abstak - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../1...ramadan-100462201261-akuntansi-2015.pdf ·...

UNVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 1

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PENGELOLA

KEUANGAN, PENGENDALIAN INTERN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN

KEUANGAN PADA SATKER KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PROVINSI KEPRI

SAHRUL RAMADAN

( 100462201261 )

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang

2015

ABSTAK

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi

sumber daya manusia pengelola keuangan, Pengendalian intern, teknologi

informasi, komitmen organisasi, terhadap kualitas laporan keuangan pada Satker

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri.

Metode Penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian adalah

penenelitian deskriktif kuantitatif dengan menggunakan alat bantu statistis SPSS

dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas,regresi linear berganda

dengan menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas,uji

multikolonierlitas,uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.Selain itu penulis

melakukan uji regresi dan pengujian hipotesis yaitu uji t dan uji f serta uji

koefesien determinasi.

Kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan berpengaruh

terhadap kualitas,laporan keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum

Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri dengan nilai signifikansi sebesar

0,004<0,05 dan thitung3.213 >ttabel2.76, pengendalian intern berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat

Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri dengan nilai signifikansi sebesar 0,032<0,05

dan thitung2.274 >ttabel2.76, teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas

laporan keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal

Cipta Karya Provinsi Kepri dengan nilai signifikansi sebesar 0,002<0,05 dan

thitung3.401 >ttabel2.76, komitmen organisasi berpengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta

Karya Provinsi Kepri dengan nilai signifikansi sebesar 0,044<0,05 dan thitung2.228

>ttabel2.76, Kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan, pengendalian

intern, teknologi informasi dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat

Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri dengan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05

dan Fhitung7,834> Ftabel2,045.

Kata Kunci : kompetensi sumber daya manusia, pengendalian

intern,teknologi informasi,komitmen organisasi,laporan keuangan.


PENDAHULUAN

Pada zaman era globalisasi, reformasi, dan tuntutan transparansi yang

semakin meningkat ini, peran akuntansi kini semakin dibutuhkan dan termasuk

didalamnya sektor pemerintahan. Akuntansi pemerintahan merupakan bagian dari

disiplin ilmu akuntansi. Atas tuntutan perekonomian, sekarang ini akuntansi

pemerintahan menjadi sangat penting. Karena semakin besar dana yang dikelola

pemerintah, semakin besar pula tuntutan akuntanbilitas keuangan yang semakin

baik.

Laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan merupakan

laporan yang menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan dan sebagai

media akuntabilitas sumber daya yang dipercayakan kepada lembaga pemerintah.

Dari sisi rakyat di daerah, laporan keuangan pemerintah daerah yang disusun

dengan baik dapat menjelaskan bagaimana pemerintah pusat mengelola keuangan

dalam melaksanakan pembangunan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Lahirnya Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) telah membuat

perubahan hebat terhadap pola pengelolaan keuangan pemerintah di Indonesia.

Standar tersebut dikukuhkan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 24

Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Standar Akuntansi

Pemerintahan tersebut menggunakan basis kas untuk pengakuan transaksi

pendapatan, belanja dan pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan asset,

kewajiban dan ekuitas dana. Sekarang telah diganti dengan Peraturan Pemerintah

No .71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang menggunakan

basis kas, kas menuju akrual (cash towards accrual) sampai basis akrual.

Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia telah semakin maju dan profesional karena telah direvisi beberapa kali

sesuai dengan perkembangan akuntansi, baik di Indonesia maupun dunia.

Mengkaji SAP tidak akan lepas dari perbandingannya dengan SAK. Kelemahan-

kelemahan yang kini masih terdapat pada SAP tersebut selayaknya bisa diperbaiki

dengan membandingkannya dengan SAK. Namun, karena pemakainya berbeda,

perbandingan yang dilakukan juga tidak bisa kaku. Perbandingan itu baiknya

lebih dititikberatkan pada sejauh mana keduanya mampu menjadi pedoman bagi

masing-masing penggunanya.

