a. pendahuluan - dispora.jatimprov.go.id filepembinaan olahraga atlet pelajar usia dini dan...

PEDOMAN UMUM I PEKAN OLAHRAGA SEKOLAH DASAR/MADRASAH/IBTIDAIYAH (POR SD/MI) VIII JAWA TIMUR TAHUN 2017 I 1

A. PENDAHULUAN

Pekan Olahraga Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidiayah (POR SD/MI) adalah kegiatan

awal pembibitan olahraga yang dilaksanakan dua tahunan merupakan gambaran

pembinaan olahraga atlet pelajar usia dini dan diharapkan untuk melahirkan atlet-

atlet berbakat di Jawa Timur. Kegiatan ini adalah kegiatan Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Provinsi Jawa Timur dimana dalam jenjang pembibitan dan pembinaan

atlet usia dini dikalangan pelajar usia dini yang ada di Jawa Timur yang nantinya

akan dibina dan dikembangkan Sumber Daya Manusianya secara berjenjang,

berkelanjutan, berkesinambungan dan berbasis IPTEK kemudian diimplementasikan

dalam kejuaraan-kejuaraan single event, kejuaraan antar club, kejuaraan multi event

olahraga salah satunya adalah Pekan Olahraga Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

(POR SD/MI).

Di sisi lain olahraga dapat dijadikan sebagai alat untuk saling mengenal diantara

pelajar sehingga mampu menambah wawasan kepada semua pihak yang berperan

di dalamnya, melalui kegiatan olahraga semua pihak yang terkait dapat saling

menjalin pengertian dan dialog maka olahraga merupakan sarana yang baik untuk :

1. Media Pemersatu Bangsa.

2. Media untuk berkompetisi secara sehat dan sportif.

3. Media seleksi bagi para atlet yang akan diproyeksikan ke Pusat Pendidikan

Latihan Pelajar (PPLP) yang ada di Jawa Timur.

4. Menunjang usaha Pemerintah dalam meningkatkan pembibitan atlet berbakat

untuk meraih prestasi.

B. DASAR

Dasar Penyelenggaran POR SD/MI VIII Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 adalah

sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

2. Surat dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur tanggal

07 September 2016 Nomor : 426/16295/109/2016 tentang Penawaran Tuan

Rumah POR SD/MI VIII Tahun 2017.

3. Surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang tanggal 21 Oktober 2016

Nomor : 426/1152/4257.77/2016 tentang Tuan Rumah POR SD/MI Tahun 2017.

4. Surat dari Gubernur Jawa Timur tanggal 17 Januari 2017 Nomor :

426/004/117.3/2017 tentang penunjukkan Kabupaten Lumajang menjadi tuan

rumah POR SD/MI VIII Tahun 2017.


C. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyelanggaraan POR SD/MI VIII Tahun 2017 di Kabupaten Lumajang sebagai

ajang evaluasi pembinaan prestasi olahraga dan menghasilkan calon atlet ditingkat

Pelajar Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah di Jawa Timur.

Tujuan dari pelaksanaan POR SD/MI VIII Tahun 2017 di Kabupaten Lumajang

adalah sebagai berikut :

1. Mengukur pencapaian pembinaan prestasi olahraga atlet pelajar usia dini di Jawa

Timur.

2. Mencetak dan melahirkan calon-calon atlet terbaik di kalangan pelajar usia dini di

masa depan akan menjadi atlet andalan Jawa Timur.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang diarahkan untuk meningkatkan

kesehatan mental, jasmani dan rohani sebagai dasar pembentukan watak

kepribadian dengan menjunjung disiplin dan sportivitas yang tinggi dalam

mencapai prestasi.

4. Memupuk dan meningkatkan rasa persatuan, kebersamaan, persahabatan dan

persaudaraan antar pelajar usia dini se Jawa Timur.

5. Menunjang usaha pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional.

D. TEMA

“Melalui POR SD/MI kita cetak bibit atlet pelajar usia dini menjadi atlet potensial

Jawa Timur “

E. VISI

“ SPIRIT OF ACHIEVEMENT (SEMANGAT UNTUK BERPRESTASI)

F. MISI

Misi Penyelenggaraan POR SD/MI ke VIII Tahun 2017 diantaranya :

1. Sukses Penyelenggaraan.

2. Sukses Prestasi.

3. Sukses Perekonomian Rakyat.

4. Sukses Administrasi.


G. LOGO

H. PERATURAN UMUM POR SD/MI VIII TAHUN 2017

1. Cabang Olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan adalah Atletik, Bola

Voli Mini, Bulutangkis, Catur, Panahan, Pencak Silat, Renang, Senam (Artistik,

Ritmik dan Aerobic), Sepak Takraw, Tenis Meja dan Tenis Lapangan.

2. Cabang Olahraga eksibisi adalah Cabang Olahraga Selam.

3. Atlet yang berhasil mendapatkan rangking 1-3 berhak mendapatkan medali

dan piagam sebagai juara.

4. Cabang Olahraga tertentu akan mendapatkan juara 3 bersama yaitu :

a. Cabor Bola Voli Mini.

b. Cabor Bulutangkis.

c. Cabor Catur.

d. Cabor Senam.

e. Cabor Sepak Takraw.

f. Cabor Tenis Meja.

g. Cabor Tenis Lapangan.

5. Penentuan peringkat peserta pada klasemen akhir berdasarkan jumlah

perolehan medali (olympic system).

6. Peserta POR SD/MI harus didaftarkan oleh Dinas yang berwenang dengan

ditandatangani oleh Kepala Dinas disertai dengan cap stempel organisasi.


7. Tempat Pendaftaran :

Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur UP. Seksi

Olahraga Pendidikan dan Prestasi :

Alamat : Jalan Kayon No. 56 Surabaya

Telepon : (031) 5345507

Fax. : (031) 5345508

Email : [email protected]

Kontak person : Jasmono 081331259344

Chrismayanto 085645119994, 081252555537

8. Pertemuan Teknis (Technical Meeting) disesuaikan dengan jadwal masing-

masing cabang olahraga, dengan diikuti oleh Ketua Panitia Pelaksana,

Penanggung Jawab Teknis, Pelatih cabang olahraga untuk membahas system,

peraturan, undian dan jadwal pertandingan masing-masing cabang olahraga.

9. Peraturan pertandingan/perlombaan cabang olahraga POR SD/MI VIII Tahun

2017 mengacu pada peraturan yang ditetapkan oleh Pengprov. Cabang

olahraga bersangkutan yang tercantum pada buku panduan.

10. Akomodasi dan konsumsi selama berlangsungnya POR SD/MI VIII Tahun 2017

menjadi tanggung jawab masing – masing kontingen, panitia hanya membantu

menginformasikan tempat penginapan dan jasa pelayanan konsumsi (catering).

11. Transportasi dari daerah asal ke Kabupaten Lumajang dan transportasi lokal

selama berlangsungnya POR SD/MI VIII Tahun 2017 menjadi tanggung jawab

masing-masing kontingen.

12. Panitia pelaksana POR SD/MI VIII Tahun 2017 bekerja sama dengan aparat

keamanan setempat terutama dengan pihak kepolisian agar pelaksanaan POR

SD/MI VIII Tahun 2017 dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

13. Panitia menyediakan tenaga medis untuk kesehatan para peserta hanya pada

pertolongan pertama pada saat pertandingan dan apabila diperlukan perawatan

lebih lanjut menjadi tanggungan masing-masing kontingen.

14. Bagi daerah peserta yang berbuat atau melakukan keributan, kerusuhan pada

cabang olahraga yang dipertandingkan/dilombakan, daerah tersebut

mendapatkan sanksi tidak diperkenankan ikut serta pada cabang dimaksud 1

kali POR SD/MI berikutnya.

mailto:[email protected]


15. ID Card/ Tanda Pengenal

a. ID Card / Kartu Tanda Pengenal bagi atlet, pelatih, Official disediakan oleh

panitia dan merupakan dokumen yang menyatakan bahwa pemegangnya

berhak mengikuti dalam pelaksanaan POR SD/MI VIII Tahun 2017.

b. ID Card / Kartu Tanda Pengenal bagi peserta (atlet) diberikan setelah

terlebih dahulu mendapat rekomendasi dari tim keabsahan.

c. Masa berlaku Id Card / Kartu Tanda Pengenal selama pelaksanaan POR

SD/MI VIII Tahun 2017.

I. PERSYARATAN PESERTA

Persyaratan umum peserta yang wajib dipenuhi adalah :

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Pelajar Sekolah Dasar atau sederajatnya dimana pada saat pelaksanaan POR

SD/MI VIII Tahun 2017 masih berstatus Pelajar Aktif Tahun ajaran 2017 – 2018.

3. Kelahiran 1 Januari 2005 dan sesudahnya dengan batas pembuatan akte

kelahiran 31 Desember 2016.

Persyaratan Khusus peserta POR SD/MI Tahun 2017 adalah :

1) Fotocopy Surat Keterangan Sekolah dan dilegalisir.

2) Fotocopy Akte Kelahiran.

3) Fotocopy NIS/N (Nomor Induk Siswa/Nasional).

4) Fotocopy Raport terakhir dan dilegalisir.

5) Membawa pas foto berwarna ukuran 3x4 terbaru sebanyak 3 lembar.

6) Melampirkan SK Kontingen.

J. KEABSAHAN

Keabsahan atlet yang mengikuti POR SD/MI VIII terbagi menjadi 2 yaitu :

1. KEABSAHAN ADMINISTRASI

a. Pendaftaran pertama (Format 1) yang menyatakan keikutsertaan mengikuti

POR SD/MI VIII Tahun 2017 dan paling lambat pada tanggal 31 Agustus

2017.

b. Pendaftaran kedua (Format 2) yang menyatakan cabang olahraga dan nomor

pertandingan yang diikuti pada POR SD/MI Tahun 2017 dan paling lambat

tanggal 30 September 2017.


c. Pendaftaran ketiga (Format 3) dengan membawa persyaratan berupa

fotocopy dan telah dilegalisir sebanyak 1 lembar dan dilaksanakan tanggal 1

s/d 31 Oktober 2017.

d. Format 4 (F4) adalah foto terbaru dengan ukuran 3x4 (3 lembar) untuk atlet

dan pelatih yang mengikuti POR SD/MI VII Tahun 2017 serta di bawa saat

pendaftaran Format 3. Foto akan digunakan untuk pembuatan Id Card.

e. Apabila ada pergantian atlet dikarenakan sakit/cidera, maka atlet tersebut

dapat diganti dengan melampirkan surat keterangan dari dokter dan atlet

pengganti membawa persyaratan yang telah ditetapkan.

2. KEABSAHAN FISIK ATLET

untuk menjamin ketertiban dan kelancaran keabsahan fisik atlet yang sesuai

dengan ketentuan yang berlaku perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Tim aju bersedia menandatangani Surat Pernyataan diatas materai 6000

(panitia keabsahan tidak menyediakan materai).

b. Atlet mengikuti tes fisik yang dilakukan oleh tim keabsahan dari panitia

Provinsi yang didalamnya ada unsur Dokter, Kepolisian dan beberapa

anggota tim teknis keabsahan dan apabila di dalam pemeriksaan ternyata

ditemukan atlet melanggar umur yang telah ditentukan maka akan dikenakan

sanksi diskualifikasi / pencabutan hak sebagai peserta. Pelaksanaan

penelitian keabsahan peserta (atlet) dilaksanakan pada H-1 yang

dilaksanakan di Kabupaten Lumajang.

c. Pada pelaksanaan keabsahan fisik diharapkan datang tepat waktu

berdasarkan nomor kedatangan pada absen dengan membawa :

1) Menghadirkan Atlet yang mengikuti POR SD/MI VIII Tahun 2017.

2) Raport Asli.

3) Akte Kelahiran Asli.

4) Surat Keterangan Sekolah Asli.

5) Membawa NISN.


K. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Oktober

2017

Nopember 2017

12 13 14 15 16 17 18

1 Keabsahan Adm

2 Kedatangan

3 Keabsahan Fisik

4 Pembukaan

5 Atletik

UJIC

OB

A L

AP

AN

GA

N

6 Bulutangkis

7 Bola Voli Mini

8 Catur

9 Panahan

10 Pencak Silat

11 Renang

12 Senam

13 Sepak Takraw

14 Tenis Lapangan

15 Tenis Meja

16 Selam (eksibisi)

17 Kepulangan

Keterangan :

1. Keabsahan Fisik Peserta dilaksanakan mulai Pukul 08.00 Wib sampai dengan

selesai dan berdasarkan nomor urut kedatangan peserta.

2. Ujicoba lapangan mulai pukul 15.00 sd 18.00 di masing-masing tempat

pertandingan.

3. Acara Pembukaan diwajibkan seluruh peserta hadir.

4. Pelaksanaan pertandingan seluruh cabang olahraga akan dilaksanakan

setelah acara pembukaan selesai.


L. TEMPAT PERTANDINGAN

NO KEGIATAN KETERANGAN

1 Keabsahan

Administrasi

Kantor Dispora Provinsi Jawa Timur

Jl. Kayon No 56 Surabaya

2 Keabsahan Fisik Stadion Semeru Kabupaten Lumajang

3 Pembukaan Alun – Alun Kabupaten Lumajang

4 Atletik Lapangan Atletik Stadion Semeru Lumajang

5 Bulutangkis Amanda Sport Center

6 Bola Voli Mini Lapangan GOR

7 Catur Aula SMA Negeri 2 Lumajang

8 Panahan Lapangan Sukoraya Lumajang

9 Pencak Silat Gedung Soedjono Lumajang

10 Renang Kolam Renang Veteran Lumajang

11 Senam GOR Wira Bhakti Kabupaten Lumajang

12 Sepak Takraw Amanda Sport Center Lumajang

13 Tenis Lapangan 1. Lapangan Tenis Stadion Semeru

2. Amanda Sport Center (Cadangan)

14 Tenis Meja SMKN 1 Kabupaten Lumajang

15 Selam (Eksibisi) Kolam Renang Veteran Lumajang

M. REKAPITULASI NOMOR PERTANDINGAN

Cabang olahraga dan nomor pertandingan yang dipertandingkan/diperlombakan

pada Pekan Olahraga Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (POR SD/MI) Ke VIII

Tahun 2017 di Kabupaten Lumajang sebagai berikut :

a) Nomor Pertandingan / Perlombaan

1. ATLETIK

No Putra Nomor / Kelas Pertandingan No Putri Nomor / Kelas Pertandingan

1 Putra Lari 60 M 1 Putri Lari 60 M

2 Putra Lari 1200 M 2 Putri Lari 1000 M

3 Putra Lompat Jauh 3 Putri Lompat Jauh

4 Putra Lompat Tinggi 4 Putri Lompat Tinggi

5 Putra Tolak Peluru 3 Kg 5 Putri Tolak Peluru 2 Kg

6 Putra Lari Estafet 5x80 M 6 Putri Lari Estafet 5x80 M

7 Putra Jalan Cepat 2000 M 7 Putri Jalan Cepat 2000 M


2. BULUTANGKIS


1 Putra Tunggal 1 Putri Tunggal

2 Putra Ganda 2 Putri Ganda

3. BOLA VOLI MINI


1 Putra Beregu 1 Putri Beregu

4. CATUR


1 Putra Perorangan 1 Putri Perorangan

2 Putra Beregu 2 Putri Beregu

5. PANAHAN


1 Putra Recurve Aduan Beregu 1 Putri Recurve Aduan Beregu

2 Putra Recurve Aduan Perorangan 2 Putri Recurve Aduan Perorangan

3 Putra Recurve Jarak 50 Meter 3 Putri Recurve Jarak 50 Meter

4 Putra Compound Aduan Beregu 4 Putri Compound Aduan Beregu

5 Putra Compound Aduan Perorangan 5 Putri Compound Aduan Perorangan

6 Putra Compound Jarak 50 Meter 6 Putri Compound Jarak 50 Meter

7 Putra Nasional Aduan Beregu 7 Putri Nasional Aduan Beregu

8 Putra Nasional Aduan Perorangan 8 Putri Nasional Aduan Perorangan

9 Putra Nasional Jarak 40 Meter 9 Putri Nasional Jarak 40 Meter



6. PENCAK SILAT




3 Putra Regu 3 Putri Regu

7. RENANG


1 Putra 50 M Gaya Bebas 1 Putri 50 M Gaya Bebas

2 Putra 100 M Gaya Bebas 2 Putri 100 M Gaya Bebas

3 Putra 100 M Gaya Punggung 3 Putri 100 M Gaya Punggung

4 Putra 100 M Gaya Dada 4 Putri 100 M Gaya Dada

5 Putra 100 M Gaya Kupu-Kupu 5 Putri 100 M Gaya Kupu-Kupu

6 Putra 4x50 Estafet Gaya Bebas 6 Putri 4x50 Estafet Gaya Bebas

7 Putra 4x50 Estafet Gaya Ganti 7 Putri 4x50 Estafet Gaya Ganti

8 Putra 200 M Gaya Ganti Perorangan 8 Putri 200 M Gaya Ganti Perorangan


7. SENAM


1 Putra Beregu (Artistik) 1 Putri Beregu (Artistik)

2 Putra Perorangan Serba Bisa

(Artistik)

