a. strategi pembangunan nasionaleplanningkabgor.id/rpjmd/6. bab vi final section.pdfkesehatan,...

45
Dalam rangka mengimplementasikan program Kepala Daerah, dipandang perlu merumuskan strategi pembangunan dan arah kebijakan terlebih dahulu. Strategi Pembangunan merupakan pendekatan dalam perumusan program dan kegiatan pembangunan. Strategi dan arah kebijakan merupakan jalan yang harus ditempuh untuk mewujudkan visi. Penyusunan strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Gorontalo dipastikan mengacu pada Strategi Pembangunan Nasional dan memperhatikan Strategi Pembangunan Daerah Propinsi Gorontalo,disamping mengacu pada tujuan dan sasaran dalam visi misi pemerintah Kabupaten Gorontalo. A. Strategi Pembangunan Nasional Secara umum Strategi Pembangunan Nasional dapat dilihat pada skenario di bawah berikut ini: Gambar 6.1 Strategi Pembangunan Nasional Sumber : Buku I RPJMN 2015-2019

Upload: lemien

Post on 28-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Dalam rangka mengimplementasikan program Kepala Daerah, dipandang perlu

merumuskan strategi pembangunan dan arah kebijakan terlebih dahulu. Strategi Pembangunan

merupakan pendekatan dalam perumusan program dan kegiatan pembangunan. Strategi dan

arah kebijakan merupakan jalan yang harus ditempuh untuk mewujudkan visi. Penyusunan

strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Gorontalo dipastikan mengacu pada Strategi

Pembangunan Nasional dan memperhatikan Strategi Pembangunan Daerah Propinsi

Gorontalo,disamping mengacu pada tujuan dan sasaran dalam visi misi pemerintah Kabupaten

Gorontalo.

A. Strategi Pembangunan Nasional

Secara umum Strategi Pembangunan Nasional dapat dilihat pada skenario di bawah

berikut ini:

Gambar 6.1

Strategi Pembangunan Nasional

Sumber : Buku I RPJMN 2015-2019

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

151

B. Strategi Pembangunan Provinsi Gorontalo

Berdasarkan RPJMD Propinsi Gorontalo 2012-2017 telah dirumuskan 31 Strategi

Pembangunan sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 6.1

Strategi Pembangunan Provinsi Gorontalo 2012-2017

No Strategi No Strategi

1 Meningkatkan Kerjasama investasi 16

Meningkatkan pelayanan kesehatan yang

merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan,

serta berbasis bukti, dengan mengutamakan

pada upaya promotif dan preventif

2 Peningkatan realisasi investasi baik

PMDN 17

Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan

keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta

menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan dan

mutu sediaan farmasi, alkes dan makanan

3 PMA dan Swasta murni 18

Meningkatkan pembiayaan pembangunan

kesehatan, terutama untuk mewujudkan

Jaminan Sosial Kesehatan Nasional

4 Perdagangan Antar Pulau 19

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat,

swasta dan masyarakat madani dalam

pembangunan kesehatan

5 Menekan laju inflasi 20

Meningkatkan pengembangan dan

pemberdayaan SDM Kesehatan yang merata

dan bermutu

6 Meningkatkan pembiayaan

pembangunan daerah 21

Meningkatkan manajemen kesehatan yang

akuntabel, transparan, berdayaguna dan

berhasilguna

7 Mengembangkan Pariwisata Daerah 22 Peningkatan pengelolaan sumberdaya alam

8 Mengembangkan IKM, UMKM dan

Koperasi 23

Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup

9 Menurunkan angka pengangguran

terbuka 24

Pemberdayaan sosial, Kemitraan Sosial,

Partisipasi Sosial, Jaminan Sosial dan Advokasi

Sosial.

10 Peningkatan Keterampilan dan

Produktivitas Tenaga kerja 25

Meningkatkan ketersediaan sarana dan

prasarana untuk sarana ibadah

11 Meningkatkan kualitas dan kuantitas

infrastruktur darat, laut dan udara 26

Meningkatkan pelestarian nilai-nilai budaya

daerah

12 Mengingkatkan Pengembangan

Kawasan Strategis 27

Membangun Museum Gorontalo

13 Percepatan Pembangunan Daerah

berbasis Desa 28

Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan

memberdayakan SDM Perempuan

14 Pembangunan Infrastruktur Desa 29 Menurunkan Tindak Kekerasan Terhadap

Perempuan dan Anak

15 Peningkatan kualitas pendidikan 30 Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik

(Good Governance)

31. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin

Sumber : RPJMD Propinsi Gorontalo 2012-2017 halaman VI - 2 s/d VI - 9

C. Rekomendasi Strategi Pembangunan Berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Perumusan strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Gorontalo patut

memperhatikan Rekomendasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD 2016-2021. Hal

ini ditujukan untuk memastikan bahwa pemanfaatan dan pengendalian pembangunan di

berbagai sektor berjalan sinergis, berkesinambungan dan pro-lingkungan. Dalam konteks

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

152

ini strategi dan arah kebijakan pembangungan baik yang bersifat sektoral maupun wilayah

didasarkan pada daya dukung dan daya tampung lingkungan, sembari menjaga tekanan-

tekanan eksternalitas maupun internal yang mempengaruhi perkembangan wilayah

Kabupaten Gorontalo.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang disusun bersamaan dengan

RPJMD dimaksudkan agar proses pembangunan di Kabupaten Gorontalo tidak lagi

mengabaikan kepentingan ekologi dan sosial, sebagaimana terjadi pada era sebelumnya.

Saat ini, permasalahan lingkungan semakinkompleks seiring meningkatnya berbagai

tuntutan kehidupan sosial ekonomi masyarakat baik pada arah lokal, nasional, bahkan

global. Terjadinya perubahan iklim (climate change) yang menyebabkan banjir,

kekeringan, pencemaran udara dan air serta bencana lainnya adalah bukti nyata ulah

tangan-tangan penyelenggara pembangunan yang mengabaikan analisa daya dukung dan

tamping lingkungan hidup.

KLHS RPJMD 2016-2021 Kabupaten Gorontalo menggambarkan: (a) hasil kajian

dan analisis mengenai potensi dampak rancangan RPJMD terhadap isu strategis (bencana

alam, kerusakan lingkungan, pencemaran lingkungan, kesenjangan sosial ekonomi antar

wilayah, lunturnya nilai-nilai budaya dan konflik sosial).; dan (b) identifikasi dan rumusan

langkah-langkah mitigasi dan alternatif untuk meminimalkan dampak/risiko terhadap

kondisi lingkungan dan menjamin terwujudnya pembangunan berkelanjutan dalam jangka

panjang. Berdasarkan kedua aspek tersebut, catatan rekomendasi KLHS untuk Pemerintah

Kabupaten Gorontalo dalam merumuskan strategi dan arah kebijakan RPJMD adalah

sebagai berikut:

1. Strategi pembangunan yang dijalankan pemerintah agar dapat mewujudkan komitmen

kuat dalam pelestarian lingkungan melalui arah arah kebijakan peningkatan intensitas

kegiatan penghijauan, rehabilitasi hutan dan lahan pada wilayah-wilayah sempadan

sungai dan sumber-sumber mata air

2. Strategi pembangunan mempertimbangkan secara mendalam terkait factor-faktor

topografi dan resiko bencana baik dalam hal perencanaan maupun pelaksanaan

pembangunan

3. Arah kebijakan pembangunan diharapkan dapat mendorong intensitas sistem kebun

campuran atau wana tani (agroforestry system) pada lahan-lahan kritis.

4. Arah kebijakan pembangunan juga harus memasukan sistem pertanian konservasi

sebagai usaha dalam mewujudkan pembangunan pertanian berkelanjutan

5. Arah kebijakan pembangunan dapat diarahkan pada penegasan batas kawasan hutan

kepada masyarakat yang tinggal disekitar dan didalam kawasan hutan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

153

6. Arah kebijakan pembangunan memasukan upaya-upaya pembangunan basis data

geospasial Kabupaten Gorontalo sebagai dasar pengambilan keputusan strategis berikut

publikasinya sebagai bagian dari kebijakan nasional One-Map Policy

7. Arah kebijakan pembangunan memasukan aspek pentingnya penegakan hukum bagi

masyarakat dan pihak swasta yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan

lingkungan hidup

8. Arah kebijakan mengakomodir aspek sosial budaya dalam rencana pengembangan

kawasan strategis.

9. Arah kebijakan mengakomodir upaya-upaya mendorong sistem payment environmental

service bagi pihak-pihak yang memanfaatkan jasa lingkungan dari alam

D. Rekomendasi Strategi Adaptasi Perubahan Iklim

Penyusunan Strategi dan arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Gorontalo

mempertimbangkan catatan strategis dokumen Analisis Perubahan Iklim. Catatan strategis

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Strategi pembangunan kabupaten Gorontalo harus mengakomodasi upaya mitigasi

menekan emisi gas-gas rumah kaca yang diharapkan dapat membatasi laju perubahan

iklim pada level yang bisa ditolerir oleh sistem kehidupan di bumi.

2. Arah Kebijakan Pembangunan mencantumkan upaya pengusahaan dan pemanfaatan

sumberdayaalam dengan dasar pertimbangan yang kuatdanrencana yang baik sehingga

meminimalkan persoalan sosial, ekonomi dan lingkungan.

3. Arah kebijakan harus mengakomodasi peningkatan kapasitas adaptasi kelompok

masyarakat, lingkungan biofisik, dan sektor pembangunan yang rentan agar mampu

mengatasi dampak perubahan iklim.

E. Rekomendasi Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Gorontalo

2016-2021

Perumusan Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Gorontalo

mengakomodasi dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD)

Kabupaten Gorontalo 2016-2021. Oleh sebab itu rumusan strategi dan arah kebijakan

berserta substansi keseluruhan dalam dokumen SPKD merupakan satu kesatuan yang tak

tepisahkan dari strategi dan arah kebijakan dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo 2016-

2021.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

154

F. Rekomendasi Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah Kabupaten

Gorontalo 2015-2019.

Dokumen Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah disusun berdasarkan

rumusan Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo

2016-2021. Rumusan strategi dan arah kebijakan berserta substansi keseluruhan dalam

dokumen Road Map Reformasi Birokrasi tersebut merupakan satu kesatuan yang tak

tepisahkan dari strategi dan arah kebijakan dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo 2016-

2021.

G. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Gorontalo 2016-2021

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo

2016-2021 telah menetapkan Visi Pemerintah Kabupaten Gorontalo sebagai berikut:

“TERWUJUDNYA KABUPATEN GORONTALO GEMILANG

MENUJU MASYARAKAT MADANI”

Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Gorontalo lima tahun kedepan difokuskan

pada perwujudan visi di atas. Arah Kebijakan pembangunan Kabupaten Gorontalo

merupakan penjabaran dari arah kebijakan Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kabupaten Gorontalo 2005 – 2025 dengan memperhatikan arah kebijakan pembangunan

Provinsi Gorontalo yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Gorontalo 2012 – 2017 dan arah

kebijakan nasional dalam RPJMN 2014-2019. Perumusan strategi dan arah kebijakan

pembangunan Kabupaten Gorontalo juga memperhatikan periodisasi pembangunan

sebagaimana pada tabel berikut.

Periodisasi Pembangunan

Mantap

2016 - 2020

Mandiri

2021 - 2025

Madani

2026-2030

Memantapkan Capaian

Pembangunan

Melipatgandakan

produktivitas Daerah Meraih IPM dengan nilai

optimum sebagai ukuran

keberhasilan pembangunan

Melanjutkan dan meningkatkan

prestasi yang telah diraih

pemimpin pendahulu

Mengurangi secara signifikan

ketergantungan sumber

pembiayaan yang ditandai

dengan kenaikan PAD secara

tajam Memastikan persiapan

memasuki era kemandirian

Mengacu pada tabel di atas, nampak bahwa ada tiga Periodisasi Pembangunan yang

dicanangkan agar tercipta keberlanjutan dan kesinambungan antar generasi kepemimpinan.

Generasi kepemimpinan antara tahun 2016-2020 berada pada era “mantap”. Era ini

dicirikan dengan memantapkan capaian pembangunan, melanjutkan dan meningkatkan

prestasi yang diraih pada kepemimpinan sebelumnya, dan pada akhir era ini diharapkan

tercipta kepastian untuk mandiri. Keberlanjutan era tersebut adalah hadirnya era “mandiri”

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

155

yang diharapkan terjadi pada tahun 2021-2025. Ciri kemandirian Nampak pada adanya

produktivitas daerah yang berlipat ganda. Sementara dari sisi pembiayaan pembangunan

nampak ada dominasi Pendapatan Asli Daerah sebagai sumber utama pembiayaan.

