9 energy...penyelenggaraan rapat yaitu tanggal 24 nopember 2020 pukul 12.00 wib. demi alasan...

1
SENIN 12 OKTOBER 2020 9 ENERGY PENGUMUMAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT UNILEVER INDONESIA Tbk. (“Perseroan”) Sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat 13.3 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK 15/2020”), dengan ini Direksi Perseroan mengumumkan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa secara elektronik (selanjutnya disebut “Rapat”) di Tangerang pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2020. Panggilan untuk Rapat tersebut akan dilakukan melalui 2 (dua) surat kabar harian pada tanggal 27 Oktober 2020, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan sesuai ketentuan Pasal 13 ayat 13.4 Anggaran Dasar Perseroan, dan akan dimuat juga dalam situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) selaku Penyedia e-RUPS. Yang berhak hadir dalam Rapat tersebut adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dengan sah dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB atau kuasa mereka yang sah. Pemegang saham Perseroan yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah semua saham dengan hak suara berhak mengusulkan mata acara untuk dimasukkan dalam acara Rapat, dengan ketentuan usulan mata acara tersebut memenuhi persyaratan dalam ketentuan Pasal 13 ayat 13.5 Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan Pasal 16 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) POJK 15/2020, yakni usulan yang bersangkutan: (i) dilakukan dengan itikad baik, (ii) mempertimbangkan kepentingan Perseroan, (iii) merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan Rapat, (iv) menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara, dan (v) tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta (vi) disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan Rapat. Informasi Tambahan Bagi Pemegang Saham Dengan mempertimbangkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan memperhatikan ketentuan Pasal 8 ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik (“POJK 16/2020”), serta mempertimbangkan perlunya pembatasan kehadiran fisik guna menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, Perseroan sangat menghimbau kepada para pemegang saham Perseroan untuk hadir secara elektronik dengan cara memberikan kuasa secara elektronik melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (“eASY.KSEI”) yang akan disediakan oleh KSEI kepada perwakilan independen yang ditunjuk oleh Perseroan sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik (“e-Proxy”) dalam proses penyelenggaraan Rapat. Fasilitas e-Proxy ini tersedia bagi para pemegang saham Perseroan yang berhak untuk hadir dalam Rapat sejak tanggal Pemanggilan Rapat sampai sehari sebelum hari penyelenggaraan Rapat yaitu tanggal 24 Nopember 2020 pukul 12.00 WIB. Demi alasan kesehatan dan keamanan, Perseroan tidak menyediakan makanan/minuman, maupun tanda terima kasih/bingkisan produk selama penyelenggaraan Rapat. Sebelum dan selama penyelenggaraan Rapat, Perseroan akan menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan penularan Covid-19 yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Perseroan, termasuk dalam hal pembatasan peserta Rapat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tangerang, 12 Oktober 2020 Direksi Perseroan Demikian dikemukakan Ge- neral Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel), I Putu Riasa dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/10). Proyek transmisi yang diba- ngun sejak 2019 ini mulai berope- rasi pada 10 Oktober 2020 pukul 14.55 WITA. Menurut Putu Riasa, sebagai gerbang KTI, sistem kelistrikan Sulawesi Selatan khu- susnya Kota Makassar kini sangat andal dan sangat siap menopang kebutuhan masyarakat serta pertumbuhan investasi. Jaringan transmisi bawah tanah ini memiliki lintasan sepanjang 22 kilo meter sirkuit (kms). Jaringan ini merupakan lanjutan transmisi Punagaya - Tanjung Bunga yang berfungsi menyalurkan listrik dari pembangkit di Jeneponto. “Pusat Kota Makassar melalui GIS 150 kV Bontoala, sebelumnya hanya dipasok listrik secara radial dari GI 150 kV Tello melalui dari GI 150 kV Tallo Lama. Melalui kehadiran jaringan transmisi bawah tanah yang dipasok secara ring terhadap pusat aktivitas kota akan mencegah pemadaman di pusat kota meskipun Jaringan dr GI 150kV Tello ke GI 150kV Tallo Lama mengalami gangguan,” jelas Riasa. PLN juga mengucapkan terima- kasih kepada seluruh stakeholder terkait, utamanya segenap masya- rakat, Pemerintah Provinsi-kota, Kejaksaan Tinggi Sulsel, Polda