abstrak skripsi

2
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH TAHUN 2014 Inge Dackrisna Daud*, dr. Lailan Safina Nasution, M.Si, Med** *Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Jakarta **Dosen Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Jakarta ABSTRAK Latar belakang. Diabetes Melitus (DM) merupakan kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Diabetes merupakan penyakit kronik yang akan diderita seumur hidup. Di Indonesia, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004, bahwa dari 14 juta orang menderita DM, 50% diantaranya sadar telah mengidapnya (30% diantaranya yang mau berobat teratur dan 70% lainnya belum mengikuti pengobatan secara teratur), selain itu masih ada 50% lainnya yang tidak menyadari dirinya menderita DM. Keadaan ini mencerminkan bahwa pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DM dan upaya pencegahannya masih rendah Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien DM tipe 2 dengan Kepatuhan Berobat pada Pasien DM tipe 2 Rumah Sakit Islam Jakarta Tahun 2014 Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan studi cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 70 responden dengan teknik Total Sampling. Penelitian ini dilakukan pada pasien DM tipe 2 yang berusia 30-70 tahun di Poli Penyakit Dalam RSIJ Cempaka Putih pada tanggal 24 – 29 bulan November tahun 2014 dengan

Upload: muhammad-agung-w

Post on 10-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Abstrak Indonesia (1)

TRANSCRIPT

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH TAHUN 2014Inge Dackrisna Daud*, dr. Lailan Safina Nasution, M.Si, Med***Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Jakarta**Dosen Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah JakartaABSTRAKLatar belakang. Diabetes Melitus (DM) merupakan kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Diabetes merupakan penyakit kronik yang akan diderita seumur hidup. Di Indonesia, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004, bahwa dari 14 juta orang menderita DM, 50% diantaranya sadar telah mengidapnya (30% diantaranya yang mau berobat teratur dan 70% lainnya belum mengikuti pengobatan secara teratur), selain itu masih ada 50% lainnya yang tidak menyadari dirinya menderita DM. Keadaan ini mencerminkan bahwa pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DM dan upaya pencegahannya masih rendahTujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien DM tipe 2 dengan Kepatuhan Berobat pada Pasien DM tipe 2 Rumah Sakit Islam Jakarta Tahun 2014Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan studi cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 70 responden dengan teknik Total Sampling. Penelitian ini dilakukan pada pasien DM tipe 2 yang berusia 30-70 tahun di Poli Penyakit Dalam RSIJ Cempaka Putih pada tanggal 24 29 bulan November tahun 2014 dengan menggunakan kuesioner penelitian sebagai alat ukurnya. Analisis data menggunakan uji Chi Square (X2)Hasil. Hasil menunjukan bahwa total responden 70 sebagian besar memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai diabetes yaitu sebanyak 54 responden (77,1%), sedang 15 responden (21,4%) dan pengetahuan rendah sebanyak 1 responden (1,4%). Tingkat kepatuhan responden terbanyak adalah patuh terhadap pengobatan yaitu sebanyak 59 responden (84,3%) dan tidak [atuh sebanyak 11 responden (15,7%). Hasil nalaisis bivariate menggunakan uji Chi Square diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan berobat yaitu dengan nilai p-value 0,006 ( p-value < 0,05) dan OR 5,8. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan pasien diabetes mengenai diabetes dengan kepatuhan berobat pasien diabetes.