Terakhir, periode 2026-2030 terbentuk kondisi “madani”. Ukuranya Nampak Indeks

Pembangunan paling maksimal. Ketiga periodesasi pembangunan tersebut memandu visi,

misi, tujuan, dan sasaran yang telah disampaikan pada bab sebelumnya,kedalam rumusan

sistematis terkait strategi dan arah kebijakan.

Perumusan strategi pembangunan Kabupaten Gorontalo merupakan hasil sintesis

analisis SWOC.

Tabel SWOC Analysis Kabupaten Gorontalo

Uraian Bobot Rating Score

Internal

Str

eng

th

Kepala Daerah dipilih melalui proses demokrasi langsung 0.08 4 0.32

Komitmen kepala daerah untuk merealisasikan visi 0.08 4 0.32

Memiliki SDM Aparatur dan organisasi yang kuat 0.07 3 0.21

Kondisi sosial politik dan kemasyarakat yang kondusif aman 0.07 4 0.28

Letak Strategis Kabupaten Gorontalo sebagai Gerbang Udara dan darat

Ke Gorontalo 0.06 4 0.24

Jumlah Penduduk terbesar se Propinsi Gorontalo 0.05 4 0.20

Potensi Sumber daya alam (pertanian) yang cukup melimpah 0.05 3 0.15

Adat istiadat yang dipegang teguh oleh masyarakat 0.04 1 0.04

Sub Total 0.50 1.76

Wea

kn

ess

Angka kemiskinan tertinggi di Propinsi Gorontalo (>21%) 0.06 4 0.24

Pengangguran tinggi (> 4%) 0.06 4 0.24

Indeks Pembangunan Manusia hanya di urutan ke 3 Diantara Kab./Kota

Se Gorontalo 0.06 4 0.24

Indeks Gini Ratio tinggi (0.45) 0.06 4 0.24

Orientasi kerja Birokrasi yang belum menekankan pada output dan

outcome 0.05 4 0.20

Investasi Minim 0.05 4 0.20

Penempatan pegawai yang mengabaikan merit system 0.04 4 0.16

Kualitas Infrastruktur dasar masih rendah 0.04 3 0.12

Angka kematian ibu tinggi 0.04 4 0.16

Daerah kategori rawan bencana 0.04 3 0.12

Sub Total 0.50 1.92

Total 1.00 -0.16

Uraian Bobot Rating Score

External

Op

po

rtu

nit

y

Komitmen pemerintah pusat dalam bentuk belanja transfer ke Daerah 0.1 4 0.40

Jumlah investor yang berminat masuk ke Kabupaten Gorontalo relatif

tinggi 0.1 4 0.40

Lembaga-lembaga external bersedia mendukung melalui program SDGs

di Kabupaten Gorontalo 0.09 4 0.36

Jumlah perguruan tinggi lokal dan nasional yang bersedia bekerjasama

dengan pemda 0.08 4 0.32

Pembangunan infrastruktur berskala nasional yang dilaksanakan oleh

pemerintah pusat dan propinsi (GORR, Jaringan Kereta Api, Embarkasi

Haji)

0.07 4 0.28

Penetapan Danau Limboto sebagai kawasan strategis 0.06 3 0.18

Sub Total 0.50 1.94

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

156

Uraian Bobot Rating Score

Ch

all

eng

e

Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 0.12 3 0.36

Potensi bahaya terorism dan narkoba yang masuk melalui kabupaten

Gorontalo 0.11 4 0.44

Regulasi pemerintah pusat yang cenderung resentralistik 0.1 4 0.40

Perubahan iklim yang ekstrim menurunkan produksi pertanian 0.09 4 0.36

Persaingan antar daerah dalam mengakses sumber daya wilayah 0.08 2 0.16

Sub Total 0.50 1.72

Total 1.00 0.22

Berdasarkan analisis SWOC di atas, kemudian dirumuskan strategi pembangunan

sebagaimana pada table di bawah. Hasil rumusan strategi kemudian diolah kembali dengan

metode penapisan berdasarkan Strategi Pembangunan Nasional, Strategi Pembangunan

Provinsi Gorontalo, Strategi Pembangunan Berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis, Strategi Adaptasi Perubahan Iklim, Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah,

dan Strategi Road Map Reformasi Birokrasi. Hasil rumusan strategi kemudian di

kelompokan berdasarkan misi.

Strategi dan arah kebijakan dikelompokan berdasarkan misi sebagaimana terlihat

pada Tabelberikut ini :

1. Strategi Berdasarkan Misi 1: Menciptakan Sumberdaya Manusia Cerdas, Sehat

dan Berkarakter.

Berdasarkan hasil analisis telah dirumuskan strategi dan arah kebijakan berdasarkan

misi 1 sebagaimana pada table di bawah ini.

Tabel 6.2

Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 – 2021

Berdasarkan Misi 1 Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terciptanya SDM

cerdas dan Sehat

Terpenuhinya Layanan

Pendidikan Dasar

berkualitas

Memfokuskan pemenuhan

standar layanan minimal

pendidikan Dasar

Pemenuhan 14 indikator SPM

Pelayanan Pendidikan Dasar

Kabupaten

Peningkatan Angka Partisipasi Pra

Sekolah

Peningkatan Angka Rata-Rata lama

sekolah

Meningkatkan standar

kualitas pendidikan

Peningkatan Jaminan Mutu Eksternal

Sekolah (Peringkat Akreditasi)

Peningkatan Jaminan mutu manajemen

sekolah melalui sertifikasi ISO

Peningkatan jumlah Siswa/Peserta

Didik Berpretasi Nasional

Pencapaian Indeks Integritas UAN SD/MI/SMP/MI yang tinggi

Pemenuhan layanan pendidikan Dasar

berkelanjutan

Penurunan Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

Penurunan Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

Peningkatan Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

Peningkatan Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

Terpenuhinya Layanan Kesehatan berkualitas

Pemenuhan layanan Kesehatan yang

berkualitas, berkelanjutan,

responsif, terjangkau, dan

berkeadilan

Pemenuhan 16 indikator SPM Kesehatan Kabupaten

Pemenuhan indikator SPM Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah

Penurunan Cakupan Balita Gizi Buruk

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

157

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Peningkatan Cakupan Kepesertaan

Jaminan Kesehatan

Peningkatan Akreditasi Puskesmas

Penurunan Prevalensi Stunting Pada Anak di Bawah 2 Tahun

Penurunan Angka Kematian Bayi

Penurunan Angka Kematian Ibu

Terciptanya SDM

yang berkarakter

kompetetitif

Terbinanya tenaga kerja

produktif

Meningkatkan kualitas

tenaga kerja

Peningkatan Partisipasi angkatan kerja

Peningkatanserapan tenaga kerja yang

berasal dari kategori Pengangguran

Terbuka

Penyediaan Lapangan kerja bagi

Pencari kerja

Pemenuhan permintaan Tenaga kerja

terampil dari luar daerah

Terbinanya

wirausahawan muda

mandiri

Mengembangkan jiwa

kewirausahaan pada

kalangan generasi muda

Pencapaian target penambahan jumlah

Wirausahawan muda baru

Peningkatan jumlah UMKM Aktif

dengan pelaku utama berasal dari

kalangan muda

Terbentuknya pemuda berprestasi

Mendorong pembinaan atlit dengan fokus

kecabangan unggulan

Penciptaan atlit Berpretasi Nasional

Mendorong pembinaan

pemuda bertalenta untuk

meraih prestasi nasional

Pembinaan Pemuda Berpretasi

Nasional

Terwadahinya kreativitas

dan inovasi masyarakat

Mendorong terbentuknya

sistem inovasi daerah

Pengembangan produk-produk inovasi

daerah

Pengembanganproduk-produk

kreativitas daerah

Pengembangan Produk-Produk

Teknologi Tepat Guna

Terbentuknya zona

satelite pendidikan

Mengembangkan Limboto

dan sekitarnya sebagai

kawasan satelite pendidikan di Propinsi

Gorontalo

Pencapaian Rasio Ideal ASN

Berpendidikan S2 dengan S3

Peningkatan kompetensi ASN melalui

proses-proses sertifikasi Keahlian

Peningkatan jumlah penduduk yang

berpendidikan S1, S2, dan S3 pada

bidang ilmu unggulan dan prioritas

Penerapan Implementasi Hasil-Hasil

Riset dalam program pemerintah daerah

Peningkatan Indeks literasi perpustakaan

Fasilitasi Lembaga-lembaga pendidikan sebagai bagian upaya

Pemerintah daerah dalam

meningkatkan SDM

Peningkatan transfer pengetahuan dan

teknologi antara Pemerintah Daerah

dengan Perguruan Tinggi

Penguatan pengelolaan Laboratorium

Pemerintah Daerah agar dapat dimanfaatkan oleh Dunia Usaha,

Perguruan Tinggi, dan Masyarakat

Terbinanya seni budaya

lokal

Mendorong penguatan

nilai-nilai karakter melalui

pendidikan formal

Penguatan nilai-nilai toleran, akhlak

mulia, moral, etika dan tetap te

jagannya semangat gotong royong

Pengelolaan warisan budaya lokal

Meningkatkan apresiasi

seni dan karya budaya

Pengembangan Kelompok seni budaya

yang dapat perform di event nasional

untuk memperkenalkan budaya lokal Gorontalo

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Gorontalo

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

158

2. Strategi Berdasarkan Misi 2 : Menyelenggarakan Pemerintahan yang Harmonis,

Bersih, dan Dinamis

Berdasarkan hasil analisis telah dirumuskan strategi dan arah kebijakan berdasarkan

misi 2 sebagaimana pada table di bawah ini.

Tabel 6.3

Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 – 2021

Berdasarkan Misi 2 Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terbangunya

sinergisitas antar

institusi

pemerintahan

Terbangunya sinergi

antara eksekutif dan

legislatif dalam

pembentukan regulasi

Meningkatkan

harmonisasi eksekutif

dan legislatif dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Peningkatan produktivitas legislatif

dalam melahirkan regulasi daerah

Optimalisasi fasilitasi pemerintah

daerah terhadap peran-peran

legislatif

Penciptaan atmosfir kerja yang

kondusif dan nyaman bagi proses-

proses legislasi daerah

(Pembangunan Kantor DPRD Baru)

Meningkatkan

efektifitas penegakkan

Peraturan Daerah dan

produk hukum daerah

lainya

Optimalisasi penegakan Perda yang

telah diundang-undangkan

Optimalisasi analisis dampak

pemberlakuan perda dan produk

hukum daerah lainya secara

berkelanjutan

Optimalisasi proses-proses review

terhadap Perda dan Produk Hukum

daerah lainya

Meningkatkan

efektivitas regulasi

Peningkatan peran Tim Pengawalan,

Pengamanan Pemerintahan dan

Pembangunan Daerah (TP4D) dalam

perumusan dan pelaksanaan regulasi

Deregulasi terhadap produk hukum

daerah yang dinilai tidak sesuai

Meningkatnya

koordinasi pemerintah

daerah dengan

pemerintah pusat dan

provinsi

Mendorong penguatan

hubungan Pemerintah

Daerah dengan

Provinsi dan Pusat

Penyelarasan dan sinkronisasi

prioritas pembangunan kabupaten

terhadap prioritas nasional

Penyelarasan dan sinkronisasi

prioritas pembangunan kabupaten

terhadap prioritas provinsi

Terciptanya

tatakelola

pemerintahan yang

baik

Terwujudnya

Konsistensi

Perencanaan

Pembangunan

Mendorong

terwujudnya sistem

perencanaan

pembangunan daerah

yang terpadu, selaras

dan konsisten

Peningkatan Keselarasan RKPD

terhadap RPJMD

Peningkatan Keselarasan APBD

terhadap RKPD

Peningkatan Keselarasan DPA

terhadap Renja SKPD

Peningkatan Capaian Indikator

RPJMD

Optimalisasi akomodasi APBD ter

hadap Usulan-Usulan Musrenbang

Terselenggaranya

Kinerja Pengelolaan

Keuangan Daerah

yang transparan

Meningkatkan capaian

kinerja pengelolaan

keuangan daerah yang

transparan

Terus mempertahankan Opini

Laporan Keuangan Pemda WTP

Peningkatan Rasio Kemandirian

Keuangan Daerah (Rasio PAD :

APBD)

Peningkatan Rasio Efektivitas

Pendapatan Asli Daerah

Peningkatan Rasio Efisiensi

Pendapatan Asli Daerah

Peningkatan angka Rasio Aktivitas

Penurunanangka Rasio

Ketergantungan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

159

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Memproporsionalkan Rasio

Pertumbuhan (Growth Ratio)

