abstrak kata kunci a. pendahuluan terjemahan bahasa inggris yang benar akan tergantung pada konteks...

22
86 Analisis Makna Oleh: Lidwina Sri Ardiasih, Audi Yundayani, Frimadhona Syafri, dan Arini Noor Izzati Abstrak Dalam tulisan ini akan diberikan pemahaman tentang bagaimana melakukan suatu analisis makna pada saat proses penerjemahan. Hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang penerjemah adalah bagaimana agar makna pada bahasa sumber (BS) dapat sepadan dengan makna pada bahasa target (BT). Analisis makna yang dibahas pada makalah ini berfokus pada makna referensial, makna konotatif, analisis struktur makna, serta struktur hirarkis dan analisis komponensial. Kata kunci: analisis makna, penerjemahan A. Pendahuluan Dalam suatu proses penerjemahan, beberapa pendekatan dan metode penerjemahan dapat diterapkan antara lain pendekatan semantik dan pendekatan komunikatif yang dibahas secara rinci oleh Peter Newmark. Ditinjau dari pendekatan semantiknya, maka makna merupakan unsur penting dalam penerjemahan, khususnya penerjemahan secara menyeluruh. Catford menyatakan bahwa “translation has often been defined with reference to meaning; a translation is said to „have the same meaning‟ as the original”. 1 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa teori penerjemahan tidak terlepas dari teori makna. Tanpa teori tersebut maka aspek-aspek penting pada proses penerjemahan tidak dapat dibahas. Lebih lanjut Nida dan Taber menyatakan bahwa “translation consists of reproducing in the receptor language the closest natural equivalence of the source language message, first in terms of meaning and secondly in terms of style”. 2 Berdasarkan kalimat tersebut, terjemahan itu mungkin dibuat dengan kesamaan ide yang ada dibalik ungkapan verbalnya yang berbeda. Bagi Nida analisis makna merupakan permasalahan praktek yang sangat besar karena beberapa dari penerjemah non-penutur asli bahasa Inggris yang belum berpengalaman kadang-kadang mengalami kebingungan dengan seluk-beluk dan ambiguitas dari teks 1 J.C. Catford, A linguistic Theory of Translation, (Oxford: Oxford University Press, 1978), h. 35 2 Eugene. A. Nida, Charles R. Taber, The Theory and Practice of Translation, (Leiden: E.J Brill, 1969), 12

Upload: duonghanh

Post on 20-May-2018

243 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

86

Analisis Makna

Oleh: Lidwina Sri Ardiasih, Audi Yundayani, Frimadhona Syafri, dan Arini Noor Izzati

Abstrak

Dalam tulisan ini akan diberikan pemahaman tentang bagaimana melakukan suatu analisis makna pada saat proses penerjemahan. Hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang penerjemah adalah bagaimana agar makna pada bahasa sumber (BS) dapat sepadan dengan makna pada bahasa target (BT). Analisis makna yang dibahas pada makalah ini berfokus pada makna referensial, makna konotatif, analisis struktur makna, serta struktur hirarkis dan analisis komponensial.

Kata kunci: analisis makna, penerjemahan

A. Pendahuluan

Dalam suatu proses penerjemahan, beberapa pendekatan dan metode

penerjemahan dapat diterapkan antara lain pendekatan semantik dan pendekatan

komunikatif yang dibahas secara rinci oleh Peter Newmark. Ditinjau dari pendekatan

semantiknya, maka makna merupakan unsur penting dalam penerjemahan, khususnya

penerjemahan secara menyeluruh. Catford menyatakan bahwa “translation has often

been defined with reference to meaning; a translation is said to „have the same

meaning‟ as the original”.1 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa teori

penerjemahan tidak terlepas dari teori makna. Tanpa teori tersebut maka aspek-aspek

penting pada proses penerjemahan tidak dapat dibahas. Lebih lanjut Nida dan Taber

menyatakan bahwa “translation consists of reproducing in the receptor language the

closest natural equivalence of the source language message, first in terms of meaning

and secondly in terms of style”. 2 Berdasarkan kalimat tersebut, terjemahan itu mungkin

dibuat dengan kesamaan ide yang ada dibalik ungkapan verbalnya yang berbeda. Bagi

Nida analisis makna merupakan permasalahan praktek yang sangat besar karena

beberapa dari penerjemah non-penutur asli bahasa Inggris yang belum berpengalaman

kadang-kadang mengalami kebingungan dengan seluk-beluk dan ambiguitas dari teks

1 J.C. Catford, A linguistic Theory of Translation, (Oxford: Oxford University Press, 1978), h. 35

2 Eugene. A. Nida, Charles R. Taber, The Theory and Practice of Translation, (Leiden: E.J Brill, 1969), 12

Page 2: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

87

sumber (source text/ST), terutama beberapa indera ganda, makna kiasan/figuratif, dan

sinonim yang dekat (near-synonym). 3

Makalah ini berfokus pada analisis makna yang dilakukan pada proses

penerjemahan yang melibatkan empat hal penting yaitu 1) makna referensial, 2) makna

konotatif, 3) analisis struktur makna, dan 4) struktur hirarkis dan analisis komponensial.

B. Pembahasan

1. Makna referensial

Pada bagian pendahuluan telah disampaikan bahwa Nida dan Taber merupakan

ahli bahasa yang mendeskripsikan berbagai macam permasalahan linguistik terkait

dengan makna referensial (referential meaning). Makna Referensial adalah makna yang

berhubungan langsung dengan kenyataan atau memiliki referen (acuan), yang dapat

disebut juga sebagai makna kognitif. Dalam makna ini terdapat hubungan dengan

konsep mengenai sesuatu yang telah disepakati bersama (oleh masyarakat bahasa).

Misalnya table dan chair adalah yang bermakna referensial karena keduanya

mempunyai referen, yaitu sejenis perabot rumah tangga yang disebut ”table” dan

”chair”.

