9. teknik visualisasi data plot1

Upload: sarah-mandasari

Post on 20-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    1/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    TEKNIK VISUALISASI DATA (PLOT)

    9.1. Pentingya Plot

    Salah satu maksud dari pemrograman komputer adalah mendapatkan hasil dari

    proses pemrograman tersebut. Hasil proses pemrograman, biasanya, berupa data

    numerik atau teks. Namun, data numerik atau teks terkesan membosankan atau sulituntuk diinterpretasikan. Oleh karena itu, menampilkan hasil proses pemrograman

    dalan bentuk visual menjadi sebuah alternatif yang menjanjikan.

    Ada beberapa sisi keuntungan memvisualkan data dalam bentuk grafik.

    Pertama, data jadi lebih menarik untuk dilihat dan ditampilkan. Selain itu, pembaca

    dapat dengan mudah memahami dan menganalisa sistem yang hasilnya ditampilkan

    dalam bentuk grafik.

    A!"A# adalah bahasa pemrograman yang unggul dalam memvisualkan data

    grafik. $eunggulan A!"A# ini terlihat dari mudahnya prosedur memvisualkan data

    yang dimiliki, bentuk dan jenis grafik yang bervariasi serta gaya penampilannya yang

    beragam. #eberapa teknik visualisasi data akan dibahas pada bab ini.

    9.2. Plot Dasar

    %ari pembahasan bab&bab terdahulu, tampak bah'a perintah yang sering

    digunakan untuk memvisualkan data adalah perintah plot. Perintah plot ini amat

    berguna karena dapat memplot data array dalam koordinat tertentu dan

    menghubungkan titik&titik plot tersebut dalam bentuk garis lurus.

    #entuk umum perintahplot adalah sebagai berikut(

    plot (absis , ordinat), atau

    plot (data)

    dimana absis, ordinat atau data adalah sekumpulan data array. )ntuk dapat memplot

    sebuah grafik, jumlah data pada absis harus sama dengan jumlah data pada ordinat.

    Sebuah contoh sederhana untuk memplot grafik sinusioda, berupa kumpulan

    perintah yang diketik di Command Window, dapat dilihat di ba'ah ini(

    Pemrograman Komputer I

    Ir.Andi Addriansyah, M.Eng

    Pusat Pengembangan Bahan

    Ajar

    Universitas Mercu Buana

    1171

    *

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    2/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    >> x = linspace(0,2*pi,30);%data x, 0 x 2pi, sebanyak 30 data sebagai absis

    >> y = sin(x); %ungsi y = sin x, sebagai ordinat

    >> plot(x,y) %plot ungsi sinus

    >>

    Hasil dari kumpulan perintah diatas ditampilkan dalam sebuah window seperti

    +ambar *. di ba'ah ini. Window tersebut terdiri dari nama gambar, beberapa menu

    dan toolbar, serta plot dari grafik.

    +ambar *. #entuk )mum Hasil Perintahplot

    +rafik tersebut dapat dipindahkan -cut and paste ke aplikasi lain, seperti S

    /ord ataupun S Po'er Point. #entuk akhir grafik setelah dipindahkan ke S /ord

    tampak pada +ambar *.0.

    Pemrograman Komputer I

    Ir.Andi Addriansyah, M.Eng

    Pusat Pengembangan Bahan

    Ajar

    Universitas Mercu Buana

    1172

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    3/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    0 1 2 3 4 5 6 7-1

    -0.8

    -0.6

    -0.4

    -0.2

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1

    +ambar *.0 Hasil Perintahplotketika dipindahkan ke S /ord

    9.. !aris" Tan#a #an $arna !ra%i&

    +aris penghubung, tanda dari data yang diplot serta 'arna dari grafik dapat

    diatur sedemikian rupa sehingga grafik tampil lebih menarik, mudah dipahami dan

    dapat dicetak dengan kualitas prima, baik dengan pencetak ber'arna ataupun hitam

    putih. Programmer dapat mengatur ketiga hal diatas dengan menambahkan 1 argumen

    pada setiap perintahplot, dengan bentuk sebagai berikut(

    plot (x , y, !color "arker linestyle!)

