abstrak universitas muhammadiyah jember...

33
vi Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN Skripsi, Juni 2015 Rio Candra Irawan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Adaptasi Fisik Ibu Postpartum Primipara Di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi, 2015. Ix + 89 hal + 11 tabel + 1 gambar + 6 lampiran Abstrak Adaptasi fisik adalah suatu cara yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses yang dipengaruhi oleh berbagai kondisi, lingkungan, budaya dan lingkungan eksternal. Penelitian ini menggunakan Desain penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan time series design (the one group pretest posttest) bertujuan untuk mengidentifikasi ada pengaruh akibatdari penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu postpartum primipara.Populasi ini adalah ibu postpartum primipara yang terdapat di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi, September 2015, sejumlah 22 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive. Proses intervensi menggunakan satuan cara penyulan kesehatan tentang tentang peran ibu. Hasil penelitian dengan uji wilcoxon sign rank test (α = 0,05) menunjukkan hubungan yang bermakna antara peyuluhan penyuluhan kesehatan dengan adaptasi fisik ibu postpartum primipara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dengan 27,3% baik, 45,5% cukup baik, dan 27,3% kurang baik. Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik dengan uji wilcoxon sign rank test didapatkan P value 0,000. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu postpartum primipara di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi. Rekomendasi penelitian ini yaitu pemberian penyuluhan kesehatan pada ibu postpartum primipara dapat dimulai sebelum ibu melalui proses persalinan, dapat diterapkan di pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan maternitas pada saat antenatal. Kata kunci : Penyuluhan kesehatan, Adaptasi fisik, Ibu Postpartum Primipara Daftar Pustaka 24 (2005-2015)

Upload: halien

Post on 04-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

vi

Abstrak

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Skripsi, Juni 2015

Rio Candra Irawan

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Adaptasi Fisik Ibu Postpartum Primipara Di Desa

Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi, 2015.

Ix + 89 hal + 11 tabel + 1 gambar + 6 lampiran

Abstrak

Adaptasi fisik adalah suatu cara yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses yang

dipengaruhi oleh berbagai kondisi, lingkungan, budaya dan lingkungan eksternal. Penelitian

ini menggunakan Desain penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan time series

design (the one group pretest posttest) bertujuan untuk mengidentifikasi ada pengaruh

akibatdari penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu postpartum primipara.Populasi

ini adalah ibu postpartum primipara yang terdapat di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung

Kabupaten Banyuwangi, September 2015, sejumlah 22 ibu. Teknik pengambilan sampel

menggunakan purposive. Proses intervensi menggunakan satuan cara penyulan kesehatan

tentang tentang peran ibu. Hasil penelitian dengan uji wilcoxon sign rank test (α = 0,05)

menunjukkan hubungan yang bermakna antara peyuluhan penyuluhan kesehatan dengan

adaptasi fisik ibu postpartum primipara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dengan

27,3% baik, 45,5% cukup baik, dan 27,3% kurang baik. Pengaruh penyuluhan kesehatan

terhadap adaptasi fisik dengan uji wilcoxon sign rank test didapatkan P value 0,000.

Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik

ibu postpartum primipara di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi.

Rekomendasi penelitian ini yaitu pemberian penyuluhan kesehatan pada ibu postpartum

primipara dapat dimulai sebelum ibu melalui proses persalinan, dapat diterapkan di pelayanan

kesehatan, khususnya keperawatan maternitas pada saat antenatal.

Kata kunci : Penyuluhan kesehatan, Adaptasi fisik, Ibu Postpartum Primipara

Daftar Pustaka 24 (2005-2015)

Page 2: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

vii

Abstrak

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Skripsi, Juni 2015

Rio Candra Irawan

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Adaptasi Fisik Ibu Postpartum Primipara Di Desa

Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi, 2015.

Ix + 89 hal + 11 tabel + 1 gambar + 6 lampiran

Abstrak

Adaptasi fisik adalah suatu cara yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses yang

dipengaruhi oleh berbagai kondisi, lingkungan, budaya dan lingkungan eksternal. Penelitian

ini menggunakan Desain penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan time series

design (the one group pretest posttest) bertujuan untuk mengidentifikasi ada pengaruh akibat

dari penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu postpartum primipara.Populasi ini

adalah ibu postpartum primipara yang terdapat di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung

Kabupaten Banyuwangi, September 2015, sejumlah 22 ibu. Teknik pengambilan sampel

menggunakan purposive. Proses intervensi menggunakan satuan acara penyuluhan kesehatan

tentang peran ibu. Hasil penelitian dengan uji wilcoxon sign rank test (α = 0,05)

menunjukkan hubungan yang bermakna antara peyuluhan penyuluhan kesehatan dengan

adaptasi fisik ibu postpartum primipara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dengan

27,3% baik, 45,5% cukup baik, dan 27,3% kurang baik. Pengaruh penyuluhan kesehatan

terhadap adaptasi fisik dengan uji wilcoxon sign rank test didapatkan P value 0,000.

Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik

ibu postpartum primipara di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi.

Rekomendasi penelitian ini yaitu pemberian penyuluhan kesehatan pada ibu postpartum

primipara dapat dimulai sebelum ibu melalui proses persalinan, dapat diterapkan di pelayanan

kesehatan, khususnya keperawatan maternitas pada saat antenatal.

