repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › chapter ii.pdf... · bab...

26
BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. Pengertian dan Sejarah Jasa Transpotasi Berbasis Aplikasi Online di Indonesia Transportasi merupakan salah satu sarana perhubungan yang sangat penting dalam segala hal aktivitas manusia. Semakin berkembang sarana transportasi semakin mudah terjalin hubungan antar manusia. Sejak jaman-jaman purba mobilitas masyarakat manusia telah terjadi. Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain telah terjadi. Mobilitas penduduk ini diikuti juga oleh mobilitas barang yang dibawa oleh mereka. Oleh karena itu sarana transportasi sejak masa lampau telah dibutuhkan oleh manusia. Pada masa sekarang dimana mobilitas manusia dan barang sangat tinggi, dan terjadi bukan hanya didalam satu wilayah tetapi juga antar pulau dan bahkan antar Negara, maka sarana transportasi sangat memegang peranan yang penting. Sejarah transportasi dimulai sejak roda ditemukan sekitar 3500 tahun yang lalu, transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat yang lain yang digerakan oleh manusia. Transportasi sangatlah penting untuk kehidupan semua sosial manusia. Bentuk paling sederhana dari transportasi secara teoritis adalah semua hal dipengaruhi penggunaan oleh manusia. Memasuki abad ke-20 seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan industri, transportasi berubah menjadi salah satu aspek yang paling dibutuhkan manusia. Universitas Sumatera Utara

Upload: others

Post on 27-Feb-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

BAB II

JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE

A. Pengertian dan Sejarah Jasa Transpotasi Berbasis Aplikasi Online di Indonesia

Transportasi merupakan salah satu sarana perhubungan yang sangat

penting dalam segala hal aktivitas manusia. Semakin berkembang sarana

transportasi semakin mudah terjalin hubungan antar manusia. Sejak jaman-jaman

purba mobilitas masyarakat manusia telah terjadi. Perpindahan penduduk dari satu

tempat ke tempat yang lain telah terjadi. Mobilitas penduduk ini diikuti juga oleh

mobilitas barang yang dibawa oleh mereka. Oleh karena itu sarana transportasi

sejak masa lampau telah dibutuhkan oleh manusia. Pada masa sekarang dimana

mobilitas manusia dan barang sangat tinggi, dan terjadi bukan hanya didalam satu

wilayah tetapi juga antar pulau dan bahkan antar Negara, maka sarana transportasi

sangat memegang peranan yang penting.

Sejarah transportasi dimulai sejak roda ditemukan sekitar 3500 tahun yang

lalu, transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke

tempat yang lain yang digerakan oleh manusia. Transportasi sangatlah penting

untuk kehidupan semua sosial manusia. Bentuk paling sederhana dari transportasi

secara teoritis adalah semua hal dipengaruhi penggunaan oleh manusia. Memasuki

abad ke-20 seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan industri,

transportasi berubah menjadi salah satu aspek yang paling dibutuhkan manusia.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

Perkembangan transportasi disetiap negara di dunia tentulah berbeda-beda,

mengikuti kemajuan teknologi di negara masing-masing.18

Keberadaan transportasi dapat membantu roda pergerakan perekonomian

suatu daerah, baik tingkat nasional maupun lokal. Kegunaan transportasi berperan

vital dalam membantu penyaluran barang dan jasa jika dilihat dari era modernisasi

saat ini, dimana segala sesuatu hal harus cepat dan juga tepat sasaran. Apalagi

pada saat ini masyarakat modern sudah mengenal alat komunikasi yang sangat

maju dan canggih seperti telepon pintar atau smartphone yang pada saat ini sangat

mendukung segala aspek kehidupan. Apalagi ssetelah dikenal internet yaitu

jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan sistem global

Transmission Control Protocol / Internet Protocol Suite (TCP/IP)

19

Pada saat ini, masyarakat Indonesia sangatlah kecewa pada masalah

transportasi yang sangat padat dan tidak karuan. Tingginya tingkat kemacetan dan

polusi udara menjadi alasan utama masyarakat enggan keluar rumah atau kantor.

Padahal di sisi lain, mereka harus gesit untuk memenuhi kebutuhan, misalnya

untuk makan, mengirim barang, atau membeli barang tertentu. Akibatnya, mereka

. Dengan

adanya jaringan internet ini tentunya komunikasi semakin mudah dan cepat.

Sehingga memudahkan berjalannya kehidupan masyarakat.

Beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami transformasi dalam hal

transportasi. Perkembangan teknologi yang semakin modern telah merambah

dunia transportasi di Indonesia. Hal ini terlihat dari bermunculannya model

transportasi berbasis online pada kota-kota besar di Indonesia.

18 Moda Transportasi atau sejarah tranportasi di Dunia Dan Indonesia https://id. wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Sejarah_transportasi diakses pada tanggal 3 Maret 2017. 19Lahirnya Internet, https://id.wikipedia.org/wiki/Internet diakses pada 16 Januari 2017.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

mencari cara praktis untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan tanpa

haruskeluar rumah atau kantor, salah satunya dengan menggunakan jasa

transportasi online.

Jasa transportasi berbasis online ini disebut juga dengan aplikasi

ridesharing yang kemunculannya di Indonesia mulai marak pada tahun 2014.

Pada awal kemunculannya dimulai oleh aplikasi Uber yang mengusung UberTaxi

sebagai bisnis layanan transportasi berbasis aplikasi online. Kemudian diikuti

dengan kemunculan Gojek, GrabBike, GrabTaxi, dan aplikasi berbasis online

lainnya.