Berikut beberapa contoh kata yang memiliki lebih dari satu makna yang dikenal

dengan istilah polysemous. 4

No Kata Jenis Kata Makna

1. chair Kata Benda a. bagian dari perabotan rumah tangga b. posisi pemimpin pada suatu rapat/pertemuan

Kata Kerja c. memimpin suatu rapat/pertemuan

2. spirit Kata Benda a. minuman keras b. penentuan c. hantu d. Roh Kudus (Holy Spirit) dalam Alkitab

Rasa bahasa yang tepat dari seorang penerjemah ditentukan oleh lingkungan

semotaktik (semotatic environment) atau co-text (kata-kata di sekitarnya). Beberapa

3 Nida, Taber, Op.Cit., h. 56

4 Basil Hatim, Jeremy Munday, Translation: An Advanced Resource Book. (London: Roudledge, 1992), h. 35

Page 3: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

88

makna merupakan makna figuratif (mengandung arti kiasan) dan perlu dibedakan dari

makna literalnya sebagaimana dicontohkan pada tabel berikut. 5

No Kata Penggunaan Makna

1. father father of a child bapak dari seorang anak

our Father in heaven, Bapak di Surga

Father Murphy Bapak Murphy

father of an invention or a country

bapak penemuan/ bapak negara

Masing-masing kata tersebut mungkin memerlukan terjemahan yang berbeda. Kata

heart, blood, dan children akan sering digunakan secara figuratif/kiasan di dalam Injil.

Jadi ketika terdapat kalimat „children of wrath‟ tidak berarti „angry children‟ atau „anak

yang marah‟ tapi „orang yang akan mengalami murka Allah. 6

Permasalahan yang timbul pada sinonim yang dekat (near synonym) seperti

grace, favour, kindness, dan mercy, juga penting untuk dibahas di mana sebagai

pembaca, seorang penerjemah harus terlebih dahulu membedakan antara

(disambiguate) kemungkinan beragamnya rasa atau pemahaman pada teks sumber

sebagai satu tahapan mengidentifikasi kesepadanan yang tepat pada bahasa target

(target language/TL). Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan analisis struktur

semantik kontrastif (contrastive semantic structure analysis ) .

Terkait dengan analisis struktur semantik terdapat istilah disambigu yang oleh

Hatim dan Munday diberikan contoh kesalahan terjemahan dari negara berbahasa

Spanyol menggunakan bahasa Inggris sebagai berikut.

“We are writing to invite you to a conference. We expect you will attend” 7

Penggunaan kata expect dianggap kurang tepat dan perlu diganti dengan kata hope.

Hal ini disebabkan karena istilah pada bahasa sumber (BS) yaitu kata esperar dalam

bahasa Spanyol mencakup bidang semantik yang lebih luas dari bahasa Inggris seperti

digambarkan sebagai berikut.

hope

Esperar expect atau bahkan look forward

want

5 Ibid.

6 Emzir, Teori dan Pengajaran Penerjemahan, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2015), h. 106

7 Ibid.

Page 4: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

89

Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan

dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik untuk maksud

suatu pesan.

Contoh lain terkait nonkorespondensi bidang semantik sehingga diperlukannya

disambiguation menggunakan co-text dan context (situasi adalah pada terjemahan

bahasa Inggris ke bahasa Rusia sebagai berikut.

bahasa Rusia ruka bahasa Inggris arm dan hand

bahasa Rusia nuga bahasa Inggris leg dan foot

Kedua contoh tersebut menunjukkan bahwa seringkali penerjemah mengalami

kebingungan sebagai pembicara nonpribumi (non-native speaker) yang menyebabkan

pemilihan istilah bahasa targetnya tidak tepat. Pada pemilihan kata esperar tersebut

dapat dilihat bahwa penerjemah telah gagal pada disambigu dua istilah pada bahasa

sumber yang memiliki bentuk sama tetapi berbeda arti yang dikenal dengan istilah

homonim.

Contoh lain yang diberikan Hatim dan Munday 8 adalah satu terjemahan yang

menyebabkan suatu bencana besar yaitu penghancuran biara Monte Cassino di Italia

pada jaman Perang Dunia Kedua. Sekutu maju disalahtafsirkan oleh radio Jerman yang

menuliskan kalimat sebagai berikut.

“Der Abt ist im Kloster”.

Penerjemah bingung dengan kata Abt (Abbot) untuk singkatan dari Abtailung (batalion)

dan mengembalikan kalimat sebagai “The batallion is in the monastery”, di mana

Sekutu menghancurkan bangunan seperti digambarkan pada diagram struktur

Semantik Abt berikut ini.

8 Emzir, Op. Cit., h. 107

esperar

to wish

to want

to wish but not necessary with expectation

to hope

to wish or require with strong expectation

to expect

to await eagerly

to look forward to

Page 5: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

90

Referent = leader of a monastery Abbreviation of Abteilung

Translation = abbot batallion

Lebih lanjut, Nida dan Larson menggunakan representasi visual struktur semantik untuk

menggambarkan kata-kata yang lebih kompleks seperti spirit yang telah kita bahas

sebelumnya.

2. Makna konotatif

Dalam memahami sebuah makna untuk penerjemahan, terdapat dua aspek

makna yang berbeda tetapi berhubungan, yaitu 1) gramatikal dan 2) semantik. Tetapi

kita tidak hanya memahami referensi kata, tetapi kita juga harus memahami secara

emosional atau dengan rasa yang terkadang kuat, lemah, terkadang setuju, terkadang

secara negative. Reaksi secara emosi dari sebuah kata disebut makna konotatif.

Asosiasi yang timbul dari suatu kata terkadang kita hindari untuk

menggunakannya, ini yang disebut verbal taboo. Terdapat juga negative taboo yang

terkait dengan perasaan yang tidak enak. Untuk menghindari verbal taboo atau

negative taboo, terdapat beberapa istilah dengan makna yang sama dan bisa diterima.

Terdapat juga positive taboo yang terkait dengan perasaan takut atau terpesona, jika

kata-kata ini salah dalam penggunaannya maka akan memberikan dampak yang tidak

baik. Salah satu contohnya adalah orang yahudi tradisional yang menolak untuk

menuliskan nama Tuhan dengan empat huruf Y H W H yang merupakan bahasa

Hebrew; salah bahasa modern Israel atau bahasa semitic yang digunakan orang

Yahudi dalam penulisan Alkitab.9

Untuk kesopanan, digunakan juga istilah kata yang lebih halus seperti

penggunaan kata toilet yang bisa digantikan dengan istilah washroom, comfort station,

longue, powder room, kemudian istilah sanitary engineer untuk menggantikan istilah

9 E.A.. Nida & Taber C. The Theory and Practice of Translation. (Leiden. Brill. 1969)

Abt

Page 6: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

91

garbage man. Salah satu penggunaan kata yang akan memiliki konotasi dengan

ketakutan biasanya merupakan kata yang terkait dengan kematian atau pemakaman,

salah satu contohnya adalah istilah mortician (pengurus makam) menggantikan kata

undertaker untuk makna yang sama. Makna konotasi kata terkadang bersifat individu

sehingga maknanya hilang jika tidak sesuai dengan makna yang sudah disepakati

digunakan dalam masyarakat.