2 Putri

Perorangan Serba Bisa

(Artistik)

3 Putra Lantai (Artistik) 3 Putri Lantai (Artistik)

4 Putra Meja Lompat (Artistik) 4 Putri Meja Lompat (Artistik)

5 Putra Kuda Pelana (Artistik) 5 Putri Balok Keseimbangan (Artistik)

6 Putra Tunggal Aerobic Gymnastic 6 Putri Beregu (Ritmik)

7 Mix Double Aerobic Gymnastic

7 Putri Perorangan Serba Bisa

(Ritmik)

8 Putri Free Hand (Ritmik)

9 Putri Gada (Ritmik

10 Putri Pita (Ritmik)

11 Putri Tunggal Aerobic Gymnastic

9. SEPAK TAKRAW


1 Putra Inter Regu 1 Putri Inter Regu

10. TENIS LAPANGAN




11. TENIS MEJA




12. SELAM (Eksibisi)


1 Putra 50 M Bifin 1 Putri 50 M Bifin



4 Putra 4x50 M Estafet Bifin 4 Putri 4x50 M Estafet Bifin

5 Putra 50 M Surface 5 Putri 50 M Surface



8 Putra 4x50 M Estafet Surface 8 Putri 4x50 M Estafet Surface


b) Jumlah Nomor / Kelas yang dipertandingkan :

No Cabang Olahraga Kategori Nomor

Total Putra Putri Mix

1 Atletik 7 7 14

2 Bola Voli Mini 1 1 2

3 Bulutangkis 2 2 4

4 Catur 2 2 4

5 Panahan 11 11 22

6 Pencak Silat 3 3 6

7 Renang 8 8 16

8 Senam 6 11 1 18

9 Sepak Takraw 1 1 2

10 Tenis Lapangan 2 2 4

11 Tenis Meja 2 2 4

12 Selam (Eksibisi) 8 8 16

TOTAL 53 53 1 107


N. KUOTA ATLET DAN OFFICIAL CABANG OLAHRAGA

NO CABANG

OLAHRAGA

ATLET PELATIH TOTAL

Putra Putri

1 Atletik 11 11 3 25

2 Bulutangkis 3 3 2 8

3 Bola Voli Mini 6 6 2 14

4 Catur 3 3 2 8

5 Panahan 12 12 3 27

6 Pencak Silat 6 6 2 14

7 Renang 13 13 3 29

8 Senam 5 8 4 17

9 Sepak Takraw 5 5 2 12

10 Tenis Lapangan 3 3 2 8

11 Tenis Meja 3 3 2 8

12 Selam (Eksibisi) 8 8 3 19

NB :

Cabang Olahraga Bulutangkis, Tenis Lapangan dan Tenis Meja, pemain nomor

tunggal tidak diperbolehkan merangkap nomor ganda.


O. PENUTUP

Hal-hal yang belum tercantum didalam Buku Panduan POR SD/MI VIII Tahun 2017

di Kabupaten Lumajang, jika ada perubahan ataupun hal lainnya yang dianggap

penting dapat diputuskan pada saat rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan/

Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

Diharapkan dengan adanya Buku Panduan POR/MI VIII Tahun 2017 dapat menjadi

acuan dasar dalam mendukung kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan

POR SD/MI VIII Tahun 2017.


PERATURAN PERTANDINGAN


1. CABANG OLAHRAGA ATLETIK

PERATURAN PERLOMBAAN ATLETIK

A. Waktu dan Tempat

Hari :

Tanggal :

Tempat : Stadion Semeru Kabupaten Lumajang

B. Peraturan

Perlombaan ini menggunakan acuan Peraturan Perlombaan Atletik Seluruh

Indonesia (PASI) dan IAAF Hand Book edisi 2016-2017 (disesuaikan dengan

kondisi setempat) semua peserta dianggap telah mengetahui dan mengerti isi

peraturan.

C. Nomor yang dilombakan

Putra

1. Lari 60 m

2. Lari 1200 m

3. Lompat Jauh

4. Lompat Tinggi

5. Tolak Peluru 3 Kg

6. Lari estafet 5x80 m

7. Jalan Cepat 2000 m

Putri

1. Lari 60 m

2. Lari 1000 m

3. Lompat Jauh

4. Lompat Tinggi

5. Tolak Peluru 2 Kg

6. Lari estafet 5x80 m

7. Jalan Cepat 2000 m

Peserta Perlombaan ini adalah sebagai berikut :

1) Pelajar SD/MI se Jawa Timur.

2) Atlet yang dapat mengikuti perlombaan ini adalah Pelajar SD/MI yang telah

di SAH kan oleh Keabsahan dan mendapatkan Id Card (ATLET YANG

TIDAK MEMILIKI ID CARD RESMI DARI KEABSAHAN TIDAK

DIPERKENANKAN MENGIKUTI PERLOMBAAN).

3) Setiap Kabupaten/Kota dibatasi setiap nomor maksimal 2 orang dan setiap

atlet maksimal hanya boleh mengikuti 2 nomor lomba termasuk estafet.

4) Setiap nomor perlombaan akan dilombakan/dilaksanakan apabila diikuti oleh

peserta/atlet minimal 3 orang dari Kabupaten/Kota berbeda, apabila kurang

dari ketentuan tersebut akan dilaksanakan sebagai eksibisi.

D. Pertemuan Teknik

Pertemuan teknik/Techincal Meeting akan diselenggarakan pada :

Hari :

Tanggal :

Pukul :

Tempat :

Pemberitahuan ini merupakan undangan bagi peserta dan maksimal 1 orang

pelatih dari masing-masing Kabupaten/Kota.


E. Lain-Lain

Hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditetapkan pada

pertemuan teknik selanjutnya

F. Contoh Blangko Pendaftaran

PRELIMINARY ENTRY FORM

POR SD/MI VIII TAHUN 2017

DI KABUPATEN LUMAJANG

KAB/KOTA :

Alamat :

Telepon : Fax : Email :

Ikut Dalam Perlombaan YA TIDAK


Keterangan Putra Putri Total

Atlet

Pelatih

Total

Jabatan

Nama, Tanda Tangan, Stempel

P1


PRELIMINARY ENTRY FORM



KAB/KOTA :

Alamat :



NO NOMOR LOMBA JUMLAH ATLET

PUTRA PUTRI

1 Lari 60 m

2 Lari 1200 m / 1000 m

3 Lompat Jauh

4 Lompat Tinggi

5 Tolak Peluru

6 Estafet 5x80 m

7 Jalan Cepat 2000 m

Note : Kotak disamping Nomor Lomba di isi dengan jumlah atlet yang akan ikut

dalam nomor tersebut

Jabatan


P2


FINAL ENTRY FORM PELATIH



KAB/KOTA :

Alamat :


Nama Pelatih (Diisi dengan huruf cetak)

NO Nama Depan Nama Belakang L/P Tgl Lahir Fungsi

1

2

3

4

5

6

7

Jabatan


F1


FINAL ENTRY FORM ATLET



KAB/KOTA :

Alamat :


(Nama Atlet diisi dengan huruf cetak)

NO Nama Lengkap L/P Tgl Lahir Nomor Lomba

1 / /

2 / /

3 / /

4 / /

5 / /

6 / /

7 / /

Jabatan


F2


2. CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

A. PELAKSANAAN KEGIATAN

Tanggal :

Tampat : GOR Wira Bakti Kabupaten Lumajang

B. NOMOR YANG DIPERTANDINGKAN

Nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga bulutangkis meliputi :

1. Tunggal Putra

2. Tunggal Putri

3. Ganda Putra

4. Ganda Putri

C. MEDALI YANG DIPEREBUTKAN

Medali yang diperebutkan cabang olahraga bulutangkis p[ada POR SD/MI

Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

No Nomor yang

dipertandingkan

Medali

Emas Perak Perunggu

1 Tunggal Putra 1 1 2

2 Tunggal Putri 1 1 2

3 Ganda Putra 1 1 2

4 Ganda Putri 1 1 2

D. KETENTUAN PESERTA

Peserta yang diperbolehkan mengikuti POR SD/MI adalah Atlet yang berstatus

Pelajar Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan sudah didaftarkan oleh

Kabupaten/Kota serta di SAH kan oleh tim Keabsahan dari Dispora Provinsi

Jawa Timur.

E. PERATURAN PERTANDINGAN

Tiap Kabupaten/Kota berhak mendaftarkan 1 (satu) tiap partai yang

dipertandingkan, pemain tidak diperbolehkan merangkap.

F. SISTEM PERTANDINGAN

Pertandingan PERORANGAN dengan menggunakan SISTEM GUGUR

menentukan JUARA I, dan Runner Up serta Semifinalis.

Shuttlecock ditentukan panitia

1. Scoring sistem dan interval

a. Pertandingan menggunakan score 3 x 21 RALLY POINT dengan prinsip

the best of three games.

b. Apabila telah mencapai score 11 pemain berhak istirahat tidak melebihi

60 detik, dimana pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk


memberikan instruksi-instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan

lapangan.

c. Antara game pertama dan kedua atau antara game kedua dan ketiga (bila

ada) pemain berhak istirahat tidak lebih dari melebihi 120 detik.

d. Pelatih boleh memberikan instruksi dengan kata-kata atau isyarat pada

saat shuttle not in play.

2. Substitusi/Pergantian Pemain

Tidak diperkenankan melakukan pergantian pemain (substitusi) untuk tunggal

maupun ganda.

G. KETENTUAN PROTES

Pemain yang sudah memiliki ID Card berhak bertanding.

H. KETENTUAN PERWASITAN

a. Wasit/Hakim Service/Hakim Garis yang memimpin ditentukan oleh Panitia

Pelaksana/Referee.

b. Wasit dapat menganulir keputusan Hakim Garis.

c. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan bersifat mengikat.

d. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan

dan keputusannya bersifat final.

I. LAIN-LAIN

Apabila terjadi cidera serius panitia/tim medis hanya membantu pertolongan

pertama.


3. CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI MINI

A. Peraturan Umum. 1. Waktu dan tempat

Waktu :

Tempat : Kabupaten Lumajang

2. Peserta

Adalah Siswa SD/MI Tahun Ajaran yang telah disyahkan oleh Tim Keabsahan

(memiliki I.D. Card).

3. Tiap regu terdiri dari 4 pemain inti dan 2 pemain cadangan dan didampingi

oleh 1 pelatih.

4. Pakaian (Seragam)

Para peserta diwajibkan menggunakan kaos dan celana yang seragam,

benomor dada atau punggung (No. 1 s.d. 18).

5. Sepatu dan kaos kaki

Para peserta diwajibkan memakai sepatu dan kaos kaki (tidak harus

seragam), Warna dasarnya sama.

B. Peraturan Khusus.

1. Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan Bola Voli mini yang

telah disetujui oleh PBVSI.

2. Sistem Pertandingan

Sistem pertandingan yang digunakan adalah system gugur dengan Two

Winning Set.

3. Tinggi Net Putri: 205 cm

Tinggi Net Putra : 220 cm

4. Ukuran Lapangan yang digunakan ukuran 12 x 6 meter.

5. Pergantian pemain

a. Setiap pemain bebas, artinya setiap pemain yang diganti boleh

menggantikan siapa saja, contoh : No. 1 diganti No. 5 ; No. 1 boleh

menggantikan No. 5 lagi atau mengganti No. 4 dan No. 6.

b. Penggantian harus diselingi dengan relly dahulu untuk penggantian

selanjutnya.

c. Jumlah pengganti bebas.

6. Setiap regu harus sanggup bermain 1 hari 3 kali bertanding


7. Service

a. Service harus bergiliran.

b. Bola yang sudah dilambungkan harus dipukul.

8. Technical Time Out.

a. TTO diberikan pada set ke 1 dan set ke 2, saat salah satu regu mencapai

angka 8 dan 16, sedangkan set ke 3 tidak ada TTO.

b. T.O. dapat diminta oleh pelatih sebanyak 2 kali dalam 1 set.

9. Pemberian Angka.

Pemberian angka menggunakan system relly point set ke 1 dan set ke 2

game berakhir pada angka 25. Set ke 3, game berkahir pada angka 15.

10. Mulainya Pertandingan.

a. Bila waktu dalam jadwal pertandingan telah tiba, serta sarana dan regu-

regu yang akan bertanding juga telah siap, maka pertandingan harus

segera dimulai.

b. Bila waktu dalam jadwal pertandingan belum tiba, tetapi semua sarana

dan kedua regu yang akan bertanding telah siap, maka pertandingan

dapat dimulai.

c. Bila waktu dalam jadwal pertandingan telah tiba, tetapi sarana belum siap,

maka regu-regu yang akan bertanding harus menunggu sampai

selesainya sarana dipersiapkan.

11. Walk Over (W.O)

a. Regu yang terlambat datang ditempat pertandingan atas kesalahan

sendiri 30 menit dari jadwal pertandingan

b. Regu yang menolak bertanding, padahal wasit serta sarana pertandingan

telah siap.

12. Protes.

a. Protes dilakukan oleh Pelatih/Manager resmi dari regu yang bersangkutan

b. Yang menyangkut non teknis (seragam, status pemain) protes diajukan

paling lambat 5 menit sebelum pertandingan dimulai, tetapi jika

menyangkut teknis, Protes diajukan paling lambat 5 menit setelah

pertandingan selesai.

c. Protes yang diajukan selain pelatih/manager resmi tidak akan

diperhatikan.


d. Sekali mengajukan protes dikenakan beaya Rp. 300.000,- (Tiga ratus ribu

rupiah) menang/kalah protes, uang tidak boleh ditarik kembali (Milik

Panpel).

13. Dewan Hakim.

Dewan Hakim merupakan Badan tertinggi yang akan memutuskan masalah-

masalah yang muncul. Dewan Hakim ditunjuk dari Pengprov PBVSI Jatim.

Keputusan Dewan Hakim adalah mutlak.

14. Dewan Perwasitan.

SRC mengatur penegasan wasit memutuskan segala sesuatu yang tidak

diselesaikan oleh wasit yang bertugas.

15. Pertandingan dimulai pagi pkl: 08.00 WIB ; sore pkl : 14.45 WIB.

16. Lain-lain:

Hal-hal yang belum tercantun dalam peraturan pertandingan ini akan

dicantumkan kemudian.