(Pendapatan, Aset, Utang, Ekuitas,

Belanja, Surplus/Defisit, SiLPA &

SiKPA)

Peningkatan Rasio Belanja Modal

Terhadap Total Belanja Daerah

Terbentuknya

Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Daerah

berintegritas

Mendorong

terbenrtuknya Sistem

Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Daerah

yang berintegritas

Peningkatan perolehan Nilai AKIP

Kabupaten Gorontalo

Peningkatan perolehan Nilai LPPD

Kabupaten Gorontalo

Pencapaian Indeks Persepsi Korupsi

pada kategori baik

Optimalisasi Pengembalian TGR

Tercapainya

pelayanan publik yang

berkualitas

Mendorong pencapaian

Reformasi Birokrasi

menuju layanan publik

berkualitas

Penguatan SKPD dalam

Melaksanakan Survei atas Indek

Kepuasan Masyarakat

Optimalisasi SKPD dalam

memanfaatkan data kependudukan

untuk perencanaan dan

penganggaran

Pemantapan SKPD dalam

pelaksanaan Standar Prosedur

Layanan

Penerapan proses perekrutan

Jabatan melalui Job Bidding dan

melembagakan Asessment Centre di

Badan Kepegawaian

Peningkatan jumlah SKPD yang

menerapkan jaminan mutu layanan

(Sertifikasi,Akreditasi, ISO:9001)

Terciptanya

pemerintahan yang

adaptif terhadap

perubahan

Terselenggaranya

manajemen perubahan

dalam pemerintahan

Meningkatkan

penatakelolaan

perubahan berdasarkan

azas kepatuhan

Ratifikasi regulasi national kedalam

regulasi lokal Pemerintah Daerah

Penyelenggaraan Riset dan Evaluasi

pengembangan potensi daerah dan

kebijakan Pemerintah Daerah

Terlaksananya e

government (Stepping

Stone menuju Digital

Government)

Mendorong

pengembangan e-

Government sebagai

modal transformasi ke

digital Government

Penerapan aplikasi dan Sistim

Informasi dalam pelayanan pada

SKPD

Pengitegrasian Sistim-Sistim

informasi SKPD

Pengembangan data digital pada

SKPD

Penguatan penguasaan IT bagi

Kalangan ASN (SKPD)

3. Strategi Berdasarkan Misi 3 : Mengoptimalkan Sumber Daya Alam Menuju

Kemandirian

Berdasarkan hasil analisis telah dirumuskan strategi dan arah kebijakan berdasarkan

misi 3 sebagaimana pada table di bawah ini.

Tabel 6.4

Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 – 2021

Berdasarkan Misi 3 Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

kondisi ekonomi

wilayah

Peningkatan Ekonomi

Wilayah yang

berkualitas

Meningkatkan

pertumbuhan ekonomi

wilayah yang

berkualitas

Peningkatanpertumbuhan ekonomi

dengan titik tekan pada aspek

keseimbangan rasio antara kapital

dengan output dihasilkan, dan aspek

efektivitas penyerapan tenaga kerja

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

160

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Pengendalian inflasi baik di tingkat

perkotaan maupun di tingkat

pedesaan baik dari sisi kebijakan

fiskal maupun kebijakan riil pemda

Peningkatan pendapatan perkapita

masyarakat

Pemerataan pembangunan di

seluruh wilayah Kabupaten

Gorontalo

Penurunan kesenjangan

pembangunan antar kecamatan baik

di Ibukota Kabupaten maupun

kecamatan terjauh

Pembentukan Central Bussines

Distric, pemukiman dan ekonomi

kreatif untuk Telaga, Telaga Biru,

Tilango

Pengembangan system transportasi

murah, nyaman, dan berkualitas

Mengurangi tingkat

kesenjangan antara

wilayah perdesaan

dan perkotaan

Mendorong percepatan

pembangunan desa dan

kawasan perdesaan

Penguatan dan optimalisasi

penyelenggaraan Pembangunan di

Desa untuk mencapai kesejahteraan

masyarakat setempat

Berkembangnya

sektorsektor

unggulan daerah

Peningkatan Produksi

dan Produktivitas

Pertanian Terpadu

Meningkatkan

Produksi dan

Produktivitas Pertanian

Terpadu

Pengembangan wilayah Boliyohuto

CS sebagai pusat pertanian dan

agroindustri

Pengendalian volatilitas harga

pertanian untuk meningkatkan

indeks harga diterima petani

Peningkatan Produksi dan

Produktivitas tanaman Padi

Peningkatan Produksi dan

Produktivitas tanaman Jagung

Rehabilitasi lahan-lahan non

produktif ke fungsi budidaya

pertanian

Peningkatan Produksi dan

Produktivitas tanaman Perkebunan

Peningkatan Produktivitas tanaman

Hortikultura

Pengembangan wilayah Batuda'a

CS sebagai pusat peternakan dan

perikanan

Peningkatan Rasio Populasi Ternak

Ruminansia dan Penduduk

Peningkatan Rasio Populasi Ternak

Unggas dan Penduduk

Peningkatan Produksi Perikanan

Peningkatan Rasio Penyuluh

Pertanian terhadap Komoditi dan

Jumlah Desa/Kelurahan

Ketersediaan Insentif

bagi petani

Penyediaan Insentif

Bagi Petani

Pembangunan jalan usaha tani untuk

mengakses lokasi pertanian

Peningkatan cakupan lahan

pertanian yang teraliri oleh irigasi

Fasilitasi Kepesertaan Petani dan

ternak pada asuransi

Menguatnya

Ketahanan Pangan

Menjamin

ketersediaan,

Meningkatnya

ketersediaan, Peningkatan Produksi Pangan

Strategis

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

161

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Daerah

keterjangkauan dan

kelembagaan pangan

keterjangkauan dan

kelembagaan pangan

Pengembangan Zona Distribusi

Pangan

Peningkatan Skor Pola Pangan

Harapan

Peningkatan Cadangan Pangan

Pemerintah daerah dan Cadangan

Pangan Masyarakat

Pelaksanaan Analisa Neraca Bahan

Makanan

Pembukaan akses seluas-luasnya

KK misikin rawan pangan terhadap

bahan pangan

Optimalisasi saluran distribusi

Cadangan Pangan Pemerintah ke

wilayah kategori rawan pangan

Pemberian subsidi pada Komoditi

Pangan yang mengalami volatilitas

harga

Pembinaan Poktan dan Gapoktan

Pengolah Cadangan Pangan

Pembentukan Lumbung-Lumbung

Pangan

Pelestarian Pangan

Lokal

Pelestarian Pangan

Lokal Pengembangan budidaya Komoditas

tanaman pangan lokal dibudidaya

Optimalisasi upaya-upaya

pengelolaan Jenis pangan lokal

Pelaksanaan promosi panganan

lokal sebagai bagian integral dari

wisata kuliner

Kuatnya Daya

Dukung

Infrastruktur

Wilayah

Revitalisasi Jalan,

jembatan dan sungai

Meningkatkan kualitas

jalan, jembatan dan

sungai

sesuai perkembangan

wilayah dan tata ruang

Pemeliharaan berkelanjutan pada

jalan kabupaten

Perbaikan secara intensi jembatan

rusak

Pelaksanaan Normalisasi sungai dan

Penguatan Tebing

Pembangunan irigasi baru sesuai

kebutuhan dan memelihara irigasi

terbangun

Ketersediaan sarana

air bersih dan minum

Meningkatkan kualitas

infrastruktur jaringan

air bersih dan air

minum yang memadai

Peningkatan akses jaringan airbersih

pada KK sasaran

Ketercapaian

perumahan dan

sanitasi yang baik

Meningkatkan kualitas

prasarana dan sarana

dasar perumahan dan

permukiman

Penurunan Jumlah Lokasi

Pemukiman Kumuh

Peningkatan cakupan rumah layak

huni

Peningkatan cakupan Rumah

Tangga dengan sanitasi yang layak

Meningkatnya

kuantitas dan kualitas

Rencana Tata Ruang

Meningkatkan

pemanfaatan dan

pengendalian

pemanfaatan ruang

Penataan, pengelolaan dan

pemanfaatan ruang yang efisien dan

berkeadilan serta ramah lingkungan

Penjabaran Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten ke dalam

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)

Optimalisasi upaya pengendalian,

evaluasi dan penegakan aturan

untuk menjamin kesesuaian

pemanfaatan ruang yang telah

disusun

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

162

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Penerapan sistem informasi

penataan ruang yang terintegrasi

Ketersediaan

Bangunan dan

Gedung Representatif

Meningkatkan

kuantitas dan kualitas

bangunan dan gedung

untuk meningkatkan

pelayanan masyarakat

Penyediaan Bangunan pemerintah

yang representatif

Pembangunan Fasilitas-Fasilitas

publik

4. Strategi Berdasarkan Misi 4 : Mewujudkan Pembangunan Berbasis

Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Berdasarkan hasil analisis telah dirumuskan strategi dan arah kebijakan berdasarkan

misi 4 sebagaimana pada tabel berikut ini:

Tabel 6.5

Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 – 2021

Berdasarkan Misi 4 Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Integrasi

kependudukan

dengan kebijakan

pembangunan

Penurunan angka

kemiskinan

Meningkatkan kualitas

hidup masyarakat

miskin melalui

perlindungan,

pemberdayaan,

kemitraan dan

partisipasi sosial

Peningkatan kesejahteraan dan

kemandirian PMKS

Pemenuhan akses layanan dasar

pendidikan, kesehatan, perumahan,

air bersih dan sanitasi yang

berkualitas dan terjangkau, serta

ketersediaan pangan dan gizi

Penanggulangan kemiskinan

bersasaran rumah tangga/keluarga,

komunitas dan usaha mikro dan

kecil

Peningkatan ketahanan ekonomi

masyarakat desa

Penyediaan data base secara terpadu

dalam pelayanan data kemiskinan

dan data PMKS

Peningkatanupaya kerjasama dan

sinergitas dengan instansi terkait

dalam penanganan masalah sosial

Pembukaan peluang usaha ekonomi

produktif bagi penduduk kurang

mampu dan rentan

Peningkatan investasi padat pekerja

Peningkatan profesionalisme

pelayanan sosial yang berbasis

pekerjaan sosial baik yang

dilaksanakan oleh pemerintah,

masyarakat dan dunia usaha

terhadap penyandang masalah

kesejahteraan sosial

Pengendalian

Penduduk

Meningkatkan akses

dan kualitas pelayanan

KB yang merata

disetiap wilayah dan

kelompok masyarakat

Penguatan dan pemaduan kebijakan

pelayanan KB dan kesehatan

reproduksi yang merata dan

berkualitas

Penyediaan sarana dan prasarana

serta jaminan ketersediaan alat dan

obat kontrasepsi yang memadai di

setiap fasilitas kesehatan KB dan

kesehatan reproduksi serta jejaring

pelayanan

Peningkatan jumlah dan penguatan

kapasitas tenaga lapangan KB dan

tenaga kesehatan pelayanan KB

serta serta penguatan lembaga di

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

163

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

tingkat masyarakat

Peningkatan pengetahuan dan

pemahaman kesehatan reproduksi

bagi remaja melalui pendidikan,

advokasi dan sosialisasi

Pengarustamaan

Gender dan

Perlindungan anak

Meningkatkan kualitas

hidup dan peran

perempuan dan anak

di berbagai bidang

pembangunan

Peningkatan pemahaman dan

komitmen para pelaku

pembangunan tentang pentingnya

pengintegrasian perspektif gender

dalam berbagai tahapan, proses, dan

bidang pembangunan,

Penerapan Perencanaan dan

Penganggaran yang Responsif

Gender (PPRG) di berbagai bidang

pembangunan

Penguatan kapasitas kelembagaan

perlindungan perempuan dan anak

Meningkatnya

ketersediaan

dankualitas data dan

informasi

kependudukan

Meningkatkan upaya

penataan dan fasilitasi

administrasi

kependudukan

Peningkatan cakupan pelayanan

administrasi kependudukan

Peningkatan sosialisasi pentingnya

dokumen bukti kewarganegaraan

bagi seluruh penduduk

Peningkatan kapasitas SDM

pengelola data dan informasi

kependudukan

Peningkatan diseminasi,

aksesibilitas pemanfaatan data dan

informasi kependudukan bagi

pemangku kebijakan untuk

perencanaan pembangunan

Penciptaan

Lingkungan yang

Lestari

Peningkatan kualitas

baku lingkungan

hidup

Meningkatkan kuantitas

dan kualitas

sumberdaya alam secara

berkelanjutan melalui

upaya penataan,

rehabilitasi, konservasi

dan pelibatan peran

serta masyarakat.