Sulsel, Kodam XIV/Hasanuddin, rekan media dan seluruh insan PLN yang telah bersinergi dalam mewujudkan infrastruktur ketena- galistrikan ini. Tak hanya di Sulawesi Selatan, PLN juga tengah mengejar PSN lainnya di Sulawesi Barat (Sulbar) melalui pembangunan interkonek- si sistem kelistrikan Sulbar sampai dengan Sulawesi Tengah (Sul- teng). Guna menopang kebutuhan listrik bagi segenap masyarakat dan potensi investasi di Sulawesi, PLN senantiasa mengerahkan seluruh daya serta upaya yang dimiliki. Layanan Listrik Premium Sementara itu, PLN Nusa Teng- gara Timur (NTT) menghadirkan layanan listrik premium di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atam- bua, Kabupaten Belu, yang ber- batasan wilayah secara langsung dengan Timor Leste. General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah NTT Agus- tinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu (10/10) mengatakan, kehadir- an layanan listrik premium itu ditandai dengan penandatangan surat perjanjian jual beli tenaga listrik pada Kamis 8 Oktober 2020. “Layanan listrik premium un- tuk RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua ini memanfaatkan layanan premium bronze 690.000 volt ampere,” katanya. Ia mengatakan layanan pre- mium ini merupakan salah satu bentuk transformasi PLN yang dalam tugasnya diarahkan un- tuk mengedepankan pelayanan berkualitas kepada seluruh konsumen. “Dengan layanan listrik yang lebih handal ini diharapkan me- ningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun mendo- rong pertumbuhan pembangunan di wilayah perbatasan negara,” katanya. Sementara itu Direktur RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua dr Bathseba Elena mengatakan pihaknya bersyukur menjadi pelanggan listrik premium PLN. “Ke depan tentu kebutuhan listrik di rumah sakit kami akan lebih besar sehingga layanan premium ini bisa menjawab kebu- tuhan yang ada,” katanya. Ia mengatakan selain itu pe- layanan di rumah sakit juga membutuhkan kestabilan listrik karena banyak peralatan medis yang dioperasikan dengan tena- ga listrik. “Kami juga sudah ada genset sebagai back-up, tapi seperti pengalaman yang lalu untuk mengoperasikan genset membu- tuhkan waktu. Kalau sekarang saat menjadi pelanggan premi- um yang disalurkan dari dua penyulang pergantiannya hanya hitungan detik langsung otoma- tis,” katanya. JAKARTA - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), se- laku operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam, menerima penghargaan penerapan Sistem Manajemen Kesela- matan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah. Penyerahan pengharga- an tersebut berlangsung secara daring dalam acara Penganugerahan Penghar- gaan K3 2020 yang diseleng- garakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, di Jakar- ta, akhir pekan lalu. PHM mendapatkan nilai 96,98% dan berada pada kategori Satisfactory/Golden Flag. Penghargaan SMK3 adalah bagian dari sistem mana- jemen perusahaan dalam pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tem- pat kerja yang aman, efisien dan produktif. Menteri Ketenagakerjaan dalam sambutannya menya- takan angka kecelakaan kerja di Indonesia di ta- hun 2019 mencapai 130.923 kasus. Meskipun kasus- nya turun dari tahun 2018 akan tetapi upaya untuk menciptakan lokasi kerja yang aman merupakan tanggung jawab bersama. “Area kerja yang aman dan sehat merupakan perwujudan Sustainable Development Goals point 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” ungkap Ida Fauziyah. Menanggapi penghar- gaan yang diterima PHM dalam penerapan SMK3, Deputi Operasi SKK Mi- gas Julius Wiratno me- nyampaikan selamat dan apresiasi kepada PHM atas capaian tersebut. “Keselamatan, kesehat- an dan keamanan (K3) adalah prioritas dan no- mor 1 dalam industri hulu migas. SKK Migas terus melakukan pembinaan dan pengawasan terha- dap implementasi K3 di semua Kontraktor KKS. Pelaksanaan K3 yang baik akan memberikan jamin- an produksi migas yang aman dan berkelanjut- an. Kita patut bersyukur, tingkat pelaksanaan K3 di Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia. Capaian ini harus kita pertahan- kan bersama,” kata Julius. General Manager PHM, Agus Amperianto menyambut baik pembe- rian penghargaan SMK3 kepada PHM. “Kami sa- ngat berbangga dengan penghargaan ini dan ber- harap akan semakin me- macu para per wira di PHM untuk selalu bekerja dalam keadaan aman dan pulang dalam keadaan selamat,” katanya. Selain penghargaan SMK3, PHM juga mene- rima penghargaan nihil kecelakaan (Zero Accident Award) untuk 6 lapangan di WK Mahakam: Bekap- ai (BKP), Handil Central Processing Area (HCA), Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS), North Processing Unit (NPU), Central Processing Unit (CPU) dan South Proces- sing Unit (SPU) termasuk juga Balikpapan Base. Dalam kesempatan yang sama, PHM juga menerima penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV/AIDS. Penghargaan ini merupakan pengakuan dari Kementerian Ketenaga- kerjaan karena konstribusi secara intensif dan terus menerus dalam penerapan Program P2-HIV dan AIDS di tempat kerja. Agus menambahkan penerapan SMK3 itu di- landasi kesadaran sebagai perusahaan minyak dan gas yang memiliki risiko yang tinggi dalam kegiatan operasionalnya. Penerap- an prinsip-prinsip Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja akan melindungi seluruh pekerja untuk melaksanakan tugas- nya dengan aman dan sehat. “Bagi PHM, keselamatan pekerja adalah hal utama dan merupakan perlindung- an dan keamanan serta kesehatan pekerja agar terhindar dari kecelakaan kerja, sehingga persyaratan kerja yang harus dipenuhi, antara lain terdapatnya stan- darisasi kompetensi, tempat kerja dan lingkungan kerja yang baik, prosedur kerja dan penggunaan alat pelin- dung diri (APD) bagi yang bekerja di tempat berbaha- ya,” kata Agus. Sebagai informasi, hing- ga 7 Oktober 2020, PT Pertamina Hulu Mahakam telah mencapai 845 hari tanpa Kecelakaan yang Menyebabkan Kehilangan Hari Kerja (Lost Time In- jury) atau setara dengan 70.779.246 jam kerja.(es) Oleh Rangga Prakoso JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merampugkan jaringan transmisi bawah tanah bertegangan 150 kiloVolt (kV) yang terbentang dari Gardu Induk (GI) 150 kV di Tanjung Bunga sampai dengan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV di Bontoala. Dengan rampungnya jaringan transmisi bawah tanah yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, menjadikan Kota Makassar menuju wilayah Zero Down Time atau kota yang tak pernah padam listriknya. JAKARTA – SKK Migas bersama dengan KKKS INPEX Masela, Ltd. telah berhasil menyelesaikan metocean service visit un- tuk Proyek LNG Abadi di tengah pandemi Covid-19 di wilayah perairan Lapangan Abadi di Laut Arafura, tanpa adanya penularan Covid-19 dan tanpa ada kecelakaan kerja. Kapal NV NMS Brilli- ance, yang berangkat dari Jakarta ke wilayah Lapang- an Abadi pada 13 September dengan membawa personel dan awak kapal untuk meto- cean service visit ini, telah tiba kembali di Jakarta pada 9 Oktober. Pelaksanaan metocean service visit ini di- lakukan tanpa harus sandar ke pelabuhan di Kabupa- ten Kepulauan Tanimbar, Maluku untuk menjalani karantina. “Dengan inovasi baru ini, inspeksi dan perawatan ter- hadap 17 stasiun metocean di laut serta pengambilan data terkait metocean dapat dilakukan dengan lebih cepat, untuk selanjutnya akan diolah dan dianalisis,’’ kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/10). Secara lebih detil, aktivi- tas utama yang dilakukan selama metocean service visit adalah melakukan pengambilan, pengecekan dan perawatan peralatan dan sensor pada stasiun pengamatan metocean, ser- ta mengunduh dan mem- verifikasi data serta sistem penyimpanan data, hingga memasang kembali sensor dan peralatan ke stasiun pengamatan metocean ter- sebut. Julius menuturkan ak- tivitas metocean service visit di tengah pandemi Co- vid-19 cukup merepotkan sehingga harus ada inovasi baru dari SKK Migas dan Inpex dalam melakukan- nya seperti pelaksanaan service visit tanpa sandar di pelabuhan Maluku, pem- berlakuan dan monitoring protokol kesehatan an- ti-covid 19 sesuai standar World Health Organization (WHO) yang ketat kepada personel dan awak kapal setiap hari baik sebelum berangkat, saat berada di kapal maupun setelah selesai service visit. “Keberhasilan ini menjadi preseden yang baik bagi pelaksanaan aktivitas hulu migas di Lapangan minyak dan gas bumi lainnya sela- ma masa pandemi Covid-19 ini,” tuturnya. Sementara itu, Vice Pre- sident Corporate Services Inpex Masela, Ltd Henry Banjarnahor mengapresiasi suksesnya metocean service visit ini dan mengucapkan terima kasih baik kepada SKK Migas atas dukungan- nya yang kuat terhadap pe- laksanaan metocean service visit pada masa pandemic Covid-19 ini, dan juga ke- pada Pemerintah Propinsi Maluku serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Ta- nimbar atas dukungannya yang luar biasa sehingga metocean service visit ber- langsung dengan lancar dan tepat waktu. “Hal ini memberikan semangat bagi kami bahwa inovasi-inovasi lain dapat direncanakan dan dilaku- kan setelah melalui kajian yang sangat seksama, de- ngan tetap memperhati- kan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ujar Henry. Proyek