1 ppptetap pantetap · 2020. 9. 1. · hewan(lembarannegara republikindonesiatahun...

117
1 DAFTARINVENTARISASIMASALAH(DIM) RUUTENTANGCIPTAKERJA BATANGTUBUHPASAL35 DEWANPERWAKILANRAKYATREPUBLIKINDONESIA NO KETENTUAN UNDANG-UNDANG RANCANGANUNDANG- UNDANG KAJIAN TIMAHLIDPR FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKAT ANRAPAT 1920. Pasal35 Beberapaketentuandalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor84,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2009tentangPeternakandan KesehatanHewan(Lembaran NegaraRepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 338, TambahanLembaranNegara RepublikIndonesia Nomor 5619)diubah: TETAP PDI-P TETAP PG TETAP P.GERINDR A TETAP P. NASDEM TETAP PKB TETAP PD TETAP PKS TETAP PAN TETAP PPP TETAP 1921. 1. KetentuanPasal6diubah sehingga berbunyi sebagaiberikut: TETAP PDI-P TETAP PG TETAP P.GERINDR A TETAP P. NASDEM TETAP PKB TETAP PD TETAP PKS TETAP PAN TETAP PPP TETAP

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

1

DAFTARINVENTARISASIMASALAH(DIM)RUUTENTANGCIPTAKERJA

BATANGTUBUHPASAL35DEWANPERWAKILANRAKYATREPUBLIKINDONESIA

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

1920. Pasal35Beberapa ketentuan dalamUndang-Undang Nomor 18Tahun 2009 tentangPeternakan dan KesehatanHewan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun2009 Nomor84,TambahanLembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5015)sebagaimana diubah denganUndang-Undang Nomor 41Tahun 2014 tentangPerubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun2009tentangPeternakandanKesehatanHewan(LembaranNegara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 338,TambahanLembaranNegaraRepublik Indonesia Nomor5619)diubah:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1921. 1. KetentuanPasal6diubahsehingga berbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

Page 2: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

2

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

1922. Pasal6(1)Lahan yang telah

ditetapkan sebagaikawasanpenggembalaanumumharus dipertahankankeberadaan dankemanfaatannyasecaraberkelanjutan.

Pasal6(1)Lahan yang telah

ditetapkan sebagaikawasanpenggembalaanumum harusdipertahankankeberadaan dankemanfaatannya secaraberkelanjutan.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP Pengaturan terkaitdengan penetapanlahanpenggembalaanbersifat dinamis,sehingga dalam haldibutuhkanperubahanakanlebihmudah jika diaturdalam peraturanperundang-undangandibawahUU.

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1923. (2)Kawasanpenggembalaanumumsebagaimanadimaksud pada ayat(1)berfungsisebagai:

(2)Kawasanpenggembalaan umumsebagaimana dimaksudpada ayat(1)berfungsisebagai:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1924. a. penghasiltumbuhanpakan;

a. penghasil tumbuhanpakan;

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

Page 3: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

3

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1925. b. tempat perkawinanalami,seleksi,kastrasi,dan pelayananinseminasibuatan;

b. tempat perkawinanalami,seleksi,kastrasi,dan pelayananinseminasibuatan;

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1926. c. tempat pelayanankesehatan hewan;dan/atau

c. tempat pelayanankesehatan hewan;dan/atau

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1927. d. tempat atau objekpenelitian danpengembanganteknologi peternakandankesehatanhewan.

d. tempat atau objekpenelitian danpengembanganteknologipeternakan dankesehatanhewan.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

Page 4: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

4

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1928. (3)Pemerintah daerahkabupaten/kota yangdi daerahnyamempunyaipersediaanlahanyangmemungkinkan danmemprioritaskan budidayaternakskalakecildiwajibkanmenetapkan lahansebagai kawasanpenggembalaanumum.

(3)Pemerintah daerahkabupaten/kota yang didaerahnya mempunyaipersediaan lahan yangmemungkinkan danmemprioritaskan budidaya Ternak skala kecildiwajibkan menetapkanlahan sebagaikawasanpenggembalaanumum.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1929. (4)Pemerintah daerahkabupaten/kotamembinabentukkerjasama antarapengusahaanpeternakan danpengusahaantanamanpangan, hortikultura,perikanan,perkebunan,dan kehutanan sertabidang lainnya dalammemanfaatkan lahandi kawasan tersebutsebagaisumberpakanternakmurah.

(4)Pemerintah daerahkabupaten/kotamembina bentuk kerjasama antarapengusahaanpeternakandan pengusahaantanaman pangan,hortikultura, perikanan,perkebunan, dankehutanan serta bidanglainnya dalammemanfaatkan lahan dikawasan tersebutsebagai sumber pakanTernakmurah.

TETAPCatatan:Bahwa politik hukumPemerintah dalamMenyusunRUUCiptaKerjaadalah mengembalikankewenangan Pemerintah,namun diayatinimasihada kewajiban Pemerintahdaerah kabupaten/kotauntukmembinakerjasamadalam memanfaatkanlahandiKawasansebagaisumber pakan ternakmurah. Seyogyanyaketentuan inijuga diaturdalam perundang-undangan di bidangpangan, hortikultura,perikanan,perkebunan,dan

PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

Page 5: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

5

kehutanan serta bidanglainnya agar dapatdiimplementasikan.

1930. (5)Dalam hal pemerintahdaerah kabupaten/kotatidak menetapkan lahansebagai kawasanpenggembalaan umumsebagaimana dimaksudpada ayat (3),Pemerintah Pusatdapatmenetapkan lahansebagai kawasanpenggembalaanumum.

TETAP PDI-P TETAP DisetujuiPanja27/08/20Pukul16.52

TETAPDIM 1965,1972, 1974,1975, 1995,2012,2016

Rapat31/08/20dimulaiPukul13.48

DisetujuiPanja Pukul13.51

Timus/TimsinDisesuaikandengancatatanFPKS.

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAHCatatan:Mengikuti kesepakatanterkait pembagianwewenang antarapemerintah pusat danpemerintahdaerah

PAN DIUBAH

Kembalikepada ketentuanayat (5) UU Eksisting,sedangkan ayat (5) RUUdijadikanayat(6),sehinggaberbunyisebagaiberikut:

(5) Ketentuan lebihlanjut mengenaipenyediaan danpengelolaan kawasanpenggembalaan umumsebagaimana dimaksudpada ayat (3) ditetapkandengan peraturan daerahkabupaten/kota.

(6) Dalam halpemerintah daerahkabupaten/kota tidak

Pemerintah daerahkabupaten/kotayangmempunyai lahanuntuk budi dayaternak skala kecilwajib menetapkankawasanpenggembalaanumum, sebagaibentukdukungandanperlindunganPemerintah Daerahterhadap peternak-peternak kecil. Dankewajiban tersebutharus dituangkandalam bentukperaturandaerah.

Page 6: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

6

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

menetapkan lahan sebagaikawasan penggembalaanumum sebagaimanadimaksud pada ayat (3),Pemerintah Pusat dapatmenetapkan lahan sebagaikawasan penggembalaanumum.

PPP PPP Mengusulkanmenambahkan frasa“dengan memenuhiketentuan yang mengaturperihal kawasanpenggembalaan umum”sehinggabunyinyamenjadi:(5)Dalam halpemerintah

daerahkabupaten/kotatidak menetapkanlahansebagaikawasanpenggembalaanumumsebagaimanadimaksud pada ayat(3),Pemerintah Pusatdapat menetapkanlahansebagaikawasanpenggembalaanumum, denganmemenuhi ketentuanyangmengaturperihalkawasanpenggembalaanumum.

Harusadaketentuanyang mengaturperihal kawasanpenggembalaanumum,yang terdiridari:1.jumlah populasi

ternak di suatudaerah sehinggadiperlukanpadangpenggembalaa

2.standar padangpenggembalaan:a. luaslahanb. fasilitas yang

harusadac. persyaratan

tekniskesehatanhewan

d. dlldsbdstalokasilahan dalamhal adanyapenambahanpopuliasiternak

1931. (5)Ketentuan lebih lanjutmengenaipenyediaandan pengelolaan

(6)Ketentuan lebih lanjutmengenai penyediaandan pengelolaan

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDR TETAP

Page 7: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

7

kawasanpenggembalaanumumsebagaimanadimaksud pada ayat(3)ditetapkandenganperaturan daerahkabupaten/kota.

kawasanpenggembalaanumum sebagaimanadimaksud padaayat(3)ditetapkan denganPeraturanPemerintah.

A

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIUBAH

Ketentuan ayat(6)diubahmenjadiayat(7),danfrasa“ayat(3)”diubah menjadifrasa “ayat (6),sehinggamenjadisebagiberikut:

(7) Ketentuanlebihlanjutmengenaipenyediaandanpengelolaankawasanpenggembalaanumumsebagaimanadimaksudpadaayat(6)ditetapkandenganPeraturanPemerintah.

PPP Dihapus Karena sudah diaturpadaayatdiatsnya.

1932. 2. Ketentuan Pasal 13diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAPCatatanTim AhliDPR(ayat1)Penyediaan danpengembangan Benihdan/atau Bibit tidakdilakukan denganmengutamakan produksidalam negeri.

Alasan perubahan olehPemerintah:1. Memudahkan

InvestasidanUsahadi

PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1933. Pasal13(1)Penyediaan dan

pengembangan benih,

Pasal13(1)Penyediaan dan

pengembangan Benih

PDI-P TETAP DisetujuiPanja Pukul13.52

PG TETAP

P.GERINDR DIUBAH

Page 8: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

8

bidangPeternakan.2. Kondisi saat ini

Indonesia masihmengimpor benihdan/ataubibit.

3. Adanya kondisitertentu yangmembutuhkan benihdan/ataubibitdariluarnegeri.

4. Menyesuaikan denganketentuaninternasionalkhususnyayangterkaitdengan komitmenIndonesia di dalamWTO.

5. Perubahan ketentuanini menyesuaikandengan ketentuan didalam WTO (GATT1994)

Dalam putusan AppelateBody Kasus DS 477/478antara Indonesia denganAmerika Serikat danSelandia Baru, Indonesiamelanggarketentuan XI.1GATT 1994 (sehubungandengan measures ke-18tentang Sufficiency ofdomestic production tofulfil domestic demand),yangberbunyi:No prohibitions orrestrictions other thanduties, taxes or othercharges, whether madeeffective

bibit, dan/atau bibitdilakukan denganmengutamakanproduksidalam negeri.

dan/atau Bibitdilakukanuntuk memenuhikebutuhan penyediaanBenihdan/atauBibit.

TETAPA

KembalikeUUexisting

Penyediaan danpengembangan benih/bibittidak lagi mengutamakanproduksidalam negeri.Haliniakan melemahkandan mempersulitproduksibenihdaripetanilokal,danmencederai tujuanmewujudkan kesejateraanrakyat.

Pasal13(1) Penyediaan danpengembanganbenih,bibit,dan/atau bibit dilakukandengan mengutamakanproduksidalam negeri.

P.NASDEM

TETAP

PKB (1)KembalikepengaturanUndang-UndangNomor18tahun2009tentangPeternakan danKesehatan Hewansehingga berbunyisebagaiberikut:Penyediaan danpengembangan benih,bibit,dan/ataubakalandilakukan denganmengutamakanproduksidalam negeri.

PerubahanSubstansipada Ayat (1)bertujuan untukmelindungi danmempertahankanbenih,bibit,dan/ataubakalan yangmerupakankekhasanasliIndonesia

PD TETAP

PKS DIUBAH Memberi ruang

Page 9: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

9

through quotas,importorexport licences or othermeasures, shall beinstitutedormaintainedbyanycontractingpartyontheimportationofanyproductoftheterritoryof any other contractingpartyorontheexportationorsale for export of anyproduct destined for theterritory of any othercontractingpart.

Potensiimplikasi:1. Dapatmeningkatkan mutu dankualitas bibit dan/ataubenihdalam negerimelaluisertifikasi.2. Mendukungberkembangnya lembagasertifikasibenih/ataubibit.

Kembali ke KetentuanUndang-UndangExisting

(1) Penyediaan danpengembanganbenih,bibit,dan/atau bibit dilakukandengan mengutamakanproduksidalam negeri.

impor benih danatau bibit ternak.Ketentuandalam UUexisting sudahsangatbaik terkaitpengutamaanproduksi dalamnegeri,bukanberartianti impor namunimpor harusdikendalikan.

Jika tidakmengutamakanproduksi dalamnegeri makakeberadaan balaipertanian, balaibenih, tidakmempunyaipeganganhukum.

PAN DIHAPUS

Dikembalikan padaketentuaneksisting.

Pasal13(1) Penyediaan danpengembangan Benihdan/atau Bibit dilakukandengan mengutamakanproduksidalam negeri.

Fraksi PAN menilai,penyediaan danpengembanganbenih,dan/atau bibit perludilakukan dengantetap berpihak padapengutamaanproduksi dalamnegeri. Keberpihakantersebut merupakanwujud nyata upayapemerintah untukmendorongpeningkatan produksidalam negeri. Haltersebut sekaligusmenandakan bahwa

Page 10: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

10

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

negara benar-benarhadir danbertanggung jawabuntukmelindungisegenap bangsaIndonesiadanseluruhtumpah darahIndonesia.

PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal13ayat(1)UU No. 18 Tahun 2009tentang Peternakan danKesehatan Hewan, dandiakhir kalimatmenambahkan frasa“yangsudah memenuhiStandarNasional Indonesia”sehinggabunyinyamejadi:(1) Penyediaan danpengembanganbenih,bibit,dan/atau bibit dilakukandengan mengutamakanproduksidalam negeri,yangsudah memenuhiStandarNasionalIndonesia.

Harusadaketentuanyang mengaturtentang prioritaspenggunaan benih,bibitmaupunbakalanproduksi dalamnegeri untukmeningkatkan nilaitambah di dalamnegeri danmeningkatkankemampuanekonomikerakyatan.SedangkanketentuanWTO (GATT 1994)yang pada dasarnyamengutamakanperdagangan bebasdimanahalitudapatmerugikan peternaklokal.

1934. (2)Pemerintah dan/atauPemerintah Daerahsesuai dengankewenangannyaberkewajiban untukmelakukanPemuliaan,pengembangan usahapembenihan dan/atau

(2)Pemerintahberkewajibanuntuk melakukanpengembangan usahapembenihan dan/ataupembibitan denganmelibatkan peran sertamasyarakat untukmenjamin ketersediaan

PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembalikeUUexisting

P.NASDEM

TETAP

PKB (2)Pemerintah Pusat dan PerubahanSubstansi

Page 11: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

11

pembibitan denganmelibatkanperansertamasyarakat untukmenjaminketersediaan Benihdan/atauBibit.

Benih, Bibit, dan/ataubakalan.

Pemerintah Daerahberkewajiban untukmelakukanpengembangan usahapembenihan dan/ataupembibitan denganmelibatkan peran sertamasyarakat untukmenjamin ketersediaanBenih, Bibit, dan/ataubakalan.

atas Pasal13 Ayat(2) bertujuan untukmemperjelastanggung jawabdalam melakukanpengembanganusaha pembenihandan/atau pembibitanantara PemerintahPusat danPemerintah Daerahsesuai dengankewenangannya

PD TETAP

PKS DIUBAH(2) Pemerintah dan/atauPemerintah Daerah sesuaidengan kewenangannyaberkewajiban untukmelakukan Pemuliaan,pengembangan usahapembenihan dan/ataupembibitan denganmelibatkan peran sertamasyarakat untukmenjaminkedaulatanBenihdan/atauBibit.

Perubahan bunyipasal tersebutmenjadi sangatumum dengankonsekuensimenghilangkanupayakemandirian ataukedaulatandanhanyafocus keketersediaansaja

PAN Diubah

(2) Pemerintah Pusatdan/atau PemerintahDaerah sesuai dengankewenangannyaberkewajiban untukmelakukan Pemuliaan,pengembangan usahapembenihan dan/ataupembibitan denganmelibatkan peran serta

Pemerintah Daerahharus tetap diberikewenangan agarmemiliki andil atasusahapenyelenggaraanpeternakan dankesehatan hewan,untuk menjaminketersediaaan benih,bibit, dan/ataubakalan. Dengan

Page 12: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

12

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

masyarakat untukmenjamin ketersediaanBenih, Bibit, dan/atauBakalan..

demikian,diharapkanpenyelenggaraaanpeternakan dankesehatan hewandapatberjalansecaralebihoptimal.

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal13ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:

(2) Pemerintah dan/atauPemerintah Daerah sesuaidengan kewenangannyaberkewajiban untukmelakukan Pemuliaan,pengembangan usahapembenihan dan/ataupembibitan denganmelibatkan peran sertamasyarakat untukmenjamin ketersediaanBenihdan/atauBibit.