Kata kunci: Penyuluhan Kesehatan, Adaptasi Fisik, Ibu Postpartum Primipara

Daftar Pustaka 24 (2005-2015)

Page 3: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

viii

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Primigravida adalah seorang wanita hamil yang untuk pertama kali (gobak, 2005).

Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari, lama kehamilan

yaitu 280 hari atau 40 minggu kehamilan. Trimester I : Usia kehamilan 0-12 minggu,

Trimester II : Usia kehamilan 12-28 minggu, Trimester III : Usia kehamilan 28-40 minggu

(sarwono priworoherjo, 2006).

Data kesehatan Republik Indonesia tahun 2013 menyatakan jumlah ibu bersalin mencapai

5.060.637 jiwa. (http;//www.bajuhamilmuslimah.net 2103). Data Departemen Kesehatan

Jawa Timur tahun 2010 jumlah ibu bersalin sebanyak 918.360 jiwa

(http://midwiverynote.com). Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi jumlah

ibu bersalin sejumlah 28.867 jiwa dan yang berada di kecamatan Siliragung sejumlah 841

jiwa. Tercatat 53 ibu melahirkan di desa Siliragung dan terdapat 22 ibu yang melahirkan

pertama kali (primipara). Menurut survei awal di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung,

dari 10 ibu primipara yang ditemukan peneliti 8 orang ibu-ibu banyak yang tidak

mengetahui dengan baik perawatan pada masa nifas, misalnya membatasi atau bahkan

melarang ibu untuk mengkonsumsi ikan dengan alasan dapat menimbulkan alergi padahal

ikan banyak mengandung protein yang sangat baik untuk perbaikan jaringan- jaringan

yang rusak akibat proses persalinan.

Penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh pihak puskesmas siliragung mengenai

kesehatan masyarakat kerap digencarkan. Namun, penyuluhan tentang ibu melahirkan

Page 4: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

viiii

dilakukan 3 bulan sekali. Sehingga banyak ibu-ibu muda yang belum mengerti tentang

adaptasi fisik atau perawatan setelah melahirkan karena kebanyakan pendidikan ibu-ibu

tersebut SD, SLTP, dan SMA. Oleh karena itu peneliti berinisiatif melakukan penyuluhan

tentang adaptasi fisik ibu primipara dan digunakan sebagai judul skripsi.

Primipara adalah wanita yangpertama kali melahirkan anak yang mampu bertahan hidup

(Varney, 2006). Ibu primipara sebagai wanita yang telah menyelesaikan satu kehamilan

dengan bayi yang dapat bertahan hidup. Bisa dikatakan primipara yaitu wanita yang baru

pertama kali mempunyaianak dan baru menjadi seorang ibu. Beberapa ibu primipara

biasanya mempunyai keinginan untuk melahirkan bayi yang bebas dari gangguan,

sehingga hal tersebut akan memotivasi ibu untuk mencari pengetahuan tentang perawatan

maternal, salah satunya yaitu tentang cara adaptasi fisik.

Ibu sering mengalami masalah-masalah pada masa nifas yang timbul akibat

ketidaktahuannya, misalnya ibu tidak mengetahui bahwa makan makanan sumber protein

seperti ikan dapat mempercepat penyembuhan pada luka, selain itu rendahnya informasi

yang diterima oleh ibu dan masih banyak praktek lokal yang sangat merugikan ibu seperti

memiliki pantang makanan tertentu seperti ikan, telur, cumi-cumi, udang, kepiting yang

sebenarnya sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme ibu serta sebagai

cadangan energi untuk proses persalinan dan laktasi. Diet yang diberikan harus bermutu

tinggi dengan cukup kalori, mengandung cukup protein, cairan, serta banyak buah-buahan

karena wanita tersebut mengalami hemokonsentrasi, dan terlebih bila ada laserasi jalan

lahir atau luka bekas episiotomi. Laserasi jalan lahir atau luka episiotomi adalah suatu

tindakan insisi pada perineum yang menyebabkan terpotongnya selaput lendir vagina,

cincin selaput dara, jaringan pada septum retrovaginal, otot-otot dan fasia perineum dan

Page 5: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

ixi

kulit sebelah depan perineum (Prawirohardjo, 2005). Pantang terhadap makanan tidak

boleh dilakukan oleh ibu nifas karena dapat memperlambat proses penyembuhan luka

jahitan perineum sedangkan dalam proses penyembuhan luka sangat membutuhkan

protein, maka ibu nifas di anjurkan untuk makan dalam pola yang benar sesuai dengan

kualitas dan kuantitasnya (Nurwahyuni, 2010).

Penyuluhan kesehatan bagi ibu post partum primipara sangatlah penting untuk mengurangi

ketidaknyamanan pada perubahan fisik ibu setelah proses persalinan dengan kelahiran

anak pertama atau disebut postpartum primipara.Perubahan Fisiologis masa nifas antara

lain perubahan ueterus, lochea, vagina dan perineum sistem pencernaan, perkemihan,

sistem endokrin, musculoskeletal, dan perubahan tanda-tanda vital. Apabila

perubahanfisiologis pada masa nifastidak di ketahui oleh seorang ibu nifas dan jika terjadi

suatu infeksi perubahan fisiologis tersebut akan menjadi patologis dan dapat

membahayakan jiwa ibu (Wiknjosastro, 2007).

B. Rumusan Masalah

1) Pernyataan Masalah

Kondisi setelah persalinan merupakan awal perubahan peran ibu untuk tugas baru nya

dalam merawat bayinya, sebagian besar ibu yang baru pertama kali melahirkan anak

pertamanya mengalami masalah fisik yang berdampak pada perubahan peran ibu.

