abstraksi muhammad fahri -104093002970. analisa dan...

249
file:///E|/PDF/Abstraksi.txt ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) Pada Departemen Sumber Daya Manusia (studi kasus PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)) dibawah bimbingan Bayu Waspodo, MM dan Inayatullah, MMSI. PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang jasa yang menaungi kegiatan event organizer, event management, party organizer, science center dan adventures yang berbasis sains. Kemajuan teknologi mendorong organisasi tidak hanya berfokus pada kebutuhan pada informasi semata, namun sudah mulai mengarah pada kebutuhan pengetahuan (knowledge) bagi mereka. Knowledge dianggap sebagai sebuah resource atau asset bagi orang yang memegang peranan penting di sebuah oganisasi. Namun knowledge yang sudah ada jika tidak digunakan dan didokumentasikan dengan baik, maka akan sia-sia dan kemudian bisa hilang. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang tentunya berbasis Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) agar dapat membantu dalam pengumpulan dan penyebaran knowledge untuk dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh karyawan di kantor pusat maupun kantor cabang. Penerapan berbasis web pada aplikasi ini, diharapkan memberikan kemudahan dalam penerapannya untuk setiap karyawan yang ingin mengaksesnya. Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan metodologi pengembangan Rapid Application Development (RAD) dan) dengan Unified Modelling Language (UML ) sebagai tools dalam perancangannya. V Bab + xxiii Halaman + 207 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran, 2010 Kata Kunci : Sistem Manajemen Pengetahuan, DoctoRabbit, Knowledge Management System, Building Block Knowledge Management, RAD, UML. file:///E|/PDF/Abstraksi.txt [5/6/2011 2:39:41 PM]

Upload: buithuy

Post on 06-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

file:///E|/PDF/Abstraksi.txt

ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) Pada Departemen Sumber Daya Manusia (studi kasus PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)) dibawah bimbingan Bayu Waspodo, MM dan Inayatullah, MMSI. PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang jasa yang menaungi kegiatan event organizer, event management, party organizer, science center dan adventures yang berbasis sains. Kemajuan teknologi mendorong organisasi tidak hanya berfokus pada kebutuhan pada informasi semata, namun sudah mulai mengarah pada kebutuhan pengetahuan (knowledge) bagi mereka. Knowledge dianggap sebagai sebuah resource atau asset bagi orang yang memegang peranan penting di sebuah oganisasi. Namun knowledge yang sudah ada jika tidak digunakan dan didokumentasikan dengan baik, maka akan sia-sia dan kemudian bisa hilang. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang tentunya berbasis Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) agar dapat membantu dalam pengumpulan dan penyebaran knowledge untuk dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh karyawan di kantor pusat maupun kantor cabang. Penerapan berbasis web pada aplikasi ini, diharapkan memberikan kemudahan dalam penerapannya untuk setiap karyawan yang ingin mengaksesnya. Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan metodologi pengembangan Rapid Application Development (RAD) dan) dengan Unified Modelling Language (UML ) sebagai tools dalam perancangannya. V Bab + xxiii Halaman + 207 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran, 2010 Kata Kunci :Sistem Manajemen Pengetahuan, DoctoRabbit, Knowledge Management System, Building Block Knowledge Management, RAD, UML.

file:///E|/PDF/Abstraksi.txt [5/6/2011 2:39:41 PM]

Page 2: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

vi

ABSTRAKSI

MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan Perancangan Sistem

Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) Pada Departemen

Sumber Daya Manusia (studi kasus PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)) dibawah

bimbingan Bayu Waspodo, MM dan Inayatullah, MMSI.

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) adalah sebuah perusahaan swasta

yang bergerak dalam bidang jasa yang menaungi kegiatan event organizer, event

management, party organizer, science center dan adventures yang berbasis sains.

Kemajuan teknologi mendorong organisasi tidak hanya berfokus pada kebutuhan pada

informasi semata, namun sudah mulai mengarah pada kebutuhan pengetahuan

(knowledge) bagi mereka. Knowledge dianggap sebagai sebuah resource atau asset

bagi orang yang memegang peranan penting di sebuah oganisasi. Namun knowledge

yang sudah ada jika tidak digunakan dan didokumentasikan dengan baik, maka akan

sia-sia dan kemudian bisa hilang. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang

tentunya berbasis Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System)

agar dapat membantu dalam pengumpulan dan penyebaran knowledge untuk

dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh karyawan di kantor pusat maupun kantor

cabang. Penerapan berbasis web pada aplikasi ini, diharapkan memberikan

kemudahan dalam penerapannya untuk setiap karyawan yang ingin mengaksesnya.

Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan metodologi pengembangan

Rapid Application Development (RAD) dan) dengan Unified Modelling Language

(UML ) sebagai tools dalam perancangannya.

V Bab + xxiii Halaman + 207 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran, 2010

Sistem Manajemen Pengetahuan, DoctoRabbit, Knowledge Management System, Building Block Knowledge Management, RAD, UML.

Kata Kunci :

Page 3: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi yang diwarnai semakin maraknya inovasi ditandai juga

dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menyadari akan

persaingan yang semakin berat, maka diperlukan perubahan paradigma dari yang

semula mengandalkan pada resource based menjadi knowledge based yang

bertumpu pada analisis bidang ilmu pengetahuan tertentu, misalnya kemasan

informasi, metadatabase, data mining, data warehouse dan sebagainya, disertai

dengan kemampuan SDM.

Oleh karena itu, peran pendidikan dan knowledge sharing di kalangan

karyawan amat besar untuk meningkatkan kemampuan manusia dalam berfikir

secara logis yang nantinya akan menghasilkan suatu yang kreatif dan inovatif.

(Setiarso, 2009)

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) adalah sebuah perusahaan swasta

yang bergerak dalam bidang Event Organizer yang berbasis sains. Dengan adanya

perkembangan dalam bidang teknologi informasi diharapkan PT. Mitra Mega

Semesta (DoctoRabbit) dapat mempertahankan eksistensinya dengan

mensosialisasikan proses pertukaran pengetahuan atau sharing knowledge yang

ada di dalam perusahaan.

Pada PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit), tentunya tentang segala hal

yang berhubungan dengan sistem informasi, termasuk perluasan ke arah

pengembangan knowledge merupakan fokus penerapan yang setidaknya

Page 4: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

2

menunjang salah satu peran dari perusahaan. Di dalam perusahaan, terdapat

berbagai macam knowledge yang digunakan untuk mendukung operasional yang

ada di perusahaan. Didalam hal ini karena menitikberatkan pada satu departemen,

maka yang sangat berperan dalam pengendalian segala aktivitas operasional yang

tercakup di dalam sebuah perusahaan adalah seorang General Manager dan

semua manager yang menaungi departemen masing-masing.

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) menyadari, bahwa knowledge

adalah sebuah faktor yang penting untuk menunjang kesuksesan dan eksistensi

perusahaan dimata pelanggannya dan masyarakat umum. Dengan adanya

pengetahuan yang tersebar dan terdistribusi dengan baik, maka diharapkan

perusahaan dapat berkembang dan bertahan dalam persaingan usaha yang semakin

keras dengan menerapkan proses pembelajaran dengan konsep yang dinamakan

Manajemen Pengetahuan atau Knowledge Management.

Knowledge dianggap sebagai salah satu resource atau asset bagi orang

yang memegang peranan penting. Knowledge yang sudah ada jika tidak

dipergunakan lagi dan dijaga dengan baik, maka akan menjadi sia-sia bahkan

hilang. Knowledge yang baik adalah knowledge yang dapat digunakan terus-

menerus dan dapat dikembangkan, diperbaharui dan terpelihara dengan rapih.

Aktifitas yang secara terus-menerus dalam menggunakan knowledge dapat

menambah kemampuan kolektif bagi individu, kelompok dan pada akhirnya

tercipta kebebasan bersama pada sebuah organisasi.

Pengetahuan (knowledge) sebagai sumber hilang dari lingkungan

perusahaan dapat disebabkan dalam beberapa faktor, faktor internalnya antara lain

adanya mutasi kerja, kematian, pegawai yang resign (berhenti bekerja) atau

Page 5: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

3

bahkan pindah bekerja ke perusahaan lain yang dianggap sebagai kompetitor.

Sedangkan faktor eksternalnya adalah misalnya globalisasi bisnis, kompetisi, para

pelanggan dan kompetitor yang semakin canggih. Sehingga pada prinsipnya

kehilangan pengetahuan merupakan kehilangan investasi yang sudah dilakukan

perusahaan, karena pengetahuan diperoleh dari proses pembelajaran dan

pengalaman yang cukup panjang.

Untuk mengelola konsep tersebut, maka diperlukannya sebuah sistem

yang dapat merealisasikan konsep manajemen pengetahuan atau knowledge

management tersebut sebagai sarana pendukung untuk meningkatkan kinerja

karyawan perusahaan. Aplikasi manajemen pengetahuan sistem atau knowledge

management system yang dirancang memiliki kegunaan untuk mengelola dan

menyebarkan pengetahuan agar dapat digunakan dalam rangka memperlancar

aliran informasi yang ada didalam perusahaan sehingga dapat didistribusikan

dengan baik dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para karyawan untuk

meningkatkan pengetahuan mereka didalam perusahaan. Knowledge Management

System merupakan tools yang berbasiskan web yang memudahkan setiap

penggunanya dalam mengumpulkan, mengelola, menyimpan dan menggunakan

kembali, serta mendistribusikan knowledge yang ada di dalam sebuah organisasi.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis

mendapati permasalahan yang ada antara lain:

1. Bagaimana untuk mengoptimalkan perolehan dan penyebaran informasi

yang dibutuhkan dalam peningkatan kinerja dan produktivitas perusahaan ?

Page 6: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4

2. Bagaimana upaya untuk proses pemusatan, pendokumentasian dan

pengelompokan serta penyebaran pengetahuan seputar perusahaan untuk

peningkatan kinerja karyawan ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan Masalah yang akan dibahas dalam perancangan aplikasi ini

adalah:

1. Studi kasus penelitian ini dilakukan di PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit).

2. Perancangan sistem manajemen pengetahuan dilakukan pada Departemen

Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta untuk digunakan oleh user

internal perusahaan.

3. Merancang sebuah aplikasi berbasis web yang mencakup memperoleh

knowledge, sharing and distribution knowledge, dan komunikasi, serta

pendokumentasian knowledge didalam perusahaan.

4. Membahas mengenai cara memperoleh dan menyimpan knowledge yang

dibutuhkan, serta memanfaatkan knowledge yang ada seefektif mungkin.

5. Ilmu-ilmu pengetahuan yang ada dalam sistem manajemen pengetahuan ini

akan berfokus pada ilmu-ilmu yang berkaitan dengan kegiatan karyawan

dalam mencari klien atau menjalankan pekerjaan secara baik di luar kantor,

seperti bagaimana cara meningkatkan kualitas menangani klien,

pengembangan produk dan inovasi dalam produksi, teknik presentasi, teknik

negoisasi, teknik pembuatan proposal dan pengembangan knowledge lainnya

dan mempertahankan kualitas produk yang sudah dianggap baik.

Page 7: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

5

6. Perancangan sistem manajemen pengetahuan ini dititikberatkan pada upaya

mengalirkan knowledge mengenai hasil-hasil riset sains yang dilakukan oleh

karyawan pusat ke karyawan cabang atau sebaliknya, agar proses sharing

knowledge dapat mengalir secara optimal dan berimbang, sehingga mampu

meningkatkan kinerja.

7. Pada sistem ini, Penulis hanya menitikberatkan pada proses perancangan

sistem dan tidak melakukan proses implementasi dan instalasi sistem di

perusahaan.

8. Perancangan aplikasi tidak membahas masalah keamanan dan perlindungan

terhadap komputer serta jaringan secara detail.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Memperoleh dan mengorganisir pengetahuan yang ada di perusahaan

sehingga dapat dikelola dengan baik oleh karyawan sesuai dengan

kebutuhan didalam perusahaan.

2. Mengintegrasikan knowledge yang tersedia kedalam suatu database dan

dapat digunakan selanjutnya oleh sumber daya manusia yang berada di

perusahaan tersebut sehingga memudahkan proses pencarian informasi yang

dibutuhkan oleh karyawan.

3. Merancang aplikasi sistem manajemen pengetahuan yang berguna dan

memiliki kemampuan dalam pengelolaan informasi dan pendistribusiannya.

4. Untuk dapat menganalisis kebutuhan perusahaan atas sarana komunikasi

antar karyawan dan tingkat level management.

Page 8: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

6

5. Memungkinkan pertukaran pengetahuan antar karyawan.

6. Mengurangi kesalahan persepsi mengenai knowledge yang ada di

perusahaan tersebut dan mengurangi waktu untuk menemukan solusi suatu

masalah.

7. Mempersempit batasan jarak dan waktu antara komunitas yang ingin saling

berbagi pengetahuan.

Adapun manfaat yang didapat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Penulis

a. Untuk memenuhi salah satu syarat didalam menyelesaikan jenjang

pendidikan strata satu pada Fakultas Sains dan Teknologi program

studi sistem informasi.

b. Menambah wawasan penulis didalam proses perancangan aplikasi

Sistem Manajemen Pengetahuan khususnya pada Departemen Sumber

Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta.

2. Bagi PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

a. Dapat mengelola pengetahuan yang ada dalam Departemen Sumber

Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta agar dapat dimanfaatkan

untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan.

b. Memberi kemudahan dalam pendistribusian dan penyebaran

pengetahuan di dalam perusahaan khususnya di Departemen Sumber

Page 9: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

7

Daya Manusia dengan menggunakan aplikasi Sistem Manajemen

Pengetahuan.

c. Membantu para karyawan untuk memperoleh pengetahuan yang

dibutuhkan.

d. Semoga penulisan ini juga dapat bermanfaat bagi pihak lain atau

pembaca sebagai media informasi khususnya bagi pembaca yang

memiliki minat dan kepentingan yang sama.

1.5 Metodologi penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1. Penelitian Kepustakaan dan Studi Literatur (Library and Literature

Research)

Metode kepustakaan dan studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan data

dengan mencari dan membaca buku-buku yang dapat menunjang dalam

penyusunan skripsi ini serta mencari data yang berhubungan melalui media

internet dan juga memperoleh hasil perbandingan terhadap skripsi dengan judul

sejenis. Skripsi yang dibandingkan adalah skripsi dengan judul sama yaitu

Knowledge Management, sehingga akan terlihat kelebihan dan kekurangan dari

skripsi tersebut, dan saran-saran untuk skripsi yang akan dibuat.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Dalam penelitian lapangan, dilakukan dengan mendatangi dan

mewawancarai langsung terhadap pihak-pihak yang terkait didalam perusahan,

Page 10: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

8

seperti diantaranya Manager, Head Division HRD serta para karyawan, dan

melakukan observasi didalam perusahaan terhadap kegiatan yang dilakukan.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Perancangan yang digunakan dalam merancang sistem manajemen

pengetahuan ini adalah metode perancangan sistem dengan Rapid Application

Development (RAD) dan berorientasi objek (OOAD) serta menggunakan tools

UML (Unified modelling Language) (Mathiassen et al, 2000 ), dan menggunakan

bahasa pemograman PHP dengan database MySQL.

Adapun pengertian RAD yaitu sebuah strategi pengembangan sistem yang

menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang

ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkain prototype /

prototipe kerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem

final (atau sebuah versi). Adapun tahapan RAD adalah sebagai berikut:

a. Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)

b. Analisis Sistem (System Analysis)

c. Perancangan Sistem (System Design)

d. Implementasi Sistem (System Construction and Testing)

(Whitten et al, 2004 : 104).

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan skripsi ini disusun dalam lima bab, dimana

masing-masing bab saling berhubungan. Adapun Penulis membagi skripsi ini ke

dalam beberapa bab yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut :

Page 11: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

9

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan diuraikan latar belakang, perumusan masalah, ruang

lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dalam menganalisis

dan merancang sistem yang diperoleh dari berbagai sumber seperti

buku referensi maupun internet yang menjadi landasan dan

penulisan skripsi ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas metode pengumpulan data dan tahapan

perancangan sistem yang digunakan. Perancangan sistem pada

penelitian ini menggunakan alur sistem Rapid Application

Diagram (RAD) .

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang perusahaan,

sejarah, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan yang ada di

perusahaan. Pada tahap analisis seperti analisis sistem yang sedang

berjalan, analisis proses bisnis, analisa building block manajemen

pengetahuan (core process knowledge management). Bab ini juga

berisi analisa permasalahan, analisa kebutuhan sistem dan analisa

Page 12: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

10

solusi permasalahan yang diusulkan serta knowledge goal dari

perusahaan.

Selain itu bab ini juga menjelaskan mengenai perancangan sistem

manajemen pengetahuan yang diusulkan yang meliputi arsitektur

perancangan yang diusulkan, fitur aplikasi manajemen sistem,

penjelasan fitur, rancangan aplikasi, class diagram, use case serta

sequence diagram. Dalam bab ini juga berisikan rancangan layar

(interface) dari aplikasi yang dirancang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan menguraikan kesimpulan dari pembahasan dalam

merancang sistem manajemen pengetahuan, dan saran yang

digunakan sebagai masukan untuk pengembangan sistem

manajemen pengetahuan perusahaan.

Page 13: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-Teori Umum

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1.1 Pengertian Sistem

Dalam mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua kelompok pendekatan

sistem yaitu sistem yang menekankan pada prosedur dan elemen. Pendekatan

sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai

berikut: yaitu suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan Pendekatan sistem

yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem

sebagai berikut: Yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja

sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Ladjamudin, 2005:2).

Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling

berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005:34).

Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan

maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004:9).

Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau

terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2003:54).

Page 14: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

12

2.1.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu:

(Ladjamudin, 2005:3).

a. Komponen Sistem

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu

subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai

sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang

lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan

suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang

lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem

yang memepngaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan

merupakan energi dari sistem dan demikian harus dijaga dan dipelihara.

Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika

tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang

lainnya. Melalui penghubung ini, sumber-sumber daya mengalir dari satu

subsistem ke subsistem yang lainnya.

Page 15: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

13

e. Masukan Sistem

Merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya

menjadi bahan untuk diproses.

f. Keluaran Sistem

Merupakan hasil dari pemrosesan sistem, yang bisa berupa suatu informasi,

saran, cetakan laporan, dan sebagainnya.

g. Pengolahan Sistem

Merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari

masukan menjadi keluaran yang berguna.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai

sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan

dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.1.3 Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,

diantaranya adalah sebagai berikut: (Jogiyanto, 2005:6)

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau

ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang

berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik.

Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

Page 16: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

14

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses

alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dirancang

oleh manusia. Sistem informasi merupakan contohnya, karena menyangkut

penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer

adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan

berdasarkan program-program yang dijalankan.

Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) merupakan sistem yang tidak berhubungan

dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara

otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya.

Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka

suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.

Page 17: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

15

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

2.1.2.1 Data Versus Informasi

Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi

pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.

(McLeod, 2004:12).

Data adalah deskripsi dari sesuatu atau kejadian yang kita hadapi (the

description of things and events that we face). Definisi data yang lain adalah data

merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan

nyata. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan

orang yang betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi

manajemen, maka faktor-faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi

suatu informasi (Ladjamudin, 2005:8).

2.1.2.2 Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu

untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam

menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah

sebagai berikut:

Sumber: Ladjamudin, 2005: 11.

Gambar 2.1 Siklus Informasi

Page 18: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

16

2.1.2.3 Kualitas Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi

dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar :

Sumber : Jogiyanto, 2005:10

Gambar 2.2 Kualitas Informasi

Informasi yang baik adalah informasi yang berkualitas, informasi yang

berkualitas ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut: (Kadir, 2003: 46)

a. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan,

informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat waktu (timelines)

Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat, karena

nantinya tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga apabila dijadikan dasar dalam

pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan pengambilan

keputusan dan tindakan.

c. Relevan (relevance)

Informasi harus memberikan manfaat yang baik untuk pemakai informasi

tersebut.

Page 19: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

17

2.1.2.4 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu: manfaat dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu

diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi

umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan

dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah

tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi

dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan (Jogiyanto, 2005:11).

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah

suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005:11).

Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi

informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah

organisasi (Whitten, 2004:10).

Page 20: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

18

2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:

(Kadir, 2003:70)

a. Perangkat keras (hardware)

Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.

b. Perangkat lunak (software) atau program

Sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk

memproses data.

c. Prosedur

Sekumpulan aturan yang diapakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan

pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

d. Orang

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem

informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

e. Basis data (database)

Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan

penyimpanan data.

f. Jaringan komputer dan komunikasi data

Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara

bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Page 21: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

19

2.1.4 Konsep Sistem Manajemen Pengetahuan ( Knowledge Management

System )

2.1.4.1 Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen

Manajemen mengacu pada proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan

kegiatan-kegiatan kerja agar terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan

melalui orang lain. (Robin, 2000:8).

Menurut Robin dan Coulter (2000:11), prinsip manajemen yang

fundamental meliputi empat fungsi tradisional manajemen, yaitu planning,

organizing, leading dan control.

a. Planning

Mencakup mendefinisikan tujuan, penerapan strategi dan mengembangkan

rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.

b. Organizing

Menentukan tugas-tugas apa saja yang akan dikerjakan, siapa yang

mengerjakan, bagaimana tugas-tugas dikelompokkan dan tingkat mana keputusan-

keputusan harus dibuat.

c. Leading

Mengarahkan, dan memotivasi semua pihak yang terlibat dan merencanakan

pertentangan.

d. Controlling

Memantau kegiatan-kegiatan untuk memastikan bahwa semua orang

menacapai apa yang telah direncanakan dan mengkoreksi penyimpangan yang

signifikan.

Page 22: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

20

2.1.4.2 Pengertian Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan adalah seluruh kesadaran jiwa dan keahlian-keahlian yang

mana setiap individu dapat menggunakannya untuk memecahkan suatu masalah.

Keduanya termasuk dalam teori dan aturan atau instruksi yang dilaksnakan setiap

hari untuk suatu tindakan. Pengetahuan didasari pada data dan informasi. ( Probst

et al, 2000:24).

Menurut Drucker, Knowledge atau pengetahuan adalah informasi yang

mengubah sesuatu atau seseorang, hal itu terjadi ketika informasi tersebut menjadi

dasar untuk bertindak, atau ketika informasitersebut memampukan seseorang atau

institusi untuk mengambil tindakan yang berbeda atau tindakan yang lebih efektif.

(Tobing, 2007:8).

Proses perubahan informasi menjadi knowledge (pengetahuan) menurut

Davenport dan Prusak seperti yang ditulis oleh Tobing (2007:18), dilakukan

melalui empat tahapan yang dimulai dengan huruf C, yaitu :

a. Comparison

Membandingkan informasi pada situasi tertentu dengan situasi-situasi yang

lain yang telah diketahui.

b. Consequences

Menemukan implikasi-implikasi dari informasi yang bermanfaat untuk

pengambilan keputusan dan tindakan.

c. Connection

Menemukan hubungan-hubungan bagian-bagian kecil dari informasi dengan

hal-hal lainnya.

d. Conversations

Page 23: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

21

Membicarakan pandangan, pendapat serta tindakan orang lain terkait

informasi tersebut.

2.1.4.3 Tipe Knowledge dalam Organisasi

Dalam suatu organisasi knowledge (pengetahuan) di kelompokkan menjadi

3 jenis yaitu: (Wiryana, 2002)

a. Tacit Knowledge

Pada dasarnya suatu informasi akan menjadi tacit knowledge ketika diproses

oleh pikiran seseorang. Knowledge jenis ini biasanya belum dikodifikasi atau

disusun dalam bentuk tertulis. Dalam knowledge ini termasuk intuisi, cognitive

knowledge. Tacit knowledge seperti intuisi, dan pandangan biasanya sangat sulit

untuk dikodifikasikan. Biasanya knowledge ini terkumpul dari pengalaman sehari-

hari pada pelaksanaan suatu pekerjaan. Knowledge jenis ini akan menjadi explicit

knowledge ketika dikomunikasikan kepada pihak lain dengan format yang tepat

(tertulis, grafik, dsb.).

b. Explicit Knowledge

Knowledge yang telah dikodifikasi atau diekplisitkan. Jadi biasanya sudah

direpresentasikan dalam suatu bentuk yang tertulis dan terstruktur. Knowledge ini

jelas lebih mudah direkam, dikelola dan dimanfaatkan serta ditransfer kepada

pihak lain.

c. Share Knowledge

Explicit knowledge yang digunakan bersama-sama dalam suatu komunitas.

Page 24: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

22

2.1.4.4 Pengertian Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management)

Menurut American Productivity and Quality Centre (APQC) manajemen

pengetahuan atau knowledge management adalah pendekatan-pendekatan

sistematik yang membantu muncul dan mengalirnya informasi dan knowledge

kepada orang yang tepat pada saat yang tepat untuk menciptakan nilai. (Tobing,

2007:8).

Menurut Deborah Wyburn, Manajemen Pengetahuan adalah menyangkut

bekerja sama sebagai sebuah team untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan

dan untuk saling belajar. (Tobing, 2007:23).

2.1.4.5 Pengertian Sistem Manajemen Pengetahuan

Sistem manajemen pengetahuan adalah mekanisme dan proses yang

terpadu dalam penyimpanan, pemeliharaan, pengorganisasian informasi bisnis dan

pekerjaan yang berhubungan dengan penciptaan berbagai informasi menjadi asset

intelektual organisasi yang pemanen. (Tobing, 2007:8).

2.1.4.6 Proses Utama Dalam Manajemen Pengetahuan

Menurut Probst et. Al (2000:29) untuk mengatur dan mengelola

pengetahuan perusahaan atau organisasi perlu dilakukan pengelompokkan dan

pengkategorian masalah yang ditemui diperusahaan tersebut. Ini dilakukan untuk

mengidentifikasi aktifitas yang dianggap sebagai proses inti knowledge

managemant dan tekait satu dengan yang lainnya. Dalam proses

pengidentifikasian tersebut diperlukan metode analisis yang disebut core process

knowledge management (proses inti manajemen pengetahuan).

Page 25: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

23

Sumber : Probst et Al. 2000:30

Gambar 2.3 core process knowledge management

Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) memiliki enam unsur

proses inti yaitu:

a. Knowledge Identification

Mengidentifikasi pengetahuan ekplisit berarti menganalisa dan

menggambarkan lingkungan perusahaan. Banyak sekali perusahaan yang

kesulitan untuk mengatur gambaran umum data internal dan eksternal, informasi

dan kemampuan. Ketidakjelasan mengakibatkan ketidakefisienan, keputusan yang

tidak tersampaikan, dan duplikasi. Knowledge management yang efektif harus

memastikan kejelasan eksternal dan internal dan membantu karyawan secara

individual untuk menentukan apa yang mereka butuhkan.

b. Knowledge Acquisition

Perusahaan memasukkan bagian terpenting dari pengetahuan mereka dari

luar. Hubungan dengan customer, supplier, peasaing dan mitra kerja disadari

mempunyai potensi untuk menghasilkan pengetahuan. Perusahaan juga dapat

membeli pengetahuan yang tidak bisa dibangun sendiri dengan merekrut ahli atau

Page 26: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

24

memperolehnya dari perusahaan lain. Knowledge management yang sistematik

harus mengambil kemungkinan ini sebagai sesuatu yang harus diperhatikan.

c. Knowledge Development

Pembangunan pengetahuan sebagai buiding block yang melengkapi dalam

memperoleh pengetahuan. Fokusnya adalah menghasilkan kemampuan baru,

produk baru, ide yang lebih baik, dan proses yang lebih efisien. Pembangunan

pengetahuan meliputi seluruh usaha manajemen yang ditujukan dengan cara

menghasilkan kemampuan yang belum ada di organisasi atau yang belum ada

keberadaannya didalam atau diluar organisasi.

Secara Tradisional, pembangunan pengetahuan dipakai perusahaan dalam

melakukan riset pasar, membangun departemen, padahal pengetahuan penting

dapat juga muncul dari salah satu bagian dalam organisasi. Dalam building block

ini, diperiksa secara umum apa yang dilakukan perusahaan dalam berhadapan

dengan ide baru dan menggunakan kreativitas karyawannya. Ketika

dipertimbangkan dari sudut pandang knowledge management, bahkan aktivitas

yang dahulu dipandang sederhana, seperti proses produksi dapat dianalisa dan

dioptimalkan sehingga menghasilkan pengetahuan.

d. Knowledge Sharing and Distribution

Pembagian dan distribusi pengetahuan di dalam organisasi adalah kondisi

yang vital untuk mengubah informasi yang dikhususkan atau pengalaman menjadi

suatu yang dapat digunakan oleh organisasi. Penentuan pada siapa saja

pengetahuan tersebut dapat diakses dan seberapa luas akses yang diberikan.

Pendistribusian pengetahuan memerlukan fasilitas yang menunjang agar

pengetahuan yang dimaksud dapat diterima oleh orang yang bersangkutan.

Page 27: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

25

Langkah yang paling penting adalah menganalisa peralihan pengetahuan dari

individual ke grup atau organisasi. Distribusi pengetahuan adalah proses membagi

dan menyebarkan pengetahuan yang sudah ada di dalam organisasi.

e. Knowledge Utilization

Keseluruhan inti dari knowledge management adalah memastikan bahwa

pengertahuan yang sudah ada dalam organisasi dipakai secara produktif untuk

keuntungan organisasi tersebut. Tetapi ada beberapa hal yang tidak menjadi

penentu yaitu identifikasi yang sukses, dan distribusi pengetahuan yang penting

tidak menjamin bahwa itu akan dipakai oleh perusahaan dalam aktivitasnya

sehari-hari. Ada beberapa tantangan yang merintangi penggunaan pengetahuan

yang berasal dari luar. Oleh karena itu langkah-langkah harus diambil untuk

memastikan bahwa kemampuan yang bernilai dan aset pengetahuan seperti hak

paten dan license digunakan secara penuh.

f. Knowledge Retention

Kompetensi yang dibutuhkan tidak secara otomatis tersedia setiap saat.

Pemeliharaan yang selektif dari informasi, dokumen dan pengalaman-pengalaman

membutuhkan manajemen. Organisasi biasanya mengkomplain bahwa

penyusunan organisasi kembali akan menghabiskan sebagian ingatan organisasi.

Proses-proses untuk memilih, mengurutkan dan secara berkala meng-update

knowledge tersebut dari nilai potensi masa mendatang harus didistrukturisasikan

secara hati-hati. Knowledge retention bergantung pada penggunaan yang efisien

dari media penyimpanan organisasi global.

Page 28: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

26

2.1.4.7 Practical Building Blocks dari Manajemen Pengetahuan

Menurut Probst et. al (2000:33) proses pengendalian sumber-sumber

knowledge merupakan proses yang sangat penting bagi pencapaian kesuksesan

jangka panjang dari knowledge management.

a. Penyempurnaan konsep (completing the concept)

Proses inti knowledge management akan berkembang saat penanganan

knowledge sebagai suatu sumber. Akan ada banyak kesulitan jika perusahaan

gagal mengimplementasikan penanganan knowledge melalui suatu startegi.

Intervensi-intervensi operasional harus dibuat melalui sebuah framework yang

akan mengkoordinasikan dan mengarahkan intervensi tersebut.

Knowledge goals dan knowledge assessment akan memperkuat konsep

knowledge management dan mengubahnya menjadi suatu sistem manajemen.

