84879573 alat pengukur curah hujan
DESCRIPTION
curah hujanTRANSCRIPT
Alat Pengukur Curah Hujan Otomatis Hillman
Untuk mengukur seberapa banyak jumlah curah hujan yang terjadi dalam suatu waktu
diperlukan suatu alat pengukuran. Pluviometer ataupun penakar hujan (rain gauge), merupakan
alat yang biasa digunakan dalam hal pengukuran curah hujan.
Cara kerja
Setiap terjadi hujan air akan masuk corong kemudian disalurkan ke pelampung sehingga
membuat pena naik dan membuat grafik pada pias
Ketinggian grafik menunjukkan jumlah curah hujan yang turun
Jika curah hujan mencapai 10 mm/ lebih maka pena menunjukkan angka 10 mm sebagai
angka maksimal, kemudian air akan tumpah dari pelampung melalui pipa hevel dan pena
akan turun lagi ke angka 0 ( nol) . Jika masih ada hujan lagi maka pena akan akan
mencatat lagi, demikian berlangsung terus menerus.
Dari alat ini dapat diketahui durasi hujan, intensitas hujan dalam jangka waktu tertentu
dan kapan terjadinya hujan.
Kapasitas pengukurannya tidak terbatas.
Jam Hillman menggunakan pegas sehingga harus diputar setiap jangka waktu tertentu
Pena digunakan jenis pena cartridge
Alat pengukur curah hujan Tipping Bucket
Tipping bucket raingauge merupakan alat penakar hujan yang menggunakan prinsip
menimbang berat air hujan yang tertampung menggunakan bucket atau ember kemudian
disalurkan dengan sebuah skala ukur (pias) yang telah ditetapkan berdasarkan pengujian dan
kalibrasi. Berdasarkan catatan sejarah, pada tahun 1662 untuk pertama kalinya Christoper
Wren menciptakan sebuah perekam curah hujan type tipping bucket rain gauge di Inggris
dengan alat perekam menggunakan kertas yang dibolongkan berdasarkan jumlah curah hujan
yang terekam. Pada perkembangannya, alat ini kemudian dihubungkan dengan pena dan kertas
pias yang berada pada silinder yang berputar untuk merekam data curah hujan yang terjadi.
Penakar Hujan Otomatis Jenis Jardi
Penggunaan penakar hujan jenis Jardi dimaksudkan untuk memperoleh intensitas curah
hujan pada suatu saat, terutama sekali untuk curah hujan yang besar dan terjadi pada waktu yang
singkat. Data yang tercatat pada pias lebih jelas dibanding dengan penakar hujan jenis lain.
Penakar jenis ini sudah tidak lagi dipakai di Indonesia.
Penakar Hujan Otomatis Jenis Van Doorn
Pada dasarnya sistem mekanisme penakar hujan otomatis jenis Van Doorn hampir sama
dengan jenis Hellmann. Perbedaannya terdapat pada bentuk alat, luas corong, dan beberapa
bagian instrumennya. Pada saat sekarang pemakaian jenis penakar ini tidak ada lagi.
Rumus dan cara perhitungan Infiltrasi
Infiltrasi yaitu proses meresap atau masuknya air ke dalam tanah melalui permukaan
tanah dan merupakan besarnya tebal air yang dapat meresap ke dalam tanah dalam satuan waktu.
Infiltrasi adalah sumber utama adanya air tanah, tanpa adanya infiltrasi air hujan ke dalam tanah
maka tidak akan ada air di dalam tanah. Besarnya infiltrasi dinyatakan dalam satuan mm/hari
atau cm/hari.
Rumus laju infiltrasi Horton
F = fC + e- kt
Keterangan :
• F = laju infiltrasi pada waktu t (mm/jam)
• fc = kapasitas infiltrasi pada waktu t (mm/jam)
• = f0 - fc
• f0 = kapasitas infiltrasi awal pada t=0 mm/jam)
• t = waktu terhitung mulainya hujan (menit)
• K = konstanta untuk jenis tanah dan penutup tertentu (1/menit)