Masalah yang muncul pada ibu primipara tersebut adalah banyak yang tidak

mengetahui dengan baik perawatan pada masa nifas, misalnya membatasi atau bahkan

melarang ibu untuk mengkonsumsi ikan, telur, dan udang dengan alasan dapat

menimbulkan alergi padahal ikan banyak mengandung protein yang sangat baik untuk

Page 6: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xi

perbaikan jaringan-jaringan yang rusak akibat proses persalinan. Hal ini diakibatkan

karena kurangnya pendidikan kesehatan tentang peran ibu dalam perubahan peran

barunya setelah proses persalinan yang barupertama kali.

2) Pertanyaan Masalah

a. Bagaimanakah adaptasi fisik ibu postpartum primipara yang diberikan

penyuluhan kesehatan ?

b. Adakah pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik pada ibu

postpartum ?

Page 7: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xii

C. Tujuan Penelitian

1) Tujuan Umum

Mengidentifikasi pengaruh penyuluhan kesehatan dalam menghadapi adaptasi fisik

ibu primipara di Desa Siliragung Kecamata Siliragung Kabupaten Banyuwangi.

2) Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi adaptasi fisik ibu postpartum primipara yang diberikan

penyuluhan kesehatan di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten

Banyuwangi.

b. Menganalisa pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik pada ibu

postpartum primiparadi Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten

Banyuwangi.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Responden

Memiliki konsep yang konstruktif dalam tingkat adaptasi fisik setelah menjalani

proses persalinan.

2. Bagi Keluarga

Membantu mengoptimalkan peran ibu didalam keluarga terkait tentang peran baru

ibu setelah melahirkan.

3. Bagi Tenaga Kesehatan (KIA)

Menjadi sebuah sumber perencanaan tindakan pelayanan masyarakat yang dapat

membantu ibu dalam menghadapi peran barunya setelah persalinan.

Page 8: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xiii

4. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi perawat dan tenaga

kesehatan lainya untuk mengadakan pemberian penyuluhan kesehatan dan

penyuluhan secara rutin kepada ibu hamil dan setelah melahirkan.

5. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan informasi tentang kurangnya penyuluhan kesehatan pada ibu setelah

melahirkan yang berdampak serius bagi kesehatan baik fisik maupun psikologi.

6. Bagi Profesi

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam memberikan penyuluhan kesehatan

secara berkala terhadap masyarakat khususnya ibu setelah melahirkan.

Page 9: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xiiii

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Peneliti menggunakan desain penelitian quasy experiment dengan kelompok

pembanding (Control time series design). Menurut notoatmodjo (2005;168), pada

dasarnya rancangan ini adalah rancangan rangkaian waktu, hanya dengan

menggunakan kelompok pembanding. Desain penelitian quasy eksperimental dengan

pendekatan the one group pretest posttest yakni mengungkapkan hubungan sebab

akibat dengan menggunakan kelompok eksperimen yang dipilih berdasarkan kriteria

inklusi dan esklusi. Dengan memberikan pretest sebelum di beri perlakuan dan

posttest setelah perlakuan.

Tabel 4.1

Subyek Pra Perlakuan Post

Perlakuan O I O

Keterangan:

I: intervensi

O: pengukuran

Page 10: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xivi

B. Populasi, Sampel, dan Sampling

1. Populasi

populasi adalah “kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian

kita” (Sukmadinata,2011) atau keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang

diteliti (Notoatmodjo, 2010). Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah ibu

postpartum primipara di Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung Kabupaten

Banyuwangi pada bulan Juni 2014 terdapat 22 ibu postpartum primipara yang

melahirkan di Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi.

2. Sampel

Sampel adalah “sebagian dari populasi itu” (Sugiyono, 2010). Peneliti

memutuskan mengunakan purposive sampling adalah pengambilan sampel secara

sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan berdasarkan kriteria

yang telah di tetapkan (Sugiyono, 2010).

a. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

1) Bersedia menjadi responden;

2) Ibu postpartum primipara melahirkan dalam 6 minggu pasca kelahiran, hal

tersebut berdasarkan Mitayani, 2009 “Post partum atau masa nifas dimulai

setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali

seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas kira-kira 6 minggu”.

3) Ibu primipara berusia di bawah 35 tahun;

4) Ibu postpartum primipara tidak memiliki penyakit fisik / turunan;

b. Kriteria esklusi

Adalah menghilangkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi

karena berbagai sebab. Pada penelitian ini criteria esklusinya adalah:

Page 11: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xvi

1. Ibu primipara tidak ada saat penelitian;

2. Ibu tidak bersedia menjadi responden;

3. Besar Sampel

Besar sampel yang digunakan adalah semua anggota populasi yaitu 22 ibu

postpartum primipara.

4. Sampling

Sampling adalah proses dalam menyeleksi dari populasi untuk dapat mewakili

populasi (Nursalam, 2010). Teknik sampling pada penelitian ini adalah

menggunakan Purposive sampling adalah pengambilan sampel secara sengaja

sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan (Sugiyono, 2010).

C. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan

karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau

pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2010).

Page 12: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xvii

Tabel 4.2

Tabel definisi operasional

Variabel Definisi

Operasional Parameter Alat ukur Skala Hasil ukur

Independen:

penyuluhan

kesehatan

Serangkaian

upaya dalam

mempengaruhi

ibu primipara

dalam

menghadapi

adaptasi fisik.

