ada rp30 lutadipdk' · 2015. 3. 26. · sub bagian humas dan tata usaha bpk rl perwakilan...

4
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal ; Kamis, 76 luaveL zotg r.{ Ada Rp30 lutadiPDk' * Temuan BPK, lmbas Pelimpahan Pasar Kubutambahan Tunggakan itu berasal dari mandegnya setoran keuntungan pengelolaan pasar tradisional yang ada di Desa/kecamatan Kubutambahan dan dikelola pihak desa. SINGARAIA, NusaBali Badan Pemeriksa Keuangan [BPKJ RI Perwakilan Bali, te- mukan tunggakan dana sebesar R.p 30 iuta lebih dalam Pem- bul<uan Perusahaan Daerah (PD) Pasar. Tunggakan itu ber- asal dari mandegnYa setoran keuntungau dari Pengelolaan pasar ffadisional Yang atla di Desa/kecamatan Kubutam- bahan. Informasinya, pasar tradi- sional yang ada di Desa Kubu- tambahan dulunya berada diba- wah pengelolaan PD Pasar. Na- mun dalam perjalanannya pi- hak desa meminta pasar ters- ebut dikelola sendiri karena lahan pasar seluas kurang lebih t hektare itu miliki desa adat Akhirnya pada tahun 2007 si- lam, PD Pasar melepas penge- lolaan pasar itu dengan peri- aniian pihak desa memberikan kontribusi kepada Pemkab Bu- leleng sebesar Rp 400 ribu pertahun. Diawal konu:ibusi itu berjalan lancar, namun bela- kangan kofibusi itu tidak lagi sesuai dengan kesepakatan. Akhirnya, da,lam pembukuan PD Pasar tercatat masih ada tunggakan piutang sekitar RP 30. juta. Akibat tunggakan itu, BPK dalam setiap kali peme- riksaannya selalu temukan dana _ tersebut Direktur Utama fDirut) PD Pasar Bubleng I Putu Gede Sat- wikayadnya dikonfirmasi, mem- benarkan, kalau perusahaan masih memiliki piutang dari pihak pengeloh Pasar Kubutam- bahan. Tunggakan iur berasal dari sharing keuntungan dahm penge- lolaan pasar di Kubutambahan yang diserahkan kepada pihak desa. "Benar kita memiliki pi- utang dari pengeloh Pasar Kubu- tambahan daan sampai sekarang belum dilunasi," katanya. Menyusul trnggakan piutang Pasar Kubutambahan itq lanjut Satwikayadnya, upaya penagihan sudah dilakukan baik dengan bersurat resmi hingga men&kati pihak pengelola pasar. Namun usaha tersebut belum mem- buahkan hasil. "Memang ini sudah lama jadi temuan BPK, kahu dibiarkan tentr pengelohan keuangan kita dinihi tidakbenar nah kami harapkan pihak pe- ngelgh segara melunasi utangnya hal-t T

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ada Rp30 lutadiPDk' · 2015. 3. 26. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal; Kamis, 76 luaveL zotg r.{Ada Rp30 lutadiPDk' * Temuan BPK, lmbas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

; Kamis, 76 luaveL zotg

r.{

Ada

Rp30 lutadiPDk'* Temuan BPK,

lmbas Pelimpahan Pasar KubutambahanTunggakan itu

berasal darimandegnya setoran

keuntunganpengelolaan pasar

tradisional yang adadi Desa/kecamatanKubutambahan dandikelola pihak desa.

SINGARAIA, NusaBaliBadan Pemeriksa Keuangan

[BPKJ RI Perwakilan Bali, te-mukan tunggakan dana sebesarR.p 30 iuta lebih dalam Pem-bul<uan Perusahaan Daerah(PD) Pasar. Tunggakan itu ber-asal dari mandegnYa setorankeuntungau dari Pengelolaanpasar ffadisional Yang atla diDesa/kecamatan Kubutam-

bahan.Informasinya, pasar tradi-

sional yang ada di Desa Kubu-tambahan dulunya berada diba-wah pengelolaan PD Pasar. Na-mun dalam perjalanannya pi-hak desa meminta pasar ters-ebut dikelola sendiri karenalahan pasar seluas kurang lebiht hektare itu miliki desa adatAkhirnya pada tahun 2007 si-lam, PD Pasar melepas penge-lolaan pasar itu dengan peri-aniian pihak desa memberikankontribusi kepada Pemkab Bu-leleng sebesar Rp 400 ribupertahun. Diawal konu:ibusi ituberjalan lancar, namun bela-kangan kofibusi itu tidak lagisesuai dengan kesepakatan.Akhirnya, da,lam pembukuanPD Pasar tercatat masih adatunggakan piutang sekitar RP 30.juta. Akibat tunggakan itu, BPKdalam setiap kali peme-riksaannya selalu temukan dana