1935. (3)Kewajiban Pemerintahdan/atau PemerintahDaerahsesuaidengankewenangannya untukmelakukanpengembangan usahapembenihan dan/ataupembibitansebagaimanadimaksud pada ayat(2) dilakukan denganmendorongpenerapanteknologireproduksi.

(3)Dalam hal usahapembenihan dan/ataupembibitan olehmasyarakat belumberkembang,PemerintahPusat membentuk unitpembenihan dan/ataupembibitan.

PDI-P Meminta PenjelasanPemerintah

KembalikeUUexisting.

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembalikeUUexisting

P.NASDEM

TETAP

PKB (3)Dalam hal usahapembenihan dan/ataupembibitan oleh

PerubahanSubstansi,penambahan frasaPemerintah Daerah

Page 13: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

13

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

masyarakat belumberkembang,PemerintahPusat dan PemerintahDaerah membentukunitpembenihan dan/ataupembibitan.

bertujuan untukmemperjelastanggung jawabdalam melakukanpengembanganusaha pembenihandan/atau pembibitanantara PemerintahPusat danPemerintah Daerahsesuai dengankewenangannya

PD TETAP

PKS DIUBAHKembali ke KetentuanUndang-UndangExisting(3) Kewajiban Pemerintahdan/atau PemerintahDaerah sesuai dengankewenangannya untukmelakukan pengembanganusaha pembenihandan/atau pembibitansebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilakukandengan mendorongpenerapan teknologireproduksi.

PAN Diubah.

(3) KewajibanPemerintahPusatdan/atauPemerintah Daerah sesuaidengan kewenangannyauntuk melakukanpengembangan usahapembenihan dan/atau

Penerapan teknologireproduksi sudahsemestinya didorongagar pengembanganusaha pembenihandan/atau pembibitandapat dilaksanakandengan baik.Penerapan teknologi

Page 14: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

14

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

pembibitan sebagaimanadimaksud pada ayat (2)dilakukan denganmendorong penerapanteknologireproduksi.

reproduksi telahterbukti dapatmeningkatkan tidaksajakuantitas,tetapijuga kualitas benihdan/ataubibit.

Fraksi PANmenekankan agarpenerapan teknologireproduksi dalamrangkapengembanganusahapembibitaninihanya dapatdinikmati olehkelompok usahamasayakatkecil.

PPP TETAP

1936. (4)Dalam hal usahapembenihan dan/ataupembibitan olehmasyarakat belumberkembang,Pemerintah dan/atauPemerintah Daerahsesuai dengankewenangannyamembentuk unitpembenihan dan/ataupembibitan.

(4)Setiap Benih atau Bibityang beredar wajibmemilikisertifikatlayakBenih atau Bibit yangmemuat keteranganmengenaisilsilahdanciri-cirikeunggulantertentu.

PDI-P Meminta PenjelasanPemerintah

KembalikeUUexisting.

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembalikeUUexisting

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

(4) Dalam hal usahapembenihan dan/ataupembibitan olehmasyarakat belum

Page 15: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

15

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

berkembang, Pemerintahdan/atau PemerintahDaerah sesuai dengankewenangannyamembentuk unitpembenihan dan/ataupembibitan.

PAN Diubah

(4) Dalam hal usahapembenihan dan/ataupembibitan olehmasyarakat belumberkembang, PemerintahPusatdan/atauPemerintahDaerah sesuai dengankewenangannyamembentuk unitpembenihan dan/ataupembibitan.

PPP TETAP

1937. (5)Pembentukan unitpembenihansebagaimanadimaksud pada ayat(4) ditujukan untukpemurnian Ternaktertentuatauproduksi.

(6)Setiapbenihataubibityang beredar wajibmemiliki sertifikatlayakbenih atau bibityang memuatketerangan mengenaisilsilah dan ciri-cirikeunggulantertentu.

(7)Sertifikat Benih atau

(5)Sertifikat layak Benihatau Bibitsebagaimanadimaksud padaayat(4)dikeluarkanolehlembagasertifikasi Benih atauBibityangterakreditasi.

PDI-P TetapmenggunakanAyat5Undang-Undangexisting

KembalikeUUexisting.

DisetujuiPanja Pukul14.03

Timus/Timsin

Merangkumayat (5) –ayat (8) UUeksisting.

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembalikeUUexisting

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAHKembalikeKetentuanUndang-UndangExisting(5)Pembentukan unit

Page 16: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

16

Bibit sebagaimanadimaksud pada ayat(6) dikeluarkan olehlembaga sertifikasibenih atau bibityangterakreditasiatauyangditunjukolehMenteri.

(8)Setiap orang dilarangmengedarkan Benihatau Bibityang tidakmemiliki sertifikatsebagaimanadimaksud pada ayat(6).

pembenihansebagaimana dimaksudpadaayat(4)ditujukanuntukpemurnianTernaktertentuatauproduksi.

(6)Setiap benih atau bibityang beredar wajibmemilikisertifikatlayakbenih atau bibit yangmemuat keteranganmengenai silsilah danciri-ciri keunggulantertentu.

(7)Sertifikat Benih atauBibit sebagaimanadimaksudpadaayat(6)dikeluarkan olehlembaga sertifikasibenih atau bibit yangterakreditasiatau yangditunjukolehMenteri.

(8) Setiap orangdilarang mengedarkanBenihatauBibityangtidakmemiliki sertifikatsebagaimana dimaksudpadaayat(6).

PAN DIHAPUS

Dikembalikan padaketentuaneksisting.

(5)Pembentukan unitpembenihan sebagaimanadimaksud pada ayat (4)ditujukan untuk pemurnianTernak tertentu atauproduksi.(6) Setiap benih atau

Penerapan teknologireproduksi sudahsemestinya didorongagar pengembanganusaha pembenihandan/atau pembibitandapat dilaksanakandengan baik.Penerapan teknologireproduksi telahterbukti dapatmeningkatkan tidak

Page 17: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

17

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

bibit yang beredar wajibmemiliki sertifikat layakbenih atau bibit yangmemuat keteranganmengenaisilsilah dan ciri-cirikeunggulantertentu.(7) SertifikatBenihatauBibit sebagaimanadimaksud pada ayat (6)dikeluarkan oleh lembagasertifikasibenih atau bibityangterakreditasiatauyangditunjukolehMenteri.(8) Setiap orangdilarang mengedarkanBenihatauBibityangtidakmemiliki sertifikatsebagaimana dimaksudpadaayat(6).

sajakuantitas,tetapijuga kualitas benihdan/ataubibit.

Fraksi PANmenekankan agarpenerapan teknologireproduksi dalamrangkapengembanganusahapembibitaninihanya dapatdinikmati olehkelompok usahamasayakatkecil.

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal13ayat(5),(6),(7)dan(8)UUEksisting,yangberbunyi:(5)Pembentukan unit

pembenihansebagaimana dimaksudpada ayat(4)ditujukanuntukpemurnianTernaktertentuatauproduksi.

(6)Setiap benih atau bibityang beredar wajibmemilikisertifikatlayakbenih atau bibit yangmemuat keteranganmengenai silsilah danciri-ciri keunggulan

Page 18: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

18

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

tertentu.(7)Sertifikat Benih atau

Bibit sebagaimanadimaksudpadaayat(6)dikeluarkan olehlembaga sertifikasibenih atau bibit yangterakreditasiatau yangditunjukolehMenteri.

(8)Setiap orang dilarangmengedarkan Benih atauBibit yang tidak memilikisertifikat sebagaimanadimaksudpadaayat(6).

1938. 3. Ketentuan Pasal 15diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1939. Pasal15(1)Pemasukan Benih

dan/atauBibitdariluarnegeri ke dalamwilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia dapatdilakukanuntuk:

(1)Pemasukan Benihdan/atau Bibitdariluarnegerikedalam wilayahNegara KesatuanRepublikIndonesiadapatdilakukanuntuk:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB Tetap

(1A) Pemasukan benihdan/atau bibit wajibmemenuhi persyaratan

Page 19: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

19

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

mutudankesehatanhewandan peraturan perundang-undangan di bidangkarantinahewan.

PD

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1940. a.meningkatkan mutudan keragamangenetik;

a. meningkatkan mutu dankeragamangenetik; TETAP

PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1941. b.mengembangkan ilmupengetahuan danteknologi;

b. mengembangkan ilmupengetahuan danteknologi;

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1942. c.mengatasikekuranganBenihdan/atauBibitdidalam negeri;dan/atau

c. mengatasi kekuranganBenihdan/atauBibitdidalam negeri;dan/atau

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P. TETAP

Page 20: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

20

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

NASDEM

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1943. d.memenuhi keperluanpenelitian danpengembangan.

d. memenuhi keperluanpenelitian danpengembangan.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1944. (2)Pemasukan Benihdan/atauBibitdariluarnegeri sebagaimanadimaksud pada ayat(1)harus:a.memenuhi

persyaratanmutu;b.memenuhi

persyaratan teknisKesehatanHewan;

c.bebas dariPenyakit HewanMenular yangdipersyaratkanoleh otoritasveteriner;

d.memenuhiketentuanperaturan

(2)Setiap Orang yangmelakukan pemasukanBenih dan/atau Bibitsebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajibmemenuhi PerizinanBerusaha dariPemerintahPusat.

TETAP PDI-P Ayat (2) Kembalike UUexisting.Ayat(2)RUU Cipta KerjamenjadiAyat(3).

Catatan:Tetap mencantumkanketentuanimporbibit.

DisetujuiPanja Pukul14.05

TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembalikeUUExisting

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

(2) pemasukan benih

Page 21: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

21

perundangundangan di bidangkarantina Hewan;dan

e.memerhatikankebijakanpewilayahansumber Bibitsebagaimanadimaksud dalamPasal14.

dan/atau bibit dari luarnegeri sebagaimanadimaksud pada ayat (1)harus:A.Memenuhipersyaratanmutu;B. Memenuhipersyaratantekniskesehatanhewan;C. Bebas dari penyakithewan menular yangdipersyaratkanolehotoritasveteriner;D. Memenuhi ketentuanperaturan perundang-undangan di bidangkarantinahewan;danE.Memerhatikankebijakanpewilayahan sumber bibitsebagaimana dimaksuddalam pasal14.F. Memperhatikanketersediaanbenihdanataubibitdalam negeri

PAN DIUBAH

Dikembalikan padaketentuan ayat (2) UUEksisting.Sedangkan ayat(2)RUU menjadiayat(3),sehinggaberbunyisebagaiberikut:

(2) Pemasukan Benihdan/atau Bibit dari luarnegeri sebagaimanadimaksud pada ayat (1)harus:a.memenuhi persyaratanmutu;

FraksiPAN menilai,dihilangkannyaketentuan tertentutentang PemasukanBenihdan/atauBibit,sepertisyaratstandarmutu, tekniskesehatan hewan,dan sejenisnyaberpeluang besardimanfaatkan olehpihak tertentu untukmelakukan tindakanmoralhazard,sepertipemasukanbenih/bibit dariluar

Page 22: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

22

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

b.memenuhi persyaratanteknisKesehatanHewan;c.bebas dari PenyakitHewan Menular yangdipersyaratkanolehotoritasveteriner;d.memenuhi ketentuanperaturanperundangundangan dibidang karantina Hewan;dane.memerhatikan kebijakanpewilayahan sumber Bibitsebagaimana dimaksuddalam Pasal14.

(3) Setiap Orang yangmelakukan pemasukanBenih dan/atau Bibitsebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajibmemenuhi PerizinanBerusaha dariPemerintahPusat

negeri tanpamemperhatikanstandarkualitasnya.

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal15ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:(2)Pemasukan Benih

dan/atau Bibitdariluarnegeri sebagaimanadimaksudpadaayat(1)harus:a.memenuhi

persyaratanmutu;b.memenuhi

Page 23: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

23

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

persyaratan teknisKesehatanHewan;

c.bebasdariPenyakitHewanMenularyangdipersyaratkan olehotoritasveteriner;

d.memenuhiketentuan peraturanperundangundangandibidang karantinaHewan;dan

e. memerhatikankebijakanpewilayahansumberBibit sebagaimanadimaksud dalamPasal14.

1945. (3)Setiap Orang yangmelakukanpemasukanBenih dan/atau Bibitsebagaimanadimaksud pada ayat(1)wajib memperolehizindariMenteri.

(4)Ketentuan lebih lanjutmengenaipersyaratanmutudanpersyaratanteknis KesehatanHewan sebagaimanadimaksud pada ayat(2)hurufadanhurufbdiatur denganPeraturanMenteri.

(3)Ketentuan lebih lanjutmengenai PerizinanBerusaha sebagaimanadimaksud padaayat(2)diaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAP PDI-P Ayat(3)RUU Cipta KerjamenjadiAyat(4).

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Kembali ke UU ExistingdenganPerubahan.

(3)Setiap Orang yangmelakukan pemasukanBenih dan/atau Bibitsebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajibmemenuhi PerizinanBerusaha dariPemerintahPusat.

(4) Ketentuan lebihlanjut mengenaipersyaratan mutu dan

Page 24: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

24

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

persyaratan teknisKesehatan Hewansebagaimana dimaksudpadaayat(2)hurufadanhuruf b diatur denganPeraturanPemerintah.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIUBAH

Ayat (3) RUU diubahmenjadiayat (4),denganperubahan ketentuansebagaiberikut:

(4)Ketentuan lebih lanjutmengenaipersyaratanmutudan persyaratan teknisKesehatan Hewansebagaimana dimaksudpadaayat(2)hurufadanhuruf b serta PerizinanBerusaha sebagaimanadimaksud pada ayat (3)diatur dengan PeraturanPemerintah.

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal15ayat(3)dan(4)UU Eksisting,yangberbunyi:(3)Setiap Orang yang

melakukan pemasukanBenih dan/atau Bibit

Page 25: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

25

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

sebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajibmemperoleh izin dariMenteri.

(4)Ketentuan lebih lanjutmengenaipersyaratanmutudan persyaratan teknisKesehatan Hewansebagaimana dimaksudpadaayat(2)hurufadanhuruf b diatur denganPeraturanMenteri.

1946. 4. Ketentuan Pasal 16diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD

PKS

PAN

PPP TETAP

1947. Pasal16(1)Pengeluaran Benih

dan/ atau Bibit dariwilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia ke luarnegeridapatdilakukanapabila kebutuhandalam negeri telahterpenuhi dankelestarian Ternaklocalterjamin.

Pasal16(1)Pengeluaran Benih dan/

atau Bibit dariwilayahNegara KesatuanRepublik Indonesia keluar negeri dapatdilakukan apabilakebutuhan dalam negeritelah terpenuhi dankelestarian Ternak lokalterjamin.

TETAPCatatanTim AhliDPRPerpindahan kewenanganpemberian izin darikewenangan daerah kepusat menyebabkanpermasalahan sebagaiberikut:

a. membuatpemerintah daerah takpunya cukup kewenanganuntuk mengurus

PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH(1)PengeluaranBenihdan/atau Bibit dari wilayahNegara Kesatuan RepublikIndonesia ke luar negeri

Ditambahkanbeberapafrasauntuktujuankomersil

Page 26: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

26

daerahnya.b. seringkalipemerintah pusat takpaham situasiyangterjadididaerahc. pengaturan initakmenunjukkan semangatdesentralisasi.Sebaliknya,hal ini sebagai bentuksentralisasi,sebagaimanayang telah diamanatkanmelaluiPasal18UUD NRITahun1945.

Alasan perubahan olehPemerintah:1.Kemudahan dalam

proses pengajuanperizinanberusaha.

2.Ayat (2) disarankandihapus, substansiditurunkan dalamketentuan peraturanperundang-undangan dibawahnya (klasifikasibenih/bibit).

3.Melalui PeraturanPemerintah, Menteridalam halpelaksanaanpengeluaran benihdan/atau bibitmelaksanakan delegasikewenangan dariPresiden

4.Komitmen Indonesia diWTO khususnya dalamPerjanjian GATT 1994Indonesia tidak dapatmelakukan pelarangan

untuk tujuan komersialdapat dilakukan apabilakebutuhan dalam negeritelah terpenuhi dankelestarian Ternak lokalterjamin.(2) Setiap Orang yang

melakukan kegiatansebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajibmemenuhi PerizinanBerusaha dariPemerintahSesuai dengankewenangannya

PAN TETAP

PPP TETAP

Page 27: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

27

pemasukan ataupengeluaran barangyang terkait denganperdaganganinternasional.

Dalam putusan AppelateBody Kasus DS 477/478antara Indonesia denganAmerika Serikat danSelandia Baru, Indonesiamelanggarketentuan XI.1GATT 1994 (sehubungandengan measures ke-18tentang Sufficiency ofdomestic production tofulfil domestic demand),yangberbunyi:No prohibitions orrestrictions other thanduties, taxes or othercharges, whether madeeffectivethrough quotas,importorexport licences or othermeasures, shall beinstitutedormaintainedbyanycontractingpartyontheimportationofanyproductoftheterritoryof any other contractingpartyorontheexportationorsale for export of anyproduct destined for theterritory of any othercontractingpart.