Terkait fenomena aplikasi berbasis online, dapat ketahui sebelum

kemunculan dan maraknya aplikasi seperti Gojek, GrabBike, GrabTaxi, maupun

aplikasi lainnya, kita telah mengenal terlebih dahulu Uber. Perusahaan aplikasi

berbasis online ini dilahirkan oleh Garret Camp dan Travis kalanick di kota San

Fransisco, Amerika Serikat sekitar pada tahun 2009. Di San Fransisco pun yang

beroperasi tidak hanya Uber tetapi ada pesaing terbesarnya yaitu, Lyft dan

SideCar. Di lain negara seperti halnya di Asia, aplikasi trasnportasi berbasis

online pun sudah ada seperti EasyTaxi serta Ola di India.20

Fenomena jasa transportasi berbasis aplikasionline sebenarnya merupakan

jawaban atas kebutuhan masyarakat akan transportasi yang mudah di dapatkan,

nyaman, cepat, dan murah. Banyak faktor yang membuat aplikasi berbasis online

ini dibutuhkan oleh banyak masyarakat khususnya di kota-kota besar seperti

Jakarta. Di Jakarta dari sisi kebutuhan masyarakat, transportasi online sudah

20 Pengaturan Jasa Transportasi Online http://www.indotelko.com/kanal?c=bid&it=indonesia-aturan-transportasi-online diakses pada 17 Januari 2017

Universitas Sumatera Utara

Page 4: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

menjadi sebuah moda alternatif yang diinginkan masyarakat setelah sebelumnya

masyarakat harus menggunakan moda transportasi konvensional yang menuai

beberapa masalah seperti minimnya keamanan dan kenyamanan ketika

menggunakan bis umum yang seringkali sudah tidak layak beroperasi maupun

faktor-faktor lainnya.

Selain itu, saat ini teknologi merupakan kebutuhan yang sangat penting

dalam aspek global karena dunia semakin cepat berubah kearah modernisasi

berbagai aspek, oleh karena itu setiap negara harus mampu bersaing dengan

pemanfaatan teknologi serta mengaplikasikannya di dalam aktivitas. Berkaitan

dengan hal ini, jasa transportasi berbasis aplikasionline merupakan tuntutan

persaingan yang mengharuskan peran teknologi di dalam mempermudah mobilitas

masyarakat.21

Beberapa contoh perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasionline di

Indonesia yaitu :

22

a) Go-Jek

Pada prinsipnya, aplikasi Go-Jek bekerja dengan mempertemukan permintaan

angkutan ojek dari penumpang dengan jasa tukang ojek yang beroperasi di

sekitar wilayah penumpang tersebut. Cukup dengan mengunduh aplikasinya

dari Google Play Store, maka kita bisa memesan jasa layanan tersebut. Tarif

angkutannya disesuaikan dengan jarak tempuh yang akan dicapai. Selain jasa

angkutan penumpang, ada juga layanan antar barang (kurir) dan belanja.

21 Andika Wijaya, Aspek Hukum Bisnis Transportasi Jalan Online, (Jakarta: Sinar Grafika), 2016, hal. 27. 22 10 Jasa Transportasi Online yang ada di indonesia dari gojek hingga uber taksi.http://economy.okezone.com/read/2015/09/23/320/1219859/10-jasa-transportasi-online-di-indonesia-dari-go-jek-hingga-uberdiakses pada tanggal 21 Desember 2016.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

b) Grabbike

Hampir mirip dengan Go Jek, hanya saja layanan Grabbike belum memiliki

layanan antar barang atau belanja. Saat ini, Grabbike telah beroperasi di 3

kota di kawasan Asia Tenggara yang mengalami persoalan kemacetan, seperti

Ho Chi Min City dan Hanoi di Vietnam, serta di Jakarta.

c) Grabtaxi

Grabtaxi merupakan aplikasi pemesanan taksi dengan induk perusahaan dari

Malaysia. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa memesan taksi untuk

keperluan antar jemput dengan tariff standar yang ditetapkan sesuai argo.

Layanan antar jemput bisa lebih cepat karena pemesanan dilakukan melalui

aplikasi yang sudah diunduh di smartphone.

d) Uber

Uber adalah perusahaan jaringan transportasi dari Amerika yang

menggunakan aplikasi di smartphone untuk pemesanan mobil. Bedanya,

armada mobil yang digunakan bukan transportasi public plat kuning,

melainkan mobil pribadi bernomor polisi hitam dengan logo khusus Uber.

Jika menggunakan jasa ini tidak bisa membayar tunai, tapi secara online atau

kartu kredit. Tarif yang ditetapkan adalah Rp 30 ribu sebagai tarif minimal

dan selanjutnya dikenakan tarif perjalanan berdasar waktu dan jarak yang

ditempuh. Jenis mobil yang digunakan adalah Toyota Innova, Alphard dan

Hyundai Sonata.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

Adapun tujuan dan manfaat lahirnya jasa transportasi berbasis aplikasi

onlineadalah sebagai berikut: 23

a. Praktis dan mudah digunakan, layanan jasa transportasi berbasis aplikasi

onlineinicukup menggunakan telepon pintar yang sudah menggunakan

internet dan aplikasi jasa transportasi online yang ada didalamnya, kita dapat

melakukan pemesanan layanan jasa transportasi.

b. Transparan, dengan jasa transportasi berbasis aplikasi online ini juga

memungkinkan pelanggan mengetahui dengan pasti setiap informasi jasa

transportasi online secara detail seperti nama driver,nomor kendaraan, posisi

kendaraan yang akan dipakai, waktu perjalanan, lisensi pengendara dan lain

sebagainya.

c. Lebih terpercaya, maksudnya disini lebih terpercaya adalah para pengemudi

atau driver sudah terdaftar didalam perusahaan jasa transportasi berbasis

aplikasi online ini berupa identitas lengkap dan perlengkapan berkendara

yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga dapat meminimalisir

resiko kerugian terhadap pengguna jasa transportasi ini.

d. Adanya asuransi kecelakaan bagi pengguna dan pengemudi, salah satu

perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi online yaitu GO-JEK telah

melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi Allianz dalam memberikan

perlindungan asuransi kecelakaan bagai para pengguna jasa transportasi GO-

JEK.

