abstrak indonesia (1)

2
TINGKAT EMPATI MAHASISWA TAHAP AWAL AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Irfa Irawati*, dr. Amir Syafrudin M.Ed** *Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Jakarta **Dosen Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Jakarta ABSTRAK Latar Belakang. Pelayanan kesehatan yang tejadi di masyarakat saat ini terfokus pada pelayanan yang di berikan oleh praktisi kesehatan dan ini merupakan masalah utama, hal ini adalah pelayanan medis dari seorang dokter. Komunikasi yang berhasil antara dokter dan pasien umumnya akan melahirkan kenyamanan dan kepuasan bagi kedua belah pihak, pada akhirnya menciptakan satu kata tambahan bagi pasien yaitu empati. Empati itu sendiri dapat dikembangkan apabila dokter memiliki ketrampilan mendengar dan berbicara yang keduanya dapat dipelajari dan dilatih. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat empati pada mahasiswa tahap awal akademik di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Metodologi Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pendekatan yang digunakan pada desain studi cross sectional. Hasil. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa yang memiliki empati kurang sebanyak 93 (99,9 %) mahasiswa, yang terdiri dari 37

Upload: muhammad-agung-w

Post on 25-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Abstrak Indonesia (1)

TRANSCRIPT

TINGKAT EMPATI MAHASISWA TAHAP AWAL AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTAIrfa Irawati*, dr. Amir Syafrudin M.Ed**

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Jakarta

**Dosen Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Jakarta

ABSTRAK

Latar Belakang. Pelayanan kesehatan yang tejadi di masyarakat saat ini terfokus pada pelayanan yang di berikan oleh praktisi kesehatan dan ini merupakan masalah utama, hal ini adalah pelayanan medis dari seorang dokter. Komunikasi yang berhasil antara dokter dan pasien umumnya akan melahirkan kenyamanan dan kepuasan bagi kedua belah pihak, pada akhirnya menciptakan satu kata tambahan bagi pasien yaitu empati. Empati itu sendiri dapat dikembangkan apabila dokter memiliki ketrampilan mendengar dan berbicara yang keduanya dapat dipelajari dan dilatih.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat empati pada mahasiswa tahap awal akademik di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Metodologi Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pendekatan yang digunakan pada desain studi cross sectional.Hasil. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa yang memiliki empati kurang sebanyak 93 (99,9 %) mahasiswa, yang terdiri dari 37 (77,9%) mahasiswa laki-laki dan 56(56%) mahasiswa perempuan. Mahasiswa yang memiliki empati baik sebanyak 55(88,1%) mahasiswa , yang terdiri dari 11(22,1%) mahasiswa laki-laki dan 44(44%) mahasiswa perempuan.

Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa empati mahasiswa perempuan lebih tinggi daripada mahasiswa laki-laki.Kata kunci : Tingkat Empati, Mahasiswa Tahap Awal, Pendidikan Dokter.