Agar penyajian Laporan Keuangan pemerintahan dapat berjalan efektif

tentunya diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peralatan yang

menunjang dalam penerapan Sistem Akuntansi pemerintahan untuk menyusun

laporan keuangan. Sumber Daya Manusia yang dimaksud adalah Pengelola

Keuangan Pemerintahan. Penerapan sistem akuntansi keuangan pemerintahan

membutuhkan pemahaman yang menyeluruh dari pelaksanaan manajemen

keuangan dan adanya penyempurnaan secara kontiniu dari instansi yang

berwenang agar terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai

bagian dari good governance dapat menjadi kenyataan. Berdasarkan uraian latar

belakang penelitian yang telah penulis kemukakan diatas penulis akan mencoba

merumuskan masalah yang menjadi dasar dalam penulisan skripsi ini yaitu

kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan, pengendalian intern,

teknologi informasi dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kualitas


laporan keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal

Cipta Karya Provinsi Kepri. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian

adalah Untuk mengetahui pengaruh kompetensi sumber daya manusia pengelola

keuangan pengendalian intern, teknologi informasi dan komitmen organisasi

berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pada Satker Kementerian

Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri.

TINJUAN PUSTAKA

a. Kompetensi Sumber Daya Manusia

Secara umum, kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau

melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan

pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh perkerjaan

tersebut. Kompetensi didefenisikan sebagai “kapasitas yang ada pada

seseorang yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi apa yang

disyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut

mampu mencapai hasil yang diharapkan ( Hutapea dan Thoha, 2008).

b. Pengendalian Intern

Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi,

dan mengukur sumber daya suatu organisasi, serta berperan penting dalam

pencegahan dan pendeteksian penggelapan (fraud). Dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) dijelaskan bahwa SPIP adalah Sistem Pengendalian Intern

yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan

pemerintah daerah.

c. Teknologi Informasi

Teknologi informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena sudah

banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung

kegiatan organisasi.Penerapan teknologi informasi pada tiap perusahaan atau

organisasi tentunya memiliki tujuan yang berbeda karena penerapan TI pada

suatu organisasi adalah untuk mendukung kepentingan usahanya.Adapun yang

menjadi tujuan dari adanya teknologi informasi menurut Sutarman (2009:17)

untuk memecahkan masalah, membuka kreativitas, dan meningkatkan

efektivitas dan efesiensi dalam melakukan pekerjaan.

d. Komitmen Organisasi

komitmen organisasi akan mempertahankan kepatuhan dalam penyajian

laporan keuangan pemerintah yang reliable sesuai dengan SAP. komitmen

organisasi mengandung pengertian sebagai suatu hal yang lebih dari sekedar

kesetiaan yang pasif terhadap organisasi, dengan kata lain komitmen organisasi

menyiratkan hubungan karyawan dengan organisasi secara aktif karena

karyawan yang menunjukkan komitmen tinggi memiliki keinginan untuk

memberikan tenaga dan tanggung jawab yang lebih dalam kesejahteraan dan

keberhasilan organisasi tempatnya bekerja.

e. Laporan Keuangan Pemerintahan

Dalam UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, ditetapkan bahwa

laporan pertanggung-jawaban pelaksanaan APBN/APBD disampaikan berupa

laporan keuangan yang setidak-tidaknya terdiri dari laporan realisasi anggaran,


neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai

dengan standar akuntansi pemerintah. Penyusunan Laporan Keuangan

Pemerintah dihasilkan dari suatu Sistem Akuntansi Pemerintahan yang dibuat

oleh masing-masing Kementrian/Lembaga menggunakan Sistem Akuntansi

Instansi (SAI), yang terdiri dari SistemAkuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem

Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).

f. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)

Akuntansi Pemerintahan diperlukan dalam rangka mewujudkan

konsolidasi fiskal dan statistik keuangan Pemerintah secara nasional.

g. Kualitas Laporan Keuangan Pelaporan keuangan adalah struktur dan proses yang menggambarkan

bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai

tujuan pelaporan keuangan yang pada gilirannya akan membantu pencapaian

tujuan ekonomik dan sosial negara.

h. Kerangka Konseptual

H1

H2

H3

H4

H5

Keterangan:

= Pengaruh secara parsial

= Pengaruh secara simultan

i. Hipotesis H1 = Kompetensi sumber daya manusiapengelola keuangan berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum

Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri.