    2ariasi 'arna -color, tanda plot -markerdanjenis garis-linestyle dapat dilihat pada

    tabel di ba'ah ini(

    !abel *. 2ariasi /arna, !anda Plot dan 3enis +aris

    Simbol /arna Simbol !anda Plot Simbol 3enis +aris

    b #iru . !itik & +aris solidg Hijau o "ingkaran ( !itik&titik

    r erah 4 !anda 4 &. !itik&garis

    c 5yan 6 !anda 6 && +aris putus

    m agenta 7 !anda 7

    y $uning s $otak

    k Hitam d %iamond

    ' Putih v Segitiga ba'ah

    8 Segitiga atas

    9 Segitiga kiri

    : Segitiga kanan

    p Pentagramh he4agram

    Pemrograman Komputer I

    Ir.Andi Addriansyah, M.Eng

    Pusat Pengembangan Bahan

    Ajar

    Universitas Mercu Buana

    1173

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    4/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    3ika ketiga argument diatas tidak diatur oleh programmer, maka A!"A# telah

    memiliki nilai defalut untuk perintahplot, yaitu grafik akan ditampilkan dengan 'arna

    biru dan garis solid, tanpa tanda plot. Programmer juga tidak harus mengatur ketiga

    argument sekaligus, namun dapat juga hanya menentukan satu atau dua argument

    saja.

    #erikut ini dicontohkan perintah pada Command Window untuk menampilkan

    grafik sinusioda dengan 'arna biru, penghubung titik&titik dan tanda plot pentagram,

    dengan hasil plot terlihat pada +ambar *.1.

    >> x = linspace(0,2*pi,30);% data x, 0x2pi, sebanyak 30 data

    >> y = sin(x); %ungsi y = sin x

    >> plot(x,y,#b$p#) %plot ungsi dengan arna biru, &enis

    %garis titik'titik dan tanda plot

    pentagra"

    >>

    0 1 2 3 4 5 6 7-1

    -0.8

    -0.6

    -0.4

    -0.2

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1

    +ambar *.1 +rafik Sinusioda dengan 'arna biru, penghubung titik&titik dan tanda plot

    pentagram

    9.'. Atrit Plot Lainnya

    Selain variasi grafik, perintah plot juga menyediakan beberapa atribut lainnya

    untuk memperjelas grafik bagi para pembaca. Atribut&atribut yang tersedia di A!"A#

    dapat menjelaskan banyak hal tentang apa&apa yang ada pada sebuah grafik.

    #eberapa atribut tersebut antara lain adalah( label, leend, a!isdan rid. ;ungsi dancara penggunaan atribut&atribut tersebut akan dibahas satu per satu.

    Pemrograman Komputer I

    Ir.Andi Addriansyah, M.Eng

    Pusat Pengembangan Bahan

    Ajar

    Universitas Mercu Buana

    1174

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    5/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    Ada beberapa perintah untuk memberikan atribut label pada sebuah grafik,

    yaitu( !label untuk memberikan label pada absis horisontal grafik, ylabel untuk

    memberikan label pada ordinat vertikal grafik dan titleuntuk memberikan label judul

    pada grafik. #entuk perintah&perintah label adalah sebagai berikut(

    xlabel (!'''label untuk absis orisontal''')

    ylabel (!'''label untuk ordinat ertikal''')

    title (!'''label untuk &udul''')

    Programmer dapat menuliskan apa saja di dalam kurung sebuah label, seperti nama

    data, satuan dan lain&lain.

    Perintah leend adalah menjelaskan kepada pembaca tentang grafik.