Abadi Masela ini direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 1.750 MMSCFD (9,5 MTPA LNG dan 150 MMSCFD gas pipa). SKK Migas men- targetkan Proyek Abadi Masela dijadwalkan dapat berproduksi tahun 2027. (rap) I Putu Riasa Julius Wiratno Bantuan Pertamina PT Pertamina (Persero) menyerahkan dua unit Robot Medical Assistant ITS-Unair, atau dikenal sebagai RAISA, ke Rumah Sakit Islam Surabaya - A. Yani, Sura- baya, MInggu (11/10/2020). Penyerahan RAISA ini dilakukan oleh Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, C.D. Sasongko kepada Direktur Utama RSI Surabaya - A. Yani, dr. Samsul Arifin, MARS. Bantuan ini membantu para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tengah berjuang untuk meminimalisir dan menekan angka penyebaran Covid - 19 pada masyarakat. JAKARTA - Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) seba- gai sumber energi yang ramah lingkungan akan dipercepat dan. diperluas dengan menciptakan pasar baru EBT. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tas- rif mengungkapkan, pasar baru EBT tersebut dilakukan melalui program renewable energy base industry development (Rebid) dan renewable energy base on economic development (Rebed). Program ini dirancang untuk mempercepat pemanfaatan energi baru terbarukan di kawasan indus- tri, Kawasan Ekonomi Khusus dan mendukung Kawasan ekonomi lokal di kawasan terpencil, terluar dan terdepan (3T). “Untuk mempercepat peman- faatan EBT, Pemerintah, selain akan menerbitkan rancangan Peraturan Presiden yang menga- tur pembelian listrik EBT oleh PT. PLN (Persero), juga menciptakan pasar baru EBT melalui program renewable energy base indus- try development dan renewable energy base on economic deve- lopment yang bertujuan untuk mempercepat pemanfaatan EBT di kawasan industri dan Kawasan ekonomi Khusus dan mendukung Kawasan ekonomi lokal di kawa- san 3T Indonesia, yaitu terpencil, terluar dan terdepan,” ujar Arifin Tasrif seperti.dikutip situs www. esdm.go.id Di samping membuka pasar untuk pemanfaatan EBT yang lebih besar, Pemerintah juga akan memaksimalkan implemen- tasi bioenergi, seperti percepatan pembangunan listrik berbasis sampah di dua belas kota, pe- manfaatan biomasa dan sampah sebagai bahan baku pada cofiring Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) eksisting, pelaksanaan mandatori B30, serta program pengembangan green refinery dan mendorong pengembangan panas bumi berbasis kewilayahan melalui program Flores Geother- mal Island yang targetnya adalah pemenuhan beban dasar listrik di Pulau Flores. “Optimalisasi pemanfaatan ti- dak langsung energi panas bumi. Untuk mengurangi resiko eks- plorasi oleh para pengembang, Pemerintah juga telah membuat pengembangan panas bumi mela- lui government drilling, kegiatan eksplorasi dilakukan oleh peme- rintah,” jelas Arifin. Indonesia, lanjut Arifin, sudah saatnya mengikuti tren masyara- kat dunia yang mulai mengopti- malkan pemanfaatan EBT untuk mengurangi dampak perubahan iklim, sesuai kesepakatan Pro- tokol Kyoto Tahun 1997 dimana komunitas internasional bertekad akan mengurangi emisi gas kar- bondioksida dan gas rumah kaca. “Di tingkat global, negara-nega- ra dunia telah berkomitmen untuk mengurangi dampak perubahan iklim dengan disepakatinya Kyoto Protokol di tahun 1997. Komunitas internasional bertekad untuk mengurangi emisi karbondioksi- da dan gas rumah kaca lainnya, termasuk pengurangan emisi dari sektor energi sehingga terjadi transformasi energi untuk me- ngurangi energi fosil pada seluruh sektor, termasuk diantaranya sektor transportasi ke energi baru terbarukan,” lanjut Arifin. Pada kesempatan yang sama Direktur Aneka Energi Kemente- rian ESDM Harris mengatakan, transisi dari energi berbasis fosil ke EBT diperlukan karena ramah lingkungan. Kunci untuk peman- faatan EBT yang optimal adalah harga yang lebih kompetitif. “Saat ini, Pemerintah telah berupaya menyelesaikan Pera- turan Presiden (Perpres) tentang pembelian energi listrik energi terbarukan. Dalam Perpres ini akan mengatur harga EBT yang didasarkan kepada aspek kee- konomian dari teknologi EBT itu dan juga berdasarkan lokasi energi terbarukan itu akan di- bangun, harganya akan berbeda dan harga yang sudah dimasukan dalam rancangan Perpres ini lebih menarik untuk memberikan daya tarik kepada pelaku bisnis untuk datang berinvestasi ke Indonesia,” imbuh Harris. Nantinya, ada sebelas kemente- rian dan lembaga yang terlibat dan memberikan peran dalam men- dorong pengembangan EBT ini, mulai dari Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), BUMN, Kementerian Perindustrian dan banyak lagi. (rap) Istimewa