4. CABANG OLAHRAGA CATUR

I. NOMOR PERTANDINGAN

1. Perorangan Putra

2. Perorangan Putri

3. Beregu Putra

4. Beregu Putri

II. KUOTA PEMAIN

Masing-masing Kabupaten/Kota terdiri dari :

1. Maksimal : 3 Putra

2. Maksimal : 3 Putri

III. JENIS PERTANDINGAN

- Catur Cepat

IV. SISTEM PERTANDINGAN

- Swis 7 Babak (Menyesuaikan jumlah peserta)

V. WAKTU PIKIR

- 45 Menit (Masing-masing peserta)

VI. PERATURAN PERTANDINGAN

1. Peraturan FIDE terbaru yang berlaku di Indonesia

2. Pemain yang bertanding dianggap sudah mengerti tentang peraturan

tersebut.

VII. TEMPAT PERTANDINGAN

- Aula SMA Negeri 2 Lumajang

VIII. BATAS WO

- 30 Menit setelah pertandingan

IX. DEWAN HAKIM

- Dipilih pada waktu technical meeting sebanyak 5 orang


X. PENENTUAN PEMENANG

1. MP tertinggi

2. Direct Encounter/Head to Head (khusus juara I)

3. Solkhof (SKF)

4. Sonebern Berger (SB)

5. Progresif Score (PS)

6. Tie Break

XI. PENENTUAN PEMENANG BEREGU

1. Berdasarkan jumlah rangking terkecil dari 2 (dua) pemain.

2. Bila sama ditentukan dari salah satu pemain yang mempunyai rangking

tertinggi.

XII. PERALATAN PERTANDINGAN

1. Pemain wajib membawa 1 set papan dan buah catur Standar Nasional.

2. Peserta wajib membawa jam catur.

3. Peserta / pemain yang memegang buah putih wajib menyiapkan peralatan

dan jam catur. Bila sampai dengan pertandingan dimulai pemain dengan buah

putih belum menyiapkan, maka dinyatakan kalah Diskualifikasi.

XIII. PROTES

1. Protes yang bersifat teknis dapat dilakukan langsung pada saat pertandingan.

2. Protes terhadap keputusan wasit dapat dilakukan paling lambat 30 menit

untuk catur standar, sedang untuk catur cepat 10 menit sesudah pertandingan

selesai ditujukan kepada pimpinan pertandingan untuk diteruskan kepada

dewan hakim.

3. Protes dianggap syah apabila dilampiri uang protes Rp. 500.000,- (Lima ratus

ribu rupiah) :

Bila protes menang, uang protes akan dikembalikan.

Bila protes kalah, uang protes hilang.

XIV. PERATURAN KHUSUS

1. Pemain berpakaian rapi dan sopan

2. Wajib bersepatu (bila tidak memakai sepatu akan dikeluarkan dari ruangan

pertandingan)


3. Dilarang merokok di dalam ruangan pertandingan.

4. Dilarang menganalisa pertandingan di ruang pertandingan

5. Pemain yang sudah menyelesaikan pertandingan harus segera meninggalkan

ruangan pertandingan.

6. Di ruang pertandingan pemain dilarang membawa HP. Bila HP berbunyi,

dinyatakan kalah diskualifikasi.

XV. SCHEDULE PELAKSANAAN

NO. HARI/TANGGAL PUKUL KEGIATAN KETERANGAN

1. H1 09.00-SELESAI TEMU TEKNIK AULA SMAN 2

LUMAJANG

2. H2 08.00-09.30 BABAK I AULA SMAN 2

10.00-11.30 BABAK II LUMAJANG

13.30-15.00 BABAK III

15.30-17.00 BABAK IV

3. H3 08.00-09.30 BABAK V AULA SMAN 2

10.00-11.30 BABAK VI LUMAJANG

13.00-14.30 BABAK VII

15.00-SELESAI


XVI. MEDALI PEKAN OLAH RAGA SD/MI KE VII PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2017 CABOR CATUR

NO. NOMOR PUTRA PUTRI EMAS PERAK PERUNGGU

1. PERORANGAN 1 1 1 1

2. BEREGU 1 3 3 3

3. PERORANGAN 1 1 1 1

4. BEREGU 1 3 3 3

JUMLAH 2 2 8 8 8

TOTAL 4

XVII. PENUTUP

Hal-hal yang belum tercover dalam Technical Handbook ini akan dijabarkan

secara rinci pada waktu pertemuan teknis.

GENS UNA SUMUS


5. CABANG OLAHRAGA PANAHAN

1. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

PEKAN OLAHRAGA PELAJAR SEKOLAH DASAR (POR SD/MI) KE VIII TAHUN

2017 DILAKSANAKAN TANGGAL …. NOVEMBER 2017 S/D …. NOVEMBER

2017, BERTEMPAT DI LAPANGAN SUKO RAYA KABUPATEN LUMAJANG

PROVINSI JAWA TIMUR.

1. JENIS RONDE YANG DIPERLOMBAKAN

1. RONDE FITA RECURVE

2. RONDE FITA COMPOUND

3. RONDE NASIONAL

3. NOMOR YANG DI PERLOMBAKAN DAN JUMLAH MEDALI YANG DIPEREBUTKAN

NO RONDE MEDALI

KETERANGAN EMAS PERAK PERUNGGU

FITA RECURVE

1 TOTAL SESI 2 2 2 PUTRA/PUTRI

2 INDIVIDUAL 2 2 2 PUTRA/PUTRI

3 BEREGU 2 2 2 PUTRA/PUTRI

COMPOUND

1 TOTAL SESI 2 2 2 PUTRA/PUTRI

2 INDIVIDUAL 2 2 2 PUTRA /PUTRI


NASIONAL

1 JARAK 6 6 6 PUTRA/PUTRI

2 INDIVIDUAL 2 2 2 PUTRA/PUTRI


JUMLAH TOTAL MEDALI 22 22 22


4. JADWAL ACARA

NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

1 MINGGU

… NOVEMBER 2017

KEDATANGAN PESERTA

2 SENIN

… NOVEMBER 2017

JAM O8.00-12.00

JAM 10.00-11.00

JAM 12.00-13.00

JAM 13.00-16.00

OFFICIAL PRACTICE DAN PEMERIKSAAN

PERALATAN

TECHNICAL MEETING

ISTIRAHAT/ISHOMA

OFFICIAL PRACTICE DAN PEMERIKSAAN

PERALATAN

FITA RECURVE DAN COMPOUND GEDUNG………. RONDE NASIONAL

3 SELASA

… NOVEMBER 2017

JAM 08.00-08.30

JAM 09.00-10.30

JAM 10.30-12.00

JAM 12.00-13.00

JAM 13.00-13.30

JAM 13.30-14.00

JAM 14.00-14.30

JAM 14.30-15.00

JAM 15.00-15.30

JAM 15.30-16.00

OFFICIAL PRACTICE

50 M SESI 1 RECURVE DAN 50 M SESI 1

COMPOUND

50 M SESI 2 RECURVE DAN 50 M SESI 2

COMPOUND

ISTIRAHAT/ISHOMA

0FFICIAL PRACTICE

BABAK ELIMINASI 1/16 RECURVE PA/PI

BABAK ELIMINASI 1/8 RECURVE PA/PI

BABAK ELIMINASI 1/16 COMPOUD PA/PI

BABAK ELIMINASI 1/8 COMPOUD PA/PI

BABAK ELIMINASI 1/4 FINAL RECURVE DAN

COMPOUD PA/PI

PUTRA/PUTRI PUTRA/PUTRI

4 RABU

… NOVEMBER 2017

JAM 08.00-08-30

JAM 09.00-09.30

JAM 09.30-10.00

JAM 10.00-10.30

JAM 10.30-11.15

JAM 11.30-12.00

JAM 12.00-13.00

JAM 13.00-13.45

JAM 14.00-14.30

OFFICIAL PRACTICE

SEMI FINAL RECURVE DAN COMPOUD PA/PI

FINAL PERUNGGU RECURVE DAN COMPOUD

PA/PI

FINAL EMAS RECURVE DAN COMPOUD PA/PI

OFFICIAL PRACTICE

1/8 BEREGU RECURVE DAN COMPOUD PA/PI

ISTIRAHAT/ISHOMA

OFFICIAL PRACTICE


JAM 14.30-15.00

JAM 15.00-15.30

JAM 15.30-16.00

JAM 16.00-SELESAI

1/4 BEREGU RECURVE DAN COMPOUD PA/PI

SEMI FINAL BEREGU RECURVE DAN

COMPOUD PA/PI

FINAL PERUNGGU RECURVE DAN COMPOUD

PA/PI

FINAL EMAS RECURVE DAN COMPOUD PA/PI

UPP

5 KAMIS

… NOVEMBER 2017

JAM 08.00-08.45

JAM 09.00-09.45

JAM 10.00-10.45

JAM 11.00-11.45

JAM 12.00-13.00

JAM 13.00-13.45

JAM 14.00-14.30

JAM 14.30-15.00

JAM 15.00-15.30

JAM 15.30-16.00

JAM 16.00-16.30

JAM 16.30-17.00

OFFICIAL PRACTICE

KUALIFIKASI 40 M NASIONAL PA/PI



ISTIRAHAT/ISHOMA

OFFICIAL PRACTICE

BABAK ELIMINASI 1/16 R.NAS PA/PI

BABAK ELIMINASI 1/8 R.NAS PA/PI

BABAK 1/4 FINAL R. NASIONAL PA/PI

SEMI FINAL R. NASIONAL PA/PI

FINAL PERUNGGU R. NASIONAL PA/PI

FINAL EMAS R. NASIONAL PA/PI

6 JUMAT

… NOVEMBER 2017

JAM 08.00-08.45

JAM 09.00-09.30

JAM09.30-10.00

JAM 10.00-10.30

JAM 10.30-11.00

JAM 11.15-11.30

JAM 11.30-13.00

JAM 13.00-

SELESAI

OFFICIAL PRACTICE

1/8 BEREGU R.NASIONAL PA/PI

1/4 BEREGU R. NASIONAL PA/PI

SEMI FINAL BEREGU R. NASIONAL PA/PI

FINAL PERUNGGU R.NASIONAL PA/PI

FINAL EMAS R.NASIONAL PA/PI

ISTIRAHAT/ISHOMA

UPP


5. PERATURAN PERLOMBAAN

1. FITA RECURVE

KUALIFIKASI

JARAK : 2 X 50 M

TARGET FACE : UKURAN 122 cm

JUMLAH SERI : 6 SERI/ RAMBAHAN

PENEMBAKAN : 6 ANAK PANAH/SERI

WAKTU : 4 MENIT /SERI

BABAK ELIMINASI – FINAL INDIVIDU RECURVE (SET SISTEM)

JARAK : 50 METER


JUMLAH SERI : 5 SERI/RAMBAHAN


WAKTU : 2 MENIT / SERI

MEDALI : ADUAN INDIVIDU PA/PI

- MENANG DALAM SATU SERI POINT = POINT 2, KALAH DALAM 1 SERI

POINT = POINT 0 DAN DRAW.TIE DALAM 1 SERI = POINT 1

- PEMANAH YANG TERLEBIH DAHULU MEMPEROLEH POINT 6 SEBAGAI

PEMENANG

- APABILA TERJADI POINT SAMA YAITU 5 --- DILAKSANAKAN SHOOT

OFF 1 PANAH, APABILA MASIH SAMA DIUKUR ANAK PANAH YANG

PALING DEKAT DENGAN TITIK TENGAH DINYATAKAN SEBAGAI

PEMENANG

FINAL PEREBUTAN MEDALI MENGGUNAKAN ALTERNATE SHOOTING

BILA MEMUNGKINKAN

MEDALI : MEDALI ADUAN INDIVIDU PA/PI

ELIMINASI BEREGU RECURVE (SET SISTEM )

JARAK : 50 METER


JUMLAH SERI : 4 SERI /RAMBAHAN

PENEMBAKAN : 6 ANAK PANAH/SERI (MASING-MASING MENEMBAKKAN

2 ANAK PANAH)

WAKTU : 2 MENIT/ SERI

BANTALAN : 1 BANTALAN UNTUK SATU REGU





PEMENANG


OFF 1 PANAH, APABILA TERJADI SCORE YANG SAMA DI AKHIR SERI

DILAKSANAKAN SHOOT OFF DENGAN ATLET MASING-MASING

MENEMBAK 1 ANAK PANAH, APABILA MASIH SAMA DIUKUR SALAH

SATU ANAK PANAH ANGGOTA REGU PALING DEKAT DENGAN TITIK

TENGAH SEBAGAI PEMENANG


BILA MEMUNGKINKAN

MEDALI : MEDALI BEREGU PA/PI

2. FITA COMPOUND

JARAK : 2 X 50 METER





BABAK ELIMINASI – FINAL INDIVIDU COMPOUD (AKUMULASI SCORE)

JARAK : 50 METER






- APABILA TERJADI SCORE SAMA DIAKHIR SERI DILAKSANAKAN

SHOOT OFF 1 PANAH, APABILA MASIH SAMA DIUKUR ANAK PANAH

YANG PALING DEKAT DENGAN TITIK TENGAH DINYATAKAN SEBAGAI

PEMENANG


BILA MEMUNGKINKAN


ELIMINASI BEREGU COMPOUND ( AKUMULASI SCORE )


JARAK : 50 METER




2 ANAK PANAH)



- APABILA TERJADI SCORE YANG SAMA DI AKHIR SERI DILAKSANAKAN

SHOOT OFF DENGAN ATLET MASING-MASING MENEMBAK 1 ANAK

PANAH, APABILA MASIH SAMA DIUKUR SALAH SATU ANAK PANAH

ANGGOTA REGU PALING DEKAT DENGAN TITIK TENGAH SEBAGAI

PEMENANG.


BILA MEMUNGKINKAN


3. KUALIFIKASI RONDE NASIONAL

JARAK : 40 METER, 30 METER, 20 METER

TARGET FACE : UKURAN 80 cm JARAK 40 M DAN 30 M

UKURAN 80 cm RING 6 JARAK 20 M




BABAK ELIMINASI – FINAL INDIVIDU R. NASIONAL (SET SISTEM)

JARAK : 30 METER









PEMENANG



OFF 1 PANAH, APABILA MASIH SAMA DIUKUR ANAK PANAH YANG

PALING DEKAT DENGAN TITIK TENGAH DINYATAKAN SEBAGAI

PEMENANG


BILA MEMUNGKINKAN


ELIMINASI BEREGU R. NASIONAL (SET SISTEM )

JARAK : 30 METER




2 ANAK PANAH)






PEMENANG


OFF 1 PANAH, APABILA TERJADI SCORE YANG SAMA DI AKHIR SERI

DILAKSANAKAN SHOOT OFF DENGAN ATLET MASING-MASING

MENEMBAK 1 ANAK PANAH, APABILA MASIH SAMA DIUKUR SALAH

SATU ANAK PANAH ANGGOTA REGU PALING DEKAT DENGAN TITIK

TENGAH SEBAGAI PEMENANG.


BILA MEMUNGKINKAN


6. TIE/NILAI SAMA

APABILA TERJADI SCORE SAMA YANG MENENTUKAN PEMANAH MAJU KE

BABAK BERIKUTNYA ATAU PEREBUTAN MEDALI AKAN DILAKUKAN SHOOT

OFF 1 ANAK PANAH. JIKA SCORNYA MASIH SAMA AKAN DIUKUR PANAH


YANG TERDEKAT DENGAN TITIK TENGAH AKAN DINYATAKAN SEBAGAI

PEMENANG.

APABILA TERJADI SCORE SAMA TAPI TIDAK MENENTUKAN PEMANAH

MAJU KE BABAK BERIKUTNYA AKAN DILIHAT JUMLAH NILAI SEPULUH,

JUMLAH NILAI X DST.

7. PESERTA

a. PESERTA MEWAKILI DAERAH KOTA/KAB. YANG DIDAFTARKAN OLEH

DAERAHNYA DENGAN MENGACU KEPADA KUOTA YANG TELAH

DITETAPKAN (MASING-MASING DIVISI DIWAKILI 4 ATLET PUTRA DAN

PUTRI KECUALI RONDE NASIONAL 6 ATLET PUTRA DAN PUTRI )

b. MASIH TERCATAT SEBAGAI PELAJAR AKTIF DI SEKOLAH DASAR DAN

SEDERAJATNYA.

c. KELAHIRAN 1 JANUARI 2005 DAN SESUDAHNYA.

d. MEMILIKI ID CARD RESMI DARI PANITIA KEABSAHAN.

