a5 bab vi · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4...

23
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari pembahasan dan analisa yang telah dilakukan, dapat disusun beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Penambahan 2-6% fraksi volume CaCO 3 dalam matriks spesimen komposit dapat meningkatkan kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan simulasi ketahanan benturan (shock absorbtion test) menunjukkan sungkup helm A (16% serat CSM, 84% polyester) dan sungkup helm B (16% serat CSM, 82% polyester, 2% CaCO 3 ) memenuhi SNI 1811-1990 sebagai syarat mutu dan dapat dipakai sebagai material alternatif sungkup helm. Demikian pula sebagian besar sungkup helm C (16% serat CSM, 80% polyester, 4% CaCO 3 ) juga memenuhi standar walaupun dari pengujian sungkup helm yang telah dilakukan ternyata hampir 20% sungkup helm C tidak memenuhi kriteria (pecah/retak) dan untuk sungkup helm D (16% serat CSM, 78% polyester, 6% CaCO 3 ) tidak memenuhi standar syarat mutu yang telah ditetapkan.

Upload: letram

Post on 14-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari pembahasan dan analisa yang telah dilakukan, dapat disusun beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Penambahan 2-6% fraksi volume CaCO3 dalam matriks spesimen komposit dapat meningkatkan kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina.

2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan simulasi ketahanan benturan (shock absorbtion test) menunjukkan sungkup helm A (16% serat CSM, 84% polyester) dan sungkup helm B (16% serat CSM, 82% polyester, 2% CaCO3) memenuhi SNI 1811-1990 sebagai syarat mutu dan dapat dipakai sebagai material alternatif sungkup helm. Demikian pula sebagian besar sungkup helm C (16% serat CSM, 80% polyester, 4% CaCO3) juga memenuhi standar walaupun dari pengujian sungkup helm yang telah dilakukan ternyata hampir 20% sungkup helm C tidak memenuhi kriteria (pecah/retak) dan untuk sungkup helm D (16% serat CSM, 78% polyester, 6% CaCO3) tidak memenuhi standar syarat mutu yang telah ditetapkan.

Page 2: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

78 6.2 Saran

Berdasarkan hasil kajian pengujian sungkup helm dilapangan, disarankan sungkup helm A dan sungkup helm B bisa dipakai sebagai alternatif sungkup helm yang aman. Namun demikian untuk menjadikan material sungkup helm tersebut sesuai standar diperlukan penelitian-penelitian lebih lanjut agar mendapatkan hasil yang lebih baik, diantaranya :

1. Perlunya penelitian lebih lanjut powder selain CaCO3 yang nantinya akan menghasilkan sifat yang lebih baik pada produk.

2. Perlu dicari / disusun prosedur pembuatan sungkup helm yang lain, kemudian hasilnya diuji sesuai dengan standar SNI 1811-2007.

Page 3: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

DAFTAR PUSTAKA Alexfan, (2006), Perancangan Helm Standar Plus untuk

Kendaraan Bermotor Roda Dua, Thesis MT,. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Amrullah, Ustman Syah (2006). Rancang Bangun Alat Uji Impak Helm Sesuai Standart Snell, Thesis MT., Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Astrom, B.T (1997). ”Manufacturing of Polymer Composite”, Chapman and Hall, London.

ASTM Standard D 3039-76, (1990), “Standard Test Method for Tensile Properties of Fiber Resin Composite”, 2nd edition, American Society for Testing and Materials, Philadelphia, USA.

Becker, Edward B., (1998), “Helmet Development and Standards”, Snell Memorial Foundation Inc., North Highlands, CA.

Becker, Edward B., et al., (2000), “2000 Standard for Protective Headgear”, Snell Memorial Foundation Inc., North Highlands, CA.

Blume, Janet, (2006), “Bicycle Helmet Safety”, Division of Engineering, Brown University.

Bosh, Henricus Lambertus Antonius Van De, (2006). Crash Helmet Testing and Design Specifications. Disertasi Doctor, Eindhoven Universityof Technology.

Chawla, Krishan Kumar, (1998), “Composite Materials Science and Engineering”, 2nd edition, Springer – Verlag, New York.

