a rsitasislamsurnrtr · 2020. 12. 14. · 1 isbn : 97 8-602-7 2871 -0-5 prosiding seminar nasional...
TRANSCRIPT
-
1
ISBN : 97 8-602-7 2871 -0-5
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL DAN AGRO.EXPO 2014FAKULTAS PERTANIAN UISU
TEMA:PENGELOI.AAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN
DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KETAHANANPANGAN NASIONAL YANG MANDIRI DAN BERDAULAT
!
{I
a
Unive
- {, .if
rsitasIslamsurnrtr.ffi
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN .2014
$I
I
.
-
ISBN : 978- 602-7287 1 -O- 5
PROSIDINGSEMINAR NASIONAL DAN AGRO.EXPO 2OI4
FAKULTAS PERTAI{IAN UISU
Hotel Santika Dyandra12-13 Nopember 2014
TEMA:
PENGELOLAAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN
DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KETAHANAN
PANGAN NASIONAL YANG MANDIRI DAN BERDAULAT
Penyunting
Usman Nasution
Nurhayati
Ali JamilAsmanizar
Rahmanta
Diapari Siregar
Mhd. Nuh
Rahmat Setia Budi
Aldy WaridhaSulaiman Ginting
Dian Hendrawan
S. Edy Sumantri
Mahyuddin Dalimunthe
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN .2014
$
-
l'l': l{ I'l lS'l'A l(AA N N ASI 0 N A l-: KA'l'A LOG llA LAM'l'U R ts I'l'AN
l'rosiding Scminar Nasional dan Agro-Expo 2014 l.-akultas Pertanian-UISU / Penyunting Usman Nasution, Nurhayati, Ali Jamil, Asmanizar,Rahmanta, Diapari Siregar, Mhd. Nuh, Rahmat Setia Budi, Aldy Waridha,
Sulaiman Ginting, Dian Hendrawan, S. Edy Sumantri, MahyuddinDalimunthe-Medan: Fakultas Pertanian Universitas Islam SumateraUtara,2013
Bibliografi
ISBN: 978-602-7 287 L-0-5
O Hak cipta dilindungi oleh undang-undang; dilarang memperbanyakmenyalin, merekam sebagian atau seluruh bagian buku ini dalam bahasaatau bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
Cetakan pertama, 2015
Usman Nasution, Nurhayati, Ali Jamil, Asmanizar, Rahmanta, DiapariSiregar, Mhd. Nuh, Rahmat Setia Budi, Aldy Waridha, Sulaiman Ginting, DianHendrawan, S. Edy Sumantri, Mahyuddin Dalimunthe
Prosiding Seminar Nasional dan Agro- Expo 2014 Fakultas Pertanian -UISU
Hak penerbitan pada F-akultas Pertanian UISU
Editor dan Penerbit tidak bertanggung jawab atas substansi tulisan
IGTA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, saya panjatkan kehadapan Allah SWT,berkat rahmat dan ridha-Nya Prosiding Fakultas Pefianian Universitas
lslam Sumatera Utara telah selesai disusun dan diterbitkan.
Prosiding ini menyajikan makalah-makalah hasil SeminarNasional dan Agro-Expo 2014 dengan tema o'Pengelolaan SistemPefianian Berkelanjutan dalam Rangka Meunrjudkan Ketahanan Pangan
Nasional yang Mandiri dan Berdaulat" yang diselenggarakan olehFakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara dalam rangka Milad
ke-50 pada tanggal 12-13 Nopember 2014 di Hotel Santika dyandra,Medan. Makalah yang dipresentasikan dan dibahas dalam seminartersebut merupakan hasil-hasil penelitian maupun konsep danpengalaman peneliti dari berbagai perguruan tinggi maupun lernbagapenelitian yang tentunya sangat berguna sebagai salah satu bahan rujukan
dalam pengelolaan sistem peftanian berkelanjutan.
Atas selesainya penlusunan prosiding ini, pada kesempatan inisaya sampaikan penghargaan sefta ucapan terimakasih pada semua pihak
yang telah mernberikan kontribusi dan panisipasi dalam penyelenggaraan
seminar. Kepada tim penyunting saya sampaikan penghargaan danucapan terimakasih atas jer:ih payahnya sehingga prosiding ini dapatdisusun dan ditelbitkan.