Faktor Utama dalam Makna Konotatif

Untuk memahami makna konotatif, terdapat tiga prinsip; 1) hubungan antara kata

dengan pengguna, 2) kondisi atau keadaan ketika kata tersebut digunakan dan 3)

karakter/setting kebahasaan dari kata tersebut. Ketiga prinsip ini digunakan dalam

positive taboo dan negative taboo.

1. Hubungan kata dengan pembicara

Jika suatu kata dihubungkan dengan penggunanya maka akan ada makna

konotasi antara kita dengan penggunanya. Misalnya kata yang digunakan oleh anak-

anak atau ditujukan untuk anak-anak maka secara konotasi akan menjadi ujaran

yang kekanak-kanakan dan tidak akan digunakan oleh orang dewasa. Sama dengan

hal tersebut, beberapa kata juga akan dihubungkan dengan kelas sosial. Di bahasa

Inggris British sudah digunakan ujaran U untuk kelas sosial atas dan non-U untuk

kelas sosial yang lebih rendah.

Tingkat pendidikan juga memiliki pengaruh, misalnya orang yang

berpendidikan akan menggunakan “standard speech”, sementara yang tidak

berpendidikan akan menggunakan “sub-standard” pelafalan, kata dan struktur

gramatika. Orang terpelajar cenderung menggunakan kata yang memiliki konotasi

dengan kesombongan, kepandaian mereka (pedantry). Yang harus diingat adalah

tingkat penggunaan standard, sub-standard dan pedantry lebih merupakan hal yang

bersifat sosial bukan ketatabahasaan.

Konotasi juga terkait dengan penggunaan secara teknikal. Misalnya

seorang ahli bahasa akan banyak menggunakan istilah kebahasaan seperti

phonemes, phones, graphs dan sebagainya dibandingkan yang bukan ahli bahasa.

Page 7: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

92

Penggunaan pilihan kata seseorang bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengukur

kompetensi yang dimiliki.

Beberapa kata juga memiliki konotasi dengan gender, women‟s speech atau

men‟s speech. Ada juga yang terkait dengan kedaerahan seperti orang yang tinggal

di daerah pegunungan (hillbilly). Konotasi kata juga muncul dari penggunaan secara

keagamaan mislanya istilah the blood, the cross of Jesus Christ, akan terkait dengan

agama Kristen.

2. Keadaan atau kondisi ketika kata tersebut digunakan

Kata yang sama dapat digunakan oleh orang yang sama dalam kondisi yang

berbeda akan memiliki konotasi yang berbeda. Misalnya kata Dawn yang digunakan

di gereja akan berbeda makna jika digunakan di beer hall, meskipun digunakan oleh

orang yang sama. Terdapat beberapa ekspresi yang dihubungkan dengan language

setting, misalnya di tempat pelelangan, pasar, kantor polisi, penginapan dan lainnya,

sehingga gaya bahasa yang akan digunakan berbeda dan memiliki makna konotasi

masing-masing.

Faktor lain yang mungkin juga mempengaruhi adalah kondisi alam atau

lingkungan yang akan memiliki efek terhadap makan konotasi suatu kata. Ada

sebuah penelitian di Afrika untuk melihat konotasi dari kata hijau dan biru. Di daerah

hutan, biru merupakan warna yang disukai karena dihubungkan dengan langit dan

matahari yang dikonotasikan sebagai kehidupan, keberkahan dan lainnya.

Sementara warna hijau dihubungkan dengan daun dan air. Warna hijau merupakan

warna yang disukai di daerah padang pasir yang dikonotasikan dengan hidup dan

keberkahan.

3. Setting kebahasaan

Kelompok kata atau kata yang berdampingan (frase) memiliki konotasi yang

berbeda. Seperti kata “green” pada green with envy, a green worker dan green fruit.

Terkadang konotasi kata memiliki kemiripan tetapi tidak terkait dengan gambaran

konotasi, misalnya rumpus room yang banyak digunakan iklan real-estate di Amerika

menggambarkan family room, mungkin karena rump dikonotasikan secara salah.

Page 8: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

93

Aspek lain dari setting kebahasaan adalah dimensi waktu. Reaksi emosional

yang muncul akan terkait dengan perasaan seseorang di masa lampau, sekarang

dan masa depan.

Aspek lain adalah literary setting. Frase Uncle Tom dan Mary‟s Little Lamb

terkait dengan makna literary yang mereka temukan. Di dalam konteks yang lebih

terbatas, frase thus saith the Lord tidak hanya sama dengan the Lord says, tetapi

memiliki konotasi dengan bahasa King James dan intonasi yang terkait dengan

gereja atau pendeta. Seperti frase once upon a time, tidak berarti secara makna

pada suatu masa, tetapi secara konotasi menunjukkan bahwa cerita yang

disampaikan hanyalah sebuah dongeng yang tidak terjadi,

Tingkat Penggunaan

Tingkat penggunaan menggambarkan pembagian dimensi berdasarkan

tingkatan bahasa teknikal, formal, informal, kasual dan intimate. Perbedaan antara

tingkatan ini menggunakan perbedaan pelafalan, bentuk gramatika dan pemilihan

kosakata. Perbedaan tingkatan ini memberikan konotasi yang berbeda sebagai hasil

dari interaksi antara pembicara, keadaan dan setting kebahasaan.