_ tersebut

Direktur Utama fDirut) PDPasar Bubleng I Putu Gede Sat-wikayadnya dikonfirmasi, mem-benarkan, kalau perusahaanmasih memiliki piutang daripihak pengeloh Pasar Kubutam-bahan. Tunggakan iur berasal darisharing keuntungan dahm penge-lolaan pasar di Kubutambahanyang diserahkan kepada pihakdesa. "Benar kita memiliki pi-utang dari pengeloh Pasar Kubu-tambahan daan sampai sekarangbelum dilunasi," katanya.

Menyusul trnggakan piutangPasar Kubutambahan itq lanjutSatwikayadnya, upaya penagihansudah dilakukan baik denganbersurat resmi hingga men&katipihak pengelola pasar. Namunusaha tersebut belum mem-buahkan hasil. "Memang inisudah lama jadi temuan BPK,kahu dibiarkan tentr pengelohankeuangan kita dinihi tidakbenarnah kami harapkan pihak pe-ngelgh segara melunasi utangnya

hal-t

T

Page 2: Ada Rp30 lutadiPDk' · 2015. 3. 26. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal; Kamis, 76 luaveL zotg r.{Ada Rp30 lutadiPDk' * Temuan BPK, lmbas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal :

kan's , 2.L vlneL LorS

tt

WWUq

iuri'tegasnya.Sementara Kelian Desa pa-

kraman Kubutambahan, feroKetut Warkadea mengakui, hakpengelolaan pasar di desanyadiserahkan melalui surat kepu-tusan (SK) Bupati yang terbitSeptember 2007. Pada SK ter-sebut.diatur bahwa pihak pe-ngelola waiib menyetorliankeuntungannya kepada peme-rintah daerah.

Namun, pihaknya berdalihtidak menyetor keuntungantersebut lantaran sampai tahunini pasar tersebut belum pern-ah mendapat bantuan perbai-kan. Padahal dulu pembangunanpasar itu dilakukan oleh ma-syarakat secara swadava ter-masuk peturunan daii parapedagang yang berjualan dipasar Kubutambahan.

Selain itu, nilai setoran ke-lnhllgan antara Rp 400 hingganp 590 tiap tahun itu diang[ipterlalu tinggi. Apalagi, paiar

tersebut merupakan pasar desadan pendapatan tidak samadengan pasar di perkotaan."Belum ada bantuan untuk pe-merliharaan bangunan bahlianmembangun pura melantingpedagang membayar dana petu-runan, sehingga dengan pertim-oangan ltu setoran keuntunganitu tidak dibayar," karanya.

Terkait tunggakan keuntun-gan pasar menjadi temuan BpK,mantan Kepala Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata fDisb-udpar) Buleleng ini menya-rankan, agar pemerintah men-cabut SK, Bupati SeptemberTqhun 2007 tentang penun-jukkan pengelolaan p-aJar olehdesa adal Sehingga pihak pengel-ota pasar tidak lagi memilikikewajiban menyetorkan keun-ilngannya. "Kahu SK itu dicabutkan tidak lagi ada temuan,karen-a pihak desa tidak lagiaetor keuntungan ke pD pasai,,,ucapnya. 6 k19

hat. z

Page 3: Ada Rp30 lutadiPDk' · 2015. 3. 26. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal; Kamis, 76 luaveL zotg r.{Ada Rp30 lutadiPDk' * Temuan BPK, lmbas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: ksli; eL \-uNt +ots

1

Musrenbang Provinsi Bali Diharapkan" :

Lahirkan Gagasan yang InovatifDENFASARl$usaBali

Musyawarah Perencariaan pem-bangunan (lylusrenbano) Prorinsi BaliTahun 201 5 diharapkarimelahirkan idedan gagasan yahg inovatif dalamperumusan program pembangunanserta optimafisasi sumber-sumberpendapataq, khususnya yang menjadiKe\,venangan Pemerintah Provinsi Bali. .

Demikian sambutan Gubemur Bali Made l

Mangku Pastika, yang dibacakan olehWakil Gubernur Bali Ketut Sudikertadalam acara Pembukaan MusrenbanoProvinsi Bali Tahun 2015, di di Gedun!Wiswasabha Utama-Kantor GubemurBali, Selasa (2513).