Pemanfaatan sumberdaya alam dan

lingkungan hidup dengan

memperhatikan kelestarian dan

fungsi lingkungan

Penataan Ruang Terbuka Hijau

Optimalisasi kinerja pengelolaan

persampahan

Penurunan tingkat

kerentanan bencana

Meningkatkan

kapasitas pemerintah

daerah dan masyarakat

dalam penanggulangan

bencana

Penguatan kapasitas kelembagaan

dan aparatur penanggulangan

bencana di daerah.

Peningkatan upaya sosialisasi dan

diseminasi pengurangan resiko

bencana kepada masyarakat baik

melalui media cetak, radio

Penerapan upaya mitigasi bencana

yang berbasis kearifan lokal yang

dimiliki masyarakat

Penyediaan dokumen masterplan

pencegahan dan penanggulangan

bencana

Penyediaan infrastruktur mitigasi

dan kesiapsiaga (shelter/tempat

evakuasi sementara, jalur evakuasi

dan rambu-rambu evakuasi)

menghadapi bencana,

yang difokuskan pada kawasan

rawan dan risiko tinggi bencana.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

164

5. Strategi Berdasarkan Misi 5 : Melakukan Kerjasama Global untuk Pembangunan

Daerah

Berdasarkan hasil analisis telah dirumuskan strategi dan arah kebijakan berdasarkan

misi 5 sebagaimana pada table di bawah ini.

Tabel 6.6

Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 – 2021

Berdasarkan Misi 5

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya kemiteraan bersama

yang mendorong

percepatan

pembangunan daerah

Telaksananya Kemiteraan dengan

Lembaga Pemerintahan

dan Lembaga Non

Departemen

Pembentukan Protokol Kerjasama antar lembaga

pemerintahan dan

lembaga non departemen

serta Pemerintah daerah lainya

Pelaksanaan Kerjasama yang erat dengan Lembaga Kementerian dan Non

Departemen

Optinmalisasi Kerja sama Kementerian

dan Non Departemen dalam kerangka

singkronisasi dan harmonisasi program

Pelaksanaan Inisiasi Kerjasama Antar

Daerah

Optinmalisasi MOU/MOA antar daerah

Peningkatan kontribusi

sektor swasta dan

lembaga donor terhadap

pembangunan daerah

Pembentukan Protokol

Kerjasama Pemda dengan

Pihak Luar Negeri

Pelaksanaan inisiasi Kerjasama Luar

Negeri dengan penekanan pada nilai

manfaat bagi pemda dan masyarakat

Kabupaten Gorontalo

Optinmalisasi Kerjasama/MOU lembaga

donor yang telah di tandatangani melalui pelaksanaan rencana-rencana aksi

Optimalisasi pertumbuhan invenstasi dan export

komoditi serta

pemanfaatan CSR

Peningkatan Pertumbuhan nilai investasi baik PMA maupun PMDN

Optimalisasi pengumpulan dan pemanfaatan anggaran CSR untuk

membiayai pembangunan daerah

Peningkatan jumlah Komoditi Export

H. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kecamatan

Kabupaten Gorontalo yang terdiri dari 19 Kecamatan membutuhkan strategi dan

arah kebijakan berbasis wilayah. Strategi dan arah kebijakan berdasarkan wilayah

kecamatan merupakan rumusan strategi dan arah kebijakan pembangunan regional

memperkuat strategi dan arah kebijakan sektoral sebagaimana disampaikan pada point G di

atas. Tujuannya tidak lain memastikan bahwa program prioritas dieksekusi oleh Satuan

Kerja Perangkat Daerah pada lokus yang jelas dan tepat. Sehingga dampaknya sesegera

mungkin dapat dirasakan oleh masyarakat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

165

Sumber : Bappppeda Kabupaten Gorontalo 2016

Dengan menempatkan kecamatan sebagai lokus strategi dan arah kebijakan

diharapkan proses transformasi pembangunan berjalan menjawab permasalahan yang

dihadapi oleh masing-masing wilayah. Berikut Strategi dan arah kebijakan pengembangan

dapat dikemukakan sebagaimana di bawah ini.

H.1.1 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Limboto

Kecamatan Limboto dengan penduduk 50.559 Jiwa memiliki luas wilayah

106.43Km. Kecamatan Limboto kedepan akan tumbuh menjadi Science Park

disamping sebagai pusat pemerintahan.

Permasalahan utama yang dihadapi oleh Ibu Kota Kabupaten Gorontalo ini

adalah penduduk miskin sebesar 14,538 jiwa. Oleh sebab itu maka di rumuskan strategi

pengembangan kecamatan Limboto 2016-2021 sebagai berikut :

1. Memperluas jangkauan dan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan

Strategi ini dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

166

a. Memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan dasar di tingkat kecamatan

mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Meningkatkan keikutsertaan penduduk berusia sekolah dasar pada program

wajib belajar di tingkatan pendidikan dasar.

c. Meningkatkan keikutsertaan anak usia dini pada tingkat pendidikan PAUD

d. Memfasilitasi pengembangan Limboto sebagai kota inti pendidikan berdasarkan

RTRW Propinsi Gorontalo

e. Memenuhi standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat kecamatan

f. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

g. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

2. Percepatan pembangunan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan padi dan

jagung

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Meningkatkan produksi pertanian khusus komoditi tanaman pangan berupa padi

dan jagung yang terintegrasi dengan peternakan.

b. Mengembangkan akses petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani

pada lembaga-lembaga permodalan, serta mendorong pembentukan kelompok

tani dan gabungan kelompok tani menjadi badan hukum usaha pertanian rakyat

yang berkelanjutan.

c. Membina dan mengembangkan usaha-usaha pertanian organic khususnya untuk

komoditas tanaman hortikultura

d. Mengembangkan pertanian lahan kering, membina masyarakat dalam hal

pemanfaatan lahan dan pekarangan untuk tanaman-tanaman produktif

e. Mengembangkan usaha-usaha ternak rakyat dengan focus pada ternak

ruminansia dan ternak unggas

f. Mengembangkan upaya-upaya pengendalian penyakit ternak ruminansia dan

unggas.

3. Meningkatkan ketersediaan air bersih

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mengkoordinasikan upaya-upaya nyata perlindungan sumber-sumber mata air

di wilayah kecamatan.

b. Melaksanakan koordinasi dalam hal pemantauan dan pengendalian kualitas air

sesuai standar baku mutu air bersih dan air minum

c. Membina prakarsa masyarakat dalam rangka konservasi air

d. Mengkoordinasikan proses-proses distribusi air bersih ke seluruh masyarakat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

167

4. Mengembangkan lingkungan perumahan dan permukiman dengan kondisi sanitasi

yang layak.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Membangun prakarsa masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kerapihan

lingkungan perumahan

b. Penegakan aturan terkait dengan zona-zona pemukiman penduduk berdasarkan

tata ruang wilayah

c. Mendorong terciptanya sanitasi di lingkungan perumahan dan pemukinan yang

bersih

d. Membangun sarana prasarana yang memadai untuk mempermudah akses

masyarakat pada perumahan dan pemukiman

e. Mengelola persoalan-persoalan lingkungan hidup dan persampahan

f. Mengembangkan model manajemen persampahan berbasis masyarakat melalui

Bank Sampah

5. Melestarikan dan melaksanakan nilai-nilai budaya masyarakat lokal atau adat

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Membina dan mengembangkan tata nilai adat local dalam pemerintahan yang

terintegrasi dengan semangat pembangunan.

b. Membina dan mengembangkan seni budaya local

c. Memfasilitasi masyarakat dalam melestarikan adat dan budaya local

d. Mengembangan objek wisata budaya (rumah adat, menara keagungan, hutan

kota Bongohulawa) sebagai destinasi.

6. Menjaga dan mengembangkan ketertiban hidup masyarakat

a. Menjaga dan mengembangkan suasana tertib di masyarakat

b. Menciptakan stabilitas wilayah yang kondusif sebagai pusat pemerintahan

Kabupaten

c. Memfasilitasi proses-proses resolusi konflik di tengah-tengah masyarakat

d. Membina harmoni di antara lembaga-lembaga masyarakat dan memperkuat

civil society

7. Mendorong terpenuhinya infrastruktur dasar

a. Memfasilitasi proses-proses pembangunan infrastruktur kecamatan seperti jalan,

jembatan, irigasi.

b. Memelihara dan menjaga bangunan-bangunan public, seperti pasar, kantor

pemerintah.

c. Penataan kota Limboto sebagai Ibu Kota Kabupaten sesuai tata ruang

d. Revitalisasi dan refungsionalisasi pasar-pasar tradisional

e. Memelihara dan menjaga ruang-ruang terbuka hijau

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

168

8. Mengembangkan potensi ekonomi kreatif

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Menciptakan ruang kreatifitas public

b. Mengembangkan sumber daya insani untuk melahirkan inovasi

c. Memfasilitasi pelaksanaan penelitian dan teknologi aplikatif

d. Mengembangkan jejaring dan kolaborasi pelaku kreatifitas

e. Mengembangkan kualitas konten, desain, kemasan karya, produk, jasa kreatif

berbasis seni dan budaya

f. Memanfaatkan teknologi informasi, teknologi produksi, dan teknologi

pertunjukan dalam penciptaan karya, produk, dan jasa kreatif

g. Memfasilitasi akses pembiayaan mencakup pengembangan model pembiayaan

serta meningkatkan akses pembiayaan melalui business match making

h. Meningkatkan akses pasar melalui fasilitasi pameran, bursa, misi penjualan,

pertunjukan, penayangan, festifal untuk mempertunjukan karya kreatif kepada

masyarakat

i. Peningkatan apresiasi terhadap pelaku dan karya, produk, dan jasa kreatif.

Perlindungan hak atas kekayaan intelektual

H.1.2 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Limboto Barat

Kecamatan Limboto Baratmemiliki penduduk 24.874 Jiwa. Kecamatan yang

merupakan mekaran dari Limboto ini memiliki luas wilayah 76.61Km. Permasalahan

utama yang dihadapi oleh Kecamatan Limboto Barat adalah penduduk miskin sebesar

11,659jiwa. Oleh sebab itu maka di rumuskan strategi pengembangan kecamatan 2016-

2021 sebagai berikut :

1. Mempercepat realisasi peningkatan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan

Strategi ini dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mendorong percepatan pemenuhan standar pelayanan minimal pendidikan dasar

di tingkat kecamatan mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Mengintensifkan keikutsertaan penduduk berusia sekolah dasar pada program

wajib belajar di tingkatan pendidikan dasar.

c. Memfasilitasi keikutsertaan anak usia dini pada tingkat pendidikan PAUD

d. Memfasilitasi pengembangan Limboto Barat dan Limboto sebagai kota inti

pendidikan berdasarkan RTRW Propinsi Gorontalo

e. Mempercepat pemenuhan standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat

kecamatan

f. Mamfasilitasi pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah di Kecamatan

Limboto Barat

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

169

g. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

h. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

2. Percepatan pembangunan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan padi dan

jagung, ubi kayu.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Meningkatkan produksi pertanian khusus komoditi tanaman pangan berupa

padi, jagung, ubi kayu.

b. Mengintegrasikan kegiatan pertanian dengan kegiatan peternakan.

c. Mengembangkan kelompok tani dan gabungan kelompok tani menjadi badan

hukum usaha pertanian rakyat yang berkelanjutan.

d. Membina dan mengembangkan usaha-usaha pertanian organic khususnya untuk

komoditas tanaman hortikultura

e. Mengembangkan partisipasi penduduk untuk memanfaatkan lahan dan

pekarangan untuk budidaya tanaman produktif

f. Medorong pengembangan usaha-usaha ternak rakyat dengan focus pada ternak

ruminansia dan ternak unggas

g. Mefasilitasi upaya-upaya pengendalian penyakit ternak ruminansia dan unggas.