1948. (2)Pengeluaran (2)Pengeluaran TETAP PDI-P TETAP

Page 28: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

28

sebagaimanadimaksud pada ayat(1)dilarang dilakukanterhadap Benihdan/atau Bibit yangterbaik di dalamnegeri.

sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilarangdilakukanterhadapBenihdan/atau Bibit yangterbaikdidalam negeri.

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

(3) Pengeluaran Benihdan/atauBibityangterbaikdi dalam negerisebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajibmendapatpersetujuan daripemerintah dan dilakukansetelah memperolehrekomendasidariotoritasveteriner yang telahmelakukan perlindungansumberdaya genetic benihdanataubibitungguldalamnegeri.

Diubah, denganmenambahkanotoritasveteinerdanperlindunganSDG.Mengingatpenjualanbenih dan bibitunggul dapat kitalakukanselamaSDGlocalunggulsdhkitadaftarkan kekomunitas SDGinternasional

PAN TETAP

PPP TETAP

1949. (3)Setiap Orang yangmelakukan kegiatansebagaimanadimaksud pada ayat(1)wajib memperolehizindariMenteri.

(3)Setiap Orang yangmelakukan kegiatansebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajibmemenuhi PerizinanBerusaha dariPemerintahPusat.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

(4)PengeluaranBenihdan/atau Bibit dari wilayah

Page 29: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

29

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

Negara Kesatuan RepublikIndonesia ke luar negeriuntuktujuanpenelitiandanatau pengembangan ilmupengetahuan dapatdilakukan setelahmemperoleh persetujuandaripemerintahPusat

PAN TETAP

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal16ayat(3),UUEksisting,yangberbunyi:(3)Setiap Orang yangmelakukan kegiatansebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajibmemperoleh izin dariMenteri.

Konsiisten denganalasan sebelumnya,bahwa kewenanganinidiberikan kepadamenteriterkait.

1950. (4)Ketentuan lebih lanjutmengenai PeizinanBerusaha sebagaimanadimaksud padaayat(3)diaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAP PDI-P TETAP DisetujuiPanja Pukul14.07

TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS (5)Ketentuan lebih lanjutmengenai PerizinanBerusaha untuk tujuankomersialdan atau tujuanlainnya sebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat (4) diatur denganPeraturanPemerintah.

PAN DIHAPUS

Page 30: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

30

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PPP Dihapus Karena pada ayatdiatasnya sudahdiatur denganKewenanganMenteri.terkait.

1951. 5. Ketentuan Pasal 22diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1952. Pasal22(1)Setiap orang yang

memproduksi pakandan/ataubahanpakanuntuk diedarkansecarakomersialwajibmemperoleh izinusaha.

Pasal22(1)Setiap orang yang

memproduksi pakandan/atau bahan pakanuntuk diedarkan secarakomersial wajibmemenuhi PerizinanBerusaha dariPemerintahPusat.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Kewenangan PemerintahDaerah tetap adadisesuaikan dengan UUPemda.

(1) Setiap orang yangmemproduksi pakandan/atau bahan pakanuntuk diedarkan secarakomersialwajib memenuhiPerizinan Berusaha dariPemerintah Pusat atauPemerintahDaerah.

P.NASDEM

TETAP

Page 31: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

31

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH(1) Setiap orang yangmemproduksi pakandan/atau bahan pakanuntuk diedarkan secarakomersialwajib memenuhiPerizinan Berusaha dariPemerintahPusatdanataupemerintahdaerah

Term pemerintahpusat digantipemerintah karenamencakupmentridanpemerintah daerah.Jika perizinan hanyadikeluarkanpemerintah pusatmaka kewenaganpemerintah pusatakan sangat besardan pasti akanmenyulitkanprosesnya,selain ituakan banyakbertentangandengankepentinganpemerintahdaerah

PAN TETAP

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal22ayat(1),UUEksisting,yangberbunyi:

Pasal22(1) Setiap orang yangmemproduksi pakandan/atau bahan pakanuntuk diedarkan secarakomersial wajibmemperolehizinusaha.

1953. (2)Pakan yang dibuatuntuk diedarkansecara komersialharus memenuhi

(2)Pakanyangdibuatuntukdiedarkan secarakomersial harusmemenuhistandaratau

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

Page 32: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

32

standar ataupersyaratan teknisminimal dankeamananpakansertamemenuhi ketentuancarapembuatanpakanyang baik yangditetapkan denganPeraturanMenteri.

persyaratan teknisminimaldan keamananpakan serta memenuhiketentuan carapembuatan pakan yangbaik yang ditetapkandengan PeraturanPemerintah.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal22ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:

(2)Pakanyangdibuatuntukdiedarkansecarakomersialharus memenuhi standaratau persyaratan teknisminimal dan keamananpakan serta memenuhiketentuan cara pembuatanpakan yang baik yangditetapkan denganPeraturanMenteri.

Konsiisten denganalasan sebelumnya,bahwa kewenanganiniditetapkandenganPeraturanMenteri.

1954. (3)Pakan sebagaimanadimaksud pada ayat(2) harus berlabelsesuai denganperaturan perundang-undangan.

(3)Pakan sebagaimanadimaksud padaayat(2)harus berlabel sesuaidengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1955. (4)Setiaporangdilarang: (4)Setiaporangdilarang: TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

Page 33: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

33

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1956. a.mengedarkan pakanyang tidak layakdikonsumsi;

a. mengedarkan pakanyang tidak layakdikonsumsi;

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1957. b.menggunakandan/ataumengedarkan pakanruminansia yangmengandung bahanpakan yang berupadarah, daging,dan/atau tulang;dan/atau

b. menggunakan dan/ataumengedarkan pakanRuminansia yangmengandung bahanpakan yang berupadarah,daging,dan/atautulang;dan/atau

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1958. c.menggunakan pakanyangdicampurhormontertentu dan/atauantibiotik imbuhanpakan.

c. menggunakan pakanyang dicampur hormontertentu dan/atauantibiotik imbuhanpakan.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

Page 34: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

34

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PAN TETAP

PPP TETAP

1959. (5)Ketentuan lebih lanjutsebagaimanadimaksud pada ayat(4)hurufcditetapkandengan PeraturanMenteri.

(5) Ketentuan lebih lanjutsebagaimana dimaksudpada ayat (4) huruf cdiaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal22ayat(5),UUEksisting,yangberbunyi:

(5)Ketentuan lebih lanjutsebagaimana dimaksudpada ayat (4) huruf cditetapkan denganPeraturanMenteri.

Konsiisten denganalasan sebelumnya,bahwa Ketentuanlebihlanjutmengenaihal ini ditetapkandengan PeraturanMenteri.

1960. 6. Ketentuan Pasal 29diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1961. Pasal29(1)Budidayaternakhanya

dapat dilakukan oleh

Pasal29(1)BudiDayaTernakhanya

dapat dilakukan oleh

TETAP PDI-P Meminta penjelasanpemerintah terkaitkonsepperizinan berusaha untuk

Page 35: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

35

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

peternak, perusahaanpeternakan, sertapihak tertentu untukkepentingankhusus.

peternak, perusahaanpeternakan,serta pihaktertentu untukkepentingankhusus.

sektorusahapeternakan.

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1962. (2)Peternak yangmelakukan budidayaternak dengan jenisdan jumlah ternak dibawah skala usahatertentu diberikantanda daftar usahapeternakan olehpemerintah daerahkabupaten/kota.

(2)Peternak yangmelakukan budi dayaTernakdenganjenisdanjumlahTernakdibawahskala usaha tertentudiberikan PerizinanBerusaha olehPemerintahPusat.

TETAP PDI-P Meminta penjelasanpemerintah terkaitkonsepperizinan berusaha untuksektorusahapeternakan.

DisetujuiPanja Pukul14.11

Timus/TimsinDisesuaikandengankonsepRBA

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Peran pemerintah daerahtetap ada, sesuai UUPemerintahDaerah.

Ayat(2)dan(3)RUUCiptakerja digabungkan dalamsatuayat.

(2) Peternak yangmelakukan budi dayaTernak dengan jenis danjumlahTernakskalausahatertentudiberikanPerizinanBerusaha oleh PemerintahPusat atau PemerintahDaerah sesuaikewenangannya.

P. TETAP

Page 36: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

36

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

NASDEM

PKB (2) Peternak yangmelakukan budi dayaTernak dengan jenis danjumlahTernakdenganskalakecil diberikan PerizinanBerusaha oleh PemerintahPusat.

PD TETAP

PKS DIUBAH

(2) Peternak yangmelakukanbudidayaternakdengan jenis dan jumlahternak di bawah skalausaha tertentu diberikanperizinan berusaha olehpemerintahdaerah.

Akanterjadimonopoliwewenang perizinanoleh PemerintahPusat, seharusnyaperizinan terkaitpasalinidikeluarkanoleh PemerintahPusat dan atauPemerintah Daerahsesuaikewenangannyamasing-masingberdasarkan skalausaha

PAN Diubah

Ditambah frasa“Pemerintah Daerahdan/atau” sebelum frasa“Pemerintah Pusat,”sehingga berbunyisebagaiberikut:

(2) Peternak yangmelakukanbudidayaternakdengan jenis dan jumlahternak di bawah skala

PenghapusanwewenangPemerintah Daerahtidakselarasdengansemangatdesentralisasi atauotonomi daerahsebagaimanaamanatkonstitusi.

Fraksi PANkonsisitenagarperanPemerintah Daerah

Page 37: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

37

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

usaha tertentu diberikantanda daftar usahapeternakan olehPemerintah Daerahdan/atau PemerintahPusat.

tidakdihapuskan.

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal22ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:(2) Peternak yangmelakukanbudidayaternakdengan jenis dan jumlahternak di bawah skalausaha tertentu diberikantanda daftar usahapeternakanolehpemerintahdaerahkabupaten/kota.

1963. (3)Perusahaanpeternakan yangmelakukan budidayaternak dengan jenisdan jumlah ternak diatas skala usahatertentuwajibmemilikiizinusahapeternakandaripemerintahdaerahkabupaten/kota.

(3)Perusahaan peternakanyang melakukan budidayaternakdenganjenisdan jumlah Ternak diatasskalausahatertentuwajib memenuhiPerizinan Berusaha olehPemerintahPusat.

TETAP PDI-P Meminta penjelasanpemerintah terkaitkonsepperizinan berusaha untuksektorusahapeternakan.

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

Digabungkan ke ayat (2)diatas

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

(3)Perusahaanpeternakanyangmelakukanbudidayaternak dengan jenis danjumlahternakdiatasskala

terminologypemerintah dalamketentuanumum RUUCipta kerja meliputi(Mentri dan Kepaladaerah)

Page 38: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

38

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

usaha tertentu wajibmemiliki izin usahapeternakandaripemerintahpusatdanataupemerintahdaerah

PAN Diubah

Ditambah frasa“Pemerintah Daerahdan/atau” sebelum frasa“Pemerintah Pusat,”sehingga berbunyisebagaiberikut:

(3) Perusahaanpeternakanyangmelakukanbudidaya ternak denganjenisdanjumlahternakdiatas skala usaha tertentuwajib memilikiizin usahapeternakandariPemerintahDaerah dan/atauPemerintahPusat.

IDEM

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal22ayat(3),UUEksisting,yangberbunyi:(3)Perusahaanpeternakanyangmelakukanbudidayaternakdenganjenisdanjumlahternakdiatasskalausahatertentuwajibmemilikiizinusahapeternakandaripemerintahdaerahkabupaten/kota.

1964. (4)Peternak, perusahaanpeternakan,danpihak

(4)Peternak, perusahaanpeternakan, dan pihak

TETAP PDI-P Meminta penjelasanpemerintah terkaitkonsep

Page 39: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

39

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

tertentu yangmengusahakan ternakdengan skala usahatertentu wajibmengikuti tata carabudidayaternakyangbaik dengan tidakmenggangguketertiban umumsesuai denganpedoman yangditetapkan olehMenteri.

tertentu yangmengusahakan Ternakdengan skala usahatertentu wajib mengikutitata cara budi dayaTernakyangbaikdengantidak menggangguketertiban umum sesuaidengan pedoman yangditetapkan olehPemerintahPusat.

perizinan berusaha untuksektorusahapeternakan.

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

Digabungkan ke ayat (2)diatas

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP terminologypemerintah dalamketentuanumum RUUCipta kerja meliputi(Mentri dan Kepaladaerah)

PAN TETAP

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal22ayat(4),UUEksisting,yangberbunyi:

(4)Peternak, perusahaanpeternakan, dan pihaktertentu yangmengusahakan ternakdengan skala usahatertentu wajib mengikutitatacarabudidayaternakyang baik dengan tidakmengganggu ketertibanumum sesuai denganpedoman yang ditetapkanolehMenteri.

Konsiisten denganalasan sebelumnya,bahwa kewenanganini ditetapkan olehMenteri.

1965. (5)Pemerintah (5)Pemerintah Pusat TETAP PDI-P TETAP

Page 40: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

40

berkewajiban untukmelindungi usahapeternakan dalamnegeridaripersaingantidak sehatdiantarapelakupasar.

berkewajiban untukmelindungi usahapeternakandalam negeridari persaingan tidaksehat diantara pelakuusaha.

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal22ayat(5),UUEksisting,yangberbunyi:(5)Pemerintahberkewajibanuntuk melindungi usahapeternakan dalam negeridaripersaingantidaksehatdiantarapelakupasar.

1966. 7. Ketentuan Pasal 30diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1967. Pasal30(1)Budidayahanyadapat

diselenggarakan olehperorangan warganegaraIndonesiaataukorporasi, baik yangberbadan hukummaupun yang tidakberbadan hukum

Pasal30(1)Pemerintah Pusat

mengembangkan UsahaBudi Daya melaluipenanaman modalolehperoranganwarganegaraIndonesiaataukorporasiyangberbadanhukum.

TETAP PDI-P TETAP DisetujuiPanja Pukul14.13

Ditambahkanfrasa “danPemerintahDaerah”

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

(1) Pemerintah Pusatdan/atau PemerintahDaerah sesuaikewenagannya,

Page 41: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

41

Indonesia. mengembangkan UsahaBudi Daya melaluipenanaman modal olehperorangan warga negaraIndonesia atau korporasiyangberbadanhukum.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

Kembalike ketentuan UUExisting

Secara teknispemerintah pusatakan kesulitanmengembangkanusaha budi daya,selainitutidaksemuapelaku budidayaharus melakukanpenanaman modalkhususnya yangskalakecildidaerah

PAN DIHAPUSDikembalikan padaketentuaneksisting.

Pasal30(1) Budi daya hanyadapatdiselenggarakanolehperorangan warga negaraIndonesia atau korporasi,baikyangberbadanhukummaupun yang tidakberbadanhukum Indonesia.

Perlupenjelasanlebihlanjut dariPemerintahmengenai ketentuanyang menyatakan“Pemerintah PusatmengembangkanUsaha Budi Dayamelalui penanamanmodal olehperorangan warganegara Indonesiaatau korporasiyangberbadanhukum.”

Ketentuan korporasiberbadan hukum diRUU bisa bermakna

Page 42: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

42

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

korporasi berbadanhukum Indonesiamaupun korporasiberbadan hukumasing. Jika itumenyangkutbadan/korporasiasing, makaPemerintah perlumelakukanpengaturan danpengawasan yangketat.

Selain itu ketentuantersebut juga bisadimaknai bahwaPemerintah terlibatlangsung dalampelaksanaan usahabudidaya denganmelibatkan penanammodal peroranganWNI atau korporasiberbadanhukum.

PPP TETAP

1968. (2)Perorangan warganegaraIndonesiaataubadan hukumIndonesiasebagaimanadimaksud pada ayat(1) dapat melakukankerja sama denganpihak asing sesuaidengan peraturan

(2) Pelaksanaanpenanamanmodal sebagaimanadimaksud padaayat(1)dilakukansesuaidenganketentuan peraturanperundang-undangan dibidang penanamanmodal.

TETAP PDI-P TETAP DisetujuiPanja Pukul14.19

TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

Page 43: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

43

perundangundangandibidang penanamanmodaldan peraturanperundang-undanganlainnyayangterkait.

Kembalike ketentuan UUExisting

PAN DIUBAH

Dikembalikan padaketentuaneksisting.

(2) Perorangan warganegara Indonesia ataubadan hukum Indonesiasebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapatmelakukan kerja samadenganpihakasingsesuaidengan peraturanperundangundangan dibidang penanaman modaldan peraturan perundang-undangan lainnya yangterkait.

