abstract-radial drilling.doc

Upload: julius-ferdinand-tarigan

Post on 10-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Abstract-Radial Drilling.doc

    1/5

    APLIKASI RADIAL DRILLING

    UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI SUMUR MINYAK

    Oleh : Indrajana S. Sadikin PE

    PRAKATA

    Kita mengenal berbagai tipe pengeboran yang dilakukan di lapangan

    minyak dan gas antara lain Vertical, Directional dan Horizontal.

    Pengeboran sumur vertical dilakukan dengan cara rotary drilling dan

    pengeboran directional menggunakan dyinadrill sebagai sarana pemutar

    drilling bit atau pahat.

    Untuk memproduksikan sumur-sumur tersebut diatas dilakukan perforasi

    pada pipa casing di kedalaman zone prospek dengan bantuan bahan

    peledak.

    Adapun Lateral Jetting untuk diaplikasikan pada sumur-sumur yang telah

    lama berproduksi. Sumur-sumur tersebut mengalami masalah produksi

    yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor a.l.: lithology, petrofisik, water

    / gas coning maupun fluid contact (water oil contact, gas oil contact) serta

    heavy oil dan lain-lain.

    Methoda ini ada unsur proses pengeborannya yang dilakukan pada

    dinding casing yang kemudian dilanjutkan dengan proses pelubangan

    batuan reservoir dengan water jetting bertekanan tinggi.

  • 7/22/2019 Abstract-Radial Drilling.doc

    2/5

    PERALATAN RADIAL DRILLING

    Pada prinsipnya teknologi ini menggunakan peralatan yaitu:

    di-surface : CTU (Coil Tubing Unit-Capillary Type), high pressure pump,

    tank dan pulling unit atau wo rig.

    di-subsurface : deflector shoe, flexi shaft, centralizer, drilling bit, mud

    motor, high pressure flexible hose dan jet nozzle.

    Proses water jetting melalui coil tubing menggunakan produced water atau

    brine water untuk antisipasi kemungkinan timbulnya masalah swelling-

    clay, tanpa adanya sistem sirkulasi seperti pada pengeboran

    konvensional. Dengan demikian mud-tank maupun mud-pit tidak

    diperlukan yang berarti teknologi ini ramah lingkungan.

    OPERASI RADIAL DRILLING

    Ada 2 tahapan pada proses operasi radial drilling:

    Tahapan - 1 : Pelubangan dinding pipa casing dengan menggunakan

    rangkaian coil tubing, deflector shoe dengan sudut 90o, dilengkapi

    centralizer, mud motor dan drilling bit ukuran 7/8 inc. Bit ukuran kecil ini

    akan mengebor dan menembus dinding pipa casing secara sangat cepat

    selama 1 jam. Perputaran bit di bantu oleh mud motor yang

    digerakkan oleh tenaga water jetting pada tekanan mencapai 3000 psig.

    Lubang dinding casing dapat mencapai diameter 7/8 inc. Setelah proses

    pelubangan pipa casing selesai maka rangkaian coil tubing dicabut.

    Tahapan - 2 : Masuk kembali rangkaian coil tubing dengan komposisi

    baru yaitu flexible hose serta jetting nozzle ukuran 5/8 inc yang akan

    menembus batuan formasi dengan tenaga water jetting bertekanan tinggi.

    Batuan formasi akan hancur menjadi cutting yang sangat halus dan tidak

    perlu disirkulasi kepermukaan. Cutting halus akan terbawa kepermukaan

    pada saat sumur diproduksikan.

    Pekerjaan tahapan - 1 dan tahapan - 2 dapat dilakukan berulang-ulang

    sesuai berapa banyak target pelubangan lateral. Arah lubang lateral

  • 7/22/2019 Abstract-Radial Drilling.doc

    3/5

    dilakukan dengan bantuan memutar deflector shoe. Jarak penetrasi

    pelubangan dengan water jetting dapat mencapai 350 ft/100mtr jauh

    kedalam batuan reservoir. Diameter lubang lateral dapat mencapai 2 inc,

    dengan demikian permeabilitas horizontal akan bertambah besar yang

    berakibat influx fluida dari reservoir kelubang sumur akan meningkat.

    Berarti produksi sumur juga akan meningkat. Lubang lateral dapat dibuat

    menurut 4 arah berbeda dengan perbedaan jarak vertical hanya beberapa

    inci. Untuk memantau operasi lateral water jetting drilling, kabin coil tubing

    unit berfungsi juga sebagai control room dimana telah terpasang

    monitoring console yang berfungsi untuk meng-expose parameter-

    parameter a.l. : surface working pressure, kedalaman penetrasi nozzle,

    water jetting rate, volume tangki air dan lain-lain.

    SUMUR-SUMUR KANDIDAT

    Sumur-sumur yang memerlukan penerapan lateral water jetting drilling

    adalah :

    Sumur marginal dengan hasil uji produksi dibawah target / estimasi

    atau influx yang sangat kecil

    Sumur yang produksinya menurun dapat dilakukan pada lapisan atau

    interval perforasi lama.

    Sumur yang produksinya menurun dapat dilakukan pada lapisan

    yang sudah depleted.

    Sumur injeksi pada proyek water flooding untuk meningkatkan

    injection rate.

    Teknologi ini dapat dilakukan sebagai pengganti perforasi konvensional,

    pengasaman sumur, fracturing job, pemboran side-track maupun slim hole

    drilling yang biayanya lebih mahal.

    Teknologi lateral water jetting dapat diterapkan pada :

    Segala jenis batuan yaitu sandstone, limestone dan dolomite.

    Lapisan naturally fractured.

  • 7/22/2019 Abstract-Radial Drilling.doc

    4/5

    Lapisan yang laminated.

    Lapisan dengan permeabilitas rendah.

    Lapisan penghasil minyak berat.

    Pengalaman dibeberapa negara a.l. : Amerika Serikat, Venezuela, Croatia

    dan Indonesia penerapan teknologi ini dapat meningkatkan produksi

    sumur-sumur minyak yang sangat signifikan hingga 3 s/d 10 kali lipat dari

    produksi sebelumnya.

    Dengan demikian maka teknologi ini merupakan salah satu solusimengatasi masalah produksi sumur, baik sumur marginal maupun sumur

    yang telah lama berproduksi.

    Teknologi ini saat ini sudah dan sedang diaplikasikan di:

    BOB/BSP

    Pertamina Regional Jawa

    Pertamina Regional Sumatra

    Pertamina UBEP-Limau

    Talisman OKI

    MEDCO

    Elnusa Tristar - Ramba

    -----------------------------------------------------------------------------------------------

  • 7/22/2019 Abstract-Radial Drilling.doc

    5/5