23 Ojek Online, http://www.ojekindonesia.net/2016/09/manfaat-yang-kita-dapat-dengan-adanya.html diakses pada tanggal 21 Desember 2016.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

Asuransi kesehatan yang ditawarkan dalam program ini telah didesain dan

disesuaikan dengan kebutuhan mitra driver GO-JEK dengan manfaat yang

lengkap dan premi yang terjangkau. Manfaat yang diberikan adalah manfaat rawat

inap dan juga manfaat rawat jalan.

Manfaat rawat inap akan memberikan pertanggungan biaya kamar rumah

sakit, kunjungan konsultasi dokter umum maupun dokter spesialis, pembedahan

dan manfaat rawat inap lainnya sesuai syarat dan ketentuan dalam polis

asuransi. Sementara untuk manfaat rawat jalan akan menanggung biaya konsultasi

dokter, obat-obatan, tes diagnostik, fisioterapi dan juga imunisasi dasar.

Mitra GoJek juga bisa menikmati pembayaran cashless di rumah sakit

rekanan Allianz. Untuk bisa menikmati program ini, driver tinggal mendaftar di

aplikasi mobile untuk pengendara dan melakukan pengisian data pribadi.

Adapun asuransi yang diberikan kepada para pengguna jasa transportasi

ini berupa:24

1. Santunan kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan hingga Rp.10.000.000,-

2. Penggantian biasanya Pengobatan akibat kecelakaan hingga Rp.5000.000,

Adapun syarat dan ketentuan klaim asuransi adalah sebagai berikut: 25

1. Pemesanan harus dibuat melalui apliaksi untuk memastikan layanan yang

dipesan sesuai dengan yang terdaftar di sistem perusahaan

2. Penerima santunan memiliki kartu identitas yang sah

3. Bersedia menyerahkan:

24 Gojek Menggunakan Asuransi Allianz diakses dari http://www.asuransi-jiwa.org/gojek-menggunakan-asuransi-allianz/ pada tanggal 4 Januari 2017. 25Ibid.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

a) Kwitansi asli dari dokter/rumah sakit yang asli

b) Fotocopy asli pemeriksaan medis (x-ray, laboratorium, dan lain-lain)

c) Resume medis pasien

Tentunya perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi lainnya akan

mengikuti jejak GO-JEK tersebut demi menarik simpati dari pengguna jasa

tersebut.

B. Sumber Hukum Jasa Transportasi Berbasis Aplikasi Online

Seiring dengan semakin berkembangnya smartphone (telepon pintar) yang

memiliki fitur teknologi aplikasi untuk menghubungkan pengguna smartphone ke

internet, mendorong perkembangan teknologi aplikasi hingga akhirnya saat ini

dimanfaatkan sebagai media bisnis. Teknologi aplikasi merupakan hasil

kreativitas para pelaku usaha yang melihat adanya peluang bisnis dalam wilayah

di antara pembeli dan penjual jasa. Wilayah itulah yang dikembangkan para

pelaku usaha untuk berbisnis dengan menciptakan teknologi aplikasi yang

digunakan untuk menghubungkan antara masyarakat pengguna dan pelaku usaha.

Perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi berbasis aplikasi

onlinesebelumnya diatur dalam Surat Pemberitahuan Nomor:

UM.3012/1/21/Phb/2015 tanggal 9 November 2015 yang dikeluarkan oleh

Menteri Perhubungan Republik Indonesia Bapak Ignasius Jonan.26

26 Andika Wijaya, Aspek Hukum Bisnis Transportasi Jalan Online, (Jakarta: Sinar Grafika), 2016, hal. 4.

Namun Surat

Pemberitahuan tersebut menuai pro maupun pro kontra yang mengakibatkan

terjadinya perdebatan keras maupun bentrokan antar kepentingan transportasi

Universitas Sumatera Utara

Page 9: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

online dan transportasi konvensional. Maka dari itu untuk menengahi konflik di

kalangan masyarakat terkait kehadiran taksi online, pemerintah melalui Menteri

Perhubungan dan Komisi V DPR RI akhirnya resmi menerbitkan aturan regulasi

terbaru mengenai transportasi umum, yakni melalui Peraturan Menteri

Perhubungan (Permenhub) No. 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraaan

Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek

seperti taksi, angkutan sewa, carter, pariwisata, dan termasuk didalamnya layanan

taksi online. 27

27Permenhub No. 32 Tahun 2016 mulai berlaku pada tanggal 1 oktober 2016 berikut 4 poin pentingnya https://www.kaskus.co.id/thread/57eb8a8a582b2e82048b4567/permenhub-no-32-tahun-2016-resmi-berlaku-oktober-2016-berikut-4-poin-pentingnya/diakses pada tanggal 11 Maret 2017.

Dalam permenhub tersebut juga mengatur perusahaan jasa

transportasi berbasis aplikasi online wajib memiliki ijin yang dikenakan

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan perusahaan jasa tersebut harus

berbadan hukum Indonesia.

Teknologi aplikasi yang digunakan untuk memesan barang dan jasa

menggunakan sistem dan jaringan elektronik untuk menghubungkan konsumen.

Akses ke pasar yang secara mudah dan cepat, menjadi nilai jual dari teknologi

aplikasi. Karenanya, penggunaan teknologi juga tidak lepas dari unsur-unsur

seperti penggunaan uang elektronik, penyimpanan data elektronik, dan unsur-

unsur lain yang merupakan bagian dari perdagangan elektronik atau e-commerce.