3. Meningkatkan ketersediaan air bersih

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memfasilitasi ketersediaan air bersih berikut distribusinya ke tingkat

masyarakat disertasi dengan upaya konservasi sumber-sumber mata air di

wilayah kecamatan Limboto Barat.

b. Melaksanakan koordinasi dalam hal pemantauan dan pengendalian kualitas air

sesuai standar baku mutu air bersih dan air minum

c. Membangun inisiatif dan prakarsa masyarakat pada kegiatan konservasi air

4. Mengembangkan lingkungan perumahan dan permukiman dengan kondisi sanitasi

yang layak.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mengembangkan inisiatif dan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan

lingkungan perumahan

b. Penataan kawasan pemukiman penduduk berdasarkan tata ruang wilayah

c. Mengelola persoalan-persoalan lingkungan hidup dan persampahan

5. Mengembangkan budaya masyarakat lokal dalam pranata adat istiadat masyarakat

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

170

a. Membina dan mengembangkan tata nilai adat local yang terintegrasi dengan

kepariwisataan (salah satunya integrasi perayaan hari raya ketupat dengan

kalender kunjungan wisata).

b. Membina dan mengembangkan seni budaya local dan olah raga (Karapan sapi,

Pacuan Kuda dan Golf)

6. Mendorong terpenuhinya infrastruktur dasar

a. Memfasilitasi pembangunan infrastruktur kecamatan meliputi jalan dan

jembatan, dan pengairan.

b. Memelihara dan menjaga ruang-ruang terbuka hijau

H.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Telaga Biru

Kecamatan Telaga Birumemiliki penduduk 28.395 Jiwa. Kecamatan yang

merupakan mekaran dari Telaga ini memiliki luas wilayah 2,172.34Km. Permasalahan

utama yang dihadapi oleh Kecamatan Telaga adalah penduduk miskin sebesar

12,620jiwa. Oleh sebab itu maka di rumuskan strategi pengembangan kecamatan 2016-

2021 sebagai berikut :

1. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan

Strategi ini dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mempercepat pemenuhan standar pelayanan minimal dan mutu pendidikan

dasar di tingkat kecamatan mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Memastikan keikutsertaan penduduk berusia sekolah dasar pada program wajib

belajar pendidikan dasar.

c. Memfasilitasi Penyelenggaraan pendidikan PAUD

d. Mempercepat pemenuhan standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat

kecamatan

e. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

f. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

2. Percepatan pembangunan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan padi, jagung,

dan tanaman tahunan.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Meningkatkan produksi pertanian khusus komoditi padi dan jagung.

b. Meningkatkan produksi hasil perkebunan cengkih, kemiri, dan tanaman tahunan

lainya

c. Mengintegrasikan kegiatan pertanian dengan kegiatan peternakan.

d. Mengembangkan kelembagaan petani dan mendorong masyarakat membentuk

badan hukum usaha pertanian rakyat yang berkelanjutan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

171

e. Membina dan mengembangkan usaha-usaha pertanian organic khususnya

komoditi tanaman hortikultura

f. Mengembangkan partisipasi penduduk untuk memanfaatkan lahan dan

pekarangan untuk budidaya tanaman produktif

g. Mendorong pengembangan usaha-usaha ternak rakyat dengan focus pada ternak

ruminansia dan ternak unggas

h. Memfasilitasi upaya-upaya pengendalian penyakit ternak ruminansia dan

unggas.

3. Meningkatkan ketersediaan air bersih

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memfasilitasi ketersediaan air bersih berikut distribusinya ke tingkat

masyarakat.

b. Membangun inisiatif dan prakarsa masyarakat pada kegiatan konservasi air

khususnya di kawasan DAS Bolango.

4. Menata perumahan dan permukiman masyarakat.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mengembangkan kawasan perumahan dan pemukiman berdasarkan tata ruang

wilayah

b. Mengaktifkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan

perumahan

c. Mengkoordinasikan proses tata kelola persampahan di lokasi TPA

d. Mengurangi kawasan pemukiman tidak layak bagi warga di bantaran danau

Limboto

5. Mengembangkan kawasan wisata Pentadio Resort dan sekitarnya sebagai tujuan

wisata masyarakat

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memfasilitasi pengembangan sarana dan prasarana di kawasan Pentadio Resort.

b. Memfasilitasi penyelenggaraan event-event wisata di Kawasan Pentadio Resot.

c. Mengembangkan partisipasi warga untuk mendukung pengembangan kawasan

wisata Pentadio Resort.

6. Mendorong terpenuhinya infrastruktur dasar

a. Memfasilitasi pembangunan infrastruktur kecamatan meliputi jalan dan

jembatan, dan pengairan.

b. Memelihara dan menjaga ruang-ruang terbuka hijau

7. Mengakselerasi pengembangan kawasan Dulamayo dan sekitarnya

a. Mewadahi aspirasi masyarakat Dulamayo dan sekitarnya dalam membentuk

kecamatan tersendiri.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

172

H.1.4 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Telaga Jaya

Kecamatan Telaga Jaya memiliki penduduk 11.542 Jiwa. Kecamatan yang

merupakan mekaran dari Telaga ini memiliki luas wilayah 4.44Km. Permasalahan

utama yang dihadapi oleh Kecamatan Telaga Jaya adalah penduduk miskin sebesar

4,698jiwa. Oleh sebab itu maka di rumuskan strategi pengembangan kecamatan 2016-

2021 sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan upaya pencapaian layanan pendidikan bermutu, akses yang luas,

dan layanan kesehatan berkualitas.

Arah kebijakan yang akan di tempuh antara lain :

a. Pencapaian standar pelayanan minimal dan mutu pendidikan dasar di tingkat

kecamatan mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Meningkatkan partisipasi penduduk usia sekolah dasar pada program wajib

belajar pendidikan dasar.

c. Memfasilitasi Pembangunan sarana dan prasarana PAUD

d. Pemenuhan standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat kecamatan

e. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

f. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

2. Memaksimalkan Potensi ekonomi desa berdasarkan komoditas unggulan tanaman

pangan, hortikultura dan perikanan darat.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan khusus komoditi padi.

b. Meningkatkan produksi pertanian tanaman hortikultura

c. Meningkatkan produksi perikanan darat

d. Mengembangkan kelembagaan petani dan mendorong masyarakat membentuk

badan hukum usaha pertanian rakyat yang berkelanjutan.

e. Mengembangkan partisipasi penduduk untuk memanfaatkan lahan dan

pekarangan untuk budidaya tanaman produktif

3. Meningkatkan ketersediaan air bersih

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memfasilitasi ketersediaan air bersih berikut distribusinya ke tingkat

masyarakat disertasi dengan upaya konservasi sumber-sumber mata air di

wilayah kecamatan Limboto Barat.

b. Melaksanakan koordinasi dalam hal pemantauan dan pengendalian kualitas air

sesuai standar baku mutu air bersih dan air minum

c. Membangun inisiatif dan prakarsa masyarakat pada kegiatan konservasi air

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

173

4. Penataan dan pengembangan infrastruktur wilayah

Strategi tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai

berikut:

a. Memfasilitas secara intensif pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan

drainase.

b. Revitalisasi pasar tradisional

6. Menata perumahan dan permukiman masyarakat.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mengembangkan kawasan perumahan dan pemukiman berdasarkan tata ruang

wilayah

b. Mengaktifkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan

perumahan

c. Mengurangi kawasan pemukiman tidak layak bagi warga di bantaran danau

Limboto

H.1.5 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Telaga

Kecamatan Telaga memiliki penduduk 22.884 Jiwa. Kecamatan yang telah

mekar menjadi 4 wilayah Kecamatan ini memiliki luas wilayah 28.45Km.

Permasalahan utama yang dihadapi oleh Kecamatan Telaga yang merupakan

teras depan Kabupaten Gorontalo ini adalah penduduk miskin sebesar 7,543jiwa. Oleh

sebab itu maka di rumuskan strategi pengembangan kecamatan 2016-2021 sebagai

berikut :

1. Mengembangkan Telaga sebagai Central Bussines District (CBD) dengan focus

pada pengembangan industry kreatif, perdagangan dan pemukiman.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

174

a. Memfasilitasi penyusunan rencana detail tata ruang kecamatan dan rencana tata

bangunan dan lingkungan yang terintegrasi dengan rencana contingensi

kebencanaan.

b. Memfasilitasi penyusunan dokumen perencanaan kawasan khusus, Industri

Kreatif, Central Bussiness District (CBD).

c. Melaksanakan penegakan peraturan dan perundang-undangan terkait rencana

tata ruang.

d. Memfasilitasi proses-proses investasi baik PMDN, PMA maupun masyarakat.

2. Memperluas akses layanan dan mutu baik pendidikan maupun kesehatan

a. Memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan dasar di tingkat kecamatan

mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Meningkatkan keikutsertaan penduduk berusia sekolah dasar pada program

wajib belajar di tingkatan pendidikan dasar.

c. Memenuhi standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat kecamatan

d. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

e. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

3. Percepatan pembangunan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan padi, jagung,

hortikultura dan industry olahan pangan.

a. Memaksimalkan produksi pertanian khusus komoditi tanaman pangan seperti

padi dan jagung yang terintegrasi dengan peternakan.

b. Mengoptimalkan produksi hortikultura

c. Mengoptimalkan tataniaga dan perdagangan hasil-hasil pertanian melalui

revitalisasi pasar tradisional dan modern.

d. Mengembangkan akses petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani

pada lembaga-lembaga permodalan, serta mendorong pembentukan kelompok

tani dan gabungan kelompok tani menjadi badan hukum usaha pertanian rakyat

yang berkelanjutan.

e. Mengembangkan usaha-usaha ternak rakyat dengan focus pada ternak

ruminansia dan ternak unggas beserta upaya-upaya pengendalian penyakit

hewan untuk mendapatkan PAH ASUH.

f. Memfasilitasi pertumbuhan industry pengolahan pangan dan culinary

4. Meningkatkan ketersediaan air bersih

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memfasilitasi ketersediaan air bersih berikut distribusinya ke tingkat

masyarakat disertasi dengan upaya konservasi sumber-sumber mata air di

wilayah hilir DAS Bolango.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

175

b. Melaksanakan koordinasi dalam hal pemantauan dan pengendalian kualitas air

sesuai standar baku mutu air bersih dan air minum

5. Menata dan memenuhi infrastruktur dasar

a. Memfasilitasi proses-proses pembangunan infrastruktur kecamatan berupa jalan,

jembatan, dan drainase yang terintegrasi dengan jaringan jalan GOR (Gorontalo

Outer Ring Road) dan Jaringan Rel Kereta Api.

b. Menata bangunan-bangunan public, seperti pasar, kantor pemerintah.

c. Penataan kota Telaga sebagai Teras Depan Kabupaten Gorontalo sesuai tata

ruang

d. Mengoptimalkan ruang terbuka hijau untuk kegiatan masyarakat

6. Mengembangkan potensi ekonomi kreatif

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memfasilitasi ruang kreatifitas public

b. Membangun jejaring dan kolaborasi pelaku kreatifitas

c. Mengembangkan kualitas konten, desain, kemasan karya, produk, jasa kreatif

berbasis seni dan budaya

d. Memfasilitasi pembangunan jaringan teknologi informasi, teknologi produksi,

dan teknologi pertunjukan dalam penciptaan karya, produk, dan jasa kreatif

e. Meningkatkan akses pasar melalui fasilitasi pameran, bursa, misi penjualan,

pertunjukan, penayangan, festifal untuk mempertunjukan karya kreatif kepada

masyarakat

f. Peningkatan apresiasi terhadap pelaku dan karya, produk, dan jasa kreatif.

Perlindungan hak atas kekayaan intelektual

7. Mengakomodasi aspirasi masyarakat sekitar Desa Dolamayo membentuk wilayah

kecamatan baru

a. Mewadahi aspirasi masyarakat desa tetangga Dulamayo dan sekitarnya dalam

membentuk kecamatan tersendiri.

H.1.6 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Tilango

Kecamatan Tilangomemiliki penduduk 14.186 Jiwa. Kecamatan yang

merupakan mekaran dari Telaga ini memiliki luas wilayah 4.43Km. Permasalahan

utama yang dihadapi oleh Kecamatan Telaga adalah penduduk miskin sebesar

6,234jiwa. Oleh sebab itu maka di rumuskan strategi pengembangan kecamatan 2016-

2021 sebagai berikut :

1. Memperluas akses pelayanan pendidikan dan kesehatan, meningkatkan mutu

pendidikan dan kesehatan.

Strategi ini dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

176

a. Memenuhi standar pelayanan minimal dan mutu pendidikan dasar di tingkat

kecamatan mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Meningkatkan partisipasi penduduk berusia sekolah dasar pada program wajib

belajar pendidikan dasar.

c. Memenuhi standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat kecamatan

d. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

e. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

2. Percepatan pembangunan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan hortikultura

dan perikanan darat

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Meningkatkan produksi pertanian khusus hortikultura.

b. Mengembangkan kelembagaan petani hingga membentuk badan hukum usaha

pertanian rakyat yang berkelanjutan.

c. Mengembangkan partisipasi penduduk untuk memanfaatkan lahan dan

pekarangan untuk budidaya tanaman produktif

d. Mendorong pengembangan usaha-usaha perikanan darat

3. Meningkatkan ketersediaan air bersih

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memfasilitasi ketersediaan air bersih berikut distribusinya ke tingkat

masyarakat.

b. Membangun inisiatif dan prakarsa masyarakat pada kegiatan konservasi air

khususnya di kawasan DAS Bolango.

