ABSTRAKSaat ini kebutuhan dan konsumsi energi semakin meningkat dan terfokus kepada penggunaan bahan bakar minyak dan gas yang harganya terus meningkat dan ketersediaan yang semakin menipis. Hal ini mendorong manusia untuk mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil. Di sisi lain, Indonesia merupakan negara agraris produsen dan konsumen beras (Oryza sativa L.) terbesar karena beras merupakan makanan pokok penduduk Indonesia. Produksi beras ini menghasilkan produk samping yang berupa sekam padi. Sekam padi merupakan limbah organik yang jumlahnya terus meningkat dan menyebabkan masalah yang serius bila tidak ada penanganan atau pemanfaatannya. Namun sekam padi selain sifatnya sebagai limbah juga memiliki nilai kalor yang tinggi yaitu sebesar 3300-3600 kkal/kg. Selain sekam padi, limbah padat lain seperti plastik HDPE, tongkol jagung, sludge Waste Water Treatment Process (WWTP), molasses, blothong, oli bekas, dan sampah organik memiliki nilai kalor yang tinggi. Berdasarkan tingginya nilai kalor dari sekam padi dan berbagai limbah padat tersebut, maka bahan-bahan ini dapat dijadikan sebagai alternatif bahan bakar padat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi terbaik bahan bakar padat yang terdiri dari campuran sekam padi dengan masing-masing dari limbah padat (plastik HDPE, tongkol jagung, sludge Waste Water Treatment Process (WWTP), molasses, blothong, oli bekas, dan sampah organik) dengan proses karbonisasi. Pada penelitian ini, komposisi yang diteliti adalah perbandingan massa antara sekam padi dengan limbah padat. Variabel komposisinya sebagai berikut 9:1; 7:3; 5:5; dan 3:7 (massa sekam padi : massa limbah lain). Masing-masing campuran melalui proses karbonisasi agar memiliki heating value yang tinggi. Indikator komposisi terbaik adalah nilai heating value dari masing-masing campuran limbah padat. Pada penelitian ini bahan bakar padat dari campuran sekam padi dengan plastik HDPE (rasio massa 5:5) memiliki nilai kalor tertinggi, yaitu sebesar 11.627 kal/gr. Selain itu, ada bahan bakar lain yang memenuhi nilai kalori SNI juga (> 5000 kalori/gram), yaitu campuran sekam padi dengan tongkol jagung (rasio massa 7:3), campuran sekam padi dengan oli bekas (rasio massa 3:7), dan campuran sekam padi dengan sampah organik (rasio massa 1 : 9). Nilai kalori tertinggi dari sampel-sampel ini secara berturut-turut adalah 5413 kal/gr, 8281 kal/gr, dan 5074 kal/gr.

kata kunci : karbonisasi, sekam padi, bahan bakar padat, limbah padat, plastik HDPE, tongkol jagung, sludge Waste Water Treatment Process (WWTP), molasses, blothong, oli bekas, dan sampah organik

i