Dorel, Feldman, (1999), “Bahan Polimer Konstruksi Bangunan”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Faizin, Akhmad (2007). Pengembangan Alat Uji Penetrasi Helm. Thesis MT., Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Ghosh, Premamoy, (2003), “Polymer Science and Technology Plastiks, Rubber, Blends and Composites”, 2nd edition, Tata Mc Graw Hill.

Page 4: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

80 Gibson, R. F, (1994), “Principles of Composite Material

Mechanics”, Mc Graw Hill Book Co. Harper, Charles. A, (2003), “Plastiks Materials and Processes”,

A John Wiley and Sons.Inc. Hendrayana, Dimas Fajri (2006). Rancang Bangun Alat Uji

Metode Penetration Test, Skripsi ST., Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Hidayat, R. Yulianto (2006). Rancang Bangun Alat Uji Impak untuk Helm Sepeda Motor, Skripsi ST., Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Hull, Derek (1990). “An Introduction to Composite Materials”, Cambridge Univer.Co.

Karohika, I Made Gatot (2008). Studi Numerik Kekuatan Helm untuk Meningkatkan Kekuatan Helm Produk Dalam Negeri. Thesis MT., Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Kaw, Autar. K (1997). “Mechanics of Composite Materials”, CRC Press Boca Raton, New York.

Mini, Marthina (2007). Analisa Ketidakpastian Alat Uji Kekuatan Sabuk Dagu Helm. Thesis MT., Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Sanjay K. Mazumdar, Ph.D (2002). ”Composites Manufacturing, Materials, Product, and Process Engineering”.

Santra, Bram Arga (2008). Proses Manufaktur dan Analisa Alat Uji Kekuatan Sabuk Dagu Helm Sepeda Motor, Skripsi ST., Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Sibut (2008). Perancangan Cetakan dan Simulasi Proses Injeksi Helm Komunikatif. Thesis MT., Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Standar Nasional Indonesia, SNI 1811-1990 “Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua”, Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia, SNI 1811-2007 “Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua”, Badan Standarisasi Nasional.

Page 5: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

81 Strong, A. Brent (2000), “Plastiks, Material and Processing”,

Prantice-Hall Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Tsai, S.W (1980). “Introduction to Composite Materials”,

Technomic, USA. Vlack, Van H Lawrence (1990). “Elements of Materials Science

and Engineering”, 6th edition, Addison-Wesley Publishing Company.

www.motorcycle-superstore.comwww.READE.com

Page 6: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

82

*** Halaman ini sengaja dikosongkan***

Page 7: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

BAB I

PENDAHULUAN

Page 8: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan
Page 9: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Page 10: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan
Page 11: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Page 12: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan
Page 13: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

BAB IV

PEMBUATAN CETAKAN DAN SUNGKUP HELM

Page 14: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan
Page 15: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

BAB V

PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN SUNGKUP HELM

Page 16: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan
Page 17: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Page 18: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan
Page 19: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

DAFTAR PUSTAKA

Page 20: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan
Page 21: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

LAMPIRAN

Page 22: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan
Page 23: A5 BAB VI · 2010-01-13 · kekuatan tariknya. Komposit tersusun minimal 3 mm dihasilkan oleh 4 lamina. 2. Dari tabel 5.2 dan tabel 5.6 didapatkan hasil pengujian sungkup helm dan

BIODATA PENULIS

Penulis lahir di Melaya - Jembrana - Bali 08 Nopember 1984, menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 1 Melaya (1990 - 1996), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTPN 1 Melaya (1996 - 1999) dan Sekolah Menengah Umum di SMU Negeri 4 Denpasar (1999 - 2002). Setelah lulus dari bangku Sekolah Menengah Umum penulis melanjutkan studinya di D3 Teknik

Mesin FTI - ITS (2002 - 2006). Setelah pendidikan D3 Teknik Mesin selesai, penulis melanjutkan ke program sarjana melalui program lintas jalur reguler di Teknik Mesin - Fakultas Teknik Industri - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (2006 - 2009). Selama duduk di bangku perkuliahan, penulis sering terlibat dalam beberapa seminar baik tingkat Institut maupun di luar Institut.

Nama : I Putu Bayu Perdana Subagia

Tempat, Tgl lahir : Melaya, 08 Nopember 1984

Alamat : Jl. Arif Rahman Hakim Gg.Makam No. 14 Keputih Sukolilo Surabaya

E-mail : [email protected]

Motto : ``Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4 : 13)``