H2 = Pengendalian intern berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan

pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya

Provinsi Kepri.

H3 = Teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan


Provinsi Kepri.

H4 = Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan


Provinsi Kepri.

Kompentensi SDM

Pengelola

Keuangan(X1)

Kualitas Laporan Keuangan

(Y) Pengendalian Intern

(X2)

Komitmen Organisasi

(X4)

Teknologi Informasi

(X3)


METODE PENELITIAN

a. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kuantitatif.Penelitian dekriptif.

a. Lokasi penelitian

Menetapkan lokasi penelitian ini diSatuan Kerja Kementrian Pekerjaan

Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri.

b. Sumber dan jenis data Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.

c. Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang dari 5 Satuan Kerja Kementrian

Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri. Dalam

penelitian ini keseluruhan populasi akan penulis jadikan sampel untuk

menjawab kuesioner yang akan penulia ajukan.

d. Teknik dan alat pengumpulan data

Dalam penelitian ini teknik dan alat pengumpulan data yang akan digunakan

adalah Kuesioner, observasi dan studi kepustakaan.

e. Operasional variabel - Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan (X1)

Kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan dalam penelitian ini

adalah kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan yang diukur

dengan menggunakan kuesioer dengan menggunakan skala likert.

- Pengendalian Intern (X2)

Pengendalian intern dalam penelitian ini adalah pengendalian intern yang

diukur dengan menggunakan kuesioer dengan menggunakan skala likert.

- Teknologi Informasi (X3)

Teknologi informasi dalam penelitian ini adalah teknologi informasi yang


- Komitmen Organisasi (X4)

Komitmen organisasi dalam penelitian ini adalah komitmen organisasi yang


- Kualitas Laporan Keuangan (Y)

Kualitas laporan keuangan dalam penelitian ini adalah kualitas laporan

keuangan yang diukur dengan menggunakan kuesioer dengan menggunakan

skala likert.

f. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Metode analisis data mengunakan bantuan Software SPSS 21.0 for windows.

Model analisis data yang digunakan adalah teknik penentuan skor, uji

validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang digunakan adalah Uji

normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi,

regresi linier berganda,Uji t, koefisien korelasi (r2),uji f dan koefisien

determinasi (R2).


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a. Gambaran Umum Objek Penelitian Sebagai impelementasinya Pemerintah telah mengumumkan lembaga kabinet

untuk membantu presiden, yang disebut Kabinet Indonesia Bersatu, tepatnya

tanggal 20 Oktober 2004 dilakukan pelantikannya. Tidak diduga sebelumnya

wajah kabinet Indonesia mengalami banyak perubahan, salah satu diantaranya

munculnya kembali departemen yang tercinta yakni DEPARTEMEN

PEKERJAAN UMUM, sebagai mana selama ini telah dua kali pada kabinet

sebelumnya mengalami perubahan nomenkelatur yaitu, Departemen

Pengembangan Wilayah, dan Departemen Permukiman dan Prasarana

Wilayah.

b. Karakteristik Responden

Sebelum dilakukan penjelasn terhadap hasil penelitian ini maka sebelumnya

akan diuraikan karakteristik 30 orang responden yang menjawab berberapa

pernyataan berdasarkan kuesioner yang diajukanberkaitan dengan penelitian

ini.

c. Analisis Deskriptif

- Kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan (X1)

Terkait penyebaran kuesioner terhadap 30 orang responden untuk variable

kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan pada Satker

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi

Kepri menunjukkan hampir 7 orang menyatakan sangat setuju, 22 orang

menyatakan setuju dan 1 orang menyatakan ragu-ragu untuk pernyataan

yang menyatakan Subbagian keuangan/ akuntansi memiliki staf yang

berkualitas dalam jumlah yang cukup.

- Pengendalian intern (X2)


pengendalian intern pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat

Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri menunjukkan hampir 6 orang

menyatakan sangat setuju, 24 orang menyatakan setuju untuk pernyataan

yang menyatakan Subbagian keuangan/ akuntansi menyelenggarakan sistem

akuntansi.