Akhir kata semoga prosiding ini bermanlaat bagi kita semua.
Modan, Dcsembcr 2014
Dekan Fakultas Pcfianian
Universitas lslarn Sumatera [Jtara
(Ir. Mhd. Nuh, M.Si.)NIK. 110 70 105
iii
-
I(cspous Zat l)t:rrgatur'l'urnbuh NAA dan BAp Tcrhadap pefiuurbulrlrr
l:l
-
2. Lalat br-rah (Butlrux'o'tt .s7.7r.) tlcrrg,ltlt illatlg (/to,s/) ;:tttrl'rr 1"1'
(Psidium guaiava) di scntra produksi di l)csir Mrrlirrrrr l(;r1,r I ..
Duri Kab. Bengkalis tcr:dapat 3 spcsics lalitl lrtt;tlr rr'Ir
menyerang yaitu : Bactrocera p(tPuyc (94')i,), lirrr tt "' " 'umbrosa (4%) dan Bactrocera albistrigcttu (2'li,).
3. Tingkat serangan dari buah tanpa pembullgktrsittt rrr\'rr,.rl',,100%.
Aswatan. 2008.
Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Kandungan Vitamin lluah Jambu l3iji. llirrrr \l
Muryati, A. Hasyim, dan W. .I. dc Koge1. 2007. Distribusi Spcsr.."' I rl 'rBuah di Sumatera Barat dan Riau,."I. Hort. l7(l):61-6,\.
Nugroho, S.P, 1997. Hama Lalat Buah dan Pengenclaliann,t'tt. h:tttt t"
Yogyakarta
Plant Health Australia. (2011). The Auslralian llandbor;li l"' rt"Identificatktn of Fruit Flies. Yersion 1.0. Plant Health Arrslr,rlll
Canberra, ACT.
Subahar, T.T. 1999. Kehadiran Lalat Buqh Oriental (lJrtt tr"' ' ' "dorsalis) Complex (Diptera: Tephritidae) cli Pultrrr 't'rtt'tMakalah disampaikan pada Workshop Ekologi dan lJiorre"r'r'rl'
Pulau Jawa, Bandung, 10-11 Maretnugroho.
Widarto. H.T, 1996. Daur Hidup Lolat Buah Baclroceru cutlrtttl,,'1,r,
(Drew and Hancock) Pada Kondisi Laboratoriune. Tttgas i\l'lrrr
Institut Tekhnologi Bandung.
.1,)o,,,, l
EKSPLORASI CENDAWAN RHIZOSFIR DAN
RHIZOBACTERIA INDIGENUS YANG BERPOTENSI
SEBAGAI BIOKONTROL TERHADAP Fusorium
oxysporum f.sp. cubense PENYEBAB
PENYAIfi LAYU TANAMAN PISANG
Zulheri Noer 1*, Lisnawita 21 F-akultas Pertanian Universitas Medan Area
2 [,akultas Pertanian tJniversitas Sumatera Utara
Abstrak
Fusarittm oxysporum f.sp. cubense (Foc), penyebab Penyakit
Layu F'usarium pada tanaman pisang. adalah salah satu penyakit penting
yang dapat menurunkan produksi pisang. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui mikroorganisma yang berpotensi antagonis pada Foc.Sebanyak 16 isolat cendawan dan 4 isolat rhizobacteria yang berhasildiisolasi, isolat cendawan yang berbeda itu diternukan dari habitattanaman pisang tanpa terserang Foc. Secara in vitro hasil uji antagonismenunjukkan bahwa rhizobacteria yang diperoleh tidak menunjukkan
potensi antagonis terhadap Foc, sedangkan Isolat cendawan menunjukkan
peran antagonisnya. Cendau,an yang berhasil diidentifikasi dan berperan
antagonis adalah Trichoderma spp., Aspergillus spp. dar Penicillium spp.
Kata kunci : antagonis, identifikasi, isolat
PENDAHULUAN
Pisang (Musa sp) rnerupakan salah satu jenis buah tropika yang
mempunyai potensi cukup tinggi untuk dikelola secara intensif dengan
berorientasi agribisnis, karena pisang telah menjadi usaha dagang ekspor
dan impor di pasar Intemasional (Rukmana, 2000).