PPP TETAP

1969. 8. Ketentuan Pasal 36Bdiubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAPPDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1970. Pasal36B(1)Pemasukan Ternak

dan Produk Hewandari luar negeri kedalam wilayahNegaraKesatuan Republik

Pasal36B(1) Pemasukan Ternak dan

Produk Hewan dariluarnegerikedalam wilayahNegara KesatuanRepublik Indonesia

TETAPAlasan perubahan olehPemerintah:Komitmen Indonesia diWTO khususnya dalamPerjanjian GATT 1994

PDI-P Kembali ke UU existingkarenamenyangkutkonsepketahananpangan.

DisetujuiPanja Pukul14.28

PENDINGPG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Page 44: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

44

Indonesia dilakukanapabila produksidanpasokan Ternak danProduk Hewan didalam negeri belummencukupikebutuhankonsumsimasyarakat.

dilakukan untukmemenuhi konsumsimasyarakat.

Indonesia tidak dapatmelakukan pembatasanterhadap pemasukan danpengeluaranbarangterkaitdengan perdaganganinternasional.Dalam putusan AppelateBody Kasus DS 477/478antara Indonesia denganAmerika Serikat danSelandia Baru, Indonesiamelanggarketentuan XI.1GATT 1994 (sehubungandengan measures ke-18tentang Sufficiency ofdomestic production tofulfil domestic demand),yangberbunyi:No prohibitions orrestrictions other thanduties, taxes or othercharges, whether madeeffectivethrough quotas,importorexport licences or othermeasures, shall beinstitutedormaintainedbyanycontractingpartyontheimportationofanyproductoftheterritoryof any other contractingpartyorontheexportationorsale for export of anyproduct destined for theterritory of any othercontractingpart.

Potensiimplikasi:

DIM 1970,1973, 1978,1979, 1987,1989, 1997,1998, dan2004 terkaitWTO.

Pengaturan pasal UUExisting tetapdipertahankan, karenamelindungidanmendukungkebijakan pengembanganternakdalam negeri.

Pengaturan ini terlihatbahwa Negara justrumendukungkebijakanimporhewan ternak, karenatunduk pada ketentuanskema AOA WTO tentangliberalisasipertanian.Halinimerugikan peternak danmemukul produksipeternak.

Kembali ke pasal UUExisting.

(1) Pemasukan TernakdanProdukHewandariluarnegeri ke dalam wilayahNegara Kesatuan RepublikIndonesiadilakukanapabilaproduksi dan pasokanTernakdanProdukHewandi dalam negeri belummencukupi kebutuhankonsumsimasyarakat.

P.NASDEM

TETAP

PKB (1)Kembali ke Undang-Undang No.41 tahun2014 tentangPeternakan danKesehatanHewanyangberbunyi:

PerubahanSubstansibertujuan untukmenjaga penyerapanproduksi danpasokan ternakdalam negeridalam

Page 45: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

45

1. Indonesia dapatmencukupi kebutuhanpanganasalternak.2. Pemasukan ternakdiatur sesuai denganpersyaratan kesehatanhewan(sebagaimanadiaturdalam ketentuanAgreementonSanitaryandPhytosanitary MeasuresWTO).

PemasukanTernakdanProdukHewandariluarnegerikedalam wilayahNegara KesatuanRepublik Indonesiadilakukan apabilaproduksidan pasokanTernak dan ProdukHewandidalam negeribelum mencukupikebutuhan konsumsimasyarakat.

rangka mencukupikebutuhan konsumsimasyarakat.

PD TETAP

PKS DIUBAH

Kembalike Ketentuan UUExisting

Konsepketersediaanterlalu umum,karena tidakpeduli dengansumbernya baikproduksi dalamnegeri maupunimpor

Akanmemberikankemudahan yangsangatbesarbagiimportasi hewandan produkhewan. Memangpadakenyataannyapemenuhanterkaithewandanproduk hewandalam negerimasih sangatsulit untukdipenuhiproduksidalam negeri,namun pada

Page 46: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

46

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

tatanan UUperlindunganterhadappeternak dalamnegerijuga tidakbolehdiabaikan.

PAN DIHAPUS

Dikembalikan padaketentuaneksisting.

Pasal36B(1) Pemasukan TernakdanProdukHewandariluarnegeri ke dalam wilayahNegara Kesatuan RepublikIndonesiadilakukanapabilaproduksi dan pasokanTernakdanProdukHewandi dalam negeri belummencukupi kebutuhankonsumsimasyarakat.

Ketentuan inicenderung akanmenciptakan ataumeliberalisasipangankhususnyaternak.Inisangat rawanterhadap keamanandan kedaulatanpangandimasayangakandatang.

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal36B ayat(1), UU Eksisting, yangberbunyi:

Pasal36BPemasukan Ternak danProduk Hewan dari luarnegeri ke dalam wilayahNegara Kesatuan RepublikIndonesiadilakukanapabilaproduksi dan pasokanTernakdanProdukHewandi dalam negeri belum

Page 47: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

47

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

mencukupi kebutuhankonsumsimasyaraka

1971. (2)Pemasukan Ternaksebagaimanadimaksud pada ayat(1) harus berupaBakalan.

(2) Setiap Orang yangmelakukan pemasukanTernak sebagaimanadimaksud padaayat(1)wajib memenuhiPerizinan Berusaha dariPemerintahPusat.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAHkembali Kembali keKetentuanUUExisting

PAN TETAP

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal36B ayat(2), UU Eksisting, yangberbunyi:(2)Pemasukan Ternaksebagaimana dimaksudpadaayat(1)harusberupaBakalan.

1972. (3)Pemasukan Ternakruminansia besarBakalan tidak bolehmelebihi berattertentu.

(3) Pemasukan Ternak dariluarnegeriharus:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAHKembalike Ketentuan UUExisting

PAN TETAP

Page 48: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

48

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal36B ayat(2), UU Eksisting, yangberbunyi:(3)Pemasukan Ternakruminansia besar Bakalantidak boleh melebihiberattertentu.

1973. a. memenuhi persyaratanteknisKesehatanHewan;

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIUBAH

Menambahkannormabaru,sementara norma padahuruf a menyesuaikanurutannya, sehinggaberbunyisebagaiberikut:

a. berupa TernakRuminansia BetinaProduktifdan/atau TernakRuminansiaIndukan

b. memenuhipersyaratanteknis KesehatanHewan;

Dalam UU No. 41Tahun 2014 tentangPeternakan danKesehatandisebutkan bahwaTernak RuminansiaBetina ProduktifadalahTernakruminansia betinayang organreproduksinya masihberfungsi secaranormal dan dapatberanak. SementaraTernak RuminansiaIndukan adalahTernakbetina bukanbibit yang memilikiorgan reproduksi

Page 49: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

49

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

normal dan sehatdigunakan untukpengembangbiakan.

FraksiPAN menilai,swasembada sapihanyadapatterwujudjika kita memilikiTernak RuminansiaBetina Produktifdan/atau Indukanyang memadai.Betina produktifdanindukan inidiharapkan dapatmelahirkan bakalanyang dapatmenopangkebutuhansapidiIndonesia.

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal36B ayat(2)hurufa,UU Eksisting,yangberbunyi:memenuhi persyaratanteknisKesehatanHewan;

1974. b.bebasdariPenyakitHewanMenular yangdipersyaratkan olehOtoritasVeteriner;dan

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

Menjadihurufc.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP Urutan

Page 50: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

50

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

menyesuaikan.

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal36B ayat(2)hurufb,UU Eksisting,yangberbunyi:b.bebas dari Penyakit

Hewan Menular yangdipersyaratkan olehOtoritasVeteriner;dan

1975. c.memenuhi ketentuanperaturan perundang-undangan di bidangKarantinaHewan.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

Menjadihurufd.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP Urutanmenyesuaikan

PPP Mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal36B ayat(2)hurufc,UU Eksisting,yangberbunyi:c.memenuhi ketentuan

peraturan perundang-undangan di bidangKarantinaHewan.

1976. (4)Setiap Orang yangmelakukanpemasukanBakalan sebagaimanadimaksud pada ayat

(4) Ketentuan lebih lanjutmengenai pemasukanTernak dan ProdukHewan sebagaimana

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

Page 51: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

51

(2)wajib memperolehizindariMenteri.

(5)Setiap Orang yangmemasukkan Bakalandari luar negerisebagaimanadimaksud pada ayat(2) wajib melakukanpenggemukan didalam negeri untukmemperoleh nilaitambah dalam jangkawaktu paling cepat4(empat) bulan sejakdilakukan tindakankarantina berupapelepasan.

(6)Pemasukan Ternakdari luar negerisebagaimanadimaksud pada ayat(2)danayat(3)harus:a.memenuhi

persyaratan teknisKesehatanHewan;

b.bebas dariPenyakit HewanMenular yangdipersyaratkanoleh OtoritasVeteriner;dan

c.memenuhiketentuanperaturanperundang-undangan dibidang karantinaHewan.

(7)Pemasukan Ternak

dimaksud pada ayat(1)diaturdengan PeraturanPemerintah.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

Kembalike Ketentuan UUExisting

PAN TETAP FraksiPANkonsistendengan usulan padaDIM nomor 1984yang mendorongimpor ternak hanyadapatdilakukanpadaternak ruminansiabetina produktifdan/atau ternakruminansiaindukan.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal36B ayat(4),(5),(6),(7),dan(8)UUEksisting,yangberbunyi:(4)Setiap Orang yang

melakukan pemasukanBakalan sebagaimanadimaksudpadaayat(2)wajib memperoleh izindariMenteri.

(5)Setiap Orang yangmemasukkan Bakalandari luar negerisebagaimana dimaksudpada ayat (2) wajibmelakukanpenggemukan didalamnegeri untukmemperoleh nilaitambah dalam jangka

Page 52: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

52

dariluarnegeriuntukdikembangbiakan diIndonesiaharus:a.memenuhi

persyaratan teknisKesehatanHewan;

b.bebas dariPenyakit HewanMenular yangdipersyaratkanoleh OtoritasVeteriner;dan

c. memenuhiketentuanperaturanperundang-undangan dibidang karantinaHewan.

(8)Ketentuan lebih lanjutmengenaipemasukanTernak dan ProdukHewan sebagaimanadimaksud pada ayat(1)sertaberattertentusebagaimanadimaksud pada ayat(3) diatur denganPeraturanMenteri.

waktu paling cepat 4(empat) bulan sejakdilakukan tindakankarantina berupapelepasan.

(6)PemasukanTernakdariluarnegerisebagaimanadimaksudpadaayat(2)danayat(3)harus:a.memenuhi

persyaratan teknisKesehatanHewan;

b.bebasdariPenyakitHewanMenularyangdipersyaratkan olehOtoritas Veteriner;dan

c.memenuhiketentuan peraturanperundang-undangan dibidangkarantinaHewan.

(7)PemasukanTernakdariluar negeri untukdikembangbiakan diIndonesiaharus:a.memenuhi

persyaratan teknisKesehatanHewan;

b.bebasdariPenyakitHewan Menularyang dipersyaratkanoleh OtoritasVeteriner;dan

c. memenuhiketentuan peraturanperundang-undangandibidangkarantinaHewan.

Page 53: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

53

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

(8) Ketentuan lebihlanjutmengenaipemasukanTernakdanProdukHewansebagaimana dimaksudpada ayat(1)serta berattertentu sebagaimanadimaksud pada ayat (3)diatur dengan PeraturanMenteri.

1977. 9. Ketentuan Pasal 36Cdiubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1978. Pasal36C(1)Pemasukan Ternak

RuminansiaIndukankedalam wilayahNegaraKesatuan RepublikIndonesia dapatberasal dari suatunegara atau zonadalam suatu negarayang telah memenuhipersyaratan dan tatacarapemasukannya.

Pasal36C(1)Pemasukan Ternak

Ruminansia Indukan kedalam wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia dapatberasaldarisuatu negara yangtelah memenuhipersyaratandantatacarapemasukannya.

TETAPCatatanTim AhliDPR:PerubahanPasal36C RUUCiptaker menyesuaikandengan ketentuan WTO.Undang-Undang Nomor18Tahun2009junctoUndang-Undang Nomor41 Tahun2014 DIGUGAT oleh NewZealand (DS-477) danAmerika Serikat (DS478)karena dinilai tidakkonsisten dengan ArticleXI.1 GATT 1994.Namun,halinibertentangandenganUU Nomor18tahun2012

PDI-P Meminta penjelasanpemerintah terkaitpenghapusanzona.

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN Dihapus

Dikembalikan padaketentuaneksisting.

Zona merupakanbagian dari suatunegarayangmempunyai batasalam, status

Page 54: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

54

tentang Pangan yangmenyebutkan KedaulatanPanganadalahhaknegaradan bangsa yang secaramandiri menentukankebijakan Pangan yangmenjaminhakatasPanganbagi rakyat dan yangmemberikan hak bagimasyarakat untukmenentukan sistemPangan yang sesuaidengan potensi sumberdayalokal.SelainitujugatujuandariPasalinidalamUU Nakeswan untukmelindungipeternaklokal.

Alasan perubahan olehPemerintah:Komitmen Indonesia diWTO khususnya dalamPerjanjian GATT 1994Indonesia tidak dapatmelakukan pembatasanterhadap pemasukan ataupengeluaran barang yangterkait denganperdaganganinternasional.

Dalam putusan AppelateBody Kasus DS 477/478antara Indonesia denganAmerika Serikat danSelandia Baru, Indonesiamelanggarketentuan XI.1GATT 1994 (sehubungandengan measures ke-18tentang Sufficiency of

Pasal36C(1) Pemasukan TernakRuminansia Indukan kedalam wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia dapat berasaldarisuatunegaraatauzonadalam suatu negara yangtelah memenuhipersyaratan dan tata carapemasukannya.

kesehatan populasiHewan, statusepidemiologikPenyakitHewan Menular,danefektivitas dayakendali.

Penggunaan zonasangat penting,mengingat dapatmembantumemahami keadaansuatu wilayah dansangatefektifuntukmencegah eksesnegatif ataspemasukan ternakdariluarnegeri.

PPP TETAP KarenamenurutOie(WordOrganisationforAnimalHealth):

ZonaadalahstatusnegaraterhadappenyakitPMKpadasapi.ContohIndia.

Pasal36CiniadalahupayamemudahkanimpordarinegaraselainAustralia.

Indonesia berstatusnegarabebasPMK

Page 55: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

55

domestic production tofulfil domestic demand),yangberbunyi:No prohibitions orrestrictions other thanduties, taxes or othercharges, whether madeeffectivethrough quotas,importorexport licences or othermeasures, shall beinstitutedormaintainedbyanycontractingpartyontheimportationofanyproductoftheterritoryof any other contractingpartyorontheexportationorsale for export of anyproduct destined for theterritory of any othercontractingpart.

Potensiimplikasi:1. Perlu dilakukanpengawasan terhadapresiko penularan ataupenyebaranpenyakithewandiIndonesia.2. Pemasukan ternakdiatur sesuai denganpersyaratan kesehatanhewan(sebagaimanadiaturdalam ketentuanAgreementonSanitaryandPhytosanitary MeasuresWTO).

1979. (2)Persyaratan dan tatacara pemasukan

(2)Persyaratan dan tatacara pemasukan Ternak

TETAP PDI-P Meminta penjelasanpemerintah

Page 56: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

56

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

Ternak RuminansiaIndukan dari luarnegeri ke dalamwilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia ditetapkanberdasarkan analisisrisiko di bidangKesehatanHewanolehOtoritas Veterinerdenganmengutamakankepentingannasional.

Ruminansiaindukandariluar negeri ke dalamwilayahNegaraKesatuanRepublik Indonesiaditetapkan berdasarkananalisisrisiko dibidangKesehatan Hewan olehOtoritasVeteriner.

Usulan:KembalikeUUexisting.

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembalikeUUExisting.

Frasa “MengutamakankepentinganNasionaltetapdipertahankan”.

P.NASDEM

TETAP

PKB (2)Kembali ke Undang-Undang Nomor 41tahun 2014 tentangPeternakan danKesehatanHewanyangberbunyi:Persyaratan dan tatacarapemasukanTernakRuminansia Indukandari luar negeri kedalam wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia ditetapkanberdasarkan analisisrisiko di bidangKesehatanHewanolehOtoritas Veterinerdenganmengutamakankepentingannasional

PerubahanSubstansiPasal36C Ayat(2)bertujuanuntuklebihmemproteksipersyaratandantatacara pemasukanTernak RuminansiaIndukan dari luarnegeri ke dalamwilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia gunameminimalisirresikotertularnya penyakithewan dan ternakdariluarnegeri.