- Teknologi informasi (X3)


teknologi informasi pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat

Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri menunjukkan dalam melaksanakan

tugas subbagian akuntansi/ keuangan memiliki komputer yang cukup dan

untuk pernyataan ini hampir 7 orang menyatakan sangat setuju dan 23 orang

menyatakan setuju.

- Komitmen organisasi (X4)


komitmen organisasi pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat

Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri menunjukkan Keinginan dalam

berkomitmen yang kuat dalam mempertahankan keanggotaan di dalam

Organisasi dan untuk pernyataan ini hampir 3 orang menyatakan sangat

setuju dan 27 orang menyatakan setuju.


- Kualitas laporan keuangan (Y)


kualitas laporan keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum

Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri menunjukkan Informasi

dalam laporan keuangan sesuai dengan harapan dan kebutuhan dan untuk

pernyataan ini hampir 6 orang menyatakan sangat setuju dan 24 orang

menyatakan setuju.

d. Uji validitas dan reliabilitas

- Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan (X1)

Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner dan penilaian kuesioner yang

dilakukan terhadap 30 orang responden untuk variabel kompetensi sumber

daya manusia pengelola keuangan dapat disajikan hasil Uji Validitas dan

Reliabilitas sebagaimana dapat dilihat dibawah ini:

Uji Validitas dan Reliabilitas

Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,757 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

P1 30,67 6,092 ,490 ,727

P2 30,57 6,185 ,386 ,744

P3 30,53 5,637 ,519 ,719

P4 30,57 6,254 ,441 ,735

P5 30,27 5,995 ,367 ,750

P6 30,37 5,620 ,497 ,724

P7 30,47 5,430 ,513 ,721

P8 30,63 6,309 ,465 ,733


Penilaian Validitas dan Reliabilitas

Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan (X1)

Pertanyaan r

hitung r tabel

Validitas

cronbach

Reliabilitas

r hitung > r

tabel

cronbach

1 0,490 0,3494 valid

0,757 reliabel

2 0,386 0,3494 valid

3 0,519 0,3494 valid

4 0,441 0,3494 valid

5 0,367 0,3494 valid

6 0,497 0,3494 valid

7 0,513 0,3494 valid

8 0,465 0,3494 valid

- Pengendalian intern (X2)


dilakukan terhadap 30 orang responden untuk variabel pengendalian

interndapat disajikan hasil Uji Validitas dan Reliabilitas sebagaimana dapat

dilihat dibawah ini:


Pengendalian Intern (X2)



,751 8






P1 30,20 5,545 ,389 ,735 P2 30,13 5,430 ,393 ,734

P3 30,00 5,379 ,358 ,740 P4 29,60 3,972 ,627 ,686 P5 30,27 5,375 ,599 ,712 P6 30,27 4,961 ,459 ,722 P7 30,20 4,993 ,400 ,736 P8 30,13 5,292 ,464 ,723



Pengendalian Intern (X2)

Pertanyaan r

hitung r tabel

Validitas

cronbach

Reliabilitas

r hitung > r

tabel

cronbach

1 0,389 0,3494 valid

0,751 reliabel

2 0,393 0,3494 valid

3 0,358 0,3494 valid

4 0,627 0,3494 valid

5 0,599 0,3494 valid

6 0,459 0,3494 Valid

7 0,400 0,3494 Valid

8 0,464 0,3494 Valid

- Teknologi informasi (X3)


dilakukan terhadap 30 orang responden untuk variabel teknologi

informasidapat disajikan hasil Uji Validitas dan Reliabilitas sebagaimana

dapat dilihat dibawah ini:.