8. KETENTUAN UMUM PERLOMBAAN

a. PELATIH, OFFICIAL DAN ATLET DIANGGAP TELAH MEMAHAMI

KETENTUAN RONDE NASIONAL MAUPUN FITA CONTITUTION DAN

RULES EDISI 2013.

b. OFFICIAL ATAUPUN PELATIH YANG MENDAMPINGI ATLET TIDAK DI

PERKENANKAN MENDEKATI SASARAN, KECUALI ATAS IJIN DARI WASIT

UNTUK MEMBANTU ATLET YANG MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN.

c. PADA WAKTU MENCATAT SCORE, ATLET DILARANG MENYENTUH

ANAK PANAH.

d. DIWAJIBKAN MENCATAT SCORE TERLEBIH DAHULU SEBELUM

MENCABUT ANAK PANAH.

e. SEBELUM MENCABUT ANAK PANAH, ATLET DI HARUSKAN

MEMBERIKAN TANDA PADA BEKAS PERKENAAN TERLEBIH DAHULU.

f. PENCATATAN NILAI/SCORE DILAKSANAKAN OLEH ATLET SATU

TARGET SECARA BERGANTIAN DAN SALING MELIHAT.

g. PERKENAAN YANG MERAGUKAN WAJIB DITENTUKAN DAN

DIPUTUSKAN OLEH WASIT, KEPUTUSAN WASIT BERSIFAT FINAL.


h. APABILA ADA KESALAHAN PENULISAN PADA SCORING SHEET,

DIWAJIBKAN UNTUK MELAPOR KEPADA WASIT UNTUK DILAKUKAN

KOREKSI/PERBAIKAN DENGAN TINTA MERAH.

i. PROTES DAPAT DIAJUKAN OLEH TEAM MANAGER, DENGAN MENGISI

FORMULIR YANG TELAH DISEDIAKAN DENGAN UANG JAMINAN

SEBESAR Rp. 1000.000,- (TATA CARA PROTES DIATUR DALAM FITA

CONTITUTION DAN RULES EDISI 2013).

j. TIDAK DIPERKENANKAN MEROKOK DI LAPANGAN LOMBA.

k. ATLET DAN PELATIH DIHARUSKAN MEMAKAI SEPATU DAN TIDAK

DIPERKENANKAN MEMAKAI CELANA DENIM (JEANS).

l. KESALAHAN ATAU KEKELIRUAN YANG DILAKUKAN PEMANAH HANYA

AKAN MERUGIKAN PEMANAH ITU SENDIRI.

m. UNTUK TIDAK TERJADINYA MANIPULASI SCORE ADALAH MENJADI

TANGGUNGJAWAB KITA BERSAMA UNTUK MENCEGAHNYA, DALAM

RANGKA UPAYA MEWUJUDKAN TUJUAN LUHUR PERPANI SERTA

PEMBELAJARAN TERHADAP ATLET UNTUK BERLAKU JUJUR.

n. ATLET YANG MELAKUKAN MANIPULASI SCORE AKAN DI

DISKUALIFIKASI DARI PERLOMBAAN.

9. AKOMODASI DAN KONSUMSI

AKOMODASI DAN KONSUMSI DAN TRANSPORTASI MENJADI

TANGGUNGAN OLEH DAERAH MASING-MASING.

10. PAKAIAN PESERTA DAN OFFICIAL

a. SELAMA PERLOMBAAN BERLANGSUNG,ATLET DIWAJIBKAN MEMAKAI

SERAGAM DAERAH DENGAN MENULISKAN NAMA DAN ASAL DAERAH

DI BAGIAN BELAKANG PAKAIAN.

b. OFFICIAL BOLEH MENCANTUMKAN NAMA DAERAH ASAL.

c. EMBLEM, BADGE, INISIAL DAN TANPA DAERAH DAPAT DIPAKAI.

d. PEMAKAIAN PAKAIAN IKLAN HANYA DENGAN SEIJIN PP PERPANI DAN

TIDAK BERTENTANGAN DENGAN EGIBILITY CODE FITA.

11. UNDIAN NOMOR TARGET

UNDIAN NOMOR TARGET DILAKSANAKAN OLEH KOMISI WASIT DAN AKAN

DIBAGIKAN PADA SAAT TECHNICAL MEETING.


12. OFFICIAL TEKHNIS PENYELENGGARAAN

1. PIMPINAN PERLOMBAAN, PARA PEMBANTU PIMPINAN PERLOMBAAN,

KOMISI WASIT, PANITIA HAKIM,TECHNICAL DELEGATE DAN OFFICIAL

TEKHNIS SERTA PETUGAS LAINNYA YANG DIANGGAP PERLU

DITENTUKAN OLEH PANITIA POR SD/MI 2017.

2. DIMINTA KESEDIAAN ANGGOTA KORP WASIT PANAHAN DAERAH

UNTUK DAPAT BERTUGAS PADA PERLOMBAAN PANAHAN POR SD/MI

TAHUN 2017.

3. AKOMODASI DAN KONSUMSI WASIT DAN OFFICIAL TEKHNIS SELAMA

BERTUGAS DITANGGUNG PANITIA PUSAT POR SD/MI TAHUN 2017.

4. BIAYA TRANSPORT PULANG PERGI AKAN DIGANTI OLEH PANITIA

PUSAT POR SD/MI TAHUN 2017.

5. DI MINTA SELAMBAT LAMBATNYA PADA TANGGAL 26 OKTOBER 2017

WASIT DAN OFFICIAL TEKHNIS YANG BERSEDIA BERTUGAS

MEMBERITAHUKAN KESIAPANNYA KEPADA KETUA BIDANG

PERWASITAN JAWA TIMUR (PRASETYO, S.Pd.)

6. PANGGILAN BAGI WASIT-WASIT AKAN DITUNJUK BERTUGAS AKAN

DIKIRIM MELALUI POS KILAT BERIKUT SURAT TUGASNYA PALING

LAMBAT 31 OKTOBER 2017.

13. BENDERA DAERAH

UNTUK MEMERIAHKAN SUASANA PERLOMBAAN DAN UNTUK LEBIH

MENONJOLKAN KELUARGA BESAR PERPANI, KEPADA KONTINGEN

DAERAH AGAR MEMBAWA BENDERA PERPANI DAERAH DAN DISERAHKAN

KEPADA PANITIA PADA SAAT MANAGER MEETING UNTUK DI PASANG

PADA SAAT PELAKSANAAN PERLOMBAAN.

14. LAIN-LAIN

OFFICIAL DAERAH HENDAKNYA MEMAHAMI KETENTUAN RULES FITA

EDISI 2013/2014. HAL-HAL YANG BELUM DIATUR DAN ATAU BELUM CUKUP

DIATUR DALAM KETENTUAN INI AKAN DI TENTUKAN LEBIH LANJUT DI

DALAM PETUNJUK PELAKSANAAN YANG AKAN DI KELUARKAN KEMUDIAN,

APABILA DIRASA ADA HAL-HAL YANG MERAGUKAN, AGAR HAL TERSEBUT

DIMINTAKAN PENJELASAN SECEPATNYA KEPADA PANITIA


PENYELENGGARA POR SD/MI KE VIII TAHUN 2017 ATAU TECHNICAL

DELEGATE ( PRASETYO, S.Pd. ).

DI HARAPKAN PADA ACARA TECHNICAL MEETING KEPADA PARA OFFICIAL

YANG DITUNJUK AGAR DAPAT HADIR PADA ACARA TERSEBUT.

TECHNICAL DELEGATE


6. CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT

A. KEGIATAN

Kegiatan ini di beri nama :

“ Pekan Olahraga Tingkat Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah

Se Jawa Timur ”

Di Singkat :

“ POR SD/MI JAWA TIMUR – 2017 “

B. WAKTU DAN PENYELENGGARAAN

POR SD/MI Tahun 2017 akan diselenggarakan pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat :

C. KELAS YANG DIPERTANDINGKAN

Nomor yang dipertandingkan adalah kategori seni yaitu :

1. Tunggal Putra dan Putri

2. Ganda Putra dan Putri

3. Regu Putra dan Putri

D. PERKIRAAN JUMLAH PESERTA

1. Kategori Tunggal

Putra X 38 Kab/Kota = 38 orang

Putri X 38 Kab/Kota = 38 orang

Jumlah Peserta Kategori Tunggal = 76 orang

2. Kategori Ganda



Jumlah Peserta Kategori Ganda = 152 orang

3. Kategori Regu



Jumlah Peserta Kategori Regu = 228 orang

E. JUMLAH PARTAI PERTANDINGAN

1. Kategori Tunggal Putra akan dibagi menjadi 4 Pool terdiri atas :

1.1. Pool A : 9 Peserta

1.2. Pool B : 10 Peserta

1.3. Pool C : 9 Peserta

1.4. Pool D : 10 Peserta

2. Kategori Tunggal Putra akan dibagi menjadi 4 Pool terdiri atas :






3. Kategori Ganda Putra akan dibagi menjadi 4 Pool terdiri atas :





4. Kategori Ganda Putra akan dibagi menjadi 4 Pool terdiri atas :





5. Kategori Regu Putra akan dibagi menjadi 4 Pool terdiri atas :





6. Kategori Regu Putra akan dibagi menjadi 4 Pool terdiri atas :





F. PERATURAN DAN SISTEM PERTANDINGAN

1. Pertandingan Pencak Silat POR SD/MI JAWA TIMUR – 2017, Peraturan

pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan pertandingan pencak silat

hasil MUNAS IPSi XIII Tahun 2012.

2. Sistem pertandingan yang dipergunakan untuk Kategori Tunggal, Ganda dan

Regu mempergunakan sistem sekali tampil, dengan catatan bahwa jika

pesertanya lebih dari 7 peserta maka akan dipergunakan sistem pool. Tiga

peserta yang memperoleh nilai tertinggi dari masing-masing pool akan tampil

lagi pada babak berikutnya.

Jumlah pool ditetapkan oleh Rapat antara Delegasi Teknik, Ketua

Pertandingan dan Dewan Wasit Juri, serta disampaikan kepada peserta dalam

Rapat Teknik.

G. KETENTUAN KHUSUS

ADMINISTRASI

Pesilat yang berhak mengikuti POR SD/MI Jawa Timur Tahun 2015 adalah

Pesilat yang telah dinyatakan SAH oleh Panitia Keabsahan POR SD/MI Jawa

Timur Tahun 2017.


H. DELEGASI TEHMIK DAN WASIT JURI

I. DELEGASI TEKNIK

Untuk mengawasi kelancaran pelaksanaan pertandingan akan ditetapkan 1

(satu) orang Delegasi Teknik yang ditetapkan oelh Pengurus Provinsi IPSI

Jawa Timur dengan Surat Tugas.

II. JURI

Yang bertindak sebagai juri dalam POR SD/MI JAWA TIMUR-2017 ini adalah

Juri Pencak Silat sekurang-kurangnya berkualifikasi daerah dan telah

ditetapkan oleh Pengurus Provinsi IPSI Jawa Timur

I. APARAT PERTANDINGAN

Aparat Pertandingan terdiri dari :

1. Delegasi Teknik : 1 orang Pengprov IPSI Jatim

2. Asisten Delegasi Teknik : 1 orang Pengprov IPSI Jatim

3. Ketua Pertandingan : 2 orang Pengprov IPSI Jatim

4. Dewan Wasit Juri : 2 orang Pengprov IPSI Jatim

5. Wasit Juri : 15 orang Pengprov IPSI Jatim

6. Sekretaris Pertandingan : 2 orang Pengprov IPSI Jatim

7. Pengatur Waktu : 1 orang Pengprov IPSI Jatim

8. Petugas Gelanggang : 1 orang Pengprov IPSI Jatim

9. Pembawa Acara : 1 orang Pengprov IPSI Jatim

10. Dokter Pertandingan : 1 orang Pengprov IPSI Jatim

11. Para Medis : 1 orang Pengprov IPSI Jatim

Jumlah keseluruhannya : 28 orang

J. TATA TERTIB DAN SANKSI

1. Tata tertib yang harus dipatuhi dan berlaku bagi semua Pesilat, Official, serta

Supporter selama berlangsungnya pertandingan adalah :

a. Dilarang membawa segala macam benda tajam kedalam arena

pertandingan dan dilarang membuat kegaduhan/keributan yang dapat

mengganggu jalannya pertandingan.

b. Dilarang bertindak kasar, baik dengan kata-kata maupun dengan perbuatan

terhadap seluruh aparat pertandingan.

2. Pelanggaran terhadap peraturan umum dan khusus serta larangan-larangan

tersebut dalam point 1 akan dikenakan sanksi berupa :

a. Untuk Pesilat : Peringatan Keras, Dinyatakan Kalah, Diskualifikasi untuk

seluruh pertandingan dan Diskors.

b. Untuk Official : Peringatan Keras, Tidak diakui haknya sebagai official,

Diskors.

c. Untuk Supporter / Penonton : Peringatan Keras, dikeluarkan dari arena

pertandingan.


7. CABANG OLAHRAGA RENANG

A. PERATURAN DAN KETENTUAN UMUM

2. Peraturan dan ketentuan umum sesuai dengan peraturan POR SD/MI 2017 di

Kabupaten Lumajang

3. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis perlombaan diatur dengan peraturan

perlombaan renang yang mengacu pada peraturan PRSI/FINA.

4. Yang diperkenankan turut serta dalam perlombaan renang adalah peserta yang

telah memenuhi ketentuan PB. POR SD/MI 2017.

5. Tempat perlombaan renang dilaksanakan di Kolam Renang .......................

Lumajang.

6. Protes keputusan teknis perlombaan:

a. Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi terakhir yang

menentukan kepada setiap persoalan yang tidak tercantum dalam peraturan

pertandingan, dan ketua pertandingan menampung protes dalam persoalan

tersebut dan memberikan keputusan dalam instansi pertama dan terakhir.

b. Suatu protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh ketua

perlombaan,apabila memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Setiap protes harus disampaikan tertulis dan harus ditanda tangani oleh

Tim Manager yang bersangkutan.

Setiap protes harus diajukan selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh) menit

setelah acara/ nomer perlombaan yang bersangkutan berakhir disertai

pembayaran Rp. 1.000.000,-

7. Nomor Perlombaan

Gaya Nomor Putra Nomor Putri

Bebas/Free 50m, 100m, 50 m, 100m,

Punggung/Back 100m, 100m,

Kupu-kupu/Fly 100m, 100m,

Dada/Breast 100m, 100m,

Ganti Perorangan/IM 200m, 200m,

Estafet/Relay 4x50 Bebas, 4x50 Ganti 4x50 Bebas, 4x50 Ganti

Jumlah Nomor 8 Nomor 8 Nomor

Total 16 Nomor Perlombaan terdiri dari 12 Nomor perorangan dan 4 Nomor

estafet.

8. Berdasarkan peraturan PRSI/FINA minimal jumlah peserta dalam satu nomor

dapat dilaksanakan/dipertandingkan berjumlah lebih dari dua perenang yang

mendaftar pada nomor tersebut.


B. PERATURAN KHUSUS

1. Setiap kabupaten/kota hanya dapat mengirim dua atlet putra dan dua atlet

putri untuk setiap nomor perlombaan.

2. Setiap atlet diperbolehkan mengikuti dua nomor lomba perorangan

3. Untuk tiap nomor estafet dibatasi hanya 1 (satu) regu per

kota/kabupaten, dengan 1 (satu) orang cadangan untuk nomor estafet

Gaya bebas dan 2 (dua) orang cadangan untuk nomor estafet gaya ganti.

