9 penjadwalan proyek dengan cpm

32
Penjadwalan Proyek Dengan Metode CPM Simon Patabang, MT http://spatabang.blogspot.com

Upload: simon-patabang

Post on 22-Jan-2018

2.885 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Penjadwalan ProyekDengan Metode CPM

Simon Patabang, MT

http://spatabang.blogspot.com

Page 2: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Pendahuluan

• Penjadwalan atau scheduling adalah pengalokasianwaktu yang tersedia untuk melaksanakan setiappekerjaan dalam usaha menyelesaikan suatu proyekhingga tercapai hasil optimal dengan mempertim-bangkan keterbatasan – keterbatasan yang ada.

• Penjadwalan memberikan informasi tentang rencana dankemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupabiaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencanadurasi proyek dan progres waktu untuk menyelesaikanproyek.

• Penjadwalan merupakan alat monitoring pelaksanaankegiatan proyek dari awal hingga selesai.

• Updating penjadwalan selalu dilakukan untukmendapatkan penjadwalan yang paling realistis agaralokasi sumber daya dan penetapan durasinya sesuaidengan sasaran dan tujuan proyek.

Page 3: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Manfaat Penjadwalan

• Menjadi pedoman tentang batas–batas waktukapan mulai dan selesainya tiap pekerjaan

• Sebagai pedoman untuk mengontrol danmengendalikan pelaksanaan tiap kegiatandalam proyek

• Menjadi pedoman untuk menilai kemajuanpekerjaan.

• Sebagai pedoman untuk mengatur alokasiprioritas terhadap sumber daya dan waktusecara optimal, dengan harapan proyek dapatselesai sebelum waktu yang ditetapkan.

Page 4: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

• Jadwal kegiatan proyek disusun atau dirancangberdasarkan hasil perhitungan maju danmundur dari diagram AOA atau AON.

• Rancangan Perjawalan dapat dilakukan denganmetode CPM (Critical Path Metodh), dimanajadwal dirancang berdasarkan jalur kritis.

• Jadwal tersebut dibuat dalam bentuk diagrambalok yang disebut Gantt Chart.

• Sebagai contoh, kita lanjutkan contoh yang sudahdikerjakan pada bagian sebelumnya.

Penjadwalan Kegiatan Proyek

Page 5: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Contoh :

ID Kegiatan Waktu (Hari)

KegiatanMendahului

1 A 10 -

2 B 8 -

3 C 12 -

4 D 22 A

5 E 27 B

6 F 7 B

7 G 15 C

8 H 8 D, E

9 I 20 F

10 J 15 D, E, G

Page 6: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Diagram AOA

Page 7: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Diagram AON

Page 8: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Tabel Perhitungan Waktu Kegiatan

Page 9: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Diagram Gantt

• Gantt Chart dikembangkan oleh Henry Laurence Ganttpada tahun 1910.

• Merupakan suatu gambaran atas perencanan,penjadwalan dan pemantauan (monitoring) kemajuansetiap kegiatan atau aktivitas pada suatu proyek.

• Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart)yang digunakan untuk menunjukkan Jadwal kegiatanproyek dan waktu pelaksanaannya secara berurutan.

• Gantt Chart ini merupakan salah satu alat (tools) untukmelakukan perencanaan Proyek (Project Planning) danjuga sebagai alat untuk memantau perkembanganproyek .

Page 10: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

1. Rancangan Jadwal Berdasarkan ES dan EF

• Rancangan jadwal proyek dapat disusunberdasarkan hasil dalam tabel perhitunganwaktu tercepat dari diagram AOA atau AON.

• Waktu tercepat ada 2 yaitu :

1. Waktu mulai tercepat (Earliest Start=ES)

2. Waktu selesai tercepat (Earliest Finish=EF)

• Jadwal disusun dengan memperhatikan JalurKristis (CPM)

Page 11: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Cara Membuat Gantt Chart

• Pertama kali, gambarkan diagram batang padakegiatan yang berada pada jalur kritis.

• Gambarkan diagram batang mulai dari nilai ESsampai nilai EF untuk setiap kegiatan

• Jadwal disusun berdasarkan hasil perhitungandari diagram AON seperti pada gambarberikut :

Page 12: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Jadwal Berdasarkan ES dan EF

Page 13: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

2. Jadwal Berdasarkan waktu LS dan LF

Diagram berdasarkan waktu terlambat (LS dan LF)dapat disusun dengan cara yang sama seperti padawaktu tercepat. Hasilnya adalah sebagai berikut :

Page 14: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Penjadwalan Sumber Daya

• Tujuan penjadwalan sumber daya adalah untukmemastikan jumlah atau jenis sumber daya dapatdiketahui sejak awal dan tersedia bila dibutuhkan.

• Bila ketersediaan sumber daya terbatas, maka akan dapatmenyebabkan durasi proyek bertambah. Sebaliknya jikasumber daya ditambah, maka durasi proyek dapatdipercepat.

• Bila sumber daya cukup tetapi berfluktuasi, maka akanmengurangi tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaansumber daya.

• Bila sumber daya terbatas dan tidak mencukupi, makapenjadwalan dapat dilakukan dengan perataan sumberdaya.

Page 15: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Perataan Sumber Daya (Resources Leveling)

• Perataan sumber daya adalah meratakan frekuensialokasi sumber daya dengan tujuan memastikan bahwajumlah dan jenis sumber daya dapat diketahui dari awaldan tersedia bila dibutuhkan.

• Tujuan perataan sumber daya agar alokasi tingkatpemakaian sumber daya dapat diketahui sehinggapenyelesaian proyek menjadi lebih logis.

• Dalam perataan sumber daya, biasanya durasi proyekdianggap tetap sedangkan jumlah sumber daya diatursedemikian rupa sehingga sesuai dengan ketersediaan.