Teknologi Informasi (X3)



,865 8






P1 30,83 6,006 ,725 ,838 P2 30,73 6,202 ,539 ,857 P3 30,63 6,102 ,547 ,857 P4 30,73 5,995 ,636 ,846 P5 30,57 5,771 ,692 ,840

P6 30,57 5,978 ,596 ,851 P7 30,60 5,903 ,632 ,847 P8 30,80 6,234 ,571 ,853



Teknologi Informasi (X3)

Pertanyaan r

hitung r tabel

Validitas

cronbach

Reliabilitas

r hitung > r

tabel

cronbach

1 0,725 0,3494 valid

0,865 reliabel

2 0,539 0,3494 valid

3 0,547 0,3494 valid

4 0,636 0,3494 valid

5 0,692 0,3494 valid

6 0,596 0,3494 valid

7 0,632 0,3494 valid

8 0,571 0,3494 valid

- Komitmen organisasi (X4)


dilakukan terhadap 30 orang responden untuk variabel komitmen

organisasidapat disajikan hasil Uji Validitas dan Reliabilitas sebagaimana

dapat dilihat dibawah ini:


Komitmen Organisasi (X4)



,734 6






P1 21,33 2,644 ,487 ,703 P2 21,23 2,461 ,465 ,699

P3 21,03 2,171 ,545 ,674 P4 21,17 2,213 ,601 ,658 P5 21,07 2,340 ,426 ,711 P6 21,33 2,299 ,374 ,734



Komitmen Organisasi (X4)

Pertanyaan r

hitung r tabel

Validitas

cronbach

Reliabilitas

r hitung > r

tabel

cronbach

1 0,487 0,3494 Valid

0,734 reliabel

2 0,465 0,3494 Valid

3 0,545 0,3494 Valid

4 0,601 0,3494 Valid

5 0,426 0,3494 Valid

6 0,374 0,3494 Valid

- Kualitas laporan keuangan (Y)


dilakukan terhadap 30 orang responden untuk variabel kualitas laporan

keuangandapat disajikan hasil Uji Validitas dan Reliabilitas sebagaimana

dapat dilihat dibawah ini:


Kualitas Laporan Keuangan (Y)



,898 9






P1 34,50 7,569 ,739 ,882 P2 34,43 7,702 ,595 ,892 P3 34,27 7,513 ,587 ,893 P4 34,47 7,637 ,659 ,887 P5 34,30 7,183 ,733 ,881

P6 34,37 7,482 ,640 ,888 P7 34,33 7,333 ,684 ,885 P8 34,47 7,499 ,724 ,882 P9 34,47 7,706 ,628 ,889



Kualitas Laporan Keuangan (Y)

Pertanyaan r

hitung r tabel

Validitas

cronbach

Reliabilitas

r hitung > r

tabel

cronbach

1 0,739 0,3494 Valid

0,898 Reliable

2 0,595 0,3494 Valid

3 0,587 0,3494 Valid

4 0,659 0,3494 Valid

5 0,733 0,3494 Valid

6 0,640 0,3494 Valid

7 0,684 0,3494 Valid

8 0,724 0,3494 Valid

9 0,628 0,3494 Valid

e. Uji asumsi klasik

- Uji normalitas

Uji Normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

dependen variable dan independent variable keduanya mempunyai

distribusi normal atau tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki

distribusi data normal atau mendekati normal.

Uji Normalitas P-Plot


Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov-Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 30

Normal Parametersa,b Mean 0E-7 Std. Deviation ,22720045

Most Extreme Differences Absolute ,096 Positive ,096 Negative -,087

Kolmogorov-Smirnov Z ,527

Asymp. Sig. (2-tailed) ,944

Uji Normalitas (Histogram)

- Uji multikolonieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji asumsi dalam analisis regresi

berganda.Asumsi ini menyatakan bahwa variable independent harus

terbebes dari gejala multikolinearitas.

Uji Multikolonieritas

Coefficients

a

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

X1 ,845 1,184

X2 ,763 1,311

X3 ,887 1,127

X4 ,907 1,102

- Uji Autokorelas

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antar

anggota serangkaian variable penelitian yang dapat dilihat dengan

menggunakan uji Durbin Watson.


Uji Autokorelasi Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,746a ,556 ,485 ,24470 2,027

- Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain.

Uji Heteroskedastisitas

Scattertplot

f. Analisis regresi berganda

Uji Regresi Berganda

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,322 ,928 ,347 ,732

X1 ,460 ,144 ,460 3,213 ,004

X2 ,372 ,163 ,347 2,274 ,032

X3 ,471 ,139 ,481 3,401 ,002

X4 ,164 ,159 ,144 2,228 ,044


g. Pengujian hipotesis

- Uji simultan (Uji F)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-

sama (simultan) mempunyai pengaruh terhadap variabel tidak bebas.

