

bermitra dengan 81 pemasok plastik, 30 untuk plastik

fleksibel dan 51 untuk plastik kaku.

Kami menggunakan plastik untuk kemasan dalam bentuk

kantong (pouch), sachet, botol, film pembungkus, dll. Tipe

utamanya adalah polyethylene (HDPE, LDPE), Polyethylene

Terephthalate (PET), Polypropylene (PP) film dan jenis film

multilayer lain atau pun kertas berlaminasi aluminium.

Konsekuensinya, rantai pasok kemasan menjadi sangat

kompleks untuk dikelola , terutama berkaitan dengan

pertumbuhan penjualan kami yang mencapai dua digit.

Belum lagi terkait dengan berbagai kegiatan promosi yang

kami lakukan untuk beberapa produk khusus yang perlu

ukuran kemasan tersendiri. Jumlah biaya yang kami keluarkan

baik untuk kemasan fleksibel maupun yang kaku kiranya

Pengeluaran untuk Kemasan Kaku (dalam Jutaan Rupiah)

Kategori Produk

Home & Personal Care

Foods & Ice Cream

Total

2007

280,841.8

35,482.9

316,324.7

2008

410,726.9

73,507.7

484,234.6

Pengeluaran untuk Kemasan Fleksibel (dalam Jutaan Rupiah)

Kategori Produk

Home & Personal Care

Foods & Ice Cream

Total

2008

434,987.7

229,693.2

664,680.9

Tahun

2007

2008

Jumlah Sorbitol dan STPP yang dibeli

35.359 Ton

31.925 Ton

Perkembangan Unit Kemasan 2008

Triwulan 1st 2nd 3rd 4th

Jasa makanan dan retail 687 728 715 728Pasokan dari regional 176 184 179 195

863 912 894 923Jumlah satuan kemasan

Page 100: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

100

Page 101: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

101Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Tata Kelola Pabrik

Eco-Efficiency adalah bagian dari prinsip dasar tata kelola pabrik-pabrik kami

Komitmen kami agar misi vitalitas perusahaan berjalan

seiring dengan pelaksanaan tata kelola pabrik-pabrik

kami dan terimplementasi dengan cara yang sistematis

dan terukur, oleh karena itu, eco-efficiency menjadi

bagian dari prinsip dasar tata kelola pabrik untuk

menjamin pengurangan dampak terhadap lingkungan

agar dapat berlangsung berkelanjutan serta termonitor

dengan baik.

Upaya mengurangi dampak terhadap lingkungan

dengan mengurangi pembuangan limbah, menghemat

penggunaan energi dan air, serta mengurangi emisi

gas rumah kaca, merupakan area-area perbaikan yang

berkesinambungan yang senantiasa menjadi target

tahunan kami.

Tantangan untuk senantiasa memperbaiki dan mencapai target internal, meskipun saat ini telah memenuhi standar regulasi pemerintah.

Sebagai bagian dari perusahaan global yang terintegrasi,

kami memantau 7 KPI (Key performance Indicator) dalam

pelaksanaan perbaikan kontribusi kami pada lingkungan.

KPI tersebut dipantau secara berkala dalam sistem online

yang terhubung dengan jaringan Unilever, yaitu Environment

Performance Reporting (EPR).

Lokasi Pabrik-pabrik Unilever

SubangKecap

BogorMakanan ringan

JakartaKantor pusat

CikarangPabrik NSD

Pabrik HPC LiquidPabrik TBB

Pabrik SCC & CPabrik Es Krim

Pabrik Skin Care

RungkutPabrik Personal CarePabrik Personal Wash

Indonesia terdiri dari 17,000 pulau

Sistem Manajemen Lingkungan Unilever

Pengkajian data kinerjaterhadap target

Tolak Ukur

Pelaporan kinerja lingkungan

Jaminan Kualitas yang positif

Jaminan Pemasok

Total Productive Maintenance (TPM)

Transfer praktek lingkungan yang baik

Pelatihan

Strategi & kebijakan lingkungan

Prinsip Bisnis

Penilaian siklus kehidupan

Tujuan & target pabrik

Aspek lingkungan

Sistem, standar & panduan pengelolaan

lingkungan

Aturan & Tanggung Jawab

Page 102: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

102

Konsistensi dalam manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)Kebijakan kami dalam beroperasi di negara mana pun adalah

senantiasa memenuhi standar regulasi perundangan negara

setempat sebagai suatu keharusan (mandatory), selain

melihat kebijakan global kami sebagai target internal

yang berkesinambungan. Dengan demikian, kami dapat

memastikan bahwa pengembangan bisnis kami dapat

berlangsung dengan cara yang bertanggung jawab pada

aspek-aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan

Hidup (K3LH).

Komitmen kami untuk menjamin pelaksanaan kebijakan K3LH

tercermin pada kepatuhan tata operasi yang berjalan sesuai

dengan akreditasi kami pada standar managemen ISO 14001

untuk setiap unit produksi kami.

Komitmen yang sama juga kami tunjukkan dalam kepatuhan

proses manufaktur kami dengan ISO 9001 dan ISO 22000

untuk menjamin hasil akhir yang memenuhi standard kualitas.

Kontrol yang ketat terhadap semua bahan yang masuk pada

proses produksi serta semua keluhan yang diterima oleh bagian

perusahaan yang berwenang selalu dievaluasi untuk dilakukan

tindak perbaikan.

Selain itu, keselamatan kerja adalah elemen yang tak terpisah-

kan dalam bisnis untuk menjamin sukses yang berkelanjutan.

Implementasi dan akreditasi sistem manajemen keselamatan

OHSAS 18001 menjadi acuan kami dalam memastikan prilaku

keselamatan di seluruh pabrik kami.

Kerangka kerja manajemen ini diaudit secara berkala oleh

badan independen terakreditasi untuk tetap memastikan

kepatuhan kami terhadap sistem standar manajemen, selain

terus mamacu kami untuk dapat melakukan perbaikan yang

berkesinambungan.

Menuju Eco-efficiency dengan Total Productive Maintenance Selain manajemen sistem standar yang terakreditasi di atas,

peningkatan budaya kerja dari setiap insan di Unilever berjalan

mengikuti kaidah Total Productive Maintenance (TPM), sebagai

‘payung besar’ yang mewadahi seluruh kegiatan di sistem

manajemen standar ISO 14001, OHSAS 18001, ISO 9001,

dan ISO 22000. Hal ini merupakan suatu mekanisme yang

terintegrasi.

Di tahun 2008, rantai pasok kami memperoleh TPM Advance

Special Award yang amat prestisius, setelah diaudit oleh the

Japanese Institute of Plant Maintenance (JIPM), yang mengakui

kinerja kami dalam perjalanan menuju target Zero Waste, Zero

Accident dan Zero breakdown.

Penghargaan ini menunjukkan komitmen dan totalitas

PT Unilever Indonesia dalam melakukan perbaikan yang

menyeluruh di semua aspek tata kelola rantai pasok.

Petujuk manajemen kualitas &

keamanan produk bagi konsumen

Sistem manajemen

kualitas secara konsisten

Sistem manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja

Sistem manajemen lingkungan

TPMTOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE

CPKB ISO 9001 ISO 18001 ISO 14001

Meningkatkan Kapasitas dan Kinerja Produksi dengan Teknologi Terkini Tempat kami beroperasi tersebar di berbagai area di Indonesia,

namun demikian hampir seluruh kegiatan manufaktur kami

berpusat di Cikarang dan Rungkut. Di kedua lokasi ini, kami

sudah menginvestasikan teknologi produksi terkini, dimana

dampak pada lingkungan dan juga keselamatan karyawan

menjadi kriteria penting dalam pemilihan teknologi itu.

Di akhir tahun 2008, kami membuka pabrik perawatan

kulit (skin care) yang baru di Cikarang. Pabrik ini dibangun

dengan desain modular untuk mempermudah penambahan

kapasitas jika memang ekspansi kelak diperlukan. Dengan

adanya pabrik baru ini, kami juga memperbesar peluang bisnis

melalui kegiatan regional sourcing/ekspor. Kapasitas produksi

kami di kategori perawatan kulit kini mencapai 53.000 ton per

tahun dengan menggunakan teknologi terkini untuk seluruh

proses, termasuk pengemasannya. Kami juga berencana untuk

memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja perempuan di

pabrik baru ini.

Page 103: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

103Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Tahun2004

2005

2006

2007

2008

299.204

370.244

420.883

419.575

428.568

196.192

186.472

191.788

200.812

191.038

495.396

556.716

612.671

620.387

619.606

Volume Produksi dalam Ton

Cikarang Rungkut Total

Kami juga sangat bersyukur memiliki pertumbuhan penjualan

yang tinggi di beberapa kategori lain seperti es krim Walls,

pencuci piring Sunlight, pelembut kain Molto, teh Sari Wangi,

pasta gigi Pepsodent dan produk deodoran Rexona, dengan

penambahan jumlah mesin mampu mencapai peningkatan

kapasitas produksi yang diperlukan.

Semua investasi tersebut kami rancang untuk menunjang

upaya dalam mempersiapkan perkembangan di masa depan,

serta mendekatkan kami menuju target eco-efficiency.

Reduce-Reuse-Recycle (3R) Sejalan dengan kebijakan di atas, kami tidak berhenti untuk menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) dalam setiap

area di kegiatan rantai pasok, yaitu dengan tetap mentaati regulasi dan standar pemerintah Indonesia. Adapun dampak

aktivitas kami terhadap lingkungan beserta strategi dalam mengurangi dampak tersebut tercermin pada skema berikut :

Limbah padat- limbah domestik- Limbah padat eks WWTP- Debu Teh

Limbah Cair- CTP- Limbah

Limbah B3- Reagent lab- Container ex chemical B3- Acid Mist

Emisi- NH 3- SOx

Limbah kemasan setelah

dikonsumsi

Penjaminankeamanan

produk

KonsumenGudang produkMesin kemasPabrikasiGudang bahan baku

Tata Kelola Limbah

Reduction - Reuse - Recycle - Replacement - Elimination

WWTP

Air

Listrik

Bahan bakar

Energi

PengelolaanLimbah

PengelolaanLimbah

Pihak ketiga

WWTPJababeka

NSD

- Tanah- Sungai

Penggunaan kembali

Penggunaan kembali

Penggunaan kembali

Pengurangan

Sertifikasi ISO 14000

Sistem Pengelolaan Lingkungan

CSRDaur Ulang

Air

MSDS

Persediaan- Bahan baku- Kemasan

Pengurangan

Page 104: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

104

REDUCE : Inisiatif penghematan energi demi mengurangi emisi gas CO2Pemakaian energi kami di tahun 2008 sejumlah 466.937 GJ (Cikarang) dan 335.355 GJ (Rungkut) mayoritas di dominasi oleh listrik

dan gas alam.

Beberapa peningkatan aktivitas yang dilakukan di pabrik kami di Cikarang adalah kegiatan untuk mengurangi pemakaian energi di

pabrik NSD yang sejalan dengan kegiatan peningkatan kapasitas menggunakan desain yang lebih ramah lingkungan.

Pengaturan penggunaan kompresor ammonia di pabrik es krim dan kampanye penghematan energi melalui pemadaman otomatis

untuk AC di kantor turut mendukung usaha kami dalam mengurangi konsumsi energi.

Kegiatan produksi di Rungkut juga memperhatikan masalah lingkungan, dengan mengaplikasikan teknologi VLS (Vapor Liquid

Separation) pada alat pengering, kami mampu menghemat pemakaian uap di pabrik Personal Wash.

Energi - Cikarang 2008

Listrik43,63%

BBM13,62%

Gas42,75%

BBM

Listrik

Gas

Energi - Rungkut 2008

Listrik79,14%

BBM0,00%

Gas20,86% BBM

Listrik

Gas

Before ImprovementAfter Improvement

Energy Reduction Activity - Uprating NSD

Page 105: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

105Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Personal Wash: Meningkatkan kapasitas alat pengering dengan efisiensi energi

Tujuan

Steam Consumption on Drier 2008

0.35

0.30

0.25

0.20

0.15

0.10

0.05

0.00jan feb mar apr mei jun jul agust sep okt nov de

standar

Target

New Driver System

Trial on Drier 5

Steam

condensate

condensate

NewEquipment

To Silo

Water vapor goes into cyclone and condense inside

barometric condenser

vapor

Neat Soap

HEPlate

85-90oC 110-115oC

135-140oC

HE

VLS

ATO

MIZ

ER

Mengurangi: Kebijakan kami mengenai bahan perusak ozonProtokol Montreal mengenai pengurangan penggunaan chlorofluorocarbon (CFCs), hydrochlorofluorocarbon (HCFCs) dan Halons

mengharuskan kami untuk ikut serta secara aktif mengurangi dampak terhadap lapisan ozon di atmosfir.

Di Indonesia, kami mengukur jumlah bahan perusak lapisan ozon yang dikandung pada sistem pendingin dan penyejuk udara kami

serta kuantitas yang ditambah untuk tujuan pemeliharaan.

Emisi kami diekspresikan pada ekuivalen CFC-11/12, sebagai bahan yang paling merusak ozon. Sejak 2006, kami tidak lagi

menggunakan CFC jenis R-12. Kami memilih menggunakan sistem pendingin yang menggunakan ammonia pada pabrik es

krim dan margarin. Kami juga terus mencari bahan lain yang tidak berdampak negatif pada lapisan ozon.

Page 106: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

106

Di tahun 2008, kami berfokus pada usaha untuk mengurangi kuantitas yang harus ditambahkan dengan cara memperbaiki proses

perawatan di pabrik Cikarang. Di Rungkut, kami hanya menggunakan R-22 untuk pabrik Personal Wash dan Personal Care pada

tahun 2008.

Mengurangi: Tetap menjaga udara yang bersih di setiap cerobong emisiKomitmen kami juga ditunjukkan dengan pengurangan emisi boiler dengan cara menggunakan teknologi baru yang

memungkinkan penggunaan bahan bakar gas menggantikan bahan bakar minyak sehingga lebih ramah lingkungan karena

menghasilkan emisi gas SOx dan NOx yang lebih sedikit, di pabrik Rungkut dan pabrik NSD di Cikarang. Walaupun inisiatif

ini terkadang masih mengalami kendala pasokan gas yang tidak stabil, sehingga untuk menjaga kelangsungan produksi, bahan

bakar minyak solar masih diperlukan sebagai cadangan.

140

120

100

80

60

40

20

0

2005 2006 2007 2008

Top up

Existing

R-11 ODP Ekuivalen (kg)

33 3344

16

86 87 87

116

Tahun

160

140

120

100

80

60

40

20

02001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

Kualitas Udara

Tahun

valu

e (p

pm)

Mulai menggunakan

natural gas

Natural gasshortage

Page 107: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

107Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Mengurangi dan memakai ulang: Pemanfaatan effluent untuk mengurangi pemakaian airInstalasi pengolahan air limbah (WWTP) kami di Rungkut telah mencapai kondisi zero effluent dengan sepenuhnya memanfaatkan

effluent untuk boiler dan air yang digunakan sebagai air pendingin untuk menara pendingin. Dengan upaya di atas, pabrik Rungkut

berhasil menurunkan pemakaian air secara cukup signifikan, seperti terlihat pada grafik berikut :

Mengurangi: Optimasi pengolahan limbah berkaitan dengan COD effluent

Pabrik Personal Care

WWTPPersonal Care

DomesticRestroom

Equalization Central WWTP Reverse Osmosis

Cement Industry as filter

Q = 8 m3/jam

Q = 0.2 m3/jam

Q = 8 m3/jam 15 m3/jam

Q = 22 m3/jam

Q = 6 m3/jam

Q = 22m3/jam

BoilerBlown down

Pabrik Personal Wash

WWTP Personal Wash Sludge Drier

Daur Ulang air ke Boiler

Treated Water to Cooling Tower 20 m3/hr

BaruBaru

Baru Baru

Pengelolaan Limbah Air di Pabrik Rungkut

80000

70000

60000

50000

40000

30000

20000

10000

0

4.00

3.50

3.00

2.50

2.00

1.50

1.00

0.50

0.00

Konsumsi Air Pabrik Rungkut

Pem

aiak

ain

air

(m

3 )

Beb

an a

ir t

erh

adap

has

il p

rod

uks

i

2002

685724

3,42

Total pemakaian air (m3)

Total beban air terhadap hasil produksi (m3/ton)

2003

739976

3,58

2005

421891

2,26

2006

376442

1,96

2007

347476

1,73

2008

357063

1,87

2004

556257

2,84

Page 108: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

108

Menghadapi kenaikan volume 2007-2008, pabrik es krim

Walls telah meningkatkan kapasitas WWTP hingga mampu

mengelola penambahan limbah cair yang dihasilkan akibat

kenaikan volume produksi, sekaligus pemanfaatan kembali

sebagai air pendingin di pabrik NSD .