PD TETAP

PKS DIUBAH(2) Persyaratan dan tatacara pemasukan TernakRuminansia Indukan dari

Diubah denganpanambahan kalimat“denganmengutamakan

Page 57: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

57

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

luarnegerikedalamwilayah Negara KesatuanRepublik Indonesiaditetapkan berdasarkananalisis risiko di bidangKesehatan Hewan olehOtoritas Veteriner denganmengutamakankepentingannasional.

kepentingannasional”Hal ini sebagaipenegasan bahwasemuakegiatanyangterkait pemasukanhewan ternak darilaur negeri dengantujuan apapun harusmengutamakankepentingannasional

PAN Dihapus

Dikembalikan padaketentuaneksisting.

(2) Persyaratandantatacara pemasukan TernakRuminansia Indukan dariluarnegerikedalam wilayahNegara Kesatuan RepublikIndonesia ditetapkanberdasarkan analisis risikodibidangKesehatanHewanoleh Otoritas Veterinerdengan mengutamakankepentingannasional.

Fraksi PAN sangatkeberatan terhadappenghilangan frasa“mengutamakankepentingannasoinal.Penghilangan frasatersebutdinilaidapatmenghilangkanperlindunganterhadapkepentingannasional, yangseharusnya tetapdijaga dandiutamakan. Haltersebut jelasbertentangandenganspirit UU No 41Tahun 2014 tentangPerubahan Atas UUNo 18 Tahun 2009tentang Peternakandan KesehatanHewan,yang manapenyelenggaraanpeternakandankesehatan hewan

Page 58: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

58

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

dilaksanakan denganmengamankandanmenjaminpemanfaatan danpelestarian hewanuntuk mewujudkankedaulatan,kemandirian,sertaketahanan pangandalam rangkamenciptakankesejahteraan dankemakmuran seluruhrakyatIndonesia.Konstitusi jugasecara tegasmenyatakan bahwabahwa negarabertanggung jawabuntukmelindungisegenap bangsaIndonesia danseluruhtumpahdarahIndonesia.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal36C ayat(2), UU Eksisting,yangberbunyi:(2)Persyaratan dan tatacara pemasukan TernakRuminansia Indukan dariluarnegerikedalam wilayahNegara Kesatuan RepublikIndonesia ditetapkanberdasarkan analisis risikodibidangKesehatanHewan

Page 59: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

59

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

oleh Otoritas Veterinerdengan mengutamakankepentingannasional.

1980. (3)Pemasukan TernakRuminansia Indukanyangberasaldarizonasebagaimanadimaksud pada ayat(1), selain harusmemenuhi ketentuansebagaimanadimaksud pada ayat(2)jugaharusterlebihdahulu:

(3)Pemasukan TernakRuminansiaIndukanyangberasal dari zonasebagaimana dimaksudpada ayat (1), selainharus memenuhiketentuan sebagaimanadimaksud padaayat(2)juga harus terlebihdahulu:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB (3)Pemasukan TernakRuminansia Indukanyang berasal darisebagaimanadimaksudpada ayat (1), selainharus memenuhiketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(2)juga harus terlebihdahulu:

Perubahan substansiPasal36C Ayat(3)merupakansinkronisasi denganAyat (1) terkaitpenghapusan zonasesuai denganputusan MK No.137/PUU-VII/2009

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1981. a.dinyatakan bebasPenyakit HewanMenulardinegaraasalolehotoritasveterinernegara asal sesuaidengan ketentuanyangditetapkanbadankesehatan hewanduniadan diakuiolehOtoritas VeterinerIndonesia;

a. dinyatakan bebasPenyakitHewanMenulardi negara asal olehotoritasveterinernegaraasal sesuai denganketentuan yangditetapkan badankesehatan hewan duniadandiakuiolehOtoritasVeterinerIndonesia;

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB a. dinyatakan bebasPenyakitHewanMenulardinegara asaloleh otoritasveterinernegaraasalsesuaidengan ketentuan yangditetapkanbadankesehatan

Page 60: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

60

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

hewanduniadandiakuiolehOtoritas VeterinerIndonesia;

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1982. b.dilakukan penguatansistem danpelaksanaan surveilandidalam negeri;dan

b. dilakukan penguatansistem danpelaksanaansurveilandidalam negeri;dan

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB b. dilakukan penguatansistem dan pelaksanaansurveilan didalam negeri;dan

PD

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1983. c.ditetapkan tempatpemasukantertentu.

c. ditetapkan tempatpemasukantertentu.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB c. ditetapkan tempatpemasukantertentu.

PD

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1984. (4)Setiap Orang yang (4)Setiap Orang yang TETAP PDI-P TETAP

Page 61: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

61

melakukanpemasukanTernak RuminansiaIndukan sebagaimanadimaksudpadaayat(l)wajibmemperolehizindariMenteri.

melakukan pemasukanTernak RuminansiaIndukan sebagaimanadimaksud pada ayat(l)wajib memenuhiPerizinan Berusaha dariPemerintahPusat.

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal36C ayat(4), UU Eksisting,yangberbunyi:4) Setiap Orang yangmelakukan pemasukanTernakRuminansiaIndukansebagaimana dimaksudpada ayat (l) wajibmemperoleh izin dariMenteri.

Konsisten denganalasan sebelumnya,bahwa tekait izinyamenjadikewenanganMenteriterkait.

1985. (5)Ketentuan lebih lanjutmengenaipemasukanTernak RuminansiaIndukan ke dalamwilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia diaturdengan PeraturanMenteri.

(5)Ketentuan lebih lanjutmengenai pemasukanTernak RuminansiaIndukan ke dalamwilayahNegaraKesatuanRepublik Indonesia danPerizinanBerusahadiaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal36C ayat(5), UU Eksisting,yangberbunyi:(5) Ketentuan lebihlanjutmengenaipemasukan

Konsiten denganalasan bahwakewenagan inilebihlanjut diatur dalamPeraturanMenteri.

Page 62: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

62

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

TernakRuminansiaIndukanke dalam wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia diatur denganPeraturanMenteri.

1986. 10.Ketentuan Pasal 37diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAPAlasan perubahan olehPemerintah:1.Kemudahan dalam

Berusaha khususnyaPerizinan.

2.Pengaturanpenggunaanbahan baku tidak lagimendikotomikan daridalam negeri maupunluarnegeri.

3.Pemasukan danpengeluaranakandiaturdalam PP termasukaturan mengenaipengutamaanpenggunaanbahanbakudalam negeri.

4.Komitmen Indonesia diWTO khususnya dalamArt.11PerjanjianGATT1994 Indonesia tidakdapat melakukanpembatasan terhadappemasukan ataupengeluaran barangyang terkait denganperdaganganinternasional.

Dalam putusan Appelate

PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB KembalikeUndang-UndangNomor 41 Tahun 2014Pasal37Ayat(1),(2)dan(3)yangberbunyi:

PerubahanSubstansidikembalikannyaPasal 37 Undang-Undang Nomor 41tahun2014bertujuanuntuk mempertegasperan Pemerintahdalam halpembinaandibidangindustridanpengolahan produkhewandanternak

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

Page 63: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

63

Body Kasus DS 477/478antara Indonesia denganAmerika Serikat danSelandia Baru, Indonesiamelanggarketentuan XI.1GATT 1994 (sehubungandengan measures ke-18tentang Sufficiency ofdomestic production tofulfil domestic demand),yangberbunyi:No prohibitions orrestrictions other thanduties, taxes or othercharges, whether madeeffectivethrough quotas,importorexport licences or othermeasures, shall beinstitutedormaintainedbyanycontractingpartyontheimportationofanyproductoftheterritoryof any other contractingpartyorontheexportationorsale for export of anyproduct destined for theterritory of any othercontractingpart.

Potensiimplikasi:Denganadanyapembinaandan fasilitasi dariPemerontahPusat,Industripengolahan produkhewanyang sesuai denganstandardapatberkembang.

Page 64: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

64

CatatanTIM AHLIDPRPenggunaan bahan bakuproduksi dalam negeridigantimenjadibahanbakuyangmemenuhistandar.

1987. Pasal37(1)Pemerintah membina

dan memfasilitasiberkembangnyaindustri pengolahanprodukhewandenganmengutamakanpenggunaan bahanbaku dari dalamnegeri.

(2)Pemerintah membinaterselenggaranyakemitraan yang sehatantara industripengolahan danPeternak dan/ataukoperasi yangmenghasilkan ProdukHewanyangdigunakansebagai bahan bakuindustri.

(3)Ketentuan lebih lanjutmengenai pembinaandan fasilitasiberkembangnyaindustri pengolahanproduk Hewansebagaimanadimaksud pada ayat(1) dilakukan sesuaidengan peraturanperundangundangandi

Pasal37Pemerintah Pusatmembinadan memfasilitasiberkembangnya industripengolahan Produk Hewandengan penggunaan bahanbaku yang memenuhistandar.

KembalikeUU41/2014 PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Penyederhanaan perizinanberusahayangdibuatolehpemerintah,menghilangkanbutir kemitraan denganindustrilokalsertakoperasiyangmerupakanpenggerakekonomibangsa.

KembalikeUUExisting

P.NASDEM

TETAP

PKB (1)Pemerintah membinadan memfasilitasiberkembangnyaindustripengolahan produkhewan denganmengutamakanpenggunaanbahanbakudaridalam negeri.

(2)Pemerintah membinaterselenggaranyakemitraan yang sehatantara industripengolahan danpeternak dan/ataukoperasi yangmenghasilkan produkhewan yang digunakan

Page 65: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

65

bidangindustri,kecualiuntuk hal-hal yangdiaturdalam Undang-Undangini.

sebagai bahan bakuindustri.

(3)Ketentuan lebih lanjutsebagaimanadimaksudpadaayat(1)dilakukansesuai denganperaturan perundang-undangan di bidangindustri,kecuali untukhal-hal yang diaturdalam Undang-Undangini.

PD TETAP

PKS DIUBAH

(1) Pemerintah membinadan memfasilitasiberkembangnya industripengolahan ProdukHewandenganpenggunaanbahanbaku yang memenuhistandar serta wajibmengutamakanpenggunaan bahan Bakudaridalam negeri(2) Pemerintah membinaterselenggaranyakemitraanyang sehatantara industripengolahan dan Peternakdan/atau koperasi yangmenghasilkan ProdukHewan yang digunakansebagai bahan bakuindustri.(3)Ketentuan lebih lanjut

mengenaipembinaan danfasilitasi berkembangnyaindustripengolahanProdukHewan sebagaimana

Penambahan kalimat“wajibmengutamakanpenggunaan bahanBaku dari dalamnegeri”sebagiupayaperlindunganterhadap industrypengolahan Produkhewandalam negeri

Page 66: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

66

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

dimaksud pada ayat (1)dilakukan sesuai denganperaturan perundang-undangandibidangindustri,kecualiuntuk hal-halyangdiatur dalam Undang-Undangini.”

PAN DIHAPUS

Dikembalikan padaketentuaneksisting.

Pasal37(1) Pemerintahmembinadanmemfasilitasiberkembangnya industripengolahan produk hewandengan mengutamakanpenggunaan bahan bakudaridalam negeri.(2) Pemerintahmembina terselenggaranyakemitraan yang sehatantara industripengolahandan Peternak dan/ataukoperasi yangmenghasilkan ProdukHewan yang digunakansebagai bahan bakuindustri.(3) Ketentuan lebihlanjutmengenaipembinaandan fasilitasiberkembangnya industripengolahan produk Hewansebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan

Peran Pemerintahdalam melakukanpembinaan danmemfasilitasiberkembangnyaindustri pengolahanproduk hewandenganmengutamakanbahan baku dalamnegerimasih sangatdiperlukan. Hal inibertujuanagarbahanbaku dalam negeridapatterserapsecaraoptimal, dansekaligus sebagaibentuk dukunganPemerintah atasupaya perlindunganprodukdalam negeri.

Page 67: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

67

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

sesuai dengan peraturanperundangundangan dibidang industri, kecualiuntuk hal-halyang diaturdalam Undang-Undangini.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal37ayat(1),UUEksisting,yangberbunyi:

Pasal37(1)Pemerintah membina

dan memfasilitasiberkembangnya industripengolahan produkhewan denganmengutamakanpenggunaanbahanbakudaridalam negeri.

(2)Pemerintah membinaterselenggaranyakemitraan yang sehatantara industripengolahan danPeternak dan/ataukoperasi yangmenghasilkan ProdukHewan yang digunakansebagai bahan bakuindustri.

(3) Ketentuan lebihlanjutmengenaipembinaandan fasilitasiberkembangnya industripengolahan produk Hewansebagaimana dimaksud

Page 68: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

68

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

pada ayat (1) dilakukansesuai dengan peraturanperundangundangan dibidang industri, kecualiuntuk hal-halyang diaturdalam Undang-Undangini.

1988. 11.Ketentuan Pasal 52diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1989. Pasal52(1)Setiap orang yang

berusaha di bidangpembuatan,penyediaan, dan/atauperedaranobathewanwajib memiliki izinusaha sesuaidenganketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal52(1)Setiap orang yang

berusaha di bidangpembuatan,penyediaan,dan/atauperedaranobathewan wajib memenuhiPerizinan Berusaha dariPemerintahPusat.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

(1) Setiap orang yangberusaha di bidangpembuatan, penyediaan,dan/atau peredaran obathewan wajib memenuhiPerizinan Berusaha dariPemerintah sesuaikewenangannya masing-masing.

Kata pemerintahpusatdigantidenganpemerintah (Meliputimentri,gubernurdanbupati/walikota)untuk penegasanjenganperizinan.Tidak semua izinharus dikeluarkanpemerintahpusat

Page 69: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

69

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PAN Diubah

Pasal52

(1) Setiap orang yangberusaha di bidangpembuatan, penyediaan,dan/atau peredaran obathewan wajib memenuhiPerizinan Berusaha usahasesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pengaturanmengenaiizinusahadibidangpembuatan,penyediaan,dan/atauperedaran obathewan perludiselaraskan denganperaturanperundang-undangan yangberlaku. Hal inimengigatpengaturantentangketentuaninibersinggungandengan banyakproduk undang-undang lainnya,seperti UU No. 8Tahun 1999 tentangPerlindunganKonsumen

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal52ayat(1),UUEksisting,yangberbunyi:

(1) Setiap orang yangberusaha di bidangpembuatan, penyediaan,dan/atau peredaran obathewan wajib memilikiizinusaha sesuai denganketentuan peraturanperundang-undangan.

1990. (2)Setiap orang dilarangmembuat,menyediakan,dan/atau

(2)Setiap orang dilarangmembuat,menyediakan,dan/atau mengedarkanobathewanyang:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

Page 70: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

70

mengedarkan obathewanyang:

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1991. a.berupa sediaanbiologik yangpenyakitnya tidakadadiIndonesia;

a. berupa sediaan biologikyang penyakitnya tidakadadiIndonesia;

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1992. b.tidak memilikinomorpendaftaran;

b. tidak memiliki nomorpendaftaran;

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1993. c.tidak diberilabeldantanda;dan

c. tidak diberi label dantanda;dan

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

Page 71: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

71

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PAN TETAP

PPP TETAP

1994. d.tidak memenuhistandarmutu.

d. tidakmemenuhistandarmutu.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

1995. (3)Ketentuan lebih lanjutmengenai PerizinanBerusaha sebagaimanadimaksud padaayat(1)diaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP Dihapus Karena sudah diaturpadaayatseblumnya(diatas)

1996. 12.Ketentuan Pasal 54diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAPAlasan perubahan olehPemerintah:1.Kemudahan dalam

Berusaha khususnyaPerizinan danmemberikankesempatanyangsama.

2.Formulasiobat hewan(HAKI)berasaldariluar

PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

Page 72: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

72

negeri sehinggaIndonesia hanya dapatmemproduksi obathewan dengan lisensiformulasi dari luarnegeri.

3.Komitmen Indonesia diWTO khususnya dalamPerjanjian GATT 1994Indonesia tidak dapatmelakukanpembatasanterhadap pemasukanatau pengeluaranbarang yang terkaitdengan perdaganganinternasional.

Dalam putusan AppelateBody Kasus DS 477/478antara Indonesia denganAmerika Serikat danSelandia Baru, Indonesiamelanggarketentuan XI.1GATT 1994 (sehubungandengan measures ke-18tentang Sufficiency ofdomestic production tofulfil domestic demand),yangberbunyi:No prohibitions orrestrictions other thanduties, taxes or othercharges, whether madeeffectivethrough quotas,importorexport licences or othermeasures, shall beinstitutedormaintainedbyanycontractingpartyontheimportationof

PPP TETAP

1997. Pasal54(1)Penyediaan obat

hewan dilakukandenganmengutamakanproduksidalam negeri.

Pasal54(1)Penyediaan obathewan

dilakukan untukmemenuhi kebutuhanobathewan.