Knowledge goals akan mengklarifikasi arah-arah strategis dari knowledge

management dan tujuan dari intervensi-intervensi khusus menjadi nyata.

Sedangkan proses dari knowledge assessment akan melengkapi sistem tersebut.

Knowledge assessment akan menyediakan data-data penting bagi pengendalian

strategis dari proyek-proyek knowledge management.

b. Knowledge Goals

Knowledge Goals akan memberikan arah bagi Knowledge management.

Knowledge goals akan menciptakan ketrampilan-ketrampilan yang perlu

dikembangkan, dan pada tingkat apa ketrampilan tersebut dikembangkan.

Normative knowledge goals ditujukan untuk menciptakan knowledge-aware

dalam perusahaan, dimana ketrampilan-ketrampilan dari setiap individu dibagikan

dan dikembangkan.

Page 29: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

27

Hal ini akan membangun knowledge management yang efektif. Startegic

knowledge goals mendefinisikan pengetahuan inti dari organisasi dan

menspesifikasikan ketrampilan-ketrampilan yang akan dibutuhkan dimasa

mendatang. Operational knowledge goals dikaitkan dengan pengimplementasian

knowledge management. Operational knowledge goals mengubah Normative

goals dan Strategic goals menjadi tujuan nyata.

c. Knowledge Assessment

Diperlukan metode-metode untuk pengukuran knowledge. Cara-cara yang

digunakan dalam formulasi knowledge goals akan menentukan bagaimana

evaluasinya. Kualitas dari tujuan akan menjadi jelas pada tahapan evaluasi. Proses

pengawasan penting bagi pencapaian jangka panjang knowledge managemant

yang efektif.

Ada delapan element building block dari knowldege management, yang

ditunjukkan pada Gambar 2.4 berikut ini:

Sumber: Probst et al, 2000:34

Gambar 2.4 Building block knowldege management

Page 30: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

28

2.1.4.8 Definisi Knowledge Goals

Menurut Probst, knowledge goals memberikan arah kepada knowledge

management. Knowledge goals menentukan keahlian apa yang aharus

dikembangkan dan dalam tingkatan apa. Normative knowledge goals bertujuan

untuk menciptakan suatu budaya perusahaan yang peka terhadap knowledge,

dimana kemampuan individu disebarkan dan dikembangkan. Hal ini membangun

suatu keadaan untuk knowledge management yang efektif. Startegic knowledge

goals menentukan core knowledge dari perusahaan dan menentukan kemampuan

yang dibutuhkan dimasa mendatang. Operational knowledge goals berhubungan

dengan implementasi dari knowledge management, ia merumuskan normative dan

strategic goals menajdi kegiatan yang kongkrit/jelas. ( Probst et. al, 2000:33).

Knowledge goals akan memberikan arah pada proses penting perusahaan

seperti :

a. Element inti dalam perencanaan strategis

b. Menyediakan dasar bagi implementasi dan pengawasan

c. Arahan umum umtuk pengembangan aktifitas

Probst mengkategorikan knowledge goals menjadi 3 kategori, yaitu :

1. Normative Knowledge Goals

Normative knowledge goals memberikan kesempatan kepada manajer untuk

menciptakan budaya perusahaan yang knowledge-friendly dan menciptakan

kebijakan-kebijakan yang mendukungnya. Langkah yang paling penting menuju

suatu manajemen yang berbasiskan knowledge berada pada diterimanya fakta

bahwa knowledge merupakan suatu yang penting untuk kesuksesan perusahaan.

Dengan kata lain, tujuan utama dari normative knowledge goals adalah untuk

Page 31: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

29

menciptakan budaya perusahaan yang knowledge-aware dan knowledge-friendly.

(Probst et al, 2000:45-46).

Tujuan utama dari Normative knowledge goals adalah :

a. Menciptakan kondisi untuk strategic dan operational goals yang

berorientasi knowledge.

b. Ditujukan untuk menciptakan budaya perusahaan yang peka terhadap

knowledge.

c. Dibutuhkan dukungan dan komitmen dari top management.

2. Strategic Knowledge Goals

Strategic knowledge goals dapat menggantikan perencanaan strategis

tradisional dengan menyediakan gambaran keahlian atau pengetahuan yang

dibutuhkan di masa depan. Strategic knowledge goals menunjukkna keahlian apa

yang harus dikembangkan dan dikelola, dan menentukan mana yang sudah tidak

diperlukan lagi. Strategic knowledge goals juga berisi rencana untuk bentuk

startegis struktur perusahaan yang dibutuhkan mendukungnya. (Probst et al,

2000:53).

Fungsi dari strategic knowledge goals dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Mendefinisikan keahlian atau pengetahuan yang dibutuhkan dimasa depan.

b. Menunjukan isi dari core knowledge perusahaan.

c. Memugkinkan strategi antara terstruktur organisasi sejajar dengan

management system.

3. Operational Knowledge Goals

Menurut Probst et al, ide-ide baru manajemen biasanya hanya berada pada

tahap refleksi strategi, dan sebagai akibatnya tidak pernah secara nyata diterapkan.

Page 32: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

30

Operational knowledge goals mengarah kepada kontrol dan pengawasan yang

sistematis terhadap knowledge dalam konteks proses implementasi. (Probst et al,

2000:58).

Fungsi dari Operational knowledge goals dapat disimpulkan sebagai

berikut:

a. Menjamin bahwa knowledge management diimplementasikan pada tingkat

operasional.

b. Menerjemahkan normative dan strategic knowledge goals menjadi kegiatan

yang kongkrit.

c. Mengoptimalkan insfrastruktur dari knowledge management.

2.1.4.9 Knowledge Goals pada tingkat yang berbeda

Normative goals berhubungan dengan visi umum dari kebijakan

perusahaan dan semua aspek dari kebudayaan perusahaan. Strategic goals akan

menciptakan program jangka penjang untuk merealisasikan visi tersebut.

Operational goals membantu menjamin bahwa program-program strategis

tersebut telah diimplementasikan dalam kegiatan perusahaan. Sehingga,

knowledge goals pada tingkat berbeda harus saling melengkapi dan berkontribusi

untuk merealisasikan tujuan-tujuan perusahaan. (Probst et al, 2000:45).

Page 33: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

31

Tabel 2.1 di bawah ini akan menunjukkan tabel knowledge goals pada tiga

level yang berbeda.

Tabel 2.1 Knowledge Management Goals

Company Charter

Dampak dari Struktur legal

dalam Knowledge Management

Hak Cipta Perusahaan

- pernyataan visi dan misi

knowledge

- mengidentifikasi area

penting dari knowledge

Budaya Perusahaan

- Saling berbagi pengetahuan

- Semangat yang Inovatif

- Komunikasi uyang intensif

Struktur Organisasi

- Konferensi, struktur, laporan,

R & D perusahaan,

pengalaman team.

- Sistem Management

- EIS, Lotus Notes

Program-program

- Bekerja sama

- Membentuk informasi

penting yang berkompetensi

Pendekatan Masalah

- Berorientasi pada

Knowledge goals

- Melihat masalah pada

Knowledge identification

Proses Organisasi

- Memantau proses

perkembangan aliran

knowledge

- Infrastruktur knowledge

- Penambahan dari knowledge

Tugas-tugas

- Proyek-proyek

knowledge

- membangun expert

databanks

- memperkenalkan CBT

Performance and

co-operation

- Knowledge Sharing

- Knowledge In action

Normative

Management

Strategic

Management

Operational

Management

Structures Activities Behaviour

Sumber : Probst et al, 2000:45

Page 34: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

32

2.1.4.10 Parameter Sistem Manajemen Pengetahuan

Dalam mendesain Knowledge Management beberapa parameter sistem

perlu dipertimbangkan yaitu: (Wiryana, 2002)

1. Ketersediaan sistem (availibility) diharapkan mendukung proses dan budaya

sharing.

2. Informasi yang ada dalam Knowledge Management harus dapat dijaga

keakuratannya.

3. Metode penyimpanan, index dan pencarian harus dapat dilakukan secara

mudah dan hasilnya efektif.

4. Sistem sebaiknya dapat selalu terakses dengan mudah. Dalam hal ini jelas

pertimbangan perangkat yang dapat mengaksesnya harus seluas mungkin.

Serta tidak terbatasi oleh satu platform saja.

Page 35: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

33

Portal pengetahuan

perusahaan

Sumber data terstruktur Pengetahuan Perusahaan

Database ERPDatabase

CRM

Database

lainnya

Basis

Pengetahuan

Perusahaan

Sumber Data

Pemakai Web

Sumber data tak terstruktur

Groupware

E-mail

Sistem File

- Dokumen

- Presentasi

Web

- Internet

- Intranet

- Ekstranet

Server portal dengan komponen mesin/server

manajemen pengetahuan

- secara otomatis mencari sumber data yang

terstruktur dan tak terstruktur

- membuat kategorisasi data yang dicari,

menambahkan dan menghubungkan

informasi.

- secara otomatis membangun profil pemakai

berdasarkan aktivitas yang pernah

dilakukannya.

Satu titik akses ke semua data

korporat

Tampilan berita dan data yang dibuat menurut

selera pribadi

Alat-alat kerja sama

Area kerja komunitas

Sumber : O’Brien, 2005:465

Gambar 2.5 Contoh mengenai kemampuan dan komponen dari portal

pengetahuan perusahaan menekankan penggunaannya sebagai sistem manajemen

pengetahuan berbasis web

2.2 Teori-Teori Khusus

2.2.1 Konsep Dasar OOAD (Object Oriented Analysis and Design)

2.2.1.1 Pengertian OOA (Object Oriented Analysis)

Object Oriented Analysis / Analisis Berorientasi Objek adalah sebuah teknik

model driven yang mengintegrasikan data dan proses kedalam konstruksi yang

disebut objek. Model-model OOA adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan

objek-objek sistem dari berbagai macam perpsektif, seperti srtuktur, kelakuan, dan

interaksi objek-objek (Whitten et al, 2004 : 179).

Page 36: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

34

Objek adalah pembungkusan data (disebut properti) yang mendeskripsikan

orang, objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua proses

(disebut metode) yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbaharui data

dan properti-properti tersebut (Whitten et al,2004 : 179).

2.2.1.2 Pengertian OOD (Object Oriented Design)

Object Oriented Design / Perancangan Berorientasi Objek adalah sebuah

pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat lunak khususnya

pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka dan metode mereka (Whitten et al,

2004 : 648).

2.2.2 Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

2.2.2.1 Pengertian UML

UML adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh model-model

tunggal, yang membantu pendeskripsian dan design sistem perangkat lunak,

khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemograman berorientasi objek

(OO). (Fowler, 2004:1)

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan

grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan

pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO

(Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah

sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam

bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang

diperlukan dalam sistem software (http://www.omg.org).

Page 37: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

35

2.2.2.2 UML Diagram

UML menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi lima perspektif

berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Diagram UML menyajikan perspektif

yang berbeda mengenai sistem informasi. Bagian berikut menjelaskan berbagai

diagram UML beserta pengertiannya (Whitten et al, 2004 : 418-419).

2.2.2.2.1 Class Diagram

Class Diagram menggambarkan kumpulan dari class-class dan hubungan

struktural mereka. UML memiliki class diagram, mereka merupakan penjelasan

yang penting di dalam analisa dan design berorientasi objek.

2.2.2.2.2 Deployment Diagram

Deployment diagram menjelaskan tentang konfigurasi sistem pada form

prosesor dan melampirkan objek-objek ke dalam prosesor. Prosesor adalah sebuah

unit yang menyelenggarakan sebuah proses. Sejak kita membicarakan tentang

dasar dari konfigurasi, kita akan menggambarkan prosesor sebagai objek.

2.2.2.2.3 Sequence Diagram

Sequence Diagram menjelaskan interaksi diantara beberapa objek dari

waktu ke waktu. Ini merupakan tambahan dari class diagram, yang menjelaskan

secara umum. Sequence diagram dapat menahan detail tebtang kompleksitas,

situasi yang dinamis yang menyertakan beberapa dari banyak objek yang

dihasilkan dari class-class yang ada di class diagram.

Page 38: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

36

2.2.2.2.4 Statechart Diagram

Statechart Diagram menjelakan mengenai prilaku secara umum dari

semua objek di dalam class tertentu dan contain state dan transisi diantara mereka.

Statechart diagram adalah bagian dari UML.

2.2.2.2.5 Use Case Diagram

Use case diagram menunjukkan hubungan antara actor dan use cases.

Diagram ini dapat ditemukan di dalam UML, diagram ini pada dasarnya

menjelaskan hal yang sama seperti yang terdapat di tabel aktor. Actor dan use

case adalah dua elemen utama didalam penjelasan mengenai use case diagram.

Mereka dapat terhubung satu sama lain, dengan demikian indikasi bahwa

pemberian actor dalam sebuah diagram dapat berpartisipasi dalam pemberian use

case. Actor dan use case juga saling terkait melalui penggunaan struktur class

diagram.

2.2.2.2.6 Navigation Diagram

Navigation Diagram merupakan sejenis dari statechart diagram yang

berfokus pada keseluruhan yang dinamis dari user interface. Diagram

menunjukkan partisipasi windows dan transisinya. Satu window mewakili state,

setiap bagian mempunyai nama dan berisi sebuah icon (miniatur window).

2.2.2.2.7 Window Diagram

Window Diagram menjelaskan layout dari satu window dan mengandung

ke-detail-an outline dari elemen-elemen window.

Page 39: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

37

2.2.3 Rapid Application Development (RAD)

Rapid Application Development (RAD) adalah suatu pendekatan desain

sistem yang menggunakan teknik terstruktur, prototyping, dan JAD (Joint

Application Development) untuk mengembangkan sistem secara cepat.

(Whitten,2004 : 452).

RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan

kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam

konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah

sistem yang pada akhirnya berkembang kedalam sistem final. (Whitten, 2004:

104).

Adapun Strategi dari RAD dapat digambarkan melalui Gambar 2.6.

dibawah ini:

Page 40: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

38

Sumber : Whitten et al ,2004 : 105

Gambar 2.6. Strategi RAD (Rapid Application Development)

Page 41: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

39

2.2.4 Basis Data dan Database Management System (DBMS)

2.2.4.1 Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto HM, 2005:711).

Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang yang

dapat digambarkan sebagai berikut: (Jogiyanto HM, 2005:714).

Data Item atau Field

Database

File

Record

Characters

Sumber : Jogiyanto, 2005:714

Gambar 2.7 Jenjang dari data

Keterangan Gambar 2.7:

1. Characters merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang

membentuk suatu item data atau field.

2. Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu

item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya.

Kumpulan dari field membentuk suatu record.

Page 42: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

40

Ada empat tipe field yang dapat disimpan, yaitu: (Jeffrey L. Whitten, Lonnie

D. Bentley & Kevin C. Dittman, 2004:520)

a. Primary key adalah field yang merupakan identitas unik sebuah record di

dalam sebuah file.

b. Secondary / alternate key adalah sebuah field yang mengidentifikasikan

record tunggal atau sebuah subset dari record-record yang terkait.

c. Foreign key adalah field yang menunjuk pada record di dalam file yang

berbeda di dalam sebuah database.

d. Descriptive field adalah field yang bukan kunci.

3. Record / tuple merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu

record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan

dari record membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa, tiap-tiap record

dapat mewakili data tiap-tiap mahasiswa.

4. File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data

yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata

kuliah yang ada.

Adapun tipe file dan tabel konvensional antara lain: (Jeffrey L. Whitten,

Lonnie D. Bentley & Kevin C. Dittman, 2004:521-522)

a. Master files adalah tabel yang record-nya relatif tetap. Sekali record

ditambah ke master file, record akan tersimpan di dalam sistem. Meskipun

values of fields pada sebuah record diubah, tetapi individual record-nya

tetap tersimpan. Contoh master files yaitu customers, products dan suppliers.

Page 43: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

41

b. Transaction files adalah tabel yang record-nya menggambarkan business

events. Dalam sistem informasi, transaction record biasanya tersimpan

dalam jangka waktu tertentu. Contoh transaction files yaitu orders, invoices

dan registrations.

c. Document files adalah tabel yang berisi data historis. Document files

digunakan untuk memudahkan untuk retrieval dan review tanpa

regenerating dokumen.

d. Archival files adalah tabel yang berisi record file master dan transaksi yang

sudah dihapus dari online storage.

e. Table look-up files adalah tabel yang berisi data yang relatif statis dan dapat

di-share oleh aplikasi untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan

performa. Contoh table look-up files sales tax tables dan income tax tables.

f. Audit files adalah tabel yang record-nya di-update untuk file lain, khususnya

master files dan transaction files.

g. Database merupakan kumpulan dari file membentuk suatu database.

2.2.4.2 Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen basis data

adalah perangkat lunak komputer khusus yang digunakan untuk membuat,

mengontrol, dan mengelola sebuah database (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D.

Bentley & Kevin C. Dittman, 2004:524).

Page 44: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

42

Inti dari DBMS adalah database engine. Database engine merespon

command-command khusus untuk membuat database dan membuat, membaca,

meng-update serta menghapus record di dalam database.

Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus

menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS

menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database (Jogiyanto

HM, 1999:734).

Hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara:

a. Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan (query language).

b. Dengan menggunakan program aplikasi.

2.2.5 Konsep Dasar Internet

2.2.5.1 Pengertian Internet

Interconnected Network yang lebih populer dengan sebutan Internet

merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu dengan lainnya, dimana

jaringan menyediakan sambungan menuju global informasi. Internet telah

memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan Transmission

Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi,

seperti satelit dan paket radio. Jadi, jarak jangkaunya tidak terbatas. (Budi Sutedjo

Dharma Oetomo, 2007:23)

Page 45: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

43

2.2.5.2 Sejarah Internet

Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990),

seorang psikolog di Massachusetts Institute of Technology, tentang sebuah Galatic

Networks di awal tahun 1960-an. Kemudian, ketika Licklider bekerja di Advanced

Research Project Agency (ARPA) di Pentagon, Lawrence G. Robert mencoba

mewujudkan impiannya.

Meskipun pertemuan antara Licklider dan Robert terjadi tahun 1964, Robert

baru benar-benar konsentrasi untuk pengembangan internet mulai Desember 1966.

Kemudian, Robert mulai menguraikan rencana jaringannya dalam konferensi-

konferensi para peneliti. Akhirnya, internet dikembangkan dalam suatu penelitian

militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network

(ARPANet). ARPANet menghubungkan pusat penelitian departemen pertahanan

dengan pusat-pusat penelitian di universitas-universitas di Amerika Serikat.

Tujuannya adalah menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena

sifat jaringan internet tidak mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik

pusat layanan. Apabila satu titik diserang, maka sistem jaringan tetap dapat

berfungsi. Internet memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk

mengalirkan data dan informasi.

Beberapa elemen utama ARPANet disumbang oleh para periset seperti

Leornard Kleinrock dan Paul Baran di Amerika Serikat serta Donald W. Davies di

Inggris. Masing-masing membuat pendekatan untuk packet switching yang

menjadi solusi untuk berbagai hambatan bandwidth. Caranya adalah dengan

membagi pesan yang akan ditransmisikan menjadi paket-paket data kecil dan

Page 46: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

44

mengirimkannya melalui kabel-kabel yang sama. Sementara itu, Roberts meminta

bantuan Vinton G. Cerf dan Robert E. Kahn untuk mengembangkan sebuah

protokol kontrol jaringan yang berfungsi menata kekacauan rencana packet

switching. Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakannya menjadi

Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) yang masih

digunakan hingga sekarang. Sebaliknya, untuk merakit perangkat keras pertama

ARPANet Robert memilih Bolt, Beranek, and Newman (BBN) untuk membuat

saklar jaringan yang pertama dan membangun server jaringan pertama di wilayah

pesisir Timur pada tahun 1970. Inovasi selanjutnya dilakukan oleh Ray

Tomlinson dari BBN. Ia membuat sebuah program e-Mail pada tahun 1971 yang

kemudian menarik para ilmuwan lainnya ikut berkiprah di dalam Internet.

Sejarah internet telah menempuh waktu yang panjang. Namun, umumnya

orang hanya melihat pada tahun 1970-an saat terjadi perkembangan teknologi

informasi yang sangat menakjubkan. Peristiwanya adalah terbentuknya

konvergensi antara teknologi komputer dan telekomunikasi, lalu melahirkan

sebuah teknologi baru yang sangat dahsyat, yaitu internet.

Meskipun demikian, perkembangan teknologi internet sempat surut hingga

tahun 1990-an gaung internet kembali merebak. Internet menjadi populer kembali

sejak tahun 1995 dan ditandai bertambahnya secara drastis domain komersial dan

jaringan World Wide Web (WWW).

Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 di

Universitas Indonesia berupa UINet oleh Dr. Joseph F.P. Luhukay. Ketika itu, ia

baru menamatkan program doktor Filosofi Ilmu Komputer di Amerika Serikat.

Page 47: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

45

Jaringan dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay pun

mulai mengembangkan University Network (Uninet) di lingkungan Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan jaringan komputer dengan

jangkauan lebih luas dan meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi

Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi

Surabaya, Universitas Hasanudin, dan Ditjen Dikti. (Budi Sutedjo Dharma

Oetomo, 2007:21-23)

2.2.5.3 Sumber Daya Internet

Internet memiliki banyak sumber daya seperti pada tabel di bawah ini:

(Kadir, 2003:374)

Tabel 2.2 Daftar sumber daya pada internet

Sumber Daya Keterangan

E-mail Digunakan untuk melakukan pertukaran surat

elektronis.

User Newsgroup Forum diskusi.

LISTSERV Kelompok diskusi dengan menggunakan surat

elektronis.

Internet Relay Chat

(IRC)

Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan

percakapan dalam bentuk bahasa tertulis secara

interaktif.

Telnet Fasilitas yang memungkinkan koneksi (login) ke

suatu sistem komputer.

Page 48: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

46

File Transfer Protocol

(FTP)

Sarana untuk melakukan transfer berkas dari

komputer lokal ke komputer lain atau sebagainya.

Gopher

Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk

menemukan informasi yang terdapat pada server

gopher melalui menu yang bersifat hirarkis.

Archie Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan

pencarian berkas pada situs FTP.

Very Easy Rodent-

Oriented Netwide

Index to Computer

Archieves (Veronica)

Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai

untuk melakukan pencarian pada situs-situs

gopher.

Wide Area Information

Servers (WAIS)

Perangkat yang digunakan untuk melakukan

pencarian data pada internet yang dilaksanakan

dengan menyebutkan nama database dan kata

kunci yang dicari.

World Wide Web

(WWW)

Sistem yang memungkinkan pengaksesan

informasi dalam internet melalui pendekatan

hypertext (HTTP).

Sumber :Kadir, 2003:374

2.2.5.4 HyperText Transfer Protocol (HTTP)

HyperText Transport Protocol (HTTP) adalah suatu protokol internet yang

digunakan oleh WWW. Dengan protokol ini sebuah web client (dalam hal ini

Page 49: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

47

browser) seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox dapat melakukan

pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara bahkan video dengan web

server. HTTP pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990, dengan

versi HTTP/0.9. Versi terbaru HTTP adalah HTTP/1.1. (Widodo, 2005:255-256).

2.2.5.5 Aplikasi Web

Aplikasi web dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu web statis dan web

dinamis (Kadir, 2003:386).

a. Web Statis

Web statis adalah aplikasi web yang berisi atau menampilkan informasi-

informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengunjung tidak dapat

berinteraksi dengan web tersebut. Pada web statis pengunjung hanya dapat melihat

isi dokuman pada halaman web. Web statis biasanya menggunakan pemrograman

web HTML dan tidak memiliki database.

b. Web Dinamis

Web dinamis adalah aplikasi web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan pengunjung dengan menggunakan form sehingga dapat

mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis biasanya menggunakan

pemrograman web PHP dan memiliki database untuk menyimpan informasi,

seperti MySQL.

Page 50: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

48

2.2.5.6 Web Server

Web server adalah suatu perangkat lunak atau program (dan juga mesin

yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi

permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol.

Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft

Internet Information Service (IIS). Apache merupakan web server antar-platform,

sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Microsoft Windows saja.

(Widodo, 2005:680).

Gambar 2.8 Logo web server APACHE

2.2.5.7 Web Browser

Web browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang

memungkinkan mengambil hypermedia dengan mengetik parameter pencarian

atau mengklik grafik. Kemampuan ini membebaskan dari keharusan untuk

mengetahui URL dari webpage yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser

yang popular mencakup Infoseek, WebCrawler, dan Yahoo. Browser disebut juga

search engine. (McLeod, 2004).

2.2.6 PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa

pemrograman server side scripting, bahasa pemrograman yang digunakan oleh

Page 51: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

49

web server untuk menghasilkan dokumen HTML secara on-the-fly. PHP

merupakan interpreter yang dapat dieksekusi sebagai program Common Gateway

Interface (CGI) untuk web server atau dijadikan modul dari web server. PHP

merupakan bahasa script selain paling populer di lingkungan pemrogram,

pengembang web, di lingkungan web server Apache, kini juga telah menjadi salah

satu alternatif bahasa script di lingkungan web server di Windows.

PHP telah tersedia pada hampir semua sistem operasi jaringan yang

menyediakan web server terutama web server Apache. Web server berbasis

Windows non Apache juga telah mendukungnya, seperti IIS, PWS, atau Xitami,

dari Windows 98/ME sampai dengan Windows NT 4/2000 dan XP.

Portabilitas aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan PHP lebih

mudah, dan tidak membutuhkan perubahan pada source code aplikasi, salinkan

langsung ke dalam server tujuan, maka aplikasi dengan PHP langsung dapat

dijalankan. Portabilitas adalah kemampuan untuk dipindahkan dari satu platform

sistem operasi kepada platform sistem operasi lain, misal dari Windows ke Linux

atau sebaliknya. Kemudahan portabilitas ini adalah karena samanya PHP pada

semua platform.

Halaman-halaman web yang menggunakan PHP sebagai script

pengembangan aplikasinya memungkinkan membuat situs yang memiliki sajian

informasi yang:

a. Interaktif, server dapat menerima masukan dari pemakai kemudian

memproses masukan tersebut kemudian memberikannya lagi kepada

pemakai berupa data hasil pengolahan.

Page 52: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

50

b. Halaman dibuat berdasarkan suatu permintaan dari pengunjung/pemakai.

Pemakai dapat memasukkan kriteria informasi yang diinginkan, PHP akan

mengakses ke dalam database seperti MySQL untuk menampilkan

informasi yang diminta tersebut.

c. Menampilkan informasi terbaru secara otomatis. Halaman web akan secara

otomatis menampilkan informasi berdasarkan kriteria yang digunakan untuk

meng-otomatisasi berita yang terbaru. (Sidik, 2005:323-325)

Gambar 2.9 Logo PHP

Kode HTML

Sumber: Kadir, 2003:389

Gambar 2.10 Mekanisme kerja permintaan dokumen PHP

Pada Gambar 2.11 terlihat bahwa ada pemrosesan di server untuk

menterjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode HTML yang

diterjemahkan oleh mesin PHP-lah yang akan diterima oleh pemakai (client).

(Kadir, 2003:389).

Page 53: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

51

2.2.7 MySQL

2.2.7.1 Mengenal MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima

dan mengirmkan datanya dengan sangat cepat, multiuser serta menggunakan

perintah standar SQL (Structured Query Language).(Nugroho,2005).

MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware.

MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada

dibawah lisensi GNU/GPL (General Public License). MySQL menggunakan logo

standar berbentuk ikan lumba-lumba, seperti berikut ini:

Gambar 2.11 Logo MySQL

2.2.7.2 Kelebihan MySQL

MySQL adalah sebuah database server, dapat juga berperan sebagai

client/server, yang open source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS

(Operating System) manapun, dengan Platform Windows maupun Linux. Selain

itu database ini memiliki beberapa kelebihan dibanding database lain, diantaranya

adalah:

a. MySQL sebagai Database Management System (DBMS).

b. MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS).

Page 54: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

52

c. MySQL adalah sebuah Software database yang open source, artinya

program ini bersifat free atau bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus

membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya.

d. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan

database ini anda dapat menghubungkannya ke media internet sehingga

dapat diakses dari jauh.

e. MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server yang

melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang mengakses

database pada server. Jadi MySQL dapat juga berperan sebagai client.

f. MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan

atau yang disebut Multi-Threading.

g. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data

berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun.

h. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat

diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual sperti Delphi

amupun Visual Basic.

i. MySQL adalah database menggunkan enkripsi password. Jadi database ini

cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.

j. MySQL merupakan Server database yang multi user, artinya database ini

tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi merupakan database

yang dapat digunakan oleh banyak pengguna.

k. MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel, dan dalam satu

kunci memungkinkan berisi belasan Field (Kolom).

Page 55: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

53

l. MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan kunci

unik (unique).

m. MySQL didukung oleh sebuah komponen C dan perl API, sehingga

Database MySQL dapat diakses melalui sebuah program aplikasi yang

berada dibawah protokol internet berupa web. Biasanya aplikasi yang sering

digunakan adalah PHP dan Perl.

n. MySQL memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-

an table.

o. MySQL menggunakan suatu bahasa permintaan standar yang bernama SQL

(Structured Query Language) yaitu sebuah bahasa permintaan yang

distandarkan pada beberapa database server seprti oracle, PostGreSQL dll.

2.2.7.3 Perbedaan MySQL dan SQL

SQL adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa

SQL dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database

maupun merelasikan antar database.

MySQL adalah sebuah program database server yang memrlukan sebuah

bahasa permintaan dalam melayani permintaan user.

Jadi dari pengertian di atas kita tahu bahwa MySQL adalah program

database server dan SQL adalah bahasa yang digunakan didalamnya. SQL dibagi

menjadi dua bentuk query, yaitu:

1. DDL (Data Definition Language)

Page 56: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

54

DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan

data pada sebuah database, adapun Query yang dimiliki adalah:

a. CREATE : Digunakan untuk melakukan pembuatan tabel dan database.

b. DROP : Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel maupun database.

c. ALTER : Digunakan untuk melakukan pengubahan struktur tabel yang telah

dibuat, baik menambah Field (add), mengganti nama Field (change)

ataupun menamakannya kembali (rename), serta menghapus (drop).

2. DML (Data Manipulation Language)

DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah

terjadi, sehingga fungsidari query ini adalah untuk melakukan pemanipulasian

databse yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya. Adapun Query yang

termasuk di dalamnya adalah:

a. INSERT : Digunakan untuk melakukan penginputan /pemasukan data pada

tabel database

b. UPDATE : Digunakan untuk melakukan pengubahan atau peremajaan

terhadap data yang ada pada tabel.

c. DELETE : Digunakan untuk melakukan penghapusan data pada tabel.

Penghapusan ini dapat dilakukan secara sekaligus (seluruh isi tabel) maupun

hanya beberapa Recordset.

Kedua bentuk Query SQL tersebut dapat digunakan pada semua model basis

data yang mendukungnya, baik yang berbasis Unix maupun Windows. Di dalam

Windows misalnya, anda dapat mengimplementasikannya pada program penghasil

Page 57: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

55

database seperti microsoft access atau pada semua database bawaan program

visual seperti database Desktop yang bernama Paradox.