Pengukuran Makna Konotatif

Belum ditemukan alat yang dapat mengukur makna konotatif dalam suatu

kata. Tetapi ada sebuah test yang dapat digunakan untuk melihat reaksi seseorang

terkait dengan makna konotatif suatu kata dengan menggunakan matrix, skala 1-10

dengan menggunakan pasangan antonim kata sifat seperti good-bad, beautiful-ugly,

strong-weak, light-dark, high-low, warm-cold dan lainnya. Kemudian masing-masing

peserta test diberikan daftar kata untuk dievaluasi berdasarkan skala ini: kata seperti

patriotism, love, blood, communism, revolution, woman, mother dan lainnya. Masing-

masing kata di evaluasi berdasarkan skala, apakah sesuai atau tidak, hasilnya

kemudian ditabulasikan dan dianalisis secara statistik oleh komputer untuk

menggambarkan profil konotasinya. Mungkin kita berpikir bahwa reaksi yang timbul

akan bersifat individual, tetapi ditemukan sebuah kesamaan atau kesepakatan,

digambarkan seperti reaksi “bell curve”.

Page 9: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

94

Contohnya percobaan yang dilakukan terhadap 60 orang American English

terkait respon mereka terhadap kata woman dan mother dan hasilnya menunjukan

kata woman berkonotasi netral dan kata mother berkonotasi memiliki kualitas tinggi.

10

Ada juga sebuah test, yang disebut oleh Osgood, Suci dan Tannebuam

(1957) sebagai “ruang semantik”.11 Test tersebut meminta respon terkait penilaian

kata-kata berdasarkan penilaian baik atau buruk, potensi kuat ke lemah dan kegiatan

aktif ke pasif. Nida dan Taber tidak hanya menggambarkan kata-kata tunggal atau

idiom yang terkait dengan asosiasi konotatif, tetapi juga termasuk pengucapan

(aksen yang lebih berkelas dari yang lain), gaya dan materi ketika diterjemahkan ke

dalam sebuah konteks budaya yang radikal.12

Aspek Pesan Kebahasaan yang Membawa Makna Konotatif

Meskipun secara makna konotatif tradisional hanya dihubungkan dengan

kata yang disampaikan secara individu atau merupakan frase pendek yang biasa

disebut idiom, tetapi bukan hanya itu saja. Seluruh tingkat bentuk kebahasaan

memiliki hubungan makna ini seperti 1) pelafalan, 2) kata-kata seperti unit semantik

termasuk kata tunggal dan idiom 3) wacana (yang terkait dengan reaksi konotatif

terhadap gaya ujaran) dan 4) tema pesan.

Pelafalan

Jenis bunyi yang digunakan pada ujaran seperti alofone dari fonem memiliki

makna konotatif. Contohnya : “Toity-toid dan Toid-avenue” dialek New York dengan

pelafalan tertentu seperti bird menjadi boid, girl menjadi goil, third menjadi toil yang

mungkin pada awalnya sulit untuk dimengerti. Bentuk ini memiliki makna yang

dihubungkan dengan penggunaan dialek substandard.

10

Nida, Op.Cit 11

Emzir, Teori dan Pengajaran Penerjemahan, (Jakarta: Rajawali Pres, 2015), h. 108 12

Emzir, Op.Cit.

Page 10: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

95

Kata-Kata

Makna konotatif biasanya dikaitkan dengan menghindari makna yang vulgar

dan terkait dengan kesopanan dan kepantasan, karena dapat berakibat pada

konsekuensi yang lebih serius dari makna konotatif. Contohnya pemeluk agama

Budha di Thailand yang sebelumnya tidak mengenal agama Kristen akan

menginterpretasikan terjemahan John 3:16 dengan perbedaan makna, “God so

lusted after this material world that he sent his only Son so that anyone who is

gullible enough to believe in him would have the misfortune of keeping on living

forever and not dying” sebagai berikut,

1. Frase “so loved the world,” penerjemah Thailand akan memilih kata “world” yang

diartikan sebagai alam semesta secara fisik daripada diartikan sebagai umat

manusia di dunia. Sebagai hasilnya istilah “love” akan diinterpretasikan secara

konotatif sebagai “lusting after,” (keinginan/nafsu) secara keduniawian yang

dalam agama Budha dilihat sebagai sesuatu yang salah,

2. Ekspresi “to believe in” diartikan sebagai pemahaman secara intelektual, bukan

merupakan percaya atau yakin, dan untuk di beberapa keadaan akan

diinterpretasikan secara konotatif sebagai sebuah kesalahan.

3. “Living forever” dalam pandangan Budha merupakan salah satu tragedi yang

paling dahsyat karena diartikan sebagai terpenjara dalam dunia khayalan nyata

dan tidak dapat diizinkan untuk masuk ke dalam kebahagiaan surga yang abadi,

yang secara logika berlawanan dengan dunia nyata.

Nilai konotatif ini dihubungkan dengan terjemahan Thailand dari John 3:16

yang bukan merupakan reaksi secara pribadi dari penggunaan kata-kata dalam

bahasa Thailand tetapi juga merupakan pesan secara keseluruhan.

Bentuk Wacana

Jenis dari wacana menghasilkan nilai konotatif yang penting, sedikit terpisah

dari makna konotatif kata atau tema. Yang terjadi adalah terkadang kita lebih memilih

pada gaya daripada isi wacana, sehingga mengindikasikan dengan jelas bahwa

terdapat perbedaan dari respon secara emosi terhadap cara tersebut. Beberapa

pembicara memberikan daya tarik kepada audiencenya dengan bahasa yang

Page 11: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

96

mengalir, meskipun tidak berdasar secara konten, pembicara lain mungkin lebih

fokus pada isi pesan meskipun dengan cara yang tidak menarik, sehingga reaksi

konotatif terhadap bentuk dapat dipisahkan dari reaksi konotatif terhadap isi.

Tema

Fakta bahwa seseorang akan memahami dengan seksama semua detail yang

signifikan tidak memberikan garansi mereka akan memahami pesan dengan cara

sama yang dilakukan orang lain. Contohnya suku Indian Guaica di Venezuela

Selatan yang teguh dengan cerita tentang kematian dan pengadilan Jesus , bagi

mereka seharusnya Jesus melawan. Siapa saja yang tidak melawan atau melarikan

diri, pantas akan kematian. Bagi kelompok Guaica lebih baik mati dalam

pertempuran daripada diperlakukan sebagai kriminal.

Karena tema diinterpretasikan berdasarkan perbedaan budaya dan sosial, maka

sebuah tema akan memberikan reaksi konotatif yang berbeda.