    #iasanya, atribut ini digunakan jika di dalam sebuah sumbu koordinat terdapat lebih

    dari sebuah grafik. Sehingga, grafik tertentuk harus dijelaskan perbedaannya dengan

    grafik yang lain. #entuk perintah legenda adalah seperti di ba'ah ini(

    legend (!legenda untuk graik+!,!legenda untuk graik2!)

    Atribut yang lain pada perintah plot adalah perintah rid. Perintah rid ini

    dimaksudkan untuk memberikan rid dengan skala tertentu pada bagian latar belakang

    grafik. Hal ini untuk mempermudah pembaca menganalisa nilai dan besaran grafik

    secara lebih detail. #entuk perintah rid adalah sebagai berikut(

    grid on

    grid o

    Perintah rid ini bersifat tole, yaitu dapat diperintah dengan hanya mengetikkan rid

    saja, yang akan menampilkan atau tidak menampilkan secara bergantian.

    Perintahplotakan menampilkan skala koordinat secara otomatis. %apat terjadi,

    koordinat yang dihasilkan tidak sesuai untuk ditampilkan. aka, programmer dapat

    mengubah batas&batas koordinat sesuai yang diinginkan, sehingga grafik dapat

    ditampilkan lebih jelas dan menarik. )ntuk melakukan hal ini, tersedia perintah a!is,

    yang memilik bentuk sebagai berikut(

    a4is -

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    6/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    >> x = linspace('20,20,0);%data x,'20x20, sebanyak 0 data

    >> y = sin(x)-.x; %ungsi y = sin x . x

    >> plot(x,y,#r'-d#) %plot ungsi,"era,garis titik, dia"ond

    >> title(# /ura y = sin(x)-.x #) %&udul kura

    >> xlabel(# ariabel 1ebas x #) %label untuk su"bu x

    >> ylabel(# ariabel ak 1ebas y #) %label untuk su"bu y

    >> grid on %"e"berikan garis'garis pada graik >> axis('+ + '0-4 +5) %batas'batas arga su"bu y dan x

    >> legend(#y = sin(x)-.x#) %legenda pada graik

    >>

    Perintah&perintah diatas akan menampilkan grafik seperti yang tampak pada

    +ambar *.> di ba'ah ini.

    -15 -10 -5 0 5 10 15-0.4

    -0.2

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1Kurva y = sin(x)./x

    Variabel Bebas x

    VariabelTak

    Bebas

    y

    y = sin(x)./x

    +ambar *.> +rafik fungsi dengan atribut label, leend, riddan a!is

    Selain untuk memberikan batasan koordinat sebuah grafik, perintah a!isjuga

    dapat digunakan untuk memberikan koordinat yang seimbang batas minimum dan

    maksimumnya, sehingga membentuk grafik yang bujursangkar. #entuk perintah a!is

    untuk itu adalah sebagai berikut(

    a4is s?uare

    Seperti perintah rid, perintah ini juga bersifat tole. Sekumpulan instruksi yang

    dituliskan pada Command Window di ba'ah ini, menggambarkan sebuah grafik

    lingkaran dengan memadukan fungsi sinus sebagai absis dan fungsi cosinus sebagai

    ordinat. Hasilnya adalah sebuah grafik lingkaran. %engan menggunakan perintah a4is

    s?uare akan nampak perbedaan bentuk lingkaran yang dihasilkan, seperti tampak

    pada +ambar *.@.

    Pemrograman Komputer I

    Ir.Andi Addriansyah, M.Eng

    Pusat Pengembangan Bahan

    Ajar

    Universitas Mercu Buana

    1176

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    7/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    >> x = linspace(0,2*pi,0);% data x, 0x2pi, sebanyak 0 data

    >> y+ = sin(x); %y+ "engasilkan data ungsi sinus

    >> y2 = cos(x); %y2 "engasilkan data ungsi cosinus

    >> plot(y+,y2) %plot "engasilkan graik lingkaran,

    %dengan axis oto"atis dari 67871

    >> title(#/ura 8ingkaran#) %&udul graik

    >> xlabel(# sin x #) %label graik untuk su"bu x>> ylabel( # cos x#) %label graik untuk su"bu y