Uji Simultan (Uji F) ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1,876 4 ,469 7,834 ,000b

Residual 1,497 25 ,060

Total 3,373 29

- Uji parsial (Uji t)

Uji Statistik parsial (Uji t) pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variable independent secara individual menerangkan variasi

variable dependen.

Uji Parsial (Uji t)

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,322 ,928 ,347 ,732

X1 ,460 ,144 ,460 3,213 ,004

X2 ,372 ,163 ,347 2,274 ,032

X3 ,471 ,139 ,481 3,401 ,002

X4 ,164 ,159 ,144 2,228 ,044

- Koefisien determinasi (R2)

- Uji Hasil R Square

- Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,746a ,556 ,485 ,24470 2,027

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat

ditarik kesimpulan:

1. Kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan

Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri dengan nilai

signifikansi sebesar 0,004<0,05 dan thitung3.213 >ttabel2.76.

2. Pengendalian intern berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pada

Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya


Provinsi Kepri dengan nilai signifikansi sebesar 0,032<0,05 dan thitung2.274

>ttabel2.76.

3. Teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pada



>ttabel2.76.

4. Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pada



>ttabel2.76.

5. Kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan, pengendalian intern,

teknologi informasi dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kualitas

laporan keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat

Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri dengan nilai signifikansi sebesar

0,000<0,05 dan Fhitung7,834> Ftabel2,045.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, dapat pula ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

a. Sebaiknya dalam menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas Satker

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi

Kepri lebih meningkatkan kompetensi sumber daya pengelola keuangan

melalui berbagai macam pendidikan dan pelatihan yang mampu

meningkatkan kehalian yang dimiliki pegawainya

b. Dalam menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas tentunya sebaiknya

didukung dengan adanya pengendalian intern yang memadai yang

diharapkan dapat menyajikan laporan keuangan yang maksimal, selain itu

juga sebaiknya pemanfaatan teknologi informasi harus dilakukan guna

meningkatkan resiko kesalahan perhitungan.

DAFTAR PUSTAKA

AbdulHalim. 2004. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta. Penerbit Salemba

Empat.

Angga Dwi Permadi. 2013. Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan

Pemerintah Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah (studi kasus pada Dinas Bina Marga provinsi Jawa Barat).

Bandung. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.

Arvian Triantoro. 2013. Pengaruh kompetensi pegawai dan komitmen organisasi

terhadap kualitas laporan keuangan SKPD di Kota Bandung.

As Syifa Nurillah. 2014. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia,

Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (Sakd), Pemanfaatan


Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada SKPD Kota

Depok)

Azhar. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan

Permendagri No. 13 Pada Pemerintah Kota Banda Aceh. Tesis Sekolah

Pascasarjana USU. Medan.

Bernard Paulinus M. Tambunan. 2012. Analisis Faktor – Faktor Yang

Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan pada Satuan Kerja Di

Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika. USU Medan

Jojor Marito L. Toruan. 2008. Tinjauan atas penerapan sistem akuntansi

keuangan daerah dalam penyusunan laporan keuangan pada Pemerintahan

Kabupaten Toba Samosir. Fakultas Ekonomi, USU Medan.

Kharis, Abdul. 2010.Pengaruh Kualitas Sumber Daya manusia Terhadap

Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern pada PT. Avia Avian. Skripsi UPN

Veteran. Jawa Timur.

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. (Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk),Edisi

Bahasa Indonesia. Yogyakarta. ANDI.

Mahsun,dkk. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta.

Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta. Penerbit Andi.

Moeheriyono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor. Penerbit

Ghalai Indonesia.

Nasir, M. 2009. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan HRD. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, Danang. 2011. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Cetakan Pertama.

Yogyakarta. CAPS.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007

tentang Sistem Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 238/PMK.05/2011

tentang Pedoman Umum Sitem Akuntansi Pemerintahan

UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

abstak - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../1...ramadan-100462201261-akuntansi-2015.pdf ·...

Documents