Penyuluhan kesehatan tentang adaptasi ibu

pada organ setelah persalinan

Satuan acara penyuluhan

atau SAP adaptasi fisik

1) Pengertian adaptasi

2) Perubahan Dan

Adaptasi Fisik

3) Hal-hal yang perlu

di penuhi oleh ibu

primipara

4) Perawatan ibu

postpartum

primipara

5) Perawatan ibu

primmipara masa

nifas

6) Peran ibu primipara

yang harus dilakukan

kepada bayinya

- -

Dependen:

adaptasi

fisik

Bentuk

perilaku yang

mampu dicapai

ibu postpartum

primipara

dalam

perubahan

fisik yang

dialaminya.

Kebersihan diri Kuesioner Ordinal Bila jawaban

pada

kuisioner:

Teratur diberi

nilai 3

Kurang

teratur diberi

nilai 2

Tidak teratur

diberi nilai 1

Baik

Skor (47-69)

Cukup baik

skor (24-46)

Kurang baik

1) Mandi.

2) Membersihkan daerah vagina dan anus

setiap buang air kecil.

3) Membersihkan daerah vagina dan anus

setiap buang air besar.

4) Mengganti pembalut.

5) Mencuci tangan dengan sabun sebelum

dan sesudah membersihkan kelamin.

6) Menghindari luka epiostomi (luka

robekan kulit dan otot antara vagina dan

anus saat melahirhan).

7) Memotong kuku.

8) Membersihkan mulut dan menggosok

gigi.

Pola istirahat

9) Istirahat yang cukup.

10) Beraktivitas dan tidur siang ketika bayi

tidur.

Page 13: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xviii

Aktivitas latihan skor (1-23)

(Sugiyono;

2012)

11) Melakukan tidur terlentang dengan

lengan di samping menarik otot perut

selagi menarik nafas, tahan nafas

kedalam dan angkat dagu kedada: tahan

1 hitungan sampai 5 dan Rilek sselama

10 kali.

12) Melakukan latihan kegel.

13) Latihan untuk mengencangkan otot

pinggang dan panggul.

14) Setiap seminggu sekali, ibu menaikkan

latihan 5 kali lebih banyak

Kebutuhan gizi

15) Mengkonsumsi makanan kalori

berjumlah 500 kalori/hari

16) Mendapat protein, mineral, dan vitamin

cukup

17) Minum air putih 3 liter/hari

18) Minum pil zat besi selama 40 hari pasca

persalinan

19) Minum kapsul vitamin A

Kebiasaan perawatan payudara

20) Menjaga payudara tetap bersih dan

kering.

21) Menggunakan BH yang menyokong

payudara

22) Bila putinglecet, ibu mengoleskan asi

yang keluar dari putting susu setiap kali

menyusui.

23) Untuk menghindari nyeri, ibu

menyususui menggunakan sendok.

24) Untuk menghilangkan nyeri, ibu minum

parasetamol 1 tablet setiap 4-6 jam.

25) Apabila payudara bengkak, ibu

melakukan;

a) pengompresan payudara,

b) Urut payudara dari arah pangkal

menuju putting susu,

c) Keluarkan asi sebagian,

d) Susukan bayi setiap 2-3 jam sekali,

e) Letakkan kain dingin setelah

menyusui,

f) Mengeringkan payudara.

Perilaku hubungan suami-istri

26) Melakukan hubungan suami istri ketika

darah merah berenti dan anda dapat

memasukkan 1 atau 2 jari tanpa rasa

nyeri.

Page 14: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xviiii

27) Melakukan hubungan suami istri setelah

40 hari atau 6 minggu setelah persalinan.

Keluarga berencana

28) Ikut KB dengan tujuan menunda

kelahiran.

29) Menggunakan metodeamenore laktasi

yaitu digunakan sebelum haid pertama

sebelum seorang ibu mendapatkan seel

telur selama menyusui.

30) enggunakan alat kontrasepsi (KB).

31) Mengerti tentang KB.

Page 15: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xixi

D. Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Desa Siliragung Kecamata Siliragung Kabupaten

Banyuwangi dilaksan akan pada bulan Juni 2014.

E. Etika penelitian

Sebelum peneliti melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan

pendekatan secara adminitratif kepada institusi pendidikan, dengan berbekal surat ijin

pengambilan data awal untuk mengadakan penelitian dari Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Jember yang ditujukan kepada Kepala Badan Kesatuan

Bangsa (BAKESBANG) dan Lindungan Masyarakat (LINMAS) Banyuwangi.

Selanjutnya disampaikan pada Kepala Desa Siliragung Kecamatan Siliragung

Kabupaten Banyuwangi, setelah mendapatkan persetujuan, penelitian dilakukan

dengan menekankan pada masalah etika yang meliputi:

1. Informed Consent (Lembar persetujuan)

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden

penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent diberikan

sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk

menjadi responden. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani

lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormati hak pasien.

Page 16: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxi

2. Anonimity (Tanpa nama)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan

hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua

informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya

kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, 2010).

3. Confidentially (Kerahasiaan)

Informasi yang berhasil dikumpulkan dari sampel penelitian dijaga dan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan

disajikan atau dilaporkan pada hasil penelitian.

F. Alat Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses

pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam,

2010). Pada penelitian ini digunakan lembar observasi dan quisener dan sebelum

diajukan quisener responden dijelaskan terlebih dahulu tentang maksud dan tujuan

penelitian. Pada penelitian ini yang digunakan adalah Lembar skala ordinal, sebelum

mengisi instrument responden dijelaskan tentang maksud dan tujuan penelitian.

