abstrak pusling

2
ABSTRAK Hubungan Sikap dan Pengetahuan Masyarakat dengan Pemanfaatan Puskesmas Keliling LATAR BELAKANG: Pada saat ini Puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok Indonesia, namun belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk diadakannya puskesmas keliling. Rendahnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan berkaitan dengan beberapa faktor yaitu, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, perilaku yang mencangkup pengetahuan dan sikap mengenai kesehatan. Oleh karena pemanfaatan puskesmas keliling yang masih rendah di Kelurahan Kuningan Barat, sehingga penulis tertarik untuk meneliti “hubungan sikap dan pengetahuan masyarakat dengan pemanfaatan puskesmas keliling”. METODE: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian yang ikut serta adalah kepala keluarga atau perwakilan keluarga berusia lebih dari 20 tahun yang bersedia mengikuti penelitian dan tidak mengalami disabilitas yang menghambat penelitian di RW 03 Kelurahan Kuningan Barat. Jumlah responden adalah 165 orang yang diambil secara cluster random sampling dan simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, pengetahuan dan sikap masyarakat serta pemanfaatan puskesmas keliling. Analisis data dengan menggunakan SPSS for windows. HASIL: Terdapat hubungan karakteristik sosiodemografi (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan) dengan pemanfaatan puskesmas keliling (p<0,05). Terdapat hubungan pengetahuan masyarakat dengan pemanfaatan puskesmas keliling (p=0,000). Tidak terdapat hubungan sikap masyarakat dengan pemanfaatan puskesmas keliling (p=0,147).

Upload: okkynafiriana

Post on 12-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ikm

TRANSCRIPT

Page 1: abstrak pusling

ABSTRAK

Hubungan Sikap dan Pengetahuan Masyarakat dengan Pemanfaatan Puskesmas Keliling

LATAR BELAKANG: Pada saat ini Puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok Indonesia, namun belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk diadakannya puskesmas keliling. Rendahnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan berkaitan dengan beberapa faktor yaitu, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, perilaku yang mencangkup pengetahuan dan sikap mengenai kesehatan. Oleh karena pemanfaatan puskesmas keliling yang masih rendah di Kelurahan Kuningan Barat, sehingga penulis tertarik untuk meneliti “hubungan sikap dan pengetahuan masyarakat dengan pemanfaatan puskesmas keliling”.

METODE: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian yang ikut serta adalah kepala keluarga atau perwakilan keluarga berusia lebih dari 20 tahun yang bersedia mengikuti penelitian dan tidak mengalami disabilitas yang menghambat penelitian di RW 03 Kelurahan Kuningan Barat. Jumlah responden adalah 165 orang yang diambil secara cluster random sampling dan simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, pengetahuan dan sikap masyarakat serta pemanfaatan puskesmas keliling. Analisis data dengan menggunakan SPSS for windows.

HASIL: Terdapat hubungan karakteristik sosiodemografi (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan) dengan pemanfaatan puskesmas keliling (p<0,05). Terdapat hubungan pengetahuan masyarakat dengan pemanfaatan puskesmas keliling (p=0,000). Tidak terdapat hubungan sikap masyarakat dengan pemanfaatan puskesmas keliling (p=0,147).

KESIMPULAN: Terdapat hubungan karakteristik sosiodemografi (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan) dengan pemanfaatan puskesmas keliling. Terdapat hubungan pengetahuan masyarakat dengan pemanfaatan puskesmas keliling. Tidak terdapat hubungan antara sikap dan pemanfaatan puskesmas keliling.

Kata kunci : Puskesmas keliling, pemanfaatan puskesmas, sikap, pengetahuan