Saat ini bermunculan berbagai perusahaan jasa berbasis teknologi aplikasi

yang berfungsi untuk mempertemukan masyarakat sebagai pembeli dan penjual

secara cepat dan praktis. Sehingga masyarakat lebih mudah memilih transportasi

berbasis aplikasi online sesuai kehendak dan kebutuhannya.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

Pasal 1 Angka 15 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan mendefinisikan hubungan kerja sebagai hubungan antara

pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai

unsure pekerjaan, upah, dan perintah. Dari pengertian itu terlihat tiga unsur

hubungan kerja, yaitu:28

1. Pekerjaan, unsur ini terpenuhi jika pekerja hanya melaksanakan pekerjaan

yang sudah diberikan perusahaan. Dalam praktiknya, driver go-jek atau

grabtaxi tidak menerima perintah kerja dari perusahaan, melainkan dari

pelangganojek dan dikerjakan secara pribadi seperti halnya tukang ojek pada

umumnya.

2. Upah, unsur ini terpenuhi jika pekerja menerima kompensasi berupa uang

tertentu yang besar jumlahnya tetap dalam periode tertentu, bukan

berdasarkan komisi atau bagi hasil. Driver tidak mendapatkan gaji dari

perusahaan, justru para driver harus membagi 20 (dua puluh) persen

pendapatannya ke perusahaan.

Berkaitan dengan izin, perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi

online tidak memiliki izin usaha dibidang transportasi, melainkan mengantongi

surat izin usaha perdagangan. Hal ini disebabkan, karena dalam praktiknya, skema

jual beli yang terjadi melalui teknologi aplikasi terbagi menjadi dua jalur, yakni:29

28Pasal 1 angka 15 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. 29 Andika Wijaya, Aspek Hukum Bisnis Transportasi Jalan Online, (Jakarta: Sinar Grafika), 2016, hal 60.

Universitas Sumatera Utara

Page 11: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

1. Transaksi langsung, yakni konsumen langsung memesan barang dan jasa

kepada pelaku usaha penyedia melalui teknologi aplikasi, lalu barang dan

jasa disediakan langsung dari penyedia.

2. Transaksi melalui penghubung, yakni konsumen memesan barang dan jasa

kepada pelaku usaha yang menyediakan jasa penghubung, kemudian pelaku

usaha tersebut melakukan pemesanan kepada pelaku usaha penyedia yang

cocok dengan pesanan konsumen. Selanjutnya, penyedia barang dan jasa

yang akan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen yang melakukan

pemesanan di awal. Sebagai contohnya, pemesanan makanan dengan cara

delivery menggunakan jasa transportasi berbasis aplikasi online ini hanya

dengan menggunakan smartphone dan pemesanan via internet maka makanan

yang kita pesan akan diantar ketujuan tentu dengan biaya yang telah

disepakati.

Dari kedua jalur tersebut, jasa transportasi berbasis aplikasionline

termasuk ke dalam jalur transaksi melalui penghubung. Hampir semua badan

usaha yang menyediakan jasa penghubung antara konsumen dan pelaku usaha

penyedia barang dan jasa melalui teknologi aplikasi memiliki status sebagai badan

hukum perseroan terbatas. Izin dan persyaratan yang dimiliknya adalah surat izin

usaha perdagangan dan tanda daftar perusahaan.30

30Ibid.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

C. Mekanisme Menjalankan Jasa Transportasi Berbasis Aplikasi Online

Jasa transportasi berbasis aplikasi online ini memiliki 3 bagian penting

yaitu:

a. Penyedia Aplikasi ( Penyelengara Sistem Elektronik )

Menurut pasal 1 Ayat 6 Undang-undang informasi dan transaksi elektronik

bahwa penyelenggaraan sistem elektronik adalah pemamfaatan sistem elektronik

oleh penyelenggara negara, orang, badan usaha, dan/atau masyarakat.31

Penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi online selaku penyelenggara

sistem elektronik memiliki tanggung jawab yang diatur dalam pasal 15 UU ITE,

yang berbunyi:

Penyedia

aplikasi jasa transportasi berbasis aplikasi online merupakan penyelenggara sistem

elektronik sebagai penghubung driver kendaraan dengan para pengguna jasa, yang

merupakan bagian inti dari lahirnya jasa transportasi berbasis aplikasi online ini,

sebagai penyedia aplikasi memiliki peranan kunci dalam keberhasilan dalam

sistem jasa transportasi berbasis aplikasi online, dikarenakan penyedia layanan

aplikasi merupakan pernhubung antara supply and demand (permintaan dan

penawaran) yakni penyedia aplikasi atau perusahaan aplikasi, driver, dan

pengguna jasa transportasi berbasis aplikasi online.

32

1) Setiap penyelenggara sistem elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinyasistem elektronik sebagaimana mestinya.

2) Penyelenggara sistem elektronik bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan sistem elektroniknya.

31 Republik Indonesia, Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 1 ayat 6. 32Ibid, pasal 15.

Universitas Sumatera Utara

Page 13: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku dalam hal dapat dibuktikan terjadinya keadaan memaksa, kesalahan, dan/atau kelalaian pihak pengguna sistem elektronik.

Memperhatikan uraian sebagaimana tersebut diatas dapat dijelaskan

bahwa penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi online bertanggung jawab

terhadap kesalahan yang diakibatkan oleh perusahaan sehingga merugikan

pengguna jasa. Selain itu penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi online ini

harus mematuhi persyaratan minimum dalam mengelola usahanya sebagaimana

yang diatur dalam pasal 16 UU ITE, yakni:33

1) Sepanjang tidak ditentukan lain oleh undang-undang tersendiri, setiap

penyelenggara sistem elektronik wajib mengoperasikan sistem elektronik

yang memiliki persyaratan minimum sebagai berikut:

a. dapat menampilkan kembali informasi elektronik dan/atau dokumen

elektronik secara utuh sesuai dengan masa retensi yang ditetapkan

dengan peraturan perundang-undangan;

b. dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keotentikan, kerahasiaan dan

keteraksesan informasi elektronik dan penyelengara sistem elektronik

tersebut;

c. dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk yang ditemukan

dalam penyelengaraan sistem elektronik tersebut;

d. dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan

bahasa, atau simbol yang dapat dipahami oleh pihak yang bersangkutan

dengan penyelengara sistem elektronik tersebut; dan

33Ibid, pasal 16.