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 9 energy...penyelenggaraan Rapat yaitu tanggal 24 Nopember 2020 pukul 12.00 WIB. Demi alasan kesehatan dan keamanan, Perseroan tidak menyediakan makanan/minuman, maupun …

senin 12 oktober 2020

9 energy

PENGUMUMANKEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

PT UNILEVER INDONESIA Tbk.(“Perseroan”)

Sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat 13.3 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK 15/2020”), dengan ini Direksi Perseroan mengumumkan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa secara elektronik (selanjutnya disebut “Rapat”) di Tangerang pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2020.

Panggilan untuk Rapat tersebut akan dilakukan melalui 2 (dua) surat kabar harian pada tanggal 27 Oktober 2020, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan sesuai ketentuan Pasal 13 ayat 13.4 Anggaran Dasar Perseroan, dan akan dimuat juga dalam situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) selaku Penyedia e-RUPS.

Yang berhak hadir dalam Rapat tersebut adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dengan sah dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB atau kuasa mereka yang sah.

Pemegang saham Perseroan yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah semua saham dengan hak suara berhak mengusulkan mata acara untuk dimasukkan dalam acara Rapat, dengan ketentuan usulan mata acara tersebut memenuhi persyaratan dalam ketentuan Pasal 13 ayat 13.5 Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan Pasal 16 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) POJK 15/2020, yakni usulan yang bersangkutan: (i) dilakukan dengan itikad baik, (ii) mempertimbangkan kepentingan Perseroan, (iii) merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan Rapat, (iv) menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara, dan (v) tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta (vi) disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan Rapat.

Informasi Tambahan Bagi Pemegang SahamDengan mempertimbangkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan memperhatikan ketentuan Pasal 8 ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik (“POJK 16/2020”), serta mempertimbangkan perlunya pembatasan kehadiran fisik guna menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, Perseroan sangat menghimbau kepada para pemegang saham Perseroan untuk hadir secara elektronik dengan cara memberikan kuasa secara elektronik melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (“eASY.KSEI”) yang akan disediakan oleh KSEI kepada perwakilan independen yang ditunjuk oleh Perseroan sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik (“e-Proxy”) dalam proses penyelenggaraan Rapat.

Fasilitas e-Proxy ini tersedia bagi para pemegang saham Perseroan yang berhak untuk hadir dalam Rapat sejak tanggal Pemanggilan Rapat sampai sehari sebelum hari penyelenggaraan Rapat yaitu tanggal 24 Nopember 2020 pukul 12.00 WIB.

Demi alasan kesehatan dan keamanan, Perseroan tidak menyediakan makanan/minuman, maupun tanda terima kasih/bingkisan produk selama penyelenggaraan Rapat.Sebelum dan selama penyelenggaraan Rapat, Perseroan akan menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan penularan Covid-19 yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Perseroan, termasuk dalam hal pembatasan peserta Rapat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tangerang, 12 Oktober 2020Direksi Perseroan

Investor Daily_2x150_12 Oktober 2020

Demikian dikemukakan Ge-neral Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel), I Putu Riasa dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/10).

Proyek transmisi yang diba-ngun sejak 2019 ini mulai berope-rasi pada 10 Oktober 2020 pukul 14.55 WITA. Menurut Putu Riasa, sebagai gerbang KTI, sistem kelistrikan Sulawesi Selatan khu-susnya Kota Makassar kini sangat andal dan sangat siap menopang kebutuhan masyarakat ser ta pertumbuhan investasi.

Jaringan transmisi bawah tanah ini memiliki lintasan sepanjang 22 kilo meter sirkuit (kms). Jaringan ini merupakan lanjutan transmisi Punagaya - Tanjung Bunga yang berfungsi menyalurkan listrik dari pembangkit di Jeneponto.

“Pusat Kota Makassar melalui GIS 150 kV Bontoala, sebelumnya hanya dipasok listrik secara radial dari GI 150 kV Tello melalui dari GI 150 kV Tallo Lama. Melalui kehadiran jaringan transmisi bawah tanah yang dipasok secara ring terhadap pusat aktivitas kota akan mencegah pemadaman di pusat kota meskipun Jaringan dr GI 150kV Tello ke GI 150kV Tallo Lama mengalami gangguan,” jelas Riasa.

PLN juga mengucapkan terima-kasih kepada seluruh stakeholder terkait, utamanya segenap masya-rakat, Pemerintah Provinsi-kota, Kejaksaan Tinggi Sulsel, Polda Sulsel, Kodam XIV/Hasanuddin, rekan media dan seluruh insan PLN yang telah bersinergi dalam mewujudkan infrastruktur ketena-galistrikan ini.

Tak hanya di Sulawesi Selatan, PLN juga tengah mengejar PSN lainnya di Sulawesi Barat (Sulbar) melalui pembangunan interkonek-si sistem kelistrikan Sulbar sampai dengan Sulawesi Tengah (Sul-teng). Guna menopang kebutuhan listrik bagi segenap masyarakat dan potensi investasi di Sulawesi, PLN senantiasa mengerahkan seluruh daya serta upaya yang dimiliki.

