9. hewan vetrebarata

28
PRAKTIKUM V. 3 Topik : Pengenalan Hewan vertebrata Tujuan : Untuk mengenal ciri-ciri pokok beberapa spesies hewan Vertebrata. Hari/tanggal : Rabu, 2 Desember 2009 Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin I. ALAT DAN BAHAN ALAT : 1. Papan seksi/bak paraffin 2. Loupe 3. Pinset dan section set 4. Gelas arloji 5. Sungkup 6. Obat pembius (eter) dan kapas Bahan: 1. Ikan mas (Cyprinus sp.) 2. katak (Rana sp) 3. Kadal (Mabouya mulfasciata kuhl) 4. Burung merpati (Columbia livia) 5. Marmot (Cavia cobaya) 113

Upload: rezha-fahlevi

Post on 18-Jun-2015

5.409 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 9. Hewan vetrebarata

PRAKTIKUM V. 3

Topik : Pengenalan Hewan vertebrata

Tujuan : Untuk mengenal ciri-ciri pokok beberapa spesies hewan

Vertebrata.

Hari/tanggal : Rabu, 2 Desember 2009

Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN

ALAT : 1. Papan seksi/bak paraffin

2. Loupe

3. Pinset dan section set

4. Gelas arloji

5. Sungkup

6. Obat pembius (eter) dan kapas

Bahan:

1. Ikan mas (Cyprinus sp.)

2. katak (Rana sp)

3. Kadal (Mabouya mulfasciata kuhl)

4. Burung merpati (Columbia livia)

5. Marmot (Cavia cobaya)

113

Page 2: 9. Hewan vetrebarata

II. CARA KERJA

1. Untuk Cyprinus sp. (Ikan mas) yang termasuk dalam klas Osteoichytes :a. Menggambar morfologi ikan tersebut, dan tuliskan bagian-bagian

ubu :caput/kepala, truncus, dan pinnae (sirip)b. Menuliskan organ-organ : organanon visus ( penglihatan), rima oris

(celah mulut), fovea nasalis (cengkung hidung), insang dan anus

2. Untuk Rana sp. (katak) yang termasuk dalam klas Amfibi : a. Menggambar moorfologi hewan tersebut dan meyebutkan bagian-

bagian tubuhnya : kepala, truncus, ekor, kaki depan, dan kaki belakang.

b. Menuliskan organ-organ : alat penglihatan, celah mulut, alat pendengaran, lubang hidung dan anus

c. Memperlihatkan lubang hidungnyasedah berhubung dengan rongga mulut.

3. Untuk Mabouya multifasciata kuhl (kadal), yang termasuk dalam klas Reptilia : a. Menggambarkan morfologi hewan kadal tersebut, dan menuliskan

bagian-bagian tubuh : kepala, truncus, ekor, kaki depan, dan kaki belakang.

b. Menuliskan organ-organ : alat penglihatan, celah mulut, alat pendengaran, lubang hidung dan anus.

4. Untuk Columbia livia (burung merpati), yang termasuk dalam klas Aves :a. Menggambarkan morfologi hewan tersebut dan menuliskan bagian-

bagian tubuh : cervi, sayap ekor dan kakib. Menuliskan organ-organ : alat penglihatan, celah mulut alat

pendengaran, lubang hidung (sudah berhubungan dengan tenggorokan) dan anus

c. Merentangkan bulu sayap dan bulu ekor, bagaimana keadaanya dan menggambar.

5. Untuk Cavia cobaya (marmut) yang termasuk dalam klas Mamalia :a. Menggambarkan morfologi hewan tersebut dan menuliskan bagian-

bagian tubuh : kepala, badan, ekor, kaki depan, dan kaki belakang.b. Menuliskan organ-organ : mata, telinga, hidung dan lubang pelepasanc. Membuka mulutnya, perhatikan keadaan giginya dan menggambar.

114

Page 3: 9. Hewan vetrebarata

6. Mendiskusikan masalah berikut :a. Bagaimana perbandingan anggota / alat gerak : ikan mas, katak, kadal,

burung merpati dan marmutb. Bagaimana perbedaan dengan tingkat kompleksitas organ tubuhnya ?

III. TEORI DASARMakhluk hidup di dunia ini sangat beraneka ragam disebabkan : pertama,

spesies berevolusi melalui proses adaptasi terhadap lingkungannya yang dikenal

dengan seleksi alam dan kedua, bahwa perbedaan organisme dikendalikan oleh

faktor genetik yang diturunkan dari tetuanya.

