acara 7 - bentuklahan asal proses fluvial

21
Acara 7 Bentuklahan Asal Proses Fluvial Tim Asisten Geomorfologi Dasar Geografi dan Ilmu Lingkungan

Upload: bayu-dharma

Post on 29-Sep-2015

111 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

geomorfo

TRANSCRIPT

Acara 2 Pengenalan Peta Geologi dan Peta Geomorfologi

Acara 7Bentuklahan Asal Proses FluvialTim Asisten Geomorfologi DasarGeografi dan Ilmu Lingkungan

Bentuklahan asal proses fluvial adalah semua bentuklahan yang terjadi akibat adanya proses aliran air baik yang terkonsentrasi yang berupa aliran sungai maupun yang tidak terkonsentrasi yang berupa limpasan permukaan

Akibat adaya aliran air tersebut, maka akan terjadi mekanisme proses erosi, transportasi dan sedimentasi. Proses erosi yang disebabkan oleh air diawali oleh proses pelapukan (fisik, khemis maupun organis). Material lapuk ini akan terpencarkan oleh tetesan air hujan membentuk erosi percik dan akan terangkut oleh aliran permukaan hingga terakumulasi di sungai (channel).Pengangkutan sedimen ini dalam bentuk muatan dasar, muatan suspensi, muatan terlarut, dan muatan yang mengapung. Pada muatan dasar sedimen berpindah secara: berguling (rolling), bergeser (shifting), dan melompat (saltation), sedangkan pada muatan suspensi sedimen bergerak secara melayang-layang pada aliran sungaiPada aliran yang relatif cepat, sebagian muatan dasar dapat menjadi muatan suspensi, sedangkan pada aliran lambat sebagian muatan suspensi menjadi muatan dasar. Muatan dasar akan mengalami sedimentasi, jika aliran air sudah tidak mampu mengangkutnya lagi. Demikian juga muatan suspensi, akan menjadi muatan dasar jika kecepatan aliran menurun, dan selanjutnya akan mengalami sedimentasi. Muatan yang mengapung akan terangkut terus hingga tenaga aliran sudah tidak mampu untuk mengangkutnya lagi. Akibat adanya aliran air, maka akan terjadi mekanisme proses erosi, transportasi dan sedimentasi (proses dalam pengangkutan muatan sedimen)

Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya) sungai dibedakan menjadi 5 jenisSungai Konsekuen,adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah lereng awal.Sungai Subsekuenatau strike river adalah sungai yang aliran airnya mengikut strike batuan, arah aliran tegak lurus dengan sungai konsekuen. Sungai ini biasanya berupa anak sungai yang bermuara ke sungai induk, yakni sungai konsekuen.

Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya) sungai dibedakan menjadi 5 jenisSungai Obsekuen,adalah sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan sungai konsekuen atau berlawanan arah dengan kemiringan lapisan batuan serta bergabung dengan sungai subsekuen.Sungai Resekuen,adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah kemiringan lapisan batuan, sungai ini sebagai cabang dari sungai subsekuen dan bermuara di sungai subsekuen.Sungai Insekuen,adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol oleh litologi mau pun struktur geologi.

Proses pengangkutan sedimenProses pengangkutan sedimen dipengaruhi oleh kemampuan air dalam mengangkut sedimen:Debit aliran berkurangKemiringan dasar sungai semakin kecilPenambahan sedimen yang terangkutAliran air sungai semakin melebar

Meander

Tanggul Sungai

Danau Tapal Kuda

Delta

NoBentuklahan Asal Proses FluvialReliefBatuan - StrukturProsesCiri-ciri1.Dataran AluvialDatarBerlapis tidak kompakSedimentasiTerbentuk oleh proses fluvial2.Dataran BanjirDatarBerlapis tidak kompakSedimentasiSering tergenang banjir3.Tanggul SungaiDatar BerombakBerlapis tidak kompakSedimentasi, erosiPola memanjang mengikuti sungai, sering digunakan untuk permukiman4.Teras DeposisionalDatarBerlapis tidak kompakErosiMembentuk teras di sisi sungai5.Teras BatuanDasarDatarBerlapis kompak / tidak kompakErosiMembentuk teras di sisi sungai6.Rawa BelakangCekung -DatarBerlapis,tidakkompakSedimentasiSelalutergenangairtidakdapatmengalir keluar7.Kipas aluvialDatar -berombakBerlapis, tidak kompakSedimentasiTerbentuk pada perubahan lereng yang tegas8.Gosong sungaiDatar -berombakBerlapis, tidak kompakSedimentasiTerbentuk pada bagian tubuh badan sungai, bagian yang terletak pada hulu tumpul dan bagian hilir relatif lebih lancip.9.Gosong sungai lengkung dalamDatar -cembung berombakBerlapis, tidak kompakSedimentasiMerupakan gosong sungai yang menempel pada sisi sungai10.Danau TapalKudaDatar - cekungberombakBerlapis,tidakkompakSedimentasiBagian dari meander turtutupsedimen11.MeanderTerpenggalCekungBerlapis,tidakkompakSedimentasiBagian dari meander terpisah dari sungai utama12.Dasar SungaiMatiDatarBerlapis,tidakkompakSedimentasiCekunganmemanjang, material kompak / tidak kompak13.Dataran aluvial pantaiDatarBerlapis, tidak kompakSedimentasiMaterial berasal dari proses fluvio marin14.DeltaDatarBerlapis, tidak kompakSedimentasi (fluvio marin)Terbentuk pada muara sungai, berbentuk kipas dengan pola aliran menyebar (divergen), air tawar payauHasil praktikumDelineasi bentuklahan fluvial dari foto udara delineasi peta bentuklahan fluvial dari peta RBI (ada dua peta)Tabel perbedaan hasil kenampakan bentukkan fluvial di foto udara dengan peta RBI

Tabel gambar (3d) berbagai macam bentuklahan fluvial. (minimal 8)NOKenampakan BL di FUKenampakan BL di RBIKeterangan1SketsaSketsaDeskripsi perbedaan2Poin barPoin barPada foto udara terlihat seperti endapan di inner bank, sedangkan pada RBI hanya terindetifikasi dg PL tegalan di tepi dalam sungaiNONamaGambarKeterangan12