abstrak terakhir

2
7/21/2019 abstrak terakhir http://slidepdf.com/reader/full/abstrak-terakhir 1/2 HUBUNGAN ANTARA BERHENTI MEROKOK TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS BERDASARKAN KRITERIA GOLD 2013 Danar Pratama Putra Abstra Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit yang ditandai oleh hambatan aliran udara yang menetap dan progresif. Merokok merupakan  penyebab sekitar 90% PPOK. Salah satu penatalaksanaan untuk pasien PPOK adalah berhenti merokok. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui hubungan antara berhenti merokok terhadap tingkat keparahan pasien PPOK berdasarkan kriteria !O"# $0& di 'SP# !atot Soebroto periode MaretMei $0*. Penelitian ini bersifat obser+asional analitik retrospektif menggunakan desain cross sectional . Populasi penelitian ini adalah pasien PPOK yang masih merokok dan berhenti merokok. ,esar sampel sebanyak - didapatkan menggunakan rumus analitik komparatif kategorik tidak berpasangan. Kriteria subek penelitian adalah pria/ usia lebih dari 0 tahun/ masih merokok (perokok beratsedang) atau  berhenti merokok minimal dua tahun/ serta bersedia menadi responden. #ata diambil menggunakan kuesioner merokok/ mM'1/ dan 12/ serta rekam medis  pasien untuk melihat data spirometri. Pada penelitan ini responden berusia 3-/* (*&49) tahun dan sebagian besar * orang (3/&%) berhenti merokok. 5asil ui chi square exact chi square menunukkan terdapat hubungan antara berhenti merokok terhadap kualitas hidup/ deraat sesak napas/ obstruksi saluran napas/ dan tingkat keparahan PPOK berdasarkan kriteria !O"# $0& (p 6 0/0*). 5asil  penelitian ini menunukkan bah7a inter+ensi aktif oleh tenaga kesehatan untuk membantu pasien PPOK berhenti merokok perlu dilakukan. Kata Kun!" 8 PPOK/ berhenti merokok/ !O"# $0&.

Upload: danar-pratama-putra

Post on 05-Mar-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

Page 1: abstrak terakhir

7/21/2019 abstrak terakhir

http://slidepdf.com/reader/full/abstrak-terakhir 1/2

HUBUNGAN ANTARA BERHENTI MEROKOK TERHADAP TINGKAT

KEPARAHAN PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS

BERDASARKAN KRITERIA GOLD 2013

Danar Pratama Putra

Abstra 

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit yang ditandai olehhambatan aliran udara yang menetap dan progresif. Merokok merupakan

 penyebab sekitar 90% PPOK. Salah satu penatalaksanaan untuk pasien PPOK 

adalah berhenti merokok. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui hubungan

antara berhenti merokok terhadap tingkat keparahan pasien PPOK berdasarkan

kriteria !O"# $0& di 'SP# !atot Soebroto periode MaretMei $0*.

Penelitian ini bersifat obser+asional analitik retrospektif menggunakan desain

cross sectional . Populasi penelitian ini adalah pasien PPOK yang masih merokok 

dan berhenti merokok. ,esar sampel sebanyak - didapatkan menggunakan

rumus analitik komparatif kategorik tidak berpasangan. Kriteria subek penelitian

adalah pria/ usia lebih dari 0 tahun/ masih merokok (perokok beratsedang) atau

 berhenti merokok minimal dua tahun/ serta bersedia menadi responden. #atadiambil menggunakan kuesioner merokok/ mM'1/ dan 12/ serta rekam medis

 pasien untuk melihat data spirometri. Pada penelitan ini responden berusia 3-/*

(*&49) tahun dan sebagian besar * orang (3/&%) berhenti merokok. 5asil ui

chi squareexact chi square  menunukkan terdapat hubungan antara berhenti

merokok terhadap kualitas hidup/ deraat sesak napas/ obstruksi saluran napas/ dan

tingkat keparahan PPOK berdasarkan kriteria !O"# $0& (p 6 0/0*). 5asil

 penelitian ini menunukkan bah7a inter+ensi aktif oleh tenaga kesehatan untuk 

membantu pasien PPOK berhenti merokok perlu dilakukan.

Kata Kun!" 8 PPOK/ berhenti merokok/ !O"# $0&.

Page 2: abstrak terakhir

7/21/2019 abstrak terakhir

http://slidepdf.com/reader/full/abstrak-terakhir 2/2

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a disease

characterized by persistent airflow barrier and progressive. Smoing is

responsible for appro!imately "#$ of COPD. One of the managements for 

patients with COPD is to stop smoing. %his study aims to investigate the

relation between smoing cessation on the severity of COPD by &O'D

#* criteria at &atot Subroto +rmy ,ospital in the period from -arch to

-ay #. %his study was a retrospective observational analytic using

cross sectional design. %he study population was patients with COPD who

were still smoing and in smoing cessation. + large samples of /0 are

obtained using unpaired comparative categorical analytic. Criteria for the

research sub1ects were male2 age over 0# years2 still smoing

(heavy3moderate smoers) or stop smoing for at least two years2 and

willing to become respondents. Data taen using smoing 4uestionnaire2

m-5C2 and C+%2 as well as the patient6s medical record to see the

spirometry data. 7n this research respondents aged 8/. (*9:") years and

most of the 0 people (80.*$) had 4uit smoing. 5esults of the chi s4uare

test 3 e!act chi s4uare indicates a relation between smoing cessation on

4uality of life2 the degree of breathing difficulty2 airway obstruction2 and the

severity of COPD by &O'D #* criteria (p ;#.#). %hese results indicate

that active intervention by health professionals to help patients with COPD

to stop smoing need to be done.