Penyebab utama menurunnya produksi pisang adalah penyakit
layu Fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxyspotl,tml'.sp.aftense (Foc). Penyakit ini bersifat sistemik dan sangat berbahaya
karena dapat mematikan tanaman. Penyakit layu Fusarium menempati
urutan pcrlama dalam daftar penyakit pisang di Indonesia (Nasir, 2002).
Dilaporl
-
I
('avcndislt tncnycbabkitn kcrusakarr [rcsur tli llalrrurlrctlr. Srrnurtt'r :r tl,rrrJawa, sefta Johor di Malaysia Barat (Ploctz dan l)cgg, 20(X)).
Sampai saat ini penyakit layu fusariun sangat sulit tlikurtLrlrl,;rl
karena belum ditemukan kultivar pisang komersil yang tahun. lioc tlrrp,rt
menyerang semua stadia pertumbuhan dan dapat mcmbcntuli slrrrl,trrr
klamidospora yang mampu bertahan hidup lebih dari 20 lahun lrrrrl,,rtanaman inang di dalam tanah (Booth, l97l; Ploetz clan Pcgu. .)00o)Selain itu Foc dapat menginfeksi akar-akar lateral yang lul
-
I lASl l, l)AN l'l,lNlllAl IASAN
Isolasi Bakteri Rizoslir (Rizobaktcria)
Hasil isolasi baktcri, didapatkan rizobaktcria clcrrgurr .jturrlrrlr ,1,r,
keragaman yang beragam dari bebernpa lokasi sampcl. Isolrtl tlrtl.r;,,rt
sebanyak 4 isolat rizobakteria, namun dari hasil uji dual cttllttt'e. r'.r,l,rt
bakieri yang diperoleh tidak memperlihatkan kcmarnpuart iurliu,rrr
dengan F'usarium oxysporltm, sehingga identifikasi tcrhadap isolitl lrrrl' t, r ,
tidak dilakukan.
Isolasi Jamur Rizosfir
Hasil isolasi jamur dari rizosfir tanatnan pisang diclaprtll
-
'Inbcl 3. Hasil identifikasi jamur rhizosfer
Ntr lsolat Jantur [{hizolbr'( icrt trs
I,,
3
4
5
6
7
8
9
10
11
T2
C3
C2
A1
A2
H1
C,4
B2
D]
I3
D2
D3
I1
Trit'hotlt'r'rrttr
['cnit'iIIitrrtr
Trit'hotlcrtntt
Pcnic'illium
Aspergilltr,t
,4spcrgillu:;
Trit'hoclermu
Penicillium
Tidak tcridcntifikasi
Aspergillus
Trichotlerma
Tidak teridcntiflkasi
Isolatjamuryetngterirlentifikasibcrasaldaridarigclltt:.Tric'hoclemra, Aspergilltts' dan Peni(illitrm' scdangkan dari rrlr
antagonisme dipe rolctr isolat yang rncmpunyai nilai claya hatllbrrt
tei:tinggi ailalah isotat 82 genus dari Tricfuderma'
Identifikasi Jamur Rizoslir yang Bersifat Biokontrol
Jamur Penicillium sp. (Isolat A2 ,Isolat C2 dan Dl)
-*,B
a
t
E
Gambar 1. Malaoskopis dan mikroskopis jamrx Penicillium sp.A dan Il :
Makroskopis jamur Penicillium sP, Gambar C clan l):MikroskopisjamtxPenicilliumsp'(a:konidia'b:flalid'crnetula).
) )l'
Ilasil pcnga,ata, rnalff.skopis dan rnikroskopis ((ia,rbzrr l) dariisrrlrrt A2. ('2. Dl mcrnililii ciri-ciri yang salna dengan jamur penicilliuntsl). []cntuk rnakroskopis dari koio*i penicilliurn sp. adalahPcrlunrbuhannya ccpat, datar, berserabut, dan seperti kain beludru, wollutau scperti tckstur kapas. Koloni awalnya aiialah putih dan berubah,rcnjadi biru kehrjauan, abu-abu kehijauan, abu-ab, zairun. kadang-liadang kuning atau kcmerah-merahan. Jika biakan cialarn petri terscbutdibalikkan biasanya bcnvama kuning pucat.