Proses evolusi berlangsung secara gradual, sehingga dapat terjadi

pembentukan spesies-spesies baru ( proses spesiasi ) yang paling cocok dengan

kondisi lingkungan dimana mereka hidup. Proses spesiasi ini dapat terjadi secara

alopatrik ( alopatric = berbeda tempat ), yaitu suatu spesies yang sama kemudian

dipisahkan tempat hidupnya. Atau secara simpatrik ( sympatric = sama tempat),

yaitu suatu spesies yang sama di daerah yang sama karena sesuatu hal terjadi

reproduksi yang terpisah. Misalnya terjadinya poliploidi pada tanaman yang

menghasilkan individu dengan jumlah kromosom lebih besar dari 24 (diploid).

Dengan terus bertambahnya jumlah spesies dari masa ke masa, maka

untuk lebih mudahnya dalam mempelajari perlu dilakukan pengelompokan /

penggolongan organisme. Untuk itu diperlukan suatu sistem klasifikasi yang

mempunyai dasar sama untuk setiap penggolongan. Oleh karena proses evolusi

berlangsung secara gradual dan dalam jangka waktu yang lama, maka perbedaan

atau kesamaan morfologi dapat dijadikan dasar untuk menggolongkan organisme.

Hubungan kekerabatan antara satu spesies dengan spesies yang lain ( filogeni )

dinyatakan oleh banyak sedikitnya kesamaan morfologisnya. Pengelompokan

yang disusun secara bertahap ( takson ) disebut hirarki katagori, prinsip hirarki

katagori yang umum dipakai adalah :

Kingdom Phylum / Divisio Class Ordo

115

Page 4: 9. Hewan vetrebarata

Familia Genus Spesies

System pengelompokkan yang klasik menggunakan suatu sifat kebiasaan

dan tempat hidup. Kemudian berkembang dengan memperhatikan juga sifat

struktur dan fungsi sebagai criteria spesies.

Aristoteles membagi organisme menjadi 2 kingdom yaitu tumbuhan

(Plantae) dan hewan (Animalia). Selanjutnya dengan menggunakan dasar

kesamaan morfologi, Aristoteles membagi kingdom tumbuhan: Herba, Perdu, dan

Pohon. Sedangkan untuk kingdom hewan dia menggunakan dasar tempat hidup

hewan, yaitu: Hewan udara, tanah dan air / laut.

Erns Haeckel, ahli Biologi berkebangsaan Jerman kira-kira satu abad

yang lalu, mengajukan Kingdom ke 3 yang disebut Protista, meliputi semua

makhluk bersel tunggal yang dalam berbagai hal mempunyai ciri-ciri antara

tumbuhan dan hewan. Beberapa di antaranya mirip seperti tumbuhan, yang

lainnya mirip hewan, ada pula yang tampak sekaligus seperti hewan dan

tumbuhan serta ada pula yang sama sekali berbeda dari tumbuhan maupun

hewan. Oleh karena keadaan yang sangat bervariasi tersebut, ada yang

berpendapat bahwa yang termasuk Protista hanyalah yang betul-betul bersel

tunggal (uniseluler). Namun demikian adapula yang menganggap jamur,

cendawan dan ganggang multiselluler, bakteri dan ganggang termasuk Protista.

Kemudian adapula yang mengajukan Kingdom ke 4 yang disebut Monera, yaitu

mencakup bakteri dan ganggang biru, karena mereka betul-betul mempunyai ciri

sangat khas.

Pada tahun 1969, R.H.Whittaker membuat klasifikasi baru yang membagi

makhluk hidup menjadi 5 Kingdom. Ia memisahkan Cendawan dan Jamur dari

tumbuhan dan disebut Kingdom Fungi, yaitu meliputi makhluk yang tidak

mempunyai pigmen untuk fotosintesis, tetapi mempunyai inti sejati dan dinding

sel yang kuat. Pembagian golongan organisme menjadi:

1. Monera

2. Protista

116

Page 5: 9. Hewan vetrebarata

3. Fungi

4. Plantae

5. Animalia

Dunia hewan atau animalia meliputi dua kelompok besar, yaitu invertebrata

dan vertebrata. Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang

belakang. Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang

sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai pegunungan. Hewan ini

kebanyakan memiliki umur yang relatif singkat. Jarang ada yang sampai berusia

lebih dari 1 tahun.