2.2.8 Rich Picture

Menurut Howard, Rich Picture adalah sebuah gambaran menggunakan

semacam kartun yang melukiskan seluruh kepentingan stakeholder, dan beberapa

dari struktur utama konteks kerja. Rich picture adalah sebuah alat untuk mencatat

dan mengeluarkan pendapat tentang aspek-aspek dari konteks kerja, secara teliti,

bagaimana mereka akan mempengaruhi desainnya (Howard, 1998).

Page 58: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

56

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. Untuk mengumpulkan data dari

sampel penelitian dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya

(Gulö, 2002). Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga metode untuk

mengumpulkan data, yaitu penelitian kepustakaan (Library Research),

pengamatan di lapangan (observasi), dan wawancara.

a. Penelitian Kepustakaan dan studi literatur (Library and Literature

Research)

Penulis melakukan penelitian kepustakaan sebagai bahan tambahan guna

melengkapi kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dan observasi. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari literatur, sumber-

sumber media cetak maupun elektronik yang dapat dijadikan acuan pembahasan

masalah dan dibuktikan dengan adanya daftar pustaka yang terlampir.

Pada metode pengumpulan data, penulis juga mempelajari buku-buku

yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini.

Adapun data-data buku yang digunakan dalam penulisan skripsi terdapat dalam

daftar pustaka. Pencarian melalui media elektronik seperti internet juga dilakukan

dalam memperoleh data-data tambahan yang tidak ditemukan pada media cetak.

Page 59: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

57

Adapun studi literarur atau kajian literatur merupakan salah satu kegiatan

penelitian yang mencakup : memilih teori-teori hasil penelitian, mengidentifikasi

literatur, menganalisa dokumen, serta menerapkan hasil analisa sebagai landasan

teori bagi penyelesaian masalah dalam penelitian yang dilakukan. Teori yang tepat

disini adalah teori-teori yang bersesuaian dengan ruang lingkup masalah (Subana

dan Sudrajat, 2005).

Dalam perbandingan sebagai acuan dalam pembuatan aplikasi sistem

manajemen pengetahuan, maka dibutuhkan pengamatan terhadap aplikasi yang

telah dibuat. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh Penulis pada skripsi

dengan judul ” Analisis dan Perancangan Knowledge Management Bagian

Human Resources Development PT. XYZ ” yang disusun oleh Monica

Anggraeni, di dapat kelebihan dan kekurangan yang akan diuraikan pada Tabel

3.1 dibawah ini :

Tabel 3.1 Hasil penelitian studi literatur

Kelebihan Aplikasi Kekurangan Aplikasi

1. User Interface (User Friendly)

sehingga memudahkan bagi user

dalam mengoperasikan aplikasi

tersebut.

2. Menyediakan fitur untuk

mendownload file oleh user,

sehingga apabila karyawan

membutuhkannya suatu file bisa

1. Jaringan Intranet

2. Tidak adanya fitur untuk

menampilkan gambar, hampir

semua menu yang tersedia hanya

berisikan tulisan ataupun pengisian

data sehingga sangat monoton

terhadap apa yang di tampilkan.

3. Dari tampilan aplikasinya masih

Page 60: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

58

langsung download di aplikasi

tersebut.

3. Memberikan umpan balik yang

informatif, seperti saat melakukan

pengisian data dan di proses maka

akan memberikan keterangan

terhadap pengisian data tersebut

baik gagal ataupun berhasil.

4. Saran dan keluhan dapat di simpan

di dalam komputer dan dapat diolah

menjadi sebuah laporan.

terlalu sederhana seperti header

web yang hanya berupa garis

persegi panjang polos tanpa ada

tulisan, serta penggunaan gambar

masih sedikit hanya logo

perusahaan saja yang ditampilkan.

b. Pengamatan (Observasi)

Menurut Nan Lin (1976), Pengamatan (observasi) adalah metode

pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi sebagaimana yang mereka

saksikan selama penelitian (Gulö, 2002).

Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan melihat,

mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobyektif mungkin (Gulö,

2002).

Dalam hal ini penulis adalah pengamat sebagai partisipan (Gulö, 2002),

dimana peneliti hanya berpartisipasi sepanjang yang dibutuhkan dalam

penelitiannya.

Page 61: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

59

Penelitian ini dilakukan dengan cara meninjau dan melakukan pengamatan

secara langsung ke lapangan terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan atau

berjalan, untuk memperoleh semua data yang dibutuhkan. Penulis melakukan

pengamatan langsung di departemen sumber daya manusia PT. Mitra Mega

Semesta (DoctoRabbit), mulai dari semua kegiatan yang terjadi, kegiatan para

karyawan di dalam kantor maupun kegiatan diluar kantor, dan terlibat langsung

dalam proses sharing serta diskusi yang dilakukan oleh para karyawan di dalam

perusahaan.

Pengamatan ini dilakukan selama menjalani penelitian pada tanggal 1

Agustus 2008 - 30 November 2008, bertempat di PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit) Gallery Niaga 9Q, Jl. H. Nawi Raya Kav. 9-11 Jakarta Selatan.

c. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dengan

responden (Gulö, 2002:119). Wawancara ini penulis lakukan dalam bentuk

wawancara berstruktur, di mana pertanyaan-pertanyaan mengarahkan jawaban

dalam pola pertanyaan yang dikemukakan (Gulö, 2002).

Dalam metode ini, penulis melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang

terkait di perusahaan, ini mencakup General Manager, HRD Manager, Branch

Manager PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) serta para karyawan di kantor

pusat maupun kantor cabang, hal ini dilakukan demi mendapatkan data dan

informasi beserta hal-hal yang dibutuhkan sehingga penulis dapat mencatat hal-

hal yang penting dan perlu dijadikan bahan analisa dalam penulisan skripsi ini.

Adapun catatan hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran.

Page 62: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

60

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan, Penulis

memperoleh dan mengumpulkan informasi-informasi mengenai:

2) Keadaan umum perusahaan

3) Visi, misi dan tujuan perusahaan

4) Struktur organisasi

5) Keadaan karyawan

6) Sistem kerja karyawan

7) Keadaan perusahaan dalam mengelola pengetahuan.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem lama.

Pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun suatu sistem

yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau

memperbaiki sistem yang telah ada (Jogiyanto, 2005).

Dalam system analysis and design, metode pengembangan sistem yang

digunakan adalah RAD (Rapid Application Development) atau Pengembangan

Aplikasi Cepat sebagai pendekatan dalam proses pengembangan sistem. Sebuah

strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan

melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang

dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya

berkembang kedalam sistem final. (Whitten et al, 2004).

Metode pengembangan sistem ini terdiri dari beberapa aktifitas yang

tentunya sesuai dengan tahapan yang sebelumnya telah dijabarkan pada alur

pengembangan sistem. Tahapan tersebut yaitu:

Page 63: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

61

a. Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)

Pada tahap ini, user dan analyst menentukan batasan ruang lingkup proyek,

melakukan semacam pertemuan untuk melakukan identifikasi tujuan dari aplikasi

atau sistem dan melakukan identifikasi kebutuhan informasi untuk mencapai

tujuan. Pada tahap ini hal terpenting adalah adanya keterlibatan dari kedua belah

pihak.

b. Analisis Sistem (Analysis)

Tahapan analisa sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem

baru. Bisa juga karena diinginkannya pengembangan dari sistem yang sedang

berjalan. Permintaan dapat datang dari seorang manajer di luar departemen sistem

informasi atau dari pihak eksekutif yang melihat adanya masalah atau menemukan

adanya peluang baru. (Kadir, 2003).

Dalam tahap ini akan membahas tentang uraian singkat gambaran umum

perusahaan. Kemudian menganalisis permasalahan yang sering terjadi pada sistem

yang sedang berjalan.

Adapun metode yang digunakan adalah Analisis berorientasi objek/Object-

oriented analysis (OOA) dan dimodelkan dengan UML (Unified Modelling

Language) sebagai tools-nya. Diagram UML yang digunakan adalah Activity

Diagram. Selain activity diagram, juga digunakan diagram lain diluar diagram

yang disediakan UML namun peranannya cukup penting dalam mendukung

tahapan analisis sistem berorientasi objek, yaitu Rich Picture.

Menurut Howard,Rich Picture adalah sebuah gambaran menggunakan

semacam kartun yang melukiskan seluruh kepentingan stakeholder, dan beberapa

Page 64: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

62

dari struktur utama konteks kerja. Rich picture adalah sebuah alat untuk mencatat

dan mengeluarkan pendapat tentang aspek-aspek dari konteks kerja, secara teliti

bagaimana mereka akan mempengaruhi desainnya (Howard, 1998).

c. Perancangan Sistem (Design)

Proses pengembangan sistem diartikan sebagai sekumpulan aktivitas,

metode, best practice, deliverable dan tools otomatis yang digunakan stakeholder

untuk mengembangkan sistem informasi dan software secara kontinu, artinya

pengembangan yang dilakukan secara bertahap dari hal-hal yang menjadi kendala

sistem sampai hal-hal yang menjadi kebutuhan sistem (Whitten, 2004). Untuk

mengembangkan sistem, dibutuhkan metodologi yang tepat agar memenuhi

tujuannya.

Pada tahap ini, penulis akan membuat context diagram yang akan

digambarkan secara umum tentang alur proses sistem manajemen pengetahuan

yang terdapat di departemen sumber daya manusia PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit).

Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan metode Desain

berorientasi objek atau Object Oriented Design (OOD) dengan pemodelan objek,

sama seperti pendekatan yang digunakan pada tahap analisis sistem, serta UML

(Unified Modelling Language) sebagai tools untuk perancangan dan

pengembangan aplikasinya. UML menyediakan diagram-diagram yang sangat

kaya dan dapat diperluas sesuai kebutuhan kita. Diagram adalah representasi

secara grafis dari elemen-elemen tertentu beserta hubungan-hubungannya.

Page 65: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

63

Diagram itu penting, karena diagram menyediakan representasi secara grafis

dari sistem atau bagiannya. Representasi grafis sangat mempermudah pemahaman

terhadap sistem. Diagram UML yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Use Case Diagram

2) Class Diagram

3) Statechart Diagram

4) Sequence Diagram

5) Deployment Diagram

6) Navigation Diagram

7) Windows Diagram

d. Implementasi Sistem (Constructing and Testing)

Setelah melakukan analisis sistem dan perancangan sistem secara rinci,

maka tiba saatnya sistem untuk di implementasikan. Pada tahap ini terdapat

banyak aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud berupa:

1. Pemrograman

Pemrograman adalah aktivitas pembuatan program atau sederetan intruksi

yang digunakan untuk mengatur komputer agar bekerja sesuai dengan maksud

masing-masing intruksi (Kadir, 2003).

Pada tahap ini yaitu dengan mempresentasikan dengan membuat sebuah

aplikasi dengan software pendukung. Software yang digunakan adalah XAMPP

versi 1.6.2 yang mencakup Apache versi 2.2.4 untuk web server, PHP versi 5.2.2

untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.0.41 untuk database-nya. Selain

Page 66: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

64

itu, penulis juga menggunakan UltraEdit dan Macromedia Dreamweaver MX

2004 sebagai software editor dan Adobe Photoshop CS2 untuk mengolah gambar.

2. Pengujian

Pengujian pada dasarnya adalah menemukan serta menghilangkan bugs

(kesalahan-kesalahan) yang ada pada sistem atau perangkat lunak (Nugroho,

2002). Pengujian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pengujian dengan

pendekatan Black-Box Testing.

Pada pengujian Black-Box Testing, tidak perlu diketahui apa yang

sesungguhnya terjadi dalam sistem/perangkat lunak. Karena yang diuji adalah

masukan serta keluarannya. Dalam pengujian ini kita dapat menggunakan Use

Case Diagram yang kita kembangkan saat analisis sebagai panduan, apakah

keluaran sesuai dengan harapan serta kebutuhan pengguna.

Selain menggunakan Black-Box Testing, Penulis juga menggunakan metode

uji coba untuk mengetahui dampak terhadap sistem ini sebelum dan sesudah

sistem ini akan di implementasikan di dalam perusahaan, metode yang dilakukan

adalah Pre Test and Post Test Implementation System, metode ini dilakukan

sebagai evaluasi terhadap sistem. Penulis menyebarkan Kuesioner kepada para

calon user yang akan terlibat dalam sistem ini untuk mendukung dalam metode ini.

3.3 Analisa Building Block Manajemen Pengetahuan.

Yaitu penulis akan melakukan analisa dengan pengelompokan (kategori)

permasalahan-permaslahan yang ditemui di dalam perusahaan. Sehingga akan

memungkinkan untuk melakukan analisa dan identifikasi atas sejumlah aktivitas-

Page 67: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

65

aktivitas yang ada dalam proses inti manajemen pengetahuan (Knowledge

Management) tersebut.

Dalam analisa ini ditekankan bahwa setiap proses yang terdapat

didalamnya memiliki keterkaitan erat antara satu dengan yang lainnya. (Probst.

2000). Analisa yang akan dilakukan antara lain :

a) Analisa knowledge identification

b) Analisa knowledge acquisition

c) Analisa knowledge development

d) Analisa knowledge sharing and distribution

e) Analisa knowledge utilization

f) Analisa knowledge goals

Page 68: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

BAB IV

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisa Profil Perusahaan

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Diawali dari ide pembuatan suatu fun science center untuk anak-anak pra

sekolah sampai usia 12 tahun, yang dilontarkan oleh Ibu Dyah Ratna Permatasari

kepada Bapak Rudy Tanoto, Ibu Hanny dan Ibu Retno Dewi serta Ibu Ria

Pasaman dan Ibu Armita, maka berkembanglah menjadi Fun Science and

Adventures Center for Family.

Dengan bernaung dibawah PT. Mitra Mega Semesta, DoctoRabbit

mengawali kegiatan awal pada bulan Juli 2001 di Gunung Geulis dengan

mengadakan kegiatan Science Camp untuk anak-anak, sedangkan launching-nya

sendiri dilaksanakan pada tanggal 27 November 2001 di Taman Sari Lebak Bulus,

Jakarta Selatan.

4.1.2 Logo Perusahaan

Gambar 4.1 Logo Perusahaan

Page 69: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

4.1.3.1 Visi Perusahaan

Kami percaya bahwa melalui sains akan berkembang rasa ingin tahu,

kreatifitas dan imajinasi untuk meningkatkan kualitas diri.

4.1.3.2 Misi Perusahaan

Mengembangkan berbagai kegiatan yang berbasiskan sains untuk

mengoptimalkan logika berfikir, hubungan interpersonal dan intrapersonal serta

menumbuhkan kecintaan akan sains.

4.1.4 Sekilas DoctoRabbit

Ditetapkan pada tanggal 27 September 2006 bahwa DoctoRabbit adalah

sebagai Science Incorporated, yang berarti DoctoRabbit merupakan sebuah

perusahaan yang berbasiskan bidang sains.

a. DoctoRabbit bisa sebagai Event Organizer, dimana kita melakukan event

sebagai media dalam mencapai visi dan misi perusahaan,

b. DoctoRabbit bisa sebagai Event Management, dimana kita melakukan

gathering sebagai media dalam pencapaian visi dan misi perusahaan,

c. DoctoRabbit juga bisa sebagai Party Organizer, dimana kita membuat party

sebagai media untuk mencapai visi dan misi DoctoRabbit,

d. DoctoRabbit juga bisa mempunyai sekolah, sebagai perwujudan kita sebagai

science center untuk mencapai visi dan misi DoctoRabbit,

e. DoctoRabbit juga dapat membuat berbagai alat permainan dan tantangan

yang berkaitan dengan sains,

Page 70: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

f. DoctoRabbit juga sebagai Media Planner Pembelajaran, dimana kita dapat

membuat berbagai bentuk media pembelajaran sains untuk sekolah.

Pada intinya DoctoRabbit adalah Science Inc. yang memiliki berbagai media

dalam upaya pencapaian visi dan misi DoctoRabbit itu sendiri.

4.1.5 Science Dalam Kacamata DoctoRabbit

DoctoRabbit sebagai science incorporated berupaya mensosialisasikan

sains bukan semata-mata terbatas pada materi fisika, kimia, biologi ataupun

matematika. DoctoRabbit berupaya mengenalkan bahwa sains meliputi segala

sendi kehidupan manusia. DoctoRabbit berupaya mensosialisasikan, bahwa

dengan sains, akan dapat memberikan pembelajaran untuk dapat bertindak dan

berfikir melalui tahapan berikut:

a. Observasi

Menggunakan panca inderanya menemukan sifat atau ciri-ciri suatu objek

atau kejadian.

b. Membandingkan

Mencari persamaan dan perbedaan.

c. Klasifikasi

Mengelompokkan sesuai dengan kesamaan sifat atau cirinya.

d. Konsep Dasar Matematika

Menunjukkan hubungan, menghitung, membandingkan, membentuk.

e. Mengukur

Mengkuantifikasi segala hal sesuai dengan standar pengukuran.

f. Komunikasi

Page 71: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Saling berbagi informasi yang telah diperoleh

g. Prediksi

Meramalkan hal yang akan terjadi berdasarkan pengetahuan yang sudah

dimiliki.

h. Kesimpulan

Membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang diperoleh.

Dengan konsep diatas, semua bentuk kurikulum, proses pembelajaran dan

program kegiatan PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) disesuaikan dengan

pola tersebut.

4.1.6 Budaya DoctoRabbit Budaya Science

Budaya adalah suatu personality, dengan budaya akan menunjukkan pada

setiap orang siapa kita dan bagaimana kita melakukan pekerjaan sehari-hari. Hal

ini berarti menunjukkan bagaimana setiap karyawan bertingkah laku, melakukan

kerjasama tim, melakukan pemecahan masalah, inovasi, pelayanan terhadap klien,

peningkatan produktifitas kerja dan pandangan terhadap suatu kualitas produk.

Sebagai science Inc. semua karyawan PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit), baik dari lini terdepan hingga lini belakang atau dari tingkat atas

hingga terbawah wajib untuk mengetahui bagaimana budaya sains diterapkan

dalam pekerjaan sehari-hari.

Budaya sains adalah suatu sikap yang mencerminkan 4 point utama, yaitu:

a. Observasi

b. Analisis

c. Hipotesa

Page 72: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

d. Konfirmasi / Pengujian

Dengan keempat point tersebut, setiap melakukan pekerjaan, melakukan

pemecahan masalah dan bertingkah laku. Setiap karyawan PT. Mitra Mega

Semesta (DoctoRabbit) harus melalui keempat tahapan tersebut diatas, sehingga

karyawan dalam lingkungan PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) dapat

bertindak dan berbicara berdasarkan fakta yang didapat dan dapat

dipertanggungjawabkan.

4.1.7 Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur organisasi PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit):

Sumber : PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

Adapun struktur organisasi Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra

Mega Semesta (DoctoRabbit) adalah sebagai berikut:

Page 73: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Sumber : PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

Gambar 4.3 Struktur Organisasi Departemen Sumber Daya Manusia

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

4.2 Analisa Proses Bisnis Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra

Mega Semesta (DoctoRabbit)

Aktivitas yang berjalan di Departemen Sumber Daya Manusia bisa

dijabarkan secara garis besar sebagai berikut:

Proses bisnis Departemen Sumber Daya Manusia (DoctoRabbit) dimulai

dari analisa tujuan jangka panjang perusahaan yang nantinya akan berpengaruh

terhadap penyusunan struktur organisasi berdasarkan visi misi perusahaan yang

telah ditetapkan. Sehingga perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan

perencanaan terhadap kebutuhan tenaga kerja yang akan dibutuhkan perusahaan.

Hal berikutnya yang dilakukan adalah menyusun job responsibility task list

yang didasari oleh perencanaan kebutuhan tenaga kerja tersebut, dari task list

tersebut dapat dirumuskan prosedur penyusunan persyaratan kompetensi untuk

tiap jabatan, setelah persyaratan kompetensi disusun, perusahaan akan menyusun

Page 74: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

job specification dari tiap jabatan diperusahaan. Setelah itu perusahaan akan

membuat kebijakan mengenai kompensasi dan kesejahteraan karyawan dan

prosedur sistem kompensasi dan kesejahteraan karyawan.

Kemudian perusahaan akan melakukan perekrutan sumber daya manusia

yang berkompeten sesuai dengan persyaratan tiap-tiap jabatan yang dibutuhkan

perusahaan. Setelah itu, setelah perekrutan dilakukan, perusahaan melakukan

training perkenalan yang dilakukan untuk mensosialisasikan perusahaan secara

keseluruhan di masing-masing level struktur organisasi.

Berikutnya adalah diadakannya pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan

pelatihan yang diperlukan oleh sumber daya manusia, pelatihan tersebut didasari

oleh program pengembangan sumber daya manusia, program pelatihan dari luar

maupun dalam perusahaan. Setelah itu akan dilakukan evaluasi untuk menentukan

apakah dibutuhkan perekrutan karyawan baru apa tidak, kalau tidak perusahaan

akan berkonsentrasi terhadap proses pengembangan karyawan yang sudah ada.

Dan apabila ada perekrutan, maka ada karyawan yang harus di PHK.

Berikutnya adalah melakukan penilaian terhadap prestasi kerja karyawan

secara berkala sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat serta melakukan review

hasil penilaian kinerja setiap berkala.

Kegiatan terakhir adalah bagaimana menetapkan prosedur Pemutusan

Hubungan Kerja (PHK), melaksanakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sesuai

prosedur dan peraturan perundang-undangan tenaga kerja.

Sumber : PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

Page 75: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.3 Analisa Building Block Manajemen Pengetahuan (Knowledge

Management)

4.3.1 Knowledge Identification (Identifikasi Pengetahuan)

Analisis untuk identifikasi pengetahuan (Knowledge Identification) yang

terdapat di Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit) akan dilakukan berdasarkan tiga level utama, yaitu secara

struktural, fungsional atau operasional dan behavioural.

Berikut ini adalah analisis identifikasi pengetahuan yang ada di Departemen

Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit).

1. Level struktural

a. Explicit knowledge

1. Tanggung Jawab dan kewajiban serta Job Description dari setiap karyawan

yang terdapat didalam PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) secara

menyeluruh dan teratur.

Hal ini memuat bagaimana cara dan alur kerja yang akan dilakukan oleh

setiap karyawan di PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) dalam upaya untuk

melaksanakan kegiatan perusahaan sehari-hari di dalam perusahaan yang

mencakup bagaimana prosedur uraian kerja pada bagi tiap karyawan PT. Mitra

Mega Semesta (DoctoRabbit).

Prosedur ini dibuat dan disebarkan sehingga para karyawan dapat

mengetahui apa yang harus dikerjakan. Prosedur tersebut merupakan explicit

knowledge karena telah terdokumentasi dan dapat disebarluaskan pada karyawan

untuk dipelajari.

Page 76: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

2. Prosedur kerja tentang perolehan bonus finansial dan bonus non finansial

yang bisa didapatkan seorang karyawan apabila mendapatkan klien atau

mitra baru perusahaan, sudah terdokumentasi dengan baik di database

perusahaan.

3. Modul, materi pelatihan (training).

Merupakan sebuah explicit knowledge yang bersifat struktural karena

terdokumentasi dan hanya dapat disebarluaskan untuk membantu Departemen

Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta di dalam menjalankan tugasnya

untuk pengembangan karyawan yang dimiliki perusahaan.

4. Evaluasi kinerja karyawan

Knowledge mengenai kinerja karyawan PT. Mitra Mega Semesta yang

diperoleh dari hasil monitoring karyawan. Dari pengetahuan ini, dapat

dilaksanakan evaluasi terhadap kinerja dan kontribusi dari karyawan PT. Mitra

Mega Semesta (DoctoRabbit).

b. Tacit Knowledge

1. Setiap karyawan di PT. Mitra Mega Semesta memiliki tingkat pengetahuan,

keahlian dan pengalaman yang berbeda.

Dengan adanya perbedaan tersebut mereka memiliki ide, kreativitas,

masukan serta inovasi-inovasi yang berguna dalam pengembangan mutu

perusahaan. Setiap kontribusi yang diberikan perusahaan jelas akan menghasilkan

nilai tambah bagi perusahaan. Akan tetapi, karena sarana yang dapat menampung

dan mendistribusikan setiap ide dan gagasan tersebut masih kurang efektif, maka

kecenderungan karyawan menyampaikan gagasannya hanya disampaikan secara

Page 77: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

lisan sehingga kemungkinan terbesar akan terjadi hilangnya setiap ide-ide dan

pemikiran karyawan tersebut.

2. Setiap karyawan dituntut untuk selalu siap dalam menghadapi permasalahan

yang muncul di perusahaan serta mencari dan mengumpulkan solusi yang

tepat atas permasalahan yang dihadapi dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Karena perusahaan belum memiliki suatu sistem yang menampung atau

mendokumentasikan setiap permasalahan beserta solusi yang terbaik, maka

selama ini karyawan menyampaikan permasalahan dan solusinya secara

tacit saja.

2. Level Fungsional atau Operasional

a. Explicit Knowledge

1. Dokumentasi proyek dan event

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) sering mendapatkan proyek atau

event untuk pengadaan media pengajaran science atau media lainnya yang

berhubungan dengan bidang usaha perusahaan di lembaga pendidikan atau klien

dari perusahaan lainnya. Dokumentasi sudah dilakukan untuk setiap proyek atau

event yang ditangani oleh perusahaan, pada umumnya semua berhasil hanya saja

belum tentu semua hasilnya maksimal. Dokumentasi berbentuk laporan kerja yang

tersimpan pada seorang leader event, dan juga tersimpan dalam otak atau memory

karyawan.

Dokumentasi proyek dan event dapat digunakan kembali untuk penelusuran

kembali, pembelajaran kembali, mengulas kegagalan dan keberhasilan, juga dapat

Page 78: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

digunakan untuk penilaian karyawan yang menjalankannya, sehingga dapat

menentukan pendapatan karyawan itu sendiri.

2. Dokumentasi notulen rapat.

Rapat merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan untuk

membicarakan permasalahan sehingga dapat menghasilkan solusi sebagai

pemecahan masalah. Rapat diadakan secara umum maupun secara internal saja

yang biasanya diikuti oleh bagian tertentu, dapat juga diikuti oleh jajaran tertentu

misalnya para head division dan dipimpin oleh manajer atau dewan direksi.

Notulen rapat digunakan untuk mengetahui permasalahan yang sudah

dirapatkan dan hasil untuk memperbaiki masalahnya, juga dapat digunakan

sebagai dasar pengerjaan sesuatu oleh karyawan.

3. Pelatihan (training) dan seminar.

Karyawan yang mendapatkan pelatihan atau seminar memiliki knowledge

baru yang hanya dimiliki olehnya. Knowledge tersebut tersimpan dalam otak atau

memory masing-masing karyawan yang mengikutinya. Bentuknya explicit,

kegunaan knowledge ini berbeda-beda sesuai dengan area pelatihannya dan

seminarnya.

4. Laporan kerja

Laporan kerja dibuat berkala oleh karyawan mengenai apa saja rencana

kegiatan perusahaan yang telah dicapai maupun yang belum tercapai beserta

permaslahan dan alasan-alasan mengenai permasalahan tersebut. Laporan ini

digunakan sebagai evaluasi kerja setiap karyawan dan kinerja perusahaan.

Page 79: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

b. Tacit knowledge

1. Sistem Kerja Perusahaan.

Sistem kerja seperti langkah-langkah dalam proses penyelesaian suatu event

atau proyek yang dilakukan oleh tim yang menangani proyek atau event tidak

terdokumentasi. Selama ini, format dokumentasi dari proyek yang telah

diselesaikan tidak meguraikan secara jelas langkah-langkah yang dilakukan untuk

menyelesaikan proyek tersebut dari awal sampai selesai.

Tujuan disimpan knowledge ini agar bila terjadi suatu permasalahan yang

pernah terjadi sebelumnya dapat diselesaikan dengan melihat dokumentasi

sebelumnya.

2. Ide dan pemikiran karyawan

Terkadang setiap pemikiran, gagasan dan ide yang dimiliki oleh karyawan

tersebut diluar tugas dan tanggunng jawabnya dan hanya dikemukakan secara

lisan saja namun pada dasarnya setiap ide yang muncul tersebut dapat

memberikan nilai yang lebih dalam perusahaan. Perusahaan harus berupaya untuk

dapat menampung dan mendokumentasikan setiap gagasan tersebut untuk

mengantisipasi resiko hilangnya ide dan gagasan yang dikemukakan karyawannya.

3. Pengalaman Pribadi

Knowledge yang diperoleh dari pengalaman-pengalaman pribadi selama

bekerja. Knowledge ini di-share kepada karyawan lain tetapi tidak dibuat dalam

bentuk dokumentasi sehingga knowledge tidak dapat terdistribusi secara merata ke

seluruh karyawan.

Page 80: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4. Level Behavioural

1. Morning Briefing

Morning Briefing yang dilakukan pihak manajemen setiap hari, berisi

tentang apa saja yang harus dilakukan oleh semua karyawan, kegiatan apa saja

yang akan dilakukan serta target-target yang akan dicapai oleh seluruh karyawan.

Bentuknya berupa schedule kegiatan kerja harian. Bertujuan untuk memotivasi

karyawan dan mengarahkan karyawan agar bekerja sesuai target yang ingin

dicapai hari ini.

2. Evaluasi kerja harian

Evaluasi kerja harian dilakukan oleh pihak manajemen setiap sore hari,

sebelum berakhirnya jam kerja pada hari tersebut. Berisi mengenai hal-hal apa

saja yang terjadi pada hari ini, apa yang dilakukan oleh semua karyawan pada jam

kerja atau pekerjaan apa saja yang dilakukan pada tiap-tiap departemen dan apa

saja yang telah dicapai pada hari itu, dan rencana apa saja yang perlu di follow-up

di hari esok oleh masing-masing karyawan. Bertujuan untuk mengetahui apa yang

dilakukan karyawan pada hari itu, hambatan-hambatan apa saja yang terjadi

selama proses kerja dan target apa yang sudah dicapai pada hari itu.

3. Diskusi internal antar karyawan

Knowledge ini biasanya diperoleh dari hasil diskusi yang terjadi pada

perusahaan. Kebiasaan ini dilakukan dapat secara formal maupun informal. Media

yang digunakan biasanya antara lain email, notes, telepon, rapat maupun

pertemuan informal lainnya. Media lainnya adalah mengenai hal-hal yang terjadi

di luar, kemudian didiskusikan bersama.

Page 81: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.3.2 Knowledge Acquisition (Perolehan Pengetahuan)

Proses penciptaan dan perolehan pengetahuan (Knowledge Acquisition)

sebenarnya diciptakan dan dikembangkan dari pengetahuan yang telah ada di

perusahaan ataupun pengetahuan yang sudah ada pada masing-masing individu

karyawan itu sendiri. Untuk itu PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

melakukan berbagai macam cara agar tiap individu karyawan mampu dan

memahami pengetahuan yang akan berguna bagi perusahaan secara keseluruhan.

Adapun langkah-langkah yang diambil perusahaan dalam mendukung proses

tersebut antara lain:

1. Berbagi pengetahuan individu karyawan yang masih terbatinkan (yang ada

dipikiran).

