abstrak penelitian revisi
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Abstrak Penelitian Revisi
1/1
i
ABSTRAK
Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidratterpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga utama dalam tubuh.
Karbohidrat glukosa merupakan karbohidrat terpenting dalam kaitannya dengan
penyediaan energi di dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena semua jenis
karbohidrat baik monosakarida, disakarida maupun polisakarida yang dikonsumsi
oleh manusia akan terkonversi menjadi glukosa dalam hati. Glukosa ini kemudian
akan berperan sebagai salah satu molekul utama bagi pembentukan energi di
dalam tubuh. Glukosa dapat dibuat dengan jalan fermentasi dan hidrolisa. Kertas
bekas yang akan digunakan adalah kertas HVS dan kertas Koran. Komposisi
kertas HVS sebagian besar terdiri dari selulosa dibandingkan kandungan lignin
atau hemiselulosa (kandungan selulosa mampu mencapai 90% berat). Dalam
kehidupan sehari-hari kertas HVS ataupun kertas Koran bekas banyak didapatkandi tempat foto kopi, print ataupun dirumah kita masing-masing. Oleh karena itu,
untuk mengoptimalkan penggunaan kertas bekas, dilakukan hidrolisis selulosa
kertas dengan enzim selulase menjadi glukosa sehingga memulai kemungkinan
mengembangkan selulosa sebagai sumber energi terbarukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah kertas
dalam pembuatan glukosa. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan,
yaitu tahap preparasi kertas untuk memisahkan antara lignin, hemiselulosa, dan
selulosa. Kertas HVS bertinta dan kertas Koran dipotong dengan ukuran 1x1 cm
dengan berat potongan kertas awal 5 gram (terdapat 4 sampel) selanjutnya
dinetralkan dengan menggunakan H2O hingga pH = 7 setelah melewati prosespenetralan maka sampel akan masuk ke tahap pemisahan selulosa. Tahap
selanjutnya yaitu hidrolisis selulosa dengan enzim selulase untuk menghasilkan
glukosa. Berat sampel sebanyak 5 gram selanjutnya dihidrolisis dengan
menggunakan aquades sebanyak 200 ml dan enzim selulase sebanyak 0,7 gram
yang dicampurkan dan kemudian ditambahkan H2SO4 hingga pH = 5 (enzim
selulase dapat bekerja pada pH 5) pada variasi waktu (20, 40, 80, dan 160 menit)
dengan kompor penangas yang sudah di set suhunya pada 400C. Kemudian larutan
diambil sebanyak 5 ml untuk melakukan proses pengadukan menggunakan stirrer
dan temperatur 1000C dengan variasi waktu hidrolisis (6, 12, 24, 36, 48, dan 60
jam) dengan kompor pemanas (hot plate), selanjutnya didinginkan sampai suhu
sampel sama dengan suhu ruang, sekitar 270C, selanjutnya disaring dan diperolehhidrolisat berupa glukosa yang akan diuji kadarnya menggunakan alat
spektrometer. Pengaruh dari berbagai variabel proses seperti waktu hidrolisis dan
suhu hidrolisis diamati dalam percobaan ini. Hasil yang diharapkan pada
penelitian ini adalah kertas bekas seperti kertas HVS atau kertas Koran dapat
digunakan sebagai bahan baku alternatif yang murah dan mudah didapat dalam
memproduksi glukosa.
Kata kunci : glukosa, hidrolisis, selulosa, enzim selulase