3. Analisis struktur makna

Penerjemahan adalah pengalihan makna dari bahasa sumber ke bahasa

sasaran. Penerjemahan juga merupakan pengungkapan kembali pesan dari bahasa

sumber ke bahasa sasaran.Salah satu ciri bahasa yang mempengaruhi

penerjemahan adalah komponen makna yang bergabung dalam unsur leksikal atau

kata. Nida dan Taber membagi makna menjadi dua jenis yaitu makna referensial

(denotasi) dan makna konotasi. Seperti telah dikatakan sebelumnya makna

referensial, adalah makna kata-kata sebagai simbol atau tanda yang mengacu pada

objek benda, peristiwa kejadian, atribut (abstrak), relasi. Adapun makna konotasi

adalah makna kata-kata yang menimbulkan reaksi emosional dari pendengar atau

pembaca.

Berkaitan dengan cara untuk melihat bentuk dan makna dengan melihat

struktur lahir dan struktur batin. Struktur lahir yang berupa unsur gramatikal, leksikal,

fonologis, tidak menolong dalam memberikan informasi yang akurat tentang bahasa

dalam studi penerjemahan.Struktur batin (berupa unsur makna) bahasalah yang

menjadi dasar dalam penerjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain.

Page 12: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

97

Dibandingkan dengan struktur gramatikal, struktur semantis lebih mendekati

universal, artinya,jenis satuan, ciri, dan hubungannya pada dasarnya sama untuk

semua bahasa. Misalnya, semua bahasa mempunyai komponen makna yang dapat

dikelompokkan menjadi BENDA, KEJADIAN, ATRIBUT, atau RELASI (HUBUNGAN),

tetapi tidak semua bahasa mempunyai kelas gramatikal struktur lahir yang sama.

Ada bahasa yang mempunyai konjungsi, ada yang tidak; ada yang mempunyai frase

preposisi dan ada yang tidak. Kelas kata tiap bahasa berbeda-heda. Semua kelas

semantis di atas terdapat dalam semua bahasa: setiap konsep dalam semua bahasa

merujuk ke BENDA, KEJADIAN, ATRIBUT, atau RELASI. Proposisi semantis

terdapat dalam semua bahasa. Proposisi ini terdiri dari konsep-konsep

(pengelompokan komponen makna) yang berhubungan satu sarna lain, dengan

atauatribut BENDA, KEJADIAN, atau ATRIBUT sebagai konsep inti.

Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk.mewakili proposisi, misaInya: konsep

(Eko, Menendang, dan batu kerikil), dan peran yang terdiri dari: pelaku, (yang

melakukan perhuatan), akivitas dan penderita (yang menjadi akibat perbuatan).

Untuk kesederhanaan penyajian, bahasa Indonesia mengungkapkan proposisi ini

dengan bentuk struktur Iahir Amir memukul bola. Perhatikan keempat proposisi

berikut yang mempunyai hubungan waktu berurutan satu sarna lain.

STRUKTUR BATIN

Amir bertemu dengan Budi di sudut itu.

Amir dan Budi berbincang-bincang.

Budi pergi.

Amir pergi.

Keempat proposisi ini dapat diungkapkan dalam hahasa Keempat proposisi ini dapat

diungkapkan dalam hahasa manapun dengan struktur Iahir bahasa itu. Dalam

bahasa Indonesia dapat digunakan struktur lahir sebagai berikut :

Page 13: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

98

STRUKTUR LAHIR

1. Amir bertemu dengan Budi di sudut itu. Mereka berbincang-bincang. Budi pergi.

Kemudian Amir pergi juga.

2. Amir bertemu dengan Budi di sudut itu dan mereka berbincang-bincang.

Kemudian Budi pergi, dan begitu juga Amir.

3. Amir bertemu dengan Budi di sudut itu. Sesudah mereka berbincang-bincang,

Budi pergi dan kemudian Amir pergi.

4. Amir dan Budi bertemu di sudut itu untuk berbincang-bincang. Sesudah selesai

berbincang-bincang, Budi pergi dahulu dan kemudian Amir pergi juga.

Dalam struktur semantis, satu-satunya urutan ialah kronologis, tetapi urutan kronologis

ini tidak selalu selaras dengan urutan kata-kata dalam struktur gramatikal dan bahkan

sering berbeda atau menyimpang. Proposisi-proposisi di atas dapat juga diungkapkan

dengan bentuk berikut:

5. Amir pergi belakangan, sesudah ia dan Budi bertemu di sudut itu, berbincang-

bincang, dan Budi pergi.

Kelima kalimat di atas dapat dianggap sebagai bentuk struktur lahir yang benar untuk

mewakili keempat proposisi itu. (Perlu diketahui bahwa keterangan ini merupakan

penyederhanaan masalah untuk mengerti maksud perbedaan antara struktur batin dan

struktur lahir.) Penulisan kembali suatu hal yang sama dalam bahasa yang sama tetapi

dengan cara yang berbeda disebut parafrase. Parafrase tidak boleh mengubah makna

amanat asal, dan harus menggunakan bentuk wajar bahasa itu.

Satuan Semantis

Leksikon struktur lahir suatu bahasa dibagi menurut distribusi dalam gramatika.

Klasifikasi dan jumlah kelas kata tergantung pada distribusi yang dimiliki kata itu

sebagai subyek, predikat, obyek, di dalam kalimat itu. Misalnya, jika dikatakan

pekerjaan itu sulit, kata pekerjaan dimasukkan dalam kelas nomina, karena kata itu

digunakan sebagai subyek sebuah konstruksi gramatikal. Akan tetapi, pekerjaan

merupakan sesuatu yang dilakukan oleh orang; kata itu adalah KEJADIAN yang

Page 14: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

99

merupakan perbuatan. Jadi, dalam hal ini, ada penyimpangan antara kelas semantis

dan kelas gramatikal. Kalimat bahasa Inggris : The dog treed the cat secara gramatikal

merupakan kalimat SPO (subyek., predikat, obyek) sehubungan dengan urutan satuan

gramatikalnya, tetapi struktur semantis kaIimatnya jauh lebih rumit. Terjemahan ke

dalam bahasa lain mungkin tidak bisa hanya berupa satu kaIimat yang terdiri dari satu

klausa sederhana saja. Alasannya ialah bahwa verba treed merupakan contoh

penyimpangan antara gramatika dan semantik. 'Iree, yang merupakan BENDA,

digunakan sebagai verba. KEJADIANnya ialah menyebabkan naik ke atas pohon.