Hal ini dilakukan ketika perusahaan membutuhkan pengetahuan yang

berdasarkan oleh pengalaman-pengalaman yang dimiliki karyawan yang berguna

bagi kelangsungan di perusahaan. PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

melakukan proses itu dengan cara melakukan diskusi secara langsung antar

karyawan atau antar manajemen melalui proses formal seperti dalam

pelatihan/training, atau melalui proses informal seperti ketika didalam melakukan

pekerjaan. Biasanya yang terjadi dalam proses ini hanya beberapa karyawan saja

yang mengetahui pengetahuan apa yang sedang dibagi, karena banyak yang hanya

melalui ucapan antar karyawan dan tidak didokumentasikan lebih lanjut untuk

karyawan lainnya.

2. Menciptakan konsep program dan produk sains.

Setiap karyawan PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) diharuskan

mempunyai daya pikir yang kreatif, dan memiliki ide-ide inovasi yang baik, ini

Page 82: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

diharapkan supaya pengetahuan yang dimiliki karyawan dapat berguna bagi

perusahaan secara keseluruhan untuk mengembangkan produk-produk atau

program-program perusahaan yang sudah ada atau menciptakan program atau

produk baru yang dapat berguna bagi perusahaan.

Dalam usaha mencapai itu, karyawan senantiasa membutuhkan hal-hal yang

berhubungan dengan proses penciptaan pengetahuan tersebut untuk menghasilkan

sebuah konsep yang baru dan menguntungkan kedua belah pihak. Untuk itu,

karyawan perlu untuk mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya dengan

mengambil dari sumber-sumber yang ada dan melakukan proses sharing jika

diperlukan baik oleh karyawan ataupun dengan pihak manajemen.

3. Membenarkan konsep yang sudah diciptakan.

Proses penciptaan pengetahuan tidak bisa dilepaskan dari bagaimana proses

perolehan pengetahuan itu sendiri, baik pengetahuan yang berasal dari

pengalaman atau yang masih ada dipikiran dan belum didokumentasikan, dan

pengetahuan yang sudah ada dan didokumentasikan sehingga sudah bisa langsung

dimanfaatkan.

Hal ini yang mendasari PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit), untuk

melakukan suatu pembenaran terhadap konsep atau program atau produk yang

telah ditemukannya. Sehingga konsep tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan

dapat dijalankan sesuai apa yang diharapkan.

4. Membebaskan karyawan untuk berkarya dalam penciptaan pengetahuan.

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) memberikan kebebasan kepada

seluruh karyawannya untuk meciptakan sebuah karya atau menciptakan

pengetahuan yang baru yang dapat berguna bagi perusahaan secara keseluruhan.

Page 83: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Untuk itu, pihak manajemen PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) akan selalu

memberikan penghargaan kepada karyawan tersebut berupa bonus finansial atau

non finansial, sehingga akan menimbulkan semangat baru dalam menciptakan

pengetahuan-pengetahuan yang baru.

5. Sharing dan Brainstorming

4.3.3 Knowledge Development (Pengembangan Pengetahuan)

Analisa pengembangan pengetahuan (knowledge development) merupakan

bagian penting dalam membangun sebuah manajemen pengetahuan (Knowledge

Management). PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) berfokus dalam

pengembangan pengetahuan pada kemampuan karyawan baik dalam pelayanan

terhadap klien atau menjalankan sebuah proyek atau event, pengembangan

program atau produk baru perusahaan, dan inovasi lainnya sehingga menjadikan

proses pengembangan sumber daya manusia yang lebih efisien.

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) adalah perusahaan yang

mengharuskan karyawannya untuk mengasah segala bentuk informasi dan

pengetahuan berguna yang dimilikinya agar menghasilkan berbagai inovasi

berguna bagi perusahaan secara keseluruhan, seperti dalam proses

mengembangkan produk atau program-program yang bermutu bagi klien, inovasi-

inovasi yang dihasilkan dari setiap individu karyawan tersebut diharapkan mampu

berguna dalam proses memecahkan permasalahan baik permasalahan individu

dengan klien ataupun perusahaan secara keseluruhan, kerena kreatifitas dan

kemampuan individu dalam memecahkan masalah adalah faktor penting dalam

proses pengembangan pengetahuan. Pengembangan pengetahuan ini sangat berarti

Page 84: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

karena dapat menunjukkan bagaimana setiap karyawan melakukan kerjasama tim,

melakukan pemecahan masalah, inovasi, pelayanan terhadap klien, peningkatan

produktifitas kerja dan pandangan terhadap suatu kualitas produk

Hal lain yang dilakukan PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) dalam

melakukan proses pengembangan pengetahuan adalah dengan melakukan sesi

brainstorming yang dilakukan oleh pihak manajemen ke para karyawannya atau

dari pihak karyawan yang sudah memiliki keahlian lebih ke karyawan lainnnya.

Kegiatan ini merupakan agenda perusahaan yang diadakan melalui tatap muka

setiap 2 kali dalam seminggu atau ketika banyak waktu kosong di perusahaan.

Brainstorming yang dilakukan berupa diskusi mengenai proyek-proyek atau event

yang akan dilaksanakan dan sudah dilaksanakan, hasil riset mengenai sains baru

atau hal-hal yang berhubungan dengan sistem kerja perusahaan dan mengenai

pelayanan terhadap klien. Sesi ini dilakukan perusahaan untuk men-stimulasi

pemikiran kreatif para karyawan supaya mengahsilkan inovasi-inovasi dan ide-ide

yang berguna untuk perusahaan.

4.3.4 Knowledge Sharing and Distribution (Pembagian dan Penyebaran

Pengetahuan)

Proses Pembagian dan Penyebaran Pengetahuan (Knowledge Sharing and

Distribution) berarti bagaimana proses dari distribusi pengetahuan di antara

kelompok karyawan tertentu atau individu tertentu di transfer secara terpusat

kepada individu atau kelompok karyawan lainnya.

Pihak manajemen PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) berupaya agar

seluruh karyawannya memiliki pengetahuan yang bermutu untuk individu itu

Page 85: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

sendiri maupun untuk perusahaan secara keseluruhan. Untuk itu, pihak

manajemen selalu rutin melakukan pelatihan-pelatihan baik pelatihan manajemen

atau pelatihan lainnya yang dibutuhkan oleh karyawan itu sendiri, selama ini

proses pembagian dan penyebaran pengetahuan yang dilakukan karyawan PT.

Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit), hanya dilakukan di masing-masing kantor

saja, yaitu antara karyawan dikantor pusat atau antara karyawan dikantor cabang

saja, dan hanya dilakukan oleh masing-masing Division Head yang bertanggung

jawab di kantor tersebut.

Hal ini menjadikan proses pembagian pengetahuan dan penyebarannya

menjadi semakin tidak merata, di karenakan semua karyawan di masing-masing

kantor tidak mengetahui secara pasti terhadap pengetahuan-pengetahuan yang

tercipta di masing-masing kantor, sehingga proses pengembangan dan penciptaan

pengetahuan yang dilakukan karyawan tidak efektif, ketika salah seorang

karyawan dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan yang menyebabakan

proses kesalahan dalam penyelesaiannya terulang kembali.

4.3.5 Knowledge Utilization (Penerapan Pengetahuan)

Pada PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit), penerapan pengetahuan saat

ini meliputi penerapan pada proses berlangsungnya pekerjaan setiap harinya yang

dapat dievaluasi melalui report kerja setiap minggu atau setiap bulannya,

mengadakan pelatihan-pelatihan bagi karyawan dalam upaya meningkatkan

pengetahuan dan kompetensi karyawannya, penerapan pengetahuan dalam

pembuatan program-program dan produk-produk perusahaan, serta dalam

Page 86: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

mengambil suatu keputusan dan kebijakan yang berhubungan dengan karyawan

didalam perusahaan.

4.3.6 Knowledge Retention (Penyimpanan Pengetahuan)

Pengetahuan yang ada di PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit),

kebanyakan masih berupa tacit knowledge yang terdapat pada pengetahuan

masing-masing individu karyawan. Ada pula yang sudah tersimpan berupa

dokumentasi seperti report penelitian sains, artikel-artikel, dan bahan-bahan

bacaan lain. Namun penyimpanan seperti itu masih rentan terhadap hilangnya

pengetahuan yang ada. Selain itu, pengetahuan yang ada pun masih tersimpan

secara terpisah pada tempat dan cara penyimpanna dari masing-masing individu

karyawan.

4.3.7 Knowledge Goals

Knowledge goals akan memberikan arah pada pengelolaan pengetahuan

yang ada di perusahaan. Berikut ini akan menjelaskan mengenai pengetahuan

yang ada di PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit).

1. Normative Knowledge Goals

a. Menciptakan budaya pembelajaran pada setiap karyawan PT. Mitra Mega

Semesta (DoctoRabbit), sehingga setiap karyawan dapat meningkatkan

pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya.

b. Menciptakan komunikasi yang kuat dan budaya sharing knowledge antar

karyawan dan pihak manajemen di setiap kantor baik pusat maupun cabang,

sehingga akan mampu menciptakan suatu pola interaksi yang baik antar

Page 87: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

karyawan dan lingkungan internal, sehingga akan terjadi aliran pertukaran

pengetahuan antar karyawan.

c. Menjaga dan memelihara pengetahuan penting bagi perusahaan agar tidak

mudah hilang dengan mendokumentasikannya, sehingga pada saat orang

yang memberikan pengetahuan itu sudah tidak bekerja, pihak-pihak yang

membutuhkannya tidak kesulitan untuk memperoleh pengetahuan tersebut.

2. Strategic Knowledge Goals

a. Meningkatkan upaya pengembangan pengetahuan yang dibutuhkan dalam

mencapai visi dan misi perusahaan.

b. Membuat suatu sistem pendokumentasian pengetahuan yang baik sehingga

dapat menambah kinerja karyawan dan perusahaan secara keseluruhan.

c. Menjadikan pengetahuan yang dimiliki individu karyawan menjadi milik

perusahaan dan sebaliknya.

d. Melakukan monitoring terhadap knowledge yang dimiliki individu di

perusahaan.

3. Operational Knowledge Goals

a. Mengurangi pengulangan kesalahan yang mungkin terjadi di dalam

perusahaan serta membantu perusahaan dalam menyelesaikan setiap

permasalahan yang dihadapi melalui solusi yang tepat berdasarkan

pendokumentasian pengetahuan yang baik.

b. Memfasilitasi Knowledge Sharing antar karyawan.

c. Meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki karyawan yang

terdapat didalam perusahaan dengan mendistribusikan setiap dokumentasi

pengetahuan yang ada di perusahaan ke seluruh elemen organisasi.

Page 88: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.4 Analisa Sistem Manajemen Pengetahuan

4.4.1 Analisa sistem yang berjalan

A. Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition)

Penelitian pengembangan sistem yang dilakukan di fokuskan pada batasan

dan ruang lingkup kegiatan di Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra

Mega Semesta (DoctoRabbit) dengan perancangan sistem manajemen

pengetahuan yang telah ada. Perancangan sistem ini mengatur bagaimana

pengolahan dan penyimpanan serta pendistribusikan knowledge atau pengetahuan

dari mulai proses penginputan file master data karyawan, penginputan dokumen

yang mengandung sebuah knowledge, menyelesaikan sebuah kasus, proses

sharing melalui forum dan chatting hingga mencetak laporan yang terkait dengan

sistem. Perancangan sistem ini hanya terkait penggunaannya dibagian Departemen

Sumber Daya Manusia dan sistem ini tidak membahas komunikasi serta

keamanan data yang terkait secara terperinci.

Sistem ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan untuk mengelola

pengetahuan yang di miliki karyawan yang akan dikelola di Departemen Sumber

Daya Manusia yang didasari dengan teknologi pendukung yang dapat

mempermudah dalam proses pendokumentasian, pengelolaan dan pendistribusian

pengetahuan yang diperlukan oleh perusahaan. Sistem ini akan digunakan oleh

seluruh karyawan yang ada di kantor pusat maupun kantor cabang yang akan

membutuhkan sebuah media untuk mendokumentasikan pengetahuan yang ada

ataupun sebagai tempat mencari sebuah pengetahuan yang dibutuhkan. Sistem ini

akan terhubung dengan jaringan internet dan dilengkapi dengan perlengkapan

seperti printer untuk mencetak laporan di masing-masing client. Sistem ini akan

Page 89: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

dikelola dan di pertanggungjawabkan penuh oleh semua karyawan yang

mengaksesnya dan dikelola oleh Departemen Sumber Daya Manusia.

Sistem manajemen pengetahuan ini diterapkan dalam bentuk web dan

bersifat online karena menghubungkan kantor pusat dan kantor cabang dan hanya

diakses oleh seluruh karyawan baik karyawan di kantor pusat maupun kantor

cabang. Sistem yang akan dirancang ini dirangkum dalam system definition.

Berikut adalah system definition untuk sistem manajemen pengetahuan pada

Depertemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta dengan

menggunakan FACTOR Criterion :

Functionality : mendukung kegiatan pendokumentasian dan

pendistribusian knowledge sehingga dapat menghasilkan sebuah knowledge yang

dibutuhkan sewaktu-waktu oleh karyawan. Knowledge tersebut dihasilkan guna

menyelesaikan beberapa permasalahan yang terjadi di perusahan seperti

penyelesaian kasus yang terjadi di lapangan dan knowledge tersebut juga bisa

digunakan dalam upaya peningkatan mutu pengetahuan yang dimiliki karyawan

melalui proses sharing dan distribusi knowledge.

Application Domain : Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega

Semesta (Doctorabbit)

Condition : Sistem manajemen pengetahuan ini digunakan dengan

kondisi dimana sistem ini berfungsi sebagai suatu sarana yang mendukung

efektivitas dan efisiensi kinerja dari sumber daya manusia yang telah cukup

memahami konsep manajemen pengetahuan, bagaimana mendokumentasikan dan

Page 90: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

mendistribusikan serta penggunaan pengetahuan tersebut oleh seluruh karyawan

di perusahaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

Technology : Personal Computer (PC) yang terhubung dengan jaringan

internet yang dilengkapi oleh printer di masing-masing client.

Object : Departemen Sumber Daya Manusia, Karyawan, Manager,

Dokumen, Kasus, Map Knowledge.

Responsibility : Kebutuhan media pendokumentasian dan distribusi

pengetahuan sebagai sarana media komunikasi yang baik karyawan dengan

karyawan dan karyawan dengan management.

B. Analisis Sistem (System Analysis)

Analisis sistem mempelajari suatu masalah dan mempunyai tujuan utama

untuk melakukan tindakan. Terdapat tiga tahapan analisis sistem dalam

metodologi RAD yang akan digunakan dalam menganalisis sistem informasi

penjualan yang akan dirancang. Diantaranya adalah Analisis Masalah (Problem

Analysis), Analisis Persyaratan (Requirement Analysis), dan Analisis Keputusan

(Decision Analysis).

C. Analisis Masalah (Problem Analysis)

Sistem Manajemen Pengetahuan pada Departemen Sumber Daya Manusia

PT. Mitra Mega Semesta (Doctorabbit) masih bersifat manual dan hanya

tersimpan dalam database seadanya yang terdiri dari folder dan kertas-kertas

pemyimpanan pengetahuan tersebut. Sistem tersebut tentu saja memiliki banyak

kekurangan, antara lain karyawan yang telah memiliki pengetahuan yang lebih

Page 91: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

dengan cara mengajarkannya langsung kepada karyawan yang membutuhkan

tersebut tidak menggunakan media penyampaian apapun, dengan sistem demikian

memungkinkan pengetahuan yang diterima memiliki kendala yang besar karena

tidak semua karyawan mengetahui pengetahuan tersebut, dengan demikian sangat

memungkinkan pengetahuan yang dimiliki perusahaan akan terus menurun

bahkan hilang.

Pada sistem berjalan untuk melakukan proses sharing knowledge pihak-

pihak yang membutuhkan pengetahuan tersebut harus bertatap muka atau bertemu

langsung. Sehingga diperlukan waktu yang lebih untuk melakukan proses yang

lebih karena tidak ada media penyampaian yang efektif untuk melakukan proses

tersebut.

Analisis terhadap sistem berjalan dapat lebih jelas digambarkan

menggunakan Rich Picture Berikut adalah analisis terhadap sistem berjalan

dengan menggunakan Rich Picture:

a. Perekrutan karyawan baru

Suatu saat jika dibutuhkan, perusahaan membutuhkan karyawan baru yang

dibutuhkan pada setiap departemen yang ada untuk menunjang kekurangan

personil di masing-masing departemen atau pada saat event berlangsung yang

membutuhkan crew yang cukup banyak atau mengisi kekosongan posisi yang

strategis di masing-masing departemen. Untuk itu, perusahaan mengeluarkan

kebijakan untuk merekrut karyawan baru yang berkompeten untuk mengisi posisi

tersebut, karyawan yang direkrut biasanya di ambil dari pihak outsourcing atau

pihak yang dengan sengaja mengajukan lamaran pekerjaan langsung ke

perusahaan.

Page 92: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Untuk memperoleh karyawan baru biasanya perusahaan akan

mengumumkan lowongan pekerjaan melalui media surat kabar dan melalui

pamflet yang disebar di kampus-kampus terdekat atau melalui media lainnya.

Departemen Sumber Daya Manusia akan melakukan proses awal yaitu seleksi dari

kelengkapan CV yang dikirim para calon karyawan yang melamar ke perusahaan,

setelah didapatkan calon-calon karyawan yang berkompeten, barulah pihak

departemen sumber daya manusia akan merekomendasikan kepada General

Manager melalui General Affair Div. Head, calon karyawan yang telah terseleksi

proses awal untuk melanjutkan ke proses selanjutnya. General Manager berhak

melakukan revisi terhadap para calon karyawan yang telah diseleksi dalam proses

awal seleksi oleh pihak departemen SDM. Setelah proses tersebut selesai dan

terpilih para calon karyawan yang telah berhak melanjutkan proses berikutnya.

General Affair Div. Head akan mengirimkan memo kepada bagian departemen

SDM daftar calon karyawan yang akan melakukan proses berikutnya.

Setelah didapatkan memo tersebut, departemen SDM akan menghubungi

para calon karyawan yang akan melakukan interview I. Setelah itu Departemen

SDM akan membuat jadwal untuk proses seleksi berikutnya yaitu interview I,

jadwal tersebut berisi tanggal pelaksanaan, siapa yang akan meng-interview dan

draft daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada calon karyawan pada tahap

pra-interview I. Setelah jadwal tersebut disusun, pihak departemen SDM akan

mengajukan persetujuan ke pihak General Affair Div. Head.

Sebelum para calon karyawan memasuki ruangan interview, terlebih dahulu

para calon karyawan akan mengisi form yang berisi pertanyaan-pertanyaan

mengenai identitas masing-masing calon karyawan dan pertanyaan-pertanyaan

Page 93: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

lainnya yang akan mendukung pada saat proses interview berlangsung. Form

pertanyaan tersebut akan memuat keahlian apa yang dimiliki, knowledge apa yang

dimiliki oleh para calon karyawan.

Setelah proses interview I selesai, maka akan tersaring beberapa calon

karyawan yang akan melanjutkan ke tahapan interview II yang dilakukan oleh

bagian departemen yang membutuhkan, atau kompetensi yang dimiliki oleh para

calon karyawan. Setelah itu baru akan didapatkan karyawan yang diinginkan.

Hasil dari proses perekrutan tersebut akan di ajukan oleh Departemen SDM ke

General Manager melalui General Affair Div. Head kepada pihak Direksi PT.

Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) untuk disetujui.

Secara visual, proses perekrutan karyawan baru PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit) dapat dilihat pada Gambar 4.4 dibawah ini:

Page 94: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Gambar 4.4 Rich picture proses perekrutan karyawan baru yang berjalan

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

Page 95: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

b. Pelatihan dan training

Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit) merupakan fasilisator dalam pelaksanaan suatu pelatihan dan

training untuk seluruh karyawan baik karyawan lama dan karyawan baru,

pelatihan yang dilakukan meliputi pelatihan manajemen perusahaan, manajemen

science dan ketrampilan lainnya yang menunjang proses kinerja perusahaan.

Pelatihan dan training sering kali dilaksanakan di perusahaan ataupun

diluar perusahaan. Apabila dilakukan didalam perusahaan biasanya diisi oleh

mentor dari pihak direksi ataupun para Division Head dari masing-masing

departemen, pelatihan yang disampaikan biasanya mengenai manajemen

perusahaan, manajemen science dan pelatihan mengenai program-program dan

hasil penelitian yang dilakukan perusahaan. Training yang dilakukan di luar

perusahaan biasanya berupa seminar-seminar dan pelatihan yang menunjang

dalam kinerja karyawan diperusahaan. Departemen Sumber Daya Manusia akan

membuat jadwal mengenai pelatihan tersebut, materi yang akan disampaikan,

mentor yang akan mengisi dan hal-hal lainnya yang akan bekerja sama dengan

departemen lainnya dipusat maupun cabang.

Secara visual, proses pelatihan dan training karyawan PT. Mitra Mega

Semesta (DoctoRabbit) dapat dilihat pada Gambar 4.5 dibawah ini:

Page 96: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Gambar 4.5 Rich Picture Proses pelatihan dan training karyawan yang berjalan

Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

c. Riset atau penelitian

Dalam proses riset atau penelitian, PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit) memiliki Departemen Research and Development dibawah Science

Communication Division Head yang menjalankan peran penuh dalam proses

penelitian tersebut, Departemen SDM berperan sebagai perantara untuk

penyebaran hasil riset yang ditemukan oleh team research and development

kepada seluruh karyawan baik di pusat maupun di kantor cabang. Departemen

Research and Development dapat melakukan penelitian melalui berbagai cara dan

dengan berbagai bahan penelitian, antara lain melalui pencarian yang

Page 97: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

berhubungan dengan topik penelitian melalui berita-berita, informasi yang

diperoleh dari berbagai sumber, maupun melalui internet.

Selama peneitian berlangsung, Departemen Research and Development

dapat memberikan usulan dan laporan hasil penelitian kepada Science

Communication Division Head dan kemudian diteruskan ke Departemen SDM.

Departemen SDM akan mereview terhadap usulan dan hasil penelitian yang

diterima, dan akan memberikan keputusan kepada Science Communication

Division Head dan selanjutnya akan diteruskan kepada Departemen Research and

Development, apakah topik penelitian yang diusulkan dapat diteruskan atau

mencari topik lain, sehingga ketika hasil penelitian itu diterima, Departemen SDM

akan bersiap melakukan penyebaran hasil riset tersebut kepada seluruh karyawan

dengan mengadakan pelatihan-pelatihan mengenai hasil riset tersebut.

Secara visual, alur proses penelitian dan riset yang dilakukan karyawan PT.

Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) dapat dilihat pada Gambar 4.6 dibawah ini:

Gambar 4.6 Rich Picture Proses penelitian dan riset karyawan yang berjalan

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

Page 98: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

d. Monitoring program kerja karyawan

Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit) tentunya memiliki program kerja sebagai perencanaan segala

aktivitas yang ada di PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit). Departemen

Sumber Daya Manusia akan membuat program kerja sesuai dengan visi, misi dan

tujuan yang ingin dicapai secara keseluruhan oleh PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit). Setiap program kerja akan disertai dengan strategi-strategi yang

akan diterapkan guna meningkatkan kinerja karyawan atau SDM di perusahaan.

Program kerja yang dibuat akan dipresentasikan ke BOD (Board Of Director) dan

General Manager bersama dengan seluruh departemen-departemen yang ada

lainnya dan setelah itu disetujui oleh BOD (Board Of Director) pula.

Setelah itu Departemen Sumber Daya Manusia akan membuat persiapan

terhadap pelaksanaan program kerja. Lalu seiring dengan waktu, Departemen

Sumber Daya Manusia akan berusahan melaksanakan aktivitas sesuai dengan

program kerja yang telah dibuat. Selama pelaksanaan, Departemen Sumber Daya

Manusia juga melakukan monitoring atau evaluasi terhadap setiap program kerja

yang telah direncanakan. Setiap bulan, Departemen Sumber Daya Manusia akan

membuat laporan kerja yang akan diserahkan kepada General Manager dan

selanjutnya ke para direksi.

Secara visual, proses monitoring program kerja Departemen Sumber Daya

Manusia PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) dapat dilihat pada Gambar 4.7

dibawah ini, dimulai dari alur pembuatan program kerja sampai dengan evaluasi

dan pembuatan laporan.

Page 99: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Gambar 4.7 Rich Picture Monitoring Program Kerja yang berjalan

Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

e. Masukan dan keluhan karyawan.

Selama proses operasional berjalan, tentunya bagi Departemen Sumber

Daya Manusia akan banyak menerima saran-saran atau masukan guna

meningkatkan kinerja. Selain saran-saran positif tentunya tak luput dari informasi

lain berupa keluhan yang akhirnya akan menjadi tolak ukur Departemen Sumber

Daya Manusia untuk menilai performa Departemen Sumber Daya Manusia yang

pada akhirnya akan menjadi sebuah knowledge (pengetahuan) yang dapat

membantu kinerja Departemen Sumber Daya Manusia. Keluhan dan saran yang

disampaikan dapat berasal dari berbagai pihak, antara lain karyawan di satu

departemen ataupun seluruh karyawan di departemen lainnya baik di kantor

cabang maupun di kantor pusat. Dalam penyampaian informasi seperti itu

biasanya secara langsung ke Departemen Sumber Daya Manusia, melalui fax

ataupun telepon.

Dalam mengatasi adanya keluhan dan masukan yang diterima,

Departemen Sumber Daya Manusia akan memastikan bentuk informasi yang

Page 100: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

diterimanya. Departemen SDM akan melakukan pencarian knowledge yang

berhubungan dengan masukan yang diterima. Setelah semua knowledge terkumpul,

maka Departemen SDM akan melakukan review dan biasanya didiskusikan

dengan General Affair Div. Head dan Genaral Manager. Setelah melakukan

review dan keputusan telah diambil, maka Departemen SDM bersama General

Affair Div. Head dan Genaral Manager akan menindaklanjuti baik yang

berhubungan dengan pemberi informasi maupun objek yang terkait dengan hal

yang sedang dibahas. Setelah itu, maka semua hal akan ditindaklanjuti sesuai

dengan keputusan yang telah diambil.

Secara visual, alur penyampaian masukan dan keluhan karyawan PT.

Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) dapat dilihat pada Gambar 4.8 dibawah ini:

Gambar 4.8 Rich Picture proses alur penyampaian masukan dan keluhan yang

berjalan PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

Page 101: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

D. Analisis Persyaratan (Requirement Analysis)

Tahap ini adalah fase yang sangat penting dalam sebuah pengembangan

sebuah sistem informasi. Fase ini mendefinisikan dan menganalisis persyaratan-

persyaratan sistem manajemen pengetahuan yang mendukung aktifitas

pendokumentasian dan pendistribusian pengetahuan di Departemen Sumber Daya

Manusia PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit).

Reqiurements yang ada akan dibagi menjadi 2 (dua) bagian. Bagian

pertama adalah Functional Requirements yaitu aktifitas dan servis yang harus

disediakan oleh sistem yang akan dikembangkan. Bagian kedua adalah

Nonfunctional Requirement yaitu fitur lain yang diperlukan oleh sistem agar

sistem dapat lebih memuaskan. Berikut adalah requirements dari Sistem

Manajemen Pengetahuan Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega

Semesta (DoctoRabbit):

a. Functional Requirement

Sistem yang dirancang harus mempunyai functional requirements sebagai

berikut:

1. Sistem yang akan dibangun mampu untuk melakukan proses

pendokumentasian terhadap knowledge yang ada di perusahaan.

2. Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu untuk membantu user

dalam mengelola knowledge yang ada, yaitu menambah knowledge,

memperbarui knowledge, menghapus knowledge dan mengkategorikan

knowledge.

Page 102: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

3. Sistem diharapkan menyediakan fasilitas komunikasi antar user, seperti

fasilitas forum (discussion board) sebagai wadah untuk berdiskusi,

bertukar knowledge dan sebagainya.

4. Sistem diharapkan dapat menjadi wadah bagi user untuk proses sharing

knowledge.

5. Sistem dapat membantu untuk memetakan knowledge yang ada pada

masing-masing individu yang ada di perusahaan sehingga dapat

dikembangkan dan digunakan di perusahaan.

b. Nonfunctional Requirement

Nonfunctional Requirements dari sistem yang dikembangkan adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.1 Nonfunctional Requirement

Jenis Kebutuhan Penjelasan

Model Tampilan (Performance) a) Mengefisienkan waktu proses pendokumentasian pengetahuan di Departemen Sumber Daya Manusia.

b) Mengurangi tingkat kesalahan dan ketidaklengkapan data

c) Tampilan interface yang menarik dan lebih user friendly sehingga lebih mudah dimengerti dan digunakan oleh user.

Model Penyimpanan Data (Information)

a) Melakukan penyimpanan data penjualan berupa data karyawan, knowledge dokumen, knowledge hasil riset, knowledge dari eksternal dan mapping knowledge yang terintegrasi dengan database.

Page 103: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

b) Mencegah terjadinya penyimpanan data yang redundant.

c) Mencegah hilangnya pengetahuan yang selama ini disebabkan karena penyimpanan pengetahuan dilakukan manual dengan menggunakan form kertas.

d) Memudahkan penyajian laporan dengan pembuatan fitur cetak laporan.

e) Data terdokumentasi dan terstruktur.

Model Segi Ekonomi (Economic) a) Mengurangi Biaya yang disebabkan penyediaan media penyimpanan pengetahuan yang masih berupa kertas.

b) Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dengan telah siapnya kinerja karyawan sehingga tercapai kepuasan pelanggan yang berdampak pada peningkatan hasil pemasukan perusahaan..

Model Pengontrolan Sistem (Control)

a) Meningkatkan keamanan terhadap pelaksanaan proses penyimpanan pengetahuan.

b) Seluruh karyawan berperan aktif dalam pelaksanaan entry pengetahuan dan jalannya aktifitas dalam sistem.

Model Efisiensi Sistem (Eficiency) a) Mengefisienkan waktu untuk pelaksanaan proses penginputan dokumen.

b) Meminimalisasi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proses pelaporan.

Model Pelayanan Sistem (Service) a) Menghasilkan pengetahuan yang akurat untuk bahan pertimbangan dan evaluasi.

b) Memberi kemudahan dalam penggunaan operasional sistem.

Page 104: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

E. Analisis Keputusan (Decision Analysis)

Dari tahapan analisis sebelumnya telah diketahui permasalahan dari sistem

berjalan dan persyaratan akan kebutuhan sistem yang diinginkan, maka fase

selanjutnya adalah analisis keputusan yaitu menentukan komponen-komponen

dari sistem usulan yang akan dirancang, dibangun dan diimplementasikan. Berikut

merupakan komponen-komponen yang dibutuhkan:

1. Data Karyawan

Proses pendokumentasian seluruh data karyawan yang ada ke dalam satu

database yang mencakup semua data dan informasi yang berkaitan dengan

karyawan tersebut mulai dari data diri karyawan sampai dengan data rekam

pengalama kerja karyawan.

2. Pencetakan

Sebagian data master dapat digunakan sebagai bahan untuk mencetak

report hasil riset dan report knowledge yang ada di perusahaan.

3. Pelaporan

Dalam sistem informasi ini data-data dimanfaatkan sebagai bahan laporan

terhadap pengetahuan yang dimiliki karyawan lewat fitur pemetaan pengetahuan

atau knowledge map.

4. User

Dalam penggunaannya fungsi-fungsi dalam sistem informasi ini

dioperasikan oleh seluruh karyawan dan elemen yang ada di perusahaan.