PDI-P Meminta penjelasanpemerintah

Usulan:KembalikeUUexisting.

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB (1)Kembali ke Undang-Undang No.41 Tahun2014yangberbunyi:

Penyediaan obathewandilakukan denganmengutamakanproduksidalam negeri.

Perubahan substansiPasal54Ayat(1),(2)dan (3) bertujuanuntuk lebihmengutamakanprodukdalam negeriterkait penyediaanobat hewan danmenjagahasilprodukobathewanproduksidalam negeri.

PD TETAP

PKS DIUBAH

(1)Penyediaanobathewandilakukanuntukmemenuhikebutuhan obat hewandengan mengutamakanproduksidalam negeri.

Perlu penegasanmengutamakanproduksi dalamnegeri.

Indonesiamerupakannegara exportirobathewandalam 5tahunterakhir yaitu tahun2015-2019.DiIndonesiaterdapat95 perusahaanmemproduksi obathewan, 35perusahaan

Page 73: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

73

anyproductoftheterritoryof any other contractingpartyorontheexportationorsale for export of anyproduct destined for theterritory of any othercontractingpart.

Potensiimplikasi:ObathewanyangberedardiIndonesia aman bagihewan, manusia danlingkungan.

merupakan eksportirobat hewan,sementara 233merupakan importirobathewan(data15Agustus2019)

PAN DIHAPUS

Dikembalikan padaketentuaneksisting.

Pasal54(1) Penyediaan obathewan dilakukan denganmengutamakan produksidalam negeri.

Pengarusutamaanpenyediaan obathewan denganmengutamakanproduksi dalamnegeribertujuanagardapat memacupenelitian danpengembanganindustriobathewandiTanahAir.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal54ayat(1),UUEksisting,yangberbunyi:

Penyediaan obat hewandilakukan denganmengutamakan produksidalam negeri.

1998. (2)Dalam halobathewansebagaimanadimaksud pada ayat(1) belum dapatdiproduksiataubelummencukupikebutuhandalam negeri,penyediaannya dapatdipenuhi melaluiprodukluarnegeri.

(2)Penyediaan obathewansebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapatberasal dari produksidalam negeriatau dariluarnegeri.

PDI-P Meminta penjelasanpemerintah

Usulan:KembalikeUUexisting.

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB (2)Kembali ke Undang-Undang No.41 Tahun

Page 74: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

74

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

2014yangberbunyi:Dalam halobathewansebagaimana dimaksudpada ayat (1) belumdapat diproduksi ataubelum mencukupikebutuhandalam negeri,penyediaannya dapatdipenuhimelaluiprodukluarnegeri.

PD TETAP

PKS DIUBAH

Kembalike Ketentuan UUExisting

PAN DIHAPUS

Dikembalikan padaketentuaneksisting.(2) Dalam hal obathewan sebagaimanadimaksud pada ayat (1)belum dapat diproduksiatau belum mencukupikebutuhan dalam negeri,penyediaannya dapatdipenuhimelaluiprodukluarnegeri.

IDEM

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal54ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:

(2) Dalam hal obathewan sebagaimana

Page 75: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

75

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

dimaksud pada ayat (1)belum dapat diproduksiatau belum mencukupikebutuhan dalam negeri,penyediaannya dapatdipenuhimelaluiprodukluarnegeri.

1999. (3)Pemasukan obathewanuntukdiedarkanke dalam wilayahNegara KesatuanRepublik Indonesiaharus memenuhipersyaratanperedaranobat hewansebagaimanadimaksuddalam Pasal50 ayat (1) danperaturan perundang-undangan di bidangkarantina.

(3)Pengeluaranobathewanproduksidalam negerikeluarnegeriharussesuaistandar.

PDI-P Memintapenjelasanpemerintahterkaitperbedaanantaraayat(4)UUexistingdanayat(3)RUUCK.

Usulan:Mempertahankan Ayat(4)UUexisting,Ayat4RUUCKmenjadiAyat(5).

DisetujuiPanja Pukul14.30

TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB (3)Kembali ke Undang-Undang No.41 Tahun2014yangberbunyi:Pemasukanobathewanuntuk diedarkan kedalam wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia harusmemenuhipersyaratanperedaran obathewansebagaimanadimaksuddalam Pasal50ayat(1)dan peraturanperundang-undangandibidangkarantina.

Page 76: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

76

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PD TETAP

PKS DIUBAH

Kembalike Ketentuan UUExisting

PAN DIHAPUS

Dikembalikan padaketentuaneksisting.

(3) Pemasukan obathewan untukdiedarkan kedalam wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesiaharusmemenuhipersyaratanperedaranobathewan sebagaimanadimaksud dalam Pasal50ayat (1) dan peraturanperundang-undangan dibidangkarantina.

Penghapusanketentuan mengenaipersyaratanpemasukan obathewan dapatmenciptakanpeluangpraktikmoralhazard,sepertiimporillegaldanlainnya.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal54ayat(3),UUEksisting,yangberbunyi:

(3) Pemasukan obathewan untukdiedarkan kedalam wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesiaharusmemenuhipersyaratanperedaranobathewan sebagaimanadimaksud dalam Pasal50ayat (1) dan peraturan

Page 77: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

77

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

perundang-undangan dibidangkarantina.

2000. (4)Pengeluaran obathewanproduksidalamnegerike luarnegeriharus mengutamakankepentingannasional.

(5)Ketentuan lebih lanjutmengenaipemasukandan pengeluaran daridan ke luar negerisebagaimanadimaksud pada ayat(2),ayat(3)danayat(4) diatur denganPeraturanMenteri.

(4)Ketentuan lebih lanjutmengenai pemasukandanpengeluarandaridanke luar negerisebagaimana dimaksudpada ayat(2),ayat(3)dan ayat (4) diaturdengan PeraturanPemerintah.

PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Pengaturan mengenaipemasukan obat hewandalam ayat(3)UU Existingtetapdipertahankan.

Pasal54

(4) Pemasukan obathewan untukdiedarkan kedalam wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesiaharusmemenuhipersyaratanperedaranobathewan sebagaimanadimaksud dalam Pasal50ayat (1) dan peraturanperundang-undangan dibidangkarantina.

(5)Ketentuan lebih lanjutmengenaipemasukan danpengeluarandaridankeluarnegeri sebagaimanadimaksud pada ayat (2),ayat(3)danayat(4)diaturdengan PeraturanPemerintah.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

Page 78: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

78

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PD TETAP

PKS DIUBAH

(4)Pengeluaranobathewanproduksidalam negerike luar negeri harusmengutamakankepentingannasional.

(5) Ketentuanlebihlanjutmengenaipemasukan danpengeluarandaridankeluarnegeri sebagaimanadimaksud pada ayat (2),ayat(3)danayat(4)diaturdenganPeraturanPemerintah

PAN DIHAPUS

Kembalipadaayat(4)danayat(5)UUEksisting.Pada ayat (5), frasa“PeraturanMenteri”diubahmenjadi frasa “PeraturanPemerintah,” sehinggaselengkapnya berbunyisebagaiberikut:

(4)Pengeluaranobathewanproduksidalam negerikeluar negeri harusmengutamakankepentingannasional.

(5)Ketentuan lebih lanjutmengenaipemasukan danpengeluarandaridankeluarnegeri sebagaimana

Pengutamaankepentingannasionaldalam rangkapengeluaran obathewan produksidalam negeribertujuanagareksporobat hewan tidakmengganggukebutuhan obathewandalam negeri.

Page 79: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

79

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

dimaksud pada ayat (2),ayat(3)danayat(4)diaturdengan PeraturanPemerintah.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal54ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:

(4)Pengeluaranobathewanproduksidalam negerike luar negeri harusmengutamakankepentingannasional.

(5) Ketentuan lebihlanjutmengenaipemasukandanpengeluarandaridankeluar negeri sebagaimanadimaksud pada ayat (2),ayat(3)danayat(4)diaturdenganPeraturanMenteri.

Konsiisten denganalasan sebelumnya,bahwa Ketentuanlebihlanjutmengenaihal ini ditetapkandengan PeraturanMenteri.

2001. 13.Ketentuan Pasal 59diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

Page 80: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

80

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

2002. Pasal59(1)Setiap Orang yang

akan memasukkanProduk Hewan kedalam wilayahNegaraKesatuan RepublikIndonesia wajibmemperoleh izinpemasukan darimenteri yangmenyelenggarakanurusan pemerintahandibidangperdagangansetelah memperolehrekomendasidari:

a.Menteriuntuk ProdukHewansegar;atau

b.pimpinan lembagabidang pengawasanobat dan makananuntuk produk panganolahanasalHewan.

Pasal59(1)Setiap Orangyang akan

memasukkan ProdukHewankedalam wilayahNegara KesatuanRepublikIndonesiawajibmemenuhi PerizinanBerusaha dariPemerintahPusat.

TETAP PDI-P TETAP DisetujuiPanja Pukul14.39

Timus/Timsin UUeksistingdireformulasi.

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

(1) Setiap Orang yangakan memasukkan ProdukHewan ke dalam wilayahNegara Kesatuan RepublikIndonesia wajib memenuhiperizinan berusaha daripemerintah pusat yangmenyelenggarakan urusanpemerintahan di bidangperdagangan setelahmemperoleh rekomendasidari:a. Menteri untukProdukHewansegar;ataub. pimpinan lembagabidang pengawasan obatdanmakananuntukprodukpanganolahanasalHewan.

PAN DIUBAH

Menambah frasa “setelahmemperoleh rekomendasidariMenteriuntuk ProdukHewan Segar dan/atauPimpinan Lembaga BidangPengawasan Obat danMakanan untuk produk

Pelibatan Menteridan/atau PimpinanLembaga bidangPengawasan Obatdan Makanan dalamhal rekomendasipemasukkan produkhewan ke dalamnegeri sangat

Page 81: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

81

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

panganolahanasalHewan,”sehingga selengkapnyaberbunyisebagaiberikut:

Pasal59(1) Setiap Orang yangakan memasukkan ProdukHewan ke dalam wilayahNegara Kesatuan RepublikIndonesia wajib memenuhiPerizinan Berusaha dariPemerintah Pusat setelahmemperoleh rekomendasidariMenteriuntuk ProdukHewan Segar dan/atauPimpinan LembagaBidangPengawasan Obat danMakanan untuk produkpanganolahanasalHewan.

diperlukan untukkoordinasi antarastakeholders terkait.Selain itu jugasekaligus bergunauntuk melindungimasyarakatterutamaindustriataupeternakdalam negeri dariproduk hewan segardan produk panganolahan asal hewanluar negeri yangdapat mengganggustabilitas harga danpasokandipasar.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal59ayat(1),UUEksisting,yangberbunyi:

Pasal59(1)SetiapOrangyangakan

memasukkan ProdukHewankedalam wilayahNegara KesatuanRepublikIndonesiawajibmemperoleh izinpemasukandarimenteriyangmenyelenggarakanurusanpemerintahandibidang perdagangansetelah memperolehrekomendasidari:

Page 82: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

82

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

a.Menteri untuk ProdukHewansegar;atau

b. pimpinan lembagabidang pengawasan obatdanmakananuntukprodukpanganolahanasalHewan.

2003. (2)Produk Hewan segaryang dimasukkan kedalam wilayahNegaraKesatuan RepubtikIndonesiasebagaimanadimaksudpadaayat(l)hurufaharusberasaldariunitusahaProdukHewan pada suatunegara yang telahmemenuhipersyaratandan tatacarapemasukan ProdukHewan.

(2)Persyaratan dan tatacarapemasukanProdukHewandariluarnegerikedalam wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia sebagaimanadimaksud padaayat(1)mengacupadaketentuanyang berbasis analisisrisiko di bidangKesehatan Hewan danKesehatan MasyarakatVeteriner.

TETAP PDI-P Meminta penjelasanpemerintah terkaitpenghapusanpasal59ayat(2)dan(3)UUexisting.

DisetujuiPanja Pukul14.41

Timus/TimsinReformulasi

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembalikeUUExsiting

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

kembalikeUUExisting

PAN

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal59ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:

(2) ProdukHewansegaryangdimasukkankedalamwilayah Negara KesatuanRepubtik Indonesiasebagaimana dimaksudpadaayat(l)hurufaharusberasal dari unit usahaProdukHewanpadasuatunegara yang telahmemenuhipersyaratandan

Page 83: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

83

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

tatacarapemasukanProdukHewan.

2004. (3)Dalam hal produkpangan olahan asalHewan yang akandimasukkankedalamwilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesiasebagaimanadimaksud pada ayat(1) huruf b yangmempunyai risikopenyebaran Zoonosisyang dapatmengancamkesehatan manusia,Hewan,danlingkunganbudi daya, sebelumditerbitkanrekomendasi olehpimpinan lembagapemerintah yangmelaksanakan tugaspemerintahan dibidang pengawasanobat dan makananharus mendapatkanpersetujuanteknisdariMenteri.

(4)Persyaratan dan tatacara pemasukanprodukHewandariluarnegeri ke dalamwilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia

(3)Ketentuan lebih lanjutmengenai PerizinanBerusaha sebagaimanadimaksud padaayat(1)diaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Kembali ke UU ExistingdenganPerubahan

(3) Persyaratan dantata cara pemasukanproduk Hewan dari luarnegerike dalam wilayahNegaraKesatuan RepublikIndonesia sebagaimanadimaksud pada ayat (2)mengacu pada ketentuanyang berbasis analisisrisikodibidangKesehatanHewan dan KesehatanMasyarakatVeterinersertamengutamakankepentingannasionalyangdiatur dengan PeraturanPemerintah.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

kembalikeUUExisting

PAN TETAP

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal59ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi

Konsiisten denganalasan sebelumnya,bahwa kewenanganini ditetapkan oleh

Page 84: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

84

sebagaimanadimaksud pada ayat(21 dan ayat (3)mengacu padaketentuan yangberbasisanalisisrisikodi bidang KesehatanHewandanKesehatanMasyarakat Veterinerserta mengutamakankepentingannasional.

:(3)Dalam hal produk

pangan olahan asalHewan yang akandimasukkan ke dalamwilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia sebagaimanadimaksudpadaayat(1)hurufbyangmempunyairisiko penyebaranZoonosis yang dapatmengancam kesehatanmanusia, Hewan, danlingkungan budi daya,sebelum diterbitkanrekomendasi olehpimpinan lembagapemerintah yangmelaksanakan tugaspemerintahan dibidangpengawasan obat danmakanan harusmendapatkanpersetujuan teknis dariMenteri.

(4) Persyaratandantatacara pemasukan produkHewan dariluarnegerikedalam wilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia sebagaimanadimaksudpadaayat(21danayat (3) mengacu padaketentuan yang berbasisanalisis risiko di bidangKesehatan Hewan danKesehatan MasyarakatVeteriner serta

Menteri.

Page 85: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

85

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

mengutamakankepentingannasional.

2005. 14.Ketentuan Pasal 60diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

2006. Pasal60(1) Setiap orang yang

mempunyai unitusahaprodukhewanwajib mengajukanpermohonan untukmemperoleh nomorkontrol veterinerkepada pemerintahdaerah provinsiberdasarkanpedoman yangditetapkan olehMenteri.

(2) Pemerintah daerahkabupaten/kotamelakukanpembinaan unitusaha yangmemproduksidan/ataumengedarkanprodukhewan yang

Pasal60(1)Setiap orang yang

mempunyai unit usahaProduk Hewan wajibmemenuhi PerizinanBerusaha berupa nomorkontrol veteriner yangditerbitkan olehPemerintahPusat.

TETAP PDI-P Meminta penjelasanpemerintahterkaitperizinanberusaha untuk produkhewan.

DisetujuiPanja Pukul14.43

DisesuaikandengankonsepsiRBA.

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Kembali ke UU Existingdengan Perubahan,terkaitdengan kewenangandaerah.

Pasal60(1)Setiap orang yang

mempunyai unitusahaprodukhewanwajib memenuhiperizinan berusahaberupa nomorkontrol veterineryangditerbitkanolehPemerintah Pusatatau Pemerintah

Page 86: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

86

dihasilkan oleh unitusaha skala rumahtangga yang belummemenuhipersyaratan nomorkontrolveteriner.

Derah sesuaikewenagannya.

Pemerintah daerahkabupaten/kota melakukanpembinaanunitusahayangmemproduksi dan/ataumengedarkan produkhewanyangdihasilkanolehunit usaha skala rumahtangga yang belummemenuhi persyaratannomorkontrolveteriner.