Makna kalimat ini adalah Anjing itu menyebabkan kucing itu naik ke atas pohon atau

Anjing itu mengejar kucing itu, karenanya, kucing itu naik ke atas pohon. Gramatika

bahasa menggunakan banyak alternatif untuk mengungkapkan struktur semantisnya.

Teks ini akan membahas macam-macam penyimpangan yang harus diawasi oleh

penerjemah pada waktu menerjemahkan. Satuan terkecil dalam struktur semantis ialah

komponen makna, yang mengelompok untuk membentuk konsep.

Secara semantis komponen makna dan konsep dibagi menjadi empat kelompok utama,

yaitu BENDA, KEJADIAN, ATRIBUT, dan RELASI. BENDA mencakup semua makhluk

bernyawa (baik dalam dunia nyata maupun dalam dunia gaib, misalnya anak, roh,

malaikat); dan semua satuan tidak bernyawa, misalnya batu, galaksi, darah. KEJADIAN

mencakup semua perbuatan, perubahan keadaan (proses), dan pengalaman, misalnya:

makan, minum, lari, pikir, teriak. ATRIBUT mencakup semua sifat kualitas dan

kuantitas yang dianggap berasal dari BENDA atau KEJADIAN, misalnya: panjang,

tebal, empuk, kasar, dengan perlahan-lahan, tiba-tiba, sedikit, semua. Dan yang

terakhir, RELASI mencakup semua hubungan antara dua buah satuan semantis di atas;

misalnya dengan, oleh, karena, sejak, dan, karena itu, sesudah, atau. Contoh-contoh di

atas menunjukkan bahwa dalam bahasa Indonesia hanya nomina yang dipakai untuk

melukiskan BENDA, hanya verba yang melukiskan KEJADIAN, hanya pewatas

(modifier) yang melukiskan ATRIBUT, dan hanya preposisi dan konjungsi yang

melukiskan.

Page 15: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

100

4. Struktur hirarkis dan analisis komponensial

Larson13Penerjemahan merupakan pengalihan makna dari bahasa sumber ke dalam

bahasa sasaran. Pengalihan ini dilakukan dari bentuk bahasa pertama ke dalam

bentuk bahasa kedua melalui struktur semantis. Maknalah yang dialihkan dan harus

dipertahankan, sedangkan bentuk boleh diubah.Bahasa asal terjemahan itu disebut

bahasa sumber (bsu.), sedangkan bahasa hasil terjemahan itu disebut bahasa

sasaran (bsa.). Menerjemahkan berarti:

1. mempelajari leksikon, struktur gramatikal, situasi komunikasi,

dan konteks budaya dari teks bahasa sumber,

2. menganalisis teks bahasa sumber untuk menemukan maknanya.

3. mengungkapkan kembali makna yang sarna itu dengan menggunakan leksikon

dan struktur gramatikal yang sesuai dalam bahasa sasaran dan konteks budayanya.

Berdasarkan ciri pertama ialah komponen makna bergabung dalam unsur leksikal,

tetapi tiap bahasa menggabungkannya secara berbeda-beda. Unsur leksikal atau

kata merupakan gugus komponen makna. Penerjemah harus mampu menganalisis

unsur leksikal teks sumber itu, atau menguraikannya untuk memperlihatkan

maknanya.

4.a. Struktur Hirarkis

Emzir14 mengemukakan bahwa pengelompokkan kata-kata yang berkaitan satu

sama lain dan kemudian secara sistematis melihat kontras antara kata-kata ini,

salah satunya dapat menentukan makna kata.

Komponen makna yang sarna dapat muncul dalam beberapa unsur leksikal (kata).

Misalnya, makna SHEEP terdapat pada kata lamb, ram, dan ewe, karena kata

sheep adalah kata generik yang mencakup semua kata spesifik lamb, ram, dan ewe.

Setiap bahasa mempunyai bidang kosakata dengan hubungan semacam ini.

13

Mildred Larson. Penerjemahan berdasarkan Makna:Pedoman untukPemadanan Antarbahasa terjemahan Kencanawati Taniran. Jakarta: ARCAN. (1989. H.3) 14

Emzir. Teori dan Pengajaran Penerjemahan. Jakarta : Rajawali Press. (2015.h.109)

Page 16: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

101

Perhatikan bagan 1 yang menunjukkan isi semantic beberapa kosakata bahasa

Inggris.

DEWASA DOMBA KUDA AYAM ANJING RUSA

JANTAN Ram stallion rooster dog buck

BETINA Ewe mare Hen bitch doe

MUDA Lamb colt/foal Chick puppy fawn

bagan 1

Di baris paling atas terdapat kata generik DOMBA, KUDA, AYAM, ANJING, dan

RUSA. Kemudian, di sebelah kiri diberikan komponen makna tambahan, yaitu

DEWASA, JANTAN, BETINA, dan MUDA yang merupakan bagian kata-kata

tercetak miring. (Perhatikan, tidak ada kata spesifik dalam bahasa Inggris untuk

ANJING JANTAN, DEWASA.) Dengan pengelompokan ini, orang dapat melihat

komponen makna yang membentuk tiap kata, dan menerapkan prinsip

pengungkapan kembali yang diberikan dalam bab sebelumnya. Ram adalah

DOMBA JANTAN DEWASA; ewe DOMBA BETINA DEWASA; lamb DOMBA MUDA.

Pengungkapan kembali semacam ini dapat juga diterapkan pada kata-kata lain.

Perangkat yang sarna ini dapat juga dilihat dari segi lain, yaitu dari diagram pohon

seperti bagan 2. Bagian paling atas dari diagram pohon ini ada kata generik

binatang. Kata ini lebih generik daripada kata domba, kuda, ayam, dan anjing.

Begitu juga, kata domba lebih generik daripada kata ram, ewe, dan lamb, dst.

Binatang

domba kuda ayam anjing

ram ewe lamb stallion mare colt rooster hen' chick (dog) bitch puppy

bagan 2

Page 17: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

102

Dalam sebuah bahasa, kata mempunyai pelbagai hubungan dengan kata lain.

