abstrak pembuatan campuran matriks untuk …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file prosiding... ·...
TRANSCRIPT
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852 - 2979
PEMBUATAN CAMPURAN MATRIKS UNTUK SEMENTASI
Tri Salyo, Sarjono, Syarip UnusPusat Teknologi Limbah Radioaf,tif, SATAN
ABSTRAK
PEMBUATAN CAMPURAN MATRIKS UNTUK SEMENTASI. Pada Tahun Anggaran2006 tidak dilakukan pembuatan campuran matriks untuk irnobilisasi limbah konsentrat dan resinbekas dari P3TM karena jumlahnya belum mencukupi. Untuk resin bekas dari P2TRR dilakukanpembuatan campuran matriks sebanyak 11.000 Kg dengan komposisi semen sebanyak 600 Kgdan pasir sebanyak 400 Kg untuk 11 buah shell beton 9!50 L. Sedangkan untuk aditif sampaisaat ini belum digunakan.
ABSTRACTMAKING CEMENT MATRIX FOR CEMENTATION. At fiscal year 2006 for liquid waste
and spent resin from P3TM are not prepared cement matrix for immobilization. For spent resinfrom P2TRR was prepared concrete mixture for 11 shell container. Each waste shell containercompose 400 Kg sand and 600 Kg cement. Total amount for concrete mixture are 11.000 Kg.Additive mixture not applied yet.
PENDAHULUAN
Agar pelaksanaan operasional sementasi rutin oleh Sub Bidang Pengolahan
Limbah Cair berjalan lancar, maka perlu penyediaan material semen, pasir dan aditif
yang memenuhi standar dan dalam jumlah yang mernadai, sehingga tugas rutin dapat
berjalan secara sinambung dan akan menghasilkan campuran yang baik antara matriks
dan konsentrat, resin atau limbah padat terkompaksi/tak terkompaksi.
Untuk menghindari agar semen tidak mengeras atau rusak, pengisian semen ke
dalam Silo R 33101 dibatasi maksimum untuk operasi selama 5 (lima) hari. Pengisian
semen ke Silo R 33101 dan pasir ke dalam Silo R :33103 dilakukan secara manual.
Setelah semen ditimbang di Silo Penimbang R 33104 dan pasir di R 33105, kemudian
dicampur dan dihomogenisasi di Silo Pencampur R 33106. Campuran matriks yang
telah homogen yang akan digunakan untuk imobilisasi Limbah Konsentrat dan Resin
bekas dialirkan ke Intermediate Hopper R 33107 kemuclian ke Shell 950 liter di Stasiun 3
di ruang 4.0.01. dengan cara membuka Valve V 33107 di Silo Pencampur R 33106.
Campuran matriks yang telah homogen yang akan di~lunakan untuk imobilisasi limbah
padat terkompaksiltak terkompaksi dialirkan ke ruang 3.0.02. dengan cara membuka
Valve V 33108 di Silo Pencampur R 33106.
424
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006
BAHAN DAN PERALA TAN
Bahan-bahan.
Pasir
Semen Portland tipe I.
Peralatan.
Buket Pasir,
Silo Semen R 33101,
Valve V 33102 dan Valve V 33112,
Silo Pasir R 33103,
Vibrator M 33105,
Silo Penimbangan Semen R 33104,
Screw Conveyor Semen T 33101,
Valve V 33105, V 33107, V 33108,
Silo Penimbangan Pasir R 33105,
Screw Conveyot Pasir T 33103,
Valve V 33106,
Silo Pencampur campuran matriks R 33106, Mixer M 33106,
Intermediate Hopper R 33107, Vibrator M 33107,
Screw Conveyor T 33104, Valve V 33101.
Exhaust Fan C 33109, C 33110,
Meja Kontroll 33110 di ruang 2.0.06.
ISSN 0852 - 2979
METODE
Penimbangan semen dan pasir. Semen dimasukkan secara manual ke dalam
Silo R 33101 yang dilengkapi dengan pipa untuk mengalirkan udara tekan. Untuk
menentukan beratnya, semen dialirkan ke Silo Penimbangan R 33104 dengan
menggunakan Screw Conveyor T 33101.
Pasir dimasukkan secara manual ke dalam Silo I~ 33103 yang dilengkapi dengan
Vibrator M 33105. Untuk menentukan beratnya, semen dialirkan ke Silo Penimbangan R
33105 dengan menggunakan Screw Conveyor T 33103.
Semen dan pasir yang telah ditimbang dialirkan ke Mixer M 33106. Pengadukan
berlangsung selama 10 menit dan campuran beton kering yang telah homogen yang
akan digunakan untuk imobilisasi resin bekas dialirkan ke Intermediate Hopper R 33107
dengan cara membuka Valve V 33107. Sedangkan carnpuran beton kering yang telah
425
Hasi/ Penelitian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979
homogen yang akan digunakan untuk imobilisasi limbah padat terkompaksi/tak
terkompaksi dialirkan ke ruang 3.0.02 dengan cara membuka Valve V 33108.
Semua proses terse but, dioperasikan dan dikendalikan dari Meja Kontrol I 33010
yang ditempatkan di ruang 2.0.06.
Penimbangan semen secara otomatis
- Ditentukan berat semen yang diin!~inkan pad a WC 33104,
- Ditentukan faktor kelebihan be rat pada aliran pipa antara Screw Conveyor dan silo
penimbangan pad a WC 33114.