P.NASDEM

TETAP

PKB (1)Tetap

Mohon penjelasan dariPemerintah terkaitPerizinan Berusaha berupanomorkontrolveteriner

PD TETAP

PKS TETAP

PAN Diubah

Penambahan frasa“dan/atau PemerintahDaerah,”sehinggaberbunyisebagaiberikut:

Pasal60(1) Setiap orang yangmempunyai unit usahaproduk hewan wajibmemenuhi PerizinanBerusaha berupa nomorkontrol veteriner yangditerbitkanolehPemerintahDaerah dan/atau

FraksiPANkonsistenuntuk tetapmemberikan perankepada PemerintahDaerah dalampenyelenggaraanpeternakanhewan.

Page 87: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

87

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PemerintahPusat.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal60ayat(1)dan(2),UUEksisting,yangberbunyi:(1)Setiap orang yang

mempunyaiunitusahaproduk hewan wajibmengajukanpermohonan untukmemperoleh nomorkontrolveterinerkepadapemerintah daerahprovinsi berdasarkanpedoman yangditetapkanolehMenteri.

Pemerintah daerahkabupaten/kota melakukanpembinaanunitusahayangmemproduksi dan/ataumengedarkan produkhewanyangdihasilkanolehunit usaha skala rumahtangga yang belummemenuhi persyaratannomorkontrolveteriner.

2007. (2)Ketentuan lebih lanjutmengenai PerizinanBerusaha sebagaimanadimaksud padaayat(1)diaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAP PDI-P TETAP DisetujuiPanja Pukul14.43

TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB (2)Pemerintah daerahkabupaten/kotamelakukan pembinaanunit usaha yang

Perubahansubstansi.MengaturkewenanganPemerintah Daerah

Page 88: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

88

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

memproduksi dan/ataumengedarkan produkhewan yang dihasilkanoleh unit usaha skalarumah tangga yangbelum memenuhipersyaratan nomorkontrolveteriner.

(3)Ketentuan lebih lanjutmengenai PerizinanBerusaha sebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdenganPeraturanPemerintah.

sesuai dengankapasitas dankewenangan sertasemangat gotongroyong sesuaiPancasila

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIUBAH

(2) Pemerintah Daerahmelakukanpembinaanunitusaha yang memproduksidan/atau mengedarkanproduk hewan yangdihasilkan oleh unitusahaskala rumah tangga yangbelum memenuhipersyaratan nomorkontrolveteriner.

(3) Ketentuan lebihlanjut mengenaiPerizinanBerusaha sebagaimanadimaksud pada ayat (1)diatur dengan PeraturanPemerintah.

Penghapusan peranpemerintah daerah,termasuk dalam halpembinaan, dapatberakibat padakeabsenanpemerintah daerahuntuk turut sertasecaraproaktifdalamrangkamenciptakankesejahteraan dankemakmuran seluruhrakyat Indonesiamelaluipenyelenggaraanpeternakandankesehatanhewan.

PPP Dihapus Konsiten denganalasan sebelumnya

Page 89: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

89

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

bahwa ketentuan inimenjadikewenanganMenteriterkait.

2008. 15.Ketentuan Pasal 62diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

2009. Pasal62(1)Pemerintah daerah

kabupaten/kota wajibmemilikirumahpotonghewanyangmemenuhipersyaratanteknis.

Pasal62(1)Pemerintah daerah

kabupaten/kota wajibmemilikirumah potonghewan yang memenuhipersyaratanteknis.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN Diubah

Menghapus frasa”kabupaten/kota”,sehingga

berbunyisebagaiberikut:

Pasal62(1) Pemerintah Daerahwajib memiliki rumahpotong hewan yangmemenuhi persyaratanteknis.

Page 90: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

90

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PPP TETAP

2010. (2)Rumahpotong hewansebagaimanadimaksud pada ayat(1)dapatdiusahakanoleh setiap orangsetelah memiliki izinusaha daribupati/walikota.

(2)Rumah potong hewansebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapatdiusahakan oleh setiaporangsetelahmemenuhiPerizinan Berusaha dariPemerintahPusat.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Kembali Ke UU Existing.Perizinan RPH sesuaiUUPemerintahDaerahmenjadikewenangan PemerintaKab/Kota.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

(2) Rumah potonghewan sebagaimanadimaksud pada ayat (1)dapat diusahakan olehsetiap orang setelahmemenuhi PerizinanBerusaha dariPemerintahPusatdanataupemerintahdaerah.

PAN Dihapus

Penambahan frasa“Pemerintah Daerahdan/atau,”sehinggaberbunyisebagaiberikut:

(1)Rumahpotonghewansebagaimanadimaksudpadaayat(1)dapatdiusahakanolehsetiap

FraksiPANkonsistenuntuktidakpengapusperan pemerintahdaerah untuk turutsertasecaraproaktifdalam rangkamenciptakankesejahteraan dankemakmuran seluruhrakyat Indonesiamelalui

Page 91: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

91

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

orangsetelahmemenuhiPerizinanBerusahadariPemerintahDaerahdan/atauPemerintahPusat.

penyelenggaraanpeternakandankesehatanhewan.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal62ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:

(2)Rumah potong hewansebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapatdiusahakan oleh setiaporangsetelahmemilikiizinusahadaribupati/walikota.

Bahwa perizinanusaha ini yangdiperoleh daripemerintah kab/kotasudah mudah,mengingat daginghewanyangdipotongsudah menjadikebutuhan pokoksehari-hari harustersedia.Bahwa systempemerintahan kitamasih menganutsystem OtonomiDaerah, makakegiatanusahauntukrumahpotonghewancukupdariPemrintahKab/Kota/

2011. (3)Usaha rumah potonghewan sebagaimanadimaksud pada ayat(2)harusdilakukandibawah pengawasandokter hewanberwenang dibidangpengawasankesehatanmasyarakatveteriner.

(3)Usaha rumah potonghewan sebagaimanadimaksud padaayat(2)harusdilakukandibawahpengawasan dokterhewan berwenang dibidang pengawasankesehatan masyarakatveteriner.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

Page 92: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

92

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PPP TETAP

2012. (4)Ketentuan lebih lanjutmengenai PerizinanBerusaha rumah potongsebagaimana dimaksudpada ayat (2) diaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP Dihapus Konsiten denganalasan sebelumnya,bahwa ketentuan inimenjadikewenanganMenteriterkait.

2013. 16. Ketentuan Pasal 69diubah sehinggaberbunyi sebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

2014. Pasal69(1)Pelayanan kesehatan

hewan meliputipelayanan jasalaboratorium veteriner,pelayanan jasalaboratoriumpemeriksaan danpengujian veteriner,

Pasal69(1)Pelayanan kesehatan

hewan meliputipelayanan jasalaboratorium veteriner,pelayanan jasalaboratoriumpemeriksaan danpengujian veteriner,

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

Page 93: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

93

pelayanan jasa medikveteriner, dan/ataupelayanan jasa dipusat kesehatanhewan atau poskesehatanhewan.

pelayanan jasa medikveteriner, dan/ataupelayanan jasa dipusatkesehatan hewan atauposkesehatanhewan.

PAN TETAP

PPP TETAP

2015. (2)Setiap orang yangberusaha di bidangpelayanan kesehatanhewan sebagaimanadimaksud pada ayat(1)wajibmemilikiizinusaha daribupati/walikota.

(2)Setiap orang yangberusaha di bidangpelayanan kesehatanhewan sebagaimanadimaksud padaayat(1)wajib memenuhiPerizinan Berusaha dariPemerintahPusat.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Kembali Ke UU Existing.Perizinanpraktikkesehatanhewan sesuai UUPemerintahDaerahmenjadikewenangan PemerintahKab./Kota.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS DIUBAH

(2) Setiap orang yangberusaha di bidangpelayanankesehatanhewansebagaimana dimaksudpadaayat(1)wajibmemilikiPerizinan Berusaha dariPemerintahpusatdanataupemerintahdaerah.

Kewenangan dalammengeluarkan izinberusahadisesuaikandengan skala danwilayahadministrative.Tidaksemaunya harusdikeluarkan olehpemerintahpusat

PAN Diubah

Penambahan frasa“dan/atau PemerintahDaerah”,sehinggaberbunyisebagaiberikut:

(2) Setiap orang yangberusaha di bidang

IDEM

Page 94: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

94

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

pelayanankesehatanhewansebagaimana dimaksudpadaayat(1)wajibmemilikiPerizinan Berusaha dariPemerintah Daerahdan/atau PemerintahPusat.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal62ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:

(2) Setiap orang yangberusaha di bidangpelayanankesehatanhewansebagaimana dimaksudpadaayat(1)wajibmemilikiizin usaha daribupati/walikota.

2016. (3)Ketentuan lebih lanjutmengenai PerizinanBerusaha pelayanankesehatan hewansebagaimana dimaksudpada ayat (2) diaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP Dihapus Konsiten denganalasan sebelumnya,bahwa ketentuan inimenjadikewenanganMenteriterkait.

2017. 17.Ketentuan Pasal 72 TETAP PDI-P TETAP

Page 95: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

95

diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

2018. Pasal72(1)Tenaga kesehatan

hewan yangmelakukan pelayanankesehatan hewanwajib memiliki suratizin praktikkesehatanhewan yangdikeluarkan olehbupati/walikota.

Pasal72(1)Tenagakesehatanhewan

yang melakukanpelayanan kesehatanhewan wajib memenuhiPerizinan Berusaha dariPemerintahPusat.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Kembali Ke UU Existing.Perizinan Izini PraktikTenaga Kesehatan Hewansesuai UU PemerintahDaerah menjadikewenangan PemerintahKab/Kota.

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS PENDALAMAN

Meminta penjelasantentang:

1. Kewenanganpraktikkepada DokterHewan

2.Posisi dankewenanganorganisasi profesikedokteranhewan.

Kewenangan dalammengeluarkan izinberusahadisesuaikandengan skala danwilayahadministrative.Tidaksemuanya harusdikeluarkan olehpemerintahpusat

PAN Diubah

Page 96: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

96

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

Penambahan frasa“dan/atau PemerintahDaerah”,sehinggaberbunyisebagaiberikut:

Pasal72(1) Tenaga kesehatanhewan yang melakukanpelayanankesehatanhewanwajib memenuhiPerizinanBerusaha dariPemerintahPusatdan/atauPemerintahDaerah.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal72ayat(1),UUEksisting,yangberbunyi:

(1) Tenaga kesehatanhewan yang melakukanpelayanankesehatanhewanwajib memiliki surat izinpraktik kesehatan hewanyang dikeluarkan olehbupati/walikota.

2019. (2)Untuk mendapatkansurat izin praktikkesehatan hewansebagaimanadimaksud pada ayat(1),tenaga kesehatanhewan yangbersangkutanmengajukan suratpermohonan untukmemperolehsuratizin

(2)Tenagaasingkesehatanhewandapatmelakukanpraktik pelayanankesehatan hewan diwilayahNegaraKesatuanRepublik Indonesiaberdasarkan perjanjianbilateralataumultilateralantara pihak Indonesiadannegaraataulembagaasing sesuai dengan

TETAP PDI-P Meminta penjelasanpemerintah terkaitpengaturan tenaga asinguntuktenagahewan.

DisetujuiPanja Pukul14.52

TETAPPG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

Page 97: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

97

praktik kepadabupati/walikotadisertai dengansertifikat kompetensidariorganisasiprofesikedokteranhewan.

ketentuan peraturanperundang-undangan.

PKS SesuaidenganDIM 2018

PAN DIHAPUS

(2) Untuk mendapatkansuratizinpraktikkesehatanhewan sebagaimanadimaksud pada ayat (1),tenaga kesehatan hewanyang bersangkutanmengajukan suratpermohonan untukmemperoleh surat izinpraktikkepadaPemerintahDaerah dan/atauPemerintah Pusatdisertaidengan sertifikatkompetensidariorganisasiprofesikedokteranhewan.

FraksiPAN menilai,sertifikasikompetensi sangatdiperlukan untukmemastikankompetensiseseorang bahwaorangtersebutahlidibidangnya.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal72ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:(2) Untuk mendapatkansuratizinpraktikkesehatanhewan sebagaimanadimaksud pada ayat (1),tenaga kesehatan hewanyang bersangkutanmengajukan suratpermohonan untukmemperoleh surat izinpraktik kepadabupati/walikota disertaidengan sertifikatkompetensidariorganisasiprofesikedokteranhewan.

2020. (3)Tenaga asingkesehatan hewandapat melakukan

(3)Ketentuan lebih lanjutmengenai PerizinanBerusaha sebagaimana

TETAP PDI-P TETAP DisetujuiPanja Pukul14.52

PG TETAP

P.GERINDR TETAP

Page 98: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

98

praktik pelayanankesehatan hewan diwilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesiaberdasarkanperjanjian bilateralataumultilateralantarapihakIndonesianegaraatau lembaga asingsesuai denganketentuan peraturanperundang-undangan.

dimaksud padaayat(1)diaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAPA

P.NASDEM

TETAP

PKB TETAP

PD TETAP

PKS SesuaidenganDIM 2018.

PAN Diubah

Kembalikepada ketentuanayat (3) UU Eksisting.Sementara ayat (3) RUUmenjadiayat(4),sehinggaselengkapnya berbunyisebagaiberikut:

(3) Tenaga asingkesehatan hewan dapatmelakukan praktikpelayanankesehatanhewandiwilayahNegaraKesatuanRepublik Indonesiaberdasarkan perjanjianbilateral atau multilateralantara pihak Indonesianegaraataulembagaasingsesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

(4) Ketentuan lebihlanjut mengenaiPerizinanBerusaha sebagaimanadimaksud pada ayat (1)diatur dengan PeraturanPemerintah.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal72ayat(3),UUEksisting,yangberbunyi

Page 99: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

99

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

:(3) Tenaga asingkesehatan hewan dapatmelakukan praktikpelayanankesehatanhewandiwilayahNegaraKesatuanRepublik Indonesiaberdasarkan perjanjianbilateral atau multilateralantara pihak Indonesianegaraataulembagaasingsesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

2021. 18.Ketentuan Pasal 84diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

KembalikeUU41/2014dansinkronisasi

PDI-P KembalikeUUexisting DISETUJUIPANJA 9JULI2020DIM 2021-DIM 2041MENGENAIPENYIDIKPEGAWAINEGERISIPILRUMUSANNORMAKEMBALIKEUNDANG-UNDANGEKSISTING

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

DIHAPUS

PKB

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

2022. Pasal84(1) Selain Pejabat

Penyidik KepolisianNegara RepublikIndonesia, PejabatPegawai Negeri Sipil

Pasal84(1)Pejabat Penyidik

Pegawai Negeri Sipiltertentu di lingkunganinstansipemerintahyanglingkup tugas dan

PDI-P KembalikeUUexisting

PG MerubahRedaksiPasal84

Pasal84(1) Selain pejabatpenyidik kepolisian negara

Wewenangkepolisiandalam pelaksanaanpenyidikan telahdiaturdalam pasal6UU No.8tahun1981

Page 100: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

100

tertentu yang lingkuptugas dan daritanggung jawabnyameliputi peternakandan kesehatan hewandiberi wewenangkhusus sebagaipenyidik sesuaidengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

tanggungjawabnyadibidangpeternakandankesehatan hewan diberiwewenang khusussebagai PenyidikPegawai Negeri Sipilsebagaimana dimaksuddalam Kitab Undang-Undang Hukum AcaraPidanauntukmelakukanpenyidikantindakpidana.

Republik Indonesia,pegawainegerisipiltertentudi lingkungan instansipemerintah yang lingkuptugas dan tanggungjawabnya dibidangpeternakan dan kesehatanhewan berkelanjutan diberiwewenang khusussebagaipenyidik untuk membantuPejabatPenyidikKepolisianNegara RepublikIndonesiasebagaimana dimaksuddalam Kitab Undang-Undang Hukum AcaraPidana.

TentangKUHAP.Jikawewenang itudihilangkan akanbertentangandenganketentuanyangtelahdiatur dalam UUKUHAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembaliKeUUExisting

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

Disepakati dalamRapatBaleg denganPemerintah untukDihapus dandikembalikan padaUUEksisting.

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN Diubah:Kembali pada ketentuaneksisting.

Berdasarkankeputusan Baleg,penyidik PNSdikembalikan padaketentuaneksisting.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal84ayat(1),UUEksisting,yangberbunyi

Page 101: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

101

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

:Pasal84

(1) Selain PejabatPenyidikKepolisianNegaraRepublikIndonesia,PejabatPegawai Negeri Sipiltertentuyanglingkuptugasdandaritanggungjawabnyameliputi peternakan dankesehatan hewan diberiwewenang khusussebagaipenyidik sesuai denganketentuan peraturanperundang-undangan.

2023. (2)Pejabat PenyidikPegawai Negeri Sipilsebagaimanadimaksud pada ayat(1)berwenanguntuk:

(2)Pejabat PenyidikPegawai Negeri Sipiltertentu sebagaimanadimaksud padaayat(1)diberikewenanganuntuk:

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembaliKeUUExisting

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB

PD TETAP

PKS

PAN Diubah:Kembali pada ketentuaneksisting.