Sejalan dengan peningkatan volume dan kompleksitas

formulasi di Pabrik HPCL, pemanfaatan kembali 100%

effluent pabrik HPCL dalam proses pembuatan NSD yang

memungkinkan pada tahun-tahun yang lampau menjadi

sangat terbatas, dan pada akhirnya menimbulkan

kompleksitas yang tinggi bagi proses produksi di Pabrik

NSD. Oleh karena itu, manajemen memutuskan untuk

membangun fasilitas WWTP baru untuk pabrik HPCL di tahun

2008 yang saat ini tengah menjalankan uji coba di paruh

waktu 2009.

Pada saat pembangunan fasilitas tersebut, COD effluent di

pabrik HPC liquid kami meningkat yaitu dari 0,58 kg/T produk

di tahun 2007 menjadi 6.05 kg/T produk di tahun 2008,

dan pada kurun proses pembangunan tersebut juga hasil

pengolahan WWTP yang berupa sludge WWTP juga meningkat

yang menjadikan indikator limbah berbahaya meningkat dari

0.85 kg/T produk di tahun 2007 menjadi 2.66 kg/T produk di

tahun 2008.

Selama proses pembangunan fasilitas WWTP baru bagi pabrik

HPCL tengah berlangsung, pengelolaan effluent senantiasa

dilakukan dengan pengawasan yang ketat melalui kerjasama

yang baik dengan pihak Jababeka Industrial Estate dan PT PPLI,

sebagai lembaga yang terakreditasi pemerintah dalam

pengelolaan limbah industri.

Pembangunan WWTP Baru

Seluruh pekerjaan konstruksi utama telah selesai

Trickling Filter

Pengolah Limbah Cair

(Ultra Filtration + Reverse Osmosis)

Aerobic I/II

Equalization

2007

197,218

Volume air yang digunakan (m3) Air yang didaur ulang (m3) % air yang didaur ulang

2007

20,064

2007

10,17%

2008

201,076

2008

60,914

2008

30,29%

Pabrik Es krim

Kegiatan daur ulang juga dilakukan dengan memanfaatkan kandungan air dari effluent hasil pengolahan dari waste water treatment

plant kami di pabrik es krim untuk dipakai dalam proses produksi di pabrik NSD. Selanjutnya, kandungan air ini juga digunakan di

utilitas sebagai air pendingin pada menara pendingin dan kondensor. Air ex pasteurizer di pabrik es krim juga dimanfaatkan kembali

sebagai air pembilas alat proses sehingga dapat mengurangi penggunaan air tawar baru.

Penyelesaian proyek pembangunan instalasi pengolah air

limbah (WWTP) di pabrik HPC liquid diharapkan akan mampu

memperbaiki pencapaian target COD, sekaligus membuka

kesempatan untuk mendaur ulang air kembali bagi proses

produksi. Penanganan limbah padat (sludge) dengan investasi

peralatan baru guna mengurangi kadar air, akan mengurangi

beban limbah kami yang diolah melalui lembaga-lembaga

yang telah disetujui pemerintah untuk diproses sesuai ijin dan

regulasi.

Page 109: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

109Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Di pabrik teh kami mengumpulkan debu teh untuk diproduksi

menjadi pupuk organik dimana salah satunya adalah untuk

membantu program reboisasi yang dimiliki pengelola kawasan

industri kami (PT Jababeka). Melihat keberhasilan kegiatan

ini, kami akan terus meningkatkan dan memperbaiki sarana

produksi pupuk kami.

Daur ulang: Merubah bahan berbahaya dan tidak termanfaatkan menjadi bahan yang bergunaLimbah berbahaya Acid Mist dari proses pabrik NSD pun saat

ini telah dimanfaatkan sepenuhnya oleh pihak ketiga sebagai

bahan baku untuk produk sabun krim.

Saat ini kami sedang dalam tahap uji coba produksi untuk

memanfaatkan limbah padat WWTP kami di Rungkut sebagai

bahan pembuatan blok setapak, dan di ujicobakan secara

terbatas di beberapa tempat di pabrik kami di Rungkut.

Sampah kemasan di pabrik NSD juga telah di daur ulang

menjadi bijih plastik yang masih dapat dimanfaatkan pihak

ketiga untuk diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Hal yang serupa dilakukan juga di pabrik Rungkut untuk

memanfaatkan kembali limbah kemasan dari produk pasta

gigi.

Kampanye Peningkatan Sadar LingkunganBerbagai aktifitas kampanye untuk sebagai komitmen kami

terhadap lingkungan juga terus-menerus dilakukan.

Proses pengolahan pupuk kompos

Penanaman pohon di lingkungan pabrik

Blok Setapak

Penelitian dilakukan bagaimana membuat blok setapak

dari limbah padat kering. Penelitian sebelumnya yang

menggunakan limbah padat basah tidak berhasil.

Penelitian yang dilakukan oleh LT-ITS dengan uji coba

dua karakteristik:

Karakteristik leaching dari blok setapak, apakah

mengandung kadar logam yang tinggi

Kekuatan blok setapak, apakah memenuhi standar

SNI

Hasil

Semua sampel memenuhi standar leaching

Komposisi tersebut di bawah ini memenuhi SNI

Tindakan

Mengirim sampel kepada pihak ketiga yang

berpotensial (PT Lewind dan PG Candi)

PG Candi melakukan percobaan dengan hasil yang baik,

tetapi kurang mendapat tanggapan

Uji coba masih dijalankan di Varia Usaha Beton

Kode Paving

B1 (tanpa lapis kepala)

C1

C2

D1

G1

1 : 2 : 1 : 0,5

1 : 2 : 1 : 0,5

1 : 2 : 1 : 1

1 : 2 : 0 : 0,5

1 : 1 : 0 : 0,5

C

B

D

B

C+

KomposisiSemen : Abu Batu : Pasir : Lumpur Mutu Klas

Page 110: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

110

Penghargaan Green dari pemerintah untuk ketaatan terhadap peraturan dan semangat perbaikan di lingkungan

Berbagai kegiatan usaha kami untuk terus menerus

memperbaiki diri di bidang lingkungan mendapatkan

penghargaan pemerintah berupa Green Proper Award dari

tahun 2003 sampai 2007. Hal ini dikarenakan ketaatan kami

terhadap regulasi pemerintah di bidang lingkungan dan

komitmen kami untuk terus menerus melakukan tindak

perbaikan di bidang lingkungan.

Pencapaian & Target Jangka Panjang Kinerja Lingkungan

Keinginan kami untuk terus menerus memperbaiki kinerja

di bidang lingkungan tercermin pada target yang telah kami

canangkan di tahun 2012. Meskipun saat ini kami telah dapat

melakukan perbaikan di beberapa aspek dibandingkan

pencapaian tahun lalu, namun kami juga masih mempunyai

ruang yang perlu diperbaiki lagi karena kami belum dapat

memenuhi target-target internal kami di beberapa aspek pada

tahun mendatang.

Tampak bahwa beberapa parameter masih membutuhkan

upaya lebih jauh untuk mencapai target di tahun 2012.

KARTU SKOR KINERJA LINGKUNGAN

Data lingkungan belum termasuk pabrik skin care yang masih dalam commissioning, serta data COD dan limbah berbahaya pabrik HPC liquid yang telah dijelaskan secara terpisah sebelumnya.

Air

M3/Ton FP

2007

1,55

2008

1,73

Target 2012

1,37

Air

COD

Kg/Ton FP

2007

0,18

2008

0,16

Target 2012

0,07

COD

Limbah tidakberbahaya

Kg/Ton FP

2007

5,29

2008

10,10

Target 2012

4,27

Limbah tidak berbahaya

Limbah tidakberbahaya absolut

Ton

2007

3280

2008

6308,5

Target 2012

2649

Limbah tidak berbahaya absolut

Limbahberbahaya

Kg/Ton FP

2007

0,33

2008

0,25

Target 2012

0,24

Limbah berbahaya

Limbahberbahaya absolut

Ton

2007

158,1

2008

116,6

Target 2012

114,8

Limbah berbahaya absolut

CO2

Kg/Ton FP

2007

146,59

2008

155,32

Target 2012

124,56

CO2 dari energi

SOx

Kg/Ton FP

2007

0,02

2008

0,02

Target 2012

0,01

SOx

Energi

GJ/Ton FP

2007

1,29

2008

1,28

Target 2012

1,1

Energi

Page 111: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

111Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Limbah Tidak Berbahaya

Sebagai implikasi positif dari peningkatan kualitas hasil pengolahan air limbah di pabrik Rungkut dimana pencapaian angka

COD menurun tajam dari 0.073Kg/ton FP di 2007 ke 0.031 Kg/ton FP di 2008 sebagai akibatnya limbah tidak berbahaya pun

meningkat cukup tajam. Kenaikan jumlah limbah tidak berbahaya ini banyak dikontribusi oleh kenaikan jumlah produksi limbah

padat sebagai hasil samping dari instalasi pengolahan air limbah tersebut. Hal lain adalah disebabkan adanya perubahan peraturan

pemerintah yang tidak memungkinkan kami memakai ulang limbah padat hasil WWTP kami di pabrik semen, dan sebagai

alternatifnya kami mengolahnya di PPLI sebagai lembaga yang terakreditasi pemerintah dalam pengelolaan limbah industri.

Kami senantiasa memastikan hanya alur buangan yang memenuhi standar mutu saja yang akan dikembalikan ke lingkungan.

Sedangkan alur buangan lain yang belum memenuhi standar mutu buang akan tetap disalurkan ke institusi rekanan pengolahan

limbah terakreditasi, untuk diolah lanjut hingga memenuhi standar mutu buangan, dan memastikan tiadanya pencemaran

terhadap lingkungan, seperti bagan berikut :

T

COD

PPLI

Air

Energi On SiteTreatment

PengelolaanCo-processing oleh

rekanan pihak ketiga

Area pabrik

Limbah tidak berbahaya

Produk daur ulang

SOxMemenuhi standar regulasi

CO2Memenuhi standar regulasi

Memenuhi standar regulasi lingkungan

Limbah berbahaya

Page 112: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

112

Energi

Total pemakaian energi oleh perusahaan, yang berasal dari

pemakaian listrik, natural gas dan minyak diesel terdapat

penurunan dari tahun 2007 ke 2008, walaupun tidak dalam

jumlah yang terlalu significant, yaitu sebesar 1%. Pabrik Es

Krim berhasil mencapai penurunan pemakaian energi listrik

sebesar 4% di tahun 2008 dibanding 2007, sebagai hasil dari

pemasangan variable speed controller di beberapa motor listrik

utama dan usaha-usaha lain dalam efisiensi pemakaian. Pabrik

Rungkut dengan melakukan optimasi pada sistem pembakaran

gas berhasil pula menurunkan pemakaian natural gas sebesar

7% di 2008 di sistem pembangkit uap.

Namun tidak demikian halnya untuk pabrik HPC Liquid dimana

terdapat sedikit kenaikan pemakaian listrik di tahun 2008 ini,

terutama dalam kurun kwartal 2-2008. Hal ini salah satunya

disebabkan oleh kenaikan pemakaian listrik tetap (fixed

electricity) untuk lampu penerangan dan alat pemindahan

barang, sehubungan dengan mulai beroperasinya tambahan

Gudang Bahan Baku. Dan kurun waktu ini juga, terjadi

pemasangan mesin-mesin baru yang dilanjukan dengan uji

coba dan fine tuning dari mesin-mesin produksi yang baru.

Mesin-mesin tersebut antara lain mesin pouch, processing

mixer, mesin botol dan mesin tube.

Di pabrik teh, pemindahan produk teh dengan kemasan

besar untuk diproduksi di pihak ketiga dan digantikan dengan

memproduksi teh dengan kemasan yang berukuran lebih kecil

dan membutuhkan teknologi yang tinggi, yang dilakukan

di Q1 2008, membuat ada lonjakan pemakaian energi per

tonase produk teh, di antara akhir 2007 dan awal 2008

akibat perubahan format produk yang diproduksi di pabrik.

Laju pemakaian listrik yang naik di awal tahin di pabrik teh ini,

akhirnya dapat dijaga pada level tersebut sampai akhir tahun

dan sekarang. Kenaikan pemakaian listrik di dua pabrik HPC

Liquid dan teh ini diperkirakan sebesar 7% di bandingkan

dengan pemakaian 2007.

Emisi CO2

Seperti kita ketahui salah satu penghasil dari CO2 adalah

pembangkit listrik dimana laju emisi CO2 dari pembangkit

listrik ini sangat tergantung kepada jenis bahan bakar yang

dipakai. Bahan bakar yang dipakai bisa beragam mulai dari

bahan bakar batubara sebagai bahan yang paling banyak

menghasil CO2, solar, natural gas, sampai air yang sangat

minimum dalam menghasilkan CO2.

Walaupun pemakaian jumlah energi untuk perusahaan secara

keseluruhan, turun antara 2007 dan 2008, namun emisi CO2

dari energi yang dipakai terjadi kenaikan. Karena pemakaian

listrik naik untuk beberapa pabrik seperti disebutkan di atas,

maka penurunan emisi CO2 yang didapat dari penurunan

pemakaian natural gas di Pabrik Rungkut, tidak cukup

untuk mengkompensaisi kenaikan emisi CO2 dari kenaikan

pemakaian listrik dari beberapa pabrik tersebut. Pembangkit

listrik di Indonesia yang didominasi oleh pembangkit batu bara

dan diesel membuat kenaikan pemakaian energi listrik, akan

berakibat emisi CO2 yang lebih besar lagi. Secara netto, untuk

total perusahaan, terdapat kenaikan emisi CO2 sebesar 6%.

Program-program efisiensi ke depan yang sudah kami susun,

salah satunya akan berfokus kepada penghematan listrik

dalam arti tidak hanya untuk penghematan energi tetapi juga

untuk menurunkan kontribusi perusahaan dalam emisi CO2,

yang dihasilkan dari proses pembangkitan energi listrik yang

digunakan. Di samping itu, usaha untuk menggunakan energi

alternatif yang lebih baik dalam CO2 emission, seperti aplikasi

sel surya dan natural gas sebagai pengganti solar yang masih

dipakai saat ini, adalah rencana utama kami untuk ke depan.

Pemakaian Air

Pabrik Es Krim telah melakukan pencapaian yang sangat

baik dalam pemakaian air di tahun 2008 dengan memulai

pemakaian sistem Reverse Osmosis di kuartal 2 2008,

sehingga memungkinkan air untuk dipakai ulang, sehingga

didapatkan penurunan dalam pemakaian air baru dari

lingkungan. Penurunan pemakaian air baru sebesar 10%

sudah berhasil didapatkan oleh pabrik Es Krim jika

dibandingkan pemakaian tahun 2007 dan 2008.

Page 113: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

113Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Namun, kesuksesan ini belum dapat membuat pemakaian air

untuk total perusahaan turun seperti yang kita targetkan.

Terdapat kenaikan pemakaian air di pabrik HPC Liquids,

terutama di kuartal 2 2008. Sama seperti kenaikan pemakaian

listrik, pada kuartal ini, di Pabrik HPC Liquids terjadi aktifitas

instalasi dan commissioning dari peralatan produksi yang baru.

Berbagai uji coba peralatan sebelum mesin mulai dioperasikan

secara penuh, telah dilakukan pada beberapa mesin proses dan

peralatan pabrik, yang memerlukan air dalam jumlah cukup

besar. Di samping itu, seringnya change over yang diakibatkan

kompleksitas dari jenis produk yang diproduksi di Pabrik Liquids

ikut menambah banyak pemakaian air.

Di Pabrik NSD juga terjadi penambahan dalam konsumsi

air baru, dikarenakan tidak digunakannya lagi air dari

Pabrik HPC Liquids sebagai air prosessing, sejak awal tahun

2008. Disamping itu, kita mencatat di tahun 2008 adanya

peningkatan pemakaian air di pabrik Rungkut karena adanya

pengenalan produk baru, serta pemindahan sarana produksi

perawatan kulit dari Rungkut ke Cikarang. Usaha untuk

mengurangi aktifitas change over dan juga usaha untuk

meningkatkan kinerja di pabrik, pengolahan air limbah

akan menjadi agenda perhatian di waktu ke depan, untuk

memperbaiki kenaikan pemakaian air yang sekitar 12% seperti

di tahun 2008.

Diharapkan setelah penambahan kapasitas dan sarana produksi

yang diikuti pengetesan peralatan di pabrik-pabrik kami selesai

dilakukan, maka kinerja kami dalam hal pemakaian air dan

energi akan kembali lebih efisien sesuai dengan target kami.

Terdapat 32 usulan proyek berkaitan dengan lingkungan

dengan potensial mencapai ratusan ribu Euro. Selain hal-hal

tersebut di atas, kami juga tidak henti-hentinya untuk tetap

melakukan kampanye agar setiap karyawan turut dapat

memberikan andil terhadap lingkungan untuk kehidupan

yang lebih baik.

Page 114: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

114

Untuk merealisasikan misi ‘vitalitas’ kami, kami menanamkan misi sosial ke dalam brand

dan memanfaatkan kekuatan brand-brand tersebut untuk menyikapi berbagai masalah

sosial dan lingkungan di Indonesia. Strategi ini berhasil membantu masyarakat untuk

lebih menjaga lingkungan, menerapkan kebiasaan hidup sehat, memberdayakan perem-

puan dan mengajak masyarakat untuk lebih menikmati kehidupan.

Page 115: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

115Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Terus Melakukan Implementasi Terbaik Setiap Hari

Penanganan logistik dan distribusi di negara kepulauan

seperti Indonesia merupakan tantangan tersendiri. Indonesia

memiliki lebih dari 18.000 pulau dengan penduduk yang

berjumlah hampir 240 juta jiwa, 61% diantaranya tinggal

di pulau Jawa. Ada sekitar 1,8 juta toko ritel di seluruh

Indonesia. Untuk menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut,

kami beroperasi melalui dua Pusat Distribusi yang berlokasi

di Jakarta (Cikarang) dan Surabaya (Rungkut) serta lebih

dari 20 depo di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk

melayani kebutuhan sekitar 400 distributor baik dalam jalur

penjualan modern maupun tradisional, yang meliputi kurang

lebih dari 350.000 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kami bertekad, setiap hari harus mewujudkan strategi menjadi

implementasi yang terbaik. Semboyan kami, “Every Day Great

Execution” / “EDGE”. Tekad inilah yang menjadi motor

penggerak utama kami dalam mencapai target pertumbuhan

di dua jalur penjualan tersebut, karena keduanya sama

pentingnya dalam mewujudkan visi Unilever untuk menjadi

pilihan utama bagi pelanggan, konsumen dan masyarakat.

Agar dapat melakukan implementasi terbaik setiap hari, perlu

adanya strategi yang seimbang di kedua jalur penjualan terse-

but, agar tersedia rangkaian produk yang tepat untuk tiap

jalur serta harga pasar yang stabil. Selain itu, kami juga lebih

mengutamakan pertumbuhan sebagai dampak dari consumer

pull daripada trade push.

Untuk memenuhi permintaan konsumen atas produk kami,

kami memanfaatkan jaringan luas yang mencakup peritel,

pedagang grosir dan distributor. Kami menerapkan prinsip dan

praktek bisnis yang adil dan setara ketika berhubungan dengan

para distributor dan pelanggan di dalam jaringan tersebut.

KutipanTujuan utama Unilever Indonesia adalah untuk melayani dan menjadi pilihan utama bagi para pelanggan, konsumen serta masyarakat. Kami berkomitmen untuk selalu memberi solusi yang menguntungkan semua pihak dalam jalur-jalur penjualan modern dan tradisional. Dengan demikian, kami melakukan investasi di tiap jalur sesuai dengan kebutuhannya yang spesifik, agar semua bisa dikembangkan sama baiknya.

Okty Damayanti, Direktur Customer Development

Sepanjang tahun 2007 dan 2008, kami meluncurkan beberapa

inisiatif berikut guna meningkatkan kualitas layanan untuk

pelanggan.

Melangkah menuju sistem yang terintegrasi dan proses kerja yang efisien Pada akhir 2008, kami sukses meluncurkan sistem SAP setelah

dua tahun penuh menyesuaikan sistem teknologi informasi

(TI) yang diperlukan dalam proses produksi, perencanaan,

pengiriman, logistik dan pelaporan. Dengan sistem yang

terintegrasi penuh, kami dapat bekerja lebih cepat, handal dan

efisien sehingga kami dapat tumbuh bersama para mitra kami.

Distribusi dan Ritel

Tujuan kami adalah menjadi pilihan utama bagi para pelanggan, konsumen dan masyakarat. Kami senantiasa berdialog dengan para distributor dan pemilik

ritel untuk mencari solusi win-win agar produk kami selalu tersedia di pasar dan terjangkau harganya oleh masyarakat. Kami juga memastikan adanya

persaingan yang sehat antara jalur penjualan modern dan tradisional dalam penjualan dan pendistribusian produk-produk kami.

Page 116: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

116

Selain itu, kami juga melakukan sinkronisasi fasilitas gudang

kami di Jakarta dan Surabaya dengan sistem TI nasional. Kami

memodernisasi gudang-gudang yang terletak di luar pulau

Jawa dan mempercayakan pengelolaannya kepada pihak

ketiga, sehingga kami dapat lebih berfokus pada penanganan

logistik. Kamipun melakukan berbagai proyek pengembangan

logistik bersama para pelanggan, antara lain vendor managed

inventory (VMI), pengiriman barang dengan menggunakan

pallet serta pemasangan sistem pelacak GPS di lebih dari 20

kendaraan pengangkutan sebagai suatu skema percontohan

untuk meningkatkan pengawasan transportasi produk.

Model distribusi kami yang baru

Model distribusi baru kami pertama kali diperkenalkan pada

kuartal ketiga 2007, yang ditujukan untuk mengubah model

distribusi yang semuka berfokus ke jalur penjualan menjadi

berfokus ke wilayah/teritori. Kami memberi pelatihan bagi

para distributor supaya mereka dapat menangani kedua jalur

dengan baik karena masing-masing membutuhkan pendekatan

yang berbeda. Pada akhir tahun 2008, model baru ini sukses

diimplementasikan di Bandung, Kalimantan, Bali, Nusa

Tenggara dan Jakarta. Kami berencana menerapkan

model yang sama di seluruh Indonesia pada tahun 2010.

Teknologi baru bagi distributor untuk penanganan beragam unit produk Kami memiliki beraneka ragam produk nutrisi, kesehatan

dan perawatan pribadi dengan lebih dari 600 varian dan

kemasan untuk dipasarkan. Sebelumnya, kami menggunakan

sistem kartu ritel untuk membantu para penjual produk kami

dalam menjalankan tugasnya. Pada tahun 2007, kami memulai

penggunaan handheld terminal (sebagai bagian dari

otomatisasi penjualan) yang merupakan replikasi dari proyek

serupa yang diadakan oleh Unilever di negara lain. Pada tahun

2008, program ini dilanjutkan dengan melengkapi para

distributor kami dengan perangkat yang sama. Sekitar 70%

dari seluruh distributor kami kini telah mengadopsi sistem

tersebut, sehingga mereka dapat bekerja lebih cepat, handal

dan efisien.

Membantu distributor serta pihak ketiga meningkatkan kinerja keuangan mereka Pada akhir 2007, kami mengimplementasikan syarat

kerjasama dagang (trading terms) baru yang diharapkan dapat

meningkatkan profitabilitas para distributor agar benar-benar

mencerminkan struktur biaya mereka dan ragam jenis produk.

Demi kelancaran inisiatif tersebut, kami mengembangkan

model inventasi baru yang disesuaikan dengan karakteristik

masing-masing distributor serta ragam jenis produk yang

mereka tangani. Model tersebut juga dibuat berdasarkan jenis-

jenis permintaan dari konsumen serta tingkat ketersediaan

produk. Dengan demikian, model ini dapat membantu para

distributor kami untuk memanfaatkan modal kerja mereka

dengan lebih baik, serta tentunya meningkatkan pelayanan

kepada konsumen.

Pengangkutan produk-produk kami ditangani oleh pihak

ketiga. Kami telah mengubah struktur tarif transportasi kami

dari tarif tetap menjadi sistem bandwidth yang disesuaikan

dengan naik turunnya harga bahan bakar, sehingga lebih

adil bagi kami dan para transporter kami.

KutipanUnilever tidak dapat tumbuh sendiri. Untuk mengembangkan bisnisnya, Unilever harus memajukan mitra-mitranya juga.

Wong Hok Tjien, PT Nirmala Pangan Sejahtera, Distributor Unilever Indonesia

Berjaya bersama Pelanggan

Selama lebih dari 75 tahun operasi di Indonesia, kami telah

mengembangkan brand-brand yang kuat dan banyak diminati

konsumen. Walaupun demikian, kami yakin bahwa kami tidak

akan dapat mengembangkan brand-brand tersebut tanpa

melibatkan pelanggan kami.

Mempertahankan kepercayaan dan loyalitas pelanggan Dengan dukungan divisi Customer Marketing, kami

mengembangkan stempel toko untuk setiap pelanggan

untuk mendalami karakter konsumen dan berdasarkan itu

menentukan produk mana yang paling sesuai untuk dijual

di tiap toko. Selain itu, kami juga membuat perencanaan dan

proyeksi bisnis bersama dengan pelanggan kami serta

menyelaraskan program promosi produk untuk mencegah

terjadinya penjualan produk di bawah harga pasar serta

promosi yang berlebihan. Bagi kami, para pelanggan adalah

mitra bisnis strategis yang kami perlakukan secara professional

namun tetap dengan pendekatan personal. Kami percaya

bahwa hal tersebut merupakan kunci dalam membangun dan

mempertahankan kepercayaan dan loyalitas para pelanggan.

Page 117: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

117Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Berinteraksi dan belajar dari konsumen melalui sales push teamSalah satu elemen penting di jalur penjualan modern

adalah tim promosi penjualan (sales push team / SPT).

Pada akhir tahun 2008, kami memiliki lebih dari 4.000 SPT

yang mendukung penjualan kami disekitar 2.000 toko di

seluruh Indonesia. Para SPT merupakan ujung tombak untuk

mengambil hati para konsumen saat mereka berbelanja,

dan berperan penting sebagai pihak yang berhadapan

langsung dengan konsumen. Mereka tidak hanya membantu

menjual produk tetapi juga berperan menggali consumer

insight, melakukan penataan produk-produk di toko, serta

membantu saat ada aktivasi produk di toko.

KutipanMelalui dialog yang dilakukan pada saat pembelian, kami tidak hanya memberikan informasi mengenai produk kami kepada konsumen, tetapi juga menciptakan situasi dimana kami dapat memahami sebaik mungkin dampak yang mungkin timbul dari produk kami serta bagaimana menyesuaikan strategi kami untuk menghadapi hal tersebut.

Okty Damayanti, Direktur Customer Development

Walaupun para SPT tersebut dikelola oleh pihak ketiga,

kami tetap bertanggung jawab dalam pengembangan

kemampuan mereka. Dengan dukungan dari divisi Activation

Implementation Management, kami memberikan pelatihan

bagi para SPT dalam hal pengetahuan mengenai produk,

kategori serta perilaku konsumen. Demi tercapainya kinerja

yang baik, kami terus memperhatikan pengembangan mitra

bisnis kami melalui penilaian kinerja yang dilakukan tiap tiga

bulan sekali. Selain itu, kami juga berbagi cerita tentang

berbagai pengalaman dan cara kerja yang patut dicontoh

dalam acara Forum Pertemuan Mitra Bisnis Nasional. Kami

bangga bahwa kualitas layanan para SPT telah diakui oleh

para pelanggan.

KutipanBagi Unilever, SPT bukan hanya menjual. Mereka adalah ujung tombak kami yang didukung dan dikembangkan sepenuhnya oleh Unilever, dengan sistem reward dan punishment yang benar-benar diterapkan. Hasilnya, para SPT kami bekerja dengan baik dan bermotivasi tinggi. Mereka memetik banyak manfaat dengan menjadi bagian dari Unilever, tidak hanya dari segi materi tetapi juga dari segi pengetahuan dan keahlian.

Rosa Singgih, PT Mitra Anda Sejati, Mitra Bisnis

Bekerjasama untuk menjalankan inisiatif CSR Ada minat yang tinggi dari pihak pelanggan kami untuk

mengembangkan program-program CSR secara bersama,

terutama di jalur-jalur penjualan modern. Kami telah

mencanangkan beberapa program kerjasama yang

diikoordinasikan dengan brand-brand kami, misalnya:

• Program kesehatan gigi dengan Carrefour. Tiap toko

Carrefour berkomitmen untuk mengadopsi satu sekolah

di wilayah operasinya. Di dalam program ini, kami

mempromosikan inisiatif menggosok gigi sejak kecil

serta melakukan pemeriksaan gigi di sekolah-sekolah

yang diadopsi Carrefour tersebut.

• Perlombaan memukul beduk di toko-toko Indomaret. Setiap

pembelian satu produk Pepsodent atau Close Up di toko

Indomaret, sejumlah uang disumbangkan untuk mendanai

perlombaan tersebut. Audisinya dilaksanakan di seluruh

Jawa dan Sumatera. Tim-tim terbaik lalu diundang untuk

berlomba di masjid-masjid besar dengan diliput oleh media

dan pemenangnya diberi hadiah uang tunai.

• Hari Buah Indomaret. Program ini dijalankan di beberapa

toko Indomaret untuk mempromosikan pentingnya

mengkonsumsi buah, dengan didukung oleh produk

Buavita, dimana tokoh-tokoh selebriti setempat

membagi-bagikan buah atau jus kepada para konsumen

yang berbelanja pada hari tersebut.

Page 118: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

118

• Program kanker payudara dengan Guardian. Guardian telah

bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia selama dua

tahun terakhir. Dalam program ini, untuk setiap

pembelanjaan di Guardian, sebagian hasilnya

disisihkan sebagai sumbangan bagi Yayasan tersebut.

• Program Trashion dengan Matahari. Satu gerai untuk

mempromosikan Program Trashion ditempatkan di

setiap toko Matahari dan para konsumen diajak untuk

mengumpulkan kemasan plastik kosong untuk ditukarkan

dengan produk Trashion. Gerai tersebut juga menyediakan

informasi lisan dan visual tentang Program Trashion. Produk

Trashion dapat dibeli pula di toko-toko Matahari. Menurut

Bapak Carmelito J. Regalado, Director of Merchandising &

Marketing, Matahari Food Business berpendapat, “Kami

bangga dapat menjadi bagian dari program Trashion ini.

Trashion memberikan pendidikan tentang lingkungan

terhadap masyarakat luas, dan juga memotivasi para ibu-ibu

untuk berbisnis dalam keterkaitannya dengan lingkungan.

Mereka mampu memberikan inspirasi dan mendidik

generasi di masa yang akan datang. Oleh karena itu dalam

jangka waktu ke depan, kami akan menganjurkan mitra

kerja kami yang lain untuk mengikuti langkah yang sudah

di jalankan oleh Unilever Indonesia melalui program

lingkungannya.”

Tumbuh Bersama di Jalur Penjualan Modern dan Tradisional

Mencapai titik keseimbangan dalam pertumbuhan penjualan Masing-masing jalur membutuhkan program yang berbeda

karena tantangan dan peluangnya juga berbeda.

Pengembangan program tersebut selalu berdasar pada

komitmen kami untuk menciptakan situasi yang

menguntungkan semua pihak. kami mengalokasikan

investasi di kedua jalur tersebut sesuai dengan

kebutuhannya masing-masing.

Menjamin persaingan yang adil Kami menerapkan perlakuan yang setara bagi kedua jalur

tersebut supaya menjamin persaingan yang adil. Hal ini

memerlukan:

• Komitmen investasi yang sama. Kami menanamkan

investasi untuk menumbuhkan kedua jalur tersebut,

walaupun masing-masing jalur memiliki fokus investasi

yang berbeda.

• Penyediaan unit produk khusus bagi tiap jalur dan promosi

di jalur tertentu. Kami mengembangkan unit-unit produk

spesifik yang hanya dapat dijual di jalur tertentu. Misalnya,

promosi yang dijalankan di jalur penjualan tradisional tidak

selalu dapat dilaksanakan di jalur penjualan modern dan

sebaliknya. Kebijakan ini diterapkan pada seluruh

pelanggan kami.

• Aktivasi di jalur tertentu. Aktivasi produk juga dilakukan di

jalur penjualan modern dengan format yang berbeda-beda.

Misalnya, Penjualan dengan Undian di daerah pemukiman

dan acara Memasak Bersama dengan Bango dan Royco.

KutipanKerjasama dengan Unilever selama ini berlangsung baik dan memuaskan. Para penjual produknya lebih proaktif dibandingkan dengan yang lain. Apabila ada promosi, saya tidak perlu mendatangi mereka, tetapi mereka yang mendatangi saya.

Rani, Toko Sahabat Jaya, Grosir di daerah Penggilingan, Jakarta Timur

Mengakomodasi perilaku konsumen untuk mengembangkan ritel-ritel kecil Seiring dengan evolusi di pasar, kami menyadari adanya

perubahan dalam perilaku konsumen. Mereka yang berada di

daerah perkotaan kini mengharapkan toko dan kios kecil untuk

menjual produk yang lebih beragam dan menata produk

mereka semenarik mungkin seperti penataan di toko

modern.

Tim Penataan Produk Unilever (Merchandising Unilever Team/

MUT) adalah lini terdepan dalam menjalankan hal tersebut.

Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas pengecekan

ketersediaan produk dan menangani pemesanan dari toko,

tetapi juga menangani penataan produk supaya terlihat

dengan jelas. Kegiatan tersebut dilakukan untuk

mengakomodasi perubahan perilaku konsumen serta

mendukung pengembangan toko dan kios kecil. Sampai tahun

2008, kami memiliki lebih dari 1.300 MUT yang bekerja di

sekitar 4.000 toko tradisional. Seperti halnya para SPT kami,

para MUT tersebut juga dikelola oleh mitra bisnis kami dan

kinerjanya diawasi oleh divisi Activation Implementation

Management.

KutipanSaya senang bekerja dengan Unilever. Semakin banyak orang yang datang ke toko saya setelah Unilever membantu menata produk. Saya tinggal menyediakan tempat di toko saya dan mereka datang secara berkala untuk menata produknya.

Meili, Toko Sumardi, pemilik toko di daerah pemukiman di Pekayon

Page 119: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

119Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Menjembatani Pemasaran dan Penjualan di Jalur penjualan Modern dan Tradisional

Divisi Customer Marketing dan Activation Implementation

Management mendukung upaya kami untuk menjembatani

kegiatan pemasaran dan penjualan.

Tugas dari bagian Customer Marketing adalah mencari

terobosan baru bagi brand-brand kami di sektor ritel. Artinya,

kami mencari pendekatan-pendekatan baru dan kreatif supaya

brand-brand tersebut menjadi lebih sesuai untuk memenuhi

kebutuhan konsumen dan pengusaha ritel, dan supaya lebih

efektif menarik konsumen saat melakukan pembelian.

Termasuk di dalamnya adalah aktivasi brand atau produk

tertentu dan promosi produk.

Dalam jalur penjualan modern dan tradisional, Divisi

Activation Implementation Management (AIM) memainkan

peranan penting bersama para mitra bisnis terkait. Kami

bekerja dengan 12 mitra bisnis utama di bidang aktivasi yang

membantu kami dalam melakukan penataan produk, menjalin

hubungan dengan konsumen dan membangun animo sekitar

aktivasi produk baru. Selain itu, AIM juga berperan dalam

komunikasi lini atas dan menjalin hubungan dengan pihak

ketiga seperti biro iklan

Sebelum aktivasi produk dimulai, tim Customer Marketing akan

membuat rencana pemasaran yang pada umumnya terdiri dari

elemen-elemen berikut:

• Analisalokasi(ukuranpasaran,tren,pesaing,dan

sebagainya);

• Menyusunrencanapenukaranprodukditoko-toko

setempat (apabila dibutuhkan);

• Meningkatkanvisibilitasprodukditoko-tokomodern

dan tradisional;

Berbagai konsep dan ide kemudian dibahas bersama dengan

tim penjualan sebagai pihak yang nantinya akan menjalankan

kegiatan-kegiatan tersebut. Apabila brand yang akan diaktivasi

membawa suatu misi sosial, maka rencana pemasarannya akan

diselaraskan dengan Bagian Pemasaran dan Yayasan Unilever

Indonesia.

Customer Marketing juga mengembangkan konsep yang akan

digunakan dalam promosi produk. Hal ini mencakup keputusan

tentang produk apa saja yang akan dipromosikan, membuat

mekanisme promosi dan hadiah, serta memutuskan berapa

banyak produk yang akan menggunakan promosi tersebut

dan di jalur mana saja akan didistribusikan. Semua konsep

tersebut dibahas bersama terlebih dahulu oleh tim pemasaran

dan penjualan, untuk kemudian diimplementasikan oleh tim

penjualan.

Bagaimana seluruh elemen rantai penjualan ini memberi nilai tambah bagi kehidupan

Kami bekerja di pasar yang besar, dengan lingkup operasi,

aktivasi produk serta jumlah orang yang besar. Hal ini

memberikan dampak yang besar pula bagi masyarakat.

Adanya sekitar 400 distributor dengan lingkup penjualan yang

luas tentunya akan memudahkan masyarakat memperoleh

produk yang mereka butuhkan. Hal ini menciptakan saling

keterkaitan yang kuat antara pihak distributor, pengusaha ritel,

konsumen dan pengguna barang/jasa. Berbagai macam model

transportasi, baik darat, laut maupun sungai, digunakan untuk

menuju pasar, sehingga jaringan tersebut dapat dipertahankan.

Hal ini lagi-lagi bertujuan untuk mencapai cita-cita utama kami

untuk menjadi pilihan pertama para pelanggan dan konsumen

kami serta masyarakat luas.

Dengan jumlah SPT dan MUT yang cukup besar, hal ini

mencerminkan besarnya skala bisnis kami yang dapat memberi

nilai tambah bagi kehidupan orang banyak. Apabila ada satu

orang yang bertanggung jawab untuk 1 keluarga dengan 2

anak, maka akan ada sekitar 22.000 orang yang kehidupannya

tergantung kepada keberlanjutan bisnis Unilever. Hal ini jelas

menggambarkan bagaimana Unilever memberi dampak positif

bagi elemen sosio-ekonomi di masyarakat.

Page 120: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

120

Produk Trashion

Page 121: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

121Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Menanamkan Misi Sosial di dalam Brand Kami

Kami memahami bahwa dewasa ini masalah-masalah yang

berhubungan dengan pembangunan berkelanjutan perlu turut

diperhatikan dalam proses pemasaran, penggunaan

dan pembuangan produk-produk kami.

Masyarakat di seluruh dunia sekarang ini telah lebih sadar

dan lebih memperhatikan masalah-masalah global seperti

malnutrisi, kelaparan, penyakit, kemiskinan dan perubahan

iklim. Beranjak dari kenyataan ini, kami percaya bahwa apabila

perusahaan dapat mengembangkan produk-produk yang

memenuhi kebutuhan konsumen serta turut memperhatikan

tantangan-tantangan yang ada di bidang sosial, ekonomi dan

global, maka perusahaan itu akan dapat mengembangkan

bisnisnya dengan lebih baik.

Pada tahun 2005 kami memutuskan bahwa faktor-faktor

sosial, ekonomi dan lingkungan perlu diintegrasikan secara

lebih dalam pada proses rencana pengembangan dan inovasi

brand kami. Untuk melakukan hal ini, kami mengembangkan

sebuah perangkat yang kami sebut sebagai perangkat Brand

Imprint.

Perangkat ini membantu tim pemasaran kami untuk melihat

brand secara lebih menyeluruh, bukan hanya melalui mata

para konsumen. Berkat perangkat ini kami dapat memahami

dampak-dampak sosial, ekonomi dan lingkungan brand kami

secara lebih seksama serta mendapatkan wawasan yang lebih

mendalam mengenai kekuatan-kekuatan dan tren yang

mempengaruhi pertumbuhan brand dan kategori produk

kami.

Pemasaran, Konsumsi dan Pemusnahan

Untuk merealisasikan misi ‘vitalitas’ kami, kami menanamkan misi sosial ke dalam brand dan memanfaatkan kekuatan brand tersebut untuk

menyikapi berbagai masalah sosial dan lingkungan di Indonesia. Strategi ini berhasil membantu masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan, menerapkan

kebiasaan hidup sehat, memberdayakan perempuan dan mengajak masyarakat untuk lebih menikmati kehidupan.

“Brand memiliki dampak terhadap dunia di sekitarnya;

perubahan-perubahan sosial membentuk pandangan

masyarakat terhadap brand.”

Brand membawa dampak terhadap masyarakat di

sekelilingnya, dampak tersebut membentuk cara pandang

terhadap brand itu. Sebagai hasilnya, salah satu dari lima pilar

pendekatan pembangunan berkelanjutan kami yang terpadu

adalah brand dengan misi sosial.

Dampakdari brand/produk

Pengaruhterhadap brand/produk

Konsumen

Kekuatan Pasar

Pihak-pihak berpengaruh

Sosial

Ekonomi

Lingkungan

Page 122: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

122

Kami memiliki brand unggul dalam beberapa kategori utama dengan lebih dari 650 SKU

Peringkat 1 di kategori perawatan kulit

Produk perawatan kulit asli dari Indonesia

Pemenang Platinum Indonesian Brand Award 2007 (majalah SWA & MARS)

dan Top Brand untuk kategori losion tubuh di 2008 (Marketing Magazine)

Pemenang Platinum Indonesian Brand Award 2007 (majalah SWA & MARS)

Top Brand untuk kategori sampo di 2008 (Marketing Magazine)

Peringkat 1 di kategori perawatan rambut

Peringkat 1 di kategori perawatan rumah tangga

Produk pencuci piring cair pertama di Indonesia

Brand unggulan di kategori cairan pencuci piring

Page 123: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

123Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Brand terbaru kami

Varian terbaru Molto Ultra

Inovasi teknologi memungkinkan Molto Ultra Sekali Bilas

untuk menggunakan lebih sedikit air saat pembilasan

Peringkat 1 di kategori perawatan pakaian

Page 124: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

124

Satu-satunya brand pasta gigi yang diakui oleh FDI World Dental Federation

dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Pemenang Platinum Indonesia Brand Award 2007 (Majalah SWA & MARS )

Top Brand untuk kategori pasta gigi di 2008 ( Marketing Magazine)

Peringkat 1 di kategori perawatan gigi

Brand legendaris kami dengan akar yang kuat di Indonesia

Pemenang Platinum Indonesian Brand Award 2007

(majalah SWA & MARS)

Top Brand untuk kategori sabun mandi di 2008

(Marketing Magazine)

Peringkat 1 di kategori pembersih tubuh Peringkat 1 di kategori deodoran

Page 125: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

125Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Produk kecap manis asli dari Indonesia

Brand terbesar di kategori makanan kami

Pemenang pertama Indonesian Consumer Satisfaction

Award (ICSA) 2007 dan Top Brand untuk kategori kedelai

di 2008 (Marketing Magazine)

Peringkat 2 di kategori penyedap

Pelopor minum teh moderen di Indonesia

Pemenang pertama Indonesian Consumer Satisfaction

Award (ICSA) di 2007

Top Brand untuk kategori teh celup di 2008 (Marketing

Magazine)

Peringkat 1 di kategori teh Peringkat 1 di kategori olesan

Peringkat 1 di kategori es krim

Page 126: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

126

Mengurangi limbah plastik kami melalui pemberdayaan perempuan dengan Sunlight

Kekuatan Brand KamiProduk pencuci piring Sunlight untuk pertama kalinya

diperkenalkan di Indonesia lebih dari 25 tahun yang lalu

dalam bentuk batangan. Pada tahun 1980-an, Sunlight

meluncurkan varian cairnya dan menjadi produk pencuci

piring cair pertama di Indonesia. Sejak saat itu, Sunlight telah

menjadi merek cairan pencuci piring terbesar di Indonesia.

Berkat dukungan aktivasi pasar yang kuat dan inovatif serta

peningkatan pengguna produk cairan pencuci piring, selama

beberapa tahun terakhir Sunlight menikmati pertumbuhan

yang stabil.

Masalah yang DihadapiKami sadar bahwa dengan meningkatnya penjualan dan

penggunaan Sunlight, ada dua masalah lingkungan yang

penting untuk diperhatikan.

Masalah pertama berkaitan dengan polusi air, seiring

dengan meningkatnya larutan kimia yang digunakan oleh

para konsumen. Larutan kimia ini mengalir bersama air dan

dapat menembus serta mencemari air bawah tanah. Untuk

mengatasi masalah ini, kami terus bekerja di tingkat global

untuk menemukan solusi-solusi inovatif agar produk kami

dapat lebih ramah lingkungan.

Masalah kedua berkaitan dengan peningkatan jumlah limbah

plastik. Unit isi ulang kami, yang dijual dalam kemasan pouch

plastik, adalah kontributor terbesar terhadap total penjualan

produk Sunlight. Walaupun kemasan plastik jenis ini masih

memiliki nilai ekonomi jika didaur ulang, kami menyadari

bahwa kami perlu berupaya mengurangi jumlah limbah plastik

kami.

Respon KamiKami sadar bahwa sebagian besar konsumen Sunlight di

Indonesia adalah perempuan, khususnya para ibu rumah

tangga. Mereka memiliki peranan penting dalam masyarakat

karena merekalah yang menjaga kesejahteraan keluarga

mereka, mendidik anak-anak mereka, dan pada kasus-kasus

tertentu mereka juga turut menyokong perekonomian

keluarga.

Oleh karenanya, misi sosial dari Sunlight adalah

memberdayakan serta membina potensi perempuan

Indonesia agar mereka dapat berkontribusi kepada keluarga

mereka dan kepada masyarakat. Sunlight mendukung

perubahan persepsi mengenai peranan ibu rumah tangga

di kalangan masyakarat Indonesia serta berupaya untuk

mengurangi dampak kemasan plastik kami.

Untuk memenuhi misi ini, kami membentuk Komunitas Ibu

Bersinar Sunlight pada tahun 2007. Komunitas ini terdiri dari

ibu-ibu rumah tangga yang direkrut dari program “Agen

1000 Sunlight” kami serta peserta program Green and Clean

Yayasan Unilever Indonesia.

Sunlight, berkolaborasi dengan program Lingkungan Yayasan

Unilever Indonesia, lalu mengadakan serangkaian workshop

dan pelatihan pemberdayaan perempuan di sembilan kota di

Indonesia dan merintis program kewirausahaan yang kami beri

nama Trashion.

Program Trashion memberdayakan kelompok-kelompok

perempuan agar mereka dapat mengembangkan bisnis

mereka sendiri dengan jalan mendaur ulang limbah plastik

dari kemasan-kemasan plastik fleksibel untuk dijadikan barang-

barang yang bergaya dan berguna seperti tas, payung, dompet

dan lain sebagainya.

Komunitas Ibu Bersinar Sunlight

Page 127: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

127Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Sejak dimulai di tahun 2007, program ini telah sukses

dijalankan di tiga kota besar di Indonesia, yakni: Jakarta,

Yogyakarta dan Surabaya.

Di tahun 2009, kami berencana untuk memperluas inisiatif

kami ke tiga kota besar lainnya, yakni: Bandung, Makassar

dan Medan.

Menghemat Air bersama Molto Ultra Sekali Bilas

Kekuatan Brand KamiMolto adalah produk pelembut kain kami yang juga

merupakan pionir bagi produk pelembut dan penyegar kain

konsentrat di Indonesia. Pasar bagi produk pelembut dan

penyegar kain konsentrat sangatlah kompetitif. Untuk dapat

menjadi pemimpin di kategori ini, kami harus menjadi yang

terdepan dalam hal inovasi dan tetap menjaga kualitas tinggi

serta keamanan produk-produk kami. Mayoritas konsumen

kami adalah perempuan, khususnya para ibu rumah tangga

berusia antara 25-40 tahun dari kelas menengah ke atas.

Masalah yang DihadapiKelangkaan air adalah tantangan global yang perlu dijawab

oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Sekitar 86.8

km3 air disedot di Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah ini,

91,3% digunakan untuk pertanian, 8% untuk penggunaan

rumah tangga, dan kurang dari 1% digunakan oleh industri.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pengajar di Fakultas

Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta menunjukkan

bahwa 23,82% konsumsi air rumah tangga di Indonesia

digunakan untuk keperluan mencuci dan membilas pakaian.

Walaupun Indonesia kaya dengan sumber daya air (2.838 km3

air per tahun), kami sadar bahwa jika sumber daya ini tidak

dikelola dengan benar, maka sejumlah daerah di Indonesia

dapat mengalami kelangkaan air. Kota Jakarta misalnya

sudah mengalami defisit air setiap tahunnya.

Tahukah Anda?

• SetiaprumahtanggadiIndonesiarata-ratamencuci1,9kg

pakaian setiap harinya.

• 94%orangmembilascucianmerekasetidaknya tiga kali.

• Jumlahrata-rataairyangdigunakanuntukmembilas

pakaian sebanyak satu kali adalah 10,75 liter air per kg

cucian.

• Adasebanyak54.076.516keluargadiIndonesia(Survei

Penduduk Antar Sensus, Badan Pusat Statistik Indonesia,

2005).

Oleh karenanya, rata-rata penduduk Indonesia menghabiskan

1,2 miliar m3 air setiap tahunnya hanya untuk membilas

pakaian mereka.

Respon KamiKami menyadari pentingnya upaya penghematan air dan

kami mengetahui bahwa sebagian besar limbah pemakaian

air adalah berasal dari konsumen yang menggunakan

produk-produk kami. Oleh karena itu, tantangan kami

adalah untuk mengembangkan produk yang dapat menjawab

masalah ini sambil terus memenuhi kebutuhan para konsumen

akan produk pelembut dan penyegar kain yang memiliki

kesegaran yang tahan lama.

Kampanye Sekali Bilas:Bagaimana kami akan melakukannya?

Pembentukan Duta Molto

Pelatihan Duta Molto

PengawasanProgram

PengawasanProgram

Kompetisi

BIG BANG

Memulai rekrutmen Duta MoltoTarget: 50 sub-distrik

Pelatihan Duta MoltoTarget: 50 fasilitator

Rekrutmen dan pelatihan motivatorPengawasan implementasi program

Penilaian kemajuan program5 pemenang akan dipilih

Pengumuman pemenang

Penelitian kami menunjukkan bahwa sebagian besar ibu rumah

tangga lebih memilih produk pelembut dan penyegar kain

yang telah terbukti dapat memberikan kesegaran lebih lama.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumen kami umumnya

mencuci pakaian mereka sendiri, baik dengan menggunakan

tangan ataupun mesin cuci.

Page 128: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

128

Kami menjawab tantangan ini dengan peluncuran varian

terbaru dari Molto, yakni ”Molto Ultra Sekali Bilas” pada bulan

Desember 2008. Sebagaimana disebutkan dalam namanya,

berkat inovasi produk ini konsumen sekarang dapat membilas

sisa-sisa deterjen dan busa cucian mereka hanya dengan sekali

bilas. Dengan demikian, penggunaan air dapat dikurangi

sebanyak sepertiga dan waktu serta tenaga yang terbuang

untuk mencuci pakaian juga dapat dikurangi.

Kami ingin mengajak para konsumen untuk mulai

menghemat penggunaan air melalui perubahan kebiasan

dalam membilas pakaian. Untuk itu, kami akan

meluncurkan Kampanye Sekali Bilas di tahun 2009

di sejumlah kota di Indonesia, yakni: Jakarta, Surabaya dan

Yogyakarta. Kampanye ini nantinya akan merupakan upaya

bersama antara Unilever, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

di tingkat Propinsi dan ibu-ibu PKK serta akan berfokus pada

tiga aspek, yakni: penghematan air, pelestarian lingkungan dan

cara inovatif untuk mendaur ulang air.

Berbagi Sehat bersama Lifebuoy

Kekuatan Brand KamiLifebuoy adalah salah satu brand kami yang tertua dan paling

sukses di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Terkenal untuk

produk sabunnya, Lifebuoy membantu masyarakat untuk tetap

hidup bersih dan sehat.

Masalah yang DihadapiBanyak penyakit serius yang kita hadapi dewasa ini, seperti

misalnya diare, yang sebenarnya dapat dicegah dengan

menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat.

KutipanAncaman terbesar bagi kesehatan anak-anak ada di tempat- tempat yang seharusnya paling aman bagi mereka – di rumah, sekolah dan masyarakat. Fakta menunjukkan bahwa setiap tahunnya lebih dari 5 juta anak usia 0-14 tahun, khususnya yang berada di negara berkembang, meninggal dunia akibat penyakit yang berkaitan dengan lingkungan tempat mereka tinggal, belajar dan bermain. Diare, pembunuh anak-anak nomor dua dan penyakit yang erat kaitannya dengan sarana air dan sanitasi yang tidak memadai, memakan korban 1,3 juta anak setiap tahunnya.

Dr. Gro Harlem Brundtland, mantan Direktur Jenderal WHO

Perjalanan Lifebuoy Berbagi Sehat 2004 - 2008

2004: Membangun Landasan

Kick-off kampanye “Lifebuoy Berbagi Sehat”

Pembangunan infrastruktur sanitasi

Roadshow cuci tangan di sekolah dan tempat-tempat publik

Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar dan Purbalingga

21.590 orang penerima manfaat

2005: Fokus pada Pendidikan

Kampanye cuci tangan di sekolah, Posyandu dan tempat-tempat publik

Di seluruh Jawa

30.300 orang penerima manfaat

2006: Memperluas Jangkauan

Program Donasi

Kampanye cuci tangan di sekolah, Posyandu dan tempat-tempat publik

Seminar untuk para guru

Kompetisi penulisan untuk para jurnalis

275.508 orang penerima manfaat

2007: Memulai Katalisasi Perubahan

Program pendidikan di sekolah

Pembentukan “Pasukan Lifebuoy 20 detik”

Kompetisi Sehat & Cerdas

Kamp Kesehatan Nasional Lifebuoy

Program pendidikan masyarakat

Pembangunan fasilitas cuci tangan

Workshop bagi Kader Kesehatan

764.416 orang penerima manfaat

2008: Pendalaman dan Perluasan

Program kesehatan terpadu diterapkan di 26 kecamatan di seluruh Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur

42.012 kader kesehatan di 3.263 Posyandu

21.275 dokter kecil di 1.805 sekolah

Page 129: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

129Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Respon KamiSebagai sebuah brand yang memiliki akar yang sangat kuat di

masyarakat Indonesia dan yang memberikan akses kebersihan

bagi seluruh lapisan masyarakat berpenghasilan rendah, misi

sosial Lifebuoy adalah untuk meningkatkan kesehatan dan

kebersihan masyarakat Indonesia. Untuk mencapai misi ini,

kami memastikan akses masyarakat terhadap produk-produk

kebersihan, seperti sabun. Bersama dengan Yayasan Unilever

Indonesia, kami meluncurkan kampanye kesehatan terpadu

sejak tahun 2004. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk

mempromosikan kebiasaan hidup bersih dan sehat kepada

masyarakat.

Program ini dilaksanakan di dua tingkat, yakni tingkat

masyarakat dan tingkat sekolah. Semua kegiatan yang kami

lakukan mendukung program pemerintah dengan berfokus

pada upaya-upaya pencegahan penyakit.

Sebagai contoh, kegiatan-kegiatan di tingkat masyarakat

dilakukan melalui Posyandu, sementara kegiatan-kegiatan di

tingkat sekolah diintegrasikan dalam kurikulum sekolah. Untuk

mengimplementasi kegiatan-kegiatan ini di lapangan, kami

didukung oleh sejumlah mitra strategis dari lembaga swadaya

masyarakat (Sanggar Padmaya, Spektra) dan media massa

(Kedaulatan Rakyat Group, RBTV, Sonora).

Kami percaya bahwa program-program kami turut

berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran masyarakat

akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Program ini juga

merupakan contoh dari Kemitraan Publik dan Swasta untuk

mendukung program pemerintah dalam meningkatkan

kesehatan masyarakat. Sampai pada tingkatan tertentu,

program ini juga membantu para kader kami – sebagian besar

perempuan – untuk lebih proaktif dalam mengembangkan

gaya hidup yang bersih dan sehat secara mandiri di lingkungan

mereka masing-masing. Melalui pelatihan-pelatihan kami,

para kader juga dibina untuk lebih percaya diri dalam

mengkomunikasikan dan mengekspresikan ide-ide,

permasalahan dan aspirasi yang ada di tingkat

masyarakat.

KutipanKegiatan CSR Unilever adalah kegiatan kemanusiaan; karena menjawab kebutuhan masyarakat.

Widiandayani, Sanggar Padmaya

Page 130: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

130

Meningkatkan Kesehatan Gigi Masyarakat Indonesia bersama Pepsodent

Kekuatan Brand KamiPepsodent pertama kali diluncurkan di Indonesia lebih dari

30 tahun yang lalu dan merupakan merek pasta gigi tertua

serta paling terkenal di Indonesia. Melalui Pepsodent, kami

ingin meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat

Indonesia, sehingga mereka dapat menikmati hidup yang

lebih baik. Pepsodent merupakan pasta gigi di Indonesia yang

diakui oleh Federasi Gigi Dunia (FDI) dan oleh Persatuan Dokter

Gigi Indonesia (PDGI).

Masalah yang DihadapiKesehatan mulut adalah kunci dari kesehatan seluruh

tubuh kita, karena mulut adalah pintu masuk dari tubuh kita.

Penyakit-penyakit mulut seperti pembusukan gigi dan penyakit

gusi dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti pola makan

yang tidak sehat, merokok, dan konsumsi alkohol secara

berlebihan. Akan tetapi, dalam banyak kasus mereka

juga disebabkan oleh tingkat kebersihan gigi yang

buruk. Penyakit-penyakit ini dapat dicegah melalui

perubahan-perubahan sederhana dalam gaya hidup

kita.

Tahukah Anda?

• Kariesgigimasihmenjadimasalahkesehatanutamadi

sebagian besar negara-negara industri karena diderita oleh

60-90% anak-anak berusia sekolah dan oleh mayoritas

orang-orang dewasa (World Health Organization).

• Sekitar63%pendudukIndonesiamenderitamasalahkaries

serius, rata-rata 1,89 kebusukan gigi per orang (Sesanas

1998 dan SKRT 1995).

• Sekitar1,3%pendudukIndonesiamemilikimasalahgigi

setiap bulan yang mencapai rata-rata 3,86 sehari di

sekolah dan kantor (Sumber: Lembaga Penelitian dan

Pengembangan Nasional, Depkes-RI; Persepsi dan

Motivasi dari Masyarakat Peduli Gigi – Survei Ekonomi &

Sosial Nasional, 1998).

• Penelitianklinismenemukanbahwabakteritumbuhdua

kali lipat pada malam hari dibandingkan dengan pada pagi

hari, meningkatkan kemungkinan terjadinya gigi berlubang,

sementara hanya 34% rakyat Indonesia yang menyikat gigi

mereka sebelum tidur (Survey Habit & Attitude).

Respon KamiMisi sosial Pepsodent adalah untuk meningkatkan kualitas

kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia agar mereka

dapat lebih menikmati hidup. Langkah penting pertama yang

harus diambil untuk mencapai misi ini adalah menyediakan

akses agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh

pasta gigi. Akan tetapi langkah ini tidaklah cukup. Kami

percaya bahwa kebiasaan perawatan gigi yang baik harus

dikembangkan sejak dini. Atas alasan itulah maka kami lalu

meluncurkan Program Sekolah Pepsoden di tahun 1995

sebagai pelengkap dari program kesehatan gigi pemerintah.

Dengan menggunakan permainan-permainan dan metode

pembelajaran yang interaktif, Pepsodent bersama-sama

dengan Yayasan Unilever Indonesia mengajak anak-anak

Indonesia untuk merawat gigi mereka dengan baik, dengan

penekanan pada sikat gigi pada malam hari.

Misi sosial menjadi inti dari kegiatan-kegiatan kami di masa

depan dan Pepsodent akan meneruskan komitmennya untuk

meningkatkan kesehatan mulut di Indonesia dengan berfokus

pada pendidikan, pencegahan dan pengobatan melalui

program sekolah kami dan Layanan Periksa Gigi Gratis.

Kami akan meneruskan kemitraan kami dengan PDGI dan

pemerintah-pemerintah daerah, termasuk dengan dinas-dinas

kesehatan daerah. Target kami di tahun 2009 adalah

menjangkau 1 juta siswa di 21 kota di Jawa Barat, Jawa

Timur dan Medan.

Kegiatan Pepsodent di 2004 - 2008

Program sekolah

Penerima manfaat

2007:200.000 orang di 16 kota di Jawa, Sumatera dan Sulawesi

2008:1.056.052 siswa di 33 kota di Jawa Barat, dan Jawa Timur dan Sumatera

Cek Gigi Gratis

Penerima manfaat

2007:60.000 peserta dan 10.000 kasus perawatan dilakukan

2008:6.000 orang dirawat di 14 kota di Jawa dan Sumatera

Kegiatan Publik

Penerima manfaat

2007: Sikat gigi massal: 18.000 anak- anak turut berpartispasi di Jakarta dan Makasar.

2008: Kick-off kampanye Senyum Indonesia Senyum Pepsodent 2008” di LampungParade “Merdeka-kan Senyum Indonesia” di Jakarta diikuti 5.000 orang dilanjutkan dengan cek gigi gratis (2.112 orang dirawat)

Komunikasi Publik

Penerima manfaat

2007:Konferensi pers bersama pakar perawatan gigiWorkshop dan seminar nasional: diikuti oleh 400 kader kesehatan gigi dari Jawa Barat dan Jawa Timur

2008: Pameran foto Senyum, menampilkan 60.000 foto orang-orang yang tersenyum di Dunia Fantasi Jakarta

Page 131: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

131Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

Menginspirasikan Kecantikan Luar dan Dalam bagi Perempuan Indonesia bersama Citra

Kekuatan Brand KamiCitra adalah brand kecantikan asli dari Indonesia dan

terkenal akan penggunaan bahan-bahan baku alaminya.

Dengan kehadiran di Indonesia selama lebih dari 20 tahun,

Citra telah bertumbuh menjadi salah satu produk perawatan

tubuh dan kulit ternama di Indonesia. Produk-produk Citra

sekarang juga telah tersedia di Thailand dan Vietnam.

Masalah yang Kami HadapiDewasa ini, perempuan Indonesia modern dihadapkan pada

berbagai nilai dan norma sosial yang menuntut mereka untuk

melakukan berbagai peran dalam kehidupan (sebagai ibu

rumah tangga, ibu, pekerja profesional, dan lain sebagainya),

serta selalu memberikan yang terbaik. Sebagai akibatnya,

kehidupan mereka diwarnai oleh tekanan dan tingkat stres

yang tinggi.

Respon KamiBeranjak dari fakta bahwa konsumen utama kami adalah kaum

wanita, Citra merasa terpanggil untuk membantu perempuan

Indonesia dalam menjalankan berbagai peran mereka. Bagi

perempuan Indonesia, penting untuk merasa dan terlihat

cantik. Pada tahun 2006, Citra mengembangkan “Rumah

Cantik Citra” yang menyediakan fasilitas dimana perempuan

dapat menyegarkan diri dan melepas ketegangan sehingga

mereka dapat menjadi cantik luar dan dalam.

Di Rumah Cantik Citra, pengunjung dapat menikmati

berbagai perawatan kecantikan serta mempelajari berbagai

teknik dan pengetahuan mengenai perawatan holistik

sehingga mereka dapat mengontrol emosi mereka dan

menyegarkan pikiran mereka dan dapat sungguh-sungguh

merasa cantik luar dalam. Kami percaya dengan kecantikan

yang seimbang, perempuan Indonesia dapat memberikan

yang terbaik dalam kehidupan mereka.

Selain itu, Citra juga menggelar ejumlah roadshow yang

dinamakan Arisan Cantik Citra dan Mini Rumah Cantik Citra

di beberapa kota di Indonesia. Perempuan Indonesia yang

berpartisipasi dalam Arisan Cantik Ctira dapat berbagi

permasalahan hidup dan menerima bimbingan serta

masukan dari psikolog profesional (Ratih Ibrahim, psikolog

untuk Pengembangan Diri), pakar (Reza Gunawan, pakar

perawatan holistik) dan para selebritis.

Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2006, Rumah

Cantik Citra dan Arisan Cantik Citra telah menjangkau lebih

dari 50.000 perempuan Indonesia. Para peserta merasa bahwa

aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan sangat bermanfaat dan

menginspirasi mereka untuk menjaga keseimbangan antara

kecantikan luar dan dalam. Dalam kedua aktivitas tersebut,

Citra juga melibatkan lebih dari 400 perempuan sebagai terapis

kecantikan. Para terapis ini dilatih oleh pelatih profesional dan

Citra berharap nantinya mereka dapat menggunakan

keterampilan yang telah mereka peroleh untuk

mengembangkan bisnis mereka sendiri sehingga manfaat

yang diperoleh bukan hanya terbatas pada mereka saja,

tetapi juga dapat dinikmati oleh keluarga mereka.

Ke depannya, Citra berencana untuk memperluas Rumah

Cantik Citra ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia,

sehingga lebih banyak perempuan Indonesia dapat menikmati

pengalaman yang ditawarkan oleh Rumah Cantik Citra.

Dengan Arisan Cantik Citra dan roadshow Mini Rumah Cantik

Citra, kami berharap dapat menyentuh juga perempuan

Indonesia di kota-kota kecil.

Page 132: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

132

Memberdayakan Perempuan Indonesia bersama Sunsilk

Kekuatan Brand KamiSunsilk adalah produk perawatan rambut terkemuka yang juga

merupakan salah satu brand tertua kami di Indonesia. Brand

ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1952 dengan target

utama perempuan usia 20-29 tahun dari semua kelas sosial.

Masalah yang DihadapiPerempuan memegang peranan cukup unik di dalam

masyarakat Indonesia modern dewasa ini. Hal ini dikarenakan

di luar peranan tradisional mereka sebagai ibu rumah tangga

dan ibu, semakin banyak perempuan yang memerankan

peranan penting dalam ekonomi keluarga serta menduduki

jabatan tinggi di posisi-posisi yang secara tradisional didominasi

oleh kaum pria. Walau demikian, Indeks Pembangunan

Gender UNDP (GDI)1 memposisikan Indonesia di nomor 85

dari 157 negara dengan skor 0,719. Sementara Pengukuran

Pemberdayaan Perempuan UNDP’s (GEM)2 memposisikan

Indonesia di nomor 87 dari 108 negara, dengan skor 0,441.

Respon KamiHubungan sejarah yang panjang dengan perempuan

Indonesia membuat Sunsilk merasa bahwa Sunsilk perlu

berkontribusi kepada masyarakat dengan menginspirasi

dan memberdayakan kaum perempuan Indonesia. Dengan

mengusung motto ”Hidup tidak bisa menunggu”, Sunsilk

meluncurkan dua kampanye utama untuk menjalankan misi

sosialnya.

Kampanye pertama bertajuk “ Sunsilk Unbreakable Women”

diluncurkan pada tahun 2007. Misinya adalah menginspirasi

perempuan Indonesia agar mereka dapat merealisasikan

karakter dan kekuatan mereka sehingga dapat memberikan

yang terbaik bagi diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar

mereka. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mengingatkan

perempuan Indonesia akan kekuatan serta semangat

pantang menyerah dan tak terpatahkan yang mereka miliki

dalam mengejar mimpi dan menjalankan peranan mereka.

Sebagai bentuk pengakuan akan semangat tak terpatahkan

para perempuan Indonesia, Sunsilk menobatkan tiga orang

perempuan yang berdedikasi tinggi dan memiliki semangat

yang tak terpatahkan sebagai Sunsilk Unbreakable Women.

Ketiga penerima penghargaan tersebut adalah: Medina Kamil

(reporter seri petualangan salah satu TV lokal di Indonesia),

Gusti Kanjeng Ratu Pembayun, (aktivis sosial dan putri

Sri Sultan Hamengkubuwono X), dan Elizabeth Wahyu

(ibu rumah tangga dan perancang aksesoris).

Penghargaan ini diberikan kepada ketiga perempuan

tersebut sebagai pengakuan atas antusiasme, semangat

pantang menyerah dan keberanian mereka yang tak

terpatahkan untuk menggapai mimpi dan cita-cita mereka.

Sunsilk berharap kisah-kisah sukses mereka dalam mengatasi

berbagai rintangan dalam kehidupan mereka akan membantu

perempuan lainnya untuk menemukan semangat tak

terpatahkan mereka.

Sebagai bagian dari kampanye ini, Sunsilk berkolaborasi

dengan artis musik Shanty untuk mengeluarkan lagu tema

dari kampanye ini yang diberi judul ”Unbreakable”. Menyusul

peluncuran lagu tersebut, Sunsilk menggelar kontes menyanyi

dengan bantuan dari NAF Karaoke dan jaringan Alfamart di

Jakarta, Yogyakarta dan Malang. Sunsilk juga menyediakan

fasilitas bagi para kontestan untuk mengirimkan lagu mereka

melalui telepon dan website.

Kampanye Sunsilk yang kedua adalah program “Sunsilk Circle

of Beauty” (SCOB). Kampanye ini awalnya dirintis pada tahun

2005 di Yogyakarta dengan misi untuk menginspirasi gadis-

gadis remaja putus sekolah agar mereka dapat mewujudkan

potensi mereka sehingga mereka dapat mandiri dan menikmati

kesempatan yang sama yang dimiliki oleh teman-teman

mereka yang tetap terus bersekolah.

1. Indeks Pembangunan Gender (GDI) mengukur pencapaian suatu negara dengan menggunakan indikator yang sama dengan Indeks Pembangunan Manusia (HDI). Akan

tetapi indeks ini juga turut memperhitungkan kondisi ketidaksetaraan antara pria dan wanita. Semakin besar kesenjangan antar gender dalam pengukuran HDI dasar ,

semakin rendah GDI sebuah negara terhadap HDI negara tersebut.2. Pengukuran Pemberdayaan Gender (GEM) memperlihatkan apakah wanita memainkan peranan penting dalam kehidupan ekonomi dan politik sebuah negara.

Pengukuran ini melacak jumlah kursi yang diduduki oleh wanita dalam parlemen; jumlah legislator, pejabat senior dan manajer wanita; serta jumlah pekerja profesional

dan teknis wanita dalam suatu negara – beserta kesenjangan dalam penghasilan yang merefleksikan kemandirian ekonomi wanita dalam negara tersebut.

Page 133: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

133Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

100

80

60

40

20

0

Tidak pernah sekolah

Masih bersekolah

Putus sekolah

Kulon Progo

Bantul Gunung Kidul

Sleman Kota Yogyakarta

Populasi Perempuan di Atas Usia 15 Tahun Berdasarkan Area dan Partisipasi di Sekolah di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di tahun 2005

17%8%75%

17%12%71%

32%5%63%

12%14%74%

5%19%76%

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah remaja putri

yang putus sekolah di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

71,02%. Sunsilk percaya bahwa para remaja putri ini memiliki

banyak potensi yang dapat dikembangkan. Untuk itu, sejak

tahun 2005 Sunsilk menggelar program SCOB di tiga

kabupaten yang memiliki tingkat putus sekolah remaja putri

tertinggi di Yogyakarta, yakni kota Yogyakarta (76%), Kulon

Progo (75%) dan Bantul (71%).

Pelatihan SCOB yang pertama dilakukan di Bantul pada

bulan Agustus 2007 dan berhasil menjaring 50 peserta dari

empat kecamatan, yakni Dlingo, Imogiri, Bambanglipuro dan

Pandak. Pelatihan tahap kedua diikuti oleh oleh 52 putri di

Kulon Progo pada Oktober 2007 dan pelatihan ketiga diikuti

oleh 49 putri di Bantul pada November 2007. Para peserta

dibekali dengan keterampilan dan keahlian praktis yang akan

berguna bagi mereka di masa depan seperti memasak,

menjahit dengan teknik payet, tata rias dan keuangan.

Setelah menyelesaikan pelatihan mereka, setiap kelompok

akan mengembangkan rencana aksi mereka sendiri sehingga

mereka dapat mempraktekkan keahlian yang telah mereka

peroleh dan mengembangkan bisnis mereka sendiri.

Pada bulan Februari 2009, Sunsilk bersama-sama dengan

2.000 pelajar sekolah menengah atas mengadakan Gerak Jalan

Amal untuk mengumpulkan dana bagi SCOB. Untuk setiap

pelajar putri yang berpartisipasi dalam acara tersebut, Sunsilk

akan menyumbangkan Rp 10.000 untuk kegiatan SCOB

berikutnya yang direncanakan akan digelar di kecamatan

Sleman dan Gunung Kidul.

Page 134: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

134

Menjaga Warisan Kuliner Nusantara dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani bersama Bango

Kekuatan Brand KamiKecap Bango pertama kali diproduksi dan dipasarkan

sebagai produk kecap manis lokal oleh PT Anugerah Setia

Lestari pada tahun 1928. Perusahaan ini diakuisisi oleh Unilever

Indonesi pada tahun 2001 dan mengubah namanya menjadi

PT Anugerah Lever. Sejak saat itu kami telah berhasil

meningkatkan volume penjualan produk ini lebih dari

sepuluh kali dan Bango sekarang adalah brand terbesar kami

di kategori makanan. Produk Bango juga dapat ditemukan di

luar negeri, khususnya di negara-negara yang memiliki

komunitas orang Indonesia yang cukup banyak.

Terkenal sebagai produk kecap manis berkualitas tinggi, produk

ini terbuat dari empat bahan baku alamiah utama, yakni:

kedelai hitam, gula kelapa, air dan garam. Kombinasi keempat

bahan baku inilah yang menjadikan Bango sebuah produk

kecap manis ”asli” tanpa tambahan bumbu, MSG ataupun

pengawet.

Sebagai konsekuensinya, pembelian bahan-bahan baku

berkualitas tinggi merupakan aspek paling penting dalam

proses produksi kami.

Masalah yang DihadapiPermasalahan pertama yang menjadi perhatian kami adalah

fakta bahwa banyak makanan nusantara telah menghilang

dari pasaran. Sebagai sebuah produk asli yang terbuat dari

bahan-bahan baku lokal dan digunakan di banyak masakan

lokal, kami merasa perlu membantu menjaga warisan kuliner

Indonesia.

Nilai-nilai apa yang kami percayai?

Asli, tulusdan murni

Memiliki KehidupanSejati

Kemurnian dalam membuat Bango

Secara tulus peduli dengan para petani kami

Melestarikan Makanan Asli Indonesia

BANGO percaya

pada upaya untuk

melestarikan

makanan asli

Indonesia

BANGO percaya keaslian

Kecap Bango dapat

memberikan kenyamanan

bagi individu untuk kembali

kepada “kehidupan sejati”

saat hidup tidak

berjalan sesuai

keinginan

BANGO percaya pada

kejujuran dalam membuat

produk kami menjaga

kemurnian dan tradisi

pembuatan produk dengan

menggunakan bahan baku

berkualitas terbaik

BANGO secara tulus

peduli terhadap para

petani yang

memproduksi bahan

baku kami

Page 135: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

135Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

700.000

600.000

500.000

400.000

300.000

200.000

100.000

0

2005 2006 2007 2008

5000

4000

3000

2000

1000

0

2005 2006 2007 2008

Pengunjung

Omzet Penjaja Makanan(dalam jutaan Rupiah)

Omzet Penjaja Makanan dan Jumlah Pengunjung pada Festival Jajanan Bango 2005-2008

47.000

95.000

255.000

680.000

347

795

2.800

4.991

178%

267%

Untuk mendukung misi sosial yang kedua, Bango

bekerjasama dengan Yayasan Unilever Indonesia

mengembangkan Program Pengembangan Petani Kedelai

Hitam. Program ini kami rintis sejak tahun 2001. Pada saat

itu, dalam kerangka mengantisipasi peningkatan pasokan

kedelai hitam yang berkelanjutan, kami melihat peluang untuk

membangun kemitraan dengan para petani dan mendukung

pengembangan unit bisnis kecil dan menengah di Indonesia.

Program ini sekarang telah sepenuhnya diintegrasikan di dalam

rantai pasok kami.

Permasalahan kedua yang menarik perhatian kami adalah

masih rendahnya tingkat penghasilan petani-petani di

Indonesia yang berakibat pada rendahnya tingkat

kesejahteraan keluarga petani. Oleh karena pembelian

bahan baku adalah elemen penting dalam mempertahankan

rasa asli Bango, kami ingin membantu para petani yang

menanam bahan-bahan baku kami sehingga mereka dapat

memperoleh penghasilan yang lebih baik serta meningkatkan

kesejahteraan mereka. Pada saat yang sama, kemitraan dengan

para petani ini akan memberikan kesempatan bagi kami untuk

mendapatkan bahan-bahan baku yang berkualitas tinggi serta

pasokan yang berkelanjutan.

Respon KamiSebagai respon terhadap kedua permasalahan di atas, misi

sosial dari Bango adalah menjaga warisan kuliner Indonesia

dan meningkatkan kesejahteraan hidup para petani yang

memproduksi bahan-bahan baku kami.

Untuk mendukung misi yang pertama, kami melakukan

dua kegiatan utama. Kegiatan pertama adalah peluncuran

program TV mingguan berjudul “Bango Cita Rasa Nusantara”

di TV nasional. Program ini adalah kombinasi unik antara acara

memasak dan wisata kuliner yang dipandu oleh tokoh-tokoh

masyarakat terkenal. Para tokoh masyarakat ini berkunjung

ke kampung halaman mereka untuk menikmati makanan-

makanan khas daerah tersebut yang menjadi makanan favorit

mereka semasa kecil. Program ini menerima sambutan hangat

dari para konsumen kami dan banyak stasiun TV besar di

Indonesia yang juga menayangkan program yang serupa.

Kegiatan kedua adalah Festival Jajanan Bango. Untuk

kegiatan ini, kami mengadakan serangkaian festival

makanan tradisional di sejumlah kota besar di Indonesia untuk

menampilkan berbagai warisan kuliner nusantara. Dalam

festival ini, Bango mengikutsertakan sekitar 50 penjaja

makanan khas lokal dan para pengunjung dapat menikmati

berbagai pertunjukan, permainan dan hiburan.

Page 136: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

136

Menciptakan Komunikasi yang Terbuka dan Sejajar bersama SariWangi

Kekuatan Brand KamiSariWangi adalah nama brand teh celup kami di Indonesia

yang pertama kali diperkenalkan kepada konsumen pada

tahun 1973. SariWangi adalah brand lokal yang secara

eksklusif bergerak di segmen teh celup dan menjadi pionir

bagi cara baru minum teh di Indonesia. SariWangi dikenal di

pasar sebagai produk teh yang modern, progresif dan inovatif.

Masalah yang DihadapiMenurut penelitian independen yang dilakukan oleh Research

International Cpo., norma yang berlaku di Indonesia percaya

bahwa istri yang baik adalah istri yang patuh, melayani dan

berada di belakang suami mereka yang bertindak sebagai

kepala keluarga. Akan tetapi, dengan adanya perubahan

dinamika peranan perempuan dalam masyarakat modern,

perempuan sekarang lebih independen dan memiliki lebih

banyak pilihan untuk mengubah kehidupan mereka dan

membuat hubungan dengan pasangan mereka menjadi

sama-sama menguntungkan.

Di sejumlah negara tetangga seperti Jepang, Cina dan Korea,

teh dan waktu minum teh memiliki nilai budaya yang sangat

tinggi. Tetapi di Indonesia, mayoritas istri menghidangkan teh

kepada suami mereka sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari

dan tradisi. Akan tetapi, ‘waktu minum teh’ seperti ini

belumlah dilihat sebagai waktu berbagi antar pasangan.

Tahukah Anda?

• Adasekitar200.000kasusperceraiansetiaptahunnyadi

Indonesia. Ini adalah jumlah kasus tertinggi di kawasan

Asia Pasifik.

• PenyebabutamaperceraiandiIndonesiaadalahburuknya

komunikasi antar pasangan.

Dalam kehidupan berumah tangga, banyak wanita merasa kesulitan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pasangan mereka dan kuncinya adalah komunikasi, karena konflik dalam sebuah pernikahan dan hubungan sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang buruk.

Kasandra Putranto, psikolog, Kasandra & Associates

Kami percaya momen-momen yang kondusif dalam kehidupan

kami sehari-hari, seperti misalnya waktu minum teh, dapat

dimanfaatkan oleh para pasangan untuk berkomunikasi dalam

suasana yang hangat. Untuk itu, kami berharap kami dapat

meningkatkan makna ’waktu minum teh’ di Indonesia menjadi

waktu yang tepat untuk berkomunikasi, menyampaikan

informasi dan saling berbagi.

Respon KamiDidorong oleh kekhawatiran kami akan peranan perempuan

Indonesia dalam masyarakat, misi sosial SariWangi mengajak

perempuan Indonesia untuk menciptakan komunikasi yang

terbuka dan sejajar dengan pasangan mereka, melalui waktu

minum teh yang berkualitas.

Untuk mencapai tujuan ini, SariWangi meluncurkan

kampanye “Mari Bicara” di bulan Februari 2008 untuk

mendorong perempuan Indonesia agar dapat mengekspresikan

aspirasi mereka melalui komunikasi yang baik dan efektif pada

waktu yang tepat. Kampanye ini didukung oleh Departemen

Pemberdayaan Perempuan dan psikolog Kasandra Putranto

dari Kasandra & Associates serta duta SariWangi Dian Nitami

dan Anjasmara (pasangan artis Indonesia dan tokoh publik).

KutipanUpaya untuk meningkatkan aspirasi dan kualitas hidup perempuan Indonesia di dalam kerangka norma-norma yang berlaku melalui kampanye ‘Mari Bicara’ perlu didukung karena upaya pemberdayaan perempuan semacam ini akan membawa perempuan Indonesia ke arah kesejahteraan, kemandirian dan kemajuan dalam berpikir.

Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono, Menteri Negara untuk Pemberdayaan Perempuan

Page 137: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

137Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

“Mari Bicara”: Aktivitas dengan Konsumen

Pasar Basah

Aktivitas:Pojok TehPenarikan UndianKejutan PasanganArisan Pedagang

Dilakukan di:61 pasar di daerah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya

Cek Gigi Gratis

Aktivitas:Pojok TehPenarikan UndianLomba untuk Pasangan

Dilakukan di:39 daerah perumahan di daerah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya

Kegiatan Publik

Aktivitas:Lomba untuk Pasangan

Putar RodaSupermarket SweepKomunikata

Dilakukan di:40 outlet perdaganganmodern di daerah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya

Kami melibatkan para konsumen kami secara langsung dalam

kampanye “Mari Bicara” melalui serangkaian kegiatan yang

kami lakukan pada bulan Februari-Mei 2008 untuk menjalin

interaksi dengan publik dan menarik keterlibatan mereka.

Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran dari rangkaian

aktivitas kami adalah perempuan, baik perempuan pekerja

maupun ibu rumah tangga, dari kelas menengah ke atas di

wilayah perkotaan.

Untuk mengangkat kampanye “Mari Bicara” ke wilayah

publik yang lebih luas, SariWangi bermitra dengan Female

Radio untuk mengadakan serangkaian talkshow di radio.

Rangkaian talkshow berfokus pada masalah-masalah dalam

komunikasi dan diisi oleh pembicara-pembicara relevan seperti

perwakilan Departemen Pemberdayaan Perempuan, psikolog

dan pasangan selebritis. SariWangi juga mengadakan sebuah

seminar dimana peserta yang merupakan pasangan suami istri

diberikan kesempatan untuk mendiskusikan masalah-masalah

komunikasi dalam pernikahan mereka dengan dukungan dari

psikolog profesional Kassandra & Associates.

SariWangi juga berkolaborasi dengan Yayasan Unilever

Indonesia untuk mengadakan sejumlah seminar di wilayah

binaan program kesehatan Yasayan Unilever Indonesia di

Yogyakarta. Dengan menggunakan jaringan program

kesehatan yang luas, SariWangi mengajak perempuan

Yogyakarta untuk memulai komunikasi dengan para

pasangan mereka. SariWangi juga bermitra dengan

Departemen Pemberdayaan Perempuan untuk mendukung

perayaan Hari Kebangkitan Nasional di Yogyakarta. Perayaan

ini diikuti oleh 1.000 orang, termasuk 200 orang perwakilan

peserta program-program Yayasan Unilever Indonesia,

termasuk kader-kader program kesehatan dan para petani

kedelai hitam.

Mengelola Limbah Kemasan Kami

Dilema yang Kompleks di IndonesiaKemasan adalah elemen penting bagi produk kami. Di satu

sisi, kemasan kami harus mampu melindungi produk-produk

kami dari kerusakan dan kontaminasi. Selain itu, kemasan juga

harus terlihat menarik, apik dan mampu mengkomunikasikan

identitas produk agar dapat bersaing di pasaran. Saat ini kami

menggunakan beragam materi untuk kemasan kami, termasuk

kertas, plastik, gelas, aluminium, besi dan kemasan-kemasan

laminasi seperti sachet dan pouch.

Di sisi lain, peningkatan konsumsi produk akan turut

mendorong peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan di sisi

konsumen. Dengan ini, meningkat pula kekhawatiran akan

dampak dari limbah tersebut terhadap lingkungan, khususnya

bagi jenis-jenis limbah yang sulit terdaur ulang secara alamiah

seperti plastik.

Jumlah konsumsi plastik di Indonesia adalah sekitar 2 juta ton

plastik per tahun. Dari jumlah total ini, sekitar 500.000 ton per

tahun merupakan plastik dari jenis kemasan fleksibel (pouch,

sachet). Kami memperkirakan sekitar 2% dari jumlah

keseluruhan kemasan fleksibel yang ada di Indonesia

berasal dari produk-produk Unilever.

Page 138: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

138

Penggunaan kemasan fleksibel adalah tantangan yang

kompleks bagi kami. Menyediakan produk-produk dalam

kemasan fleksibel, khususnya sachet, memungkinkan kami

untuk memasarkan produk dengan harga terjangkau kepada

para konsumen kami. Akan tetapi, kemasan fleksibel memiliki

nilai ekonomi yang rendah karena kemasan jenis ini sulit untuk

didaur ulang. Sebagai konsekuensinya, sebagian besar limbah

kemasan fleksibel dibiarkan begitu saja di lingkungan dan tidak

dikumpulkan kembali untuk didaur ulang.

Dua Pendekatan untuk Merespon Tantangan yang SamaKami memahami dilema ini dan kami berupaya semaksimal

mungkin untuk berusaha mengurangi jumlah limbah plastik

pasca konsumsi di lingkungan. Pendekatan pertama adalah

turut memperhitungkan pertimbangan-pertimbangan

lingkungan hidup, sosial dan ekonomi dalam perancangan

kemasan kami. Di tingkat global, pada tahun 2007 dibentuk

satu kelompok kerja yang disebut Responsible Packaging

Steering Team yang bertugas untuk mengkaji ulang strategi

perancangan kemasan kami. Melalui inovasi desain, kami telah

berusaha untuk mengurangi massa kemasan dalam produk-

produk kami. Dengan kemajuan-kemajuan teknologi di masa

depan kami juga akan dapat menggunakan bahan-bahan yang

lebih ramah lingkungan untuk kemasan kami.

Pendekatan yang kedua adalah memperbaiki sistem

pengelolaan limbah masyarakat serta memberikan nilai

tambah bagi kemasan fleksibel. Kami sadar bahwa konsumen

turut berpengaruh dalam jumlah limbah yang ada di

lingkungan melalui pembelian yang mereka lakukan.

Tetapi konsumen juga merupakan bagian dari solusi atas

permasalahan ini, melalui cara mereka membuang kemasan

produk-produk yang mereka gunakan. Studi kami menunjuk-

kan bahwa hanya 80% dari total sampah domestik sampai

ke tempat pembuangan akhir, sementara sisanya dibiarkan di

lingkungan. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa hanya

23,6% limbah non-organik yang didaur ulang.

Melalui program Green and Clean kami, Yayasan Unilever

Indonesia telah membina kader-kader lingkungan yang

bertindak sebagai agen perubahan di lingkungan mereka

masing-masing. Para kader lingkungan ini bertugas untuk

mengajak dan memotivasi masyarakat untuk memisahkan

dan mengelola sampah mereka dengan lebih baik agar sampah

yang tersisa di lingkungan dapat dikurangi dan sanitasi serta

kecantikan lingkungan tempat tinggal mereka dapat

ditingkatkan. Program Green and Clean telah dengan

sukses dilakukan di empat kota besar di Indonesia, yakni

Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar dan akan

diperluas ke wilayah lain di tahun 2009.

Trashion: Mengubah Limbah Menjadi Barang FesyenIde utama di balik program Trashion adalah untuk mendaur

ulang limbah plastik pasca konsumsi dan mengubahnya

menjadi barang-barang yang trendi dan berguna, oleh

karenanya memberikan nilai tambah kepada kemasan fleksibel

yang semula tidak bernilai, dan mengurangi jumlah limbah

plastik di lingkungan.

Komunitas Green and Clean

Penghijauan Biopori Pemilahan Sampah

Didaur ulang menjadiproduk Trashion

Dijual ke PengepulSampah

Sampah Organik Sampah Non Organik

Pembuatan Kompos Pengumpulan di BankSampah Masyarakat

Page 139: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

139Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

alasannya adalah masih rendahnya tingkat kesadaran dan

minat dari masyarakat untuk menggunakan produk-produk

hasil daur ulang. Masalah lainnya adalah tidak konsistennya

pasokan produk berhubung kapasitas produksi pengusaha

Trashion masih terbatas.

Belajar dari pengalaman, ke depannya kami akan terus

memperkuat dan memperluas program Trashion dengan

berfokus pada peningkatan akses ke pasar bagi produk

dan pembangunan citra brand Trashion.

Program Trashion ini adalah program kolaborasi antara

program pemberdayaan perempuan Sunlight dan program

lingkungan Yayasan Unilever Indonesia untuk mengembangkan

para perempuan di wilayah-wilayah binaan Green and Clean

menjadi pengusaha Trashion. Unilever memberikan pelatihan,

modal awal dan akses ke pasar bagi para pengusaha Trashion

ini. Melalui monitoring, bimbingan dan motivasi yang

berkelanjutan kami mampu mengembangkan 40 pusat

bisnis daur ulang dengan total 400 anggota di Surabaya,

Jakarta, Yogyakarta dan Makassar.

Studi Kasus: Pengusaha Trashion di Pasar Minggu, JakartaPusat bisnis Trashion di Pasar Minggu Jakarta dipimpin oleh Ibu

Yanti, kader lingkungan dari program Green and Clean kami.

Program ini pertama kali diperkenalkan di daerah tempat

tinggal Ibu Yanti pada tahun 2006. Pada awalnya, Ibu Yanti

menerima pelatihan dan modal awal dari Unilever untuk

memulai bisnisnya.

Bahan-bahan baku produk Trashion (pouch, sachet dan tube

plastik) didapatkan dari bank sampah setempat dan para

pemulung yang mengumpulkan sampah dari wilayah-wilayah

sekitar tempat tinggal Ibu Yanti. Kemasan plastik yang didaur

ulang tidak hanya terbatas pada kemasan Unilever saja. Sampai

saat ini, Ibu Yanti mempekerjakan tujuh orang pegawai dan

mampu memproduksi rata-rata 20-30 produk Trashion per

bulannya dengan turnover sebesar Rp 4-5 juta per bulan.

Dengan rata-rata marjin keuntungan sebesar 70%,

pendapatan bulanan Ibu Yanti dari bisnis Trashion cukup untuk

membayar upah para pegawainya.

Lingkungan tempat tinggal Ibu Yanti sekarang terlihat hijau

dan bersih setelah diperkenalkannya program Green and

Clean. Masyarakat juga merasakan manfaat dari program

tersebut dengan adanya lingkungan tempat tinggal yang lebih

sehat dan indah. Walaupun jumlah keuntungan yang

dihasilkan dari program Trashion masih belum terlalu besar,

Ibu Yanti percaya program ini telah membantu memotivasi

masyarakat untuk mengembangkan jiwa wiraswasta dan

menyediakan cara bagi masyarakat untuk mendapatkan

penghasilan tambahan.

Unilever juga turut membantu memasarkan produk-produk

Trashion melalui pameran dan kerjasama dengan sejumlah

outlet ritel modern, akan tetapi penyediaan akses ke pasar

tetap menjadi sebuah tantangan bagi kami. Sebagian

Proses pencucian sampah plastik

Proses penjahitan produk Trashion

Page 140: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

140

Kata Sambutandari Pak Joseph Bataona

Kepedulian para karyawan akan masa depan, lingkungan

serta masyarakat sekeliling tercermin dalam aktivitas

mereka sehari-hari. Dalam dua tahun terakhir, kami

menyelaraskan upaya-upaya para pemangku

kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dasar dari

masyarakat setempat. Caranya dengan memfokus-

kan strategi pada pemberdayaan dan pengembangan

kepemimpinan dalam seluruh inisiatif kami.

Kami yakin bahwa semangat para karyawan adalah

prasyarat utama dalam upaya kami untuk maju bersama

dengan masyarakat setempat. Dengan demikian, kami

harus merealisasikan potensi karyawan dengan lebih baik,

demi membangun pola pikir yang baru serta membantu

mengubah perilaku masyarakat Indonesia menjadi lebih

baik. Dalam agenda selanjutnya, kami ingin melangkah

maju ke depan, serta berbuat lebih banyak dan lebih baik.

Pertama-tama, kami perlu keluar dari krisis ekonomi saat

ini dalam kondisi yang lebih tangguh daripada sebelumnya,

dengan menggunakan pengalaman dalam menghadapi

hal serupa di akhir tahun 1990-an. Kami akan betul-betul

mencermati segala risiko yang mungkin muncul, dinamika

pasar serta kemungkinan perubahan perilaku konsumen,

supaya strategi kami dapat disesuaikan bilamana perlu.

Dengan demikian, biaya dan investasi kami akan dapat

dikelola dengan lebih hati-hati.

Karyawan menjadi sumber daya utama dalam mencapai

hal tersebut, sehingga kami perlu meningkatkan kualitas

kepemimpinan mereka. Fokus kami adalah mewujudkan

nilai-nilai menjadi tindakan nyata supaya dapat menarik

hati dan pikiran karyawan serta menyusun perencanaan

strategis untuk pertumbuhan perusahaan. Kami juga

berinvestasi untuk mengembangkan karyawan serta

membagi lebih banyak pengalaman dengan perusahaan

Unilever lainnya.

Tanggung jawab sosial perusahaan akan selalu menjadi

prioritas kami. Kami ingin seluruh angkatan kerja kami

turut memberi kontribusi dalam perjalanan perusahaan

menuju suatu pembangunan yang berkelanjutan sebagai

bagian sejati dari budaya perusahaan. Selain itu, kami juga

akan memperdalam strategi CSR serta mengembangkan

program-program baru untuk membantu mereka yang

memerlukannya dan mendorong mereka yang berpotensi

dalam proses perubahan menuju keadaan sosial yang lebih

baik.

Kami percaya bahwa tujuan-tujuan strategis tersebut

akan berdampak positf terhadap kinerja bisnis serta

mencerminkan kontribusi yang tidaklah sedikit dalam

agenda pembangunan Indonesia di masa depan.

Melangkah ke depan

7. Agenda Masa Depan Kami

Tanggung jawab sosial akan selalu menjadi prioritas kami. Kami ingin seluruh karyawan ikut serta dalam upaya perusahaan menjadikan sustainability sebagai bagian dari budaya perusahaan. Kami akan terus tumbuh bersama Indonesia, seperti yang telah dilakukan selama lebih

dari tujuh dekade terakhir.

Page 141: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

141Sustainability Report 2008 PT Unilever Indonesia Tbk

KutipanKami menganggap tanggung jawab sosial sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam cara kami berbisnis. Sementara perusahaan lain mungkin melihatnya sebagai beban atau biaya, kami melihatnya sebagai suatu investasi untuk memajukan orang-orang yang bekerja dengan kami serta meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Dengan demikian, kami berfokus pada apa yang relevan untuk dilakukan di Indonesia dan selalu mencari solusi yang menguntungkan semua pihak serta dampak positif yang maksimal dari seluruh tindakan kami.

Maurits Daniel Rudolf Lalisang, Presiden Direktur

KutipanTujuan dari Yayasan Unilever Indonesia adalah untuk men-jembatani bisnis yang kami jalankan dengan masyarakat setempat. Implementasi strategi tanggung jawab sosial kami telah dilakukan bertahun-tahun yang lalu dan telah terintegrasi dalam semua departemen dan aktivitas perusahaan. Baik Unilever maupun masyarakat telah mulai merasakan manfaat ekonomi dan sosial dari langkah-langkah strategis kami.

Sinta Kaniawati, General Manager Yayasan Unilever Indonesia

KutipanCSR berasal dari hati para karyawan kami, dimulai dari Presiden Direktur hingga seluruh jajaran manajemen. Mereka berkomitmen sepenuhnya untuk CSR, dan yayasan kami adalah bukti nyatanya. Keberadaan yayasan bertujuan untuk menjaga semangat CSR serta mendorong interaksi di seluruh departemen dan juga berfungsi sebagai katalis, sehingga setiap aspek dari bisnis bisa memberikan hasil yang maksimal.

Franky Jamin, Sekretaris Perusahaan

KutipanUnilever Indonesia telah mengembangkan suatu model yang menghubungkan bisnisnya dengan komitmen, strategi dan aktivitas CSR perusahaan.

Dengan berlangsungnya krisis global kini, dapat terlihat bahwa komitmen Unilever Indonesia untuk CSR tidak berkurang. CSR adalah bagian yang tak terpisahkan dari agenda perusahaan dan Unilever Indonesia tidak melihatnya sebagai suatu hal yang hanya dapat diterapkan dalam bisnis saat situasi ekonomi sedang kondusif.

Graeme David Pitkethly, Chief Financial Officer

KutipanSeluruh anggota Direksi harus mempraktekkan apa yang diajarkan oleh nilai-nilai perusahaan kami. Kami percaya apabila kami mampu untuk ‘merealisasikan perkataan menjadi tindakan’ secara internal terlebih dahulu, maka kami mampu pula untuk mengambil hati para konsumen, pelanggan dan masyarakat.

KutipanStrategi kami bertujuan untuk mendorong inovasi sosial dan mengelola risiko yang berkaitan dengan sustainability demi menjamin pertumbuhan bisnis jangka panjang. Dengan mendengarkan dan belajar dari para pemangku kepentingan, kami dapat menggali informasi lebih dalam untuk proses pengambilan keputusan serta mengantisipasi masalah-masalah yang menyangkut kepentingan publik.

Keberhasilan kami tergantung pada pendekatan serta relasi yang kami bangun dengan tiap orang dan organisasi yang dapat mempengaruhi bisnis kami.

Laporan keberlanjutan ini merupakan suatu perangkat penghubung yang strategis supaya kami dapat mempertanggung jawabkan langkah-langkah kami kepada beragam pemangku kepentingan kami di Indonesia.

Maria D. Dwianto, Head of Corporate Communication

KutipanAmbisi kami adalah mengembangkan omzet menjadi 2 miliar dolar AS pada tahun 2010, dengan kontribusi yang berimbang dari jalur penjualan tradisional dan jalur penjualan modern. Kemampuan kami untuk menyeimbangkan kedua hal tersebut akan menentukan keberhasilan dalam meraih lebih banyak konsumen tanpa merugikan para distributor dan pengusaha ritel.

Kinerja yang tidak terkalahkan, budaya service excellence serta komitmen untuk menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak merupakan landasan untuk bagi kami untuk terus menciptakan nilai lebih.

Bagaimana memperkuat kepemimpinan dalam jalur penjualan tradisional sekaligus meraih keuntungan dalam jalur penjualan modern merupakan tantangan tersendiri. Kolaborasi apapun yang membantu Unilever Indonesia untuk meraih lebih banyak pelanggan dan konsumen serta memberi layanan yang terbaik untuk mereka, akan selalu kami anggap sebagai suatu peluang yang tidak boleh disia-siakan.

Okty Damayanti, Direktur Customer Development

Demi mencapai target, kami membutuhkan lebih banyak pemimpin dalam tiap level organisasi serta melibatkan lebih banyak karyawan dalam program pengembangan kepemimpinan yang terus berlangsung.

Walaupun kami memiliki elemen serta aktivitas CSR baru dalam strategi kami, yang dibutuhkan sebenarnya adalah para pemimpin di lapangan, supaya aktivitas CSR dapat lebih mendalam dan menjadi suatu keunggulan kompetitif.

Joseph Bataona, Direktur Human Resources and Corporate Relations

Page 142: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

142

Kata Sambutandari Pak Joseph Bataona

Kami berkomitmen untuk menyampaikan seluruh informasi mengenai kemajuan serta strategi dan kinerja kami kepada publik setiap dua tahun, mengikuti laporan pembangunan berkelanjutan pertama kami yang diterbitkan pada tahun 2007. Laporan ini merupakan usaha kami yang kedua untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas kepada beragam pemangku kepentingan di Indonesia yang kami susun berdasarkan panduan Global Reporting Initiative (GRI) Versi 3.

Informasi yang disampaikan dalam laporan ini menggambarkan seluruh upaya kunci yang kami lakukan dalam rangka mengelola dampak lingkungan, sosial maupun ekonomi dari kegiatan bisnis kami. Selain itu, laporan ini juga merupakan alat komunikasi strategis yang berguna untuk:• Mengembangkankultursertaidentitasperusahaan;• Mengintegrasikanstrategidenganlebihbaikdan

memberikan lebih banyak informasi kepada para pembuatkeputusandanpemangkukepentingan;

• Mempersatukanseluruhkaryawandandepartemendalam proyek yang berhubungan dengan strategi CSR kami;

• Memperbaikipraktekdansistemmanajemen;

• Terusmengembangkaninovasidankreatifitasdalamkomunikasi;

• Memberikaninspirasikepadaparapemangku kepentingan, mengembangkan sinergi dan kemitraan-kemitraanbaru;

• Mengajakperusahaanlainuntukmelalukanhalserupa.

Kami berharap laporan ini akan membantu masyarakat untuk memahami kegiatan kami dan bagaimana kami melakukannya.

Laporan ini telah kami kaji secara internal dengan merujuk kepada panduan GRI dan berdasarkan hasil kajian tersebut kamimenyatakanbahwalaporaniniberadapadalevelB+.

Metode Pendekatan Kami

8. StrategiLaporan Kami

Pandangan Kami Mengenai Relevansi

Strategi laporan kami berfokus pada masalah-masalah pentingyangrelevandiIndonesia.Tingkatrelevansikamiukur dengan melihat:• Keterkaitansebuahmasalahdenganaktivitasusahadan

brand kami• SeberapapentinghaltersebutdalamkonteksIndonesia• Pengaruhyangkamimilikidalamkegiatanpembelian,

produksi dan pemasaran• Seberapapentingsebuahmasalahdimatamasyarakat

dan para pemangku kepentingan

Apa yang Telah Kami Lakukan untuk Membuat Laporan Ini

Beranjakdaripengalamanpembuatanlaporan pembangunan berkelanjutan yang pertama, kami telah memperbaiki proses internal agar kami dapat melaporkan kinerja di bidang pembangunan berkelanjutan dengan lebih baik.

Tahuninikamimembentuksebuahsteering committee yangterdiridarienamorangkaryawanUnileveryang berkerjadiYayasanUnileverIndonesiasertadepartemenkomunikasi (komunikasi internal dan hubungan eksternal). TiminibekerjadibawahpengawasanSekretaris PerusahaanagarterciptahubunganyangeratdenganDireksi.Untukmembantuprosespengumpulaninformasidan data, sejumlah champion dari setiap departemen ditunjuk untuk mendukung proses pengembangan laporan ini serta melakukan pengecekan terhadap akurasi informasi yang diberikan.

TimpenyusunSustainabilityReport2008

Page 143: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

143SustainabilityReport2008PTUnileverIndonesiaTbk

Parachampionini,bersama-samadenganperwakilandaristeering committee melakukan sejumlah focus group discussions dengan para direktur, manajer dan manajer senior dari tiap departemen untuk menentukan hal-hal yang akan dilaporkan dan bagaimana hal-hal tersebut akan dilaporkan.Kamijugamengadakanbeberapawawancarakhusus untuk membahas masalah-masalah tertentu. Secara keseluruhan, sekitar 60 orang dilibatkan dalam proses konsultasiini,termasukPresidenDirektur,Komisarisdan anggota Komite Audit.

Tahuninikamijugamemutuskanuntukmemasukkanlebihbanyak pandangan-pandangan eksternal ke dalam laporan ini.Untukitu,kamitelahberkonsultasidengansekitar40orang pemangku kepentingan eksternal melalui serangkaianwawancaradankunjunganlapangan.

Tujuanutamadansekaligusjugatantanganutama dalam penyusunan laporan ini adalah menciptakan keseimbangan yang tepat antara pemangku kepentingan internal dan eksternal. Kami harap laporan ini dapat merefleksikan pandangan dan kepentingan para pemangku kepentingan tersebut.

Untukmengembangkanstrategilaporanini,kami bekerjasamadenganPACSRLtd,sebuahperusahaankonsultan khusus di bidang CSR dan komunikasi strategis. SementaradesainlaporaninididukungolehPTSigmaProKomunika.

Ruang Lingkup dan Batasan

Laporan ini mencakup dampak-dampak dari operasi PerusahaandiseluruhIndonesiadibidangekonomi,sosialdan lingkungan hidup serta dampak-dampak tak langsung terpentingdariprodukdanaktivitaskami.

Data-data lingkungan dalam laporan ini adalah data-data untuk pabrik kami di Rungkut dan Cikarang. Kami tidak mengikutsertakan informasi dari pabrik Skin Care yang sampai saat laporan ini ditulis masih menjalani proses integrasi sistem, ataupun pabrik kami yang lainnya di Subang(kecap)danMedan(makananringan).Data-data lingkungan ini berfokus pada 7 indikator kunci yang terintegrasi di dalam sistem monitoring lingkungan internasional kami. Ketujuh indikator kunci tersebut adalah: muatankebutuhanoksigenkimiawi(kg)pertonproduksi,limbah berbahaya dan tidak berbahaya (kg), air (m3),energi (GJ), CO2 dari energi (kg), dan boilerSOx(kg).Tonasiyang dilaporkan merupakan berat bersih dalam ton, tidak termasuk pengemasan.

Untukdatakeselamatankerja,totalfrekuensitercatat rata-ratadarikaryawanmerupakanjumlahkeseluruhanwaktuyangterbuangdikarenakanadanyakecelakaan(LTA),kasuspelarangankerja(RWC)danseluruhkasus penanganankesehatan(MTC)yangdihitungdalam satuan per 100.000 jam kerja. Data yang disampaikan mencakup dua situs produksi utama kami, yaitu Rungkut dan Cikarang.

Langkah Selanjutnya

Tujuandarilaporaniniadalahmelaporkanmasalahatauhalyang dianggap penting oleh para pemangku kepentingan kami di Indonesia. Kami perlu untuk memahami dengan lebih baik lagi apa yang diinginkan oleh masyarakat dari laporan ini, sehingga kami dapat memberikan informasi yang tepat kepada mereka mengenai cara kami menangani masalah-masalah penting.

Laporan pembangunan berkelanjutan (sustainability report) kami yang kedua ini adalah langkah yang penting, karena kami ingin menggali pertanyaan-pertanyaan serta pemikiran-pemikiran baru yang terkait dengan informasi yang telah kami sampaikan.

Kami juga ingin menganalisa alat dan jalur komunikasi terbaik yang dapat kami gunakan untuk melaporkan kinerjaPerusahaan.Laporantersebutakankamisampaikankepada masyarakat Indonesia melalui berbagai medium, dalam bahasa Indonesia dan Inggris, elektronik maupun cetak, meskipun kami sungguh paham akan pentingnya untuk mengurangi penggunaan kertas.

Oleh karena itu kami mengundang seluruh masyarakat untuk turut memberikan pandangan dan masukan mereka, yang akan diitegrasikan ke dalam strategi komunikasi kami untuk meningkatkan kualitas pelaporan kami yang akan datang.

Detil Informasi

Untukketeranganlebihlanjut:Sinta Kaniawati GeneralManagerYayasanUnileverIndonesiaGrahaUnilever,Jl.Jend.GatotSubrotoKav15Jakarta 12930, IndonesiaTelp.62-215262112Fax. 62-215264020email:[email protected]

Page 144: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan
Page 145: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan
Page 146: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

146

Lampiran 1: Daftar dari pihak eksternal yang telah dikonsultasikan terkait dengan proses pembuatan laporan ini

Nama/ InstitusiNo Kategori Tgl Masalah yang dibicarakan

Prof. Dr. Ir. Mary Astuti, MS dan tim

(Lembaga Pengembangan Teknologi dan

Manajemen Agroindustri, Universitas Gadjah

Mada)

Ibu Rosa Singgih

(PT Mitra Anda Sejati)

Ibu Rani

(Toko Sahabat Jaya)

Ibu Meili

(Toko Sumardi)

Bapak Wong Hok Tjien

Bapak Herry

(PT Nirmala Pangan Sejahtera)

Ibu Diah Ayu Puspandari

(Kementerian Kesehatan)

Bapak Rusman Sagala

(Kepala Bidang Pengendalian Dampak

Lingkungan Sosial, Badan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Propinsi DKI Jakarta)

Ibu Yanti

(Wirausaha Trashion, kader Jakarta Green and

Clean)

6 kader Program pemasyarakatan

kesehatan (IHPP)

3 Pekerja Posyandu

3 wirausaha Trashion

Persepsi akan kemitraan

dengan Unilever untuk program

pengembangan petani kedelai

hitam, manfaat yang diperoleh

dari program tersebut serta

perencanaan kedepannya.

Persepsi akan kemitraan usaha

dengan Unilever

Persepsi akan kemitraan usaha

dengan Unilever

Persepsi akan kemitraan usaha

dengan Unilever

Persepsi akan kemitraan usaha

dengan Unilever

Pelaksanaan serta manfaat yang

diterima dari program Integrated

Health and Promotion Program

(IHPP)

Persepsi akan kemitraan dengan

Unilever dalam program Jakarta

Green and Clean

Pelaksanaan dan manfaat yang

diterima dari program pemulung

untuk Jakarta Green and Clean dan

program Trashion

Pelaksanaan serta manfaat yang

diterima dari program IHPP

Pelaksanaan serta manfaat yang

diterima dari program IHPP

Pelaksanaan dan manfaat yang

diterima dari program pemulung

untuk Yogyakarta Green and Clean

dan Trashion

Institusi

pendidikan

Mitra Usaha

Konsumen

Konsumen

Distributor

Pemerintah

Pemerintah

Masyarakat

lokal

Masyarakat

lokal

Masyarakat

lokal

Masyarakat

lokal

16-Feb-09

30-Mar-09

6-Feb-09

6-Feb-09

6-Feb-09

16-Feb-09

27-Mar-09

9-Feb-09

16-Feb-09

16-Feb-09

16-Feb-09

1.

2.

3.

4

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Page 147: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

147SustainabilityReport2008PTUnileverIndonesiaTbk

Lampiran 1: Daftar dari pihak eksternal yang telah dikonsultasikan terkait dengan proses pembuatan laporan ini

Nama/ InstitusiNo Kategori Tgl Masalah yang dibicarakan

Pelaksanaan dan manfaat yang

diterima dari program Sunsilk Circle

of Beauty

Pelaksanaan serta manfaat yang

diterima dari program IHPP

Pelaksanaan dan manfaat

yang diperoleh dari program

pengembangan petani kedelai

hitam

Pelaksanaan serta manfaat

yang diterima dari program IHPP

Pelaksanaan serta manfaat

yang diterima dari program IHPP

Pelaksanaan serta manfaat

yang diterima dari program IHPP

Persepsi serta manfaat yang didapat

dalam kemitraan dengan Unilever

untuk program Jakarta Green and

Clean

Persepsi serta manfaat yang didapat

dalam kemitraan dengan Unilever

untuk program Jakarta Green and

Clean

Pelaksanaan serta manfaat

yang diterima dari program IHPP

Persepsi serta manfaat yang didapat

dalam kemitraan dengan Unilever

untuk program Jakarta Green and

Clean

Persepsi akan keterlibatan Unilever

Indonesia dalam asosiasi

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

2 wirausaha Sunsilk Circle of Beauty

Guru dan Murid SD Muhammadiyah

Sangonan II

12 petani dan ibu-ibu sortasi dari Koperasi

Manunggal

Kedaulatan Rakyat Group

RBTV

Sonora

Ibu Nuky Surachmad (Direktur Pemasaran,

PT Republika Media Mandiri)

Ibu Hanny Soemadipradja (Direktur

Pemasaran, Delta FM)

Sanggar Padmaya

Bapak Syuhelmaidi Syukur (Direktur Operasi

Aksi Cepat Tanggap - ACT)

Bapak Benny Redjo Setyono

(Sekretaris Jenderal, Asosiasi Perusahaan

Jalur Prioritas APJP)

Masyarakat

lokal

Masyarakat

lokal

Masyarakat

lokal

Media

Media

Media

Media

Media

LSM

LSM

Asosiasi

Perusahaan

16-Feb-09

16-Feb-09

16-Feb-09

16-Feb-09

16-Feb-09

16-Feb-09

27-Mar-09

27-Mar-09

16-Feb-09

27-Mar-09

8-April-09

Page 148: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

148

Lampiran 2: Tabel Referensi Silang terhadap GRI

Indikator GRI yang Dicakup dalam Laporan

Bagian dalam Laporan

Referensi terhadap GRINo

Profil Referensi Indikator Kinerja

Membuka Diri untuk Menginspirasi

Masyarakat Indonesia

Implementasi Strategi Kami di Indonesia

Apa yang Kami Lakukan di Indonesia

Menuju Tata Kelola Perusahaan

yang Unggul

Bekerjasama dengan para Pemangku

Kepentingan

Kinerja Kami di Setiap Elemen Rantai

Kehidupan

Agenda Masa Depan Kami

Strategi Laporan Kami

1.1 -1.2

2.1 - 2.2 - 2.3 - 2.4 - 2.4 -

2.5 - 2.7 - 2.8 - 2.9

2.6 - 4.1 - 4.2 - 4.3 -4.4 -

4.5 - 4.6 - 4.7 - 4.8 - 4.9

- 4.10

4.11 - 4.12 - 4.13 - 4.14 -

4.15 - 4.16 - 4.17

3.1 - 3.2 - 3.3 - 3.4 - 3.5 -

3.6 - 3.7 - 3.8 - 3.9 - 3.10

- 3.11 - 3.12 - 3.13

2.10 tersebar di seluruh

laporan

EC 1- EC 9

SO 2 - SO 3 - SO 4 - SO 5 - SO 6 -

HR 1 - HR 2 - HR 5 - HR 6 -

HR 7 - EC 6 -

LA 1 - LA 3 - LA 5 - LA 7 -

LA 9 - LA 10 - LA 12 - LA 13 -

HR 4 - HR 5 - HR 6 - HR 7 - EC 5

PR 1 - PR 2 - PR 3 -PR 5 - PR 6 -

PR 9 - EC 1 - EC 6 - EC 8 - EC 9 -

SO 1 - EN 1 -EN 3 - EN 4 -

EN 5 - EN 6 -EN 7 - EN 8 - EN 9 -

EN 10 - EN 14 - EN 16 - EN18 -

EN19 - EN 20 - EN 21 - EN 22 -

EN 23 - EN 26 - EN28

1.

2.

3.

4

5.

6.

7.

8.

Page 149: Adding Vitality to Life in a Sustainable Way · PDF fileselatan Jawa untuk mengembangkan pasokan gula kelapa ... Di tingkat pabrik, ... dampak-dampak dari operasi kami terhadap lingkungan

149SustainabilityReport2008PTUnileverIndonesiaTbk

Laporan ini dicetak pada kertas daur ulang PenulisdanKonsultan PACSR Didesain dan dilayout oleh SigmaProKomunika

Dicetak Oleh IndonesiaPrinter

KantorPusat

PTUnileverIndonesiaTbk

GrahaUnilever

Jl.JenderalGatotSubrotoKav.15

Jakarta 12930, Indonesia

Tel.62-215262112

Fax.62-215264020

E-mail:[email protected]