Page 17: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxii

G. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dengan beberapa tahap, berikut ini adalah tahap-tahap

yang dilalui peneliti, diantaranya:

1. Prosedur administrasi

a. Mengajukan surat permohonan pengantar ijin penelitian dari Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah kepada BAKESBANGPOL LIMNAS

tanggal 5 Novemer 2014.

b. Setelah mendapat rekomendasi dari BAKESBANGPOL LIMNAS pada tanggal

01 Desember 2014 diteruskan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

pada tanggal yang sama 01 Desember 2014;

c. Surat rekomendasi penelitian kemudian diajukan ke Kepala Desa Siliragung

tanggal 02 Desember 2014 dan Puskesmas Kecamata Siliragung Kabupaten

Banyuwangi pada tanggal 02 Desember 2015

2. Prosedur teknis

a. Peneliti memberikan surat persetujuan (informed consent) kepada responden yang

memenuhi kriteria inklusi penelitian pada tanggal 3 Desember 2014.

b. Responden diberi penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian, klien bersedia

menjadi responden.

c. Kemudian responden mengisi lembar pretest sesuai pengetahuan.

d. Selanjutnya diberikan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah seperti

definisi adaptasi pada fisik ibu pada tanggal 3 Desember 2014.

e. 1 minggu kemudian pada tanggal 11 Desember 2014 ibu diberi lembar post test

sesuai dengan yang dilakukan ibu sehari-hari berkaitan dengan penyuluhan yang

diberikan peneliti.

Page 18: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxiii

f. Hasil observasi dinilai apakah ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap

adaptasi fisik ibu postpartum primiparadan hasil penilaian tersebut

didokumentasikan. Untuk menjaga confidentiality (kerahasiaan) dilakukan

anonimity (tanpa nama) pada lembar penilaian tersebut, cukup diberikan coding

berdasarkan kriteria sampel dan nomor urut sampel

g. Untuk memudahkan dalam penilaian dan pengecekan apakah semua data yang

diperlukan dalam menguji dan untuk mencapai tujuan penelitian tersebut sudah

lengkap, perlu dilakukan seleksi dan dianalis

H. Analisa Data

Analisa data merupakan bagian yang sangat amat penting dalam metode ilmiah,

karena dengan analisa data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam

memecahkan masalah penelitian. Dalam pengelolaan ini mencakup tabulasi dan

perhitungan statistik. Bila diperlukan uji statistik (Notoatmodjo, 2005).

1. Langkah-langkah analisa

a) Editing

Meneliti kelengkapan dan item penelitian dari setiap lembar observasi yang

diisi oleh peneliti.

b) Coding

Memberikan kode pada setiap responden. Pernyataan dan segalanya yang

dianggap perlu.

1) Skala

Baik Skor (53-69) kode 1

Cukup baik skor (38-52) kode 2

Page 19: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxiiii

Kurang baik skor (23-37) kode 3

2) Data Demografi

Usia

a. <20 tahun kode: 1

b. 20-35 tahun kode: 2

c. >35 tahun kode: 3

Pendidikan

a. SD kode: 1

b. SMP kode: 2

c. SMA kode: 3

d. Tidak sekolah kode: 4

Suku

a. Jawa kode: 1

b. Madura kode: 2

Pekerjaan

a. PNS kode: 1

b. Petani kode: 2

c. Wirausaha kode: 3

d. Pengusaha kode: 4

e. Ibu rumah tangga kode:5

Agama

a. Islam kode: 1

b. Hindu kode: 2

c. Budha kode: 3

Page 20: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxivi

d. Kristen kode: 4

e. Katolik kode: 5

c) Cleaning

Data yang telah dimasukkan, diperiksa kembali untuk memastikan bahwa data

bersih dari kesalahan, baik dalam waktu pengkodean maupun dalam waktu

membaca kode, sehingga siap untuk dianalisis.

d) Scoring

Penentuan score atau nilai tiap item pernyataan dalam penentuan atau nilai

untuk tiap item pernyataan dalam penentuan score atau nilai ditentukan dari

pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik pada ibu primipara.

e) Tabulating

Mentabulasi data yang diperoleh sesuai dengan item pernyataan.

I. Uji Statistik

Analisis data pada penelitian ini dibedakan menjadi:

a. Analisa univariat

Merupakanan alisis yang dilakukan terhadap tiap variable dari hasil penelitian.

Pada umumnya analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap

variabel.

b. Analisis bivariat

Untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen terhadap variabel

dependen yaitu pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu

postpartum primipara, pada penelitian ini menggunakan uji wilcoxon sign rank

test metode komputerisasi dengan α = 5% (0.05).

Page 21: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxvi

HASIL PENELITIAN

A. Data Umum

1. Gambaran Karakteristik Demografi Responden

Tabel 5.1

Distribusi frekuensi responden berdasarkan Usia di Desa Siliragung Kecamatan

Siliragung Kabupaten Banyuwangi Desember 2014

Usia Jumlah Persentase (%)

< 20 tahun 1 4,5

20 – 35 tahun 21 95,5

>35 tahun - -

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

berusia 20-35 tahun sebanyak 21 (95,5%) responden dan responden yang

memiliki umur <20 tahun sebanyak 1 responden (4,5%).