Berdasarkan jenis simetri tubuhnya , invertebrata dapat dibedakan menjadi

kelompok hewan bersimetri radial dan kelompok hewan bersimetri bilateral.

Disebut hewan bersimetri radial karena tubuhnya dapat dipotong menjadi dua

bagian yang simetris melalui lebih dari satu arah. Oleh karena itu tubuh hewan

yang bersimetri radial bisanya berbentuk silindris atau membulat. Adapun

kelompok hewan yang disebut hewan bersimetri bilateral karena tubuhnya dapat

dipotong menjadi dua bagian yang simetris hanya melalui satu arah. Oleh karena

itu, tubuh hewan yang bersimetri bilateral biasanya dapat dipotong menghasilkan

dua bagian yang simetris dari arah kepala ( cepal ) terus ke arah ekor (caudal) atau

dari arah atas (superior) ke arah bawah (interior). Hewan-hewan yang termasuk

kelompok Invertebrata antara lain : Porifera (hewan berpori), Coelenterata

( hewan berongga ), Plathyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes ( cacing

benang atau cacing gilik ), Annelida ( cacing gelang ), Mollusca (hewan bertubuh

lunak), Arthropoda (hewan yang memiliki kaki bersendi-sendi), dan

Echinodermata (hewan berkulit duri)

Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Pada umumnya

tubuh Vertebrata terbungkus oleh lapisan tubuh (epidermis dan dermis). Hewan

Vertebrata yang hidup di darat biasanya memiliki kulit menanduk dan memiliki

tulang. Pada hewan tingkat rendah, endoskeleton berupa tulang rawan. Adapun

pada hewan tingkat tinggi, endoskeleton berupa tulang keras. Sistem peredaran

darah pada hewan yang termasuk dalam kelompok ini dilengkapi organ jantung

117

Page 6: 9. Hewan vetrebarata

dengan ruangan atrium dan ventrikel. Sistem pernafasan vertebrata dilengkapi

organ berupa insang, kulit, dan paru-paru. Sistem eksresi dilengkapi organ berupa

ginjal. Sistem reproduksi secara seksual terjadi antara hewan jantan dan betina.

Organisme yang termasuk vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Pisces,

Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia.

118

Page 7: 9. Hewan vetrebarata

IV. HASIL PENGAMATAN1. Cyprinus sp. (Ikan Mas)

Keterangan :

1. Mata

2. Mulut

3. Insang

4. Kepala

5. Sirip atas

dan bawah

6. Sisik

7. Ekor

8. Anus

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.wikipedia.com/ ikanmas

119

Page 8: 9. Hewan vetrebarata

2. Rana sp (Katak)Keterangan :

1. Mata

2. Mulut

3. Hidung

4. Kaki depan

dan belakang

Berdasarkan literatur :

Sumber :

http://www.wikipedia.com/ Katak

120

Page 9: 9. Hewan vetrebarata

3. Mabouya mulfaciata Kuhl . (Kadal)

Keterangan :

1 Mata

2. Mulut

3. Hidung

4. Kaki depan

dan belakang

5. Badan

6. Sisik

7. Ekor

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.wikipedia.com/ kadal

121

Page 10: 9. Hewan vetrebarata

4. Columbia livia (Burung Merpati)

Keterangan :

1. Mata

2. Mulut

3. Hidung

4. Kaki depan

dan belakang

5. Anus

6. Sayap

7. Paruh

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.wikipedia.com/ burungmerpati

122

Page 11: 9. Hewan vetrebarata

5. Cavia cabaya (Marmut) Keterangan :

1. Mata

2. Mulut

3. Hidung

4. Ekor

5. Rambut

6. Gigi

7. Telinga

8. Kaki depan

dan belakang

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.wikipedia.com/ marmut

123

Page 12: 9. Hewan vetrebarata

V. ANALISIS DATA

a. Ikan mas (Cyprinus sp.)

Klasifikasi ilmiah

Kingdom          :  Animalia

    Filum                :  Chordata

    Sub filum          :  Vertebrata

    Kelas                  :  Pisces

    Sub kelas           :  Teleostei

    Ordo                  :  Ostariophysi

    Sub ordo           :  Cyprinoidae

    Famili               :  Cyprinidae

    Genus               :  Cyprinus

    Spesies             :  Cyprinus caprio L

(Sumber: http://biologi-staincrb.web.id/)

Ikan emas berkelamin terpisah, artinya ada ikan jantan dan ada

ikan betina. Alat kelamin ikan jantan terdiri atas sepasang testis yang

berwarna putih. Testis berfungsi menghasilkan spermatozoa.