4. Perlombaan akan dilaksanakan dengan babak penyisihan/seri

5. Jika jumlah peserta perlombaan tidak lebih dari 8 (delapan) orang, maka

pelaksanaan perlombaan berlangsung secara final.

6. Peserta yang berhak masuk final adalah peserta yang masuk dalam urutan

delapan hasil babak penyisian/seri.

7. Peserta yang tercatat namanya sebagai finalis, tetapi oleh karena sesuatu

hal kemudian mengundurkan diri, maka peserta urutan kesembilan dan atau

di bawahnya mempunyai hak untuk ikut sebagai peserta dalam babak final.

8. Pengunduran diri bagi perenang yang tidak akan berlomba pada acara final

harus sudah diterima oleh panitia secara tertulis paling lambat 30 menit

setelah nomer perlombaan seri nomer bersangkutan selesai dilaksanakan

dan ditanda tangani manager tim.

9. Swim Off

Dalam suatu acara, dimana perenang dari seri yang sama atau dari yang

berbeda memiliki catatan waktu yang sama sampai satu perseratus detik,

pada posisi 8 mereka harus a swim off untuk menentukan perenang mana

yang berhak memasuki final, dengan begitu a swim off harus dilakukan tidak

kurang dari satu jam, setelah semua perenang yang terlibat menyelesaikan

seri mereka. A swim off harus dilakukan bila catatan waktu sama lagi

10. Perenang lapor

Setiap perenang yang akan turun agar mendaftarkan diri dengan

menunjukkan ID Card peserta POR SD 2017 ke petugas pengatur peranang.

C. PERALATAN

1. Perlombaan Renang, jika memungkinkan dilaksanakan dengan

mempergunakan alat pencatat elektronik. Jika alat pencatat waktu elektronik

tidak tersedia maka alat pencatat waktu dengan stopwatch secara manual

akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan FINA/PRSI


2. Tanda start dilakukan dengan menggunakan klakson/peluit yang

dihubungkan secara langsung dengan peralatan pencatat waktu elektronik.

3. Lintasan terbuat dari fiberglass plastik yang menggunakan alat pemecah

ombak ( anti wave).

D. TATA TERTIB LOMBA

1. Umum

a. Tempat peserta dan official

Peserta, atlet atau pelatih selama perlombaan berlangsung diharuskan

menempati tempat di tribun renang yang sudah disediakan.

Yang diperkenankan berada di area kolam perlombaan adalah panitia

perenang yang akan start dan yang akan melapor diri untuk start ke

petugas pengatur atlit, dan perenang yang akan mengikuti upacara

penghormatan pemenang (UPP).

b. Waktu dan Tempat pemanasan atau pendinginan

Pemanasan di kolam perlombaan bisa dimulai 1 jam sebelum

perlombaan dimulai, dan harus sudah selesai 15 menit sebelum

perlombaan dimulai.

Pemanasan atau pendinginan selama perlombaan dapat dilakukan di

kolam renang Pemanasan/pendinginan bila memungkinkan.

2. Khusus

a. Waktu dan Lapor Perenang

Setiap perenang yang akan turun agar mendaftarkan diri ke petugas

pengatur atlit pada 20 menit sebelum nomor yang akan diikuti.

b. Pemanggilan nama melalui pengeras suara

Pemanggilan nama pemenang yang start melalui pengeras suara hanya

dilakukan satu kali setelah perenang berada atau siap di belakang

tempat start.

Perenang yang akan namanya diumumkan (saat nomer lintasannya di

sebutkan )melalui pengeras suara, di mohon untuk berdiri menghadap

alur lintasan sebagai perkenalan terhadap penonton atau undangan.

3. Upacara Penghormatan Pemenang (UPP)

a. UPP diusahakan dapat dilaksanakan setiap 2 acara final selesai.

b. Dalam mengikuti UPP para peserta upacara diharapkan memakai seragam

daerah masing-masing.


c. Peserta diharapkan dapat mengikuti UPP dengan tertib dan hikmat.

d. Agar UPP dapat dilaksanakan dengan lancar, para pembina diharapkan

mempersiapkan atlitnya yang menjadi juara untuk mengikuti UPP.

JADWAL PERLOMBAAN RENANG

POR SD JATIM TAHUN 2017 Hari Pertama : ............., ........................... 2017 Jam : 07.00 s.d 15.00 WIB Susunan acara : 1. Penyegaran dan Simulasi Wasit- Juri

2. Uji Coba Kolam Renang

Hari Kedua : ............., ........................... 2017 Jam : 08.00 WIB (Babak Penyisihan) Jam : 13.30 WIB (Final dan UPP) Susunan acara :

Nomor Putra Acara Nomor Putri

1 100 m gaya bebas/Free 2

3 100 m gaya Kupu-kupu/Fly 4

UPP

5 200 m gaya ganti perorangan/IM 6

7 4 x 50 m estafet gaya bebas/Free Relay 8

UPP

Hari Ketiga : ............., ........................... 2017 Jam : 08.00 WIB (Babak Penyisihan) Jam : 13.30 WIB (Final dan UPP) Susunan acara :

Nomor Putra Acara Nomor Putri

9 50 m gaya bebas/Free 10

11 100 m gaya dada/Breast 12

UPP

13 100 m gaya punggung/Back 14

15 4 x 50 m estafet gaya ganti/Medley Relay 16

UPP


BLANGKO PENDAFTARAN POR SD/MI 2017 CABOR RENANG

KONTINGEN : …………………………………….

NO GAYA PA/PI NAMA LENGKAP CATATAN WAKTU

1 100 M Gaya Bebas/free Putra 1. ……..:………..'……

2 100 M Gaya Bebas/free Putri 1. ……..:………..'……

3 100 M. Gaya Kupu-kupu/fly Putra 1. ……..:………..'……

4 100 M. Gaya Kupu-kupu/fly Putri 1. ……..:………..'……

5 200 M.Gaya Ganti Perorangan/IM

Putra 1. ……..:………..'……

6 200 M.Gaya Ganti Perorangan/IM

Putri 1. ……..:………..'……

7 4x50 M Esatafet G.Bebas/free relay

Putra 1. ……..:………..'……

2.

3.

4.

5. Cadangan :

8 4x50 M Esatafet G.Bebas/free relay

Putri 1. ……..:………..'……

2.

3.

4.

5. Cadangan :

9 100 M Gaya Bebas/free Putra 1. ……..:………..'……

10 100 M Gaya Bebas/free Putri 1. ……..:………..'……

11 100 M Gaya Dada/breast Putra 1. ……..:………..'……

12 100 M Gaya Dada/breast Putri 1. ……..:………..'……

13 100 M Gaya Punggung/back

Putra 1. ……..:………..'……

14 100 M Gaya Punggung/back

Putri 1. ……..:………..'……

15 4x50 M Esatafet G.Ganti/medley relay

Putra 1. ……..:………..'……

2.

3.

4.

5. Cadangan :

6. Cadangan :

16 4x50 M Esatafet G.Ganti/ medley relay

Putri 1. ……..:………..'……

2.


3.

4.

5. Cadangan :

6. Cadangan :

Tertanda Kontingen …………………..

__________________

Contac Person & HP. :………………………………


8. CABANG OLAHRAGA SENAM

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Lumajang, 13 SD. 18 November 2017

Disiplin Senam yang dilombakan Senam Artistik Putra

Senam Artistik Putri

Senam Ritmik Gymnastics

Senam Aerobic Gymnastics

Peserta 1. Atlet Senam Usia Sekolah Dasar Kelahiran Januari 2005 dan sesudahnya

2. Lolos Keabsahan yang diselenggarakan DISPORA Jatim

A. SENAM ARTISTIK PUTRA 3 orang Atlet + 1 orang Pelatih

Nomor Perlombaan 1) Beregu 2) Perlombaan serba bisa (individual all around) 3) Perlombaan per-alat, terdiri dari:

a) Lantai (floor exercise) b) Meja Lompat (voulting table) c) Kuda Pelana (pommel horse) Memakai

Bangku Jamur

B. SENAM ARTISTIK PUTRI 3 Orang Atlet+ 1 orang Pelatih

Nomor Perlombaan 1). Beregu 2). Perlombaan serba bisa (individual all around) 3). Perlombaan per-alat, terdiri dari: a) Meja Lompat (voulting table) b) Balok Keseimbangan (Balance Beam) c) Lantai (floor exercise)

Untuk artistik putra dan putri Nilai regu adalah total nilai 3 (tiga) atlet dari tiga alat yang dilombakan daerah yang kurang dari 3 orang hanya mengikuti nomor perorangan.

C. RITMIC GYMNASTICS 3 Orang Atlet + 1 orang pelatih

Nomor Perlombaan 1) 1. Beregu 2) 2. Perlombaan serba bisa (individual all

around) 3) 3. Perlombaan per-alat, terdiri dari: a) a. Free Hand b) b. Gada c) c. Pita

Untuk Ritmik Nilai regu adalah total nilai dari 9 rangkaian, daerah yang kurang dari 3 orang atlet hanya mengikuti nomor perorangan.

D. AEROBIC GYMNASTICS 2 Orang Atlet PUTRA dan 2 Orang Atlet PUTRI + 1 orang Pelatih

Nomor Perlombaan a. Single Putra b. Single Putri


c. Mixs Pair

Official (manager) 1 Orang

Pakaian dan Sepatu 1) Peserta diwajibkan memakai pakaian senam sesuai dengan peraturan perlombaan

senam (Memakai kaos singlet, celana senam pendek) 2) Peserta tidak diwajibkan mengenakan sepatu senam.

KETENTUAN GERAKAN WAJIB SENAM ARTISTIK PUTRA a. Meja Lompat = Lompatan : HANDSPRING - Nilai awal : 10

Dilakukan 2 kali berturut-turut, diambil nilai terbaik (berlaku pada babak penyisihan atau kompetisi I) Dilakukan 2 kali berturut-turut dibagi 2 (untuk final per-alat atau kompetisi III)

Keterangan Tambahan; Tabel Pengurangan Nilai Pelaksanaan Lompatan

Fase Kesalahan Gerakan Pemotongan

Layangan Pertama

Lutut tekuk Posisi tubuh yang tidak benar Kaki terbuka Ayunan tangan yang berlebihan Posisi tubuh membentuk sudut 90o

s.d 0.3 s.d 0.2 s.d 0.2 1.0 Invalid

Tumpuan Lutut tekuk Tangan tekuk Posisi tubuh yang tidak benar Kaki terbuka Posisi bahu melewati tumpuan tangan Terlalu lama menumpu Menumpu dengan satu tangan atau tanpa menumpu

s.d 0.3 s.d 0.3 s.d 0.2 s.d 0.2 s.d 0.3 s.d 1,0 Invalid

Layangan kedua

Lutut tekuk Posisi tubuh yang tidak benar Kaki terbuka Kurang tinggi Kurang jauh Handstand jatuh

s.d 0.3 s.d 0.2 s.d 0.3 s.d 0.5 s.d 0.4 1.0

Mendarat Tidak lurus Kaki terbuka Melangkah

s.d 0.3 s.d 0,3 0,1 setiap kali

Lain-lain Gerakan tidak dinamis selama melakukan lompatan s.d 0,30

b. Nomor Perlombaan Kuda Pelana (pommel horse)

1. Peralatan; Bangku jamur 2. Ketentuan Rangkaian; melakukan double leg circle 10 kali

Element Nilai

Double leg circle 10 kali 10,00

Nilai awal 10,00


1. Keterangan Tambahan;

Tabel Pengurangan nilai Pelaksanaan pada alat bangku Jamur

Kesalahan gerakan Pemotongan

Setiap kali Ujung kaki tidak point

Kaki terbuka

Lutut bengkok/tekuk

Kaki menyentuh alat bangku jamur

Tangan / siku tekuk

Jatuh / turun (maximal 3 kali)

s.d 0,2

s.d 0,3

s.d 0,3

s.d 0,2

0,1

1,0

C. Nomor Perlombaan Lantai (floor exercise)

1. Peralatan; lantai yang digunakan memanjang dengan ukuran 2 x 12 meter. 2. Ketentuan Rangkaian;

a) Perlombaan pada alat lantai dilaksanakan dengan memperlombakan rangkaian wajib yang telah ditetapkan elemennya, tetapi boleh dirancang sendiri urutan geraknya

b) Elemen gerak perlu dirangkaikan sedemikian rupa, sehingga merupakan sebuah gabungan yang terpadu

c) Rangkaian sedemikian rupa dipandang cocok bagi pesenam yang berbeda-beda tingkat kemampuannya, agar tidak ada pemaksaan yang berlebihan. Artinya, seorang pesenam boleh melakukan semua elemen yang ditawarkan, dengan catatan semua elemen itu dapat dilakukan dengan sempurna dan terutama menjamin keselamatan

d) Seorang pesenam diperbolehkan menghilangkan elemen tertentu yang dianggapnya terlalu sulit atau belum dikuasainya dengan baik. Tentunya dengan konsekuensi berkurangnya nilai awal penampilannya

e) Pelatih dianjurkan untuk lebih memperhatikan keselamatan pesenam, dari pada memilih

gerakan-gerakan yang sulit tetapi belum dikuasainya. Hal tersebut akan merugikan nilai pesenam dan akan mengancam keselamatannya

f) Rangkaian pada lantai harus memenuhi syarat waktu, yaitu maksimal 70 detik g) Tambahan elemen diluar yang telah ditetapkan, tidak membuat nilai awal bertambah, demikian

juga elemen yang hilang tidak dapat diganti dengan elemen lain yang tidak ditawarkan

Elemen Lantai (floor exercise)

No Elemen yang Ditawarkan Nilai

Elemen

1. Roll depan. Lompat vertical ke baling-baling 0,5

2. Roll belakang panjang (menyudut) 0,5

3. Roll belakang ke handstand (lengan lurus) 0,7

4. Handspring salto depan tekuk/lurus 2,0

5. Hansdstand, roll depan, kop kip 1,5

6. Split ke samping atau ke depan 0,5

7. Tumpu posisi L (minimal 2 detik) 0,5

8. Berputar 360 derajat dengan lompatan/bertumpu 1 kali 0,5

9. Sikap keseimbangan tumpu satu kaki 0,5

10. Dari berdiri press to hansdstand (tahan 2 detik) 0,8

11. Round off flic-flac salto belakang tekuk (jongkok) 2,0


Jumlah nilai awal 10,0

Keterangan Tambahan; Tabel kesalahan umum oleh panel B

Posisi Tubuh dan Kesalahan Teknik Kecil 0.05-0.1

Sedang 0,20

Besar 0,30

Sangat Besar 0.50

Tangan tekuk saat menumpu Setiap kali X X X

Lutut bengkok Setiap kali X X X

Kurang tinggi saat melakukan leaps dan jump Setiap kali X X

Pada gerakan gimnastik Kurang derajat putaran <45o Setiap kali X

Antara 45o dan 90o X

Posisi kaki, tubuh yang tidak sesuai Selama rangkaian X X

Kurang kelenturan/flexibility Selama rangkaian X X

Kurang dinamis Selama rangkaian X X

Kurang artistics Selama rangkaian X X X

Kaki terbuka saat mendarat X X

Tambahan gerakan untuk mempertahankan keseimbangan - Lompatan kecil - Tambahan ayunan tangan - Tambahan gerakan tubuh - Tambahan langkah - Langkah besar / lompat - Mendarat dengan posisi jongkok - Menyentuh lantai dengan ½ tangan - Jatuh lutut - Dibantu

Setiap kali

X

X X X

X

X

X X X

Pengundian Urutan Tampil

Pengundian urutan tampil pada setiap perlombaan akan dilakukan oleh panitia pelaksana cabang senam pada saat pertemuan teknis yang dihadiri oleh delegasi teknik (Technical delegate), pelatih, serta perwakilan dari panitia penyelenggara POR SD/MI 2017.