.tST

(Bappeda) Provinsi Bali, melaporkan bahwamusyawarah ini dilaksanakqn selama tiga hari daritanggal 25-27 Maret diikuti oleh 160 oiahq peserta,diharapkan dapat menghasilkan dcikumenperencanaan terintegraSi yang akan digunakan untukpembuatian RKPD.

Sementara itu, Kepala Bapoenas Rl vanq diwakilioleh DeputiBidang Politik Hukurh Pertahananian Kea-manan Rl Rizky Feriyanto, menyampaikanapresiasinya kepada Pemerintiah Provinsi Bali atasbeberapa isu strategis yang menjadi landasan dalampembangunan daerah. Hal tersebut dinilai telahselaras dengan sembilan agenda prioritas pem-bangunan Nasional yang disebut iNawa Cita'. laberharap sinergitas Pusat dan Daerah dapatbersinergi dan sinkronisasi dengan baik, selain ituMygyqFh-iry dapat menyelaraskan RPJMN denganRPJMD201S2019.

Selanjutnya la menambahkan bahwa, terkaitdengan isu strategis yang ada di Bali pihaknyamengusulkan beberapa rekomendasi dan saran.salah satunya perlu dilakukan peningkatan ikliminvestasi yang lebih baik, melalui kemudahanperijinan usaha dan pelaksanaan prosedur periiinanmelalui Perijinan Terpadu Satu Pintu (pTSp),memberdayakan usaha kecil dan mehengahkhususnya UKM kreatif, Peningkatan kualitas ins-frastruKurenergi listrik dan jalan, khususnya iarinqanjalan Bali Timur dan Utara. la berharSo denoanrekomendasi ini dapat menjadi masu(an un-tukpelaksanaan Musrenbang kali ini.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, KernentrianDalam Negeri Rl yang diwakilkan oleh Dirjen Kep-endudukan dan Pencatatan Sipil Rl, KementrianKeuangan Rl yang diwakili oleh Sekretaris DirienPerimbangan Keuangan Rl, BupatMaki kota s+Eiali,Forum Komunikasi Pemerintah Daerah sertaundangan lainnya. @

v ww@@s vi w rw kr ry:4.

la menyampaikan sejumlah isustrategis Provinsi Bali yang akanclirumuskan untuk tahun 2016, diantaranya;Ketimpangan pembangunan antar wilayah, selitorekonomi dan antara masvarakat: Ketiahanan oanoandan penganekaragaman sumber karbohidi.at ionberas: Tata kelola pemerintahan dan penqendalianlaju pertumbuhan penOuduh eeningkatan Xualitas SDVserta optomalisasi kapasitas lembaga adat, dan bebe-rapa isu lainnya. Selanjutnya isu inidiharapkan dapatmenjadi landasan dalam menyusun perencanaanpembangunan yang terarah, teruku1 aplikatif demipeningkatran kesejahteraan masyarakat Bali.

Wag.ub secara khusus berharap kepadaMendagri agar dana perimbangan untuk dierahyang tertuang dalam UU NO.17 th 2013 tentanqKeuangan Daerah. direvisi. Hal ini terkait dengan is-ipasal tersebut yang memberikan dana perimb-nganlebih banyak, kepada daerah yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah. Namun, menurutnya 34provinsi yang ada di Indonesia tidak memiliki SDhyang merata oleh karenanya masih terjadiketimpangan disetiap daerah. "Seperti di Balimisalnya, dana pedmbangan terakhiryang kita terimasebesar Rp 980 miliar, sedanqkan devisa vanqdisetorkan Balitiaptahunnya ke P-usat sudah tercata-tRp 41 triliun lebih, sekarang mungkin sudah mencapaiRp 47 triliun. Oleh karenanya kita mengusulkan da'naperimbangan bisa diselaraskan agar pemerataanpembangunan bisa terjadi," jelasnya.

Pada kesempatan itu dilaksanakan penyerahananugrah'Pangripta Nusantara' Tingkat Provinsi BaliTahun 2015 sebagai Kabupaten/Kota yang memilikidokumen perencanaan terbaik di Provinsi Bali. TigaKab/Kota'berhasil meraih penghargaan tersebilt,yaitu -Kabupaten Karangasem menempati posisipertarha, Kabupaten Jembrana menempati urutankedua dan Kota Denpasar meraih juara ketiga.