Page 16: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Pola Distribusi Sumber Daya

1. Bentuk fluktuasi

Pola kebutuhan distribusi sumber daya cenderung dilakukanuntuk mengerjakan kegiatan yang kritis atau karenamengejar waktu penyelesaian proyek. Bentuk fluktuasidapat digambarkan sebagai berikut :

Luas area menyatakan jumlah sumber daya yang dibutuhkan.

Page 17: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

2. Bentuk Jumlah Tetap

Pola ini menggambarkan tingkat pemakaian sumber dayayang sama selama durasi proyek. Penjadwalan sumber dayadengan jumlah yang sama agak sulit dilakukan, karenasemua sumber daya harus tersedia dan tidak menyesuaikandengan kebutuhan proyek.

Page 18: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

3. Bentuk Pola Bervariasi

Pola ini mempunyai tingkat pemakaian sumber daya yangdisesuaikan dengan kondisi proyek. Pada awal proyekjulahnya sedikit, kemudian pada pertengahan dibutuhkansumber daya yang maksimum kemudian turun pada akhirpenyelesaian proyek.

Page 19: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Penjadwalan Tenaga Kerja

• Tenaga kerja dapat disusun berdasarkanjadwal yang telah dirancang baik berdasarkanES dan EF atau LS dan LF.

• Tenaga kerja dijumlahkan dari setiap kegiatanyang dilaksanakan secara paralel ataudilaksanakan dalam waktu yang sama.

• Kebutuhan pekerja dengan aktivitas non-kritisdijadwalkan secepat mungkin.

Page 20: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Contoh :

ID Kegiatan Waktu (Hari)

KegiatanMendahului

TenagaKerja

1 A 10 - 3

2 B 8 - 5

3 C 12 - 1

4 D 22 A 3

5 E 27 B 7

6 F 7 B 8

7 G 15 C 5

8 H 8 D, E 6

9 I 20 F 4

10 J 15 D, E, G 4

Page 21: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Jumlah Tenaga Kerja

Page 22: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Grafik Penggunaan Tenaga Kerja

Page 23: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

1. Sumber Daya Terbatas

• Penjadwalan dengan sumber daya yang terbatasdilakukan agar pelaksanaan proyek tetap dapatberlangsung dengan cara mengoptimalkanpenggunaan sumber daya.

• Sumber daya yang terbatas dapat mempengaruhidurasi proyek bertambah dan dapat mengakibatkanadanya denda atas keterlambatan.

• Jenis sumber daya tersebut adalah uang, tenagakerja, peralatan, dan material.

Page 24: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Batasan (constraints) dalam penjadwalan proyek :

1. Logical constraint, yaitu batasan yang disebabkan olehhubungan antar kegiatan.

2. Resources constraint, yaitu batasan yang diakibatkanterbatasnya sumber daya.

Aturan Penjadwalan proyek bila sumber daya terbatas:

1. Memprioritaskan kegiatan yang mempunyai nila slackatau total float terkecil.

2. Memprioritaskan kegiatan kritis atau mendekati kritisdengan total float paling rendah.

3. Memprioritaskan kegiatan yang mempunyai durasipaling pendek.

Page 25: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

Contoh :

Sebuah proyek menggunakan 2 macam sumber daya tipe 1(Tenaga ahli) dan tipe2 (Tenaga buruh) dengan alokasisumber daya tiap aktivitas seperti pada tabel berikut:

Buatlah penjadwalan sumber daya dimana maksimumpenggunaan sumber daya tipe-1= 10 org per hari dan tipe-2=7 org per hari.

Page 26: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

1. Penjadwalan sumber daya dalam keadaan normaltanpa adanya keterbatasan sumber daya.

Jadwal disusun tanpa adanya batasan sumber daya.

Page 27: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

2. Penjadwalan Dengan Sumber Daya Terbatas

Untuk kasus yang sama, buatlah penjadwalan sumberdaya dimana maksimum penggunaan sumber dayaterbatas tipe-1, maksimum 7 org per hari dan tipe-2,maksimum 5 org per hari.

Penyelesaian :

Jika sumber daya terbatas, maka penjadwalan harusdilakukan berdasarkan prioritas nilai slack (Total float)yang terkecil yaitu ABDECF.

Page 28: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

• Karena D dan E mendahului F, maka D dan E harusdijadwalkan lebih dahulu. Karena sumber daya terbatas,maka kegiatan C dapat ditunda 3 hari dimulai setelah Eselesai sehingga durasi proyek menjadi 22 hari.

• Penjadwalan dengan sumber daya terbatas sbb:

Page 29: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

3. Penjadwalan Berdasarkan Jalur Kritis

Kegiatan dengan total float = 0 menyatakan kegiatan tersebutadalah kritis, artinya tidak boleh ditunda. Dalam kasus di atas,kegiatan kritisnya ADF, maka ADF harus dijadwalkan lebih dahulu.Urutan kegiatan adalah ADFBEC. Karena terbatasnya sumber daya,maka C baru dimulai setelah F selesai akibatnya durasi menjadi 23hari.

Page 30: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

4. Penjadwalan Berdasarkan jalur kritis dengan tidakkontiniu.

Kegiatan C tidak kontiniu pada hari ke12 dan dilanjutkanpada hari ke-16 karena sumber daya terbatas, makasumber daya yang ada dioptimalkan denganmengutamakan kegiatan kritis.

Page 31: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

• Dari beberapa cara penjadwalan di atas, maka carapertama dan ke-4 yang durasinya lebih baik.

• Penjadwalan pertama lebih sederhana sedangkan ke-4, jadwalnya lebih rumit karena ada break padakegiatan C.

Page 32: 9 penjadwalan proyek dengan cpm

SEKIAN