Tabel 5.2

Distribusi frekuensi responden berdasarkan Pendidikan Terakhir di Desa

Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi Desember 2014

Pendidikan Jumlah Persentase (%)

SD 11 50,0

SMP 4 18,2

SMA 7 31,8

Tidak Sekolah - -

Berdasarkan tabel diatas, data responden tentang pendidikan terakhir dapat

diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pendidikan SD sebanyak

11 (50%) responden, 7 (31,8%) responden memiliki pendidikan terakhir SMA

dan tidak ada responden yang tidak sekolah.

Tabel 5.3

Distribusi frekuensi responden berdasarkan Suku di Desa Siliragung Kecamatan

Siliragung Kabupaten Banyuwangi Desember 2014

Page 22: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxvii

Suku Jumlah Persentase (%)

Jawa 20 90,9

Madura 2 9,1

Pada hasil data demografi terkait suku dapat diketahui bahwa sebanyak 20

(90,9%) responden suku Jawa dan 2 (9,1%) responden suku Madura.

Tabel 5.4

Distribusi frekuensi responden berdasarkan Agama di Desa Siliragung Kecamatan

Siliragung Kabupaten Banyuwangi Desember 2014

Agama Jumlah Persentase(%)

Islam 22 100

Hindu - -

Budha - -

Kristen - -

Katholik - -

Sedangkan pada tabel diatas, status agama responden dapat diketahui bahwa

semua responden beragama islam sebanyak 22 (100%) responden.

Tabel 5.5

Distribusi frekuensi responden berdasarkan Pekerjaan di Desa Siliragung

Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi Desember 2014

Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

PNS - -

Petani 1 4.5

Wirausaha 3 13.6

Pengusaha - -

Ibu Rumah Tangga 18 81.8

Status pekerjaan yang dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

memiliki pekerjaan ibu rumah tangga, sebanyak 18 (81,8%) responden dan

yang paling sedikit responden yang memiliki pekerjaan sebagai petani

sebanyak 1 (4,5%).

Page 23: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxviii

Semua sampel yang digunakan dalam penelitian Pengaruh Penyuluhan

Kesehatan terhadap Adaptasi Fisik Ibu Postpartum Primipara adalah 22

responden sesuai yang tertera pada kriteria inklusi responden.

B. Data Khusus

1. Distribusi pretest ibu potpartum primipara yang mendapat pendidikan

kesehatan terhadap adaptasi fisik.

Tabel 5.6

Distribusi frekuensi pretest ibu postpartum primipara di Desa Siliragung

Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi Desember 2014

Adaptasi fisik N Persentase (%)

Cukup Baik 7 31,8

Kurang Baik 15 68,2

Total 22 100

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden yang

memiliki adaptasi fisik cukup baik sebanyak 7 (31,8%) responden dan yang

memiliki adaptasi psikologi kurang baik sebanyak 15 (68,2%) responden.

2. Distribusi posttest ibu potpartum primipara yang mendapat pendidikan

kesehatan terhadap adaptasi fisik.

Page 24: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxviiii

Tabel 5.7

Distribusi posttest penyuluhan kesehatan ibu postpartum di Desa Siliragung

Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuangi Januari 2015

Adaptasi fisik N Persentase (%)

Baik 6 27,3

Cukup Baik 13 59,1

Kurang Baik 3 13,6

Total 22 100

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa adaptasi fisik baik 6 (27,3%)

dan kurang baik sebanyak 3 (13,6%), sedangkan adaptasi fisik cukup baik

sebanyak 13 (59,1%).

3. Distribusi pengaruh antara pendidikan kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu

postpartum primipara di Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten

Banyuwangi.

Tabel 5.8

Distribusi pengaruh peyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu

postpartum primipara di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten

Banyuangi

Penyuluhan

Adaptasi Fisik

Jumlah P Value Kurang

baik

Cukup

baik

Baik

Pre_Test 15 7 - 22 0,000

Post_Test 3 13 6 22

Berdasarkan tabel diatas dengan uji statistik menggunakan metode Wilcoxon Signed

Ranks Test (𝛼 = 0,05) diperoleh hasil P = 0,000. Nilai tersebut < 0,05 sehingga H1

diterima yang berarti ada pengaruh yang bermakna (signifikan) antara pendidikan

kesehatan terhadap ibu postpartum primipara di Desa Siliragung Kecamatan

Siliragung Kabupaten Banyuwangi.

Page 25: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxixi

PEMBAHASAN

Bab ini menampilkan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,

antara lain interpretasi dan diskusi hasil, keterbatasan penelitian dan implikasi untuk

keperawatan.

A. Interpretasi dan Diskusi Hasil

1. Adaptasi fisik ibu postpartum primipara sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada seluruh sampel penelitian yang

berjumlah 22 ibu, seperti yang terdapat pada tabel 5.6 dapat diketahui bahwa

sebagian besar ibu postpartum primipara memiliki adaptasi fisik kurang baik.