Spermatozoa dari testis dialirkan ke saluran sperma atas (vas deferens).

Dari vas deferens, spermatozoa keluar melalui muara lubang

urogenital. Lubang urogenital adalah lubang tempat bermuaranya

saluran kelamin dan saluran urine.

    Alat kelamin ikan betina terdiri atas sepasang indung telur atau

ovarium. Alat itu berwarna bening kecoklat-coklatan mirip agar-agar.

Indung telur berfungsi menghasilkan sel telur. Dari ovarium itu sel

telur keluar melalui ovidukatau saluran telur. Akhirnya, sel keluar

melalui muara lubang urogenital.

  Kelenjar pencernaan ikan mas disebut hepatopankreas.

Hepatopankreas adalah kelenjar pencernaan yang dibangun dari sel-sel

124

Page 13: 9. Hewan vetrebarata

kelenjar hati dan sel-sel kelenjar pancreas. Saluran pencernaan ikan

mas terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus.

b. Katak (Rana sp.)

Klasifikasi ilmiah

Kingdom         :  Animalia

    Phylum             :  Chordata

    Sub phylum     :  Vertebrata

    Kelas                :  Amphibi

    Ordo                 :  Anura

    Famili               :  Ranidae

    Genus                :  Rana

    Spesies              :  Rana cancrivora

(Sumber: http://biologi-staincrb.web.id/)

Amfibi berarti hewan yang hidup di dua alam, contohya katak.

Pada masa mudanya, yaitu pada waktu berbentuk berudu atau

kecebong, katak hidup di air, bernapas dengan insang. Setelah dewasa,

katak hidup di darat, walau kadang kala juga hidup di air. Setelah

dewasa hewan itu bernapas dengan paru-paru kulit.

Ciri-ciri amfibi adalah sebagai berikut.

1. Kulitnya tipis, licin, berlendir, dan banyak mengandung pembuluh

darah. Di samping sebagai pelindung bagian-bagian tubuh di

dalamnya, kulit amfibi juga berfungsi sebagai alat untuk bernapas.

2. Anggota geraknya berupa dua pasang kaki. Di antara jari-jari

kakinya terdapat selaput renang. Kaki amfibi, khususnya katak,

digunakan untuk meloncat dan berenang.

3. Pada kepala katak tedapat mulut, mata, selaput pendengaran, dan

lubang hidung yang dilengkapi dengan katup.

4. Amfibi termasuk hewan berdarah dingin. Suhu tubuhnya berubah-

ubah sesuai dengan suhu lingkungannya.

125

Page 14: 9. Hewan vetrebarata

5. Amfibi berkembang biak secara kawin. Pembuahannya tejadi di

luar tubuh atau fertilisasi eksternal, yaitu di dalam air. Jadi, amfibi

termasuk hewan yang bertelur(ovipar).

Beberapa hari setelah pembuahan, telur katak akan menetas dan

menjadi berudu. Berudu bernapas dengan insang luar. Setelah

mengalami metamorfosis, berudu menjadi katak. Setelah dewasa,

katak hidup di darat dan bernapas dengan paru-paru.

    Apabila katak masuk ke air, terutama pada saat akan kawin, katak

bernapas dengan kulit.         

     Alat kelamin katak jantan terdiri atas sepasang testis berwarna

kekuning-kuningan dan berfungsi menghasilkan sperma.dari testis,

sperma melalui saluran menuju ke ginjal dan selanjutnya keluar

bersama-sama urine melalui kloaka.

     Alat kelamin katak betina terdiri atas sepasang indung telur

(ovarium). Ovarium berfungsi menghasilkan ovum. Dari ovarium, sel

telur (ovum) melalui oviduk keluar ke air melalui kloaka.

   Pada saat musim kawin, katak jantan menempelkan tubuhnya pada

punggung katak betina dengan menggunakan jari-jarinya. Setelah itu,

katak betina mengeluarkan ratusan telurnya. Bersamaan dengan itu

katak jantan mengeluarkan ribuan spermanya ke dalam air. Selanjutnya

terjadilah pembuahan secara acakdi dalam air. Hasil pembuahan adalah

zigot. Jadi, pembuahan katak berlangsung di luar tubuh.