Penic'illitun sp. dapat bersifat antagonis terhadap patogen tulartanah. Jamur ini telah dicoba sebagai mikroba aniagonis terhadapsr:larotiunt rutl/iii yang merupakan patogen turar tanah yang nrcrusalilcl-'ih dari 500 spcsies tanam.n, nalnrrn daya harnb.tnya paling rendalrilibandingkan Trichodermc sp. clan As1;ergillur sp. yakni sehesar -56.9g-16.24%t (}]osah et al., 2010). Mcnurur Haggag dan Mohamed (2007).Penic'illium sp. dapat bersifat antagonis kareua rnengeluarkan beherapascnyawa alkaloid seperti agroklavine dan crgometrine yang rnemiliki sifatanti jamur terhadap tlotryris c'inerect, Fusariltm ,yoltrni dan ,llternuriatenitts. Penicilliun sp. juga telah dicoba dalarn rnengenclalikan penyakitLanas pada tanaman tembakau yang disebabkan olch ph,-rophtlxtra
tr.t o r a.s iti c: u v ar. n i co t i u rirze (Roeswitawati, 2001 ).
Jamur Trichoderma sp. (lsolat Al, 82, C3 dan D3)
Flasil pengamatan makrosl
-
dapat berkembang dengan ccpat pada clacralt pcrakaratt (Sctyowirti r'l rri ,
2003).
Gambar 2.
"*.
Makroskopis dan mikroskopis jamur Trichoderma sp. A
Makroskopis jamur Trichoderma sp. B. Mikroskopis Jarntrt'
Trichoderma sp. (a. fialid, b. konidiofor).
Trichoderuna sp, diketahui menghasilkan enzim penclcgt'rttlr"r
dinding sel dengan konsentrasi yang tinggi seperti B-(1-3) glukanasc tLrrl
kitinase yang berperan dalam degradasi dinding sel jarnur ( Harmitn, 200tt
clalam Sudarma dan Suprapta, 201 1).
Genus Trichoderma sp., telah banyak diteliti sebagai Agrrr\r,r
hayati untuk mengendalikan berbagai penyakit tanaman tcrtctrttr /
harzianum dan T. viride telah banyak dikomersialkan trrrlrtl,mengendalikan penyakit busuk akar, dan penyakit rebah kecambalt vrrr,,'
disebabkan oleh jamur Fusarium, Rhizoctonia dan ry\thfum (Whi1-rps ,l,rl
Lumsden, 2001). Purwantisari dan Rini (2009) mengatakan lllrlr$,,Trichoderma sp. adalah salah satu jamur antagonis spesifik lokasi 1":rrr,'
menunjukkan kemampuanxya dalam uji antagonisme sccara irt t.rtt"dalam mengendalikan pertumbuhan jamur patogen P. in/bslans pcnvclr;rlt
penyakit busuk daun tanaman kentang. Trichoderma viride juga .'li'l'trt
digunakan secara in vitro dalarn mengendalikan patogen pasca l)irrr( rr
seperli: Aspergillus niger, A.flaws, A. fumigatus, l'trsttriunt sp. tl.rtr
Penicillium sp. (Rajendiran et al., 2010 dalam Sudarmadtrn Sttptrrpl.r2011).
Trichoderma harzianum memiliki kemampuan antagollis ltrtltttlbaik dibandingkan dengan mikroba antagonis yang lain, scpclti lJttt tlltr
thuringiensis, Rhizobium nreliloti tlatt ,'l.t1tt'tyilltr.s ttiyt't' ttttltrlrncngcnclalil
-
tl
t,
AD
Gambar 3. Makroskopis dan mikroskopis jamur Aspcrp"illrr''Makroskopis jamur Aspergillus sp. B : Mikt'os[opr" l trr""
Aspergillus sp. (a. konidiofor, b. konidia, c. hill)'
Selanjutnya Ting et al., (2010). mengatakan 'Lspargilltt t' " ' '
dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen Botrytis (itlt'tt',t Ltr' ,, '
nrcngeluarkan senyawa volatile seperti : u-phellandrellc, rtt't'lt, t"'rpentyl ester dan 2-acetyl-5-methylfuran. Aspergillus nitltrlru^ rl rl, ri
bersifat antagonistik terhadap Colletott'ichum gloeasporioiclc': l)r'ttt' 1' rl
penyakit antrakntlse pada tanaman vanili. Proses pcllglt:rrrrl' rt 'r'clisebabkan karena Aspergillus spp. menghasilkan enzim chitittrtst' 'l'rrr 1r
1, 3 glucanase (Laminarinase) yang mempunyai kemanll-rtt,ttt ,,,'t"l
memecah komponen clinding se1 jamur patogen seperti : chitirr tlrrrr li I
glucan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di tlilPrrtl',rrr I
isolat jamur rhizosfir. Jamur rhizosfir yang berhasil di identil'ilirrsr ", , ,' 'makroskopis dan mikroskopis adalah berasal dari gclrr-rs 1'\ rrr
Penicilium.rp dan Trichoderma sp dan Aspergillus sp.
