acara 4. pompa dan kelistrikan

16
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI DISUSUN OLEH : NAMA : MUHAMMAD NUR IRFAN NIM : 11/13933/STIPP ACARA : POMPA DAN KELISTRIKAN CO.ASS : SULISTIO DWI HANDOKO JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PETANIAN

Upload: yultra-a-fitara

Post on 17-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Laporan praktikum

TRANSCRIPT

LAPORAN RESMI PRAKTIKUMMESIN DAN PERALATAN INDUSTRI

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD NUR IRFANNIM: 11/13933/STIPPACARA: POMPA DAN KELISTRIKANCO.ASS: SULISTIO DWI HANDOKO

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PETANIANINSTITUT PERTANIAN STIPERYOGYAKARTA2012I. ACARA: POMPA DAN KELISTRIKANII. TUJUAN: Untuk mengetahui bagian bagian dan cara kerja pompa serta kelistrikan.III. DASAR TEORIPompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan hambatan pengaliran. Hambatan hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau hambatan gesek. Secara umum pompa dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa kerja dinamis (non positive displacement pump) (Anonim, 2012).I. Pompa Kerja PositifPada pompa kerja positif kenaikkan tekanan cairan di dalam pompa disebabkan oleh pengecilan volum ruangan yang ditempati cairan tersebut. Adanya elemen yang bergerak dalam ruangan tersebut menyebabkan volum ruangan akan membesar atau mengecil sesuai dengan gerakkan elemen tersebut. secara umum pompa kerja positif diklasifikasikan :1. Pompa Reciprocating.2. Pompa Rotari.II. Pompa Kerja Dinamis1. Pompa SentrifugalPada pompa sentrifugal, energi penggerak dari luar diberikan kepada poros ynag kemudian digunakan untuk menggerakkan baling baling yang disebut impeler. Impeler memutar cairan yang masuk ke dalam pompa sehingga mengakibatkan energi tekanan dan energi kinetik cairan bertambah. Cairan akan terlempar ke luar akibat gaya sentrifugal yang ditimbulkan gerakan impeler. Cairan yang keluar dari impeler ditampung oleh saluran yang berbentuk volut (spiral) dikeliling impeler dan disalurkan ke luar pompa melalui difuser. Di dalam difuser ini sebagian energi kecepatan akan diubah menjadi energi tekanan.Berdasarkan jenis aliran dalam impeler, pompa sentrifugal dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :1. Pompa Aliran Radikal2. Pompa Aliran Aksial3. Pompa Aliran Campur (mixed flow)Pompa sentrifugal merupakan pompa yang paling banyak digunakan karena mempunyai bentuk yang sederhana dan harga yang relative murah. Berikut ini adalah beberapa keuntungan pompa sentrifugal disbanding jenis pompa perpindahan positif.2. Special Effect PumpMerupakan pompa yang digunakan untuk keperluan tertentu. Contoh pompa jenis ini adalah hydraulic ram, electromagnetic, gas lift dan jet (eductor) (Anonim, 2012).Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik, dapat juga diartikan sebagai berikut:1. Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.2. Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negative. Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenal sebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik ( Anonim, 2012a).

IV. ALAT DAN BAHANA. Pompa 1. Rotor: 1 buah2. Kipas : 1 buah3. Kapasitor: 1 buah4. Pendingin : 1 buah5. Laker As: 1 buahB. Kelistrikan1. KWH meter: 1 buah.2. Jaringan instalasi: 1 buah.3. MCB: 1 buah.4. Magger: 1 buah.5. Multi taster : 1 buah.6. Tang amper: 1 buah.7. Ampr meter: 1 buah.8. Bulus (instalasi lampu TL): 1 buah.

V. CARA KERJAA. Teoritis1. Menyiapkan komponen-komponen pompa da kelistrikan.2. Menjelaskan satu persatu komponen pompa da kelistrikan.3. Mencatat seluruh komponen pompa da kelistrikan.4. Memahami fungsi seluruh komponen pompa da kelistrikan.