4. Menata perumahan dan permukiman masyarakat.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mengembangkan kawasan perumahan dan pemukiman berdasarkan tata ruang

wilayah

b. Mengaktifkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan

perumahan

c. Mengurangi kawasan pemukiman tidak layak bagi warga di bantaran danau

Limboto

5. Mendorong terpenuhinya infrastruktur dasar

a. Memfasilitasi pembangunan infrastruktur kecamatan meliputi jalan, jembatan

dan drainase.

b. Memelihara dan menjaga ruang-ruang terbuka hijau

6. Mengembangkan potensi ekonomi kreatif

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

177

a. Memfasilitasi ruang kreatifitas public

b. Membangun jejaring dan kolaborasi pelaku kreatifitas

c. Mengembangkan kualitas konten, desain, kemasan karya, produk, jasa kreatif

berbasis seni dan budaya

d. Memfasilitasi pembangunan jaringan teknologi informasi, teknologi produksi,

dan teknologi pertunjukan dalam penciptaan karya, produk, dan jasa kreatif

e. Meningkatkan akses pasar melalui fasilitasi pameran, bursa, misi penjualan,

pertunjukan, penayangan, festifal untuk mempertunjukan karya kreatif kepada

masyarakat

g. Peningkatan apresiasi terhadap pelaku dan karya, produk, dan jasa kreatif.

Perlindungan hak atas kekayaan intelektual

H.1.7 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Batudaa

Kecamatan Batudaa memiliki penduduk 14.290 Jiwa. Kecamatan Batudaa

memiliki luas wilayah 33.51Km. Kecamatan yang berbatasan Kota Gorontalo ini

diharapkan menjadi lumbung ternak, bersama-sama dengan kecamatan Bongomeme.

Permasalahan utama yang dihadapi oleh Kecamatan Batudaa adalah penduduk

miskin sebesar 6,281jiwa. Oleh sebab itu di rumuskan strategi pengembangan

kecamatan 2016-2021 sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas hidup masyarakat

Arah kebijakan dalam menjalankan strategi ini mencakup :

a. Mengikutsertakan penduduk dalam jaminan perlindungan social

b. Melaksanakan upaya-upaya pemberdayaan social, kemitraan dan partisipasi

sosial

c. Memenuhi akses layanan pendidikan dasar

d. Memenuhi akses layanan kesehatan, perumahan, air bersih dan sanitasi yang

berkualitas

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

178

e. Memfasilitasi ketersediaan pangan

f. Meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat desa

g. Memfasilitasi proses-proses pembentukan Kabupaten Panipi Raya sebagai

tindak lanjut dari usulan pembentukan daerah otonomi yang mencakup

Kecamatan Batudaa, Bongomeme, Dungalio, Tabongo, Batudaa Pantai dan

Biluhu.

2. Mendorong percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan

Arah kebijakan antara lain :

a. Memaksimalkan produksi pertanian khusus komoditi tanaman pangan seperti

padi, jagung.

b. Mengoptimalkan produksi tanaman hortikultura

c. Mengoptimalkan tataniaga dan perdagangan hasil-hasil pertanian melalui

revitalisasi pasar tradisional dan modern.

d. Mengembangkan akses petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani

pada lembaga-lembaga permodalan, serta mendorong pembentukan kelompok

tani dan gabungan kelompok tani menjadi badan hukum usaha pertanian rakyat

yang berkelanjutan.

e. Mengembangkan usaha-usaha ternak rakyat dengan focus pada ternak

ruminansia dan ternak unggas beserta upaya-upaya pengendalian penyakit

hewan untuk mendapatkan PAH ASUH.

f. Meningkatkan produksi perikanan budidaya

3. Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Arah kebijakan:

a. Meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan

b. Mengembangkan akses jalan menuju sentra-sentra produksi pertanian

c. Mengembangkan system irigasi untuk pengairan areal pertanian

d. Melakukan penataan kawasan pemukiman dan mengurangi kawasan tidak layak

tinggal

e. Meningkatkan akses ketersediaan air bersih dan air minum

f. Membangun sarana public seperti kantor pemerintah untuk memenuhi

persyaratan pembentukan daerah otonom baru

g. Menjaga dan melestarikan bangunan bersejarah secara berkelanjutan

h. Mengembangkan objek wisata lokal

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

179

H.1.8 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Bongomeme

Kecamatan Bongomeme memiliki penduduk 19.388 Jiwa. Kecamatan yang

merupakan mekaran dari Batudaa ini memiliki luas wilayah 191.99Km. Permasalahan

utama yang dihadapi oleh Kecamatan Bongomeme adalah penduduk miskin sebesar

12,412jiwa. Oleh sebab itu maka di rumuskan strategi pengembangan kecamatan 2016-

2021 sebagai berikut :

1. Pencapaian layanan pendidikan bermutu, akses yang luas, dan layanan kesehatan

berkualitas.

Arah kebijakan terkait dengan strategi di atas antara lain :

a. Memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan dasar di tingkat kecamatan

mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Meningkatkan keikutsertaan penduduk berusia sekolah dasar pada program

wajib belajar di tingkatan pendidikan dasar.

c. Memenuhi standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat kecamatan

d. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

e. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

2. Mengembangkan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan berupa padi, jagung,

ubi kayu dan ternak.

Arah kebijakan terkait dengan strategi di atas antara lain :

a. Memaksimalkan produksi pertanian khusus komoditi tanaman pangan seperti

padi dan jagung yang terintegrasi dengan peternakan.

b. Mengoptimalkan produksi hortikultura

c. Mengembangkan pasar hewan yang modern.

d. Mengembangkan akses petani/peternak, kelompok tani dan gabungan kelompok

tani pada lembaga-lembaga permodalan, serta mendorong pembentukan

kelompok tani dan gabungan kelompok tani menjadi badan hukum usaha

pertanian rakyat yang berkelanjutan.

e. Mengembangkan usaha-usaha ternak rakyat dengan focus pada ternak

ruminansia dan ternak unggas

f. Memfasilitasi terbangunya Pusat Kesehatan Hewan sebagai bagian dari upaya

pengendalian penyakit untuk mendapatkan PAH ASUH.

g. Memfasilitasi petani dan peternak dengan manajemen usaha yang berbasis pada

asuransi

3. Meningkatkan ketersediaan air bersih

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

180

a. Menjamin ketersediaan air bersih berikut distribusinya ke tingkat masyarakat

disertasi dengan upaya konservasi sumber-sumber mata air

b. Melaksanakan koordinasi dalam hal pemantauan dan pengendalian kualitas air

sesuai standar baku mutu air bersih dan air minum

4. Pemenuhan infrastruktur dasar

a. Mengembangkan infrastruktur kecamatan berupa jalan, jembatan, irigasi dan

drainase.

b. Menata bangunan-bangunan public, seperti pasar, kantor pemerintah.

c. Mengoptimalkan ruang terbuka hijau untuk kegiatan masyarakat

d. Memfasilitasi proses-proses pembentukan Kabupaten Panipi Raya sebagai

tindak lanjut dari usulan pembentukan daerah otonomi yang mencakup

Kecamatan Batudaa, Bongomeme, Dungalio, Tabongo, Batudaa Pantai dan

Biluhu.

H.1.9 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Tabongo

Kecamatan Tabongo memiliki penduduk 18.167 Jiwa. Kecamatan yang

merupakan mekaran dari Batudaa ini memiliki luas wilayah 2,172.34Km. Permasalahan

utama yang dihadapi oleh Kecamatan Tabongo adalah penduduk miskin sebesar

9,920jiwa. Oleh sebab itu maka di rumuskan strategi pengembangan kecamatan 2016-

2021 sebagai berikut :

1. Perluasan akses dan peningkatan mutu layanan pendidikandan layanan kesehatan.

Arah kebijakan terkait dengan strategi di atas antara lain :

a. Mengintensifkan pemenuhan standar pelayanan minimal pendidikan dasar mulai

dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Menggalang keikutsertaan penduduk berusia sekolah dasar pada program wajib

belajar di tingkatan pendidikan dasar.

c. Memenuhi standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat kecamatan

d. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

e. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

2. Mengembangkan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan berupa padi,

hortikultura dan ternak.

Arah kebijakan terkait dengan strategi di atas antara lain :

a. Meningkatan produksi pertanian khusus komoditi tanaman pangan padi yang

terintegrasi dengan peternakan.

b. Meningkatkan produksi hortikultura

c. Mengembangkan akses petani/peternak, kelompok tani dan gabungan kelompok

tani pada lembaga-lembaga permodalan, serta mendorong pembentukan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

181

kelompok tani dan gabungan kelompok tani menjadi badan hukum usaha

pertanian rakyat yang berkelanjutan.

d. Mengembangkan usaha-usaha ternak rakyat dengan focus pada ternak

ruminansia dan ternak unggas

e. Mengendalian penyakit hewan untuk mendapatkan PAH ASUH.

f. Memfasilitasi petani dan peternak dengan manajemen usaha yang berbasis pada

asuransi

3. Memenuhi ketersediaan air bersih

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Meningkatkan supply air bersih berikut distribusinya ke tingkat masyarakat

melalui upaya konservasi sumber mata air berkelanjutan.

b. Mengintensifkan pemantauan dan pengendalian kualitas air sesuai standar baku

mutu air bersih dan air minum

4. Pemenuhan infrastruktur dasar

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mengembangkan infrastruktur kecamatan berupa jalan, jembatan, irigasi dan

drainase.

b. Meningkatkan akses jalan ke sentra-sentra produksi pertanian

c. Melaksanakan penataan bangunan publik, seperti pasar, kantor pemerintah.

d. Mengoptimalkan ruang terbuka hijau untuk kegiatan masyarakat

e. Meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan dan pemukiman yang

layak.

f. Memfasilitasi proses-proses pembentukan Kabupaten Panipi Raya sebagai

tindak lanjut dari usulan pembentukan daerah otonomi yang mencakup

Kecamatan Batudaa, Bongomeme, Dungalio, Tabongo, Batudaa Pantai dan

Biluhu.

H.1.10 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Dungaliyo

Kecamatan Dungaliyo memiliki jumlah penduduk sebesar 17.484.Jumlah

penduduk miskin sebesar 9.988 merupakan tantangan terbesar pemerintah kecamatan

mekaran dari Bongomeme ini. Oleh sebab itu dirumuskan strategi pengembangan

wilayah Kecamatan tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Strategi ini dilaksanakan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Pemenuhan standard pelayanan minimal pendidikan dasar.

b. Memastikan partisipasi penduduk usia sekolah pada setiap level pendidikan.

c. Memenuhi standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat kecamatan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

182

d. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

e. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

f. Meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan dan pemukiman yang

layak.

g. Meningkatkan supply air bersih berikut distribusinya ke tingkat masyarakat

melalui upaya konservasi sumber mata air berkelanjutan.

h. Mengintensifkan pemantauan dan pengendalian kualitas air sesuai standar baku

mutu air bersih dan air minum

i. Menjamin ketersediaan pangan dan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.

2. Mendorong percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan

Arah kebijakan untuk menjalankan strategi di atas adalah sebagai berikut:

a. Meningkatan produksi pertanian khusus komoditi tanaman pangan padi yang

terintegrasi dengan peternakan.

b. Meningkatkan produksi hortikultura

c. Mengembangkan akses petani/peternak, kelompok tani dan gabungan kelompok

tani pada lembaga-lembaga permodalan, serta mendorong pembentukan

kelompok tani dan gabungan kelompok tani menjadi badan hukum usaha

pertanian rakyat yang berkelanjutan.

d. Mengembangkan usaha-usaha ternak rakyat dengan focus pada ternak

ruminansia dan ternak unggas

e. Mengendalian penyakit hewan untuk mendapatkan PAH ASUH.

f. Memfasilitasi petani dan peternak dengan manajemen usaha yang berbasis pada

asuransi

3. Pemenuhan infrastruktur dasar

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mengembangkan infrastruktur kecamatan berupa jalan, jembatan, irigasi dan

drainase.

b. Meningkatkan akses jalan ke sentra-sentra produksi pertanian

c. Melaksanakan penataan bangunan public, seperti pasar, kantor pemerintah.

d. Mengoptimalkan ruang terbuka hijau untuk kegiatan masyarakat

e. Meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan dan pemukiman yang

layak.

f. Memfasilitasi proses-proses pembentukan Kabupaten Panipi Raya sebagai

tindak lanjut dari usulan pembentukan daerah otonomi yang mencakup

Kecamatan Batudaa, Bongomeme, Dungalio, Tabongo, Batudaa Pantai dan

Biluhu.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

183

F.1.11 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Batudaa Pantai

Kecamatan Batudaa Pantaimemiliki penduduk 11.907 Jiwa. Kecamatan yang

menghadap ke Teluk Tomini ini memiliki luas wilayah 11.53Km. Permasalahan utama

yang dihadapi oleh Kecamatan Batudaa Pantai adalah penduduk miskin sebesar

7,099jiwa. Oleh sebab itu maka di rumuskan strategi pengembangan kecamatan 2016-

2021 sebagai berikut :

1. Memperluas akses pelayanan pendidikan dan kesehatan, meningkatkan mutu

pendidikan dan kesehatan.

