9. relasi kesalehan spiritual & kesalehan sosial

7
RELASI KESALEHAN RELASI KESALEHAN SPIRITUAL DENGAN SPIRITUAL DENGAN KESALEHAN SOSIAL KESALEHAN SOSIAL Luqman Junaidi Luqman Junaidi Gajah Tunggal 24-01-2012 Gajah Tunggal 24-01-2012

Upload: ridwan-alfahrezy

Post on 25-Jul-2015

194 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: 9. Relasi Kesalehan Spiritual & Kesalehan Sosial

RELASI KESALEHAN RELASI KESALEHAN SPIRITUAL DENGAN SPIRITUAL DENGAN KESALEHAN SOSIALKESALEHAN SOSIAL

Luqman JunaidiLuqman Junaidi

Gajah Tunggal 24-01-2012Gajah Tunggal 24-01-2012

Page 2: 9. Relasi Kesalehan Spiritual & Kesalehan Sosial

Sketsa Ideal Relasi Spiritual dan Sketsa Ideal Relasi Spiritual dan SosialSosial

Islam adalah agama universal yang menekankan umatnya Islam adalah agama universal yang menekankan umatnya untuk memiliki multi talenta dalam segala bidang.untuk memiliki multi talenta dalam segala bidang.

Muslim sejati adalah sosok yang mampu memadukan Muslim sejati adalah sosok yang mampu memadukan keluhuran ruhani dengan keluhuran perilaku.keluhuran ruhani dengan keluhuran perilaku.

Orang yang pandai menjalin hubungan vertikal (Orang yang pandai menjalin hubungan vertikal (Hablum Hablum MinalllahMinalllah) harus juga cerdas dalam membina hubungan ) harus juga cerdas dalam membina hubungan horizontal (horizontal (Hablum MinannasHablum Minannas))

Kedua hubungan ini tidak bisa dipisahkan, karena manusia Kedua hubungan ini tidak bisa dipisahkan, karena manusia merupakan wakil Tuhan di muka bumi. Jadi, berlaku baik merupakan wakil Tuhan di muka bumi. Jadi, berlaku baik kepada orang lain berarti berlaku baik kepada wakil-Nya. kepada orang lain berarti berlaku baik kepada wakil-Nya.

Page 3: 9. Relasi Kesalehan Spiritual & Kesalehan Sosial

Relasi Relasi Simetris Antara Simetris Antara SpiritualSpiritualitasitas dan dan Kearifan Kearifan SosialSosial

Fakta yang tak terbantahkan adalah, jumlah ayat-ayat yang Fakta yang tak terbantahkan adalah, jumlah ayat-ayat yang berkaitan dengan realitas sosial dalam Al-Quran, jauh lebih berkaitan dengan realitas sosial dalam Al-Quran, jauh lebih banyak dari ayat-ayat yang berkaitan dengan hukum banyak dari ayat-ayat yang berkaitan dengan hukum ibadah.ibadah.

Dalam Al-Quran, Tuhan sering menggunakan kata ganti Dalam Al-Quran, Tuhan sering menggunakan kata ganti ““NNââ (kita)” untuk Diri-Nya. Artinya, Tuhan sendiri berusaha (kita)” untuk Diri-Nya. Artinya, Tuhan sendiri berusaha untuk menyadarkan manusia, bahwa dalam proses untuk menyadarkan manusia, bahwa dalam proses pengaturan alam raya, Dia melibatkan manusia. Ayat-ayat pengaturan alam raya, Dia melibatkan manusia. Ayat-ayat itu sarat dengan muatan sosial yang jauh dari nuansa itu sarat dengan muatan sosial yang jauh dari nuansa egois.egois.

Walaupun tidak ada perbandingan yang akurat, namun Walaupun tidak ada perbandingan yang akurat, namun bisa dipastikan bahwa jumlah hadis yang berbicara bisa dipastikan bahwa jumlah hadis yang berbicara masalah realitas sosial, sangat banyak, bahkan mungkin masalah realitas sosial, sangat banyak, bahkan mungkin lebih banyak dari hadis yang mengulas masalah rituallebih banyak dari hadis yang mengulas masalah ritual..

Page 4: 9. Relasi Kesalehan Spiritual & Kesalehan Sosial

Fenomena Keretakan Relasi Fenomena Keretakan Relasi Spiritual dan SosialSpiritual dan Sosial

Secara faktual terjadi banyak penyimpangan dalam realitas Secara faktual terjadi banyak penyimpangan dalam realitas keseharian. Banyak orang yang secara spiritual terlihat saleh, tapi keseharian. Banyak orang yang secara spiritual terlihat saleh, tapi ternyata secara sosial tidak berperilaku baik. ternyata secara sosial tidak berperilaku baik.

Kasus-kasus seperti ini sejatinya bukan hal baru dan sering terjadi Kasus-kasus seperti ini sejatinya bukan hal baru dan sering terjadi dalam sejarah perjalanan agama Islam: Dari klasik hingga modern.dalam sejarah perjalanan agama Islam: Dari klasik hingga modern.