Layanan Listrik PremiumSementara itu, PLN Nusa Teng-

gara Timur (NTT) menghadirkan layanan listrik premium di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atam-bua, Kabupaten Belu, yang ber-batasan wilayah secara langsung dengan Timor Leste.

General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah NTT Agus-tinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu (10/10) mengatakan, kehadir-an layanan listrik premium itu ditandai dengan penandatangan surat perjanjian jual beli tenaga

listrik pada Kamis 8 Oktober 2020.

“Layanan listrik premium un-tuk RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua ini memanfaatkan layanan premium bronze 690.000 volt ampere,” katanya.

Ia mengatakan layanan pre-mium ini merupakan salah satu bentuk transformasi PLN yang dalam tugasnya diarahkan un-tuk mengedepankan pelayanan berkualitas kepada selur uh konsumen.

“Dengan layanan listrik yang lebih handal ini diharapkan me-ningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun mendo-rong pertumbuhan pembangunan di wilayah perbatasan negara,” katanya.

Sementara itu Direktur RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua dr Bathseba Elena mengatakan pihaknya bersyukur menjadi pelanggan listrik premium PLN.

“Ke depan tentu kebutuhan listrik di rumah sakit kami akan lebih besar sehingga layanan premium ini bisa menjawab kebu-tuhan yang ada,” katanya.

Ia mengatakan selain itu pe-layanan di r umah sakit juga membutuhkan kestabilan listrik karena banyak peralatan medis yang dioperasikan dengan tena-ga listrik.

“Kami juga sudah ada genset sebagai back-up, tapi seper ti pengalaman yang lalu untuk mengoperasikan genset membu-tuhkan waktu. Kalau sekarang saat menjadi pelanggan premi-um yang disalurkan dari dua penyulang pergantiannya hanya hitungan detik langsung otoma-tis,” katanya.

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), se-laku operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam, menerima penghargaan penerapan Sistem Manajemen Kesela-matan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

Penyerahan pengharga-an tersebut berlangsung secara daring dalam acara Penganugerahan Penghar-gaan K3 2020 yang diseleng-garakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, di Jakar-ta, akhir pekan lalu. PHM mendapatkan nilai 96,98% dan berada pada kategori Satisfactory/Golden Flag. Penghargaan SMK3 adalah bagian dari sistem mana-jemen perusahaan dalam pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tem-pat kerja yang aman, efisien dan produktif.

Menteri Ketenagakerjaan dalam sambutannya menya-takan angka kecelakaan kerja di Indonesia di ta-hun 2019 mencapai 130.923 kasus. Meskipun kasus-nya turun dari tahun 2018 akan tetapi upaya untuk menciptakan lokasi kerja yang aman merupakan tanggung jawab bersama. “Area kerja yang aman dan sehat merupakan perwujudan Sustainable Development Goals point 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” ungkap Ida Fauziyah.

Menanggapi penghar-gaan yang diterima PHM dalam penerapan SMK3, Deputi Operasi SKK Mi-gas Julius Wiratno me-nyampaikan selamat dan apresiasi kepada PHM atas capaian tersebut.

“Keselamatan, kesehat-an dan keamanan (K3) adalah prioritas dan no-mor 1 dalam industri hulu migas. SKK Migas terus melakukan pembinaan dan pengawasan terha-dap implementasi K3 di semua Kontraktor KKS. Pelaksanaan K3 yang baik akan memberikan jamin-an produksi migas yang aman dan berkelanjut-an. Kita patut bersyukur, tingkat pelaksanaan K3 di Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia. Capaian ini harus kita pertahan-kan bersama,” kata Julius.

Genera l Manager PHM, Agus Amperianto menyambut baik pembe-rian penghargaan SMK3 kepada PHM. “Kami sa-ngat berbangga dengan

penghargaan ini dan ber-harap akan semakin me-macu para perwira di PHM untuk selalu bekerja dalam keadaan aman dan pulang dalam keadaan selamat,” katanya.

Selain penghargaan SMK3, PHM juga mene-rima penghargaan nihil kecelakaan (Zero Accident Award) untuk 6 lapangan di WK Mahakam: Bekap-ai (BKP), Handil Central Processing Area (HCA), Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS), Nor th Processing Unit (NPU), Central Processing Unit (CPU) dan South Proces-sing Unit (SPU) termasuk juga Balikpapan Base.

Dalam kesempatan yang sama, PHM juga menerima penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV/AIDS. Penghargaan ini merupakan pengakuan dari Kementerian Ketenaga-kerjaan karena konstribusi secara intensif dan terus menerus dalam penerapan Program P2-HIV dan AIDS di tempat kerja.