Ketua Pelaksana Musrenbang Provin-i Bali,Kepala Badan Perencanaan Pembanounan Daerah

Page 4: Ada Rp30 lutadiPDk' · 2015. 3. 26. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal; Kamis, 76 luaveL zotg r.{Ada Rp30 lutadiPDk' * Temuan BPK, lmbas

rrrmirl iilrrrrilt:i

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: t<a'i; ..10 ltm &ltI

Sidang Kasus Mantan Bupati Klungkung

meragukannya. "Saya tidakpernah transaksi' uang seba-nyak itu," beber Sindu yanglangsung dipersilakan me-ninggalkan ruang sidang olehmajelis hakim.

Selain Sindu, f PU juga meng-hadirkan Wayan Gotong yangmerupakan tukang sapu dirumah terdakwa.

f PU menyebut Gotong sem-pat menarik uang Rp 50 jutadari rekening terdakwa untukpembayaran tanah. Namun,keterangan tersebut dibantahGotong.yang mengaku uangtersebut dipinjam untuk ke-perluan upacara. "Memangsebelumnya untuk membayartanah. Tapi karena tanah sayarusak karena bencana alam,perjanjian itu batal,'l jelasnya.. Saat diperlihatkan kwitansipembayaran yang berisi catat-an jika uang tersebut untukpembayaran tanah, Gotongkembali membantahnya.

Baru saat kuasa hukumlerdakwa, Suryatin Lijaya me-

nanyakan apakah tanah ters-ebut akan dijual atau dija-,minkan atas pinjaman uang Rp50 juA tersebut, Gotong men-gatakan jika tanah tersebutdijaminkan untuk pinjamanuang. "Tanah itu saya ja-minkan ke Pak Candra," jelasGotong.

Namun hingga saat ini iamengaku belum bisa mem-bayar pinjaman Rp 50 jutatersebut karena tidak punyauang. "Nanti kalau tanah sayalaku rencananya baru sayabayar ke Pak Candra," ujartukang sapu di rumah ter-dakwa ini. Selain dagang kasetdan tukang sapu, pegawaifotokopi bernama Kusdiantoyang dikatakan sempat me-narik uang dari rekeningterdakwa juga mengaku tidaktahu menahu soal kasus ini."Saya hanya disuruh bos sayauntuk mencairkan cek. Uangapa itu saya tidak tahu," beberpegawai fotokopi di Klung-kung ini. h rez

Dagang Kaset,Tukang Sapu, hinggaKaryawan Fotocopy Iadi Saksi

DENPASAR, NulaBalif aksa Penuntut Umum []PU)

menghadirkan 13 saksi terkaitKasus pencuclan uang yangdiduga dilakukan mantan Bu-pati Klungkung, I WayanCandra di Pengadilan TipikorDenpasar pada, Rabu (25/3).Selain dua petugas bank, JPUjuga menghadirkan dagangkaset, tukang sapu, pegawaifotokopi hingga petani.

Menariknya, salah satu sak-si yang dihadirkan malah tidaktahu menahu soal kasus yangmembelit mantan orang no-mor satu di Klungkung ini.Saksi tersebut bernama SinduBratadiharja yang bekerja se-bagai pedagang kaset. Saatdiperiksa majelis hakim pim-pinan Hasoloan Sianturi, Sinduyang disebut f FU pernah me-narik uang Rp 100 juta darirekening terdakwa langsungmembantahnya. "Saya tidakpernah transaksi uang seba-nyak itu," ujarnya saat di-periksa.

Bahkan, pria yang rambut-nva sudah memutih ini me-ngaku tidak mengenal terd-akwa. "Saya cuma tahu PakCandra, tapi saya tidak kenal.Hanya saya pernah salamandengan dia waktu saya jadipelatih basket di Klungkung,"ujarnya polos. JPU lalu sempatmen'unjukkan slip penarikanyang di dalamnya berisi KTPSindu dan tandatangannYa. Na-mun lagi-lagi pria berusia uzurini membatahnya dan menga-akan tidak pernah melakukanfransaksi uang sebanyak itu.

Terkait keberadaan KTPyang digunakan menarik uang,Sindu membenarkannva. Na-mun untuk tandatangan, ia

PARA saksi saat memberikan kesaksiannya dalam sidang dugaan pencucianuang oleh mantan Bupati Klungkung, lWayan Candra di Pengadilan TipikorDenpasar, Rabu (2513).

IffiG

K