Strategi ini dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memenuhi standar pelayanan minimal dan mutu pendidikan dasar di tingkat

kecamatan mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Meningkatkan partisipasi penduduk berusia sekolah dasar pada program wajib

belajar pendidikan dasar.

c. Memenuhi standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat kecamatan

d. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

e. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

2. Percepatan pembangunan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan Perikanan

tangkap

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Meningkatkan produksi perikanan tangkap.

b. Mengembangkan kelembagaan nelayan hingga membentuk badan hukum usaha

perikanan rakyat yang berkelanjutan.

c. Mengembangkan partisipasi penduduk untuk memanfaatkan lahan dan

pekarangan untuk budidaya tanaman produktif

d. Mendorong pengembangan usaha-usaha berbasis produk perikanan

3. Menata perumahan dan permukiman masyarakat.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mengembangkan kawasan perumahan dan pemukiman berdasarkan tata ruang

wilayah

b. Mengaktifkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan

perumahan

c. Mengurangi kawasan pemukiman tidak layak bagi warga di pesisir pantai

4. Mendorong terpenuhinya infrastruktur dasar

c. Memfasilitasi pembangunan infrastruktur kecamatan meliputi jalan, jembatan

dan drainase.

d. Mengembangkan Pelabuhan Tempat Pendaratan Ikan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

184

5. Melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya masyarakat lokal dan objek

wisata bahari

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Membina dan mengembangkan seni budaya local

b. Memfasilitasi masyarakat dalam melestarikan adat dan budaya local

c. Mengembangan objek wisata religi yang terintegrasi dengan destinasi wisata.

d. Mengembangkan objek wisata bahari

F.1.12 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Biluhu

Kecamatan Biluhu memiliki penduduk 8,303 Jiwa. Kecamatan yang berada

diteras depan Teluk Tomini dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Boalemo ini

memiliki luas wilayah 79.40 Km. Permasalahan utama yang dihadapi oleh Kecamatan

Biluhu adalah penduduk miskin sebesar 4,918jiwa. Oleh sebab itu maka di rumuskan

strategi pengembangan kecamatan 2016-2021 sebagai berikut :

1. Memperluas akses pelayanan pendidikan dan kesehatan, meningkatkan mutu

pendidikan dan kesehatan.

Strategi ini dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memenuhi standar pelayanan minimal dan mutu pendidikan dasar di tingkat

kecamatan mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Meningkatkan partisipasi penduduk berusia sekolah dasar pada program wajib

belajar pendidikan dasar.

c. Memenuhi standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat kecamatan

d. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

e. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

2. Peningkatan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan tanaman hortikultura dan

Perikanan tangkap

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut :

a. Meningkatkan produksi perikanan tangkap.

b. Mengembangkan kelembagaan nelayan hingga membentuk badan hukum usaha

perikanan yang berkelanjutan.

c. Mengembangkan partisipasi penduduk untuk memanfaatkan lahan dan

pekarangan untuk budidaya tanaman produktif

d. Meningkatkan produksi tanaman hortikultura

e. Mendorong pengembangan usaha-usaha berbasis produk perikanan

f. Mengembangkan akses pasar bagi produk perikanan dan pertanian

3. Menata perumahan dan permukiman masyarakat.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

185

a. Mengembangkan akses masyarakat terhadap perumahan dan pemukiman

b. Mengurangi kawasan pemukiman tidak layak bagi warga di pesisir pantai

4. Menginisiatif pemenuhan infrastruktur dasar

a. Memfasilitasi pembangunan infrastruktur kecamatan meliputi jalan, jembatan,

drainase.

b. Memfasilitasi proses pembangunan pelabuhan

c. Mengembangkan objek wisata bahari

F.1.13 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Tibawa

Kecamatan Tibawa memiliki penduduk 41.147 Jiwa. Kecamatan Tibawa

memiliki luas wilayah 173.66 Km.

Daerah yang menjadi gerbang udara dari dan keluar Gorontalo itu masih

memiliki permasalahan utama yakni penduduk miskin sebesar 19,634jiwa. Oleh sebab

itu maka di rumuskan strategi pengembangan kecamatan 2016-2021 sebagai berikut :

1. Mengembangkan Tibawa sebagai Central Bussines District (CBD) dengan focus

pada pengembangan industry, perdagangan dan pemukiman.

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memfasilitasi penyusunan rencana detail tata ruang kecamatan dan rencana tata

bangunan dan lingkungan yang terintegrasi dengan rencana contingensi

kebencanaan.

b. Memfasilitasi penyusunan dokumen perencanaan kawasan khusus, Industri dan

Perdagangan, Central Bussiness District (CBD).

c. Melaksanakan penegakan peraturan dan perundang-undangan terkait rencana

tata ruang.

d. Memfasilitasi proses-proses investasi baik PMDN, PMA maupun masyarakat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

186

2. Memperluas akses layanan dan mutu baik pendidikan maupun kesehatan

a. Memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan dasar di tingkat kecamatan

mulai dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

b. Meningkatkan keikutsertaan penduduk berusia sekolah dasar pada program

wajib belajar di tingkatan pendidikan dasar.

c. Memenuhi standar pelayanan minimal kesehatan di tingkat kecamatan

d. Meningkatkan kepesertaan penduduk pada program Jaminan Kesehatan

Masyarakat

e. Mengintensifkan promosi kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyakit

3. Percepatan pembangunan ekonomi desa berbasis komoditas unggulan padi, jagung,

Ubi kayu, hortikultura dan industry olahan pangan.

a. Memaksimalkan produksi pertanian khusus komoditi tanaman pangan seperti

padi dan jagung yang terintegrasi dengan peternakan.

b. Mengoptimalkan produksi hortikultura

c. Mengoptimalkan tataniaga dan perdagangan hasil-hasil pertanian melalui

revitalisasi pasar tradisional dan modern.

d. Mengembangkan akses petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani

pada lembaga-lembaga permodalan, serta mendorong pembentukan kelompok

tani dan gabungan kelompok tani menjadi badan hukum usaha pertanian rakyat

yang berkelanjutan.

e. Mengembangkan usaha-usaha ternak rakyat dengan focus pada ternak

ruminansia dan ternak unggas beserta upaya-upaya pengendalian penyakit

hewan untuk mendapatkan PAH ASUH.

f. Memfasilitasi pertumbuhan industry pengolahan pangan dan culinary

4. Meningkatkan ketersediaan air bersih

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Memfasilitasi ketersediaan air bersih berikut distribusinya ke tingkat

masyarakat disertasi dengan upaya konservasi sumber-sumber mata air.

b. Melaksanakan koordinasi dalam hal pemantauan dan pengendalian kualitas air

sesuai standar baku mutu air bersih dan air minum

5. Menata dan memenuhi infrastruktur dasar

a. Memfasilitasi proses-proses pembangunan infrastruktur kecamatan berupa jalan,

jembatan, dan drainase yang terintegrasi dengan, Pelabuhan Udara (Bandara

Jalaludin), jaringan jalan GOR (Gorontalo Outer Ring Road) dan Jaringan Rel

Kereta Api.

b. Menata bangunan-bangunan public; pasar, kantor pemerintah dan fasilitas

umum lainya.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

187

c. Penataan Kawasan Perkotaan Isimu sebagai Gerbang udara dan darat Kabupaten

Gorontalo

d. Mengoptimalkan ruang terbuka hijau untuk kegiatan masyarakat

e. Mendorong Pemantapan Pengembangan Wilayah sebagai Pusat Transportasi,

Kereta Api, Bus dan Udara.

f. Mengembangkan Pusat Agro Industri dan Agro Bisnis

9. Menjaga dan mengembangkan ketertiban hidup masyarakat

a. Menjaga dan mengembangkan suasana tertib di masyarakat

b. Menciptakan stabilitas wilayah yang kondusif sebagai transit area dan melting

pot.

c. Melindungi warga dari pengaruh negative perdagangan narkoba dan

psikotropika sebagai konsekwensi dari transit area yang berpotensi sebagai

zona transaksi obat terlarang.

d. Menekan potensi konflik dan melaksanakan proses-proses resolusi konflik di

tengah-tengah masyarakat

e. Membina harmoni di antara lembaga-lembaga masyarakat dan memperkuat

civil society

6. Mengembangkan potensi perdagangan

Strategi tersebut dijalankan dengan memperhatikan arah kebijakan sebagai berikut:

a. Mengembangkan Pusat Perdagangan dan Jasa

b. Mengembangan metode perdagangan dan bisnis berbasis teknologi informasi

c. Mengembangkan jumlah usaha dan nilai transaksi perdagangan, mulai dari nilai

transaksi perdagangan eceran dan nilai transaksi perdagangan ekspor-impor

H.1.14 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Bilato

Luas wilayah 112,34KM² atau 5,29% dari luas Kabupaten Gorontalo, terbagi

atas 10 desa, beribu kota di Desa Totopo. Bilato merupakan kecamatan yang berbatasan

langsung dengan Kabupaten Boalemo. Jumlah Penduduk sebesar 9.494 jiwa dengan

jumlah KK 3.027 data per 31 Desember 2015. Terdapat 1.368 KK miskin atau 5.875

jiwa.

a. Strategi pemberian bantuan dan perlindungan sosial, dengan arah kebijakan:

1) Pemenuhan hak atas pangan, pendidikan dasar, pelayanan kesehatan serta

sanitasi dan air bersih

2) Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat desa dengan pemberian bantuan

permodalan, pendampingan serta peningkatan ketrampilan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

188

b. Strategi mendorong percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan dengan

arah kebijakan

1) Penguatan dan optimalisasi pemerintahan dan penyelenggara Pembangunan di

Desa

2) Sinkronisasi program pembangunan desa dengan kecamatan dan Kabupaten

dalam rangka persiapan Pembentukan Pemerintahan Kabupaten Boliyohuto

c. Strategi meningkatkan Produksi dan Produktivitas Pertanian Terpadu dengan arah

kebijakan:

1) Membentuk wilayah Kecamatan Bilato sebagai pusat pertanian dan

agroindustri tanaman pisang dan cabai rawit;

2) Meningkatkan Produksi Perikanan Tangkap;

3) Meningkatkan Rasio Populasi Ternak Ruminansia kambing dan Penduduk

d. Strategi Revitalisasi Jalan, jembatan dan sungai dengan arah kebijakan:

1) Melakukan pemeliharaan berkelanjutan pada jalan akses ke Pelabuhan Laut

Bilato dan kawasan Gorontalo Paguyaman Kwandang (Gopandang);

2) Melakukan Pembangunan Pelabuhan Laut Bilato

e. Meningkatkan apresiasi seni dan karya budaya dengan arah kebijakan:

1) Pengembangan kawasan wisatawan Bahari / pantai Bilato

H.1.15 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Pulubala

Luas wilayah 240,57 KM² atau 11,32% dari luas Kabupaten Gorontalo, terbagi

atas 11 desa beribukota di Desa Pulubala dan memiliki lokasi transmigrasi di dua UPT

yakni UPT Ayu Molingo dan UPT Puncak. Pulubala merupakan kecamatan yang

berbatasan langsung dengan Kabupaten Gorontalo Utara. Jumlah Penduduk sebesar

24.528 jiwa dengan jumlah KK 8380 data per 31 Desember 2015. Terdapat 3309 KK

miskin atau 13.814 jiwa.

a. Strategi pemberian bantuan dan perlindungan sosial, dengan arah kebijakan:

1) Pemenuhan hak atas pangan, pendidikan dasar, pelayanan kesehatan serta

sanitasi dan air bersih

2) Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat desa dengan pemberian bantuan

permodalan, pendampingan serta peningkatan ketrampilan

b. Strategi mendorong percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan dengan

arah kebijakan

1) Optimalisasi pemerintahan dan penyelenggara Pembangunan di Desa

2) Sinkronisasi program pembangunan desa dengan kecamatan dan Kabupaten

dalam rangka persiapan Pembentukan Pemerintahan Kabupaten Boliyohuto

c. Strategi meningkatkan Produksi dan Produktivitas Pertanian Terpadu dengan arah

kebijakan:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

189

1) Membentuk wilayah Kecamatan Pulubala sebagai pusat pertanian lahan

kering dengan adanya UPT Transmigrasi;

2) Meningkatkan Produksi dan Produktivitas tanaman jagung, pisang, nangka,

cabai rawit, kunyit dan jahe;

3) Meningkatkan Rasio Populasi Ternak Ruminansia sapi dan Penduduk

4) Menjadi pusat pemasaran ternak Rumnansia dengan adanya pasar ternak

5) Mempersiapkan Pulubala sebagai kawasan Industri Besar

d. Strategi Revitalisasi Jalan, jembatan dan sungai dengan arah kebijakan:

1) Melakukan peningkatan pemeliharaan berkelanjutan pada jalan kabupaten di

Kecamatan Pulubala,

2) Mempersiapkan infrastruktur jalur kawasan Gorontalo Paguyaman Kwandang

3) Meningkatkan jalan dan jembatan akses ke Pelabuhan Laut Bilato

4) Memfasilitasi persiapan rencana jalur kereta Trans Sulawesi tahap II Isimu –

Palu (2020-2024)

5) Mempersiapkan jaringan jalan konektor primer Pulubala - Dulamayo

e. Penyediaan air bersih dan minum dengan arah kebijakan :

1) Membangun jaringan air bersih.