Saran
Perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut mengenai jattr trr t'l t i zr,', I r r
yang memiliki kemampuan dalam mengendalikan Ftrsariunl o.\.t'\'l,ttt ttttt
secara in vitro.
Il0 2.1I
DAFTAR PUSTAKA
llrtrrrctt, H.L. l95ll. Illuslrated Genera of ImperJbct Fungi. Burgessl']Lrblishing Co. 426 South Sixth Street, Minneapolis 15 Minn.Pp. 2ltl.
llc.rrtly, S., Pegg, K. G., Moore, N.Y., Davis, R. D. and Buddenhagen, H.
l99ti. Genetic Variation among Vegetative Compatibility groups
ol' F-usarium ox,vsporum f.sp cubense analyzed by DNAFingerprinting. Phytopathology, Vol. BB : 1283-1292
lfrrrrth, C. 1971. The Genus Fusarium. Commonwealth Mycologicallnstitute, Kew, England.
lltrsah, O., C.A. Igeleke and V.I. Omorusi. 2010. In Vin"o }i4icrobialControl of Pathogenic Sclerotium rolfsii.lnt. J. Agric. Biol., l2:474-476.
('txrl
-
iudigcttous rhizoslcr tututtttiut kcntitttg rlitri laltlrrr l)('rl.ur,,,kentang organik di dcsa Pakis, Magclang. .lrrttrtrl lil()tttDesember2009ISSN: l4l0-[i80] Vol. ll, No.2, Illl.,l5 . \
Roeswitawati, D. 2007. Penggunaan inokulurn antagonis (.lrrrrrrrr ,1,,,Bakteri) dalam menekan penyakit lanas (Phytolththttrtr /)ru tt\ttt, ,,
vat. nicotianae pada tembakau. Jurnal llmu-llntr l'L't trttrt,t,,Indonesia. Edisi Khusus, 3 : 4lB - 426.
Rukmana, R. 2000. flsaha Tani Pisang (Musa sp). Kanisius. Yog.y;rl',rrt ,
Setyowati, Bustamam, H. dan Derita, M. 2003. Penurunarr l)('n\.rl ,rbusuk akar dan pertumbuhan gulma pada tanaman sclurlrr r.r,,,
dipupuk mikroba. Hal 49-50. Di dalam '. Jurnal lltttrr tl,t,,,Pertani,an Indonesia. Vol 5, No. 2, 2003. Fakullos l)('t ttntt,t,:Universitas Bengkulu : Bengkulu.
Skidmore, A. M.1976. Intraction in Relation to Biologit'ul ('orttt,'l ,,,plant Pathogens. In Dickinson, C. H and T. F. Ptcccc (l rl rMicrobiology of Serial Plant Surface. Academic Prcss. N,
',York. 507-528.
Sudarma, LM dan Suprapta, D.N. 2011. Potensi jamur antagonis r:rrr'berasal dari habitat tanaman pisang dengan dan tanpa gclalrr l:rr rr
Fusarium untuk mengendalikan l-usariunt oxysporunt I ,,1,
cubense secara in vitro [Skripsi]. Universitas Udayana, []ali.
Ting, A.S.Y.,S.W.Mah and C.S. Tee. 2010. Identification of volrrlrl,metabolites from fungal endophytes with biocontrol potcrrtr,rltowards ?-usarium oxysporum F.sp.utbense Race 4. An('t'tt tut.Iournal oJ'Agricultural and Biological Sciences, 5 (2):177- I ,\.1
Tronsmo, A. 1989. Trichodenna harzianum used for biological conlrolof storage Rot on Carrot. Norwegian Journal qf'Agri