PPP TETAP

2024. a.melakukanpemeriksaan ataskebenaran laporanatau keteranganberkenaan dengantindakpidanadibidangpeternakan dan

a. meneliti, mencari, danmengumpulkanketerangan sehubungandengantindakpidana;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembaliKeUUExisting

P.NASDEM

Page 102: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

102

kesehatanhewan; PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN Kembali pada ketentuaneksisting.

PPP TETAP

2025. b.melakukanpemeriksaan terhadapsetiap orang yangdiduga melakukantindakpidanadibidangpeternakan dankesehatanhewan

b. menerima laporan atauketerangan tentangadanyatindakpidana;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembaliKeUUExisting

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN Kembali pada ketentuaneksisting.

PPP TETAP,Namun,PPP mengusulkanuntukmenambahkan frasa“dibidang peternakan dankesehatan hewan”sehinggabunyinyamenjadi:b.menerima laporan atau

keterangan tentangadanya tindak pidana;dibidang peternakandankesehatanhewan;

2026. c. meminta keterangandan bahan buktidari

a. memanggilorang untukdidengar dan diperiksa

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

Page 103: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

103

setiap orangsehubungan denganperistiwatindakpidanadibidang peternakandankesehatanhewan;

sebagaisaksidan/atautersangkatindakpidana;

P.GERINDRA

DIUBAH

KembaliKeUUExisting

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN Kembali pada ketentuaneksisting.

PPP TETAP

2027.d.melakukanpemeriksaan ataspembukuan,pencatatan, dandokumen lainberkenaan dengantindak pidana dibidangpeternakandankesehatanhewan;

b. melakukanpenangkapandanpenahananterhadaporang yang didugamelakukantindakpidana;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembaliKeUUExisting

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS

PAN Kembali pada ketentuaneksisting.

PPP TETAP

2028.e.melakukanpemeriksaanditempattertentu yang didugaterdapatbahan buktipembukuan,pencatatan dandokumen lain serta

c. memintaketerangandanbukti dari orang yangdidugamelakukantindakpidana;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembaliKeUUExisting

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

Page 104: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

104

melakukan penyitaanterhadap hasilpelanggaran yangdapatdijadikan buktidalam perkara tindakpidana di bidangpeternakan dankesehatan hewan;dan/atau

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN Kembali pada ketentuaneksisting.

PPP TETAP

2029.f. memintabantuanahlidalam rangkapelaksanaan tugaspenyidikan tindakpidana di bidangpeternakan dankesehatanhewan.

d. memotret dan/ataumerekam melaluimediaelektronik terhadaporang,barang,pesawatudara, atau hal yangdapat dijadikan buktiadanyatindakpidana;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembaliKeUUExisting

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN Kembali pada ketentuaneksisting.

PPP TETAP

2030. e. memeriksa dokumenyang terkait dengantindakpidana;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIHAPUS

PPP TETAP

Page 105: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

105

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

2031. f. mengambilsidikjaridanidentitasorang;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS

PAN DIHAPUS

PPP TETAP

2032. g. menggeledah tempat-tempat tertentu yangdicurigaiadanya tindakpidana;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIHAPUS

PPP TETAP

2033. h. menyita benda yangdiduga kuatmerupakanbarang yang digunakanuntuk melakukan tindakpidana;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

Page 106: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

106

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PKS TETAP

PAN DIHAPUS

PPP TETAP

2034. i. mengisolasi danmengamankan barangdan/ataudokumenyangdapatdijadikan sebagaialat bukti sehubungandengantindakpidana;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIHAPUS

PPP TETAP

2035. j. mendatangkansaksiahliyang diperlukan dalamhubungannya denganpemeriksaan perkaratindakpidana;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS

PAN DIHAPUS

PPP TETAP

2036. k. menghentikan prosespenyidikan;

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengan

Page 107: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

107

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

kesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIHAPUS

PPP TETAP

2037. l. meminta bantuan polisiNegara RepublikIndonesia atau instansilain untuk melakukanpenanganan tindakpidana;dan

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIHAPUS

PPP

2038. m.melakukan tindakan lainmenurut hukum yangberlaku.

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIHAPUS

PPP TETAP

2039. (3)Pejabat PenyidikPegawaiNegeriSipilsebagaimanadimaksud pada ayat

(3)Kedudukan PejabatPenyidikPegawaiNegeriSipil tertentusebagaimana dimaksud

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

Page 108: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

108

(1) memberitahukandimulainyapenyidikandan menyerahkanhasil penyidikannyakepada penuntutumum sesuai KitabUndang-UndangHukum AcaraPidana.

padaayat(2)beradadibawah koordinasi danpengawasan PenyidikPolisi Negara RepublikIndonesia.

KembalikeUUExisting

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN Dikembalikan padaketentuaneksisting.

PPP TETAP

2040. (4)PenyidikPejabatPenyidikPegawai Negeri Sipiltertentu sebagaimanadimaksudpadaayat(3),memberitahukandimulainya penyidikan,melaporkan hasilpenyidikan, danmemberitahukanpenghentian penyidikankepada PenuntutUmumdengan tembusankepada pejabat PolisiNegara RepublikIndonesia.

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIHAPUS

PPP TETAP

2041. (5)Dalam melaksanakanpenyidikan sebagaimanadimaksudpadaayat(1),PenyidikPegawaiNegeriSipil tertentu dapatmemintabantuankepadaaparatpenegakhukum.

PDI-P KembalikeUUexisting

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

DIKEMBALIKAN PADA UUEKSISTING

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

Page 109: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

109

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PAN DIHAPUS

PPP TETAP

2042. 19.Ketentuan Pasal 85diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS

PAN TETAP

PPP

2043. Pasal85(1) Setiaporangyang

melanggar ketentuansebagaimanadimaksuddalam Pasal9 ayat(1),Pasal11ayat(1),Pasal13ayat(4),Pasal15ayat(3),Pasal 18 ayat (2),Pasal 19 ayat (1),Pasal22ayat(1)atauayat (2), Pasal 23,Pasal 24 ayat (2),Pasal 25 ayat (1),Pasal 29 ayat (3),Pasal 42 ayat (5),Pasal 45 ayat (1),Pasal47ayat(2)atauayat(3),Pasal50ayat(3),Pasal51ayat(2),Pasal 52 ayat (1),

Pasal85(1) Setiap orang yang

melanggar ketentuansebagaimana dimaksuddalam Pasal9 ayat(1),Pasal11ayat(1),Pasal13ayat(4),Pasal15ayat(3),Pasal18 ayat(2),Pasal19ayat(1),Pasal22ayat(1)atauayat(2),Pasal23,Pasal24ayat(2),Pasal25 ayat(1),Pasal29ayat(3),Pasal42ayat(5),Pasal45ayat(1),Pasal47ayat(2)atauayat(3),Pasal50 ayat(3),Pasal51 ayat(2),Pasal52ayat(1),Pasal54ayat(3),Pasal58ayat(5),Pasal59 ayat(2),Pasal61 ayat(1)atau

PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

Page 110: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

110

Pasal 54 ayat (3),Pasal 58 ayat (5),Pasal 59 ayat (2),Pasal61ayat(1)atauayat(2),Pasal62ayat(2)atauayat(3),Pasal69ayat(2),danPasal72 ayat (1) dikenaisanksiadministratif.

ayat(2),Pasal62ayat(2)atau ayat(3),Pasal69ayat(2),dan Pasal72ayat(1)dikenaisanksiadministratif.

2044. (2)Sanksi admistratifsebagaimanadimaksud pada ayat(1)dapatberupa:a.peringatan secara

tertulis;b.penghentian

sementara darikegiatan,produksi,dan/atauperedaran;

c. pencabutannomorpendaftaran danpenarikan obathewan,pakan,alatdan mesin, atauprodukhewandariperedaran;

d.pencabutan izin;atau

e.pengenaandenda.(3)Ketentuan lebih lanjut

mengenai tata carapengenaan sanksiadministratifsebagaimanadimaksud pada ayat(2) huruf a sampaidenganhurufddiatur

(2) Ketentuan lebih lanjutmengenaijenis,besarandenda, dan tata carapengenaan sanksiadministratifsebagaimana dimaksudpada ayat (1) diaturdengan PeraturanPemerintah.

PDI-P Meminta penjelasanpemerintah terkaitketentuan sanksiadministratif

DisetujuiPanja Pukul14.52

PENDINGDIM 2044,2046, 2047,dan2048.

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembalikeUUExisitng

P.NASDEM

TETAP

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN DIHAPUS

Kembalikepada ketentuaneksisting, denganmelakukan pengubahan,sehingga menjadisebagaiberikut:

(2) Sanksi admistratifsebagaimana dimaksudpadaayat(1)dapatberupa:a. peringatan secaratertulis;b.penghentian sementaradari kegiatan, produksi,

Penyebutan jenissanksi administratifsangat diperlukanuntuk dicantumkandalam UU, sebagaipedoman atasketentuan peraturanpelaksanaannya.

Page 111: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

111

dengan PeraturanPemerintah.

(4)Besarnya dendasebagaimanadimaksudpadahurufedikenakan kepadasetiap orang yang:a.menyembelih ternakruminansiakecilbetinaproduktifpalingsedikitsebesarRp1.000.000,00 (satujutarupiah)danpalingbanyak sebesarRp5.000.000,00 (limajuta rupiah); b.menyembelih ternakruminansia besarbetinaproduktifpalingsedikitRp5.000.000,00(limajutarupiah)danpalingbanyaksebesarRp25.000.000,00 (duapuluhlimajutarupiah);dan c. melanggarselain sebagaimanadimaksudpadahurufadan huruf b palingsedikitRp5.000.000,00(limajutarupiah)danpaling banyakRp500.000.000,00(lima ratus jutarupiah).

(5)Besarnya dendasebagaimanadimaksud pada ayat(4) ditambah 1/3(sepertiga)daridenda

dan/atauperedaran;c.pencabutan nomorpendaftaran dan penarikanobathewan,pakan,alatdanmesin,atauprodukhewandariperedaran;d.pencabutanizin;ataue.pengenaandenda.

(3) Besarnya dendasebagaimana dimaksudpada huruf e dikenakankepadasetiaporangyang:a. menyembelih ternakruminansia kecil betinaproduktif paling sedikitsebesar Rp1.000.000,00(satujutarupiah)danpalingbanyak sebesarRp5.000.000,00 (lima jutarupiah);b. menyembelih ternakruminansia besar betinaproduktif paling sedikitRp5.000.000,00 (lima jutarupiah)dan paling banyaksebesar Rp25.000.000,00(duapuluhlimajutarupiah);danc. melanggar selainsebagaimana dimaksudpada hurufa dan hurufbpaling sedikitRp5.000.000,00 (lima jutarupiah)dan paling banyakRp500.000.000,00 (limaratusjutarupiah).

(4) Besarnya denda

Page 112: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

112

tersebut jikapelanggaransebagaimanadimaksud pada ayat(1) dilakukan olehpejabat yangberwenang ataukorporasi.

sebagaimana dimaksudpadaayat(3)ditambah1/3(sepertiga) dari dendatersebut jika pelanggaransebagaimana dimaksudpadaayat(1)dilakukanolehpejabat yang berwenangataukorporasi.

(5) Ketentuan lebihlanjutmengenaitata carapengenaan sanksiadministratif sebagaimanadimaksud pada ayat (2)huruf a sampai denganhuruf d diatur denganPeraturanPemerintah.

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuanPasal85ayat(2),UUEksisting,yangberbunyi:

(2)Sanksi admistratifsebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapatberupa:a.peringatan secara

tertulis;b.penghentian

sementara darikegiatan, produksi,dan/atauperedaran;

c. pencabutan nomorpendaftaran danpenarikan obathewan,pakan,alatdan mesin, atauproduk hewan dari

Page 113: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

113

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

peredaran;d.pencabutan izin;

ataue.pengenaandenda.

(3)Ketentuan lebih lanjutmengenai tata carapengenaan sanksiadministratifsebagaimana dimaksudpada ayat(2)hurufasampaidenganhurufddiaturdenganPeraturanPemerintah.

(4)Besarnya dendasebagaimana dimaksudpadahurufedikenakankepada setiap orangyang: a. menyembelihternak ruminansia kecilbetina produktif palingsedikit sebesarRp1.000.000,00 (satujuta rupiah)dan palingbanyak sebesarRp5.000.000,00 (limajuta rupiah); b.menyembelih ternakruminansiabesarbetinaproduktifpaling sedikitRp5.000.000,00 (limajuta rupiah)dan palingbanyak sebesarRp25.000.000,00 (duapuluh lima juta rupiah);danc.melanggarselainsebagaimana dimaksudpadahurufadanhurufb

Page 114: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

114

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

paling sedikitRp5.000.000,00 (limajuta rupiah)dan palingbanyakRp500.000.000,00 (limaratusjutarupiah).

(5) Besarnya dendasebagaimana dimaksudpadaayat(4)ditambah1/3(sepertiga) dari dendatersebut jika pelanggaransebagaimana dimaksudpadaayat(1)dilakukanolehpejabat yang berwenangataukorporasi.

2045. 20.Ketentuan Pasal 88diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

TETAP

P.NASDEM

TETAP

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP TETAP

2046. Pasal88Setiap orang yangmemproduksi dan/ataumengedarkan alat danmesin tanpamengutamakankeselamatan dankeamanan bagipemakai

Pasal88(1) Setiap orang yang

memproduksidan/ataumengedarkan alatdanmesin tanpamengutamakankeselamatan dankeamanan bagi

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIUBAH

KembalikeUUExisitng

P.NASDEM

TETAP Dilakukan penataanpengenaan sanksisecara berjenjang,

Page 115: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

115

sebagaimana dimaksuddalam Pasal24 ayat(2)dan/atau belum diujiberdasarkan ketentuansebagaimana dimaksuddalam Pasal24 ayat(3)dipidana dengan pidanakurunganpalingsingkat3(tiga) bulan dan palinglama 11 (sebelas)bulandan denda paling sedikitRp50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah) danpaling banyakRp500.000.000,00 (limaratusjutarupiah).

pemakai sebagaimanadimaksud dalam Pasal24 ayat (2) dan/ataubelum diujiberdasarkanketentuansebagaimanadimaksud dalam Pasal24 ayat (3) dikenaisanksi administratifberupa denda palingsedikitRp50.000.000,00(limapuluhjutarupiah)dan paling banyakRp500.000.000,00(limaratusjutarupiah).

dimana diutamakanpengenaan sanksiyang bersifatadministratif danperdata sedangkanpengenaan sanksipidana bersifatultimum remedium(upayaterakhir).

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP PPP mengusulkan agardikembalikan kepadaketentuan Pasal88, UUEksisting,yangberbunyi:

Pasal88Setiap orang yangmemproduksi dan/ataumengedarkan alat danmesin tanpamengutamakankeselamatandankeamananbagipemakaisebagaimanadimaksud dalam Pasal24ayat (2) dan/atau belumdiujiberdasarkanketentuansebagaimana dimaksuddalam Pasal24 ayat(3)dipidana dengan pidanakurungan paling singkat3(tiga)bulandanpalinglama11 (sebelas) bulan dandenda paling sedikitRp50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah) dan

Page 116: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

116

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

paling banyakRp500.000.000,00 (limaratusjutarupiah).

2047. (2) Dalam halpelakutidakmelaksanakankewajiban pemenuhansanksi sebagaimanadimaksudpadaayat(1),dipidana kurunganpaling singkat3 (tiga)bulan dan paling lama11(sebelas)bulan

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

TETAP Dilakukan penataanpengenaan sanksisecara berjenjang,dimana diutamakanpengenaan sanksiyang bersifatadministratif danperdata sedangkanpengenaan sanksipidana bersifatultimum remedium(upayaterakhir).

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP Dihapus Karera sudah diaturpadaayatdiatasnya.

2048. (3) Ketentuan lebih lanjutmengenai pengenaansanksi administratifsebagaimanadimaksudpada ayat (1) diaturdengan PeraturanPemerintah.

TETAP PDI-P TETAP

PG TETAP

P.GERINDRA

DIHAPUS

P.NASDEM

TETAP

PKB Disesuaikan dengankesepakatan Panja RUUCIPTAKER

Page 117: 1 PPPTETAP PANTETAP · 2020. 9. 1. · Hewan(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2009Nomor84,Tambahan LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor5015) sebagaimanadiubahdengan Undang-UndangNomor41

117

NO KETENTUANUNDANG-UNDANG

RANCANGANUNDANG-UNDANG

KAJIANTIM AHLIDPR

FRAKSI TANGGAPANFRAKSI ALASANFRAKSI KESEPAKATANRAPAT

PD TETAP

PKS TETAP

PAN TETAP

PPP Dihapus Karera sudah diaturpadaayatdiatasnya.