Setelah mengetahui komponen-komponen sistem yang diusulkan

selanjutnya adalah menentukan jenis perangkat sistem yaitu berupa tools atau alat

untuk merancang dan mengimplementasikan sistem usulan sehingga

Page 105: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

menghasilkan arsitektur sistem yang diinginkan. Dalam menentukan arsitektur

sistem usulan yang terpenting adalah pemahaman terhadap jenis tools yang akan

digunakan karena harus sesuai dengan kebutuhan pengguna dan fungsi-fungsi

sistem yang terdapat didalamnya.

Di dalam sistem lama, proses pengolahan datanya dilakukan secara

manual, sedangkan pada sistem informasi yang akan dikembangkan adalah sistem

informasi terkomputerisasi berbentuk web application, dan konsep pengembangan

aplikasi ini menggunakan pemrograman berorientasi objek. Sistem usulan

dirancang dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language), dan

pemrograman berorientasi objek yang digunakan dalam mengimplementasikan

sistem ini adalah PHP.

4.4.2 Analisa Permasalahan

Dari hasil wawancara yang dilakukan Penulis kepada pihak-pihak terkait di

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) maka dapat disimpulkan beberapa

permasalahan yang terjadi pada Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra

Mega Semesta (DoctoRabbit) adalah sebagai berikut:

a. Terjadi hambatan didalam usaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan

karena kurangnya kesadaran akan pentingnya pengetahuan untuk

membangun individu didalam sebuah perusahaan, sehingga perusahaan

harus mengeluarka biaya ekstra untuk memberikan pelatihan-pelatihan bagi

pengembangan karyawannya.

b. Terjadi banyak kehilangan pengetahuan pada saat karyawan meninggalkan

perusahaan dalam hal ini karyawan tersebut pensiun atau resign. Sehingga

Page 106: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

perusahaan akan mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan training

terhadap karyawan baru.

c. PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) memiliki banyak karyawan yang

tersebar di 1 kantor pusat dan 2 kantor cabang, sehingga faktor ini

menyulitkan untuk mendokumentasikan pengetahuan pada setiap individu

karyawan di masing-masing kantor.

d. Terjadi pengulangan kesalahan pada saat menghadapi suatu situasi yang

sulit, karena tidak adanya pendokumentasian dari permasalahan yang terjadi

beserta solusi, sehingga perusahaan mengalami banyak kehilangan waktu,

tenaga dan biaya yang seharusnya tidak terulang kembali.

e. Hasil rapat yang telah dicapai seringkali terlupakan dalam waktu yang

singkat, sehingga menyebabkan pelaksanaan hasil rapat tidak sesuai dengan

yang semestinya.

f. Tidak ada wadah penyampaian ide karyawan yang berguna bagi perusahaan.

g. Tidak ada tempat berkomunikasi penyebaran pengetahuan untuk semua

karyawan baik di kantor pusat ataupun dikantor cabang.

h. Tidak ada wadah penyimpanan dan pengelolaan semua pengetahuan yang

sangat berguna bagi perusahaan.

4.4.3 Analisa Kebutuhan Sistem

Dari permasalahan tersebut diatas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai

kebutuhan sistem yang diperlukan untuk membangun sebuah sistem manajemen

pengetahuan departemen sumber daya manusia PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit) antara lain:

Page 107: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

1. Sistem yang akan dibangun mampu untuk melakukan proses

pendokumentasian terhadap knowledge yang ada di perusahaan.

2. Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu untuk membantu user dalam

mengelola knowledge yang ada, yaitu menambah knowledge, memperbarui

knowledge, menghapus knowledge dan mengkategorikan knowledge.

3. Sistem diharapkan menyediakan fasilitas komunikasi antar user, seperti

fasilitas forum (discussion board) sebagai wadah untuk berdiskusi, bertukar

knowledge dan sebagainya.

4. Sistem diharapkan dapat menjadi wadah bagi user untuk proses sharing

knowledge.

5. Sistem dapat membantu untuk memetakan knowledge yang ada pada

masing-masing individu yang ada di perusahaan sehingga dapat

dikembangkan dan digunakan di perusahaan.

4.4.4 Analisa Pemecahan Masalah yang Diusulkan

Dari uraian permasalahan yang ditemui di PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit) diatas, penulis mengusulkan untuk membentuk sebuah sistem

manajemen pengetahuan yang berbasis web yang dapat menyimpan pengetahuan

yang berhubungan dengan Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega

Semesta (DoctoRabbit) serta menyediakan fasilitas-fasilitas untuk memudahkan

pertukaran pengetahuan antar karyawan di kantor pusat atau pun dikantor cabang.

Sistem ini diharapkan mampu untuk membantu dalam proses perolehan

pengetahuan, pengembangan dan penyebaran dan distribusi pengetahuan antar

karyawan yang mendukung proses kegiatan pada Departemen Sumber Daya

Page 108: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Manusia PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit). Deskripsi sistem yang akan

dibangun antara lain:

a. Sistem ini menyediakan fasilitas dalam penciptaan pengetahuan, dan

fasilitas untuk pertukaran pengetahuan dan media komunikasi antar

karyawan dan manajemen di kantor pusat dan kantor cabang.

b. Menyediakan fasilitas untuk memberikan informasi mengenai berita dan

peristiwa yang terjadi di lingkungan perusahaan.

c. Sistem yang online dan berbasis web sehingga dapat diakses oleh para

karyawan yang memiliki hak dan kewenangan untuk melihat informasi

tersebut baik yang ada di kantor pusat maupun di kantor cabang.

d. Sistem yang menyediakan fasilitas untuk mendokumentasikan laporan kerja,

notulen rapat, agenda harian dan tugas-tugas karyawan sehingga dapat

meningkatkan kinerja karyawan yang berdampak pada kualitas perusahaan.

Page 109: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.5 Konsep Arsitektur Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan PT.

Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) yang diusulkan.

Gambar 4.9 Arsitektur pada Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

DoctoRabbit Knowledge Management System merupakan perangkat

teknologi informasi yang digunakan departemen sumber daya manusia PT. Mitra

Mega Semesta sebagai wadah pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian

knowledge yang ada diperusahaan untuk seluruh karyawan yang ada di kantor

pusat dan kantor cabang.

Dalam merancang aplikasi sistem manajemen pengetahuan di departemen

sumber daya manusia, digunakan arsitektur perancangan berbasis web. Setiap

karyawan PT. Mitra Mega Semesta memiliki hak yang sama untuk mengakses

sistem ini, dan setidaknya akan menjadi kewajiban setiap karyawan untuk

Page 110: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

mengakses sistem ini, karena di sistem ini nantinya akan banyak sekali knowledge

yang ada sehingga akan menjadikan semakin baiknya kinerja karyawan

diperusahaan. Karena di aplikasi ini Knowledge Worker, yang hal ini adalah

seluruh pengguna knowledge management system, akan melakukan komunikasi

dan sharing melalui DoctoRabbit Knowledge Management System, sehingga dapat

mengakses seluruh knowledge yang dibutuhkan.

Sumber knowledge yang berada di DoctoRabbit Knowledge Management

System berasal dari dua sumber, yaitu sumber knowledge yang tidak terstruktur

dan sumber knowledge yang ada di DoctoRabbit atau DoctoRabbit knowledge.

Sumber knowledge yang tidak terstruktur terdiri dari knowledges yang diperoleh

dari web, file system maupun knowledge yang berasal dari hasil komunikasi

melalui messaging ataupun forum diskusi. File system yang dikategorikan sebagai

sumber knowledge yang tidak terstruktur antara lain dokumentasi untuk masing-

masing knowledge worker (user), pengalaman-pengalaman yang terdokumentasi

dan telah dijadikan data source, kronologi project atau Case yang telah ditangani

dan evaluasi serta saran-saran yang ada. Selain itu sumber knowledge yang lain

adalah sumber knowledge yang diperoleh dari link (alamat) web yang terkait

dengan knowledge yang terkait.

Sumber knowledge lain adalah knowledge yang dimiliki oleh perusahaan

itu sendiri atau yang disebut Doctorabbit knowledge. DoctoRabbit knowledge base

mencakup semua hal yang berhubungan dengan perusahaan, SOP, strategi

perusahaan, job descriptions, program kerja, laporan-laporan dan knowledge

lainnya yang sudah terdokumentasi atau ekplisit.

Page 111: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.6 Pemetaan Fitur Sistem Usulan

Pemetaan fitur dari aplikasi sistem manajemen pengetahuan departemen

sumber daya manusia PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) berdasarkan dari

hasil knowledge goals yang telah ditetapkan dari analisa sebelumnya.

Page 112: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Tabel 4.2 Pemetaan fitur aplikasi sistem manajemen pengetahuan usulan.

Pemetaan fitur sesuai table diatas, didapatkan dari hasil analisa knowledge

goal yang merupakan hasil semua analisa building block knowledge management,

dan penulis menentukan fitur-fitur yang setidaknya mewakili dari hasil knowledge

goal yang di dapatkan sehingga menghasilkan beberapa fitur tersebut yang antara

lain forum diskusi, problem solving, searching, messaging, monitoring knowledge,

document management dan sebagainya.

Page 113: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.7 Penjelasan Fitur Sistem Usulan

Untuk memenuhi kebutuhan knowledge worker terhadap aplikasi yang

dirancang, maka akan dibuat perincian terhadap beberapa fitur yang terdapat di

aplikasi ini. Berikut fitur yang akan dirancang pada aplikasi dapat dijabarkan

sebagai berikut :

a. Employee

Fitur ini merupakan fitur utama yang dimiliki oleh Sistem Manajemen

Pengetahuan PT. Mitra Mega Semesta, fitur ini memuat hal-hal yang berhubungan

dengan data riwayat hidup karyawan yang bekerja di PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit).

b. Search

Fitur ini merupakan fitur umum yang harus dimiliki oleh Knowledge

Management System atau Sistem Manajemen Pengetahuan. Dalam fitur ini, user

dapat melakukan beberapa pencarian sebagai berikut:

1. Pencarian knowledge yang berhubungan dengan kasus berdasarkan kategori

tertentu dan dengan beberapa fasilitas kemudahan dalam pencarian.

2. Pencarian terhadap dokumen-dokumen yang dapat dijadikan sebagai

knowledge berdasarkan kategori tertentu, seperti laporan, knowledge dari

hasil rapat, dokumen lainnya termasuk hasil riset dan prosedur yang berlaku.

3. Pencarian job description terhadap staff atau karyawan yang ada

berdasarkan struktur organisasi.

4. atau pencarian lainnya yang ada di sistem.

Page 114: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

c. Forum

Fitur ini melibatkan interaksi antara seluruh elemen struktur organisasi di

perusahaan, mulai dari para direksi, manager sampai karyawan lainnya. Dengan

fitur forum diskusi ini, user dapat saling berbagi knowledge, berdiskusi, serta

tidak menutup kemungkinan untuk memberikan tanggapan terhadap topik-topik

yang sedang dibahas. Untuk mendukung proses sharing and distribution

knowledge, maka fitur ini menyajikan beberapa fitur pendukung seperti :

1. Adanya kemampuan bagi admin untuk membuat kategori diskusi dalam

lingkup yang lebih luas. Dengan demikian, topik diskusi tidak saling

bercampur sehingga tidak membingungkan user dalam memfokuskan

diskusi.

2. Memungkinkan user untuk membuat topik baru untuk memulai diskusi.

3. Memungkinkan user untuk melakukan upload atau attach file.

4. Memberlakukan keamanan terhadap topik yang sedang didiskusikan, antara

lain dengan cara melakukan otoritas terhadap hak dalam penghapusan dan

perubahan posting.

d. Document

Melalui fitur ini, user akan lebih mudah membuat dokumentasi secara

digital terhadap knowledge yang dimiliki, dalam fitur ini, user dapat

menggunakan fasilitas yang telah disediakan dalam aplikasi ini, antara lain:

1. User dapat menyimpan dokumen mengenai Satuan Operasional Prosedur

(SOP), dokumentasi hasil riset, materi yang berhubungan dengan satuan

Page 115: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

kerja karyawan, program kerja, notulen rapat, knowledge hasil search, dan

sebagainya dengan memanfaatkan fungsi attach file.

2. Pembagian kategori yang dapat mempermudah dalam menyimpan dan

melakukan proses pencarian terhadap dokumen yang tersimpan sehingga

dapat dipergunakan kembali.

e. Case ( Problem Solving )

Fitur ini mendukung fungsi dalam pengelolaan knowledge yag ada di

perusahaan yang berhubungan dengan kebijakan-kebijakan yang diambil dalam

penyelesaian masalah yang dihadapi oleh karyawan PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit) secara keseluruhan. Masalah yang ada biasanya berhubungan

dengan kasus-kasus operasional perusahaan yang sering dihadapi oleh karyawan.

Melalui fitur ini, departemen sumber daya manusia dibantu untuk melakukan

beberapa hal, seperti:

1. Penyimpanan knowledge yang berhubungan dengan kasus-kasus yang terjadi

dalam operasioanal perusahaan.

2. Knowledge yang mencakup penyelesaian kasus, meliputi kronologi kasus

yang terjadi sampai terselesaikan dan solusi yang diambil.

f. Dokumen hasil riset

Fitur ini memberikan kemudahan kepada user untuk membuat sebuah

laporan.. Laporan ini dapat berupa laporan yang menyangkut program kerja, hasil

riset dan laporan lainya yang berhubungan dengan operasional karyawan.

Page 116: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Dalam membuat hasil riset dan laporan program kerja serta laporan lainnya,

user tidak perlu membuat laporan di aplikasi lainnya yang kemudian disimpan

berupa file, baru di-upload ke dalam aplikasi ini. User dapat membuat langsung

dalam fitur ini yang disediakan dengan menggunakan template yang telah

disediakan dan langsung tersimpan dalam database. Sehingga memudahkan user

untuk melakukan proses update, edit atau menghapus file tersebut.

g. Work Knowledge Document

Dalam fitur ini menyajikan sebuah kemudahan terhadap semua user untuk

mengakses dan memberitahukan sebuah penyajian knowledge yang terjadi dalam

lingkungan perusahaan setiap harinya, dan memungkinkan user untuk ikut

berperan aktif dalam menggunakan aplikasi sistem ini untuk menyajikan semua

knowledge yang ditemukan dalam melakukan semua aktifitas diperusahaan.

Dalam sistem yang berjalan di perusahaan sekarang ini, karyawan pada

umumnya menyajikan knowledge yang terjadi hanya melalui sebuah buku data

atau bank knowledge yang setiap waktu diisi oleh karyawan dan memungkinkan

terjadinya kehilangan knowledge terhadap apa yang ditulisnya. Dengan adanya

sistem ini karyawan dengan mudah memasukan informasi berupa knowledge ke

dalam sistem dengan memberikan informasi mengenai siapa yang memberikan

knowledge tersebut.

h. Messaging

Fitur ini memberikan kemudahan bagi user untuk dapat berkomunikasi

melalui pesan singkat. Dalam fitur ini terdapat beberapa fasilitas seperti :

Page 117: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

1. User dapat mengirim pesan kepada orang yang dituju secara langsung.

2. Pesan akan masuk ke Inbox masing-masing profil karyawan tersebut,

sehingga dapat mengoptimalkan fungsi dari aplikasi ini.

i. Knowledge Map

Fitur knowledge map disajikan untuk memonitor semua knowledge yang

ada di perusahaan, siapa saja yang memiliki knowledge tersebut dan tingkatan

knowledge yang dimilikinya. Untuk itu, fitur ini digunakan oleh semua unsur

manajemen perusahaan untuk memutuskan semua hal tentang pekerjaan dan

keputusan untuk menugaskan seseorang karyawan berdasarkan knowledge yang

dimiliki karyawan tersebut.

Selain itu, terdapat fitur tambahan untuk melengkapi aplikasi Knowledge

Management System ini, antara lain :

a. News

Fitur ini difasilitasi kemampuan untuk memberikan informasi dan berita-

berita terbaru melalui aplikasi ini. Berita terbaru akan tampil dihalaman utama.

User juga diberikan kemampuan untuk melihat semua berita yang ada.

b. User Setting

User Setting ini merupakan fitur pengendali hak akses user yang ada. Dalam

fitur ini terdapat beberapa fasilitas seperti:

1. Dapat menambah daftar user baru beserta penentuan hak user.

2. Admin dapat meng-update hak akses dari tiap perubahan hak akses pada

user yang telah diberikan.

c. Chat

Page 118: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Fitur ini memberikan kemudahan bagi user untuk dapat berkomunikasi

melalui chating antar karyawan di perusahaan baik kantor pusat atuapun kantor

cabang.

d. Science Info

Fitur ini difasilitasi kemampuan untuk memberikan informasi tentang

kegiatan yang akan dilakukan perusahaan baik yang berlaku untuk karyawan itu

sendiri ataupun untuk pihak klien atau pelanggan melalui aplikasi ini.

4.8 Use Case Model Diagram Sistem Usulan

4.8.1 Class and Event Analysis

Tabel 4.3 Class dan Event Analysis

Page 119: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.2 Class Diagram

Gambar 4.10 Class Diagram Sistem Usulan

4.8.3 Spesifikasi Database

1. Nama File : karyawan

Alias : Tabel Karyawan

Media : Harddisk

Isi : Data Karyawan

Primary key : nik

Page 120: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Fungsi : tabel master yang digunakan untuk menjelaskan data karyawan

secara keseluruhan.

Tabel 4.4 Spesifikasi database Data Karyawan

2. Nama File : Dokumen

Alias : Tabel Dokumen

Media : Harddisk

Isi : Dokumen

Primary key : doc_id

Fungsi : tabel master yang digunakan untuk menjelaskan dokumen

yang tersimpan secara keseluruhan.

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. nik Varchar 20 - No Id Karyawan

2. nama Varchar 100 - No Nama Karyawan

3. id_div Varchar 20 - No Id Divisi Karyawan

4. id_dept Varchar 20 - No Id Dept Karyawan

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

jabatan jjk ttmpt_lahir ttgl_lahir alamat telp email ahli kerja

Varchar Enum Varchar Varchar Text Varchar Varchar Text Text

50 -

50

50 -

50

50 - -

- - - - - - - - -

No

No

No

No

No

No

Yes

Yes

Yes

Jabatan Karyawan Jenis Kelamin Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat Karyawan Telepon Karyawan Email Karyawan Keahlian Karyawan Pengalaman Kerja

Page 121: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Tabel 4.5 Spesifikasi database Data Dokumen

3. Nama File : Riset

Alias : Tabel Riset

Media : Harddisk

Isi : Dokumen hasil riset

Primary key : riset_id

Fungsi : tabel master yang digunakan untuk menjelaskan dokumen

hasil riset yang tersimpan secara keseluruhan.

Tabel 4.6 Spesifikasi database Data Riset

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. doc_id Varchar 20 - No Id Dokumen

2. doc_title Varchar 200 - No Judul Dokumen

3. doc_desc Varchar 300 - No Deskripsi Dokumen

4. doc_file Varchar 300 - No File Dokumen

5.

6.

7.

doc_date doc_author doc_type

Date Int Varchar

-

11

10

- - -

No

No

No

Tanggal Upload User Upload Type Dokumen

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. riset_id Varchar 20 - No Id Riset

2. riset_date date - - No Tanggal Riset

3. riset_author Varchar 100 - No Author

4. cat_id int 10 - No Id Kategori

5. riset_desc Text - - No Riset deskripsi

Page 122: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4. Nama File : Work Knowledge

Alias : Tabel Wk

Media : Harddisk

Isi : Dokumen hasil catatan work knowldge

Primary key : wk_id

Fungsi : tabel master yang digunakan untuk menjelaskan dokumen

hasil catatan work knowledge yang tersimpan secara keseluruhan.

Tabel 4.7 Spesifikasi database Data Knowledge

5. Nama File : Kasus

Alias : Tabel case

6.

7.

8.

9.

10.

riset_tools riset_cara riset_hasil riset_contoh riset_pic

Text Text Text Text Text

- -

-

-

-

- -

-

-

-

No

No

No

No

No

Riset tools Cara kerja Hasil Riset Contoh Riset Gambar

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. wk_id Varchar 20 - No Id Work Knowledge

2. wk_type Varchar 50 - No Type Work Knowledge

3. wk_title Varchar 50 - No Judul Work Knowledge

4. wk_desc Text - - No Deskripsi Work Knowledge

5.

6.

7.

wk_date wk_mod1

wk_mod2

Date Varchar Varchar

-

50

50

- - -

No

No

No

Tanggal Upload Penanggung Jawab 1 Penanggung Jawab 2

Page 123: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Media : Harddisk

Isi : Record Kasus

Primary key : case_id

Fungsi : tabel master yang digunakan untuk menjelaskan hasil

record kasus yang terjadi dan yang tersimpan secara keseluruhan.

Tabel 4.8 Spesifikasi database Data Kasus

6. Nama File : Pesan

Alias : Tabel pesan

Media : Harddisk

Isi : Record message

Primary key : pesan_id

Fungsi : tabel master yang digunakan untuk menjelaskan hasil

record pesan yang tersimpan secara keseluruhan.

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. case_id Varchar 25 - No Id kasus

2. case_status Varchar 1 - No Status Kasus

3. case_author Varchar 20 - No User Upload

4. cat_id Varchar 6 - No Id Kategori

5.

6.

7.

8.

9.

10.

case_title case_desc

case_focus nik person case_chrono

Varchar Text Enum Varchar Varchar Text

100 - -

20

100

-

- - -

- - -

No

No

No

No

Null

No

Judul Kasus Deskripsi Kasus Fokus Kasus Id karyawan Orang yang terlibat Kronlogi kasus

Page 124: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Tabel 4.9 Spesifikasi database Pesan

7. Nama File : Science Info

Alias : Tabel Info

Media : Harddisk

Isi : Informasi Knowledge

Primary key : info_id

Fungsi : tabel master yang digunakan untuk menjelaskan hasil

record Info Science yang tersimpan secara keseluruhan.

Tabel 4.10 Spesifikasi database Data ScienceInfo

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. pesan_id Varchar 25 - No Id Pesan

2. pesan_subjek Varchar 50 - No Subjek Pesan

3. pesan_isi Text - - No I Isi Pesan

4. pesan_receiver Int 100 - No Penerima Pesan

5.

6.

7.

pesan_sender pesan_date

pesan_status

Int Date Tinyint

100 - 5

- - -

No

No

No

Pengirim Pesan Tanggal Status pesan

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. info_id Varchar 20 - No Id info

2. info_title Varchar 100 - No Judul Info

3. info_content Text - - No I Isi Info

4. info_date Date - - No Tanggal Info

Page 125: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

8. Nama File : News

Alias : Tabel Artikel

Media : Harddisk

Isi : Berita

Primary key : id

Fungsi : tabel master yang digunakan untuk menjelaskan hasil

record Berita yang tersimpan secara keseluruhan.

Tabel 4.11 Spesifikasi database News

9. Nama File : Forum Diskusi

Alias : Tabel Forum

Media : Harddisk

Isi : Record topik dan pembahasan di forum

Primary key : id_topik

Fungsi : tabel master yang digunakan untuk menjelaskan hasil

record Topik diskusi yang tersimpan secara keseluruhan.

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. id Varchar 20 - No Id berita

2. title Varchar 100 - No Judul Berita

3. author Int 11 - No I User upload

4. content Text - - No Isi Berita

5. news_date

date

- -

No Tanggal

Page 126: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Tabel 4.12 Spesifikasi database Forum diskusi

10. Nama File : Knowledge Map

Alias : Tabel Knowledge

Media : Harddisk

Isi : Record Knowledge yang tersimpan

Primary key : knowledge_id

Fungsi : tabel master yang digunakan untuk menjelaskan hasil

record Knowledge yang tersimpan secara keseluruhan.

Tabel 4.13 Spesifikasi database Map Knowledge

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. id_topik Varchar 10 - No Id Topik

2. nama Varchar 40 - No Nama user

3. email Varchar 50 - No I email user

4. topik Text - - No Judul Topik

5.

6.

7.

isi tanggal

id_reply

Text Varchar Varchar

-

20

10

- - -

No

No

No

Isi topik Tanggal Id Reply

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. knowledge_id Varchar 100 - No Id Map

2. knowledge_title Varchar 30 - No J Judul Map

3. knowledge_des Text - - No Deskripsi Map

4. knowledge_type Varchar 30 - No Type Map

5. knowledge_level Varchar 30 -

No Level Map

Page 127: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

11. Nama File : User Account

Alias : Tabel User

Media : Harddisk

Isi : Data User account yang tersimpan

Primary key : user_id

Fungsi : tabel master user account yang digunakan untuk

menyimpan user account yang tersimpan secara keseluruhan.

Tabel 4.14 Spesifikasi database user account

No Nama Field Jenis Lebar Desimal Null Keterangan

1. user_id Varchar 20 - No Id User

2. username Varchar 50 - No J User name

3. password Varchar 50 - No Password

4. level Enum - - No Level akses

Page 128: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.4 Statechart Diagram

4.8.4.1 Statechart Diagram Employee

Gambar 4.11 Statechart Diagram Employee

Pada Gambar 4.11 diatas, digambarkan Statechart Diagram Employee

yang dapat menjelaskan semua aktifitas yang terjadi didalam fitur karyawan.

Mulai dari meng-create data karyawan sampai mengedit dan menghapus data

karyawan. Semua actor yang terlibat dalam sistem ini dapat mengakses fitur ini

hanya saja hak akses dan keistimewaan yang diberikan berbeda-beda.

4.8.4.2 Statechart Diagram Documents

Gambar 4.12 Statechart Diagram Document

Gambar 4.12 diatas menjelaskan semua aktifitas yang ada dan terjadi di

dalam fitur input dokumen, user diberikan kemudahan untuk meng-create sebuah

dokumen kemudian di input ke dalam aplikasi yang ada, lalu dimudahkan juga

Page 129: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

untuk meng-edit dan men-delete semua dokumen. Semua hak akses yang

diberikan untuk semua user sama, mulai akses untuk meng-create sampai delete.

4.8.4.3 Statechart Diagram User Account

Gambar 4.13 Statechart Diagram User Account

Seperti ditampilkan dalam Gambar 4.13 diatas, Statechart Diagram User

Account menjelaskan bagaimana administrator meng-create sebuah account untuk

seorang user, Administrator akan mendaftarkan seorang user baru, otomatis kalau

seseorang sudah menjadi salah satu bagian dari seorang karyawan perusahaan,

user baru dapat mengganti password yang diberikan admin dengan user yang

ditentukan sendiri dengan menggunakan fitur change password yang disediakan

sistem.

4.8.4.4 Statechart Diagram Case ( Problem Solving )

Gambar 4.14 Statechart Diagram Case ( Problem Solving )

Gambar 4.14 menjelaskan tentang Statechart Diagram Case yang

menggambarkan mengenai kejadian aktifitas yang terjadi pada fitur Case yang

Page 130: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

ada dalam sistem. User dapat mengakses fitur ini untuk meng-create sebuah kasus

yang terjadi dan kemudian di update ataupun di delete. Fitur ini dapat di akses

oleh semua actor yang terlibat dalam sistem.

4.8.4.5 Statechart Diagram News

Gambar 4.15 Statechart Diagram News

Gambar 4.15 menunjukan penjelasan mengenai Statechart Diagram News

yang memberikan sebuah gambaran mengenai kegiatan atau aktifitas apa saja

yang terjadi di dalam fitur News. Fitur ini mampu memberikan kemudahan kepada

user untuk memberikan berita-berita yang mengandung knowledge untuk

disebarluaskan kepada user lainnya. User dapat mengakses fitur ini dengan bebas,

mereka diberikan kemudahan untuk meng-create berita yang ingin disebarkan

dalam sistem.

4.8.4.6 Statechart Diagram Admin

Gambar 4.16 Statechart Diagram Admin

Page 131: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Gambar 4.16 diatas menjelaskan bagaimana seorang Admin melakukan

kegiatan di dalam sistem ini, mulai dari akses fitur sampai meng-update semua

fitur yang diperlukan dan akhirnya admin tersebut keluar dari sistem.

4.8.4.7 Statechart Diagram Chronology Case

Gambar 4.17 Statechart Diagram Chronology Case

Gambar 4.17 diatas menjelaskan hubungan antara fitur kronologi kasus

dengan fitur kasus itu sendiri, di dalam Statechart Diagram diatas dijelaskan

bahwa kronologi kasus dibuat pada saat user membuat kasus di fitur kasus. User

memiliki kemudahan dalam membuat atau mengakses fitur ini karena memiliki

account tersendiri dan memiliki hak akses yang sama dengan administrator, mulai

dari meng-input kronologi sampai meng-save kronologi kasus yang terjadi.

4.8.4.8 Statechart Diagram Solution

Gambar 4.18 Statechart Diagram Solution

Pada Gambar 4.18 diatas menjelaskan proses untuk meng-input solusi

dari kasus-kasus yang telah ada di database. Dalam Statechart Diagram ini user

Page 132: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

diberikan sebebas-bebasnya untuk mem-posting solusi yang ditawarkan untuk

menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi. Fitur ini diberikan akses kepada

seluruh user yang terlibat dalam sistem dan administrator sebagai moderator

dalam mengelola fitur ini.

4.8.4.9 Statechart Diagram Forum

Gambar 4.19 Statechart Diagram Forum

Gambar 4.19 diatas menjelaskan apa yang terjadi dalam sebuah

Statechart Diagram dalam fitur forum diskusi, dalam Statechart Diagram tersebut

dijelaskan user diberikan akses untuk meng-posting topik diskusi yang kemudian

bisa diupdate oleh semua user lainnya. Fitur ini diberikan akses kepada seluruh

user yang terlibat dalam sistem ini.

4.8.4.10 Statechart Diagram Research and Development

Gambar 4.20 Statechart Diagram Research and Development

Seperti dalam Gambar 4.20 Statechart Diagram untuk Research and

Development menjelaskan semua aktifitas user didalam mengelola fitur dari riset

Page 133: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

dalam sebuah sistem ini, user diberikan hak akses sepenuhnya untuk mengelola

fitur tersebut mulai dari meng-input hasil riset sampai meng-update hasil riset

tersebut.

4.8.4.11 Statechart Diagram ScienceInfo

Gambar 4.21 Statechart Diagram ScienceInfo

Dari Statechart Diagram Gambar 4.21, user memulai state awal dari

meng-create window scienceinfo. Sistem akan memproses semua input yang

telah di akses oleh user. User dapat juga meng-update semua data knowledge

yang terdapat dalam fitur science info ini. Semua user berhak melakukan hak

akses terhadap fitur ini, mulai dari create info sampai meng-update dan simpan

data knowledge di fitur tersebut.

4.8.4.12 Statechart Diagram Work Knowledge

Gambar 4.22 Statechart Diagram Work Knowledge

Seperti yang terlihat di Gambar 4.22, Statechart Diagram ini

menjelaskan bagaimana seorang user meng-akses fitur Work Knowledge dalam

Page 134: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

sistem yang kemudian meng-inputkan knowledge yang ada ke dalam sistem.

Dimulai dengan membuat sebuah state yang berisi fitur dari work knowledge

tersebut dan form-form yang ada dalam fitur yang kemudian bisa diisikan oleh

seluruh user yang terlibat dalam sistem ini, yang kemudian dapat juga digunakan

untuk meng-update database dalam state ini. State ini berakhir pada saat user

selesai mengakses dan meng-upadate layanan yanga ada dengan menyimpan

database ke dalam sistem.