KETENTUAN GERAKAN WAJIB SENAM ARTISTIK PUTRI

a. Nomor Perlombaan Meja Lompat (vaulting table) dengan ketinggian 110 – 120 cm

Element Nilai Keterangan

Handspring Hanspring Putar 1/1

5.00 5.50

- Ketinggian meja lompat 110 – 120 cm - Lompatan dilakukan dua kali berturut-turut, boleh

lompatan yang sama ataupun berbeda. Untuk penyisisan diambil nilai terbaik, untuk final diambil

nilai rata-rata.

b. Nomor Perlombaan Balok Keseimbangan (Tinggi Balok Keseimbangan 120 cm)

Elemen Balok Keseimbangan

Nilai Awal = 5.00 - waktu pelaksanaan 90 detik

Element yang ditawarkan Nilai

Gerakan naik (mount) : lompat jongkok atau straddle lever pree

- Jika tidak dilakukan – 0.05

Berputar 360º pada satu kaki 1.00

Split leap atau lompat split (split jump) dan wolf jump atau lompat sudut pike jump atau lompat tekuk dengan ½ putaran (tuck ½ turn).

1.00

Handstand (tahan 2 detik) dilanjutkan dengan lompat lurus straight jump)

1.00

Walkover depan atau belakang 1.00


Gerakan turum dismount) : salto depat tekuk atau meroda dilanjutkan dengan lompat

lurus.

1.00

Total nilai bonus 1.00

Total Nilai bonus 1.00

Nilai Bonus pada Balok Keseimbangan dapat diberikan untuk elemen sebagai berikut : a) Handstand press yang dimulai dari posisi staddle lever press. Elemen ini dapat menggantikan gerakan naik/mount

(elemen no. 1) = 0.50

b) Split leap ganti kaki (change leg leap). Dapat menggantikan elemen split leap atau lompat split (elemen no. 2) = 0.50

c. Nomor Perlombaan Lantai

1) Peralatan ; lantai yang digunakan memanjang dengan ukuran 2 x 12 meter

2) Ketentuan rangkaian. a) Rangkaian pada lantai harus memenuhi syarat waktu, yaitu maksimal 90 detik

b) Rangkaian pada alat lantai harus diiringi musik instrumen. Iringan musik harus dalam CD.

Rangkaian yang tidak diiringi musik instrumen akan mendapat pemotongan nilai 1.00 3) Element Lantai - Nilai Awal = 5.00

No. Element yang ditawarkan Nilai Keterangan

1. Body wave (depan atau belakang atau samping) dan sikap keseimbangan bertumpu satu kaki (balance)

Jika tidak dilakukan – 0.50

2 Berputar 360º pada satu kaki 0.50

3. a. Chasse, split leap, cat leap putara 360º atau b. Chasse, split leap, leap putar ¼ (90º)

1.00 Seri gymnastics

4. Handspring pantul salto depan tekuk atau salto depan tekuk buka kaki langsung ke handspring.

1.00 Seri acrobatic

5. a. Baling-baling mendarat dengan kaki rapat, star jump (150º), roll belakang ke handstand (lengan lurus atau

b. Lompat hari mau atau (dive roll), star jump (150º), roll belakang ke handstand (lengan lurus)

1.00 Seri campuran (Acro/Gym/Acro)

6 a. Lompat tekuk (tuck jump) putar 360º atau b. Lompat lurus (straing jump) putar 360º

0.50 Seri Gymnastics

7 Round off flik flak salto belakang tekuk 1.00 Seri acrobatic

8 Total Bonus 1.00

Keterangan untuk alat lantai : Baik seri acrobatic dan gymnastic atau campuran adalah gabungan dari dua atau lebih element ayng tidak

boleh berhenti, saat kaki menyentuh lantai dengan segera harus dilakukan gerakan berikutnya tanpa memakai awalan/langkah. Jika tidak dilakukan langsung maka akan mendapat potongan 0.30.

Nilai bonus pada lantai akan diberikan jika : Hanspring pantul salto depan lurus (dapat menggantikan element no 4) = 0.50 Wolf jump putar 360º (dapat menggantikan element no. 6a atau 6b) = 0.50 atau stradel jump putar 360º

(dapat menggantikan element no 6a atau 6b) = 0.50 atau Split leap ganti kaki (Change leg leap) dapat menggantikan salah satu elememnt no 3a atau 3b) = 0.50

Tabel I

kesalahan umum

Posisi Tubuh dan Kesalahan Teknik Kecil

0.1

Sedang

0,30

Besar

0,50

Sangat

Besar

1.00

Tangan tekuk saat menumpu atau lutut tekuk Setiap kali X X X

Kaki atau lutut terbuka Setiap kali X X

Kaki menyilang saat twist Setiap kali X

Kurang tinggi saat melakukan gerakan Setiap kali X X

Posisi tekuk, menyudut atau lurus kurang tepat Setiap kali X X

Arah menyimpang Setiap kali X

Postur tubuh tidak sempurna Setiap kali X

Kurang drajat split (180º) Setiap kali >0º -

20º

>20º -

45º

Kaki tidak kencang (relaxed) Setiap kali X


Posisi tidak tepat dalam melakukan gerakan Setiap kal X

Selama rangkaian

Kurang kelenturannya X X

Kurang dinamis X X

Kurang harmonis X X

Kurang artistic X

Konsentrasi >2 detik (lantai & Balok) X

Mendarat

Kaki terbuka Setiap kali X

Terlalu dekat dengan alat (pada Balok) Setiap kali X X

Tambahan gerakan untuk mempertahankan keseimbangan

Tambahan ayunan tangan X

Tambahan gerakan tubuh menjaga keseimbangan (membungkuk)

Setiap kali X X

Memegang balok atau tambahan gerakan untuk mempertahankan keseimbangan/menghindari jatuh (pada balok)

X X X

Tambahan langkah atau lompatan kecil Setiap kali X

Langkah atau lompatan besar Setaip kali X

Posisi tubuh yang salah X X

Mendarat dengan posisi jongkok Setiap kali X

Menyentuh alat dengan tangan, tetapi tidak jatuh menabrak alat

Setiap kali X

Memegang matras dengan satu atau dua tangan Setiap kali X

Jatuh lutut atau panggul Setiap kali X

Jatuh pada alat atau menabrak alat Setiap kali X

Lain-lain

Dibantu Setiap kali X

Keluar garis pembatas Setiap kali X X X

Kelebihan waktu Balok dan Lanta) Setiap kali X

Tidak memberi hormat kepada juri sebelum atau sesudah tampil

Setiap kali X

Tidak melakukan gerakan turun (dimount) pada balik keseimbangan

X

Tabel II . Pengurangan Nilai Pelaksanaan Pada Meja Lompat

Fase Keterangan Gerakan Pemotongan

Layangan Pertama

Lutut tekuk Tangan tekuk Kaki atau lutut terbuka Putaran tidak penuh Badan melenting/posisi tubuh lenting Panggul membentuk sudut

s/d 0.50 s/d 0.50 s/d 0.30 s/d 0.50 s/d 0.30 s/d 0.30

Tumpuhan Letut tekuk Tangan tekuk Kaki atau lutut terbuka Posisi bahu melewti tumpuhan tangan/membentuk sudut Posisi tangan tidak sesuai teknik Tidak melewati posis vertikal LA turn begin to early Bertumpu dengan satu tangan Tidak bertumpu pada meja lompat

s/d 0.50 s/d 0.50 s/d 0.30 s/d 0.30 s/d 0.30 s/d 0.30 s/d 0.30 1.00 Invailid

Layangan kedua Kurang tinggi Kurang jauh Putaran badan tidak tepat

Telat atau kuarang membuka tubuh sebelum mendarat

s/d 0.80 s/d 0.50 s/d 0.10

s/d 0.30

Mendarat Tidak lurus/menyimpang Kaki terbuka

0.10 0.10


Langkah atau lompat kecil Tambahan ayunan tangan

Tamabahan gerakan tubuh untuk menjaga keseimbang (membungkuk) Langkah besar/lompat (melebihi lebar bahu) Posisi (Postur) tubuh yang salah Mendarat dengan posisi jongkok Menyentuh matras Memegang matras dengan 1 atau 2 tangan Jatuh lutut atau panggul Mendarat tidak dengan kaki terlebih dahulu

0.10 0.10

s/d 0.30 0.30 s/d 0.30 0.50 0.30 1.00 1.00 Invalid

Lain-lain Kurang dinamis selama melakukan lompatan Dibantu s/d 0.50 Invalid

Ketentuan Juara

Juara Beregu adalah total nilai 3 atlet di 3 nomor yang dilombakan

Juara perseorangan serba bisa ditentukan oleh jumlah total nilai yang dikumpulkan oleh

setiap pesenam pada kompetisi I

Juara perorangan peralat ditentukan oleh nilai tertinggi pesenam yang masuk pada babak

final pada setiap alat dengan ketentuan seorang pesenam hanya boleh mengikuti perlombaan pada 1 alat saja.

Ketentuan Umum Rangkaian 1) Perlombaan ini akan dilaksanakan dengan memperlombakan rangkaian (wajib) yang

ditetapkan elemennya, tetapi boleh dirancang sendiri urutan gerakannya.

2) Gerakan atau elemen perlu dirangkaikan sedemikian rupa, sehingga merupakan sebuah gabungan yang terpadu sesuai panjang lantai.

3) Rangkaian demikain dipandang cocok bagi pesenam yang berbeda-beda tingkat kemampuannya, agar tidak ada pemaksaan yang berlebihan. Artinya, seorang pesenam

boleh melakukan semua elemen yang ditawarkan (termasuk elemen bonus) dengan catatan semua elemen itu dapat dilakukan dengan sempurna dan terutama menjamin

keselamatnnya.

4) Sebaliknya, seorang pesenam diperbolehkan menghilangkan elemen tertentu yang dianggapanya terlalu sulit atau belum dikuasainya, tetapi cukup berkonsentrasi pada

elemen-elemen yang dikuasainya dengan baik. Tentunya dengan konsekuensi berkurangnya nilai awal penampilannya.

5) Tambahan elemen diluar yang telah ditetapakan tidak membuat nialai awal bertambah,

demikian juga elemen yang hilang tidak dapat diganti dengan elemen lain yang tidak ditawarkan.

6) Pelatih dianjurakan untuk lebih memperhatikan keselamatan pesenam, dari pada memeilih gerakan –gerakan yang sulit tetapi belum dikuasainya, sehingga akan

merugikan nilai pesenam dan akan mengancam keselamatnnya. Peserta diwajibkan

memakai pakaian senam sesuai dengan peraturan perlombaan senam (Memakai kaos singlet, celana senam pendek)

SENAM RITMIK

a. Peraturan Umum

a. Peserta Perlombaan Memenuhi persyaratan peserta sebagaimana diatur pada panduan umum b. Peraturan Perlombaan

1) Peraturan perlombaan yang akan digunakan adalah peraturan pelombaan dari FIG 2013-2016 dan ketentuan PB. PERSANI

2) Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut

c. Pakaian dan Sepatu


1) Semua peserta diwajibkan memakai pakaian senam (leotard) dengan atau tanpa lengan

2) Peserta tidak diwajibkan mengenakan sepatu senam.

b. Peraturan Khusus

i. Rangkaian/Koreografi Bebas

1. Persyaratan Rangkaian Bebas Free Hand (FH) Faktor kesulitan, maximum 5 Difficulty, terdiri dari : a) Lompatan (Jump/Leaps) Min 1, Max 2 b) Keseimbangan (Balances) Min 1, Max 2 c) Putaran (Pivots) Min 1, Max 2 d) Ritmik Step Unlimitied/tidak terbatas S

2. Persyaratan Rangkaian Bebas Alat Gada ( ) Faktor Kesulitan, maximum 5 Difficulty, terdiri dari : a) Lompatan (Jump/Leap) Min 1, Max 2 b) Keseimbangan (Balances) Min 1, Max 2 c) Putaran (Pivots) Min 1, Max 2 d) R (Risk) Max 2 e) Ritmik Step Unlimitied/tidak terbatas S f) M (Mastery) Unlimited/tidak terbatas

3. Persyaratan Rangkaian Bebas Alat Pita ( ) Faktor kesulitan, maximum 5 Difficulty, terdiri dari : a) Lompatan (Jumps/Leaps) Min 1, Max 2 b) Keseimbangan (Balances) Min 1, Max 2 c) Putaran (Pivots) Min 1, Max 2 d) R (Risk) Max 2 e) Ritmik step Unlimited/tidak terbatas S f) M (Mastery) Unlimited/tidak terbatas

Catatan Kelompok Teknik Alat Bentuk alat fundamental group harus lebih dominan (minimal 50%) dari bentuk alat other group

ii. Formulir Untuk gerakan bebas, semua pelatih wajib membuat rangkaian gerak/koreografi pada formulir yang telah disiapkan. Semua rangkaian koreografi gerakan baik difficulty (D), Ritmik Step ( S ), Mastery (M), Risk (R) ditulis dan digambar pada lembaran formulir tersebut.


Lihat formulir berikut:

WASIT

Gerakan Individual

Difficulty (D) №° Wasit Tanggal

Negara № pesenam

Difficulty WASIT Difficulty WASIT Difficulty WASIT Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Nilai Nilai Nilai

Menggunakan musik dengan suara dan lirik

TOTAL

Perhitungan yang salah dari:

Nilai total seluruh Difficulty

Nilai tiap-tiap komponen Difficulty:

D, , S , M

o Lebih dari 9 Difficulty dilakukan o kurang dari 2/ lebih dari 4 Difficulty

dari tiap Grup Tubuh

o Min. 1 S

o Max. 3

Penalti

Tidak adanya dominasi grup Fundamental (kurang dari 50%)

NILAI FINAL WASIT

Tanda Tangan Pelatih..................... Tanda Tangan Wasit................................