Hubungan generik-sepesifik sudah lazim dalam semua bahasa. Hubungan ini

disebut juga taksonomi. Orang yang mempelajari botani pasti mengenal jenis

hubungan antarkata ini. Konsep spesifik-generik sangat membantu penerjemah

menganalisis kosakata bahasa sumber dan bahasa sasaran, dan merupakan sarana

untuk mencari padanandalam terjemahan.

Kosakata generik merujuk ke cara kata-kata suatu bahasa dikelompokkan, dan

dinamakan. Artinya, kata yang lebih generik mencakup semua anggota perangkat

kata itu. Kata generik adalah kata kelas, yang maknanya juga ditemukan dalam dua

atau lebih kata yang lebih spesifik. Kata yang lebih spesifik mempunyai komponen

makna tambahan selain makna kata generiknya. Misalnya, anjing lebih spesifik

daripada binatang, karena kata binatang digunakan untuk mendefinisikan anjing.

Jadi, anjing adalah binatang yang mempunyai ciri spesifik tertentu. Juga, herder

adalah anjing, binatang, dan benda; tiap kata ini lebih generik daripada kata

sebelumnya. Penerjemah harus mengetahui hubungan generik dan spesifik kata,

karena ini akan membantunya menemukan padanan leksikal yang baik. Ia dapat

menggunakan kata generik, dan menambahkan frase deskriptif untuk mejelaskan

komponen makna yang membatasi kata itu. Misalnya, kata serigala diterjemahkan

ke dalam bahasa Tepehua, Meksiko, dengan binatang ditambah dengan frase

deskriptif seperti galak atau liar.

Kadang-kadang penerjemah mengalami kesulitan menerjemahkan konsep yang

tidak dikenal oleh penutur bahasa sasaran. Mungkin ia harus meminjam kata

bahasa sumber, tetapi agar kata itu dapat dimengerti, ia harus menggunakan kata

generik bersama dengan kata pinjaman itu untuk menjelaskan maksudnya.

Misalnya, orang Aguaruna adalah orang dari hutan tropis yang belum pemah

melihat unta. Kata unta diterjemahkan ke dalam bahasa ini dengan binatang yang

disebut camello. (Cameno ialah kata pinjaman dari bahasa Spanyol.)

Bahasa cenderung berbeda dalam peristilahan generiknya dan bukan dalam

peristilahan spesifiknya. Oleh karena itu, lebih mudah menerjemahkan kata yang

relatif spesifik, karena kosakata spesifik lebih sering mempunyai padanannya. Akan

tetapi, jika yang diteIjemahkan adalah kata generik, maka persoalannya akan lebih

Page 18: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

103

sulit. Misalnya, dalam bahasa Aguaruna, tidak ada kata yang sarna dengan kata

burung. Kata pishak berarti 'burung kecil', kata chigki berarti 'burung buruan,' dan

kata chi wag berarti 'burung besar bukan untuk perburuan' seperti elang. Orang

dapat mengatakan "benda terbang" sebagai kata generik, tetapi kata ini mencakup

serangga, kapal terbang, dll. Jika orang menanyakan padanan kata generik untuk

burung, penutur bahasa mungkin menjawab pishak, chigki atau chiwag. Akan tetapi,

ketiga kata ini tidak sarna dengan kata burung. Jika yang dimaksud adalah semua

jenis burung, maka ketiga kata Aguaruna itu harus dimasukkan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Kosakata bahasa sumber tidak selalu sepadan

dengan kosakata bahasa sasaran. Pengetahuan tentang cara pembentukan

kosakata akan membantu penerjemah menemukan padanan, misalnya, dengan

mencari kosakata yang lebih generik atau spesifik, dengan mencari kata yang

bersinonim atau yang hampir bersinonim.

4.b Analisis Komponensial

Makna sebuah unsur leksikal hanya dapat ditemukan dengan mempelajari unsur itu

dalam kontras dengan unsur-unsur lain yang mempunyai hubungan dekat, misalnya

dengan mengelompokkan unsur-unsur itu, dan memperhatikan kontrasnya secara

sistematis. Dengan cara ini, komponen makna bersama (shared meaning) dan

komponen makna kontrastif dapat digambarkan secara lebih jelas.

Hubungan bagian-keseluruhan

Salah satu cara bahasa mengelompokkan kata adalah dengan hubungan yang

dikenal dengan bagian-keseluruhan. Dalam bahasa Indonesia, misalnya, dagu, pipi,

dahi, hidung, dan telinga adalah bagian dari kepala. Kepala, tangan, leher, bahu,

lengan pinggang, pinggul, dan kaki adalah bagian dari badan. Dalam semua

bahasa, ada banyak perangkat yang tersusun dari kata yang mempunyai hubungan

bagiankeseluruhan, misalnya perangkat kata yang menggambarkan bagian rumah,

bagian mesin, bagian desa, organisasi struktural negara, organisasi politik, dll. Jika

penerjemah mempelajari pengelompokan bagian-keseluruhan dari dua bahasa, ia

akan tahu bahwa tidak ada padanan yang persis sama untuk. kata-kata tertentu,

Page 19: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

104

tetapi akan ada komponen yang hilang dalam satu bahasa atau dalam bahasa

lainnya, karena tiap bahasa mengelompokkan dan membagi bidang

pengetahuannya secara berbeda-beda. Bahasa Slavia, misalnya, tidak mempunyai

kata terplsah untuk kata lengan dan tangan. Kata ruka dalam bahasa Rusia

mencakup lengan dan tangan. Demikian juga dalam bahasa Indonesia, kata kaki

dan dalam bahasa Rusia kata noga mencakup kata foot dan leg dalam bahasa

Inggris. Contoh di atas memperlihatkan bahwa satu kata mencakup bagian badan

yang dalam bahasa Inggris diwakili oleh dua unsur leksikal.

Pasangan kontrastif

Pasangan kontrastif bisa sangat berguna untuk menentukan makna suatu kata.

MisaInya, seseorang yang meneIjemahkan peristilahan bahasa Indonesia perlu

menemukan perbedaan antara upah dan gaji, kami-kita, pekerja-pegawai, baju

dinas-baju kebesaran, mendidik-mengajar. Jika bahasa sasaran mempunyai

pasangan yang herhubungan dekat seperti ini, penerjemah perlu menemukan

komponen makna yang membedakan kata yang satu dengan kata lainnya agar ia

dapat menerjemahkannya dengan tepat.