4.8.4.13 Statechart Diagram Knowledge Map

Gambar 4.23 Statechart Diagram Knowledge Map

Statechart Diagram Knowledge Map dimulai oleh user yang memiliki hak

akses dengan level tinggi, memulainya dengan men-create sebuah state

knowledge map yang berisikan aktifitas yang terjadi di fitur ini, seperti meng-

input tingkat kepemilikan suatu knowledge oleh karyawan, yang dilakukan oleh

seorang administrator yang memiliki hak untuk mengakses state ini, kemudian

dalam state ini juga bisa dilakukan update-ing database yang kemudian berakhir

dengan tersimpannya ke dalam database dan prosespun selesai.

Page 135: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.4.14 Statechart Diagram Category

Gambar 4.24 Statechart Diagram Category

Pada Gambar 4.24 dijelaskan mengenai state dari Statechart Diagram

Category, statechart ini diawali pada saat user ingin mengakses dengan cara men-

create terlebih dahulu state yang diinginkan, yang berisikan form-form

mendukung untuk user dan sistem. Kemudian user akan mulai mengakses dan

updateing database yang ada ataupun meng-input data baru ke dalam sistem. State

ini berakhir ketika user telah melakukan proses penyimpanan kategori ke dalam

database sistem.

4.8.4.15 Statechart Diagram Message

message

msg_id

msg_date

receiver_user_id

sender_user_id

Gambar 4.25 Statechart Diagram Message

Statechart Diagram Message seperti yang ada dalam Gambar 4.25

dijelaskan bahwa permulaan state yang dilakukan oleh user dengan membuat

sebuah state Message yang telah berisikan fitur ataupun aktifitas lainnya. Pada

saat telah dibuat state yang diinginkan, user bisa mengaksesnya dengan leluasa

Page 136: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

dan dapat melakukan pengiriman message sesuai keinginan dalam state ini. State

ini berakhir pada saat user telah melakukan proses pengiriman message kepada

user lain, kemudian user keluar dari fitur ini.

4.8.4.16 Statechart Diagram Search

Gambar 4.26 Statechart Diagram Search

Gambar 4.26 menjelaskan sebuah alur kerja dari Statechart Diagram

Search dimulai dengan meng-create state active yang digunakan dalam proses

pencarian data. Dalam state yang telah dibuat ini, user dapat melakukan proses

search knowledge dalam database lalu berakhir dengan ditampilkannya semua

hasil pencarian yang dilakukan.

Page 137: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.5 Table Actor

Tabel 4.15 Tabel Actor yang terlibat dalam sistem

4.8.6 Actor Specification

Tabel 4.16 Actor Specification Administrator

Administrator

Goal : Seorang yang memiliki account dengan hak akses yang mendapatkan

sebuah keistimewaaan untuk mengelola sebuah sistem. Administrator memiliki

kekuasaan untuk melakukan perubahan apapun didalam sebuah sistem.

Characteristics: sebuah sistem memiliki banyak pengguna dengan masing-

masing memiliki account user tersendiri tetapi memiliki perbedaan dalam hal

hak akses dan keistimewaan lainnya.

Examples : Seorang administrator ingin meng-update sebuah data dari seorang

karyawan, yang dilakukan oleh seorang administrator adalah dengan mencari

data karyawan yang dimaksud kemudian dengan actions yang ada, seorang

Page 138: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

administrator berhak melakukan semua perubahannya.

Tabel 4.17 Actor Spesification Employee

Employee

Goal : Seorang yang bekerja di perusahaan yang terdaftar sebagai karyawan

tetap, kontrak maupun karyawan part timer ataupun outsourcing. Dalam

penggunaan sistem ini seorang karyawan memiliki hak akses untuk merubah

semua data yang berhubungan dengan data karyawan tersebut.

Characteristics: Sebuah sistem memiliki banyak pengguna dengan masing-

masing memiliki account user tersendiri tetapi memiliki perbedaan dalam hal

hak akses dan keistimewaan lainnya.

Examples: Seorang employee ingin melakukan input data mengenai riset atau

penelitian yang dilakukan, seorang employee memiliki hak penuh atas akses

untuk meng-input data hasil riset yang terdapat dalam sistem.

Tabel 4.18 Actor Specification General Manager/Board of Direction

General Manager / Board of Direction

Goal : Seseorang yang bertugas sebagai pengendali kegiatan di sebuah

perusahaan dan sebagai pihak manajemen yang mengatur kinerja dari sebuah

perusahaan dari segi finansial dan strategis perusahaan. Dalam penggunaan

sistem ini seorang General Manager ataupun seorang BOD memiliki hak akses

khusus berupa username dan password tersendiri yang berguna sebagai akses

untuk mengendalikan sistem.

Characteristic : dalam penggunaan sistem, actor memiliki hak akses yang

berbeda dibanding dengan hak akses untuk admin dan employee, dengan

memiliki keistimewaan berupa pengendali dalam sebuah sistem.

Page 139: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Examples : seorang General Manager atau BOD ingin mengetahui tingkat

keaktifan karyawan dalam menggunakan sistem ini, maka akan bisa diakses

melalui report-report yang telah disediakan dan map mengenai pengetahuan

yang dimiliki seorang karyawan, sehingga akan menghasilkan sebuah

pandangan mengenai diri karyawan seutuhnya.

Page 140: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.7 Use Case Diagram

Gambar 4.27 Use Case Diagram Sistem Manajemen Pengetahuan

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

Pada Gambar 4.27 menunjukan Actor yang terlibat di dalam use case

diagram perancangan sistem adalah Karyawan, BOD/GM dan Administrator.

Pada use case diagram tersebut, terdapat dua belas use case, diantaranya terdapat

dua use case pada package update file master yaitu update data karyawan dan

update user account. Pada package manajemen knowledge terdapat use case

manajemen knowledge yang lebih detail akan digambarkan melalui sequence

Page 141: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

diagram. Pada package cetak laporan terdapat tiga use case yaitu cetak dokumen

riset, cetak dokumen work knowledge, cetak laporan kasus. Selanjutnya akan

dibahas lebih detil mengenai use case diagram sistem usulan tersebut dan dibagi

berdasarkan actor yang terlibat di sistem usulan.

Gambar 4.28 Use Case Diagram Sistem Manajemen Pengetahuan

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) Actor Karyawan

Pada Gambar 4.28, karyawan sebagai actor melakukan dua aktivitas (use

case) pada update file master yaitu update data karyawan dan update user account.

Pada use case update data karyawan, menampilkan form yang berisi data-data .

Atribut-atribut yang berada di dalam form update data karyawan yaitu nik

Page 142: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

karyawan, nama karyawan, alamat, telepon, email dsb. Pada form tersebut,

karyawan dapat mengakses data-data karyawan, mengedit dan menghapus data

karyawan, untuk menambah data hanya bisa dilakukan oleh admin. Pada use case

update user account, menampilkan form yang berisi data-user account. Atribut-

atribut yang berada di dalam form update user account yaitu Password lama dan

password baru. Pada form tersebut, karyawan dapat mengakses data-user account,

dan mengedit user account.

Aktivitas lain actor karyawan terjadi pada use case diagram manajemen

knowledge. Sebagai actor yang mempunyai hak akses akses, karyawan melakukan

aktivitas (use case) manajemen knowledge yang terdiri dari entry file knowledge

yaitu entry kasus, entry knowledge dokumen, entry berita, entry forum dan entry

message. Pada entry kasus, form ditujukan untuk membuat/mencetak laporan

kasus. Form tersebut berisi data-data kasus yang terjadi dalam pekerjaan sehari-

hari. Atribut-atribut yang berada di dalam form entry kasus yaitu id kasus, status

kasus, judul kasus, karyawan yang terlibat, fokus kasus dan sebagainya. Pada

form tersebut, karyawan dapat mengakses data kasus, memasukan kasus baru

yang terjadi, melakukan sharing untuk menemukan solusi dan mencetak laporan

kasus.

Pada entry knowledge dokumen, form ditujukan untuk membuat/mencetak

knowledge dokumen. Form tersebut berisi knowledge yang ada di perusahaan

berupa knowledge hasil riset, knowledge yang berasal dari dokumen-dokumen,

dan dokumen mengenai knowledge sehari-hari atau work knowledge. Atribut-

atribut yang berada di dalam form entry knowledge dokumen yaitu no.knowledge

dokumen, tanggal knowledge dokumen, judul dokumen, hasil riset dan sebagainya.

Page 143: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Pada form tersebut karyawan dapat mengakses data-data knowledge dokumen,

membatalkan knowledge dokumen dan mencetak knowledge dokumen dengan

memanggil dan mencari data tersebut terlebih dahulu untuk menampilkan data

dokumen yang diinginkan. Knowledge dokumen yang sudah dicetak akan

digunakan user untuk keperluannya sendiri.

Pada entry berita, form ditujukan untuk membuat/mencetak berita. Form

tersebut berisi berita yang telah di entry. Atribut-atribut yang berada di dalam

form entry berita yaitu nomor berita, tanggal berita dan judul berita, Pada form

tersebut karyawan dapat mengakses data-data berita, membuat berita, dan

menyimpan berita.

Pada entry forum, form ditujukan untuk membuat sebuah topik di forum

diskusi. Form tersebut berisi topik-topik knowledge yang berisi mengenai hal-hal

yang perlu disikusikan dengan user lain sehingga menghasilkan sebuah informasi

berupa knowledge dan dimanfaatkan oleh user. Atribut-atribut yang berada di

dalam form entry forum yaitu id topik, isi topik, nama pembuat topik dan tanggal

topik. Pada form tersebut karyawan dapat mengakses dan membuat topik share di

forum diskusi, membatalkan topik yang telah dibuat oleh user tersebut, dan

mendiskusikannya kepada user lain dengan me-reply isi topik. Topik di forum

diskusi yang sudah mendapatkan sebuah knowledge bisa di closed oleh admin.

Pada entry message, form ini ditujukan untuk membuat sebuah message

atau pesan yang dikirimkan oleh user yang memiliki account user kepada user

lainnya yang terlibat di sistem ini. Atribut-atribut yang berada di form ini antara

lain Id pesan, pengirim pesan, penerima pesan dan isi pesan serta tangga pesan.

Pada form tersebut karyawan bisa mengirim dan menerima pesan, menghapus

Page 144: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

pesan dan membalas pesan tersebut. Balasan pesan akan di tujukan kepada user

lain yang mengirim.

Aktivitas lain actor karyawan terjadi pada use case diagram cetak laporan.

Sebagai actor yang mempunyai hak akses akses, karyawan melakukan tiga

aktivitas (use case) pada cetak laporan yaitu cetak dokumen riset, cetak dokumen

knowledge dan cetak laporan kasus. Semua form pada masing-masing use case

ditujukan untuk membuat/mencetak laporan-laporan dari seluruh kegiatan

pendokumentasian knowledge tertentu. Form-form tersebut berisi judul dokumen

apa saja yang diinginkan untuk membuat laporan dari masing-masing form.

Karyawan dapat mencetak laporan cetak dokumen riset, cetak dokumen

knowledge dan cetak laporan kasus (pada masing-masing form) dengan

menentukan judul dokumen yang diinginkan terlebih dahulu kemudian diakhiri

dengan menekan tombol print dan laporan akan tercetak. Laporan-laporan yang

telah dicetak dimanfaatkan oleh seluruh karyawan.

Page 145: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Gambar 4.29 Use Case Diagram Sistem Manajemen Pengetahuan

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) Actor GM/BOD

Gambar 4.29 menjelaskan, BOD/GM sebagai actor melakukan dua

aktivitas (use case) pada update file master yaitu update data karyawan dan

update user account. Pada use case update data karyawan, menampilkan form

yang berisi data-data . Atribut-atribut yang berada di dalam form update data

karyawan yaitu nik karyawan, nama karyawan, alamat, telepon, email dsb. Pada

form tersebut, BOD/GM dapat mengakses data-data karyawan, mengedit data

sesuai id karyawan tersebut dan menghapus data karyawan, untuk menambah data

hanya bisa dilakukan oleh admin. Pada use case update user account,

Page 146: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

menampilkan form yang berisi data-user account. Atribut-atribut yang berada di

dalam form update user account yaitu Password lama dan password baru. Pada

form tersebut, BOD/GM dapat mengakses data-user account, dan mengedit user

account.

Aktivitas lain actor BOD/GM terjadi pada use case diagram manajemen

knowledge. Sebagai actor yang mempunyai hak akses akses, sama halnya denga

actor karyawan, BOD/GM melakukan aktivitas (use case) manajemen knowledge

yaitu entry kasus, entry knowledge dokumen, entry berita, entry forum dan entry

message. Pada entry kasus, form ditujukan untuk membuat/mencetak laporan

kasus. Form tersebut berisi data-data kasus yang terjadi dalam pekerjaan sehari-

hari. Atribut-atribut yang berada di dalam form entry kasus yaitu id kasus, status

kasus, judul kasus, karyawan yang terlibat, fokus kasus dan sebagainya. Pada

form tersebut, karyawan dapat mengakses data kasus, memasukan kasus baru

yang terjadi, melakukan sharing untuk menemukan solusi dan mencetak laporan

kasus.

Pada entry knowledge dokumen, form ditujukan untuk membuat/mencetak

knowledge dokumen. Form tersebut berisi knowledge yang ada di perusahaan

berupa knowledge hasil riset, knowledge yang berasal dari dokumen-dokumen,

dan dokumen mengenai knowledge sehari-hari atau work knowledge. Atribut-

atribut yang berada di dalam form entry knowledge dokumen yaitu no. knowledge

dokumen, tanggal knowledge dokumen, judul dokumen, hasil riset dan sebagainya.

Pada form tersebut karyawan dapat mengakses data-data knowledge dokumen,

membatalkan knowledge dokumen dan mencetak knowledge dokumen dengan

memanggil dan mencari data tersebut terlebih dahulu untuk menampilkan data

Page 147: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

dokumen yang diinginkan. Knowledge dokumen yang sudah dicetak akan

digunakan user untuk keperluannya sendiri.

Pada entry berita, form ditujukan untuk membuat/mencetak berita. Form

tersebut berisi berita yang telah di entry. Atribut-atribut yang berada di dalam

form entry berita yaitu nomor berita, tanggal berita dan judul berita, Pada form

tersebut BOD/GM dapat mengakses data-data berita, membuat berita, dan

menyimpan berita.

Pada entry forum, form ditujukan untuk membuat sebuah topik di forum

diskusi. Form tersebut berisi topik-topik knowledge yang berisi mengenai hal-hal

yang perlu disikusikan dengan user lain sehingga menghasilkan sebuah informasi

berupa knowledge dan dimanfaatkan oleh user. Atribut-atribut yang berada di

dalam form entry forum yaitu id topik, isi topik, nama pembuat topik dan tanggal

topik. Pada form tersebut BOD/GM dapat mengakses dan membuat topik share di

forum diskusi, membatalkan topik yang telah dibuat oleh user tersebut, dan

mendiskusikannya kepada user lain dengan me-reply isi topik. Topik di forum

diskusi yang sudah mendapatkan sebuah knowledge bisa di closed oleh admin.

Pada entry message, form ini ditujukan untuk membuat sebuah message

atau pesan yang dikirimkan oleh user yang memiliki account user kepada user

lainnya yang terlibat di sistem ini. Atribut-atribut yang berada di form ini antara

lain Id pesan, pengirim pesan, penerima pesan dan isi pesan serta tangga pesan.

Pada form tersebut BOD/GM bisa mengirim dan menerima pesan, menghapus

pesan dan membalas pesan tersebut. Balasan pesan akan di tujukan kepada user

lain yang mengirim.

Page 148: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Aktivitas lain actor BOD/GM terjadi pada use case diagram cetak laporan.

Sebagai actor yang mempunyai hak akses akses, BOD/GM melakukan empat

aktivitas (use case) pada cetak laporan yaitu cetak dokumen riset, cetak dokumen

knowledge, cetak laporan kasus dan cetak laporan knowledge map. Semua form

pada masing-masing use case ditujukan untuk membuat/mencetak laporan-laporan

dari seluruh kegiatan pendokumentasian knowledge tertentu. Form-form tersebut

berisi judul dokumen apa saja yang diinginkan untuk membuat laporan dari

masing-masing form. BOD/GM dapat mencetak laporan cetak dokumen riset,

cetak dokumen knowledge, cetak laporan kasus dan cetak laporan knowledge map

(pada masing-masing form) dengan menentukan judul dokumen yang diinginkan

terlebih dahulu kemudian diakhiri dengan menekan tombol print dan laporan akan

tercetak. Laporan-laporan yang telah dicetak dimanfaatkan oleh seluruh karyawan

kecuali laporan knowledge map digunakan sebagai pertimbangan atas kinerja

karyawan.

Page 149: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Gambar 4.30 Use Case Diagram Sistem Manajemen Pengetahuan

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) Actor GM/BOD

Keterangan dari Gambar 4.30 diatas, Administrator sebagai actor dapat

melakukan semua aktifitas yang terjadi di dalam sistem, mulai dari mebuat, meng-

edit, menghapus dan mencetak semua fungsi yang terdapat di sistem. Admin juga

berperan sebagai pelaku maintenance sistem untuk merawat sistem tersebut.

Page 150: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.8 Use Case Specification

Tabel 4.19 Use Case Spesification Login User

Login User

Use Case : Login user adalah pintu gerbang untuk memasuki

sistem ini, user memiliki account login tersendiri untuk memulai

beraktifitas di dalam sistem ini, account login tersebut diberikan

oleh administrator sistem yang dibagi menjadi beberapa

tingkatan level hak akses user.

Object: employee

Function: (to be added)

Tabel 4.20 Use Case Spesification Employee

Employee

Use Case : Status employee bisa digunakan oleh administrator,

employee dan general manager/BOD. pada use case ini

menyajikan informasi mengenai data karyawan yang disajikan

berdasarkan data diri karyawan dan riwayat pekerjaannya. Pada

administrator biasanya dapat melakukan banyak hal di usecase

ini seperti update data bahkan men-delete data karyawan

tersebut. Karena administrator memiliki hak akses yang berkuasa

untuk mengatur sistem. Untuk actor lainnya hak akses yang

dipakai hanya sebatas untuk meng-update data dan searching

data karyawan.

Object: employee

Function: (to be added)

Page 151: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Tabel 4.21 Use Case Spesification Case

Case

Use Case: untuk use case Case, bisa digunakan untuk actor

administrator, employee dan GM/BOD. Pada use case ini

digunakan sebagai wadah untuk menuangkan kejadian-kejadian

yang terjadi di lapangan ataupun di kantor dalam melaksanakan

tugas kerja. Untuk administrator porsi yang didapatkan lebih

besar yaitu sebagai pengawas data-data case yang masuk ke

dalam database dan berfungsi sebagai pengendali dalam data

case dan dapat memberikan sebuah solusi dari sebuah kasus yang

terjadi. Untuk actor lainnya hak akses yang didapatkan hanya

sebatas input data case, input kronologi kejadian dan meng-

update case tanpa bisa men-delete case tersebut.

Object: case, chronology

Function: (to be added)

Tabel 4.22 Use Case Spesification Document

Document

Use Case : Document dapat diakses oleh seluruh actor baik

administrator, employee maupun General Manager ataupun

BOD. Use case ini merupakan sebuah proses pendokumentasikan

knowledges yang ada dalam perusahaan berupa bentuk dokumen

(file) hasil research atau hasil dari pelatihan-pelatihan dan berupa

work knowledge yang ada setiap harinya yang dilaporkan oleh

seluruh actor. Semua actor berhak menakses semua fungsi yang

ada di use case ini. Hasil akhir yang didapatkan adalah berupa

print out dari masing-masing dokumen.

Object: employee, dokumen

Page 152: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Function: (to be added)

Tabel 4.23 Use Case Spesification Message

Message

Use Case: message bisa digunakan oleh semua actor yang terlibat

dalam system ini, baik itu administrator, employee ataupun

GM/BOD. Semua actor memiliki hak akses yang sama dalam

penggunaan message, baik untuk mengirim message antar

karyawan ataupun message ke management atau BOD. Masing-

masing actor memiliki inbox, untuk mengetahui message yang

diterima ataupun untuk membalas message ataupun

menghapusnya.

Object: message, employee

Function: (to be added)

Tabel 4.24 Use Case Spesification ScienceInfo

ScienceInfo

Use Case: ScienceInfo dapat diakses oleh seluruh actor, hanya

dibedakan oleh hak akses dari masing-masing actor untuk

memproses aktifitas. ScienceInfo digunakan untuk

menginformasikan segala sesuatu mengenai apa saja yang

berhubungan dengan kepegawaian baik berupa jadwal kerja,

pengumuman atau hal lainnya. Administrator bertugas sebagai

pihak yang mengatur aktifitas di scienceInfo berupa input, edit dan

delete scienceInfo. Untuk actor lainnya mempunyai hak akses

hanya sebatas melihat info saja.

Object: scienceinfo, employee

Page 153: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Function: (to be added)

Tabel 4.25 Use Case Spesification News

News

Use Case: News bisa digunakan oleh seluruh actor yang terlibat

dalam sistem. News berfungsi menampilkan semua berita yang

berhubungan dengan perusahaan atau berita lainnya yang berguna

untuk karyawan. Seluruh actor bisa menggunakan news dengan

semua aktifitas seperti input dan update news tetapi untuk delete

hanya dapat dipakai oleh administrator.

Object: news, employee..

Function: (to be added)

Tabel 4.26 Use Case Spesification Forum

Forum

Use Case: forum diskusi digunakan untuk melakukan proses sharing

knowledge antar karyawan. Forum dapat digunakan oleh seluruh

actor yang terlibat dalam sistem. Semua actor bisa memposting topik

yang ingin di share oleh karyawan lainnya sehingga terjadi interaksi

oleh semua karyawan. Seluruh actor bisa membuat new posting dan

mengupdate posting-an tersebut dengan akses yang dimilikinya.

Untuk administrator berhak untuk men-delete posting yang dianggap

tidak berguna untuk proses interaksi.

Object: employee

Function: (to be added)

Page 154: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Tabel 4.27 Use Case Spesification Knowledge Map

Knowledge Map

Use Case: Knowledge Map bisa diakses oleh actor yang memiliki

hak akses khusus seperti administrator dan General Manager atau

BOD, untuk GM dan BOD diberikan akses hanya Read saja, tidak

diberikan akses untuk menginput data knowledge map tersebut.

Knowledge map berisi mengenai tingkat kemahiran seorang

karyawan yang diukur melalui level kemampuan dan kepemilikan

knowledge, sehingga akan menggambarkan aset yang dimiliki oleh

seorang karyawan dalam hal kepemilikan knowledge.

Object: employee

Function: (to be added)

Tabel 4.28 Use Case Spesification Category

Category

Use Case: Category hanya bisa diakses oleh seorang administrator,

baik berupa input, edit dan delete category. Category digunakan

sebagai penghubung pada knowledge map yang digunakan sebagai

catatan dalam pengelompokan knowledge yang dimiliki oleh

karyawan.

Object: kategori

Function: (to be added)

Tabel 4.29 Use Case Spesification Search

Search

Use Case : Fungsi Search digunakan hampir disemua fitur yang ada

di sistem ini, searching digunakan ketika user ingin mengetahuai dan

Page 155: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

mendapatkan knowledge yang tersimpan dalam waktu lama di sistem

ini.

Object: employee, document, news, scienceinfo, case

Function: (to be added)

Tabel 4.30 Use Case Spesification Print-out

Print-out

Use Case : fungsi Print-out terdapat pada fitur yang memiliki

knowledge yang berbentuk file dokumen dan memiliki sub fitur

berupa layanan untuk mencetak hasil dokumen yang ada, dan bisa

dimanfaatkan dalam pengembangan knowledge.

Object: employee, document, research

Function: (to be added)

Tabel 4.31 Use Case Spesification Logout

Logout

Use Case : Fungsi yang dimiliki oleh sistem agar mempermudah user

untuk keluar dari sistem untuk sementara.

Object: employee

Function: (to be added)

Page 156: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.9 Function List

Tabel 4.32 Function List Knowledge Management System

Input data karyawan Very complex Update

Pendokumentasian kasus Complex Update

Input Kronologis kasus Medium Update

Mencari Data Karyawan Medium Read

Input solusi kasus Medium Update

Hapus kasus Simple Update

Query kasus terdahulu Medium Read

Upload File Dokumen Medium Signal

Input Data Riset Medium Update

Input Work Knowledge Medium Update

Print out report dokument Simple Signal

Hapus Dokumen Simple Update

Query dokumen terdahulu Medium Read

Input ScienceInfo Medium Read

Hapus ScienceInfo Simple Update

Input News Simple Read

Hapus News Simple Update

Sending Message Complex Signal

View Message Simple Read

Reply Message Simple Signal

Input Topik Forum Medium Update

Hapus Topik Simple Update

Input Map Complex Update

Mencari Map Simple Read

Input Kategori Medium Update

Hapus kategori Simple Update

Page 157: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.10 Window List and Print-Out List

Tabel 4.33 Window List and Print-Out List

Windows Print-Outs

Main

Employee

Case

Message

News

ScienceInfo

Forum

Chat

Map

Category

Dokumen riset

Report case

Dokumen Umum

Dokumen work knowledge

Page 158: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.11 Sequence Diagram

4.8.11.1 Sequence Diagram Login Administrator

Gambar 4.31 Sequence Diagram Login Administrator

Dari Diagram diatas menjelaskan bagaimana alur sebuah proses sistem

manajemen pengetahuan yang dimulai dari bagaimana seorang admin untuk

mengakses dalam sebuah fungsi login administrator. Pada awalnya seorang aktor

yang dalam hal ini seorang admin akan meng-create sebuah fungsi di window

login Admin, di window login admin, aktor akan berinteraksi dengan fungsi

timeline di window aktor dengan meng-entry data username dan password login

yang dimilikinya, lalu kemudian masih di window login, aktor akan memilih

button login. Setelah itu, sistem akan mengakses database yang berhubungan di

objek tersebut yaitu database user, sistem akan mencocokan username dan

Page 159: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

password yang di-entry oleh aktor, apabila cocok sistem akan memberikan hasil

berupa hak akses untuk menuju sebuah window berikutnya.

4.8.11.2 Sequence Diagram Login User

Gambar 4.32 Sequence Diagram Login User

Seperti halnya pada sequence diagram login admin, pada login user juga

memiliki kesamaan proses dalam mengakses sistem ini, yang membedakan hanya

aktor yang berperan, bukan lagi admin tapi user biasa yang sudah memiliki hak

aksesa dalam sistem ini dan window yang digunakan adalah window login khusus

untuk user yang telah terdaftar, secara proses sama dengan login administrator.

Page 160: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.11.3 Sequence Diagram Update Data Karyawan (Admin)

Gambar 4.33 Sequence Diagram Employee (Admin)

Pada diagram ini, aktor yang berperan adalah Admin, Admin dalam proses

employee berperan sebagai pengatur semua data yang tersedia dan tersimpan di

sistem ini. Dalam sequence diagram ini di jelaskan peranan seorang Admin dalam

mengelola sebuah knowledge yang tersedia didalam database employee. Aktor

memulai proses ini dengan berhubungan dengan objek yang terkait antara lain

adalah login admin dan window login, seperti di jelaskan sebelumnya, untuk

mengakses sistem ini semua aktor harus melalui proses login user baik itu Admin

maupun user terdaftar lainnya. Kali ini yang berperan adalah aktor Admin yang

Page 161: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

sudah di jelaskan sebelumnya. Setelah proses login berhasil, masih didalam

timeline yang sama dengan objek sebelumnya yaitu window login admin, aktor

akan meneruskan untuk meng-create objek lain yaitu window employee, di dalam

window ini Admin dapat melakukan peranannya untuk mengelola knowledge yang

tersedia di database employee ini, mulai dari membuat user baru, membuat hak

akses atas user, sampai menghapus account user. Dalam proses mengelola

tersebut, Admin melakukannya di window employee yang pada saat bersamaan

akan menghubungkan ke objek lainnya yaitu database karyawan, pada saat itulah

proses terjadi, yaitu proses update knowledge maupun proses lainnya.

4.8.11.4 Sequence Diagram Update Data Karyawan (User)

Gambar 4.34 Sequence Diagram Employee (User)

Page 162: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Pada Sequence Diagram diatas dijelaskan bahwa sistem ini diakses oleh

aktor lainnya yaitu user. User yang memiliki hak akses ini hanya user yang sudah

terdaftar dalam sistem ini, yang memiliki username dan password untuk login

user. Dalam sequence diagram ini digambarkan user dalam mengakses window

employee, proses ini dimulai dari ketika seorang user akan mengakses yaitu

dengan menghubungkan objek yang terkait yaitu window employee (user) dan

database employee. User memulainya dengan meng-create sebuah objek yaitu

window employee lalu dari window employee tersebut langsung menghubungkan

dengan database employee. User memiliki hak akses hanya meng-edit data atas

namanya sendiri, tidak bisa menghapus dan mengelola account user lainnya. Pada

saat proses edit, sistem akan berinteraksi dengan objek lainnya yang kemudian

meng-update data secara otomatis.

Page 163: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.11.5 Sequence Diagram Manajemen Knowledge Entry Document

window login

create

user

Top Package::Admin & User

logout

entry_username

entry_password

create()

klik_sign_in

Window dokumen

get_data_research()

result_data_research()

riset

close()

update_data_document()

save()

get_data_user()

result_data_user()

wk

save()

get_data_worknote()

result_data_worknote()

dokumen

klik_submit()

save()

Gambar 4.35 Sequence Diagram Document

Diagram diatas menjelaskan sebuah proses yang terjadi dalam mengelola

sebuah objek di dalam sistem yaitu pengelolaan dokumen, baik itu dokumen hasil

riset maupun dokumen lainnya. Sequence diagram ini menjelaskan bagaimana

seorang aktor mengelola dan meyimpan sebuah dokumen yang memiliki tingkatan

knowledge yang diperlukan oleh karyawan. Seperti hal proses sebelumnya, aktor

yang terlibat dalam proses ini, juga mengawali dengan login user baik itu untuk

Page 164: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Admin maupun user lainnya yang sudah dijelaskan dalam proses sebelumnya.

Selanjutnya didalam timeline yang sama aktor meneruskan lagi dengan

berhubungan dengan objek lainnya yaitu meng-create sebuah window document,

pada window ini langsung terhubung dengan database. Dalam proses ini ada 3

buah database yang terlibat yaitu database research, work knowledge dan

database document itu sendiri dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda

di dalam sistem ini dan tidak berjalan secara bersama.

4.8.11.6 Sequence Diagram Manajemen Knowledge Entry News

Gambar 4.36 Sequence Diagram News

Page 165: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Diagram di atas adalah Sequence diagram news, yaitu menjelaskan proses

yang terjadi di dalam sistem untuk mengelola sebuah berita yang mengandung

knowledge yang berguna. Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah Admin dan

user lainnya yang telah terdaftar dalam sistem sebelumnya. Proses ini juga

dimulai dari login user baik login sebagai Admin ataupun login sebagai user,

perbadaannya hanya sebagai hak akses dalam mengelola database news ini. Pada

timeline window login, user akan meneruskan untuk meng-create sebuah objek

yaitu window news yang telah terhubung dengan objek lainnya yaitu sebuah

database news. Dalam timeline window news ini, terdapat beberapa fungsi sistem

yang bisa digunakan oleh aktor yaitu untuk meng-update dan mengelola objek

yang terdapat dalam sistem ini. Setelah proses update dilakukan sistem secara

otomatis akan menyimpan ke dalam database yang terhubung.