CoP 2013-2016 43 / 46


iii. Ketentuan Musik dan Alat Setiap rangkaian (koreografi) harus diiringi dengan musik lamanya antara 1.15 – 1.30 menit. Setiap CD hanya diisi 1 musik/koreografi (Disiapkan 2 CD) Tidak dibenarkan musik diiringi dengan kaset. Alat gada : berat per 1 (satu) gada 150gr

Panjang 40,5cm Alat pita : panjang 5 m Stik : panjang 50cm

2.2. Kesalahan Teknik 2.2.1. Gerakan tangan kanan/ kiri (50% dari gerakan alat)

Harus tersebar merata dalam rangkaian gerakan Rangkaian/ gerakan individual : untuk hoop, bola dan pita. Tidak diharuskan untuk rangkaian/gerakan Grup Kekurang seimbangan antara gerakan tangan kanan/ kiri

Penalti oleh Wasit E : 0.30 poin

2.3. Penalti Execution (Artistic dan Teknik)

Penalti 0.10 0.30 0.50 atau lebih

Pelanggaran Artistic

Gangguan dlm hubungan Tidak bisa dibenarkan atau Tdk adanya kesatuan

logis antara gerakan2 posisi awal atau akhir antara connections

(0.10 setiap kali) yang ekstrim dan kontinuitas

Kesatuan Komposisi saat melakukan bagian

gerakan

Tdk adanya kesatuan

antara connections

dan kontinuitas

saat melakukan seluruh

gerakan (keseluruhan

gerakan adl bagian2 dari

disconnected elements)

(1.00)

Tdk adanya keserasian Tdk adanya keserasian

Musik - gerakan antara irama dan karakter antara irama dan

musik dan gerakan, karakter musik dan

kejadian terisolir gerakan pada saat

(0.10 tiap saat) bagian dari rangkaian

Tdk adanya keserasian

antara irama dan

karakter musik dan

gerakan pd saat seluruh

rangkaian - kurangnya

irama dan karakter

pada keseluruhan (1.00)

Gerakan isolated yg terdiri Tidak adanya ekspresi Sama sekali tdk ada

Ekspresi Tubuh dari beberapa bagian tubuh dan wajah pada ekspresi tubuh

sebagian besar dari (segmentary movements)

rangkaian/gerakan dan ekspresi wajah

Penggunaan ruang (variasi) Kurangnya variasi dlm

menggunakan area lantai,

level, arah/lintasan dari

gerakan tubuh/alat

dan modalitas travelling

Kesalahan Teknik: setiap kesalahan harus di penalti setiap saat

Tidak adanya keserasian Tdk adanya keserasian

Musik antara musik - gerakan antara musik - gerakan

pada akhir rangkaian

pada akhir rangkaian/

karena kehilangan alat : gerakan

0.30 + hilangnya alat

Gerakan Tubuh

Gerakan tidak lengkap

Travelling tanpa lempar:

Hal-hal umum menyesuaikan posisi tubuh

di lantai

Teknik dasar Bag. tubuh dipegang secara

tidak benar saat gerakan


* Pesenam Statik: Pesenam tidak boleh tetap statik (tidak bergerak) pada saat tidak bersentuhan dengan alat (contohnya: throws, roll alat pada lantai, dll)

(tiap saat, sampai

maksimum 1.00 poin)

Hilang keseimbangan

dgn bantuan satu/kedua

Hilang keseimbangan: Hilang keseimbangan: tangan atau pada alat

Gerakan tambahan tanpa Gerakan tambahan dengan

travelling travelling Total hilang keseim-

bangan dgn jatuh: 0.70

Pesenam Statik *

K Kurangnya amplitudo pada

Leaps/Jumps bentuk; pendaratan berat


Balances Kurangnya amplitudo pada

bentuk; bentuk tidak tetap

atau tidak dipertahankan

Kurangnya amplitudo pada

bentuk; bentuk tidak tetap

atau tidak dijelaskan dg baik

Rotations Menggunakan tumit pada Sumbu tubuh tdk pada

bagian dari rotasi ketika vertikal dan berakhir dgn

melakukan “relevé” satu langkah

Travelling (sliding) saat Hops saat rotasi atau

rotation interruption

Elemen2 Pra-akrobatik Pendaratan berat Teknik yg tdk diijinkan

Alat Lepas dan mendapat

kembali setelah travelling pendek (1-2 langkah)

Lepas dan mendapat Lepas dan mendapat kembali setelah travelling besar (3/lebih langkah) diluar area lantai (tanpa perhatikan jarak): 0.70

kembali tanpa travelling

Alat Lepas

(untuk kehilangan 2 klub

berurutan: wasit akan beri

penalti satu kali berdasarkan

Alat lepas

total jumlah langkah yg

dan memakai alat

dilakukan utk mendapat

pengganti: 0.70

Kembali alat)

Alat lepas (tdk ada

kontak) saat akhir

rangkaian: 0.70

lintasan tdk tepat dan Lintasan tidak tepat dan

tangkapan dgn1 – 2 langkah tangkapan dgn

3 langkah atau lebih

Tangkapan salah atau dgn Alat Statik ** atau

bantuan satu tangan atau

Teknik non-confirming

tubuh. Kontak secara tdk

elemen dekoratif

sengaja dengan tubuh

dengan perubahan lintasan

Kurang seimbang antara gerak-

an di tangan kanan/kiri


** Alat Statik (lihat gerakan individual # 1.3.4)

Skor Execution (Е): Tiap Wasit Execution (E) mencatat semua kesalahan artistik dan pelaksanaan dan memberikan total pengurangan. Aerobic Gymnastic : 1. Koreo bebas 2. Waktu 1.15 detik 3. Jumlah Difficulty 6 (4 wajib + 2 pilihan) 4. Difficulty wajib antara lain

Group A. Push Up Group B. Stradle Support Group C. Air Turn Group D. Pancake

5. Untuk 2 elemen bebas tidak boleh ada jatuhan push up

Clubs

Penanganan yang salah

(tiap kali, sampai maksimum

1.00 poin)

Gerakan tidak teratur atau

gerakan terganggu saat circle

kecil dan mills dan telapak

Teknik dasar tangan terlalu jauh jaraknya

ketika mills

Perubahan singkronisasi pada

rotation dari 2 club saat

throws dan catches

Kurang akurat pada bidang

kerja club saat

gerakan asymmetric


Ribbon

Perubahan pola yang dibentuk

oleh ribbon

(tiap kali, sampai maksimum

1.00 poin)

Penanganan yang salah: Involuntary wrappings

passing/perpindahan tdk tepat around the body or part

stick ribbon tdk sengaja of it with interruption in

dipegang ditengah, hubungan the exercise

yg salah antara pola, bunyi

keras dari ribbon (tiap kali,

sampai maksimum 1.00 poin)

Teknik Dasar Snakes dan Spirals: putaran

atau waves tdk cukup rapat/

putaran atau waves tidak pada

ayunan yg sama (tinggi,

panjangnya) (tiap kali, sampai

maksimum 1.00 poin)

Simpul tanpa gangguan Simpul dengan gangguan pada gerakan pada gerakan

Ujung Ribbon tetap pada

lantai tanpa sengaja saat

melakukan pola, throws,

echappes, dll.


9. CABANG OLAHRAGA SEPAK TAKRAW

I. PENDAHULUAN

Ass..Wr..Wb..

Salam sejahtera untuk kita semua dan salam olahraga

Buku panduan tehnis ini disusun dalam rangka terselenggaranya pertandingan

sepak takraw POR SD/MI – VIII tahun 2017 di Kabupaten Lumajang agar

terlaksana dengan lancar, tertib dan mencapai hasil diharapkan.

Buku panduan ini berpedoman pada Peraturan Permainan ISTAF, ASTAF dan

PB. PSTI

Untuk nomnor pertandingan kita sesuaikan dengan kondisi daerah dan

kemampuan panpel.

Nomor pertandingan : Inter Regu Putra dan Inter Regu Putri

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Sepak Takraw sebagai salah satu cabang olahraga, berperan untuk

meningkatkan kualitas manusia Indonesia, membentuk watak dan kepribadian,

disiplin, sportif serta meningkatkan prestasi yang dapat membangkitkan rasa

kebanggaan Nasional

III. KETENTUAN UMUM

1. Pertandingan sepak takraw dalam rangka POR SD/MI – VIII dilaksanakan

oleh Panpel yang berpedoman kepada ketentuan dan peraturan yang

ditetapkan oleh PB. PSTI.

2. Waktu dan Tempat Pertandingan.

Tanggal : ……. s/d ……. Nopember 2017

Waktu : Jam 08.00 s/d selesai

Tempat : ………………………

3. Pertemuan Tehnik (TM).

Hari/Tanggal : ………………………

Waktu : ………………………

Tempat : ………………………

4. Nomor Pertandingan.

Inter Regu Putra

Inter Regu Putri


5. Ketentuan Peserta.

Setiap Kota/Kabupaten hanya boleh mengirimkan :

1 regu putra terdiri 5 pemain dan 1 official

1 regu putri terdiri 5 pemain dan 1 official

IV. KETENTUAN KHUSUS

1. Pertandingan dilangsungkan dengan :

a. Babak Eliminasi dengan pooling dan ½ kompetisi

b. Babak Utama diambil dari juara pool dan runner up dengan system gugur

(sesuai bagan terlampir)

c. Setiap regu harus bersedia dan siap bertanding lebih dari sekali dalam

sehari.

2. Protes

Protes disampaikan oleh manager/pelatih paling lambat 15 menit sesudah

pertandingan selesai dengan disertai uang protes sebesar Rp. 300.000,-

(tiga ratus ribu rupiah) tunai untuk sekali protes.

3. Susunan Dewan Hakim, terdiri :

1 (satu) orang Technical Delegate

1 (satu) orang Ketua Panpel

1 (satu) orang Wasit Senior

V. PENUTUP

Demikian panduan sep[ak takraw POR SD/MI – VIII tahun 2017 diberitahukan

dengan ketentuan apabila masih terdapat kekeliruan atau kesalahan akan

diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya,


10. CABANG OLAHRAGA TENIS MEJA

A. PERATURAN DAN KETENTUAN UMUM

1. Peraturan dan ketentuan umum sesuai dengan peraturan POR SD/MI 2017

di Kabupaten Lumajang

2. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis perlombaan diatur dengan peraturan

perlombaan Tenis Meja yang mengacu pada peraturan PTMSI.

3. Yang diperkenankan turut serta dalam perlombaan Tenis Meja adalah

peserta yang telah memenuhi ketentuan PB. POR SD/MI 2017.

4. Tempat perlombaan Tenis Meja dilaksanakan di Gedung Guru Lumajang.

5. Waktu pelaksanaan Perlombaan TENIS MEJA adalah

Hari :

Tanggal : ...................................................... 2017

Catatan : Tanggal .................................. 2017 untuk uji coba

meja pertandingan .

6. Nomor Perlombaan

1. Tunggal Putra

2. Tunggal Putri

3. Ganda Putra

4. Ganda Putri

Total 4 Nomor Perlombaan.

7. Jumlah Quota atlet dan Oficial adalah :

Nomor Putra Putri

Tunggal 1 (satu) orang 1 (satu) orang

Ganda 1 (satu) pasang 2 (dua) orang 1 (satu) pasang 2 (dua) orang

Oficial 1 (satu) orang 1 (satu) orang

8. Technikal/Manager Meeting

Hari : ..................................

Tanggal : ................................. 2017

Jam : ............................... WIB

Tempat : Ditentukan Kemudian


B. PERATURAN KHUSUS

1. Peserta dalam Pekan Olahraga Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah adalah

pelajar SD/MI kelahiran 1 Januari 2005 dan sesudahnya yang berada di

lingkungan Pemerintahan Propinsi Jawa Timur.

2. Peserta adalah yang berstatus SD/MI dibuktikan dengan Akta kelahiran,

Raport Sekarang dan Kartu Keluarga .

3. Peserta hanya boleh mengirimkan satu tunggal putra dan putri serta satu

pasang ganda putra dan Putri.

4. Pemain nomor tunggal tidak diperbolehkan merangkap nomor ganda.

5. Pemain yang status sekolah dan kelahiran diragukan, akan dinyatakan

diskualifikasi dari seluruh pertandingan, atas pertimbangan tim keabsahan

yang telah ditunjuk oleh Panitia

C. SISTEM PERTANDINGAN

1. Tunggal dan ganda Putra dan Putri akan menggunakan sistem pertandingan

“the best of five (lima kali kemenangan) .

2. Babak Penyisihan akan dibagi ke dalam pool-pool kecil, dan akan diambil

satu juara pool untuk bertanding pada babak kedua sampai dengan final

menggunakan sistem gugur tunggal dan ganda.

3. Pemenang dari Event ini akan diambil Juara I, Juara II, dan Juara III

bersama.

4. Sistem Penilaian :

a. Untuk menentukan urutan merupakan nilai yang diperhitungkan

berdasarkan jumlah, menang dikalikan 2, kalah dikalikan 1, kalah WO

dikalikan 0.

b. Apabila ada dua peserta yang mempunyai nilai sama, maka hanya dilihat

dari hasil pertandingan sebelumnya diantara kedua pemain tersebut.

c. Apabila ada tiga atau lebih peserta memperoleh nilai sama, maka dalam

menentukan urutan pada setiap pool nya adalah dengan sistem

penghitungan :

Jumlah Nilai Game menang

(dibagi)

Jumlah Nilai Game kalah


5. Time Out;

Setiap atlet berhak meminta Time Out satu kali dalam sekali pertandingan

selama maksimal 1 menit.

6. Pakaian;

a. Setiap peserta harus berpakaian olahraga lengkap (Kaos Berkerah,

celana pendek, bersepatu karet dan berkaos kaki).

b. Setiap Tim harus memakai kaos seragam (sama warna dasar, model dan

corak pakaian), termasuk pasangan ganda yang bertanding.

c. Pakaian tidak menggunakan warna dasar putih, orange, atau kuning

(yang warna dasarnya sama atau mirip dengan warna bola yang

digunakan).

D. PERALATAN

1. Meja Pertandingan :

2. Net :

3. Bola :

E. KUTIPAN PERATURAN PERMAINAN

Bola.

Bola yang dipergunakan adalah merek “……… WARNA ………” oleh karena itu

para pemain tidak diperbolehkan menggunakan kaos tim dengan warna dasar

……. atau ……., sebab akan mengakibatkan silau atau samarnya pandangan

lawan terhadap bola pada saat bertanding.

Service Yang Benar.

a. Pada saat service; bola harus diletakan di atas telapak tangan terbuka, dan

bola harus dilambungkan mendekati tegak lurus dengan ketinggian minimal

16 Cm.

b. Pada saat melambungkan bola tidak dilakukan dari atas permukaan meja.

c. Bola harus dilambungkan dari luar garis lebar meja dan dimulainya

lambungan sejajar dengan permukaan meja.

d. Bola tidak dilambungkan dengan memulai gerakan dari bawah meja.

e. Bagian badan manapun termasuk perlengkapan yang dibawa pada service

tidak boleh menghalangi pergerakan bola, sejak bola itu berada di atas

telapak tangan lalu dilambungkan, kemudian bola turun kembali sampai


dengan saat perkenaan bola dengan raket/bet. Ini dimaksudkan agar pemain

lawan dan wasit dapat melihat bola dan raket/bet pada saat service sedang

dilakukan.

Ketentuan Point 11.

a. Setiap pemain mempunyai kesempatan service masing-masing 2 (dua) kali

secara bergantian, kecuali apabila terjadi perolehan angka sama (10 – 10)

maka masing-masing mencari selisih dua angka, kesempatan service masing-

masing satu kali.

b. Kesempatan lap keringat bagi pemain, hanya diperbolehkan pada setiap 6

point (termasuk kelipatannya), sejak mulai permainan.

c. Kalau terjadi Rubber Set atau pada game penentuan, perpindahan tempat

terjadi ketika salah satu pemain lebih dulu memperoleh angka 5 (lima).

d. Istirahat/Interval antar game termasuk pada saat perpindahan tempat ketika

game penentuan, hanya diperbolehkan berlangsung paling lama 1 (satu)

menit.

Pemberian Nasihat.

a. Dalam pertandingan tunggal dan ganda nasihat boleh diberikan oleh Oficial

anggota tim yang berada di belakang lapangan pada tempat yang disediakan.

b. Teguran yang diberikan pada salah seorang pemain akan berlaku untuk

seluruh tim, termasuk dalam permainan ganda, teguran yang diberikan pada

seorang pemain maka berlaku untuk pasangan tersebut.

Ketentuan Walk Oper (W.O)

1. Seorang pemain tunggal dan Ganda dinyatakan kalah „WO‟, apabila dalam

waktu 15 menit dari jadwal yang ditentukan, yang bersangkutan tidak/belum

hadir di lapangan.

2. „WO‟ diberlakukan dalam tiga kali pemanggilan oleh wasit dengan interval

waktu 5 menit.

3. Apabila dianggap perlu untuk menunggu keputusan „WO‟, maka di meja yang

bersangkutan akan dilangsungkan/diselingi satu partai pertandingan

berikutnya.


F. PERATURAN KHUSUS PENEKANAN.

i. Karet berbintik menonjol ke luar „oplosan‟ dan karet berpermukaan halus yang

sudah berubah karakter tidak boleh dipergunakan.

ii. Penggunaan lem perekat karet harus lem yang berlabel ITTF.

G. PROTES.

Protes keputusan teknis perlombaan:

a. Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi terakhir yang menentukan

kepada setiap persoalan yang tidak tercantum dalam peraturan pertandingan,

dan ketua pertandingan menampung protes dalam persoalan tersebut dan

memberikan keputusan dalam instansi pertama dan terakhir.

b. Suatu protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh ketua

perlombaan,apabila memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Setiap protes harus disampaikan tertulis dan harus ditanda tangani oleh

Tim Manager yang bersangkutan.

c. Setiap protes harus diajukan selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh) menit

setelah acara/nomer perlombaan yang bersangkutan berakhir disertai

pembayaran Rp. 1.000.000,-. (satu juta rupiah) Protes dapat diajukan kepada

Panitia oleh Manager/Kapten Tim atau Pemain selambat-lambatnya 15 menit

setelah pertandingan yang bersangkutan selesai, disampaikan secara tertulis

disertai dengan uang jaminan sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah)

ditujukan kepada Ketua Panitia, Apabila protes ditolak maka uang jaminan

akan menjadi hak Panitia.