    >> axis s9uare %axis diuba "en&adi bu&ursangkar

    >>

    -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1-1

    -0.8

    -0.6

    -0.4

    -0.2

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1Kurva Lingkaran

    sin x

    cosx

    -1 -0.5 0 0.5 1-1

    -0.8

    -0.6

    -0.4

    -0.2

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1Kurva Lingkaran

    sin x

    cosx

    -a -b

    +ambar *.@ +rafik fungsi lingkaran -a dengan a4is normal, tampak lingkaran tidak

    sempurna, dan -b dengan a4is s?uare, lingkaran menjadi sempurna

    9.*. Pena+,ilan -eera,a ngsi

    Selama ini, sebuah windowhanya menampilkan sebuah grafik saja. Padahal,

    A!"A# mampu menampilkan beberapa grafik dalam sebuah window. !erdapat 0

    -dua cara untuk menampilkan beberapa grafik dalam sebuah window, yaitu cara

    menumpuk -o"erlay beberapa grafik dalam sebuah koordinat yang sama dalam

    sebuah windowatau menampilkan beberapa grafik -parallel dalam beberapa koordinat

    dalam sebuah window.

    )ntuk menumpuk grafik yang satu dengan grafik yang lain pada sebuah

    window, maka digunakan perintah(

    old on

    Perintah ini diinstruksikan setelah sebuah grafik diplot dan sebelum grafik lainnya di

    plot. 5ukup sekali saja instruksi tersebut dituliskan, maka grafik&grafik berikutnya akan

    ditumpuk dalam sebuah window. Setelah itu, judul grafik, label, legenda dan atribut lain

    dapat diinstruksikan sebagaimana biasa.

    Pemrograman Komputer I

    Ir.Andi Addriansyah, M.Eng

    Pusat Pengembangan Bahan

    Ajar

    Universitas Mercu Buana

    1177

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    8/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    #erikut ini, diperlihatkan beberapa instruksi yang dituliskan pada Commond

    Windowuntuk memperjelas proses diatas.

    >> x = linspace(0,2*pi,0);%data x,0 x2pi, sebanyak 0 data

    >> y+ = sin(x); %ungsi y+ = sin x>> y2 = cos(x); %ungsi y2 = cos x

    >> plot(x,y+,#r''o#) %plot y+, "era, garis putus, bulat

    >> old on %gabung dengan ungsi lain

    >> plot(x,y2,#b$x#) %plot y2, biru,titik'titik,silang

    >> grid on %grid

    >> legend(#y+ = sin(x)#,#y2 = cos(x)#) %legenda y+

    >> title(#/ura y+ = sin(x) dan y2 = cos(x)#) %legenda y2

    >> xlabel( # x #) %label x

    >> ylabel(# y #) %label y

    >> axis(0 :-2 '+ +5) %pengaturan aksis

    >>

    +ambar di ba'ah ini menampilkan hasil dari sekumpulan instruksi diatas.

    +rafik tersebut menggambarkan dua buah fungsi yang diplot dalam koordinat yang

    sama pada sebuah window. "egenda memperjelas grafik tertentu memiliki bentuk dan

    atribut yang berbeda dengan grafik lainnya.

    0 1 2 3 4 5 6-1

    -0.8

    -0.6

    -0.4

    -0.2

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1Kurva y1 = sin(x) dan y2 = cos(x)

    x

    y

    y1 = sin(x)

    y2 = cos(x)

    +ambar *. %ua buah fungsi dalam satu windowmenggunakan #old on

    #eberapa grafik dapat pula ditampilkan secara parallel, seolah&olah seperti

    elemen matriks. Perintah yang digunakan untuk tujuan ini adalah perintah subplot.

    Perintah ini memiliki bentuk sebagai berikut(

    subplot(nbaris nkolo"

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    9/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    dimana n baris dan n kolom menyatakan banyaknya baris kolom serta Belemen

    menyatakan urutan elemen. Sekumpulan instruksi di ba'ah ini mengilustrasikan

    penggunaan perintah subplot.