Page 166: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.11.7 Sequence Diagram Manajemen Knowledge Entry ScienceInfo

(Admin)

Gambar 4.37 Sequence Diagram ScienceInfo (Admin)

Diagram diatas adalah sequence diagram science info yang berperan

sebagai media informasi antara pejabat perusahaan dengan karyawan. Dalam

sequence diagram ini dijelaskan bagaimana seorang aktor akan mengelola objek

tersebut di dalam sistem. Dalam sequence diagram ini dijelaskan aktor yang

terlibat adalah Admin, peranan Admin adalah mengelola info yang terdapat dalam

sistem ini, baik untuk mengedit info maupun menghapus info. Seperti proses

sebelumnya aktor yang terlibat mengakses sistem ini dengan proses login user,

Page 167: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

kemudian di teruskan dengan meng-create sebuah objek yang terlibat yaitu

window science info yang terdapat fungsi-fungsi yang bisa di gunakan oleh aktor.

Objek lainnya yang berhubungan dengan sistem ini adalah sebuah database

science info yang menyimpan semua knowledge. Pada saat aktor meng-update

info dalam sistem, aktor tersebut melakukan interaksi terhadap objek yang

digunakan yaitu window science info dan database, lalu setelah selesai meng-

update sistem akan menyimpan secara otomatis kedalam database tersebut.

4.8.11.8 Sequence Diagram Manajemen Knowledge Entry Forum Diskusi

(Admin)

Gambar 4.38 Sequence Diagram Forum Diskusi (Admin)

Page 168: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Sequence diagram forum diskusi (admin) diatas menjelaskan bagaimana

interaksi antar objek yang ada di dalam sistem ini. Aktor yang terlibat dalam alur

ini adalah Admin yang berperan dalam mengelola sebuah forum diskusi di dalam

sistem. Aktor memulainya dengan melakukan login user untuk Admin, masih

berada di timeline window login Admin, kemudian di lanjutkan dengan interaksi

objek lainnya yaitu meng-create sebuah window yang di beri nama window forum

diskusi yang langsung terkoneksi dengan objek lainnya yaitu database forum

diskusi. Aktor diberikan hak akses untuk meng-update data yang dibutuhkan

didalam forum diskusi yang akan terotomatisasi tersimpan di dalam database.

4.8.11.9 Sequence Diagram Manajemen Knowledge Forum Diskusi (User)

Gambar 4.39 Sequence Diagram Forum Diskusi (User)

Page 169: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Seperti halnya sequence diagram forum diskusi untuk admin, sequence

diagram forum diskusi untuk user hampir memiliki alur proses yang sama, yang

membedakan adalah hak akses yang di berikan kepada aktor yang dalam hal ini

adalah user. Jika pada Admin diberikan hak akses yang seluas-luasnya untuk

mengelola forum diskusi dalam sistem ini, pada user diberikan hak akses hanya

untuk memberikan masukan atas topik yang ada di dalam forum diskusi tersebut

dan memberikan topik baru, tetapi tidak bisa menghapus topik yang telah ada.

4.8.11.10 Sequence Diagram Search

Gambar 4.40 Sequence Diagram Search

Sequence diagram search menjelaskan mengenai alur dari penggunaan

fitur search di dalam sistem, aktor yang terlibat adalah Admin dan user yang

terdaftar. Prosesnya adalah aktor akan meng-create sebuah objek yaitu window

Page 170: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

search dan sebuah database yang berisi knowledge di dalam sistem. Selanjutnya

aktor akan meng-entry data yang akan di cari di dalam fungsi yang ada di window

search kemudian sistem mulai mencari dengan menghubungkan ke database yang

ada, ada ataupun tidak, sistem akan menampilkan hasil yang di dapatkan di

window search.

Page 171: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.11.11 Sequence Diagram Manajemen Knowledge Entry Message

Top Package::UserWindow pesan

Create

Sender_List

Create

psan

Get_User_Data

User_Name

Sender_List

Get_message_data

Message

Delete_Message

Delete_Message

search_Message

search_Message

Message_Search

View_Message UI :

WindowsViewMessage

Create

Get_message_data

Message_detail

Report

UI :

WindowsWriteMessage

Create Receiver List

Create

Get_user_Data

User_Name

Receiver_List

Sending_Message

Entry_New_Message

Choose_Receiver

Add_Message

Maintain by Receiver Sender

Gambar 4.41 Sequence Diagram Message

Page 172: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Pada diagram diatas, aktor yang berperan dalam alur proses ini adalah

Admin dan user yang terdaftar sebelumnya. Sequence diagram message

menjelaskan bagaimana alur seorang aktor akan mengirimkan message kepada

user lainnya dan objek apa saja yang terkait mengenai hal tersebut. Dimulai

dengan interaksi aktor dengan window login, selanjutnya aktor akan meng-create

sebuah objek yaitu window message yang di dalamnya terdapat fungsi-fungsi

yang bisa dipergunakan untuk proses pengiriman pesan. Semua aktor memiliki

hak akses yang sama, yaitu mengirimkan, membaca dan menghapus pesan.

Setelah ada window message, aktor akan berinteraksi dengan objek lainnya yaitu

sender list yang berhubungan dengan database karyawan, dari database itu akan

di dapatkan nama-nama yang akan dikirimkan pesan, setelah itu data yang telah di

dapatkan akan ditampilkan di window message kembali, setelah itu aktor baru bisa

mengirimkan pesan. Di dalam message ada layanan inbox yang dimiliki oleh

masing-masing user, untuk itu pada window message, aktor akan berinteraksi

dengan objek lain yaitu database message untuk memperoleh data message yang

disimpan dan ditampilkan di window message.

Page 173: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.11.12 Sequence Manajemen Knowledge Diagram Knowledge Map

Admin

UI_ WindowsKnowledgeMap knowledge

Create

Entry_Knowledge

Submit_Knowledge

Add_Knowledge

View_Knowledge

UI_

WindowsMasterKnowledge

Create

Get_Knowledge

View_Knowledge

CLOSE

Choose_Knowledge

Edit_Knowledge

Delete_Knowledge

Update_Knowledge

Delete_Knowledge

Gambar 4.42 Sequence Diagram Map

Diagram diatas mempunyai peranan sebagai alur kegiatan yang dilakukan

aktor dalam mengukur atau mengetahui knowledge apa saja yang dimiliki oleh

karyawan. Aktor yang terlibat dalam proses ini adalah Admin dan user yang telah

terdaftar, tetapi yang dibedakan adalah hak akses. Dalam proses tersebut, admin

memulai dengan login user terlebih dahulu seperti dijelaskan dalam proses

Page 174: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

sebelumnya, lalu kemudian aktor akan meng-create sebuah objek berupa window

knowledge map dan berhubungan langsung dengan database knowledge map.

Admin memiliki hak untuk meng-entry data dan meng-update data, dan user

hanya bisa melihat atau membaca data.

4.8.12 Deployment Diagram

Server

Server_User Interface Server_System Interface

Server_Action

Server_active object

Client

Client_System Interface Client_User Interface

Client_Active Object

Printer

TCP/IP

Gambar 4.43 Deployment Diagram

Deployment diagram tersebut merupakan gambaran dari interface yang

terdapat pada client dan server. Pada sistem ini menggunakan sistem client server,

dimana pada client terdapat client user interface dan client system interface yang

terhubung dengan server system interface yang diketahui sebagai hubungan dalam

proses dan penyimpanan data knowledge.

Page 175: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.13 Navigation Diagram

4.8.13.1 Navigation Diagram Employee

Window Login Admin

Gambar 4.44 Navigation Diagram Employee

Page 176: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.13.2 Navigation Diagram Case

Window Homepage

Admin

Window Base

Case

Pilih Case Base

Case

View Case Detail

Pilih View Case

Edit Case

Search Case

Input New Case

Klik Back

Pilih Edit

Konfirmasi HapusKonfirmasi Edit

berhasil

Pilih Update

Pilih Continue Back to

Base casePilih Delete

Pilih Kembali

Konfirmasi Hapus

Berhasil

Pilih

Hapus

Pilih Continue Back to

base case

Pilih Input

Case

Pilih Buat Case

Konfirmasi berhasil

Pilih continue Back to Base Case

Pilih Search Case

Result

Pilih Search

Pilih View

Gambar 4.45 Navigation Diagram Case

Page 177: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.13.3 Navigation Diagram Document

Gambar 4.46 Navigation Diagram Document

Page 178: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.13.4 Navigation Diagram Research

Window Homepage

Admin

Window Base

Research

Gambar 4.47 Navigation Diagram Research

Page 179: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.13.5 Navigation Diagram ScienceInfo

Window Homepage

Admin

Window Base

ScienceInfoWindow Info Detail

Pilih Science Info

Base Science Info Pilih View

Konfirmasi Hapus

Science Info

Window Info Edit

Klik Back

Pilih Edit

Konfirmasi

Pilih Update

Window Add Science

Info

Pilih Continue

Back to Base

Pilih Delete

Pilih Kembali Back to Base Science Info

Pilih Hapus

Konfirmasi berhasil

Pilih Continue Back to

Base Science Info

Pilih Input

Science Info

Pilih Buat Science Info

Konfirmasi Berhasil

Pilih Tambah

Science Info

Pilih Continue

Back to Base

Window Search

Science Info

Pilih Science

Info Search

Gambar 4.48 Navigation Diagram ScienceInfo

Page 180: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.14 Window Diagram

4.8.14.1 Window Diagram Login

Gambar 4.49 Window Diagram Login

4.8.14.2 Window Diagram Homepage

Gambar 4.50 Window Diagram Homepage

Page 181: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.14.3 Window Diagram User Account

Gambar 4.51 Window Diagram User Account

4.8.14.4 Window Diagram Case

Gambar 4.52 Window Diagram Case

Page 182: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.14.5 Window Diagram Input Karyawan

Gambar 4.53 Window Diagram Input Karyawan

Page 183: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.14.6 Window Diagram Input Karyawan

Gambar 4.54 Window Diagram Input Karyawan

Page 184: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.14.7 Window Diagram Search Scienceinfo

Gambar 4.55 Window Diagram Search Scienceinfo

4.8.14.8 Window Diagram Document

Gambar 4.56 Window Diagram Document

Page 185: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.14.9 Window Diagram Upload Document

Gambar 4.57 Window Diagram Upload Document

4.8.14.10 Window Diagram Work Knowledge

Gambar 4.58 Window Diagram Work Knowledge

Page 186: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.14.11 Window Diagram Input Work Knowledge

Gambar 4.59 Window Diagram Input Work Knowledge

4.8.14.12 Window Diagram Research

Gambar 4.60 Window Diagram Research

Page 187: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.14.13 Window Diagram Input Research

Gambar 4.61 Window Diagram Input Research

Page 188: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.14.14 Window Diagram Search Research

Gambar 4.62 Window Diagram Search Research

4.8.15 Rancangan User Interface

4.8.15.1 Rancangan Login user

Gambar 4.63 Rancangan Login user

Page 189: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.15.2 Rancangan Homepage

Gambar 4.64 Rancangan Homepage

4.8.15.3 Rancangan User Account

Gambar 4.65 Rancangan User Account

Page 190: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.15.4 Rancangan Input Data Karyawan

HEADER

Home SettingKMChatForumNewsScience

InfoMessageDocumentCaseEmployee

Change Password Sign Off

FOOTER

Administrative Account

[Back to Account List]

Username

Password

NIK

Surename

Gender

Jabatan

Departemen

Divisi

Confirm Password

Tempat Lahir

Tanggal Lahir

CREATE

Gambar 4.66 Rancangan Input Data Karyawan

Page 191: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.15.5 Rancangan Case Base

HEADER

Home SettingKMChatForumNewsScience

InfoMessageDocumentCaseEmployee

Change Password Sign Off

FOOTER

Master Case

Focus Category Status ActionTitle

Gambar 4.67 Rancangan Case Base

Page 192: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4.8.15.6 Rancangan Input Case

Gambar 4.68 Rancangan Input Case

4.8.16 Sistem Testing dan Implementasi

4.8.16.1 Sistem Testing

Pada tahap ini, penulis menggunakan metode pengujian unit dengan

pendekatan black-box testing. Black-box testing adalah pengujian yang dilakukan

untuk antar muka perangkat lunak, pengujian ini dilakukan untuk memperlihatkan

bahwa fungsi-fungsi bekerja dengan baik dalam arti masukan yang diterima

Page 193: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

dengan benar dan keluaran yang dihasilkan benar-benar tepat, pengintegrasian

dari eksternal data berjalan dengan baik. (http://widiyati.wordpress.com/, 23 juli

2008)

Pada pengujian Black-Box Testing, tidak perlu diketahui apa yang

sesungguhnya terjadi dalam sistem/perangkat lunak. Karena yang diuji adalah

masukan serta keluarannya. Dalam pengujian ini kita dapat menggunakan Use

Case Diagram yang kita kembangkan saat analisis sebagai panduan, apakah

keluaran sesuai dengan harapan serta kebutuhan pengguna.

Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah

setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa

proses yang dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu:

a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output.

b. Kesalahan interface.

c. Kesalahan dalam strukturdata atau akses database.

Dibawah ini merupakan tabel hasil pengujian dari Aplikasi Sistem

Manajemen Pengetahuan pada Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra

Mega Semesta (DoctoRabbit) :

Tabel 4.34 Tabel Pengujian Sistem

No Rancangan Proses Hasil yang Diharapkan Keterangan Hasil

1. Input address aplikasi

http:/localhost/bener

Menampilkan halaman

beranda pengguna dan

form login

OK

2. Sudah terdaftar sebagai

user, Isi form login,

kemudian klik tombol

‘login’

Menampilkan sesi

pertama halaman home

user

OK

Page 194: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

3. Pilih Menu Employee

� Base Employee

Menampilkan halaman

menu base employee

OK

4. Pada base employee

pilih New Account

Menampilkan Form

Isian data karyawan

OK

5. Isi Data karyawan di

form isian data

karyawan kemudian

pilih button create

Menampilkan halaman

verifikasi sukses atau

tidak dalam melakukan

pengisian

Data tersimpan di

database, kemudian

data ditampilkan di

base employee

OK

6. Pilih salah satu

username lalu kemudian

pilih action � set

permission

Menampilkan

Permission setting form

kemudian pilih Save

Pilihan button Radio OK

7. Pilih salah satu

username lalu kemudian

pilih action � Edit

Menampilkan Form Edit

data account �

kemudian Update

Menampilkan

halaman verifikasi

OK

8. Pilih salah satu

username lalu kemudian

pilih action � Delete

Menampilkan window

konfirmasi

OK

9. Pilih Menu Employee

� Search Employee

Menampilkan Form

Pencariaan data

Pilih Button Search

kemudian

menampilkan

halaman result

OK

10. Pilih Menu Case �

Base Case

Menampilkan halaman

menu base case

OK

11. Pada base case � pilih

Buat Case

Menampilkan Halaman

input case

OK

12. Isi form input case

kemudian pilih button

Submit

Menampilkan halaman

verifikasi sukses atau

tidak dalam melakukan

pengisian

Data tersimpan di

database, kemudian

data ditampilkan di

base case

OK

13. Pilih salah satu data Menampilkan halaman Link button back OK

Page 195: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

case lalu kemudian pilih

action � View

detail case. untuk kembali ke

base case

14. Pilih salah satu data

case lalu kemudian pilih

action � Edit

Menampilkan form edit

data � pilih button

update

Menampilkan

halaman verifikasi

OK

15. Pilih salah satu case lalu

kemudian pilih action

� Delete

Menampilkan halaman

konfirmasi

Menampilkan

halaman verifikasi

OK

16. Pilih Menu Case �

Search Case

Menampilkan Form

Pencariaan data

Pilih Button Search

kemudian

menampilkan

halaman result

OK

17. Pilih Menu Document

� Base Document

Menampilkan halaman

menu base document

OK

18. Pada base document �

pilih Buat Document

Menampilkan Halaman

input document

OK

19. Isi form input document

kemudian pilih button

Submit

Menampilkan halaman

verifikasi sukses atau

tidak dalam melakukan

pengisian

Data tersimpan di

database, kemudian

data ditampilkan di

base document

OK

20. Klik icon liat hasil Menampilkan halaman

hasil akhir konsultasi

perhitungan waris

Pada tabel record

halaman riwayat

perhitungan yang

pernah dilakukan

OK

4.8.16.2 Sistem Implementasi

Beberapa tahapan dalam implementasi sistem ini dibutuhkan beberapa

pengaturan agar aplikasi dapat berjalan dengan benar dan sesuai dengan apa yang

diharapkan. Dalam tahapan implementasi ini Penulis hanya melakukan tes uji

Page 196: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

coba sistem kepada para calon user sebelum perusahaan memutuskan untuk

benar-benar meng-implementasikan sistem ini untuk di pergunakan sehari-hari.

Tahapan tersebut antara lain:

a. Metode Pre-test (Sebelum Implementasi)

Pada metode ini, Penulis mengemukakan keadaan sistem dan keadaan

karyawan sebelum di implementasikannya Sistem Manajemen Pengetahuan

pada Departemen Sumber Daya Manusia, data yang diambil berdasarkan

hasil analisa data yang diperoleh dari karyawan itu sendiri didalam

perusahaan, hasil data yang diperoleh adalah : (hasil data Pre-test terlampir)

1. Presentase penilaian karyawan yang bermasalah dalam melakukan pekerjaan

sehari-hari.

Presentase Karyawan yang bermasalah dalam melakukan kegiatan kerja sehari-hari

71%

29%

Bermasalah

Tidak Bermasalah

Gambar 4.69 Diagram Presentase Karyawan yang bermasalah

dalam melakukan kegiatan kerja sehari-hari

Dari diagram diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar

karyawan PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) mengalami permasalahan

dalam melakukan kegiatan pekerjaan sehari-hari atau sebesar 71% responden

yang memilih. Permasalahan yang dihadapi oleh karyawan pada umumnya terdiri

dari ketika mereka ada tugas di luar kantor dan pekerjaan lainnya.

Page 197: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

2. Presentase penilaian terhadap permasalahan yang sering dihadapi karyawan

Presentase penilaian terhadap permasalahan yang sering dihadapi karyawan

2027%

1622%

1926%

1014%

34%

57%

bahan pengajaran yangterlalu sulit

mencari referensi untukmenyelesaikan masalah

waktu yang sempit untukmelakukan brainstormingantar karyawanmateri presentasi yangdihadapkan ke klienkurangteknik penyampaianpresentasi kurang

susahnya memahamisituasi klien

Gambar 4.70 Diagram presentase penilaian terhadap

Permasalahan yang sering dihadapi karyawan

Dari diagram di atas dapat diketahui masalah-masalah yang dialami oleh

karyawan pada saat mereka melakukan pekerjaan sehari-hari. Berdasarkan hasil

dari kuesioner yang diberikan ke responden diketahui bahwa permasalahan utama

yang dipilih oleh 27% responden adalah bahan materi pengajaran yang terlalu

sulit sehingga sulit dimengerti oleh para tutor, sehingga dalam pelaksanaan tugas

pengajaran dalam kegiatan klien terhambat karena ketidakpahaman tutor dalam

menguasai materi. Selain permasalahan materi, permasalahan lain yang di pilih

yaitu 26% responden memilih bahwa waktu yang sempit untuk melakukan sebuah

proses share knowledge atau brainstorming antar karyawan, sehingga pengetahuan

yang dimiliki karyawan tidak merata, dan tidak terjadi perluasan pengetahuan

karyawan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya referensi untuk meyelesaikan

permasalahan kerja sebanyak 22% yang dipilih responden dan permasalahan

lainnya yang berkutat pada teknik presentasi karyawan terhadap klien perusahaan.

Page 198: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

3. Presentase penilaian terhadap solusi yang didapatkan oleh karyawan

Presentase penilaian terhadap solusi yang didapatkan oleh karyawan

2539%

2234%

1016%

58%

23%

memberikan tutorial ataujuklak untuk memudahkankaryawan

sering-sering melakukanbrainstorming atarkaryawan

melakukan pelatihan

memberikan contohkasus danpenyelesaiannya

menentukan karyawanmenurut skill yangdikuasainya

Gambar 4.71 Diagram presentase penilaian terhadap

Solusi yang didapatkan Karyawan

Diagram diatas menjelaskan solusi yang dilakukan karyawan dalam

menghadapi permasalahan yang ada di perusahaan sehari-hari. Hampir sebagian

karyawan akan membutuhkan sebuah tutorial atau juklak atau SOP untuk

memudahkan dalam melaksanakan pekerjaannya dan menyelesaikan masalahnya

sebanyak 39% responden yang memilih. Selain itu solusi yang diambil adalah

34% responden memilih untuk bersama-sama melakukan brainstorming antar

karyawan agar pengetahuan yang dimiliki karyawan bisa bertukar agar semakin

luas. Solusi lainnya adalah sebanyak 16% responden memilih melakukan

pelatihan-pelatihan di perusahaan untuk meningkatkan skill dan 8% responden

memilih memberikan contoh kasus dan penyelesaiannya untuk memberikan

gambaran atau referensi.

Page 199: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4. Presentase penilaian terhadap persiapan karyawan dalam menjalankan

pekerjaan di luar kantor.

Presentase penilaian terhadap persiapan karyawan dalam menjalankan pekerjaan di luar

kantor

2937%

34%

2025%

1215%

1519%

mencari karyawan lainyang lebih ahli

mempersiapkan sendiriatau coba sendiri

mencari dokumen atauSOP yang ada

mencari referensi daripengalaman teman

mencari referensi daribuku dan internet

Gambar 4.72 Diagram presentase penilaian terhadap

Persiapan karyawan dalam menjalankan pekerjaan luar kantor

Diagram diatas menjelaskan bahwa presentase karyawan dalam

mempersiapkan diri mereka dalam menyiapkan segala sesuatu yang akan di bawa

pada saat bertemu klien atau melakukan pekerjaan di luar kantor. Sebanyak 37%

responden memilih mencari karyawan yang lebih ahli untuk sekedar bertukar ilmu

dan berdiskusi. Cara lain yang dilakukan adalah dengan mencari dokumen atau

SOP yang tersedia sebanyak 25% responden. Hal lain yang dilakukan adalah

dengan mencari referensi internet dan buku sebanyak 19% responden, dan

sebanyak 15% responden menanyakan pengalaman kepada rekan atau teman kerja

serta 4% responden mempersiapkan sendiri atau coba sendiri.

Page 200: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

5. Presentase penilaian terhadap persiapan karyawan dalam mengerjakan

pekerjaannya.

Presentase penilaian karyawan terhadap bahan yang di gunakan dalam melaksanakan pekerjaannya

2041%

1837%

1122% konsultasi dengan

karyaw an lain

konsultasi denganatasan

mencari referensi lew atdokumen yang ada

Gambar 4.73 Diagram presentase penilaian terhadap

Bahan / materi yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan

Dari diagram diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebelum melakukan

pekerjaan di kantor atau luar kantor, biasanya karyawan akan mempersiapkan

bahan atau materi yang diperlukan untuk keperluannya, biasanya didapatkan dari

hasil konsultasi dengan karyawan lain sebanyak 41% responden. Cara lain yaitu

karyawan bisa menanyakan langsung dan berkonsultasi dengan atasannya

sebanyak 22% responden memilihnya, ataupun dengan hasil dari referensi

deokumen yang ada di perusahaan sebanyak 37% responden.

Page 201: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

6. Presentase penilaian karyawan terhadap kebutuhan media sharing

knowledge

Presentase peniliaian karyawan terhadap kebutuhan media sharing knowledge

96%

4%karyawan yangmembutuhkan mediasharing knowledge

karyawan yang tidakmembutuhkan mediasharing knowledge

Gambar 4.74 Diagram presentase penilaian terhadap

Kebutuhan media sharing knowledge

Diagram diatas menunjukkan bahwa sebanyak 96% responden

membutuhkan media sharing knowledge sebagai media untuk membantu mereka

dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan membagi knowledge yang dimiliki

serta sebagai media bagi mereka untuk mencari knowledge yang mereka perlukan.

b. Metode Post-test (Setelah Implementasi)

Pada metode ini, Penulis mengemukakan hasil yang diperoleh karyawan

pada saat Sistem Manajemen Pengetahuan ini sudah berjalan dan

diimplementasikan di perusahaan dalam waktu 2 minggu. Hasil yang

diperoleh berdasarkan hasil analisa data dari karyawan yang sudah

menggunakan aplikasi ini selama kurang lebih 2 minggu, hasil yang didapat

antara lain : (hasil data Post-test terlampir)

Page 202: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

1. Presentase penilaian tampilan halaman Sistem Manajemen Pengetahuan PT.

Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

Presentase Penilaian Tampilan Halaman Sistem Manajemen Pengetahuan PT. Mitra Mega Semesta

Sangat baik29%

Baik58%

Cukup11%

Kurang2% Sangat Kurang

0%

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Gambar 4.75 Diagram presentase penilaian terhadap

Persiapan karyawan dalam menjalankan pekerjaan luar kantor

Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa tampilan dari halaman

aplikasi sistem manajemen pengetahuan PT. Mitra Mega Semesta sudah baik,

dimana hasil penilaian 58% responden memilih baik, 29% memilih sangat baik,

11% responden memilih cukup dan hanya 2% responden memilih kurang baik.

2. Presentase penilaian terhadap fasilitas yang ada dalam sistem.

Presentase penilaian terhadap Fasilitas KMS PT. Mitra Mega Semesta

Sangat baik36%

Baik46%

Cukup18%

Kurang0%

Sangat Kurang0%

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Gambar 4.76 Diagram presentase penilaian terhadap

Fasilitas KMS PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)

Page 203: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Dari diagram diatas disimpulkan bahwa fasilitas yang tersedia pada

aplikasi sistem manajemen pengetahuan PT. Mitra Mega Semesta sudah baik,

dengan diketahui dari jumlah responden yang memilih sebanyak 46% memilih

baik, 36% responden memilih sangat baik, dan 18% memilih cukup baik.

Beberapa fasilitas yang ada di dalam aplikasi sistem manajemen pengetahuan PT.

Mitra Mega Semesta antara lain chat, maintain document, forum diskusi, message

dan lain sebagainya.

3. Presentase penilaian terhadap kemudahan pengguna dalam mengakses

sistem.

Presentase Penilaian Terhadap kemudahan pengguna

Sangat baik33%

Baik45%

Cukup20%

Kurang2%

Sangat Kurang0%

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Gambar 4.77 Diagram presentase penilaian terhadap kemudahan pengguna

Dari diagram diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi sistem manajemen

pengetahuan ini, sudah sangat mudah untuk penggunaanya, diketahui dari data

yang memilih sangat baik sebanyak 45% dari responden, sementara yang memilih

sangat baik sebanyak 33%, sedangkan responden yang memilih cukup dan susah

masing-masing sebanyak 20% dan 2%.

Page 204: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

4. Presentase penilaian terhadap kegunaan sistem.

Presentase Penilaian Kegunaan dari KMS PT. Mitra Mega Semesta

Sangat Membantu

36%

Membantu49%

Cukup 13%

Tidak Membantu

0%

Abstain2%

Sangat Membantu

Membantu

Cukup

Tidak Membantu

Abstain

Gambar 4.78 Diagram presentase penilaian terhadap kegunaan dari KMS

Dari diagram diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi ini sudah

baik dalam proses membantu dalam kegiatan karyawan sehari-hari dengan bukti

36% responden memilih sangat membantu, 49% memilih membantu, 13%

memilih cukup membantu dan 2% responden abstain.

5. Permasalahan yang dapat dipecahkan dengan aplikasi ini.

Permasalahan yang Terpecahkan

3023%

2520%

2419%

2822%

2116%

00%

Mempermudah berbagipengetahuan atau shareknowledge oleh rekan-rekan kerja.

Mempermudahmemberikan penjelasatambahan terhadap hal-halyang berhubungan denganpermasalahan kepadakaryawan.Mempermudah dalammemberikan contoh-contohkepada karyawan

Mempermudah dalammencari knowledge yangdibutuhkan oleh karyawan

Membantu dalammenunjukkan kreatifitaskaryawan.

Tidak ada

Gambar 4.79 Diagram presentase penilaian terhadap permasalahan yang

terpecahkan

Page 205: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Dari diagram diatas dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi ini sudah

dapat memecahkan masalah, dimana 30 responden atau 23% responden

menyatakan bahwa aplikasi ini mempermudah berbagi pengetahuan dan share

knowledge oleh rekan kerja, 25 responden atau 20% responden menyatakan

aplikasi ini memudahkan dalam memberikan penjelasan tambahan terhadap hal-

hal yang berkaitan dengan permasalahan. 28 responden atau 22% responden

menilai bahwa aplikasi ini mempermudah dalam mencari knowledge yang

dibutuhkan oleh karyawan. 24 responden atau 19% responden menilai bahwa

aplikasi ini memudahkan dalam memberikan contoh-contoh kasus terhadap

karyawan, dan 21 responden atau 16% responden berpendapat bahwa aplikasi ini

dapat membantu dalam menunjukkan kreatifitas karyawan.

Page 206: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

206

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisa dan pembangunan rancangan sistem

manajemen pengetahuan yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta (Doctorabbit)

memiliki beberapa kendala dalam proses penyimpanan, pengumpulan dan

pendistribusian knowledge yang ada di perusahaan, sehingga pemerataan

pengetahuan di kalangan karyawan belum efektif karena knowledge yang

ada diperusahaan masih banyak yang belum terdokumentasi atau masih

bersifat tacit knowledge. Adanya kebutuhan dikalangan karyawan dan

perusahaan berupa sebuah sistem manajemen pengetahuan yang dapat

mengelola semua hal tentang knowledge yang ada diperusahaan untuk

digunakan kembali oleh seluruh elemen yang ada diperusahaan.

2. Dengan penerapan aplikasi sistem manajemen pengetahuan ini diharapkan

memudahkan karyawan dalam mengelola knowledge yang ada di perusahaan

baik di kantor pusat maupun kantor cabang yang terintegrasi, sehingga

terjadi pemerataan kepemilikan knowledge oleh seluruh karyawan di PT.

Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) sehingga akan mudah membantu dalam

kinerja karyawan dalam perusahaan.

Page 207: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

207

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan Penulis setelah dilakukan penyusunan

skripsi ini kepada PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit), sebagai berikut:

1. Kesulitan utama pada sistem ini adalah dalam mengumpulkan knowledge

yang dimiliki karyawan karena tidak semua orang mau membagi knowledge

yang dimilikinya. Oleh karena itu, perusahaan seharusnya lebih respect

terhadap knowledge yang dimiliki karyawan dengan memberikan suatu

reward kepada karyawan yang secara aktif berperan dalam sistem ini.

2. Sistem yang dirancang dan dibangun masih bersifat sederhana, karena

sistem ini hanya memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengelola

knowledge yang ada, dan hanya fokus pada proses pengumpulan knowledge,

problem solving dan hubungan antar karyawan baik di kantor pusat maupun

dikantor cabang. Untuk selanjutnya, dapat dikembangkan dengan

menambahkan fitur-fitur yang lengkap seperti adanya pelatihan secara

online, ataupun disertai dengan sistem penunjang keputusan (SPK) untuk

memudahkan pengambilan keputusan di departemen sumber daya manusia.

