abstrak keperawatan

7/23/2019 ABSTRAK KEPERAWATAN

http://slidepdf.com/reader/full/abstrak-keperawatan 1/5

ABSTRAK

Mekanisme Koping Terhadap Kecemasan pada Pasien

Kanker Leher Rahim

Gangguan sistem reproduksi yang paling menakutkan bagi kaum wanita adalah kanker

leher rahim. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menuntaskan penyakit tersebut

sehingga bisa menyebabkan kematian. Menurut laporan Rumah Sakit xxx (2007) umlah

pasien kanker leher rahim mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. !ada tahun 200"

terdapat 2#7 kasus$ tahun 200% terdapat &%0 kasus dan tahun 200' terdapat "#2 kasus.

!enyakit kanker leher rahim ini menimbulkan keemasan pada penderitanya. ntuk

mengatasi keemasan tersebut$ ada banyak ara (mekanisme koping) yang digunakan oleh

indi*idu. ntuk mengetahui seara lengkap ara+ara (mekanisme koping) tersebut$ maka

perlu dilakukan penelitian mengenai mekanisme koping terhadap keemasan pada penderita

kanker leher rahim.

!enelitian ini menggunakan ranangan penelitian deskripti, kualitati, yang bertuuan

untuk mendapatkan gambaran dari ,enomena mekanisme koping terhadap keemasan pada

penderita kanker leher rahim. -ata diperoleh melalui indept interview dan fokus group

discussion. -ata yang diperoleh dilakukan tirangulasi sumber dan triangulasi metode.

ariabel yang digali in,ormasinya yaitu keemasan$ sumber koping$ mekanisme koping dan

rentang respon koping. /n,orman penelitian ini adalah penderita$ keluarga penderita dan

perawat yang merawat penderita.

asil penelitian menelaskan bahwa seluruh pasien merasa emas terhadap penyakit

yang dideritanya. Sumber koping yang digunakan meliputi kemampuan personal$ dukungan

http://abstrak-kesehatan.blogspot.com/2010/01/mekanisme-koping-terhadap-kecemasan.html






sosial dan keluarga$ adanya sumber pembiayaan diantaranya yaitu askeskin dan penderita

memiliki keyakinan bahwa keemasan itu dapat teratasi.

1erdasarkan hasil penelitian ini$ disarankan kepada pihak rumah sakit untuk

menyediakan ruang khusus bagi penderita kanker leher rahim. epada perawat agar

meningkatkan intensitas komunkasi kepada para penderita$ perlu uga menyediakan

pelayanan konsultasi psikiater atau psikolog. epada klien agar meningkatkan ibadah sesuai

dengan keperayaan masing+masing penderita.



ABSTRAK

Analisis Pengendalian Infeksi Nosokomial Pada Pasien Pasca Operasi

di Rumah Sakit !

Salah satu komplikasi yang sering teradi pada klien pasa operasi adalah teradinya

in,eksi tambahan yang disebut in,eksi nosokomial. /n,eksi nosokomial merupakan in,eksi

silang yang teradi akibat perpindahan mikroorganisme melalui petugas kesehatan dan alat

yang dipergunakan saat melakukan tindakan. ntuk menegah atau mengurangi angka

keadian in,eksi nosokomial yaitu dengan menanangkan program pengendalian in,eksi

nosokomial. Seak dianangkannya program pengendalian in,eksi nosokomial di rumah sakit

xxx$ ternyata di ruang bedah rumah sakit xxx pada tahun 2007 masih ditemukan angka keadi

in,eksi nosokomial sebesar # orang dari %.3%3 klien yang dirawat. -iprediksi penyebabnya

adalah karena ketidakpatuhan petugas kesehatan dalam menerapkan program pengendalian

in,eksi nosokomial.

ntuk mendapatkan penelasan lebih lanut$ maka dilakukan penelitian kualitati, yang

bertuuan untuk memperoleh in,ormasi mendalam tentang kepatuhan petugas menerapkan

program pengendalian in,eksi nosokomial pada perawatan luka klien pasa operasi. Sumber

in,ormasi yang dipilih adalah kepala ruangan$ perawat$ pasien dan keluarga pasien yang

dirawat di ruang bedah rumah sakit xxx.

asil dari penelitian ini menunukkan bahwa pengetahuan perawat tentang

pengendalian in,eksi nosokomial ukup baik. !ara perawat dapat menelaskan4 tentang

http://abstrak-kesehatan.blogspot.com/2009/12/analisis-pengendalian-infeksi.html






kesehatan dan keselamatan kera dalam kaitannya dengan pengendalian in,eksi nosokomial5

in,eksi luka operasi5 perawatan luka operasi5 penegahan in,eksi pada luka operasi5 dan

mengetahui standar asuhan keperawatan pada klien dengan luka operasi. Sikap perawat

adalah positi,$ dibuktikan dengan pernyataan perawat bahwa mereka harus bekera dengan

benar sesuai dengan standar operasional prosedur dan standar asuhan keperawatan yang ada.

!ermasalahan terletak pada tidak tersedianya sarana dan prasarana yang memadai$ seperti

pada perawatan luka hanya menggunakan alat berupa pinset dan kasa.

Saran dituukan kepada pihak penyelenggaran pelayanan kesehatan agar memberikan

pelatihan berkelanutan kepada para perawat dan petugas kesehatan lainnya$ serta melengkapi

sarana dan prasarana menunang pelaksanaan program pengendalian in,eksi nosokomial.



ABSTRAK

"am#aran pengetahuan i#u terhadap ta#let $at #esi pada i#u hamil

6at besi adalah salah satu mineral penting yang diperlukan selama kehamilan$

ntuk memenuhi kebutuhan akan at besi selama hamil$ ibu harus mengkonsumsi at besi

sekitar "0+"% mg sehari. ebutuhan ini dapat terpenuhi dari makanan yang kaya akan at

besi$ seperti daging berwarna merah$ hati$ kuning telur$ sayuran berdaun hiau$ kaang+

kaangan$ tempe$ roti$ dan sereal.

8uuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu terhadap

tablet at besi pada ibu hamil -i linik asih /bu -esa -urian e. -elitua. 9enis penelitian

ini adalah deskripti, dengan besar sampel 20 orang dan tehnik pengambilan sampel adalah

dengan ara aidental sampling. !enelitian ini dilakukan seak bulan ,ebruari sampai awal

maret 200#. -ata dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.

erangka konsep penelitian ini bertuuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan

terhadap pemberian tablet at besi dengan anemia pada ibu hamil di klinik kasih ibu -eli tua

1erdasarkan hasil penelitian diproleh bahwa gambaran pengetahuan terhadap pemberian

tablet at besi dengan kategori hasil yang ukup sebanyak 2 orang (30:) sedangkan yang

kurang baik sebanyak 3; orang (#0:). <leh karena itu dapat disimpulkan bahwa umur dan

pendidikkan dapat mempengaruhi kesehatan.

abstrak keperawatan

Documents