Berdasarkan dari pengelompokan jenis adaptasi fisik, didapatkan 15 (68,2%) ibu

postpartum primipara memiliki adaptasi fisik kurang dan 7 (31,8%) ibu postpartum

primipara yang memiliki adaptasi fisik cukup baik. Peneliti berpendapat bahwa

rendahnya adaptasi fisik ibu postpartum primipara sebagian besar dikarenakan faktor

kebiasaan dan lemahnya tingkat pendidikan juga berpengaruh terhadap pengetahuan

mengenai pendidikan kesehatan. Hasil lain didapatkan 7 (31,8%) postpartum

primipara memiliki adaptasi fisik yang cukup baik, dikarenakan ibu postpartum

primipara memiliki tingkat pendidikan yang cukup baik sehingga memiliki

pengetahuan yang cukup mengenai pendidikan kesehatan. Menurut Thoha (2007)

persepsi, kebiasaan atau adaptasi dapat dipengaruhi oleh kebudayaan, kebiasaan dan

lingkungan masyarakat tertentu juga merupakan salah satu faktor yang kuat didalam

mempengaruhi sikap nilai dan cara seseorang memahami keadaan dunia ini. Faktor

kebudayaan dan kebiasaan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi adaptasi

Page 26: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxxi

fisik ibu postpartum primipara. Hasil penelitian lain juga menyebutkan bahwa ibu

pospartum kurang menjaga kebersihan diri, terutama mencuci tangan sebelum

menggendong dan meyusui bayi (Ernawati, 2012).

Faktor-faktor tersebut menjadikan adaptasi individu berbeda satu sama lain dan akan

berpengaruh pada individu dalam adaptasi fisik suatu objek, stimulus, meskipun

objek tersebut benar-benar sama. Persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh

berbeda dengan adaptasi orang atau kelompok lain sekalipun situasinya sama.

Perbedaan adaptasi dapat ditelusuri pada adanya perbedaan-perbedaan individu,

perbedaan-perbedaan dalam kepribadian, perbedaan dalam sikap sosial atau

perbedaan dalam bermasyarakat.

2. Adaptasi fisik ibu postpartum primipara setelah dilakukan penyuluhan kesehatan.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada seluruh sampel penelitian yang

berjumlah 22 ibu postpartum primipara, seperti yang terdapat pada tabel 5.7

diketahui bahwa sebanyak 6 (27,3%) memiliki persepsi yang baik, 13 (59,1%) ibu

postpartum primipara yang memiliki persepsi yang cukup baik dan sisanya 3 (13,6%)

ibu postartum primipara tetap pada adaptasi kurang baik. Peneliti berpendapat bahwa

perubahan adaptasi fisik responden dikarenakan ibu postpatum primipara baru

mendapatkan penyuluhan keshatan dari peneliti, sehingga motivasi dan perhatian ibu

potpartum primipara masih tertuju pada objek yang disampaikan. Menurut Craven

dan Hirnle, (1996 dalam Suliha, 2002) edukasi adalah penambahan pengetahuan dan

kemampuan seseorang melalui tehnik praktik belajar atau instuksi, dengan tujuan

untuk mengingat fakta atau kondisi nyata, dengan cara memberi dorongan terhadap

pengarahan diri (self direction), aktif memberikan informasi-informasi atau ide baru.

Page 27: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxxii

Sama hal nya dengan edukasi, penyuluhan juga memberikan pemahaman

pengetahuan melalui teknik instruksi yang bertujuan untuk memberi dorongan

terhadap pengaruh diri. Menurut Notoatmodjo (1997 dalam Suliha, 2002) tujuan

edukasi (penyuluhan) adalah: menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai di

masyarakat; menolong individu agar mampu secara mandiri atau berkelompok

mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat; dan mendorong

pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada.

Tujuan pelayanan kesehatan pada dasarnya dapat disimpulkan untuk mengubah

pemahaman/persepsi individu, kelompok, dan masyarakat di bidang kesehatan agar

menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai, mandiri, dalam mencapai tujuan

hidup sehat, serta dapat menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dengan

tepat dan sesuai

3. Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu postpartum primipara

Berdasarkan tabel 5.6 diketahui bahwa sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan

terdapat 7 ibu postpartum primipara yang memiliki adaptasi fisik yang cukup baik,

dan sebagian besar, yakni 15 ibu postpartum primipara memiliki adaptasi fiik yang

kurang baik. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ada penurunan jumlah ibu

postpartum primipara yang memiliki adaptasi fisik kurang baik yakni 3 ibu,

sedangkan jumlah ibu postpartum primipara ang memiliki adaptasi fisik cukup baik

mengalami peningkatan yakni 13 ibu dan ada 6 ibu postpartum primipara yang

memilki adaptasi fisik baik. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu postpartum primipara. Sejalan

dengan hasil peneitian ini, pada penelitian sebelumnya (Nugroho, 2012:64) yang

berjudul “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Adaptasi Psikologi Ibu

Page 28: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxxiii

Postpartum Primipra di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten

Jember” diperoleh bahwasannya pendidikan kesehatan mampu pengaruhi adaptasi

psikologi ibu postpartum primipara. Penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik

yaitu semakin banyak penyuluhan yang diterima maka semakin baik adaptasi fisik

seseorang/ibu postpartum primipara. Hal ini sesuai dengan hasil uji analisis non

parametrik dari Wilcoxon Sign Rank Test, yang didapatkan nilai ρ = 0,001 yang

berarti ρ < 0,05. Berdasarkan nilai ρ = 0,001 dapat diartikan bahwa penyuluhan

pendidikan sangatlah berpengaruh terhadap adaptasi fisik ibu postpartum primipara.

Dari pembahasan diatas, peneliti dapat menegaskan bahwa pengaruh penyuluhan

kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu postpartum primipara sangatlah bermakna.