2) Membangun penampungan air hujan menjadi sumber air bersih

H.1.16 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Mootilango

Kecamatan Mootilango memiliki luas wilayah 211,49 KM² atau 9,95% dari luas

Kabupaten Gorontalo terbagi atas 10 desa beribukota di Desa Paris. Mootilango

merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gorontalo Utara.

Jumlah Penduduk sebesar 18.950 jiwa dengan jumlah KK 5.943 data per 31 Desember

2015. Terdapat 2636 KK miskin atau 11.207 jiwa.

Strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah Kecamatan Mootilango

pada tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

a. Strategi pemberian bantuan dan perlindungan sosial, dengan arah kebijakan:

1) Pemenuhan hak atas pangan, pendidikan dasar, pelayanan kesehatan serta

sanitasi dan air bersih termasuk di daerah perbatasan Mootilango dengan

Kabupaten Gorontalo Utara

2) Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat desa dengan pemberian bantuan

permodalan, pendampingan serta peningkatan ketrampilan

b. Strategi mendorong percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan dengan

arah kebijakan:

1) Optimalisasi pemerintahan dan penyelenggara Pembangunan di Desa

2) Sinkronisasi program pembangunan desa dengan kecamatan dan Kabupaten

dalam rangka persiapan Pembentukan Pemerintahan Kabupaten Boliyohuto.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

190

c. Strategi meningkatkan Produksi dan Produktivitas Pertanian Terpadu dengan arah

kebijakan:

1) Menjadikan Mootilango sebagai penghasil tanaman pangan Padi sawah dan

tanaman palawija jagung

2) Mengembangkan benih ikan air tawar unggul yang terpusat di Balai Benih Ikan

Mootilango.

3) Mengembangkan tanaman holtikultura pisang, mangga, nangka, cabai rawit,

tomat, kunyit dan jahe.

4) Mengembangkan peternakan Sapi Potong dan Kambing.

d. Strategi Revitalisasi Jalan, jembatan dan sungai dengan arah kebijakan:

1) Melakukan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan yang terhubung

dengan penghasil pertanian, akses pemasaran peternakan ke Kecamatan

Pulubala dan ke Pelabuhan Laut Bilato serta kawasan Gorontalo Paguyaman

Kwandang

H.1.17 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Boliyohuto

Luas wilayah Kecamatan Boliyohuto sebesar 60,59KM² atau 2,85% dari luas

Kabupaten Gorontalo.

Kecamatan ini terbagi atas 13 desa beribukota di Desa Sidomulyo. Boliyohuto

merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Boalemo dan

dilintasi oleh jalan trans Sulawesi. Jumlah Penduduk sebesar 16.663 jiwa dengan

jumlah KK 5.076 data per 31 Desember 2015. Permasalahan yang dihadapi oleh

kecamatan ini adalah jumlah penduduk miskin sebesar 1633 KK atau 6.733 jiwa.

Strategi pengembangan wilayah Kecamatan Boliyohuto pada tahun 2016-2021

adalah sebagai berikut:

a. Strategi pemberian bantuan dan perlindungan sosial, dengan arah kebijakan:

1) Pemenuhan hak atas pangan, pendidikan dasar, pelayanan kesehatan serta

sanitasi dan air bersih khususnya bagi masyarakat di daerah perbatasan dengan

Kabupaten Boalemo

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

191

2) Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat desa dengan pemberian bantuan

permodalan, pendampingan serta peningkatan ketrampilan

b. Strategi mendorong percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan dengan

arah kebijakan:

1) Penguatan dan optimalisasi pemerintahan dan penyelenggara Pembangunan di

Desa

2) Mengembangkan program kerjasama pembangunan desa khususnya yang

berbatasan dengan kawasan hutan dan perbatasan dengan Kabupaten Boalemo

3) Sinkronisasi program pembangunan desa dengan kecamatan dan Kabupaten

dalam rangka persiapan Pembentukan Pemerintahan Kabupaten Boliyohuto.

c. Strategi meningkatkan Produksi dan Produktivitas Pertanian Terpadu dengan arah

kebijakan:

1) Meningkatkan Produksi dan Produktivitas tanaman Padi;

2) Meningkatkan Rasio Populasi Ternak Ruminansia Sapi dan Penduduk;

3) Agro industry tanaman kelapa,

4) Meningkatkan tanaman holtikultura cabai rawit

d. Strategi Revitalisasi Jalan, jembatan dan sungai dengan arah kebijakan:

1) Melakukan peningkatan dan pemeliharaan berkelanjutan pada jalan dan

jembatan yang dilaluli kawasan Gorontalo Paguyaman Kwandang (Gopandang)

dan akses ke Pelabuhan Laut Bilato

2) Menunjang persiapan rencana jalur kereta Trans Sulawesi tahap II Isimu – Palu

(2020-2024)

e. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat dalam penanggulangan

bencana dengan arah kebijakan :

1) Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiaga shelter untuk menampung

evakuasi daerah rawan bencana di Kecamatan Boliyohuto, Bilato, Mootilango,

Tolangohula Asparaga

f. Pemenuhan layanan Kesehatan yang berkualitas, berkelanjutan, responsif,

terjangkau, dan berkeadilandengan arah kebijakan :

1) Pendirian pusat rujukan kesehatan yakni rumah sakit umum pratama.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

192

H.1.18 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Tolangohula

Kecamatan Tolangohula memiliki luas wilayah 171,75KM² atau 8,08 % dari

luas Kabupaten Gorontalo terbagi atas 15 desa beribukota di Desa Sukamakmur.

Tolangohula merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten

Gorontalo Utara dan Kabupaten Boalemo. Jumlah Penduduk sebesar 22.319 jiwa

dengan jumlah KK 7.512 data per 31 Desember 2015. Terdapat 1594 KK miskin atau

6665 jiwa.

Strategi pengembangan wilayah Kecamatan Tolangohula pada tahun 2016-2021

adalah sebagai berikut:

a. Strategi pemberian bantuan dan perlindungan sosial, dengan arah kebijakan:

1) Pemenuhan hak atas pangan, pendidikan dasar, pelayanan kesehatan serta

sanitasi dan air bersih khususnya bagi masyarakat di daerah perbatasan

Tolangohula dengan Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Boalemo serta

yang berbatasan dengan kawasan hutan lindung

2) Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat desa dengan pemberian bantuan

permodalan, pendampingan serta peningkatan ketrampilan

b. Strategi mendorong percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan dengan

arah kebijakan:

1) Penguatan dan optimalisasi pemerintahan dan penyelenggara Pembangunan di

Desa

2) Harmonisasi program pembangunan desa khususnya yang berbatasan dengan

kawasan hutan dan perbatasan dengan daerah Kabupaten Gorontalo Utara dan

Boalemo

3) Sinkronisasi program pembangunan desa dengan kecamatan dan Kabupaten

dalam rangka persiapan Pembentukan Pemerintahan Kabupaten Boliyohuto.

c. Strategi meningkatkan Produksi dan Produktivitas Pertanian Terpadu dengan arah

kebijakan:

1) Membentuk Tolangohula sebagai penghasil padi sawah dan padi ladang serta

tanaman palawija jagung dan kedelai

2) Mengembangkan kawasan perindustrian sedang, dan industry pabrik gula

Tolangohula

3) Mengembangkan tanamanholtikultura jeruk, nangka, pisang, cabai rawit, tomat,

dan mangga;

4) Meningkatkan Rasio Populasi Ternak Ruminansia sapi dan Penduduk

d. Strategi Revitalisasi Jalan, jembatan dan sungai dengan arah kebijakan:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

193

1) Melakukan peningkatan jalan dan jembatan ke kawasan Pabrik Gula

Tolangohula, Kawasan Gorontalo Paguyaman Kwandang dan ke Pelabuhan

Laut Bilato

2) Menjaga dan memelihara jaringan irigasi tanaman pangan padi sawah

e. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumberdaya alam secara berkelanjutan dengan

arah kebijakan:

1) Menjaga dan melestarikan kawasan hutan nantu sebagai Suaka Margasatwa

2) Pengoptimalan sumber mata air tanah dan air baku

3) Menjaga dan melestarikan kawasan resapan air

4) Memanfaatkan secara berkelanjutan hasil hutan produksi Tolangohula

5) Mengoptimalkan kawasan strategis Lakeya (Boliyohuto – Tolangohula) untuk

pendayagunaan sumber daya alam.

H.1.19 Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kecamatan Asparaga

Kecamatan Asparaga seluas 430,51 KM² atau 20,25% dari luas Kabupaten

Gorontalo terbagi atas 10 desa beribukota di Desa Karya Indah. Asparaga merupakan

kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gorontalo Utara dan

Kabupaten Boalemo. Jumlah Penduduk sebesar 12.884 jiwa dengan jumlah KK 4.164

data per 31 Desember 2015. Terdapat 1.594 KK miskin atau 6.665 jiwa.

Strategi pengembangan wilayah Kecamatan Asparaga pada tahun 2016-2021

adalah sebagai berikut:

a. Strategi pemberian bantuan dan perlindungan sosial, dengan arah kebijakan:

1) Pemenuhan hak atas pangan, pendidikan dasar, pelayanan kesehatan serta

sanitasi dan air bersih khususnya bagi masyarakat di daerah perbatasan

Asparaga dengan Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Boalemo

2) Menjaga dan mengembangkan kawasan konservasi taman suaka margasatwa

Adudu Nantu.

3) Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat desa dengan pemberian bantuan

permodalan, pendampingan serta peningkatan ketrampilan

b. Strategi mendorong percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan dengan

arah kebijakan:

1) Penguatan dan optimalisasi pemerintahan dan penyelenggara Pembangunan di

Desa

2) Sinkronisasi program pembangunan desa dengan kecamatan dan Kabupaten

dalam rangka persiapan Pembentukan Pemerintahan Kabupaten Boliyohuto.

c. Strategi meningkatkan Produksi dan Produktivitas Pertanian Terpadu dengan arah

kebijakan:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 - 2021

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO| TAHUN 2016

194

1) Mengembangkan potensi Kecamatan Asparaga sebagai penghasil padi sawah

dan padi ladang serta tanaman palawija jagung

2) Mengembangkan tanaman holtikultura jeruk, cabai rawit, dan manga;

3) Meningkatkan Rasio Populasi Ternak Ruminansia sapi dan kambing

d. Strategi Revitalisasi Jalan, jembatan dan sungai dengan arah kebijakan:

1) Melakukan peningkatan jalan desa dan akses jalan dan jembatan ke kawasan

Gorontalo Paguyaman Kwandang serta ke Pelabuhan Laut Bilato

2) Pembangunan dan pemeliharaan irigasi teknis Pangahu, Mohiyolo dan Prima

e. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumberdaya alam secara berkelanjutan dengan

arah kebijakan:

1) Menjaga dan melestarikan kawasan hutan nantu sebagai Suaka Margasatwa

Taman Nasional Promosi (TNP)

2) Pengoptimalan sumber mata air tanah dan air baku

3) Menjaga dan melestarikan kawasan resapan air

4) Memanfaatkan secara berkelanjutan hasil hutan produksi Asparaga