    Kelenjar pencernaan katak terdiri atas hati dan pancreas. Saluran

pencernaan katak meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus dan

kloaka. Gigi katak hanya terdapat pada rahang atas dan langit-langit

bagian depan.

126

Page 15: 9. Hewan vetrebarata

c. Burung Merpati (Columbia livia)

Klasifikasi ilmiah

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Subphylum : Vertebrata

Classis : Aves

Subclassis : Neornithes

Ordo : Columbae

Familia : Columbidae

Genus : Columbia

Spesies : Columbia livia

(Sumber: http://biologi-staincrb.web.id/)

Burung beralat kelamin terpisah, ada burung jantan dan ada burung

betina. Alat kelamin burung jantan terdiri atas sepasang testis yang

berfungsi menghasilkan sperma. Sperma yang dihasilkan keluar dan

masuk ke kloaka melalui saluran sperma. Kloaka merupakan muara

saluran kelamin, saluran pencernaan, dan saluran pengeluaran atau

ekskresi.

       Alat kelamin burung betina terdiri atas sebuah indung telur

(ovarium), yaitu ovarium kiri karena ovarium kanan tumbuh dengan

sempurna. Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur.

         Burung yang dapat terbang pada umumnya mempunyai tulang

pipa yang berisi udara dan mempunyai tulang dada dengan tonjolan ke

depan yang cukup panjang. Contohnya, merpati, perkutut dan pipit.

Proses pencernaan makanan pada burung adalah sebagai berikut :

mulut (paruh), kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar, lambung

pengunyah (empedal), usus halus, kloaka. Kloaka adalah muara dari

saluran pencernaan, saluran kelamin, dan saluran ginjal. Kelenjar

pencernaan pada burung terdiri atas hati dan pancreas.

127

Page 16: 9. Hewan vetrebarata

d. Kadal

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Subordo : Sauria

Familia : Gekkonidae

Genus : Gekko

Spesies : Cosymbotus platyurus

(Sumber: http://biologi-staincrb.web.id/)

Hewan melata (reptilia), ada sebagian anggota hewan melata yang

hidup di dalam air. Namun, semua anggota kelas reptilia telah

menyesuaikan diri dengan lingkungan darat. Hal itu sesuai dengan ciri

yang tampak pada hewan yang termasuk kelas reptilia.

Ciri-ciri Reptilia adalah sebagai berikut.

1. Tubuhnya tertutup oleh kulit bersisik yang terbentuk dari zat

tanduk.

2. Alat pernapasan berupa paru-paru.

3. Berkembang biak secara kawin. Pembuahan terjadi di dalam tubuh

induk betina atau fertilisasi internal. Sebagian reptilia ada yang

ovovivipar atau bertelur yang telah berisi anak, dan sebagian lagi

bersifat vivipar atau melahirkan.

4. Yang hidup di darat anggota gerak tubuhnya berupa kaki yang

dilengkapi dengan cakar, sedangkan yang hidup di air anggota

geraknya berupa sirip.

5. Peredaran darahnya merupakan peredaran tertutup. Jantng Reptilia

terdiri atas empat ruangan. Sekat antara bilik kanan dan bilik kiri

belum sempurna sehingga darah kotor masih dapat bercampur.

128

Page 17: 9. Hewan vetrebarata

6. Suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungannya.

Oleh karena itu, reptilia termasuk hewan berdarah dingin atau

poikiloterm.

   Untuk mengetahui alat perkembangbiakan reptilia, contohnya

cecak. Hewan itu berkembang biak secara kawin. Alat kelamin cecak

jantan berjumlah sepasang di sebut hemipenis. Alat itu disimpan di

bawah kulit pangkal ekor atau bermuara pada kloaka. Hewan betina

memiliki dua buah ovarium dan masing-masing saluran telurnya

bermuara pada kloaka. Pembuahan berlangsung di dalam tubuh induk

betina (fertilisasi internal).