    >> x = linspace(0,2*pi,0);%data x,0x2pi, sebanyak 0 data>> y+ = sin(x); %graik ungsi y+

    >> y2 = cos(x); %graik ungsi y2

    >> y3 = 2*sin(x)-*cos(x); %graik ungsi y3

    >> y4 = sin(x)-.cos(x); %graik ungsi y4

    >> subplot(22+) %subplot "atriks 22, ele"en ke'+

    >> plot(x,y+) %plot graik ungsi y+

    >> title(#sin(x)#) %&udul graik ungsi y+

    >> axis(0 :-2 '+ +5) %pengaturan aksis

    >> subplot(222) %subplot "atriks 22, ele"en ke'2

    >> plot(x,y2) %plot graik ungsi y2

    >> title(#cos(x)#) %&udul graik ungsi y2

    >> axis(0 :-2 '+ +5) %pengaturan aksis

    >> subplot(223) %subplot "atriks 22, ele"en ke'3

    >> plot(x,y3) %plot graik ungsi y3

    >> title(#2sin(x)cos(x)#)%&udul graik ungsi y3

    >> axis(0 :-2 '+ +5) %pengaturan aksis

    >> subplot(224) %subplot "atriks 22, ele"en ke'4

    >> plot(x,y4) %plot graik ungsi y4

    >> title(#sin(x).cos(x)#)%&udul graik ungsi y4

    >> axis(0 :-2 '20 205)%pengaturan aksis

    >>

    0 2 4 6-1

    -0.5

    0

    0.5

    1sin(x)

    0 2 4 6-1

    -0.5

    0

    0.5

    1cos(x)

    0 2 4 6-1

    -0.5

    0

    0.5

    12sin(x)cos(x)

    0 2 4 6-20

    -10

    0

    10

    20sin(x)/cos(x)

    +ambar *.C #eberapa fungsi dalam sebuah 'indo' menggunakan subplot

    Perintah&perintah diatas menampilkan > buah grafik fungsi dalam sebuah

    window. $eempat grafik fungsi tersebut ditampilkan dalam bentuk matriks 0 D 0.

    Elemen pertama adalah grafik fungsi y, elemen kedua adalah grafik fungsi y0, elemen

    Pemrograman Komputer I

    Ir.Andi Addriansyah, M.Eng

    Pusat Pengembangan Bahan

    Ajar

    Universitas Mercu Buana

    1179

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    10/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    ketiga adalah grafik fungsi y1 dan elemen keempat adalah grafik fungsi y>. 3udul grafik

    fungsi ditampilkan pada setiap elemennya untuk memperjelas sistem pengurutan

    elemen grafi fungsi.

    9./. Perinta0 Lain nt& Vislasi Data

    Selain perintah plot, terdapat juga beberapa perintah lain untuk

    memvisualisasikan data yang ada. #erikut ini ditampilkan masing&masing perintah bar,

    stairs, stem dan areauntuk menampilkan kurva bel dalam bentuk diagram batang,

    diagram tangga, diagram stem dan diagram luas. $empat diagram tersebut ditampilkan

    dalam sebuah 'indo' seperti tampak pada +ambar *.F.

    >> x = '2-$0-2$2-; %data x, '2- x 2-, inc$ 0-2

    >> y = exp('x-*x); %persa"aan ungsi /ura 1el

    >> subplot(22+) %subplot "atriks 22, ele"en ke'+

    >> bar(x,y) %perinta bar

    >> title(#/ura 1ell dengan ?lot 1ar#)

    >> subplot(222) %subplot "atriks 22, ele"en ke'2

    >> stairs(x,y) %perinta plot stairs

    >> title(#/ura 1ell dengan ?lot @tairs#)

    >> subplot(223) %subplot "atriks 22, ele"en ke'3

    >> ste"(x,y) %perinta plot ste"