Universitas Sumatera Utara

Page 14: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

e. memliliki mekanisme yang berkelanjutan untuk menjaga kejelasan, dan

kebertanggungjawaban prosedur atau petunjuk.

2) Ketentuan lebih lanjut tentang penyelenggara sistem elektronik sebagaimana

dimaksud pada ayat(1) diatur dengan peraturan pemerintah.

Penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi online ini adalah penghubung

antara driver dengan pengguna jasa melalui telepon pintar yang telah memiliki

aplikasi jasa transportasi tersebut.

Perusahaan penyedia aplikasi juga diwajibkan memberi akses monitoring

pelayanan, data seluruh perusahaan angkutan umum yang bekerja sama, data

seluruh kendaraan dan pengemudi, dan alamat kantornya sendiri.

Sedangkan perusahaan aplikasi yang menyediakan jasa angkutan orang

menggunakan kendaraan bermotor diwajibkan mengikuti ketentuan pengusahaan

angkutan umum yang dimuat dalam Pasal 21, 22, dan 23 Permen No 32 tahun

2016tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor

Umum Tidak Dalam Trayek.. Ketentuan tersebut antara lain meminta perusahaan

aplikasi mendirikan badan hukum Indonesia.34

34Jasa Transportasi Onlline, http://www.indotelko.com/kanal?c=bid&it=indonesia-aturan-transportasi-onlinediakses pada tanggal 27 desember 2016.

Bentuk badan hukum yang diakui adalah badan usaha milik negara, badan

usaha milik daerah, perseroan terbatas atau koperasi. Perusahaan aplikasi juga

diminta untuk menyelenggarakan izin angkutan orang tidak dalam trayek.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

Syaratnya antara lain mesti memiliki minimal lima kendaraan atas nama

perusahaan, lulus uji berkala, memiliki pool dan bengkel, serta pengemudi harus

memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

2) Pengendara (driver)

Kedudukan pengendara ( driver ) adalah perseorangan yang berdiri sendiri

selaku pemilik kendaraan atau penanggung jawab terhadap kendaraan yang

digunakan.

Drivermemanfaatkan aplikasi yang telah disediakan perusahaan penyedia

aplikasi onlineuntuk mendapatkan pesanan ( pesanan yang diterima akan

tercantum alamat yang dituju, nama, nomor handphone dan foto pengguna

layanan). Setelah driver mendapatkan semua data-data pengguna jasa dalam

aplikasi yang dapat dilihat dari telepon pintar si driver, maka pengendara akan

menuju tempat dimana pemesan jasa transportasi tersebut berada. Drivermemiliki

kewajiban dalam memberikan pelayanan berupa keamanan, keselamatan dan

kenyamanan.35

35Transportasi Online Wajib Sediakan Sarana Keamanan,

Mengingat keselamatan lalu lintas jalan melibatkan banyak instansi dan

banyak pemangku kepentingan (stakeholder), maka untuk itu diperlukan suatu

kordinasi seluruh stakeholder, sehingga penanganannya dapat dilaksanakan secara

terpadu , efektif, efesien dan tepat sasaran, sebagaimana diamanatkan dalam pasal

203 ayat (1), UU LLAJ yang berbunyi:

Pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

http://infonitas.com/komuter /transjakarta/4-tahun-grab-investasi-rp-93-triliun/35781 diakses pada tanggal 26 Desember 2016.

Universitas Sumatera Utara

Page 16: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

Pasal 204 ayat (1) yang berbunyi Perusahaan transportasi umum wajib membuat, melaksanakan dan menyempurnakan sistem manajemen keselamatan. Pasal 138 ayat (1) yang berbunyi Transportasi umum diselenggarakan dalam upaya memenuhi kebutuhan angkutan yang selamat, aman, nyaman dan terjangkau. Pasal 141 ayat (1) yang berbunyi Perusahaan transportasi umum wajib memenuhi standar pelayanan minimal yang meliputi : keamanan, keselamatan, kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan dan keteraturan. Pasal-pasal tersebut diamanahkan oleh UU LLAJ diatas dimaksudkan

untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja serta penerapan tata kelola

keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, harus dipatuhi driveruntuk menjamin

keselamatan pengguna jasa transportasi berbasis aplikasi online tersebut dimulai

dari saat menjemput pengguna layanan sampai pada saat mengantarkan pengguna

jasa tersebut sampai tujuan.

3. Pengguna Jasa atau Transportasi (konsumen)

Pengguna layanan jasa transportasi berbasis aplikasi onlineadalah

masyarakat yang umumnya membutuhkan pelayanan transportasi yang cepat,

aman, nyaman dan murah.

Pengguna jasa transportasi berbasis aplikasi online ini harus mengunduh

dan menginstal lebih dahulu aplikasi jasa transportasi didalam telepon pintar yang

dimilikinya yang tentunya sudah terhubung dengan jaringan internet serta

melakukan pendaftaran layanan berupa mengisi data diri yang nantinya akan

diterima dan diproses oleh server perusahaan jasa transportasi online tersebut.36

36Ibid.