Agus menambahkan penerapan SMK3 itu di-

landasi kesadaran sebagai perusahaan minyak dan gas yang memiliki risiko yang tinggi dalam kegiatan operasionalnya. Penerap-an prinsip-prinsip Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja akan melindungi seluruh pekerja untuk melaksanakan tugas-nya dengan aman dan sehat.

“Bagi PHM, keselamatan pekerja adalah hal utama dan merupakan perlindung-an dan keamanan ser ta kesehatan pekerja agar terhindar dari kecelakaan kerja, sehingga persyaratan kerja yang harus dipenuhi, antara lain terdapatnya stan-darisasi kompetensi, tempat kerja dan lingkungan kerja yang baik, prosedur kerja dan penggunaan alat pelin-dung diri (APD) bagi yang bekerja di tempat berbaha-ya,” kata Agus.

Sebagai informasi, hing-ga 7 Oktober 2020, PT Pertamina Hulu Mahakam telah mencapai 845 hari tanpa Kecelakaan yang Menyebabkan Kehilangan Hari Kerja (Lost Time In-jury) atau setara dengan 70.779.246 jam kerja.(es)

Oleh Rangga Prakoso

JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merampugkan jaringan transmisi bawah tanah bertegangan 150 kiloVolt (kV) yang terbentang dari Gardu Induk (GI) 150 kV di Tanjung Bunga sampai dengan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV di Bontoala. Dengan rampungnya jaringan transmisi bawah tanah yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, menjadikan Kota Makassar menuju wilayah Zero Down Time atau kota yang tak pernah padam listriknya.

JAKARTA – SKK Migas bersama dengan KKKS INPEX Masela, Ltd. telah berhasil menyelesaikan metocean service visit un-tuk Proyek LNG Abadi di tengah pandemi Covid-19 di wilayah perairan Lapangan Abadi di Laut Arafura, tanpa adanya penularan Covid-19 dan tanpa ada kecelakaan kerja.

Kapal NV NMS Brilli-ance, yang berangkat dari Jakarta ke wilayah Lapang-an Abadi pada 13 September dengan membawa personel dan awak kapal untuk meto-cean service visit ini, telah tiba kembali di Jakarta pada 9 Oktober. Pelaksanaan metocean service visit ini di-lakukan tanpa harus sandar ke pelabuhan di Kabupa-ten Kepulauan Tanimbar, Maluku untuk menjalani karantina.

“Dengan inovasi baru ini, inspeksi dan perawatan ter-hadap 17 stasiun metocean di laut serta pengambilan data terkait metocean dapat dilakukan dengan lebih cepat, untuk selanjutnya akan diolah dan dianalisis,’’ kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/10).

Secara lebih detil, aktivi-tas utama yang dilakukan selama metocean service visit adalah melakukan pengambilan, pengecekan dan perawatan peralatan dan sensor pada stasiun

pengamatan metocean, ser-ta mengunduh dan mem-verifikasi data serta sistem penyimpanan data, hingga memasang kembali sensor dan peralatan ke stasiun pengamatan metocean ter-sebut.

Julius menuturkan ak-tivitas metocean service visit di tengah pandemi Co-vid-19 cukup merepotkan sehingga harus ada inovasi baru dari SKK Migas dan Inpex dalam melakukan-nya seper ti pelaksanaan service visit tanpa sandar di pelabuhan Maluku, pem-berlakuan dan monitoring protokol kesehatan an-ti-covid 19 sesuai standar World Health Organization (WHO) yang ketat kepada personel dan awak kapal setiap hari baik sebelum berangkat, saat berada di kapal maupun setelah selesai service visit.

“Keberhasilan ini menjadi

preseden yang baik bagi pelaksanaan aktivitas hulu migas di Lapangan minyak dan gas bumi lainnya sela-ma masa pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.

Sementara itu, Vice Pre-sident Corporate Services Inpex Masela, Ltd Henry Banjarnahor mengapresiasi suksesnya metocean service visit ini dan mengucapkan terima kasih baik kepada SKK Migas atas dukungan-nya yang kuat terhadap pe-laksanaan metocean service visit pada masa pandemic Covid-19 ini, dan juga ke-pada Pemerintah Propinsi Maluku serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Ta-nimbar atas dukungannya yang luar biasa sehingga metocean service visit ber-langsung dengan lancar dan tepat waktu.

“Hal ini memberikan semangat bagi kami bahwa inovasi-inovasi lain dapat direncanakan dan dilaku-kan setelah melalui kajian yang sangat seksama, de-ngan tetap memperhati-kan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ujar Henry.