    >> title(#/ura 1ell dengan ?lot @te"#)

    >> subplot(224) %subplot "atriks 22, ele"en ke'4>> area(x,y) %perinta plot area

    >> title(#/ura 1ell dengan ?lot 7rea#)

    >>

    -4 -2 0 2 40

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1Kurva Bell dengan Plot Bar

    -4 -2 0 2 40

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1Kurva Bell dengan Plot Stairs

    -4 -2 0 2 40

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1Kurva Bell dengan Plot Stem

    -2 -1 0 1 20

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1Kurva Bell dengan Plot Area

    +ambar *.F !ampilan Perintah bar, stairs, stemdan areauntuk $urva #el

    Pemrograman Komputer I

    Ir.Andi Addriansyah, M.Eng

    Pusat Pengembangan Bahan

    Ajar

    Universitas Mercu Buana

    1180

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    11/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    %isamping itu, terdapat juga perintah lineuntuk menggambarkan garis. #entuk

    perintah line adalah sebagai berikut(

    line (x , y)

    dimana 4 dan y adalah kumpulan data untuk nilai 4 dan y akan dihubungkan olehsebuah garis.

    #erikut ini ditampilkan sekumpulan perintah untuk menggambarkan

    penggunaan perintah line.

    >> line(0 4 4 0 05,0 0 2 2 05)

    %"e"buat garis berbentuk persegipan&ang

    >> line(4 : 4 45,0 0 2 05)

    %"e"buat garis berbentuk segitiga

    >> axis('2 '2 45)%pengaturan aksis

    >> axis s9uare %koordinat diatur bu&ursangkar se"purna

    >>

    Pada baris pertama instruksi tersebut,

    4 G > =

    y G ,,->,0, -,0 dan -,. $elima titik tersebut

    akan membentuk sebuah persegipanjang. %engan prinsip yang sama, baris kedua

    instruksi tersebut adalah(4 G > >=

    y G ,, -,, ->,0 dan ->, untuk membentuk sebuah

    segitiga. #aris berikutnya memperbaiki aksis koordinat agar tampilan lebih menarik dan

    mudah dipahami. hasil dari sekumpulan perintah tersebut tampak pada +ambar *.* di

    ba'ah ini.

    -2 0 2 4 6 8-2

    -1

    0

    1

    2

    3

    4

    +ambar *.* Hasil !ampilan Perintah line

    Pemrograman Komputer I

    Ir.Andi Addriansyah, M.Eng

    Pusat Pengembangan Bahan

    Ajar

    Universitas Mercu Buana

    1181

  • 7/24/2019 9. Teknik Visualisasi Data Plot1

    12/12

    Modul 9 Teknik Visualisasi Data (Plot)

    Perintah lainnya adalah fill, ditujukan untuk mengisi area yang dikehendaki.

    #entuk umum perintah fill adalah sebagai berikut(

    fill -4 , y, IcolorI

    dimana 4 dan y adalah kumpulan data untuk nilai 4 dan y sebagai titik&titik batas area

    yang diisi dengan 'arna -color tertentu.

    #erikut ini adalah sekumpulan instruksi untuk mengisi area sebagaimana

    +ambar *.* dengan 'arna merah dan biru. +ambar *. menampilkan hasilnya.

    >> ill(0 4 4 0 05,0 0 2 2 05,!red!)%"e"buat area berbentuk persegipan&ang

    >> old on %taan, untuk area berikutnya

    >> ill(4 : 4 45,0 0 2 05,!blue!)

    %"e"buat area berbentuk segitiga >> axis('2 '2 45)%pengaturan aksis

    >> axis s9uare %koordinat diatur bu&ursangkar se"purna

    >>

    -2 0 2 4 6 8-2

    -1

    0

    1

    2

    3

    4

    +ambar *. Hasil !ampilan Perintah fill

    Pemrograman Komputer I Pusat Pengembangan Bahan11