H. KETENTUAN LAIN.

Semua ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan yang tercantum atau tidak

tercantum dalam hasil technical meeting, adalah berdasarkan Peraturan

Permainan yang dikeluarkan oleh ITTF, yang disebar luaskan melalui PB. PTMSI

dan Pengda PTMSI Jawa Timur.


11. CABANG OLAHRAGA TENIS LAPANGAN

I. DASAR :

1. Peraturan pertandingan menggunakan peraturan PP. Pelti.

2. Peraturan khusus yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana.

II. PESERTA PERTANDINGAN :

1. Jenis pertandingan :

1. Tunggal Putri.

2. Tunggal Putra.

3. Ganda putra.

4. Ganda putri.

2. Pemain tunggal tidak diperbolehkan merangkap di partai ganda.

3. Pemain POR SD/MI VIII Tahun 2017 adalah kelahiran 1 Januari 2005 dan

sesudahnya.

4. Pemain harus sudah hadir 15 menit sebelum pertandingan dimulai dan

melaporkan kehadiranya kepada panitia.

5. Peserta yang dipanggil untuk bertanding sebanyak 3 kali berturut-turut

dengan selang waktu 5 menit tidak hadir dinyatakan kalah (WO) dengan

disaksikan lawan bertanding.

6. Setiap pemain diharuskan membaca Order Of Play dengan seksama.

7. Setiap pemain harus selalu memperhatikan kemungkinan terjadinya WO

sesuai ketentuan pertandingan atau urutan pertandingan dan saat

kesepakatan Technical Meeting.

III. PAKAIAN PEMAIN :

Setiap pemain diwajibkan memakai pakaian olah raga Tenis Lapangan yang rapi

saat bertanding.

IV.TEMPAT PERTANDINGAN :

1. Pertandingan dilaksanakan di lapangan kompleks Stadion Lumajang.

2. Pertandingan dimulai pukul 09.00 s/d selesai.

3. Pertandingan dilaksanakan selama 5 hari.


V. PERATURAN PERTANDINGAN :

1. Pertandingan dilaksanakan dengan menggunakan sistem gugur.

2. Semua pertandingan dimainkan dengan game 8, 7 sama selisih 2 dan apabila

8 sama Tie break ( PRO SETS ).

3. Wasit dan anak bola ditentukan Panitia.

4. Setiap pemain dilarang meninggalkan lapangan pada saat bertanding tanpa

seijin wasit atau panitia.

5. Keputusan wasit adalah sah / mutlak bersifat final.

6. Wasit dengan persetujuan panitia dapat menghentikan pertandingan apabila

keadaan cuaca tidak memungkinkan ( gelap,hujan atau sebab lain diluar

lapangan )

7. Peserta yang bertanding adalah peserta yang telah disahkan oleh tim

keabsahan dari Dispora Jatim.

8. Kejuaraan diambil juara I , II dan III bersama

VI. CIDERA PEMAIN :

Apabila ada seorang pemain cidera dapat diberikan perawatan untuk

memulihkan cideranya/keadaannya selama 3 menit, setiap kali cidera di tempat

yang berbeda, seandainya belum pulih/sembuh sehingga tidak bisa melanjutkan

pertandingan pemain tersebut dianggap kalah.

VII. PENALTI ( HUKUMAN )

1. Penalti diberikan kepada pemain yang sedang bertanding.

2. Selama berlangsungnya pertandingan setiap pemain harus bersikap sopan,

baik ditengah maupun di areal lokasi pertandingan.

3. Selama bertanding seorang pemain tidak boleh menerima COACHING /

pengarahan dari pelatih, orang tua atau orang disekitarnya.

4. Berlaku kasar dilapangan dengan menggunakan bola (memukul,

menendang,melempar raket dengan marah) sepanjang pertandingan.

5. Penundaan bermain setelah pemanasan, termasuk penundaan antar point

dan perpindahan tempat (20 detik antar point dengan point dan 60 detik pada

saat pergantian tempar)

6. Penalti berupa :

- pelanggaran pertama : peringatan

- pelanggaran kedua : pemberian point terus buat lawan


- pelanggaran ketiga : dinyatakan kalah.

7. Penalti ini diberikan oleh wasit yang memimpin pertandingan.

VIII. PROTES

1. Protes yang diterima adalah diajukan secara tertulis diajukan sebelum

pertandingan berlangsung.

2. Setiap pengajuan protes dengan membayar uang protes sebesar Rp.

200,000,- ( dua ratus ribu rupiah ) dan uang tersebut menjadi milik panita.

IX. LAIN - LAIN

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan kemudian

pada saat Technical Meeting.

2. Panitia tidak menyediakan konsumsi.

3. Jadwal tidak boleh dirubah tanpa seijin panitia.


12. CABANG OLAHRAGA SELAM (EKSIBISI)

I. PENDAHULUAN.

Pekan Olahraga Sekolah Dasar disingkat POR SD adalah kejuaraan olah raga

Siswa Sekolah Dasar antar daerah kota/kabupaten se Jawa Timur yang

bersifat multi event, diselenggarakan setiap 2 (dua) tahun sekali. Oleh karena

itu dipandang perlu untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan

dengan teknis pelaksanaan maupun peraturan pelaksanaan dengan membuat

technical hand book yang dapat digunakan oleh tiap cabang olahraga guna

menunjang terlaksananya multi event POR SD Jatim tahun 2017 ini lancar dan

sukses.

II. TUJUAN

Tujuan diadakannya POR SD se Jawa Timur tahun 2017 ini adalah untuk

menjaring atlet-atlet usia dini berbakat dari Jawa Timur dari semua cabor untuk

dipersiapkan pada event yang lebih tinggi. Dengan adanya technical hand book

ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan POR SD Jatim

tahun 2017.

III. PERATURAN KHUSUS

a) NOMOR KOLAM

A. Jumlah nomor perlombaan perorangan yang dapat diikuti oleh setiap

peserta dibatasi 2 (dua) nomor perorangan

B. Nomor Bifin menggunakan gaya crawl

C. Nomor Surface memakai bifin menggunakan gaya monofin

D. Pelaksanaan cara perlombaan :

1. Pelaksanaan lomba langsung Final

2. Pencoretan / pembatalan peselam hanya diperbolehkan pada saat

pertemuan teknik (Technical Meeting ).

3. Peselam lapor

Setiap peselam yang akan turun agar mendaftarkan diri dengan

menunjukkan ID Card peserta POR SD Jatim tahun 2017 ke petugas

pengatur peselam pada 4 seri sebelum nomor yang akan diikuti.


IV. PESERTA

a. Perorangan

Setiap daerah (kontingen) hanya dapat mengirim / mengikuti 2 orang atlet

(maksimum) untuk setiap nomor perlombaan.

Setiap atlet hanya diperbolehkan mengikuti maksimum 2 nomor

perlombaan.

b. Estafet / Beregu

Untuk tiap nomor estafet dibatasi hanya satu (satu) regu per kota /

kabupaten, dengan 1 (satu) orang cadangan untuk estafet bifin dan 1

(satu) orang cadangan untuk estafet surface sehingga jumlah atlet tiap

regu terdiri dari 5 atlet.

Anggota regu estafet adalah peserta POR SD Jatim tahun 2017 cabor

Selam.

V. Kuota Atlet

Setiap daerah (kontingen) hanya dapat mengirimkan atlet maksimal 8 atlet

putra dan 8 atlet putri.

Peserta cabor selam pada POR SD ini adalah peserta yang telah terdaftar

sebagai peserta cabor selam dan tidak mengikuti cabor lain.

VI. JADWAL PERLOMBAAN POR SD CABOR SELAM JAWA TIMUR TAHUN

2017

1. HARI PERTAMA, a. Pemanasan / coba venue

b. Jam 07.00 – 16.00 WIB

2. HARI KEDUA, Sesi Pagi dimulai Jam 08.00 - Selesai

PUTRI NOMOR ACARA PUTRA BABAK

01 100 m Surface 02 Final

03 200 m Bifin 04 Final


07 4 x 50 m Estafet Bifin 08 Final

Sesi Siang, 14:00 WIB - selesai

PUTRI NOMOR ACARA PUTRA BABAK




15 4 x 50 m Estafet Surface 16 Final


VII. PERALATAN PESERTA.

Bifin, dengan peralatan wajib :

a. Bifin

b. Snorkel

c. Goggle

Surface dengan peralatan wajjib :

a. Snorkel

b. Goggle

c. Bifin [ Gaya Surface pengganti monofin ]

VIII. Pendaftaran

1. Pendaftaran peserta dialamatkan kepada Panitia Pelaksana DISPORA

Jatim.

2. TECHNICAL MEETING

Hari : ...............................

Tanggal : ...............................

Pukul : ...............................

Tempat : ...............................

IX. PENENTUAN PEMENANG

Pemenang ditentukan berdasarkan waktu tercepat, LANGSUNG FINAL.

X. PANITIA PELAKSANA PERLOMBAAN.

Venues/Tempat perlombaan adalah kolam renang Veteran Kab. Lumajang,

Dengan ukuran kolam sebagai berikut :

a. Panjang kolam renang 50 meter

b. Kedalaman kolam renang minimal 1,80 meter

c. Jumlah lintasan kolam renang minimal 8 lintasan

XI. PERALATAN PERLOMBAAN.

a) Perlombaan selam, jika memungkinkan akan menggunakan peralatan

elektronik. Jika alat pencatat waktu elektronik tidak tersedia maka alat

pencatat waktu yang dipakai adalah stopwatch.

b) Tanda start yang digunakan adalah klakson / peluit yang dihubungkan

secara langsung dengan peralatan pencatat waktu elektronik.

c) Lintasan dibuat dari fiberglass plastik yang menggunakan alat pemecah

ombak (anti wave) ex. USA

XII. PROTES

a. Dewan hakim adalah yang bertanggung jawab terakhir dalam menentukan

setiap persoalan yang tercantum maupun yang tidak tercantum dalam

peraturan perlombaan.

b. Protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh Ketua Perlombaan apabila

memenuhi ketentuan sebagai berikut :


- Setiap protes harus disampaikan tertulis dan ditandatangani oleh Tim

Manajer

- Setiap protes diajukan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit setelah

acara / nomor yang dilombakan berakhir dengan disertai biaya

administrasi Rp. 500.000


TATA CARA PENDAFTARAN


1) Pendaftaran Tahap I (Kesediaan Keikursertaan POR SD/MI VIII Tahun 2017)

Yth :

Panitia Peyelenggara

Pekan Olahraga Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (POR SD/MI) VIII Provinsi Jawa

Timur Tahun 2017

FORMULIR PENDAFTARAN TAHAP PERTAMA (Format 1)

1. Kab/Kota : …………………..

2. Bersedia mengikuti POR SD/MI VIII 2017 dengan perkiraan kontingen :

a. Pimpinan Kontingen : Orang

b. Pelatih : Orang

c. Atlet : Orang

Jumlah : Orang

3. Pimpinan Kontingen

Nama :

Jabatan :

Telepon :

Alamat :

4. Rincian cabang olahraga yang dikuti :

NO CABOR Atlet Official

Putra Putri Putra Putri

1 ATLETIK

2 BULUTANGKIS

3 BOLA VOLI MINI

4 CATUR

5 PANAHAN

6 PENCAK SILAT

7 RENANG

8 SENAM

9 SEPAK TAKRAW

10 TENIS LAPANGAN

11 TENIS MEJA

12 SELAM (EKSIBISI)

TOTAL

NB : Kasih tanda () untuk cabor yang diikuti

Logo

Kab/Kota KOP Dinas yang menangani POR SD/MI VIII Tahun 2015

Surabaya, 2017 Jabatan

TTD

Nama Terang dan NIP


2) Pendaftaran Tahap II (Jumlah atlet dan Official)

FORMULIR PENDAFTARAN (Format 2) REKAPITULASI JUMLAH PESERTA PORSD/MI VIII TAHUN 2017

TANGGAL …………….. KAB/KOTA : ……………

No Cabor Kuota Atlet Atlet Official

Pa Pi Off Tot Pa Pi Tot Pa Pi Tot

1 ATLETIK 11 11 3 25

2 BULUTANGKIS 3 3 2 8

3 BOLA VOLI MINI 6 6 2 14

4 CATUR 3 3 2 8

5 PANAHAN 12 12 3 27

6 PENCAK SILAT 6 6 2 14

7 RENANG 13 13 3 29

8 SENAM 5 8 4 17

9 SEPAK TAKRAW 5 5 2 12

10 TENIS LAPANGAN 3 3 2 8

11 TENIS MEJA 3 3 2 8

12 SELAM (EKSIBISI) 8 8 3 19

TOTAL 78 81 30 189

Surabaya, 2017 Jabatan

TTD

Nama Terang dan NIP


3) Pendaftaran Tahap III (Entry By Name)

KEABSAHAN POR SD/MI VIII TAHUN 2017 DI KABUPATEN LUMAJANG

KAB/KOTA :

CABANG OLAHRAGA : Putra/Putri

No Nama Tanggal

Lahir Sekolah Kelas

Akte Kelahiran Raport Surat

Keterangan NISN

Pas Photo 3X4 (3 lembar)

Ket

Asli Copy Asli Copy Asli Copy Asli Copy

Nb :

- Untuk Kolom Nama, Tanggal Lahir, Sekolah, Kelas diisi lengkap.

- Untuk Kolom seterusnya mohon tidak ditandai atau dikosongan dan di ketik di Excel.

- Untuk kolom keterangan mohon diisi nomor pertandingan yang diikuti

- Diprint sebanyak 3 lembar.

FOTO KEABSAHAN ATLET POR SD/MI VIII TAHUN 2017 DI KABUPATEN LUMAJANG

KAB/KOTA : CABANG OLAHRAGA : Putra/Putri

No. Nama

………. No.

Nama ……….

No. Nama

………. No.

Nama ……….

No. Nama

………. No.

Nama ……….

1

2

3

4

5

6

No. Nama

………. No.

Nama ……….

No. Nama

………. No.

Nama ……….

No. Nama

………. No.

Nama ……….

7

8

9

10

11

12

Catatan : - Foto ditempel memakai lem atau distreples, dan dibelakang foto ditulis nama,berkas foto

dibuat 2 (dua) set, 1 (satu) set di susun bersama berkas keabsahan per cabang olahraga.

- Foto ditempel berdasarkan urutan nomor dan nama di daftar keabsahan.

Keabsahan POR SD/MI VIII Tahun 2017

Tim Aju

Petugas Keabsahan

……………………………..


NAMA TECHNICAL DELEGATE POR SD/MI VIII TAHUN 2017

NO CABOR NAMA NO. TLP

1 ATLETIK APIP 081803888123

2 BULUTANGKIS KOKO PAMBUDI 081331444357

3 BOLA VOLI MINI DEDY 08123123066

4 CATUR YUSUF 08121676779

5 PANAHAN PRASETYO 081252393299

6 PENCAK SILAT BOYKE SANTOSO 081230597925

7 RENANG CHUSAINI 081235751999

8 SENAM INDRA SIBARANI 08165438542

9 SEPAK TAKRAW MUKTAR 08159898786

10 TENIS LAPANGAN DAIM YANTO 082244364027

11 TENIS MEJA CHRISTINE 085855141599

12 SELAM (EKSIBISI) MIRZA 081333388800

a. pendahuluan - dispora.jatimprov.go.id filepembinaan olahraga atlet pelajar usia dini dan...

Documents