Universitas Sumatera Utara

Page 17: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

D. Pengawasan Terhadap Jasa Transportasi Berbasis Aplikasi Online

Muchsan berpendapat bahwa pengawasan adalah kegiatan untuk menilai

suatu pelaksanaan tugas secara de facto, sedangkan tujuan pengawasan hanya

terbatas pada pencocokkan apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai

dengan tolok ukur yang telah ditetapkan sebelumnya (dalam hal ini berwujud

suatu rencana/plan).Bagir Manan memandang control sebagai sebuah fungsi

sekaligus hak, sehingga lazim disebut sebagai fungsi kontrol atau

pengendalian. 37 Dalam pelaksanaan tugas pengawasan tahapan-tahapan pada

fungsi manajemen memiliki keterkaitan satu sama lain. Keterpaduan fungsi-fungsi

tersebut, memerlukan adanya koordinasi dari fungsi-fungsi tersebut dan tuntutan

profesi atas kualitas hasil pengawasan menghendaki juga adanya sistem dan

program pengendalian mutu dari proses pelaksanaan tugas pengawasan. Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengawasan adalah kesadaran yang

tertuju pada peristiwa atau fakta tertentu sebagai metode dalam

penelitian. 38 Sementara itu, dari segi hukum administrasi negara, pengawasan

dimaknai sebagai“proses kegiatan yang membandingkan apa yang dijalankan,

dilaksanakan, atau diselenggarakan itu dengan apa yang dikehendaki,

direncanakan, atau diperintahkan”. Sujamto berpendapat bahwa pengawasan

adalah segala usaha atau kegiatan untuk mengetahui dan menilaikenyataan yang

37 Bagir Manan, Peningkatan Fungsi Kontrol Masyarakat Terhadap Lembaga Legislatif,Eksekutif, Yudikatif, makalah yang disajikan pada seminar, 2000, hlm. 1-2. 38 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, 2008, hlm.47.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

sebenarnya mengenai pelaksanaan tugas dan kegiatan, apakah sesuai dengan yang

semestinya atau tidak. Inti tentang pengawasan yaitu bahwa:39

a) Pengawasan merupakan proses kegiatan pengamatan terhadap seluruhkegiatan organisasi;

b) Melalui pengawasan, kegiatan-kegiatan di dalam organisasi akan dinilaiapakah berjalan sesuai dengan rencana atau tidak;

c) Pengawasan adalah salah satu fungsi dan wewenang pimpinan pada berbagaitingkatan manajemen di dalam suatu organisasi;

d) Pengawasan harus dilakukan secara konsisten dan berlanjut sehingga gerak organisasi dapat diarahkan kepada pencapaian tujuan secara efektif danefisien;

e) Melakukan pengawasan diperlukan standar penilaian sebagai alatevaluatif terhadap kegiatan-kegiatan yang diawasi.

Pengawasan merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk

mengendalikan agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan

memastikan apakah tujuan organisasi tercapai dan apabila terjadi penyimpangan

dimana letak penyimpangan itu dan bagaimana pula tindakan yang diperlukan

untuk dilakukan perbaikan.

Adapun badan-badan atau instansi terkait yang mengawasi jasa

transportasi berbasis aplikasi online sebagai berikut:

1. Komisi Pengawas Persaingan Usaha

Undang-undangNomor. 5 Tahun 1999 mengenai Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha (UU Antimonopoli) merupakan salah satu

produk undang-undang yang dilahirkan atas desakan dari International Monetary

Fund (IMF) sebagai salah satu syarat agar pemerintah Indonesia dapat

memperoleh bantuan dari IMF guna mengatasi krisis ekonomi yang melanda

Indonesia. Tujuan adanya undang-undang ini adalah untuk memangkas praktek

39Sujamto, Aspek-aspek Pengawasan di Indonesia, (Jakarta : Sinar Grafika), 1996, hal. 37.

Universitas Sumatera Utara

Page 19: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat yang terjadi di Indonesia pada

zaman pemerintahan Orde Baru, dimana praktek monopoli dan/atau persaingan

usaha tidak sehat tersebut banyak terjadi akibat kebijakan pemerintah yang kerap

kali menguntungkan pelaku usaha tertentu saja.

Sebenarnya Indonesia telah memiliki Rancangan Undang-Undang (RUU)

Antimonopoli yang disusun oleh pelaku usaha dengan para ekonom Indonesia

pada akhir tahun 80-an, yang apabila disahkan dapat digunakan sebagai landasan

hukum penghapusan praktek-praktek monopoli dan persaingan usaha yang sehat

yang terjadi pada waktu itu. Namun sayangnya, karena adanya tekanan dari

penguasa, RUU Antimonopoli tersebut tidak pernah dibahas oleh pemerintah dan

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjadi Undang-Undang.40

a. Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efesiensi ekonomi

nasional sebagai satu salah satu upaya untuk meningatkan kesejahteraan

rakyat.

Pembentukan Komisis Pengawas Persaingan Usaha ini tidak terlepas dari

tujuan dibuatnya UU No. 5 tahun 1999 yaitu:

b. Mewujudkan iklim usaha kondusif melalui pengaturan persaingan usaha

yang sehat sehingga menjamin adanya kepastian berusaha yang sama bagi

pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah dan pelaku usaha kecil.

c. Mencegah praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang

ditimbulkan pelaku usaha

40Munir Fuady, Hukum Anti Monopoli, (Bandung: Citra Aditya Bakti), 1999. hal. 117.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

d. Terciptanya efektifitas dan efesiensi dalam kegiatan usaha41

Adapun wewenang KPPU berdasarkan Undang-undang No. 5 tahun 1999

adalah:

42

a. Menerima laporan dari masyarakat dan atau pelaku usaha tentang dugaan terjadinya praktek monopoli dan atau persiangan usaha tidak sehat

b. Melakukan penelitian tentang dugaan adanya kegiatan usaha dan atau tindakan pelalu usaha yang dapat mengakibat terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat

c. Melakukan penyelidikan dan atau pemeriksaan terhadap kasus dugaan praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang dilaporkan oleh masyarakat atau pelaku usaha atau yang ditemukan oleh kppu sebagai hasil penelitiannya

d. Menyimpulkan hasil penyelidikan dan atau pemeriksaan tentang ada atau tidaknya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat

e. Memanggil pelaku usaha yang diduga telah melakukan perlanggaran terhadap ketentuan undang-undang ini

f. Memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli dan setiap orang yang dianggap mengetahui pelanggaran terhadap ketentuan undang-undang ini

g. Meminta bantuan penyidik untuk menghadirkan pelaku usaha, saksi, saksi ahli atau setiap orang yang tidak berseida memenuhi panggilan KPPU

h. Meminta keterangan dari instansi pemerintah dalam kaitannya dengan penyelidikan dan atau pemeriksaan terhadap pelaku usaha yang melanggar ketentuan undang-undang ini

i. Mendapatkan, ,meneliti dan atau menilai surat dan atau menilai surat, dokumen, atau alat bukti lain guna penyelidikan atau pemeriksaan

j. Memutuskan dan menetapkan ada atau tidak adanya kerugian dipihak pelaku usaha lain atau masyarakat

k. Memberitahukan putusan KPPU kepada pelaku usaha yang diduga melakukan praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat

l. Menjatuhan sanksi berupa tindakan administratif kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan undang-undang ini.

Beberapa pihak berpendapat bahwa KPPU memiliki wewenang yang

tumpang tindih karena berdindak sebagai investigator (investigate function),

penyidik, pemeriksa, penuntut (prosecuting function), pemutus (adjucication

function), maupun fungsi konsultatif (consulative function). Namun demikian ,

41 Pasal 3 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha (UU Antimonopoli). 42Ibid,Pasal 36.

Universitas Sumatera Utara

Page 21: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

sementara kalangan setidaknya juga berpendapat bahwa meskipun penegak

hukum yang tepat untuk menyelesaikan masalah persaingan usaha karena peran

multi fungsi serta keahlian yang dimilikinya akan mampu mempercepat proses

penanganan perkara43

Undang-undang No. 5 tahun 1999 memberikan jaminan kepastian hukum

untuk lebih mendorong percepatan pembangunan ekonomi dalam upaya

meingkatkan kesejahteraan umum, serta implimentasi dari semangat jiwa UUD

1945. Dengan kata lain, bahwa undang-undang ini lembaganya menjamin pelaku

usaha transportasi online menjalankan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi

ekonomi, dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha

dan kepentingan umum

44

43Komisi Pengawas Persaingan Usaha , http//:www.KPPU.go.iddiakses pada tanggal 28 Desember 2016. 44Pasal 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha (UU Antimonopoli).

2. Peran Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan

Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) adalah suatu instansi yang

dibentuk pemerintah yang berfungsi untuk mengawasi dan mengatur masalah

transportasi khususnya angkutan jalan. Menurut Undang-Undang No. 22 Tahun

2009 dibentuknya DLLAJ mengingat bahwa lalu lintas dan angkutan jalan

mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi

nasional sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum sebagaimana

diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

Lalu lintas dan angkutan jalan sebagai bagian dari sistem transportasi

nasional harus dikembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkan

keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dan angkutan

jalan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan

wilayah.

DLLAJ merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang

Perhubungan yang dipimpin oleh Kepala Dinas dan berkedudukan di bawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

a) Tugas dan Fungsi DLLAJ

Perkembangan lingkungan strategis nasional dan internasional menuntut

penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, otonomi daerah, serta

akuntabilitas penyelenggaraan negara sehingga menimbulkan suatu tugas untuk

DLLAJ yang diantaranya yaitu;

1) Perumusan kebijakan teknis dibidang lalu lintas dan angkutan jalan;

2) Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang

lalu lintas dan angkutan jalan;

3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan lalu lintas

dan angkutan jalan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala BidangLalu

Lintas dan Angkutan Jalan menyelenggarakan fungsi, diantaranya:45

45Andrew R. Cecil, Penegakan Hukum Lalu Lintas, Nuansa Cendikia, Jakarta, 2011, hal. 31.

Universitas Sumatera Utara

Page 23: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

1) Merencanakan kegiatan dan program dibidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

2) Penyiapan bahan pengendalian dan pengawasan manajemen Lalu Lintas dan rekayasa Lalu Lintas dan bimbingan keselamatan dan ketertiban Lalu Lintas;

3) Penyiapan penyusunan dan penetapan jaringan transportasi Jalan; 4) Penyiapan pemberian perijinan, pelayanan dan pengendalian

kelebihan muatan dan tertib pemanfaatan jalan; 5) Penyiapan dan koordinasi dengan bidang-bidang dan instansi terkait

dalam rangka transportasi lokal; 6) Pembinaan Pengendalian, Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan tugas; 7) Mengkoordinasikan dan menyiapkan rencana pengoperasian prasarana

transportasi jalan; 8) Penyiapan dan koordinasi dengan bidang-bidang dan instansi terkait

dalam rangka penyusunan transportasi lokal; 9) Menyelenggarakan administrasi di lingkungan bidang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan.

b) Kewenangan DLLAJ

Kewenangan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) diantaranya

adalah sebagai berikut :

1) Perumusan kebijakan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

2) Penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan kabupaten; Pengawasan dan pengendalian operasional terhadap penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten;

3) Penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan kendaraan untuk kebutuhan angkutan yang wilayah pelayanannya dalam satu kabupaten;

4) Pemberian rekomendasi izin trayek angkutan perdesaan/angkutan kota;

5) Penyusunan dan penetapan jaringan lintas angkutan barang pada jaringan jalan kabupaten;

6) Pemberian rekomendasi izin operasi angkutan taksi, angkutan sewa, angkutan pariwisata dan angkutan barang;

7) Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan kabupaten;

8) Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas di jalan kabupaten;

9) Pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor; 10) Pemeriksaan kendaraan di jalan sesuai kewenangannya;

Universitas Sumatera Utara

Page 24: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

11) Pelaksanaan penyidikan pelanggaran : peraturan daerah bidang LLAJ, pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan, pelanggaran ketentuan pengujian berkala, dan perizinan angkutan umum;

12) Pemberian rekomendasi izin trayek angkutan kota yang wilayah pelayanannya dalam satu wilayah kabupaten;

13) Koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial dan pengembangan kemitraan media.