Dalam bahasa Inggris, kata meat (daging yang dapat dimakan) dan flesh (daging

apa saja yang tidak dapat dimakan, termasuk daging manusia) mewakili perbedaan

makna yang jarang dimiliki bahasa lain.

Banyak bahasa hanya mempunyai sebuah kata untuk mencakup kedua bidang

makna itu. Kata meat mempunyai komponen makna tambahan, yaitu makanan.

Bahasa Indonesia menggunakan kata daging, dan bahasa Aguaruna neje, untuk

padanan kata meat dan flesh. Konteks akan membuat makna yang dimaksud

menjadi jelas.

Prinsip kontras untuk menentukan makna sangatlah penting. Akan tetapi, sebelum

membandingkan dua unsur leksikal, penerjemah harus memeriksa apakah kedua

kata itu merupakan sistem sejenis. Tidak ada gunanya membandingkan kata kaki

dan rumah, karena kedua kata itu tidak membentuk pasangan untuk perbandingan.

Sebaliknya, banyak yang bisa didapatkan dari perbandingan kata kaki dengan

Page 20: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

105

bagian tubuh lain, dan perbandingan kata rumah dengan jenis bangunan lain. Oleh

karena itu, untuk mempelajari makna diperlukan kata-kata yang mempunyai

beberapa ciri makna dan ciri kontrastif yang sama.

Dalam setiap bahasa, ada pasangan kata yang berbeda satu sama lain hanya

disebabkan satu komponen makna Baja. Misalnya, dalam bahasa Inggris, kata show

dan see hanya berkontras dalam aspek di mana show mempunyai makna tambahan

menyebabkan; jadi, show berarti menyebabkan melihat. Kata lain yang mempunyai

hubungan semacam ini adalah kata drop (menjatuhkan) dan fall (jatuh); to drop

berarti menyebabkan jatuh. Ada komponen makna yang sarna, yaitu kausatif, dalam

show dan drop. Walaupun mungkin dalam bahasa lain tidak ada padanan kata yang

persis sama untuk ketiga kata ini, bahasa itu mungkin mempunyai bentuk kausatif

yang digunakan dengan kata see dan fall. Misalnya, dalam bahasa Indonesia, kata

lihat dan jatuh dijadikan bentuk kausatif dengan penambahan imbuhan:

memperlihatkan dan menjatuhkan.

5. AnaIisis Komponen

Komponen makna kata mungkin lebih mudah dipisahkan dengan melihat matriks

atau diagram leksikal. Misalnya, sistem pronomina bahasa sumber dan bahasa

sasaran dibandingkan untuk melihat apakah dalam kedua sistem itu ada perbedaan

yang dapat menimbulkan masalah dalam penerjemahan.

Inggris

tunggal jamak

persona pertama I we

persona kedua You

persona ketiga maskulin feminin netral they

he she it

bagan 3

Page 21: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

106

Pidgin, Papua Nugini

tunggal dualis jamak

inklusif eksklusif

persona pertama mi mitupela yumi mipela

persona kedua yu yutupela yupela

persona ketiga em tupela ol

bagan 4

Perhatikan, bahasa Inggris membedakan jenis kelamin. Bahasa Pidgin tidak

menunjukkan perbedaan jenis kelamin tetapi mempunyai kontras tambahan untuk

anggotanya, dualis, dan juga membedakan inklusif dan eksklusif untuk persona

pertama. Dalam bahasa Upper Asaro, pronomina bebas tidak membedakanjenis

ke!amin dan anggota dualis, tidak juga inklusif dan eksklusif. Pemetaan seperti

dalam bagan 4, yang menunjukkan ciri Kontrastif makna untuk daerah kosakata

tertentu, dapat banyak membantu peneIjemah. Peta semacam ini diperoleh dari

analisis komponen.

Selain komponen inti dan komponen kontrastif, ada juga komponen insidental

(komponen tambahan). Kehadiran atau ketidakhadiran komponen ini tidak ada

pengaruhnya terhadap kontras yang diperlukan dalam membedakan satu perangkat

kata tertentu. Pada tingkat studi lain (yang lebih spesifik), komponen insidental ini

mungkin berupa komponen kontrastif. Apa yang merupakan generik, kontrastif atau

insidental tergantung pada tingkat fokus analisis, atau tergantung pada tingkat

hierarki taksonomi. Misalnya, dalam membuat kontras jenis perabot, tidaklah relevan

apakah obyek itu mempunyai tangan atau tidak. Kursi adalah sesuatu untuk

diduduki, berkontras meja, tempat tidur, dll. Akan tetapi, jika seseorang

menggambarkan perangkat semantis jenis kursi, maka mempunyai tangan tidak lagi

insidental tetapi kontrastif. Oleh karena penerjemah menelaah makna kata, ia perlu

menyelidiki perbedaan kecil antar kata dalam perangkat sernantis. Komponen

kontrastiflah yang harus dipusatkannya.

Page 22: Abstrak Kata kunci A. Pendahuluan Terjemahan bahasa Inggris yang benar akan tergantung pada konteks dan kekuatan dari bahasa Spanyol. Pada contoh tersebut, kata expect terlalu empatik

107

C. Kesimpulan dan Saran

Analisis makna baik referential maupun konotatif merupakan hal yang harus dikuasai

oleh penerjemah. Tidak cukup menganalisis, tetapi juga harus mampu untuk melakukan

evaluasi, khususnya bagi penerjemah yang bekerja pada teks serta ahli teoretis yang

menilai transfer makna.

Daftar Pustaka

Catford, J.C. 1965. A Linguistic Theory of Translation. Oxford: Oxford University Press Emzir. 2015. Teori dan Pengajaran Penerjemahan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Hatim, B. dan Munday, J. 2004. Translation: An Advanced Resource Book. London:

Routledge. Larson, Mildred. 1989. Penerjemahan berdasarkan Makna : Pedoman untuk

Pemadanan Antarbahasa terjemahan Kencanawati Taniran. Jakarta: ARCAN. Newmark, P. 2001. Approaches to Translation. Oxford: Pergamon Press Nida E.A. and Taber C.R. 1969. The Theory and Practice of Translation. Leiden: E.J

Brill.