9. basic life support

Upload: hikari-firuz-hafidz

Post on 02-Mar-2016

54 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Modul 10

    D:Diklat Kep/Ninik/Materi 2006/IGD/B.L. Support/dr. Nine Mey

  • INFEKSI NOSOKOMIALModul 13

  • POKOK BAHASAN :Air Way ManajemenResusitasi Cardio Pulmoner

  • Definisi :Bantuan hidup dasar adalah usaha yang dilakukan mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang mengancam jiwaBantuan hidup dasar (Basic life Support) adalah usaha bantuan hidup tanpa memakai cairan intra vena, obat ataupun kejutan listrikBantuan hidup lanjut dikenal sebagai : ATLS , ACLS, PALS

  • Mengapa harus melakukan BLS ?Mempertahankan kehidupan Mati terdiri dari :Mati Kliniks : henti napas, henti jantung 4 6 menit kehidupan terjadi kerusakan sel otakMati biologis : 10 menit setelah mati klinis Apabila BHD dilakukan cukup cepat Kematian dapat dicegah.

  • Persiapan / Peralatan ResusitasiKetrampilanPeralatanSuctionSoft tip kateterRigid tipGuedelNasal KanuleMaskerAmbu BagPeralatan untuk jalan nafas defenitif : intubasi

  • IntubasiPeralatan :Pilih ukuran endotracheal tube (ETT)Spuit (memeriksa balon pipa ETT bocor/tidak)LaringoscopOksigen 100 % (dengan Ambu Bag non Rebreathing + reservoirStilet (k/p)JellyBenang pengikat Fiksasi ETTPlester

  • Cara Melakukan :Pilih, siapkan dan periksa alat alatPeriksa, balon pipa ETT bocor/tidakOleskan pipa ETT dengan jelly (Xylocain)Penderita dalam posisi terlentang, kepala ditinggikan dengan menganjal occiput sedikit atau memberikan bantalan tipis agar kepala hiperextensi untuk memperluas lapangan pandangHentikan pertologan napas sementara dan lakukan intubasi

  • Cara Melakukan

    Masukkan ETT :Buka mulut dengan tangan kananPegang laringoscop dengan tangan kiri dan masukkan laringoscop dari sudut mulut kanan, dorong lidah kekiriDorong ke arah tengah depan dengan hati hati.Perhatikan daerah garis tengah apakah masuk dengan tepat dan suara pernapasan sama pada kanan dan kiri paruMasukkan udara balon secukupnya kemudian fixasi

  • Apa yang harus diperhatikan pada BHD ?Air Way : Apakah ada obstruksi ?Obtruksi Total : tertelan benda asingBila PX sadar lakukan : Helmich Manouvre (abnominal thrust)Pada bayi : lakukan back thrustPada bumil : sternal thrustPX tidak sadar : lakukan sapuan jari (fingersweep) k/p ambil dengan forsep dengan bantuan laringoscope

  • Apa yang harus diperhatikan pada BHD ?

    Obstruksi Partial : Sekret, Lidah, penyempitan laring oleh karena edema.Tindakan :PenghisapanJaga jalan napas secara manual : Jaw ThrustPasang GoedelK/p : Intubasi

  • Apa yang harus diperhatikan pada BHD ?Breathing : pemberian oksigen apakahpernapasan adekuat atau tidak ?Pemeriksaan Fisik :Frekuensi napasTanda tanda sesak napasPemeriksaan : inspeksi, auskultasi, perkusiPemberian Oksigen. Indikasi :Saat resusitasi jantung paru (RJP)Setiap penderita trauma beratSetiap nyeri pre kordialGangguan paru (asthma, COPD)Gangguan jantung, De Compensatio Cordis

  • Apa yang harus diperhatikan pada BHD ?

    Pernapasan buatan :Mouth To MouthMask VentilationAmbu BagCirculation : Frekuensi denhyut jantung : bradi cardi ? Atau cardial arerest : px arteri karotis (dewasa)Tekanan darahSyokHenti jantung

  • Resusitasi jantung paruApa yang harus dilakukan sebelum memulai RJP :Tentukan tingkat kesadaranPanggilan bantuanAtur posisi penderita. Ada riwayat trauma ? logrolPeriksa pernapasan (selama 3 5 detik)Berikan pernapasan buatan 2 xPeriksa pulsasi a. carotis

  • Tehnik resusitasi jantung paruDapat dilakukan 1 orang atau 2 orangPosisi penderita terlentang pada dasar yang keras.Posisi petugas : berlutut/setinggi bahu disisikanTentukan tempat kompresi :2 inci diatas procesus xypoideus pada tengah sternum dengan 2 tanganAnak < 8 tahun cukup 1 tangan 1 jari diatas procesus xypoideus Bayi : dengan 2 atau 3 jari pada tengah garis penghubung papilamamae

  • Tehnik resusitasi jantung paru ..

    Kompresi : siku diluruskan beban pada bahu, lakukan kompres pada dewasa : sedalam 3 5 cm,Bayi sedalam 1 2 cm, Anak < 8 thn sedalam 2 3 cmPerbandingan kompres ventilasi2 petugas 5 : 11 petugas 15 : 2Untuk anak dan bayi tetap 5 : 1Pada saat akan dilakukan ventilasi kompres dihentikan sejenak ( 1 1,5 detik)Periksa pulsasi, pernapasan.Pemeriksaan dilakukan tiap 4 siklus (bila 1 orang)Bila petugas > 1 orang dapat dilakukan sekaligus dengan ventilasi

  • Kapan RJP dihentikan ?Tergantung lamanya kematian klinisPrognosis penderita (ditinjau dari penyebab henti jantung)Penyebab henti jantung (bila oleh karena listrik minimal 1 jam)Dll (sesuai penilaian dokter)

  • Komplikasi RJP :Fraktur IgaPerdarahan Intra AbdominalDistensi Lambung

  • Skema Tindakan Pernapasan

    Tidak sadar bebaskan jalan napas Napas ?

    Ada Tidak ada Pernapasan buatan 2 kali Pertahankan Posisi yang baik Nadi karotis

    Ada tidak ada Pernapasan buatan Teknik kombinasi Kompresi12 20 x/mnt Satu penolong 15 : 2 jantung luar dengan Pernapasan 20 30 x/mnt Dua penolong 5 : 1 buatan

  • Daftar Pustaka

    Basic Trauma Cardiac Life SupportBuku Panduan dari Yayasan Ambulan Gawat Darurat 118