Proyek Abadi Masela ini direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 1.750 MMSCFD (9,5 MTPA LNG dan 150 MMSCFD gas pipa). SKK Migas men-targetkan Proyek Abadi Masela dijadwalkan dapat berproduksi tahun 2027. (rap)

I Putu Riasa

Julius Wiratno

Bantuan PertaminaPT Pertamina (Persero) menyerahkan dua unit Robot Medical Assistant ITS-Unair, atau dikenal sebagai RAISA, ke Rumah Sakit Islam Surabaya - A. Yani, Sura-baya, MInggu (11/10/2020). Penyerahan RAISA ini dilakukan oleh Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, C.D. Sasongko kepada Direktur Utama RSI Surabaya - A. Yani, dr. Samsul Arifin, MARS. Bantuan ini membantu para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tengah berjuang untuk meminimalisir dan menekan angka penyebaran Covid - 19 pada masyarakat.

JAKARTA - Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) seba-gai sumber energi yang ramah lingkungan akan dipercepat dan.diperluas dengan menciptakan pasar baru EBT. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tas-rif mengungkapkan, pasar baru EBT tersebut dilakukan melalui program renewable energy base industry development (Rebid) dan renewable energy base on economic development (Rebed).

Program ini dirancang untuk mempercepat pemanfaatan energi baru terbarukan di kawasan indus-tri, Kawasan Ekonomi Khusus dan mendukung Kawasan ekonomi lokal di kawasan terpencil, terluar dan terdepan (3T).

“Untuk mempercepat peman-faatan EBT, Pemerintah, selain akan menerbitkan rancangan Peraturan Presiden yang menga-tur pembelian listrik EBT oleh PT. PLN (Persero), juga menciptakan pasar baru EBT melalui program renewable energy base indus-try development dan renewable energy base on economic deve-lopment yang bertujuan untuk

mempercepat pemanfaatan EBT di kawasan industri dan Kawasan ekonomi Khusus dan mendukung Kawasan ekonomi lokal di kawa-san 3T Indonesia, yaitu terpencil, terluar dan terdepan,” ujar Arifin Tasrif seperti.dikutip situs  www.esdm.go.id

Di samping membuka pasar untuk pemanfaatan EBT yang lebih besar, Pemerintah juga akan memaksimalkan implemen-tasi bioenergi, seperti percepatan pembangunan listrik berbasis sampah di dua belas kota, pe-manfaatan biomasa dan sampah sebagai bahan baku pada cofiring Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) eksisting, pelaksanaan mandatori B30, serta program pengembangan green refinery dan mendorong pengembangan panas bumi berbasis kewilayahan melalui program Flores Geother-mal Island yang targetnya adalah pemenuhan beban dasar listrik di Pulau Flores.

“Optimalisasi pemanfaatan ti-dak langsung energi panas bumi. Untuk mengurangi resiko eks-plorasi oleh para pengembang, Pemerintah juga telah membuat

pengembangan panas bumi mela-lui government drilling, kegiatan eksplorasi dilakukan oleh peme-rintah,” jelas Arifin.

Indonesia, lanjut Arifin, sudah saatnya mengikuti tren masyara-kat dunia yang mulai mengopti-malkan pemanfaatan EBT untuk mengurangi dampak perubahan iklim, sesuai kesepakatan Pro-tokol Kyoto Tahun 1997 dimana komunitas internasional bertekad akan mengurangi emisi gas kar-bondioksida dan gas rumah kaca.

“Di tingkat global, negara-nega-ra dunia telah berkomitmen untuk mengurangi dampak perubahan iklim dengan disepakatinya Kyoto Protokol di tahun 1997. Komunitas internasional ber tekad untuk mengurangi emisi karbondioksi-da dan gas rumah kaca lainnya, termasuk pengurangan emisi dari sektor energi sehingga terjadi transformasi energi untuk me-ngurangi energi fosil pada seluruh sektor, termasuk diantaranya sektor transportasi ke energi baru terbarukan,” lanjut Arifin.

Pada kesempatan yang sama Direktur Aneka Energi Kemente-rian ESDM Harris mengatakan,

transisi dari energi berbasis fosil ke EBT diperlukan karena ramah lingkungan. Kunci untuk peman-faatan EBT yang optimal adalah harga yang lebih kompetitif.

“Saat ini, Pemerintah telah berupaya menyelesaikan Pera-turan Presiden (Perpres) tentang pembelian energi listrik energi terbarukan. Dalam Perpres ini akan mengatur harga EBT yang didasarkan kepada aspek kee-konomian dari teknologi EBT itu dan juga berdasarkan lokasi energi terbarukan itu akan di-bangun, harganya akan berbeda dan harga yang sudah dimasukan dalam rancangan Perpres ini lebih menarik untuk memberikan daya tarik kepada pelaku bisnis untuk datang berinvestasi ke Indonesia,” imbuh Harris.

Nantinya, ada sebelas kemente-rian dan lembaga yang terlibat dan memberikan peran dalam men-dorong pengembangan EBT ini, mulai dari Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), BUMN, Kementerian Perindustrian dan banyak lagi. (rap)

Istimewa