3. Perlu diadakan training atau pelatihan dan evaluasi terhadap seluruh

karyawan yang akan terlibat dalam penggunaan sistem ini, sehingga

nantinya sistem ini dapat digunakan semaksimal mungkin oleh semua

karyawan.

Page 208: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

208

Page 209: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

ii

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

( KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM )

PADA DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

(Studi Kasus PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit))

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun oleh

MUHAMMAD FAHRI

104093002970

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1931 H/2010 M

Page 210: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Informasi ................................................................................ 17

Gambar 2.2 Kualitas Informasi.............................................................................. 18

Gambar 2.3 Core Process knowledge management............................................... 25

Gambar 2.4 Building block knowldege management ............................................. 29

Gambar 2.5 Contoh mengenai kemampuan dan komponen dari portal pengetahuan

perusahaan menekankan penggunaannya sebagai sistem manajemen

pengetahuan berbasis web ................................................................. 35

Gambar 2.6. Strategi RAD (Rapid Application Development) .............................. 45

Gambar 2.7 Jenjang dari data ............................................................................... 46

Gambar 2.9 Logo web server APACHE ................................................................. 55

Gambar 2.10 Logo PHP ........................................................................................ 57

Gambar 2.11 Mekanisme kerja permintaan dokumen PHP................................... 57

Gambar 2.12 Logo MySQL .................................................................................... 58

Gambar 4.1 Logo Perusahaan .............................................................................. 73

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) ......... 77

Gambar 4.3 Struktur Organisasi Departemen Sumber Daya Manusia

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)............................................ 78

Gambar 4.4 Rich picture proses perekrutan karyawan baru yang berjalan

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)............................................ 96

Gambar 4.5 Rich Picture Proses pelatihan dan training karyawan yang berjalan

Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit)....................................................................................... 98

Gambar 4.6 Rich Picture Proses penelitian dan riset karyawan yang berjalan

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)............................................ 99

Gambar 4.7 Rich Picture Monitoring Program Kerja yang berjalan

Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit)........................................................................................ 101

Gambar 4.8 Rich Picture proses alur penyampaian masukan dan keluhan yang

berjalan PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit) ............................. 102

Page 211: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xxi

Gambar 4.9 Arsitektur pada Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit)....................................................................................... 106

Gambar 4.10 Class Diagram Sistem Usulan......................................................... 116

Gambar 4.11 Statechart Diagram Employee ........................................................ 117

Gambar 4.12 Statechart Diagram Document......................................................... 117

Gambar 4.13 Statechart Diagram User Account ................................................... 118

Gambar 4.14 Statechart Diagram Case ( Problem Solving )................................. 118

Gambar 4.15 Statechart Diagram News ................................................................ 119

Gambar 4.16 Statechart Diagram Admin............................................................... 119

Gambar 4.17 Statechart Diagram Chronology Case ............................................. 120

Gambar 4.18 Statechart Diagram Solution............................................................ 120

Gambar 4.19 Statechart Diagram Forum .............................................................. 121

Gambar 4.20 Statechart Diagram Research and Development ............................. 121

Gambar 4.21 Statechart Diagram ScienceInfo ...................................................... 122

Gambar 4.22 Statechart Diagram Work Knowledge ............................................. 122

Gambar 4.23 Statechart Diagram Knowledge Map .............................................. 123

Gambar 4.24 Statechart Diagram Category .......................................................... 124

Gambar 4.25 Statechart Diagram Message .......................................................... 124

Gambar 4.26 Statechart Diagram Search ............................................................. 125

Gambar 4.27 Use Case Diagram Sistem Manajemen Pengetahuan

PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)........................................... 129

Gambar 4.28 Sequence Diagram Login Administrator ......................................... 138

Gambar 4.29 Sequence Diagram Login User ........................................................ 139

Gambar 4.30 Sequence Diagram Employee (Admin) ............................................ 140

Gambar 4.31 Sequence Diagram Employee (User) .............................................. 141

Gambar 4.32 Sequence Diagram Document .......................................................... 143

Gambar 4.33 Sequence Diagram News.................................................................. 144

Gambar 4.34 Sequence Diagram ScienceInfo (Admin).......................................... 146

Gambar 4.35 Sequence Diagram ScienceInfo (User) ............................................ 147

Gambar 4.36 Sequence Diagram Forum Diskusi (Admin) .................................... 148

Gambar 4.37 Sequence Diagram Forum Diskusi (User) ....................................... 149

Page 212: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xxii

Gambar 4.38 Sequence Diagram Search ............................................................... 150

Gambar 4.39 Sequence Diagram Message ............................................................ 151

Gambar 4.40 Sequence Diagram Map ................................................................... 153

Gambar 4.41 Deployment Diagram ....................................................................... 154

Gambar 4.42 Navigation Diagram Employee ........................................................ 155

Gambar 4.43 Navigation Diagram Case................................................................ 156

Gambar 4.44 Navigation Diagram Document ....................................................... 157

Gambar 4.45 Navigation Diagram Research......................................................... 158

Gambar 4.46 Navigation Diagram ScienceInfo ..................................................... 159

Gambar 4.47 Window Diagram Login ................................................................... 160

Gambar 4.48 Window Diagram Homepage ........................................................... 160

Gambar 4.49 Window Diagram User Account ...................................................... 161

Gambar 4.50 Window Diagram Base Case ........................................................... 161

Gambar 4.51 Window Diagram Input Karyawan .................................................. 162

Gambar 4.52 Window Diagram Input Case ........................................................... 163

Gambar 4.53 Window Diagram Search Scienceinfo.............................................. 164

Gambar 4.54 Window Diagram Master Base Scienceinfo.................................... 164

Gambar 4.55 Window Diagram Input Scienceinfo ............................................... 165

Gambar 4.56 Window Diagram Document ............................................................ 165

Gambar 4.57 Window Diagram Upload Document ............................................... 166

Gambar 4.58 Window Diagram Work Knowledge................................................. 166

Gambar 4.59 Window Diagram Input Work Knowledge ....................................... 167

Gambar 4.60 Window Diagram Research ............................................................. 167

Gambar 4.61 Window Diagram Input Research .................................................... 168

Gambar 4.62 Window Diagram Search Research ................................................. 169

Gambar 4.63 Window Diagram Input New Message............................................. 169

Gambar 4.64 Window Diagram Inbox Message .................................................... 170

Gambar 4.65 Window Diagram Change Password ............................................... 170

Gambar 4.66 Window Diagram Setting Permission .............................................. 171

Gambar 4.67 Window Diagram Chat .................................................................... 171

Gambar 4.68 Rancangan Login Admin .................................................................. 172

Gambar 4.69 Rancangan Login User .................................................................... 172

Page 213: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xxiii

Gambar 4.70 Rancangan Homepage ..................................................................... 173

Gambar 4.71 Rancangan User Account ................................................................ 173

Gambar 4.72 Rancangan Input Data Karyawan ................................................... 174

Gambar 4.73 Rancangan Case Base ...................................................................... 175

Gambar 4.74 Rancangan Search Science Info ....................................................... 175

Gambar 4.75 Rancangan Input Case .................................................................... 176

Gambar 4.76 Rancangan Base Document ............................................................ 177

Gambar 4.77 Rancangan Upload Document ......................................................... 178

Gambar 4.78 Rancangan Base Work Knowledge .................................................. 179

Gambar 4.79 Rancangan Base Input Work Knowledge........................................ 180

Gambar 4.80 Rancangan Base Research ............................................................... 181

Gambar 4.81 Rancangan Search Research............................................................ 182

Gambar 4.82 Rancangan Input Research .............................................................. 183

Gambar 4.83 Diagram Presentase Karyawan yang bermasalah dalam melakukan

kegiatan kerja sehari-hari .............................................................. 196

Gambar 4.84 Diagram presentase penilaian terhadap Permasalahan yang sering

dihadapi karyawan .......................................................................... 197

Gambar 4.85 Diagram presentase penilaian terhadap Solusi yang didapatkan

Karyawan ......................................................................................... 198

Gambar 4.86 Diagram presentase penilaian terhadap Persiapan karyawan dalam

menjalankan pekerjaan luar kantor ................................................ 199

Gambar 4.87 Diagram presentase penilaian terhadap Bahan / materi yang

digunakan dalam melaksanakan pekerjaan .................................... 200

Gambar 4.88 Diagram presentase penilaian terhadap Kebutuhan media sharing

Knowledge....................................................................................... 201

Gambar 4.89 Diagram presentase penilaian terhadap Persiapan karyawan dalam

menjalankan pekerjaan luar kantor ................................................ 202

Gambar 4.90 Diagram presentase penilaian terhadap Fasilitas KMS PT. Mitra

Mega Semesta (DoctoRabbit) ........................................................ 202

Gambar 4.91 Diagram presentase penilaian terhadap kemudahan pengguna...... 203

Gambar 4.92 Diagram presentase penilaian terhadap kegunaan dari KMS ........ 204

Gambar 4.93 Diagram presentase penilaian terhadap permasalahan yang ......... 204

Page 214: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xxiv

Page 215: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Halaman Sampul .............................................................................................. ii

Lembar Persetujuan ........................................................................................ iii

Lembar Pengesahan ......................................................................................... iv

Halaman Pernyataan ....................................................................................... v

Abstrak .............................................................................................................. vi

Kata Pengantar ................................................................................................ vii

Daftar Isi ........................................................................................................... xi

Daftar Tabel ...................................................................................................... xviii

Daftar Gambar ................................................................................................. xx

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 3

1.3 Batasan Masalah...................................................................................... 4

1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan................................................................ 5

1.5 Metodologi Penelitian ............................................................................ 7

1.5.1 Metode Pegumpulan Data ............................................................. 7

1.5.2 Metode Perancangan Sistem ......................................................... 8

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................ 10

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Teori-Teori Umum ................................................................................ 13

2.1.1 Konsep Dasar Sistem ..................................................................... 13

2.1.1.1 Pengertian Sistem............................................................. 13

2.1.1.2 Karakteristik Sistem......................................................... 14

2.1.1.3 Klasifikasi Sistem ............................................................ 15

2.1.2 Konsep Dasar Informasi................................................................. 17

2.1.2.1 Data Versus Informasi ..................................................... 17

Page 216: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xii

2.1.2.2 Siklus Informasi ............................................................... 17

2.1.2.3 Kualitas Informasi............................................................ 18

2.1.2.4 Nilai Informasi ................................................................. 19

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................................... 19

2.1.3.1 Pengertian Sistem Informasi ........................................... 19

2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi .......................................... 20

2.1.4 Konsep Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management

System (KMS)) ............................................................................... 21

2.1.4.1 Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen .............. 21

2.1.4.2 Pengertian Pengetahuan (Knowledge) ............................ 22

2.1.4.3 Tipe Knowledge dalam Organisasi .................................. 23

2.1.4.6 Pengertian Manajemen Pengetahuan (Knowledge

Management) ................................................................... 24

2.1.4.7 Pengertian Sistem Manajemen Pengetahuan .................. 24

2.1.4.8 Proses Utama dalam Manajemen Pengetahuan .............. 24

2.1.4.9 Practical Building Blocks dari Manajemen Pengetahuan 28

2.1.4.10 Definisi Knowledge Goals ............................................... 30

2.1.4.11 Knowledge Goals pada Tingkat yang Berbeda ................ 32

2.1.4.12 Parameter Sistem Manajemen Pengetahuan .................... 34

2.2 Teori-Teori Khusus ............................................................................... 35

2.2.1 Konsep Dasar OOAD (Object Oriented Analysis and Design) .... 35

2.2.1.1 Pengertian OOA (Object Oriented Analysis) ................... 35

2.2.1.2 Pengertian OOD (Object Oriented Design) ..................... 36

2.2.2 Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language) .................... 36

2.2.2.1 Pengertian UML ............................................................... 36

2.2.2.2 UML Diagram .................................................................. 37

2.2.2.2.1 Class Diagram .................................................. 37

2.2.2.2.2 Deployment Diagram ........................................ 38

2.2.2.2.3 Sequence Diagram ............................................ 39

2.2.2.2.4 Statechart Diagram ........................................... 40

2.2.2.2.5 Use Case Diagram ............................................ 41

Page 217: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xiii

2.2.2.2.6 Navigation Diagram ......................................... 42

2.2.2.2.1 Window Diagram .............................................. 43

2.2.3 Rapid Application Development (RAD) ........................................ 43

2.2.4 Basis Data dan Database Management System (DBMS) .............. 46

2.2.4.1 Basis Data ........................................................................ 46

2.2.4.2 Database Management System (DBMS) .......................... 48

2.2.5 Konsep Dasar Internet .................................................................. 49

2.2.5.1 Pengertian Internet ........................................................... 49

2.2.5.2 Sejarah Internet ................................................................ 49

2.2.5.3 Sumber Daya Internet ...................................................... 52

2.2.5.4 HyperText Transfer Protocol (HTTP) .............................. 53

2.2.6 Aplikasi Web ................................................................................. 54

2.2.7 Web Server .................................................................................... 54

2.2.8 Web Browser.................................................................................. 55

2.2.9 PHP ............................................................................................... 55

2.2.10 MySQL ........................................................................................ 58

2.2.10.1 Mengenal MySQL .......................................................... 58

2.2.10.2 Kelebihan MySQL ......................................................... 58

2.2.10.3 Perbedaan MySQL dan SQL ......................................... 60

2.2.11 Rich Picture ................................................................................. 62

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 63

a. Penelitian Kepustakaan ( Library Research )...................................... 63

b. Pengamatan ( Observasi ) ................................................................... 64

c. Wawancara .......................................................................................... 65

d. Studi Literatur ..................................................................................... 65

3.2 Metode Pengembangan Sistem ............................................................... 67

a. Mendefinisikan Lingkup (Scope Definition) ....................................... 68

b. Analis Sistem (Analysis) ..................................................................... 68

c. Perancangan Sistem ( Design )............................................................ 69

d. Implementasi Sistem ........................................................................... 70

Page 218: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xiv

3.4 Analisa Building Block Manajeman Pengetahuan .................................. 71

BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisa Profil Perusahaan ....................................................................... 73

4.1.1 Sejarah Perusahaan......................................................................... 73

4.1.2 Logo Perusahaan ........................................................................... 73

4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan .............................................................. 74

4.1.3.1 Visi Perusahaan ................................................................ 74

4.1.3.2 Misi Perusahaan ............................................................... 74

4.1.4 Sekilas DoctoRabbit ...................................................................... 74

4.1.5 Science dalam Kacamata DoctoRabbit ......................................... 75

4.1.6 Budaya DoctoRabbit Budaya Science ........................................... 76

4.1.7 Struktur Organisasi ....................................................................... 77

4.2 Analisa Proses Bisnis Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega

Semesta (DoctoRabbit) .......................................................................... 78

4.3 Analisa Building Block Manajemen Pengetahuan (Knowledge

Management) .......................................................................................... 80

4.3.1 Knowledge Identification (Identifikasi Pengetahuan).................... 80

4.3.2 Knowledge Acquisition (Perolehan Pengetahuan) ......................... 86

4.3.3 Knowledge Development (Pengembangan Pengetahuan) ............. 88

4.3.4 Knowledge Sharing and Distribution (Pembagian dan penyebaran

Pengetahuan) ................................................................................. 89

4.3.5 Knowledge Utilization (Penerapan Pengetahuan) ......................... 90

4.3.6 Knowledge Retention (Penyimpanan Pengetahuan) ...................... 91

4.3.7 Knowledge Goals ........................................................................... 91

4.4 Analisa Sistem Manajemen Pengetahuan ............................................... 93

4.4.1 Analisa Sistem yang Berjalan ........................................................ 93

4.4.2 Analisa Permasalahan .................................................................... 103

4.4.3 Analisa Kebutuhan Sistem ............................................................. 104

4.4.4 Analisa Pemecahan Masalah yang Diusulkan................................ 105

4.5 Konsep Arsitektur Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

PT. Mitra Mega Semesta ( DoctoRabbit) yang Diusulkan ..................... 106

4.6 Pemetaan Fitur Sistem Usulan ................................................................ 108

Page 219: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xv

4.7 Penjelasan Fitur Sistem Usulan............................................................... 109

4.8 Use Case Model Diagram Sistem Usulan ............................................... 115

4.8.1 Class and Event Analysis .............................................................. 115

4.8.2 Class Diagram .............................................................................. 116

4.8.3 Statechart Diagram ....................................................................... 117

4.8.3.1 Statechart Diagram Employee .......................................... 117

4.8.3.2 Statechart Diagram Document ........................................ 117

4.8.3.3 Statechart Diagram User Account .................................... 118

4.8.3.4 Statechart Diagram Case (Problem Solving) ................... 118

4.8.3.5 Statechart Diagram News ................................................. 119

4.8.3.6 Statechart Diagram Admin ............................................... 119

4.8.3.7 Statechart Diagram Chronology Case.............................. 120

4.8.3.8 Statechart Diagram Solution Case ................................... 120

4.8.3.9 Statechart Diagram Forum Case ...................................... 121

4.8.3.10 Statechart Diagram Research and Development ............ 121

4.8.3.11 Statechart Diagram ScienceInfo ..................................... 122

4.8.3.12 Statechart Diagram Work Knowledge ............................ 122

4.8.3.13 Statechart Diagram Knowledge Map ............................. 123

4.8.3.14 Statechart Diagram Category ......................................... 124

4.8.3.15 Statechart Diagram Message.......................................... 124

4.8.3.16 Statechart Diagram Search............................................. 125

4.8.4 Tabel Actor .................................................................................... 126

4.8.5 Actor Specification ........................................................................ 126

4.8.6 Usecase Diagram .......................................................................... 129

4.8.7 Usecase Specification .................................................................... 130

4.8.8 Function List ................................................................................. 136

4.8.9 Window List and Print-Out List .................................................... 137

4.8.10 Sequence Diagram ...................................................................... 138

4.8.10.1 Sequence Diagram Login Administrator ........................ 138

4.8.10.2 Sequence Diagram Login User ....................................... 139

4.8.10.3 Sequence Diagram Employee (Admin) ........................... 140

4.8.10.4 Sequence Diagram Employee (User) .............................. 141

Page 220: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xvi

4.8.10.5 Sequence Diagram Document......................................... 143

4.8.10.6 Sequence Diagram News ................................................ 144

4.8.10.7 Sequence Diagram ScienceInfo (Admin) ........................ 146

4.8.10.8 Sequence Diagram ScienceInfo (User) ........................... 147

4.8.10.9 Sequence Diagram Forum Diskusi (Admin) ................... 148

4.8.10.10 Sequence Diagram Forum Diskusi (User).................... 149

4.8.10.11 Sequence Diagram Search ............................................ 150

4.8.10.12 Sequence Diagram Message ......................................... 151

4.8.10.13 Sequence Diagram Knowledge Map............................. 153

4.8.11 Deployment Diagram .................................................................. 154

4.8.12 Navigation Diagram .................................................................... 155

4.8.12.1 Navigation Diagram Employee....................................... 155

4.8.12.2 Navigation Diagram Case .............................................. 156

4.8.12.3 Navigation Diagram Document ...................................... 157

4.8.12.4 Navigation Diagram Research and Development .......... 158

4.8.12.5 Navigation Diagram ScienceInfo.................................... 159

4.8.13 Window Diagram ........................................................................ 160

4.8.13.1 Window Diagram Login.................................................. 160

4.8.13.2 Window Diagram Homepage.......................................... 160

4.8.13.3 Window Diagram User Account ..................................... 161

4.8.13.4 Window Diagram Base Case .......................................... 161

4.8.13.5 Window Diagram Input karyawan (Admin).................... 162

4.8.13.6 Window Diagram Input Case.......................................... 163

4.8.13.7 Window Diagram Search ScienceInfo ............................. 164

4.8.13.8 Window Diagram Base ScienceInfo................................ 164

4.8.13.9 Window Diagram Input ScienceInfo ............................... 165

4.8.13.10 Window Diagram Base Document ................................ 165

4.8.13.11 Window Diagram Upload Document............................ 166

4.8.13.12 Window Diagram Work Knowledge ............................. 166

4.8.13.13 Window Diagram Input Work Knowledge .................... 167

4.8.13.14 Window Diagram Research .......................................... 167

4.8.13.15 Window Diagram Input Research................................. 168

Page 221: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xvii

4.8.13.16 Window Diagram Search Research .............................. 169

4.8.13.17 Window Diagram New Message ................................... 169

4.8.13.18 Window Diagram Inbox Message ................................. 170

4.8.13.19 Window Diagram Change Password ............................ 170

4.8.13.20 Window Diagram Setting Permission ............................ 171

4.8.13.21 Window Diagram Chat ................................................. 171

4.8.14 Rancangan User Interface ........................................................... 172

4.8.14.2 Rancangan Login Admin ................................................. 172

4.8.14.3 Rancangan Login User.................................................... 172

4.8.14.4 Rancangan Homepage .................................................... 173

4.8.14.5 Rancangan User Account ................................................ 173

4.8.14.6 Rancangan Input Data Karyawan ................................... 174

4.8.14.7 Rancangan Case Base ..................................................... 175

4.8.14.8 Rancangan Search ScienceInfo ....................................... 175

4.8.14.9 Rancangan Input Case .................................................... 176

4.8.14.10 Rancangan Base Document........................................... 177

4.8.14.11 Rancangan Upload Document ...................................... 178

4.8.14.12 Rancangan Base Work Knowledge ............................... 179

4.8.14.13 Rancangan Base Input Work Knowledge ..................... 180

4.8.14.14 Rancangan Base Research ............................................ 181

4.8.14.15 Rancangan Search Research ......................................... 182

4.8.14.16 Rancangan Input Research ........................................... 183

4.9 Sistem Testing dan Implementasi ........................................................... 184

4.9.1 Sistem Testing ............................................................................... 184

4.9.2 Sistem Implementasi ..................................................................... 195

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 206

5.2 Saran ....................................................................................................... 207

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 208

LAMPIRAN....................................................................................................... 210

Page 222: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xviii

Page 223: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

189

DAFTAR PUSTAKA

Fowler, Martin. 2004. UML Distilled Edisi ke-3. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Gulö, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo (Gramedia

Widiasarana Indonesia).

Howard, S dan Monk, A. 1998. The Rich Picture: A Tool For Reasoning About

Work Context. Interactions, March/April 1998. New York: ACM.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Ladjamudin, Al bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mathiassen, Lars et al. 2000. Object-Oriented Analysis & Design. Aalborg

Denmark: Marko Publishing ApS.

Mcleod, Raymond, and Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen: Edisi

Ke-8. Jakarta: PT. Indeks.

Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relasional Dengan MySQL. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

O’Brien, James A. 2005. Introduction To Information System : Pengantar Sistem

Informasi: Perspektif Bisnis dan Manajerial Edisi ke-12. Jakarta:

McGraw-Hill Irwin, Penerbit Salemba Empat.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet:

Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Probst, Gilbert et al. 2000. Managing Knowledge: Building Block for Success.

Page 224: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

190

Chichester England: JohnWiley & Sons Ltd. Baffin Lane.

Robins, Stephen P and Coulter, Mary. 2000. Manajemen: Edisi ke-6. Jakarta: PT.

Prenhallindo.

Setiarso, Bambang et al. 2009. Penerapan Knowledge Management Pada

Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sidik, Betha. 2005. MySQL untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang

Aplikasi Web. Bandung: Informatika.

Subana, H.M, Sudrajat. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: CV.

Pustaka Setia.

Tobing, Paul L. 2007. Knowledge Management: Konsep, Arsitektur dan

Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Whitten, Jeffrey L et al. 2004. Metode Analisis & Desain Sistem: Edisi Ke-6.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Widodo, Priyono Dwi. 2005. Kamus Istilah Internet dan Komputer. Jombang:

Lintas Media.

Wiryana, I Made dan Hasibuan, Ernianti. 2002. Workshop Kelautan Hamburg, 9

Maret 2001 : Menuju Ontologi Pendukung Pengembangan Kelautan

Indonesia. Jakarta: Tim Pandu.

Page 225: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xviii

DAFTAR SIMBOL

UML (Unified Modeling Language)

Sumber : Mathiassen et al, 2000: 337-345

Simbol Keterangan

Class

Abstract Class

Cluster With description of

content

Cluster Without description

of content

Generalization

Aggregation

Association

Processor

Program Component

Page 226: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xix

Program Component with

interface

Dependency

Object::Class

Lifeline for an object

Object::Class

Recursive call and return

Message in the form of an

event

Procedure call

Return

Destruction of an object

State

Page 227: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xx

Initial State

Final State

Transition with event and

condition

State with (disjoin) substate

Use case

Actor

Alternative symbol for actor

Participation

Group of Use case

State with icon for window

State transition between

windows with triggering

actions

Page 228: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xxi

Page 229: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Knowledge Management Goals ............................................................. 33

Tabel 2.2 Daftar sumber daya pada internet ......................................................... 52

Tabel 3.1 Hasil penelitian studi literatur ............................................................... 66

Tabel 4.1 Pemetaan fitur aplikasi sistem manajemen pengetahuan usulan .......... 109

Tabel 4.2 Class dan Event Analysis ....................................................................... 115

Tabel 4.3 Tabel Actor yang terlibat dalam sistem ................................................. 126

Tabel 4.4 Actor Specification Administrator ......................................................... 126

Tabel 4.5 Actor Spesification Employee ................................................................ 127

Tabel 4.6 Actor Specification General Manager/Board of Direction.................... 127

Tabel 4.7 Use Case Spesification Login User....................................................... 130

Tabel 4.8 Use Case Spesification Employee ......................................................... 130

Tabel 4.9 Use Case Spesification Case.................................................................. 131

Tabel 4.10 Use Case Spesification Document ...................................................... 131

Tabel 4.11 Use Case Spesification Message......................................................... 132

Tabel 4.12 Use Case Spesification ScienceInfo ..................................................... 132

Tabel 4.13 Use Case Spesification News ............................................................... 133

Tabel 4.14 Use Case Spesification Forum ............................................................. 133

Tabel 4.15 Use Case Spesification Knowledge Map 1 .......................................... 134

Tabel 4.16 Use Case Spesification Category ......................................................... 134

Tabel 4.17 Use Case Spesification Search............................................................. 135

Tabel 4.18 Use Case Spesification Print-out ......................................................... 135

Tabel 4.19 Use Case Spesification Logout ............................................................ 135

Tabel 4.20 Function List Knowledge Management System ................................... 136

Tabel 4.21 Window List and Print-Out List ........................................................... 137

Tabel 4.22 Tabel Pengujian Sistem........................................................................ 185

Page 230: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

230

TAMPILAN APLIKASI

1. Tampilan Form LOGIN ADMIN

2. Tampilan Form LOGIN USER

Page 231: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

231

3. Tampilan Form HOMEPAGE

4. Tampilan Form CHANGE PASSWORD

Page 232: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

232

5. Tampilan Form INPUT DATA KARYAWAN

Page 233: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

233

6. Tampilan Form DATABASE KARYAWAN

7. Tampilan Form SETTING PERMISSION

Page 234: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

234

8. Tampilan Form DATABASE CASE

9. Tampilan Form SEARCH CASE

Page 235: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

235

10. Tampilan Form INPUT CASE

Page 236: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

236

11. Tampilan Form DATABASE DOCUMENT

12. Tampilan Form UPLOAD DOCUMENT

Page 237: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

237

13. Tampilan Form SEARCH DOCUMENT

14. Tampilan Form INPUT WORK KNOWLEDGE

Page 238: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

238

15. Tampilan Form DATABASE WORK KNOWLEDGE

16. Tampilan Form DATABASE RESEARCH AND DEVELOPMENT

Page 239: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

239

17. Tampilan Form INPUT RESEARCH AND DEVELOPMENT

Page 240: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

240

18. Tampilan Form SEARCH RESEARCH AND DEVELOPMENT

19. Tampilan Form INBOX MESSAGE

Page 241: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

241

20. Tampilan Form COMPOSE MESSAGE

Page 242: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

242

21. Tampilan Form DATABASE SCIENCE INFO

22. Tampilan Form INPUT SCIENCE INFO

Page 243: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

243

23. Tampilan Form DATABASE NEWS

24. Tampilan Form INPUT NEWS

Page 244: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

244

25. Tampilan Form DATABASE KNOWLEDGE MAP

26. Tampilan Form INPUT KNOWLEDGE MAP

Page 245: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

245

27. Tampilan Form CHAT ROOM

Page 246: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

v

HALAMAN PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Depok, Juli 2010/ Rajab 1931 H

Muhammad Fahri 104093002970

Page 247: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah

SWT atas segala karunia-Nya karena penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini dengan judul Analisa Dan Perancangan Sistem Manajemen

Pengetahuan (Knowledge Management System) Pada Departemen Sumber

Daya Manusia (Studi Kasus PT. Mitra Mega Semesta (DoctoRabbit)) dengan

baik. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, para

sahabat serta keluarga beliau dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan program S1 pada Program Studi Sistem Informasi di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah seluruh penulisan skripsi ini

terlaksana, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak

yang telah membantu baik itu berupa motivasi, bimbingan, moril maupun materil,

yang ditujukan kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi.

2. Bapak Aang Subiyakto, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi dan Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku Sekretaris Program

Studi Sistem Informasi, yang telah banyak memberikan informasi

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses penyelesaian skripsi.

3. Bapak Bayu Waspodo, MM, selaku dosen pembimbing I dan Bapak

Inayatullah, MMSI, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan

Page 248: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

viii

pengarahan dengan sabar dalam membantu menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

4. Seluruh jajaran dewan direksi dan karyawan PT. Mitra Mega Semesta

(DoctoRabbit) khususnya Mas Handikin, Mbak Amie, Mas indra, Bos

Bilal, Mbak Yana, Bu Tika dan karyawan lainnya baik di kantor pusat

maupun kantor cabang yang telah berbagi ilmu dan pengalamannya.

5. Babab dan Ibu serta kakak-kakakku dan adikku tersayang serta para

keponakanku yang telah memberi support, motivasi, keceriaan dan

omelannya, baik moril maupun materil. ” doa’in AA agar bisa

mewujudkan cita-cita kalian...Amiin..”

6. Sahabat-sahabatku, saudaraku di SI B 2004 ”Mantabbun” Terima kasih

kawan atas bantuannya, omelannya, saran dan kritiknya, support dan

motivasinya yang diberikan ke penulis. ” you’re the best, thanks guys..

Mari kita wujudkan impian kita… hidup Mantabbun…”

7. Rekan-rekan Dapur Seni FST khususnya Endang, Fetty, Santo, Ical,

Chandra, Sidik yang telah menemani dan mengisi hari-hari Penulis selama

proses penyusunan skripsi ini di kampus dan seluruh temen-teman TI/SI

lainya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, tetapi tidak

mengurangi rasa terima kasihnya kepada kalian semua.

8. Rekan-rekan Karang Taruna Citra Remaja RW 11 Tugu Cimanggis

Depok, seluruh pengurus dari Bimbingan Belajar dan Kursus Komputer

“Zid Ilma”, terima kasih atas motivasi dan support kepada Penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

Page 249: ABSTRAKSI MUHAMMAD FAHRI -104093002970. Analisa dan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2428/1/MUHAMMAD... · Analisa dan Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan

ix

Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun agar penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat khususnya kepada penulis

sendiri dan bagi yang membacanya.

Depok, Juni 2010 / Rajab 1931 H

Muhammad Fahri

104093002970