abstrak penelitian revisi

Upload: fairus

Post on 23-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Abstrak Penelitian Revisi

    1/1

    i

    ABSTRAK

    Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidratterpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga utama dalam tubuh.

    Karbohidrat glukosa merupakan karbohidrat terpenting dalam kaitannya dengan

    penyediaan energi di dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena semua jenis

    karbohidrat baik monosakarida, disakarida maupun polisakarida yang dikonsumsi

    oleh manusia akan terkonversi menjadi glukosa dalam hati. Glukosa ini kemudian

    akan berperan sebagai salah satu molekul utama bagi pembentukan energi di

    dalam tubuh. Glukosa dapat dibuat dengan jalan fermentasi dan hidrolisa. Kertas

    bekas yang akan digunakan adalah kertas HVS dan kertas Koran. Komposisi

    kertas HVS sebagian besar terdiri dari selulosa dibandingkan kandungan lignin

    atau hemiselulosa (kandungan selulosa mampu mencapai 90% berat). Dalam

    kehidupan sehari-hari kertas HVS ataupun kertas Koran bekas banyak didapatkandi tempat foto kopi, print ataupun dirumah kita masing-masing. Oleh karena itu,

    untuk mengoptimalkan penggunaan kertas bekas, dilakukan hidrolisis selulosa

    kertas dengan enzim selulase menjadi glukosa sehingga memulai kemungkinan

    mengembangkan selulosa sebagai sumber energi terbarukan.

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah kertas

    dalam pembuatan glukosa. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan,

    yaitu tahap preparasi kertas untuk memisahkan antara lignin, hemiselulosa, dan

    selulosa. Kertas HVS bertinta dan kertas Koran dipotong dengan ukuran 1x1 cm

    dengan berat potongan kertas awal 5 gram (terdapat 4 sampel) selanjutnya

    dinetralkan dengan menggunakan H2O hingga pH = 7 setelah melewati prosespenetralan maka sampel akan masuk ke tahap pemisahan selulosa. Tahap

    selanjutnya yaitu hidrolisis selulosa dengan enzim selulase untuk menghasilkan

    glukosa. Berat sampel sebanyak 5 gram selanjutnya dihidrolisis dengan

    menggunakan aquades sebanyak 200 ml dan enzim selulase sebanyak 0,7 gram

    yang dicampurkan dan kemudian ditambahkan H2SO4 hingga pH = 5 (enzim

    selulase dapat bekerja pada pH 5) pada variasi waktu (20, 40, 80, dan 160 menit)

    dengan kompor penangas yang sudah di set suhunya pada 400C. Kemudian larutan

    diambil sebanyak 5 ml untuk melakukan proses pengadukan menggunakan stirrer

    dan temperatur 1000C dengan variasi waktu hidrolisis (6, 12, 24, 36, 48, dan 60

    jam) dengan kompor pemanas (hot plate), selanjutnya didinginkan sampai suhu

    sampel sama dengan suhu ruang, sekitar 270C, selanjutnya disaring dan diperolehhidrolisat berupa glukosa yang akan diuji kadarnya menggunakan alat

    spektrometer. Pengaruh dari berbagai variabel proses seperti waktu hidrolisis dan

    suhu hidrolisis diamati dalam percobaan ini. Hasil yang diharapkan pada

    penelitian ini adalah kertas bekas seperti kertas HVS atau kertas Koran dapat

    digunakan sebagai bahan baku alternatif yang murah dan mudah didapat dalam

    memproduksi glukosa.

    Kata kunci : glukosa, hidrolisis, selulosa, enzim selulase