Nama : ARI SUWANDANIM : 3351101051

RSUD TasikmalayaNama pasien : Ny. RumsihDokter : SumpenaUsia : 64 Tahun

R/ Curcuma 200 mg No. XXXʃ 1-0-0

R/ Glucobay 50 mg No. XCʃ 3dd1

R/ Glucophage 250 mg No. CXʃ 2dd1

R/ Simvastatin 5 mg No. XXXʃ 0-0-1

CurcumaIndikasinya : manambah nafsu makan, membantu pengobatan gangguan fungsi hati, memelihara

kesehatan dan menurunkan kadar lemak darah.

Glucobay (Acarbose)Penghambat alpha glucosidase terutama sucrase.Indikasinya : terapi penambah untuk diet penderita diabetes melitus.Kontra indikasi : hipersensitivitas; gangguan usus kronis yang berkaitan dengan gangguan nyata pada

pencernaan dan absorpsi yang diperburuk kondisinya oleh peningkatan gas dalam usus.Efek samping : sering terjadi kembung dan perut berbunyi, kadang terjadi diare dan nyeri perut.

Glucophage (Metformin HCl)Indikasi : terapi diabetes orang dewasa yang tidak terkontrol dengan memuaskan oleh diet dan

obat lain; pengobatan utama dan tambahan, juga pengobatan tunggal atau kombinasi dengan insulin atau sulfonilurea

Kontra indikasi : koma diabetik dan ketoasidosis, gangguan fungsi ginjal yang serius, ganngguan fungsi ginjal, alkoholisme, hipersensitivitas terhadap biguanida komplikasi akut diabetes melitus dimana insulin tidak dapat diberikan.

Efek samping : mual, muntah, kejang perut, diare, anoreksia penurunan bb.

SimvastatinObat pengatur lemak dalam plasma, merupakan suatu penghambat kompetitif terhadap 3-Hydroxy-3-Methylglutaryl Coenzyme A Reductase yang berakibat pengurangan sintesa Cholesterol pada hati dan penurunan kadar Cholesterol dalam sel-selKontra indikasi : penyakit hati akut atau terjadi peningkatan menetap dari transaminase serum yang

tidak diketahui penyebabnya.Efek samping : nyeri perut, kembung, konstipasi, anoreksia, muntah.

Pemberian glucophage dan simvastatin dpat menyebabkan interaksi obat, yaitu efek glucophage bertambah karena glucophage berefek menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Akibatnya kadar gula darah turun terlalu rendah dan dapat menyebabkan hipoglikemi.

Simvastatin dapat menunjang penurunan kadar kolesterol tapi pemakaiannya pada pasien digunakan pada keadaan tertentu, yaitu jika berulangkali pemeriksaan selama beberapa bulan pasien tetap menunjukan kadar kolesterol tinggi, dan jika pasien tidak berhasil menurunkan kadar kolesterol walaupun dicoba dengan perubahan diet, dan olahraga teratur, berhenti merokok dll. Apabila pasien telah mencobanya selama 6 bulan dan gagal maka pasien dapat diberikan obat penurun kolesterol.

APOTEK MEDIKA UTAMAPro : Obat diabetesRS MuhamadiyahPro : Ny. Sri sukarniDokter : N

R/ Ketesse tab No. XVʃ 2dd1 pc

R/ Metrix 2 mg tab No. XXXʃ 1-0-0 ac

R/ Metformin 250 mg tab No. LXʃ 2dd1 pc

R/ Captopril 12,5 mg tab No. XCʃ 3dd1

Ada interaksi obat yaitu antara metrix dengan captopril (obat antihipertensi golongan ACE inhibitor yang menurunkan tekanan darah dengan mengurangi daya tahan perifer dan terjadi vasodilatasi pembuluh darah). Pemakaian kedua obat pada pagi hari dengan selisih waktu minimal 2 jam untuk menghindari interaksi obat yaitu peningkatan potensi hipoglikemik.

Pro : Ny. ImasDokter : B

R/ Laxadine 110 ml Syr No. Iʃ 2dd10 cc

R/ Glimepiride 2 mg tab No. Vʃ 1-0-0

R/ Metformin 500 mg tab No. XVʃ 3dd1 pc

R/ Mucosta 100 mg tab No. Xʃ 2dd1

Terdapat laxadine, yaitu sediaan yang mengandung fenolftalein yang mempunyai efek menghasilkan feses lunak atau semi fluid dalam 6-12 jam; sebaiknya pemakaian obat ini tidak bersamaan dengan obat lain tetapi ada selisih waktu 2 jam menghindari kemungkinan gangguan absorpsi obat tersebut. Penggunaan fenolftalein dapat menimbulkan urin berwarna merah jambu.