Fenomena keretakan hubungan antara keluhuran spiritual dan Fenomena keretakan hubungan antara keluhuran spiritual dan keluhuran budi pekerti ini menunjukkan adanya kesalahan dalam keluhuran budi pekerti ini menunjukkan adanya kesalahan dalam memahami dan mempraktikkan agama Islam.memahami dan mempraktikkan agama Islam.

Kesalahan dalam memahami agama Islam dalam konteks ini akan Kesalahan dalam memahami agama Islam dalam konteks ini akan melahirkan pribadi yang bias. Muslim musiman dan Mukmin mukiman. melahirkan pribadi yang bias. Muslim musiman dan Mukmin mukiman. Bukan Muslim sejati dan Mukmin hakiki.Bukan Muslim sejati dan Mukmin hakiki.

Page 5: 9. Relasi Kesalehan Spiritual & Kesalehan Sosial

Fenomena KamuflaseFenomena Kamuflase

Jika melihat orang yang saleh secara spiritual tapi tidak Jika melihat orang yang saleh secara spiritual tapi tidak secara sosial, berarti ada 2 kemungkinan. [1] Kita tertipu secara sosial, berarti ada 2 kemungkinan. [1] Kita tertipu dengan penampilan lahiriah seseorang. [2] Orang itu dengan penampilan lahiriah seseorang. [2] Orang itu sengaja menipu kita karena memiliki motif tertentu dengan sengaja menipu kita karena memiliki motif tertentu dengan mencitrakan dirinya sebagai orang salehmencitrakan dirinya sebagai orang saleh

Jika kemungkinan pertama yang benar, berarti benarJika kemungkinan pertama yang benar, berarti benar juga juga ajaran Islam yang menyatakan bahwa Allah melihat hati, ajaran Islam yang menyatakan bahwa Allah melihat hati, bukan melihat penampilan lahiriah. Tapi jika kemungkinan bukan melihat penampilan lahiriah. Tapi jika kemungkinan kedua yang benar, berarti orang itu telah menjadikan kedua yang benar, berarti orang itu telah menjadikan agama sebagai sarana untuk mencapai tujuan duniawi.agama sebagai sarana untuk mencapai tujuan duniawi.

Page 6: 9. Relasi Kesalehan Spiritual & Kesalehan Sosial

Contoh Contoh KKasusasus

KlasikKlasik Banyak ahli ibadah yang memilih untuk hidup asktetis. Banyak ahli ibadah yang memilih untuk hidup asktetis.

Tidak mau ikut campur dalam seluruh hiruk-pikuk Tidak mau ikut campur dalam seluruh hiruk-pikuk kehidupan duniawi. Tidak mau bekerja, dan hanya sibuk kehidupan duniawi. Tidak mau bekerja, dan hanya sibuk beribadah.beribadah.

Sering dijumpai kaum sufi yang memilih menepi untuk Sering dijumpai kaum sufi yang memilih menepi untuk menyendiri dan menyepi. Menghindari pergaulan sosial menyendiri dan menyepi. Menghindari pergaulan sosial dengan segenap dinamikanyadengan segenap dinamikanya

ModernModern Banyak orang yang dianggap paham agama yang malah Banyak orang yang dianggap paham agama yang malah

memutarbalikkan hukum dan norma-norma agama.memutarbalikkan hukum dan norma-norma agama. Banyak ustad, kiya, atau ulama yang melakukan tindakan Banyak ustad, kiya, atau ulama yang melakukan tindakan

tidak terpujitidak terpuji..

Page 7: 9. Relasi Kesalehan Spiritual & Kesalehan Sosial

Cara Memperbaiki DiriCara Memperbaiki Diri Karena lahir dari kesalahan dalam memahami ajaran Islam, maka Karena lahir dari kesalahan dalam memahami ajaran Islam, maka

keretakan relasi pritual ini hanya bisa diperbaiki jika ada kesediaan keretakan relasi pritual ini hanya bisa diperbaiki jika ada kesediaan untuk memahami kembali nilai-nilai ajaran Islam yang bersifat luhur untuk memahami kembali nilai-nilai ajaran Islam yang bersifat luhur dan tidak parsial.dan tidak parsial.

Jika dipahami secara saksama, semua orang akan sampai pada Jika dipahami secara saksama, semua orang akan sampai pada kesimpulan yang sama tentang ajaran agama Islam. Bahwa Islam kesimpulan yang sama tentang ajaran agama Islam. Bahwa Islam bukan hanya agama di rumah ibadah saja, tapi juga agama yang eksis bukan hanya agama di rumah ibadah saja, tapi juga agama yang eksis di alam raya.di alam raya.

Nabi Muhammad adalah manusia paling tahu cara beribadah dengan Nabi Muhammad adalah manusia paling tahu cara beribadah dengan benar. Ternyata dalam hidup keseharian beliau adalah sosok yang benar. Ternyata dalam hidup keseharian beliau adalah sosok yang pandai bergaul dan membina hubungan baik dengan semua orangpandai bergaul dan membina hubungan baik dengan semua orang

Sebelum diangkat menjadi nabi, Muhammad adalah sosok yang Sebelum diangkat menjadi nabi, Muhammad adalah sosok yang terkenal memiliki kepribadian mulia di tengah-tengah masyarakat. terkenal memiliki kepribadian mulia di tengah-tengah masyarakat.