9. breakwater

10
Contoh 7 Suatu pemecah gelombang akan dibangun pada kedalaman -8,0 m, disuatu laut dengan kemiringan dasar laut 1:50. tinggi gelombang di lokasi rencana pemecahan gelombang adalh 3 m. periode gelombang 10 detik. Dari analisi reflaksi didapatkan nilai koefisien reflaksi sebesar Kr = 0,95 pada rencana lokasi pemecah gelombang. Dari data pasang surut didapatkan HWL = 1,85 m., MWL = 1,05 m., dan LWL = 0,3 m., rencanakan pemecahan gelombang tersebut.

Upload: riman-abu-ghiyats

Post on 17-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Pantai

TRANSCRIPT

  • Contoh 7Suatu pemecah gelombang akan dibangun pada kedalaman -8,0 m, disuatu laut dengan kemiringan dasar laut 1:50. tinggi gelombang di lokasi rencana pemecahan gelombang adalh 3 m. periode gelombang 10 detik. Dari analisi reflaksi didapatkan nilai koefisien reflaksi sebesar Kr = 0,95 pada rencana lokasi pemecah gelombang. Dari data pasang surut didapatkan HWL = 1,85 m., MWL = 1,05 m., dan LWL = 0,3 m., rencanakan pemecahan gelombang tersebut.

  • Penyelesaian :Kedalaman air di lokasi bangunan berdasarkan HWL dan LWL adalah :dHWL = 1,85 (-8) = 9,85dLWL = 0,3 (-8) = 8,3dMWL= 1,05 (-8) = 9,05

  • 1. Penentuan Kondisi Gelombang Direncana Lokasi Pemecah Gelombang Diselidiki kondisi gelombang padakedalaman airdirencana lokasi pemecah gelombang, yaitu apakah gelombang pecah atautidak. Dihitung tinggi dan kedalaman gelombang pecah dengan Mengunakan gambar 3.1.3 dan3.1.4. untuk kemiringan dasar laut 1:50.

  • Dari lampiran A di dapat : Tinggi gelombang ekivalen :

  • Dari gambar 3.13. didapat : .Dari gambar : 3.14. didapat : Jadi gelombang pecah akan terjadi pada kedalaman 4,0 m. karena

    < dLWL < dHWL, berarti dilokasi bangunan pada kedalaman -8 m, gelombang tidak pecah.

  • 2. Penentuan Elevasi Puncak Pemecah Gelombang Elevasi puncak pemecahan gelombang dihitung berdasarkan tinggi rump. Kemiringan sisi pemecah gelombang ditetapkan 1:2 Tinggi gelombang dilaut dalam :

    = Bilangan Irribaren :Dengan menggunakan grafik pada gambar 7.33. dihitung nilai rump. Untuk lapis lindung dari batu pecah (quary stone) :

  • Elevasi puncak pemecah gelombang dengan memperhitungkantinggi kebebasan 0,5 m :Pem.Gel = + +tinggi kebebasan = 1,85 + 3,75 + 0,5 = 6,1 m Untuk lapis lindung dari tetrapod :1,85 + 2,7 + 0,5 = 5,0 m Pem.Gel = Tinggi pemecah gelombang :HPem.Gel = ELPem.Gel = EL dasar laut HPem.Gel = 6,1 (-8) = 14m (batu) HPem.Gel = 5-(-8) = 13 m (tetrapod)

  • 3. Berat butir lapis lindung Berat butir lapis lindung dihitung dengan rumus Hudson berikut ini.Untuk lapis lindung dari batu (= 4):Untuk lapis lindung dari tetrapod (= 8):Apabila di dekat lokasi pekerjaan terdapat persediaan batu dengan ukuran (berat) seperti dalam hitungan di atas dalam jumlah banyak, maka digunakan lapis lindung dari batu pecah. Penyusunan ukuran batu dalam beberapa lapis dapat mengikuti gambar 7.30 atau 7.31. untuk selanjutnya di gunakan lapis lindung dari batu pecah dengan berat 2,5 ton.

  • 4. Lebar puncak pemecah gelombang Lebar puncak pemecah gelombanguntuk n = 3 (minimum):5. Tebal lapis lindungTebal lapis lindung dihitung dengan rumus berikut : 6. Jumlah batu pelindung Jumlah butir batu pelindung tiapsatuan luas dihitung dengan rumus Gambar 7.37. adalah tampang lintag pemecah gelombang hasil hitungan tersebut.

  • *