Menurut Prawiradilaga (2004) Proses belajar tanpa memperhatikan siapa yang

belajar, materi, lokasi, jenjang pendidikan atau usia pembelajar selalu selalu

dipengaruhi oleh persepsi peserta didik. Cara berfikir, minat atau potensi dapat

berkembang dengan baik jika seseorang memiliki persepsi yang memadai. Tujuan

belajar sebenarnya adalah mengembangkan persepsi kemudian mewujudkannya

menjadi kemampuan-kemampuan yang tercermin dalam cara berfikir (kognitif),

bekerja motorik, serta bersikap. Menurut Rakhmat (2007) Pada dasarnya proses

terbentuknya adaptasi ini terjadi dalam diri seseorang, namun adaptasi juga

dipengaruhi oleh pengalaman, proses belajar, dan pengetahuannya.

Page 29: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxxiiii

B. Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan instrument

Instrument penelitian pada penelitian ini tidak dilakukan uji validiatas dan reliabilitas

dan peneliti hanya mengadakan perubahan terhadap redaksi kalimat instrument

penelitian.

C. Implikasi Untuk Keperawatan

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna antara penyuluhan

kesehatan terhadap adaptasi fisik ibu postpartum primipara. Ibu postpartum primipara

yang medapatkan penyuluhan kesehatan maka adaptasi fisik ibu postpartum primipara

akan baik, ibu postpartum primipara dengan adaptasi fisik yang baik akan dengan

sendirinya selalu berusaha untuk meningkatkan status kesehatan, dan mencegah

timbulnya penyakit dan bertambahnya masalah kesehatan. Penelitian ini dapat berguna

untuk bahan pemikiran bagi para tenaga medis khususnya perawat untuk lebih sering

melakukan penyuluhan kesehatan kepada ibu postpartum primipara.

Page 30: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxxivi

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Presentase terbesar sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan, ibu postpartum

primipara memiliki adaptasi fisik yang kurang baik.

2. Adaptasi fisik ibu postpartum primipara setelah dilakukan penyuluhan kesehatan

memiliki peningkatan yakni sebagian besar ibu postpartum primipara memiliki

adaptasi fisik yang cukup baik.

3. Ada pengaruh yang bermakna antara penyuluhan kesehatan terhadap adaptasi fisik

pada ibu postpartum primipara di Desa Siliragung Kecamatan Siliragung Kabupaten

Banyuwangi.

B. Saran

1. Bagi responden disarankan memiliki banyak informasi terkait pendidikan kesehatan

yang membantu untuk mengoptimalkan peran ibu yang konstruktif dalam

menjalankan peran barunya dan mensejahterakan keadaan bayinya

2. Bagi keluarga disarankan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada ibu

untuk memperoleh kesehatan yang sesuai yang dapat dijadikan sebagai acuan ibu

dalam menjaga bayinya.

3. Bagi tenaga Kesehatan disarankan untuk lebih memperhatikan pendidikan kesehatan

yang dimiliki ibu, agar ibu memiliki modal untuk menjalankan peran barunya dan

dapat secara mandiri dalam merawat bayinya.

4. Untuk peneliti selanjutnya diharapakan dapat melakukan penelitian lain yang

berhubungan dengan adaptasi fisik ibu postpartum primipara.

Page 31: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxxvi

5. Institusi pendidikan disarankan kepada institusi pendidikan agar memberi masukan

tentang pentingnya penyuluhan kesehatan kepada seluruh stakeholder yang

bersangkutan untuk mengedepankan peran perawat yang sesungguhnya.

6. Profesi kesehatan disarankan kepada profesi untuk lebih memperhatikan

kesejahteraan ibu dan bayi disaat awal ibu setelah melahirkan, agar ibu dapat

beradaptasi secara baik terhadap diri dan bayinya.

Page 32: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxxvii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka

cipta.

Hidayat, A. (2010). Metode Penelitian Keperawatan danTeknik Analisa Data, Jakarta :

Salemba Medika.

Notoatmodjo, (2006). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta:

Salemba Medika.

Nurwahyuni, (2010). Hubungan Antara Tarak (Pantang) terhadap Makanan pada Ibu Post

Partum dengan Proses Penyembuhan Luka Jahitan Perineum di BPS ny. Purwanto

Mojokerto.

Prawiroharjo, S. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Rustam. (2006). Asuhan Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.

Singgit, 2011, ¶, 1, http://pengertian-adaptasi.com, diperolehtanggal9 April 2014

Saifuddin. AB. (2006), Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.

Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Verney. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta. EGC. Hal : 36-39, 2006.

Wiknjosastro H. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka sarwono

prawiroharjo.

Sujiyatini, dkk. 2010. Asuhan Ibu Nifas Askeb III. Yogyakarta. Cyrrilus Publisher

Reeder, SJ, Leonide,L.M, Deborah, K. Griffin. 2011. Keperawatan Maternitas : Kesehatan

Wanita, Bayi, & Keluarga. Edisi 18 Volume 2. Jakarta. EGC.

Suherni, Hesti Widyasih dan Anita Rahmawati. 2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta :

Penerbit Fitramaya.

Saleha, Siti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika.

Riwidikdo. 2010. Statistik Kesehatan: Belajar Mudah Teknik Analisa Data Dalam Penelitian

Kesehatan (Plus Aplikasi Software SPSS). Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.

Page 33: Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER …digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/43/umj-1x-riocandrai-2106-1... · ini menggunakan Desain penelitian quasi ... tentang adaptasi fisik

xxxviii

Maryunani. 2009, Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas (Postpartum), Jakarta : Trans Info

Media.

Manuaba. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC.

Bahiyatun. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EGC.

Mitayani. 2009. Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika