addindo 1310247145 uts apkkp kasus nike
DESCRIPTION
Kasus NikeTRANSCRIPT
-
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN XXII
Analisis Perilaku Konsumen dan Komunikasi
Pemasaran (APKKP)
Ujian Tengah Semester (UTS)
Studi Kasus Strategi Pemasaran Nike
Dibuat oleh:
ADDINDO
1310247145
03/05/14
-
Latar Belakang
Tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi menyebabkan perusahaan pada
umumnya berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan
perusahaan, memperoleh laba optimal serta dapat memperkuat posisi dalam menghadapi
perusahaan pesaing dimana untuk mencapai tujuan. Banyak stategi yang digunakan dalam
mempertahankan dan mengembangkan perusahaan agar selalu menjadi pilihan pelanggan
dalam memilih produknya.
Salah satu cara melalui ketepatan dalam pembentukan segmentasi, target, dan posisi produk
yang akan dipasarkan sehingga perusahaan memiliki kejelasan identitas produk di benak
konsumen. Salah satu produk yang berhasil melakukan strategi STP (Segmentasi-Targeting-
Positioning) adalah sepatu "Nike".
Saat ini Nike sebagai market leader untuk sepatu olahraga artinya Nike sudah memiliki
identitas di benak konsumen. Perusahaan Nike telah melakukan pergerakan positioning, yaitu
bergerak kearah disebelahnya, membuat yang lebih mendetail, dan loncat pada positioning
(kategori) baru. Nike juga menjual alat-alat olahraga dan bahkan mempertimbangkan
penawaran untuk jasa-jasa olahraga, selain itu langkah yang dilakukan Reebok sebagai
pesaing Nike, melakukan resegmentasi pada keseluruhan pasar bukan hanya segmen olahraga
saja, dengan memperkenalkan sepatu bergaya untuk pasar pemakai santai yang dapat
dikenakan setiap hari tanpa melakukan kegiatan olahraga. Menjadi perusahaan yang
menguntungkan itu tidak cukup.
Perusahaan harus memperhitungkan untuk tumbuh, karena dalam pertumbuhan dapat
mempertahankan keuntungan dalam jangka panjang. Perusahaan mencoba berbagai cara
untuk selalu tumbuh dengan mencari identitasnya melalui strategi penetapan segmentasi
sebelum produk go publik karena penentuan segmentasi memungkin perusahaan untuk lebih
fokus dalam mengalokasikan sumber daya.
Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi
perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani. Selain itu segmentasi
memungkin perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai peta kompetisi
serta menentukan posisi pasar perusahaan. Hal diatas juga dilakukan oleh perusahaan "Nike"
yang sekarang mendefinisikan dirinya sebagai bagian dari pasar olahraga.
-
Isu-Isu Strategis
Adapun pergerakan segmen yang dilakukan oleh perusahaan sepatu "NIKE" diantaranya:
1. Bergerak kearah posisi yang disebelahnya.
Kesuksesan Nike yang pertama adalah membuat sepatu lari yang hebat untuk para
pelari yang serius. Kemudian beralih pada sepatu untuk bermain bola basket, tenis,
dan sepakbola, selanjutnya Nike beralih lagi pada pembuatan sepatu aerobik. Nike
akhirnya menyadari bahwa perusahaan dapat melakukan segmentasi lebih lanjut bagi
pasar sepatu bola basket, sepatu untuk pemain-pemain yang agresif, bagi pemain-
pemain yang memiliki lompatan tinggi, dan sebagainya
2. Loncat pada posisi (kategori) baru.
Nike beralih pada penjualan pakaian yang digunakan oleh pemain-pemain dari
berbagai jenis olah raga. Berdasarkan penjelasan diatas bahwa saat ini perusahaan
Nike sebagai market leader dari sepatu olahraga dan memperluas produknya pada
penjualan baju olah raga. Tetapi saat ini Nike mempertimbangkan untuk menjual jasa-
jasa olahraga seperti pengelolaan karier atlet serta langkah yang dilakukan oleh
Reebok sebagai pesaing ketyat Nike, melakukan resegmentasi pada keseluruhan pasar
dengan memperkenalkan sepatu bergaya untuk pasar pemakai santai yang dapat
dikenakan setiap hari tanpa melakukan kegiatan olahraga.
Analisa
Nikes Segmentation
Segmentasi Pasar Global (Keegan, 2007) adalah Suatu proses membagi pasar dunia kedalam
kelompok pelanggan tertentu yang memiliki perilaku yang sama atau memiliki kebutuhan
yang serupa.
Pasar yang menjadi segmen perusahaan Nike adalah penyuka olahraga (Segmentasi
psikografis), dalam hal ini Nike menetapkan segmen pasar yang dilayani adalah pasar
penyuka olahraga. Bisa diperhatikan pada saat perusahaan ini masih bernama Blue Ribbons
Sports, produk utamanya ialah sepatu olahraga, kemudian perusahaan ini mengembangkan
peralatan olah raga lainnya. Sampai hari ini Nike sangat terkenal sebagai produsen dan
perancang sepatu olahraga. Berdasarkan penetapan segmen ini maka perusahaan Nike Inc
jelas melakukan peta kompetisi serta menentukan posisi pasar perusahaan, misalnya fokus
pada kompetisi sepatu olahraga antara para competitornya seperti Adidas, Reebok, dan Puma,
dengan adanya kejelasan pada segementasi maka dapat menentukan komponen-komponen
-
strategi yang dilakukan perusahaan. Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market
akan memberikan acuan dalam penentuan positioning.
Dilihat dari tingkatan segmentasi pasar yang dilakukan Nike Inc lebih pada niche marketing
yaitu lebih fokus terhadap ceruk-ceruk pasar yang belum dilayani dengan baik. Hal ini
dilakukan dengan mengidentifikasi segmen yang sudah ada menjadi sub segmen yang lebih
kecil dalam hal ini Nike Inc fokus pada pasar penyuka olah raga, disebut niche marketing
karena Nike berfokus pada ruang lingkup yang lebih kecil.
Nike's Targeting
Menurut Keegan (2007) dalam penetapkan sasaran adalah tindakan mengevaluasi dan
membandingkan kelompok yang diidentifikasi dan kemudian memilih satu atau beberapa
diantaranya sebagai calon dengan potensi paling besar. Langkah yang dilakukan Nike Inc
telah tepat yaitu produk sportwear dengan kampanye iklan yang luar biasa menjadikan Nike
benar-benar sebagai sepatu olah raga yang berkualitas tinggi sehingga memberikan hasil
terbaik terhadap penjualan, selain itu menciptakan nilai maksimum bagi konsumen.
Menurut Kotler, 2009, dalam menetapkan target market perusahaan dapat
mempertimbangkan lima pola product specialization yaitu Single Segment Concentration,
Selective Specialization, Product Specialization, Market Specialization dan Full Market
Coverage. Namun langkah yang dilakukan Nike adalah Single Segment Concentration
maksudnya adalah perusahaan dapat memilih satu segmen saja. Perusahaan lebih bisa
mencapai posisi yang kuat disatu segmen, dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan
segmen sehingga bisa diperoleh keuntungan. Dalam perumusannya Nike Inc telah konsisten
dari awal akan membidik pasar penyuka olah raga dengan hasil yang maksimal menjadikan
Nike sebagai produk sportware di seluruh dunia.
Target yang dilakukan oleh Nike Inc adalah produk sportwear, konsumen yang menyukai
olah raga dengan gaya promosi mensponsori para atlet. Nike memutuskan untuk mensponsori
John McEnroe, seorang petenis yang menghasilkan banyak perhatian ketika ia bermain
karena dia akan terus-menerus menyumpah di depan wasit kemudian terobosan terbesar Nike
sebagai sponsor Michael Jordan sebagai atlet basket, yang ditandatangani langsung dari
University of North Carolina. Inilah yang membuat Nike menang dari kompetisi dengan
Reebok setalah berhasil menspronsori para atlet maka tahun 1979, Nike adalah sepatu lari
paling populer di negara-negara bagian dengan ketepatan sponsor maka terget pasar Nike
berhasil dan sekarang Nike mulai menjual lebih dari sepatu, mereka mulai menjual Nike
pakaian dan peralatan olahraga. Nike mengakomodir semua orang yang ingin melakukan
-
olahraga, namun seperti yang kita tahu orang orang berumur 16 sampai dengan 40 ialah
orangorang yang aktif dan Nike membidik target di rentang umur ini. Berdasarkan
perkembnagan diatas maka Nike telah mencapai 50% pangsa pasar di Amerika Serikat yaitu
pada produk sepatu atletik.
Nike's Positioning Review
Positioning yang berhasil akan menciptakan image yang baik terhadap produk Nike dalam
pikiran konsumen. Kepercayaan akan kualitas dan nilai-nilai yang dimiliki maupun harga
yang ditawarkan tidak lagi menjadi hal yang dipermasalahkan. Loyalitas dan persepsi positif
akan keunggulan produk merupakan hasil dari strategi positioning yang berhasil. Fokus pada
spesifikasi atau image yang dibentuk dari pertama kali muncul, Nike memiliki image sebagai
invent dari produk sepatu olahraga. Hal ini tetap dilakukan hingga sekarang, dan ini
membentuk positioning produk Nike itu sendiri.
Positioning berguna untuk membedakan tawaran yang diberikan produsen dengan
membangun sejumlah keunggulan bersaing yang menarik perhatian dalam segmen tertentu.
Tugas positioning terdiri dari tiga langkah, yaitu mengidentifikasi sejumlah keunggulan
bersaing yang dapat dijadikan dasar untuk membangun posisi, memilih keunggulan bersaing
yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk membangun posisi, memilih keunggulan bersaing
yang tepat, dan memilih suatu strategi positioning produk secara menyeluruh. Perusahaan
kemudian harus secara efektif mengkomunikasikan serta menyampaikan posisi yang dipilih
kepada pasar.
Menurut Keegan (2007) meyatakan bahwa menentukan posisi pasar adalah suatu proses yang
dipakai oleh perusahaan untuk menetapkan suatu citra di benak konsumen terhadap citra
produk yang ditawarkan oleh pesaing. Misi memberikan inspirasi dan inovasi pada atlit di
dunia tetap dipegang oleh Nike hingga saat ini. Image yang terkandung dalam misi ini
membuat Nike selalu menggunakan model iklan seorang atlit yang terkenal di dunia, seperti
Michael Jordan, Tiger Woods, dan Andrew Agassi. Berdasarkan penetapan positioning yang
tepat menjadikan Nike sebagai market leader dan melakukan perluasan produk pada pakaian,
jam tangan olahraga dan alat-alat olahraga.
Kesimpulan
Nike berhasil dalam membentuk strategi Segementasi - Targeting - Positioning (STP) yaitu
dengan pembentukan segmentasi berdasarkan psikografis, dalam hal ini Nike menetapkan
segmen dan target pasar yang dilayani adalah penyuka olahraga, dengan melakukan sponsor
-
para atlet terkenal menjadikan kejelasan identitas perusahaan Nike Inc sebagai produk
sportwear. Positioning yang terbentuk pun sangat jelas berdasarkan image sebagai produk
sepatu olahraga, dengan positioning yang kuat menjadikan Nike bekerjasama dengan
produsen alat olahraga dan berdampak baik bagi perusahaan sehingga sampai saat ini Nike
tetap berada sebagai market leader untuk produk sportwear.
Langkah yang dilakukan Nike ketika Reebok sebagai pesaing kuat melakukan resegmentasi
dengan mengeluarkan produk sepatu santai, maka Nike mengeluarkan produk sepatu sporty
tetapi dengan desain lebih santai dan warna lebih banyak menjadikan identitas perusahaan
Nike tetap sebagai produsen penghasil sepatu olahraga meskipun saat ini Nike melakukan
kerjasama dengan ala-alat olah raga, tetapi STP yang terbentuk tetap pada kegiatan olahraga.