3. Kementerian Perhubungan dan Direktorat Perhubungan

Masyarakat Indonesia niscayaterbiasa dengan berbagai alat transportasi.

Indonesia terdiri dari pulau-pulau pada akhirnya membuat berbagai moda

transportasi bukan lagi menjadi hal asing. Kementerian Perhubungan pada

akhirnya diciptakan sebagai forum pemerintah mengurusi permasalahan tersebut.

Nama Kementerian Perhubungan akan mendadak terkenal ketika musim mudik

tiba.

Lalu lintas dan berbagai hal yang berhubungan dengannya menjadi salah

satu permasalahan tersendiri bagi Indonesia. Permasalahan itu semakin sulit

ketika mengingat jumlah rakyat Indonesia sangat besar. Mereka adalah

masyarakat harus diakomodir segala kebutuhannya, termasuk kebutuhan dalam

bertransportasi. Hal itulah kemudian yang menjadi salah satu latar belakang

terbentuknyaKementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan Indonesia semakin berkembang sinkron dengan

kebutuhan. Pada masa Kabinet Pembangunan IV berlangsung dari 19 Maret 1983

hingga Maret 1988, Kementerian Perhubungan atau Departemen Perhubungan

mulai memiliki beberapa direktorat. Pembagian direktorat tersebut dibedakan atas

Universitas Sumatera Utara

Page 25: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

jenis alat transportasi. Yaitu, Direktorat Perhubungan Darat, Direktorat

Perhubungan Laut, Direktorat Perhubungan Udara.

Pembagian direktorat dalam forum milik pemerintah ini ditujukan untuk

mempermudah kinerja. Kementerian Perhubungan pun menjadi sebuah forum

membawahkan beberapa direktorat. Direktorat itu sendiri kemudian

membawahkan beberapa kanwil yang tersebar di provinsi-provinsi ada di

Indonesia.

a. Tugas Pokok Kementerian Perhubungan

Sebagai salah satu lembaga milik negara Indonesia, hakikatnya tugas

pokok yang dimiliki baik Kementerian-kementerian lain adalah membantu

pemimpin negara dalam hal ini presiden. Sebagai orang yang bertanggung jawab

atas segala hal, presiden tetap membutuhkan bantuan agar kegiatan bermasyarakat

dapat berjalan dengan baik.

Selain membantu presiden untuk menjalankan roda pemerintahan,

Kementerian Perhubungan memiliki tugas yang lebih spesifik. Tugas tersebut

tentu saja berkenaan dengan perihal transportasi dan permasalahannya. Berikut ini

adalah beberapa tugas dari Kementerian Perhubungan:46

1) Kementerian Perhubungan memiliki tugas untuk merumuskan berbagai kebijakan nasional. Kebijakan nasional tersebut memiliki kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang perhubungan.

2) Sebagai pelaksana urusan pemerintahan dalam bidang perhubungan. 3) Sebagai badan yang mengelola milik atau kekayaan negara atau inventaris

negara dibidang perhubungan. 4) Sebagai badan yang mengawasi dan melaksanakan tugas yang berkenaan

dengan bidang perhubungan.

46 Tugas Pokok Kementerian Perhubungan, http://www.binasyifa.com/119/88/25/kementerian - perhubungan-dan-direktorat-perhubungan.htmldiakses pada tanggal 29 Desember 2016.

Universitas Sumatera Utara

Page 26: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65155 › Chapter II.pdf... · BAB II JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE A. …pengusaha dengan pekerja/buruh

5) Sebagai badan yang melaporkan hasil, evaluasi, saran dibidang perhubungan kemudian mempertanggungjawabkannya kepada presiden.

Tugas-tugas yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan tersebut

memiliki satu tujuan yang biasa dikenal dengan istilah visi. Visi dari Kementerian

Perhubungan yaitu terwujudnya penyelenggaraan pelayanan transportasi yang

handal, memiliki daya saing dengan alat-alat transportasi yang datang dari luar,

serta memberikan nilai tambah pada setiap pelayanannya

Kementerian Perhubungan mengatur dan mengawasi semua jasa

transportasi baik darat, laut maupun udara. Terlebih lebih mengatur dan

mengawasi jasa transportasi berbasis aplikasi online.

Pemerintah melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi

mengeluarkan aturan untuk layanan transportasi berbasis aplikasi online dalam

Peraturan Menteri (Permen) Perhubungan No 32 tahun 2016 tentang

Penyelenggaraaan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak

Dalam Trayek seperti taksi, angkutan sewa, carter, pariwisata dan

lainnya.47

47 Sosialisai Pengaturan Angkutan Umum Berbasis Aplikasi Online,

Sehingga pada akhir jasa transportasi berbasis aplikasi online ini dapat

beroperasi sambil menunggu keluarnya peraturan baru yang lebih baru dan lebih

mengikat.

http://nasionalkompas.com/read/2016/0421/11050331/Permendhub.Soal.Pengaturum.Berbasis.Aplikasi.Perlu.Disosialisasikan diakses pada tanggal 28 Desember 2016.

Universitas Sumatera Utara