- Ditekan tombol " Cement Weighing ON' maka :
• Valve V 33109 dan V 62650 membuka secara otomatis,
• Screw Conveyor T 33101 hidup secara otomatis,
• Exhaust Fan C 33109 "ON"
Apabila berat semen yang ditinjukkan pad a WI 33104 telah mencapai berat yang
diinginkan, maka secara otomatis :
• Screw Conveyor T 33101 akan b'9rhenti
• Valve V 33109 dan V 62650 menutup secara otomatis,
• Exhaust Fan C 33109 "OFF"
Penimbangan semen secara manual
Diputar Tombol " Cement Screw Conveyor T 33101" pad a posisi "ON" maka :
• Valve V 33109 dan V 62650 membuka,
• Screw Conveyor T 33101 "ON",
Dibaca penunjukkan be rat pada WI 33104, jika penunjukkan berat tersebut
telah tercapai yang diinginkan, maka putar Tombol ' Cement Screw Conveyor T
33101 "OFF" , maka :
• Screw Conveyor T 33101 "OFF",
• Valve V 33109 dan V 62650 menutup
Penimbangan pasir secara otomatis
Ditentukan berat pasir yang diinginkan pada WC 33105,
Ditentukan faktor kelebihan berat pad a aliran pipa antara Screw Conveyor dan Silo
Penimbangan pada WC 33115.
Tekan Tombol" Sand Weighing ON' maka :
• Valve V 33111 membuka secara otomatis,
• Screw Conveyor T 33103 dan Vibrato M 33105 hidup secara otomatis,
426
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahzl/1 2006 ISSN 0852 - 2979
Apabila berat semen yang ditinjukkan pad a WI 2.3105 telah mencapai berat yang
diinginkan, maka secara otomatis :
• Screw Conveyor T 33103 dan Vibrator M 33107 akan berhenti
• Valve V 33111 menutup secara otomatis,
Penimbangan pasir secara manual
Diputar Tombol " Sand Screw ConveyorT 33103" pad a posisi "ON" maka :
• Valve V 33111 membuka,
• Screw Conveyor T 33103 "ON",
Untuk mempermudah pengeluaran pasir, Vibrator M 33105 dapat dijalankan dengan
memutar Tombol Vibrator M 33105 "ON".
• Vibrator M 33105 "ON",
Untuk menghentikan Vibrator M 33105, putar Tombol Vibrator
M 33105 "OFF".
• Vibrator M 33105 "OFF",
Membaca penunjukkan be rat pad a
tersebut telah tercapai yang diinginkan,
ConveyorT 33103" OFF" , maka :
• Screw Conveyor T 33103 "OFF",
• Valve V 33111 menutup
Pencampuran material kering
Kondisi awal
WI 33'105, jika penunjukkan
maka putar Tombol "Sand
be rat
Screw
- Screw Conveyor T 33101, T 33102, T 33103 "OFF",
- Valve V 33109, V 33110, V 33111 menutup
- Valve V 33107, V 33108 menutup,
- Mixer M 33106 mati,
- Silo Pencampur R 33106 kosong.
Operasi Awal
- Ditekan Tombol Mixer M 33106" ON"
- Exhaust Fan C 33110" ON",
Semen
- Diputar Tombol Valve V 33104 pad a posisi "Open",
• Valve V 33104 membuka.
Lihat penunjukkan pada WI 33104, bila telah menunjuk angka nol, maka
427
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979
Putar Tombol Valve V 33104 pada posisi " Close"maka
* Valve V 33104 menutup,
Pasir
- Putar Tombol Valve V 33105 pada posisi "Open",
• Valve V 33105 membuka.
Dilihat penunjukkan pada WI 33105, bila telah menunjuk
angka nol, maka
- Diputar Tombol Valve V 33105 pada posisi " Close"maka
* Valve V 33105 menutup,
Setelah kira-kira 10 menit, material terse but sudah tercampur secara homogen,
campuran dapat dialirkan ke Silo Intermediate R 33107 untuk unit sementasi dengan
membuka Valve V 33107,
* Untuk Unit Kompaksi den!~an membuka Valve V 33108,
-Setelah campuran material tersebut dialirkan semua, maka putar
tombol Mixer M 33106 pada posisi "OFF" :
• Mixer M 33106 berhenti,
• Exhaust Fan C 33110 "OFF".
Semua proses penimban!~an dan pencampuran material, baik secara manual
maupun secara otomatis dilakukan melalui Ruang Kendali dan Ruang Signal
2.0.06.
HASIL DAN PEMBAHASAN.
Pad a tahun anggaran 2005 telah dilakukan pembuatan campuran matriks
sebanyak 12.000 Kg, dengan perinGian untuk setiap 1 shell beton 950 liter digunakan
semen sebanyak 600 Kg dan pasir sebanyak 400 Kg dim ana shell beton 950 liter yang
digunakan mempunyai dosis paparan pad a kontak permukaan dan pad a jarak 1 meter
jauh lebih kecil dari yang dipersyaralkan oleh IAEA.
KESIMPULAN
Proses pembuatan campural1 matriks untuk imobilisasi limbah terkompaksi telah
dilakukan sesuai dengan yang dikehendaki.
DAFT AR PUST AKA
1. BATAN-TECHNICATOME, System Note "Solid, Semi Solid, Liquid Waste
Treatment", WSPG 330 NSN 9001, Paris, 1986
2. Juklak dan Protap Pengoperasian sistem sementasi
428