B. Skematis1. Disiapkan komponen-komponen pompa dan kelistrikan

2. Dijelaskan satu persatu komponen pompa dan kelistrikan

3. Dicatat seluruh komponen pompa dan kelistrikan.

4. Dipahami fungsi seluruh komponen pompa dan kelistrikan.

VI. HASIL PENGAMATAN A. Pompa1. Kapasitor : mengatur arus2. Rotor (as) : Sebagai penggerak sumbu pompa.3. Pendingin : untuk mendinginkan mesin4. Laker As : sebagai pengerak rotor5. Kipas / fan ; Untuk mendinginkan rotor.B. Kelistrikan1. Mager: mengukur kekuatan instalasi agar tidak mudah terjadi kebakaran.

2. KWH Meter : mencatat kebutuhan arus

3. MCB : Membatasi jumlah amper

4. Jaringan Instalasi : membagi arus sesuai dengan keperluan

5. Multi taster : Mengukur OM amper/suhu badan

6. Tang amper : mengukur kekuatan cahaya

7. Amper Meter : Mengukur kekuatan arus

8. Balas : Instalasi lampu TL

VII. PEMBAHASAN Menurut proses perpindahan energi dan benda cair sebagai bahan aliran maka pompa sentrifugal termasuk mesin aliran fluida hidraulik. Hal ini bisa diketahui dari proses perpindahan tenaga di dalam sudut-sudut, roda jalan adalah akibat dari pembelokan arus fluida. Tinggi kenaikan dari pompa sentrifugal adalah sama dengan perbandingan kwadrat dari percepatan putar pompa. Pada pompa torak tinngi kenaikan pompa tidak tergantung kepada kecepatan putar. Agar supaya bisa bekerja pompa membutuhkan/mengambil daya dari mesin penggerak pompa. Di dalam roda jalan fluida mendapat percepatan sedemikian rupa sehingga fluida tersebut mempunyai kecepatan mengalir keluar dari sudu-sudu roda jalan. Kecepatan keluar fluida ini selanjutnya akan berkurang dan berubah menjadi tinggi kenaikan di sudu-sudu pengarah atau di rumah spiral pompa (Sriyono, D, 1980).Pada dasarnya listrik yang digunakan baik dalam rumah tangga, home industry maupun industry besar adalah arus yang berkekuatan 220 380 volt dengan frekuensi 50 Hz. Namun pada umunya yang digunakan adalah 220 V karena arus tersebut lebih dari cukup mengangkat atau menggerakkan benda benda yang berkaitan dengan listrik arus kuat. Arus berdaya 380 Volt hanya diperbolehkan untuk mengoperasikan benda benda berat dan punya daya tamping tersendiri, contohnya generator, arus 3 pass,dll. Perbedaan arus 1 phasa dan 2 phasa dengan 3 phasa pada prinsipnya bekerja sama hanya saja 3 phasa untuk menghidupkan alat alat berat yang membutuhkan tegangan cukup tingggi, misal mesin bubut, mesin sekrup, mesin natong, motor listrik untuk penggerak perputaran bolak balik (BSN, 1998)..Arus listrik terbagi menjadi arus AC dan DC. Arus AC adalah arus bolak balik dan bertegangan tinggi, sedangkan arus DC adalah arus searah dan bertegangan rendah, contohnya ACCU, battery, dll. Arus AC bisa dirubah menjadi arus DC dengan menggunakan berbagai alat bantu diantaranya adalah trafo, resistor, dan diode. Peran utama dioda adalah penyearah murni trafo/adaptor mempunyai peran mengalirkan arus melalui lilitan kawat tembaga. Arus yang keluar dapat kita sesuaikan dengan memperhitungkan jumlah lilitan kawat tembaga tersebut (Anonim, 2012a).Dalam menjalankan pekerjaan yang berkaitan dengan listrik arus kuat (AC 220 volt) tidak terlepas dari segi keamanan dan alat bantu, karena pada dasarnya arus listrik tidak bisa dilihat dengan mata dan diraba besar kecilnya kekuatan tersebut. Alat bantu tersebut antara lain sebagai berikut ; Tepsen, berfungsi untuk mengetahui arus dan mendeteksi bahwasanya ada atau tidaknya arus listrik. Obeng - + (min - plus) berfungsi untuk memesang dan melepas baut baut. Tang, digunakan untuk memotong , mengupas, dan melilitkan kabel/membuat sambungan. Tang terbagi menjadi berbagai macam diantaranya tang kupas, tang potong, dan tang kombinasi. Multi tester, berfungsi untuk mengetahui jumlah arus yang mengalir dan untuk mengetahui benda benda yang akan dialiri listrik baik oleh arus AC maupun DC itu masih hidup atau tidak (berfungsi atau tidak), selain itu alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur arus AC, DC hambatan (ohm), voltase dan ampere. Merger, berfungsi untuk mengukur kekuatan sambungan pada arus kuat (220 V) dan biasanya digunakan untuk mengukur instalasi pada jaringan listrik pabrik, hotel, maupun mall. Tang ampere, berguna untuk mengetahui jumlah aliran arus listrik yang masuk pada instalasi dan untuk mengukur kekuatan cahaya lampu. Killo Watch Hours (KWH) alat yang digunakan untuk mengukur penggunaan arus listrik. KWH meter juga mampu menampung/mengukur jumlah arus yang tak terhingga karena KWH meter sendiri dihidupkan melaluiMCB atau sekring. Yang terakhir yaitu mesin pompa, alat ini berfungsi untuk menghisap dan membuang dari hisapan tersebut. Terdapat macam macam mesin pompa antara lain adalah mesin pompa air, mesin pompa angin, mesin pompa aerator, dll. Instalasi mesin pompa terdiri dari klp yang berfungsi untuk menyaring hisapan air, pralon yang berfungsi menaikkan air sampai pompa kemudian dialirkan ke penampung ke instalasi rumah (Anonim, 2012).

VIII. KESIMPULANDari hasil pengamatan dan pembahsan dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :1. Menurut proses perpindahan energi dan benda cair sebagai bahan aliran maka pompa sentrifugal termasuk mesin aliran fluida hidraulik. Hal ini bisa diketahui dari proses perpindahan tenaga di dalam sudut-sudut, roda jalan adalah akibat dari pembelokan arus fluida.2. Tinggi kenaikan dari pompa sentrifugal adalah sama dengan perbandingan kwadrat dari percepatan putar pompa. Pada pompa torak tinngi kenaikan pompa tidak tergantung kepada kecepatan putar. Agar supaya bisa bekerja pompa membutuhkan/mengambil daya dari mesin penggerak pompa.3. Perbedaan arus 1 phasa dan 2 phasa dengan 3 phasa pada prinsipnya bekerja sama hanya saja 3 phasa untuk menghidupkan alat alat berat yang membutuhkan tegangan cukup tingggi, misal mesin bubut, mesin sekrup, mesin natong, motor listrik untuk penggerak perputaran bolak balik .4. Arus listrik terbagi menjadi arus AC dan DC. Arus AC adalah arus bolak balik dan bertegangan tinggi, sedangkan arus DC adalah arus searah dan bertegangan rendah, contohnya ACCU, battery, dll.5. Arus AC bisa dirubah menjadi arus DC dengan menggunakan berbagai alat bantu diantaranya adalah trafo, resistor, dan diode.6. Dalam menjalankan pekerjaan yang berkaitan dengan listrik arus kuat (AC 220 volt) tidak terlepas dari segi keamanan dan alat bantu, karena pada dasarnya arus listrik tidak bisa dilihat dengan mata dan diraba besar kecilnya kekuatan tersebut. Alat bantu tersebut antara lain sebagai berikut ; Tepsen, Obeng (- dan +), Tang, Multi Tester, Meger, Tang Ampere, Killo Watch Hours (KWH), Mesin Pompa.

DAFTAR PUSTAKAAnonim, 2012. Petunjuk Praktikum Mesin Dan Peralatan Industri. Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta.Anonim, 2012a. Petunjuk Praktikum Mesin Dan Peralatan Industri. Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta.BSN, 1998. Unjuk Kerja Pompa Air Sentrifugal Untuk Irigasi. Standar Nasional Indonesia. Badan Standardisasi Nasional-BSN. JakartaSriyono, D, 1980. Turbin Pompa dan Kompresor. Erlangga, Jakarta.

Yogyakarta, 18 Desember 2012 Mengetahui, Praktikan Co. Ass

(Sulistio Dwi Handoko) (Muhammad Nur Irfan)