      Kelenjar pencernaan reptilia terdiri atas hati, pancreas, dan kelenjar

ludah. Saluran pencernaan reptilia dimulai dari mulut, kerongkongan,

lambung, usus, dan kloaka. Ada beberapa jenis reptilia yang bertelur

(ovipar), misalnya buaya dan kura-kura. Ada reptilia yang bertelur-

beranak (ovovivipar), misalnya kadal dan beberapa jenis ular. Telur

kadal dipertahankan hingga menetas di dalam tubuh induknya.

e. Marmot (Cavia cobaya)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Rodentia

Famili : Cricetidae

Genus : Mesocricetus

Spesies : Cavia cobaya

(Sumber: http://biologi-staincrb.web.id/)

Marmut jantan dan betina, Alat kelamin marmut jantan, terdiri atas

kelenjar kelamin dan salurannya. Kelenjar kelamin jantan yang utama

129

Page 18: 9. Hewan vetrebarata

adalah testis atau buah zakar. Testis bertugas memproduksi

spermatozoa dan hormon. Spermatozoa yang diproduksi testis akan

keluar melalui saluran yang di sebut vas deferens. Dari saluran itu

sperma menuju kantong sperma. Pada saat kawin, sperma dikeluarkan

ke saluran kelamin betina melalui uretra yang terdapat di dalam penis.

Dengan bantuan penis, sel sperma dimasukan ke dalam saluran

kelamin betina.

    Alat perkembangbiakan marmut betina terdiri atas ovarium,

saluran telur (oviduk), rahim (uterus), dan vagina. Ovarium berjumlah

sepasang dan bertugas memproduksi sel telur. Peristiwa lepasnya sel

telur dari ovarium disebut ovulasi. Sel telur dari ovarium terus

mengalir menuju ke corong saluran telur. Di dalam rahim, zigot yang

telah tumbuh menjadi embrio berkembang dan menempel pada dinding

rahim. Setelah tumbuh mencapai ukuran tertentu, lahirlah anak hewan

menyusui yang sangat lemah.

130

Page 19: 9. Hewan vetrebarata

VI. KESIMPULAN1. Pada vertebrata keturunan dapat berbentuk apabila terjadi perkawinana

yang diikuti dengan pembuahan.

2. Pada hewan vertebrata ditemukan tulang yang membuat hewan

tersebut dapat bergerak dengan lincah.

3. Pada hewan seperti ikan mas yang mempunyai sisik, kadal juaga

mempunyai sisik tersebut berbentuk dari kutikula.

4. Pada marmut terdapat gigi yang memanjang dibawah dan pendek

diatas.

5. Pada burung merpati terdapat paruh yang berfungsi untuk mengambil

makanan, serta pundi-pundi hawa yang berfungsi untuk mereka

menerbangkan diri.

6. Hewan vertebrata yaitu hewan yang memiliki tulang belakang yang

struktur tubuh lebih sempurna dari pada invertebrata. Vertebrata

memiliki tali yang mirip sum-sum tempat berkumpulnya sel-sel saraf

dan menjadi perpanjangan kumpulan saraf dari otak

HASIL DISKUSI.

Perbedaan pada hewan Invertebrata & Vertebrata ialah :

1. Pada hewan invertebrata tidak mempunyai tulang belakang.

2. hewan vertebrata mempunyai tulang belakang.

3. Pada hewan Invertebrata kepala digunakan sebagai alat peraba dan

matanya berfungsi untuk membedakan cahaya gelap & terang. Dan mulut

terdapat dibagian kepala, juga mempunyai beberapa segmen yang

berjumlah 13 – 19 segmen, pada invertebrata juga mempunyai klitelium

dan juga mempunyai tentakel, sayap depan & belakang serta kaki depan

dan belakang, dan juga mempunyai cepalothorax. Dan Vertebrata

mempunyai nasal (hidung), mempunyai 2 pasang kaki yang terdiri dari 5

jari yang bercakar, dan mempunyai 2 sentomer & 2 ventrikel

131

Page 20: 9. Hewan vetrebarata

VII. DAFTAR PUSTAKA

Anonim, http://www.wikipedia.com/ikanmas

Anonim, http://www.wikipedia.com/Katak

Anonim, http://www.wikipedia.com/kadal

Anonim, http://www.wikipedia.com/burungmerpati

Anonim, http://www.wikipedia.com/marmut

http://www.dkimages.com/discover/previews/938/50493180.JPG

Jasin, Maskoeri. 1985. Sitematik Hewan Invertebrata dan Vertebrata.Surabaya :

Sinar Budaya

Noorhidayati dan Siti Wahidah Arsyad. 2009. Penuntun Praktikum Biologi

Umum. Banjarmasin : FKIP UNLAM

Vidyarthi, R. D. Dan P. N. Pandey. 2002. A Textbook of Zoology. New Delhi : S.

Chand and Company LTD

132