83066397-gaya-geologi-ii

11
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Menurut UU No : 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan mineral atau batubara meliputipenyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, se kegiatan pascatambang. Dari uraiandi atas telahdijelaskan bahwa tahapan awal darisuatu pertambangan adalah penyelidikan umum dan eksplorasi, yang berarti pencarian bahan atau bahan tambang. Barang tambang terdapat di permukaan bumi. Jika ingin mencari bahan tambang maka kita harus terlebih dahulu menguasai tentang ilmu kebumian (geologi), dalam hal ini geologi umum. Pada mata kulia praktikum geologi umum dipelajari tentang gaya gaya geologi yang terjadi di bumi. 1.2.Maksud dan Tujuan Praktikum 1.2.1.Maksud Dengan mempelajari gaya gaya gelogi yang terjadi di bumi, mahasiswa dapat menganalisa tentang fenomena fenomena yang ada di bumi, terutama yang berhubungan dengan dunia pertambangan. 1.2.2.Tujuan 1. Memahami gaya gaya geologi yang terjadi di bumi, serta akibatnya. 2. Memahami aplikasi gaya gaya gelogi dalam dunia pertambangan

Upload: rahayanti-prihartini

Post on 20-Jul-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangMenurut UU No : 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,

penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang. Dari uraian di atas telah dijelaskan bahwa tahapan awal dari suatu pertambangan adalah penyelidikan umum dan eksplorasi, yang berarti pencarian bahan atau bahan tambang. Barang tambang terdapat di permukaan bumi. Jika ingin mencari bahan tambang maka kita harus terlebih dahulu menguasai tentang ilmu kebumian (geologi), dalam hal ini geologi umum. Pada mata kuliah praktikum geologi umum dipelajari tentang gaya gaya geologi yang terjadi di bumi.

1.2. Maksud dan Tujuan Praktikum1.2.1.Maksud Dengan mempelajari gaya gaya gelogi yang terjadi di bumi, mahasiswa dapat menganalisa tentang fenomena fenomena yang ada di bumi, terutama yang berhubungan dengan dunia pertambangan. 1.2.2.Tujuan 1. Memahami gaya gaya geologi yang terjadi di bumi, serta akibatnya. 2. Memahami aplikasi gaya gaya gelogi dalam dunia pertambangan

2

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Gaya GeologiBumi yang kita tinggali ini memiliki sifat dinamis. Artinya bumi tidak statis dan senantiasa mengalami perubahan yang berlangsung secara perlahan lahan (untuk itu kita tidak selalu dapat merasakannya) dan terus menerus. Perubahan atau pergerakan bumi ini mengakibatkan perubahan di dalam unsur unsur penyusun kerak bumi, seperti perubahan roman muka bumi hingga struktur lapisan penyusuun kerak bumi. Perubahan dan pergerakan bumi ini disebabkan oleh gaya gaya yang berasal dari dalam (gaya endogen) dan gaya yang berasal dari luar bumi (gaya eksogen).

2.2. Gaya EndogenPelepasan energidalam bumi menyebabkan timbulnya gaya asal dalam ,proses ini tidak mungkin diamati secara visual,namun sangat besar sekali pengaruh dan akibatnya terhadap keadaan di permukaan bumi maupun keadaan di dalam kerak bumi itu sendiri. Bukti nyata yang memberikan penjelasan dan gambaran mengenai adanya gaya yang berasal dari dalam bumi diantaranya adanya kegiatan gunung api ( volcanic), diantarnya : a. Lelehan lava Lelehan lava yang bisanya terjadi ketika suatu gunung api sedang meletus menyebabkan perubahan yang sangat banyak dan cukup besar tehadap keadaan permukaan luar bumi,seperti menyebabkan aliran sungai tersumbat dan lain sebagainya. b. Muntahan lahar Muntahan lahar panas akibat dari meletusnya gunung berapi

menyebabkan perubahan pada permukaan bumi seperti adanya sungai baru yang terbentuk karena jalur lelehan lahar panas tersebut.

3

c.

Semburan awan panas Semburan awanpanas menandakan adanya suatu kegiatan di dalam bumi yang diperlihatkan oleh energy panas yang ditimbulkan oleh awan panas tersebut.

d.

Pembentukan panas bumi Sebagai contaoh kesil adanya panas bumi yaitu ada pemandian air panas di beberapa wilayah pariwisata,hal ini menandakan kegiatan magma yang terjadi di bawah permukaan. Sejumlah ahli goelogi berpendapatabahwa adanya gaya asal dari dalam berhubungan dengan terjadinya pergerakan secara vertical ,dan para ahli yang lain berpendapat bahwa gaya itu berkaitan dengan pergerakan bentuk rupa bumi berbentuk lempeng.

2.3. Gaya EksogenSebagai akibat dari adanya gaya asal luar,bumi yang kita huni ini mengalami perubahan bentuk permukaan seperti adanya batu jamur yang disebabkan oleh aktivitas angin,adanya cekungan menyerupai sendok pada pegunungan es sebagai akibat dari aktivitas gletser,adanya pengikisan tepian pantai sebagai akibat dari erosi oleh air laut,dan lain sebagainnya. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya gaya asal

luar,diantaranya : 1. Akibat adanya atmosfer Atmosfer yang ada di bumi ini yang sejumlah tersusun gas atas lainnya

oksigen,nitrogen,argon,karbondioksid,dan

bersamaan dengan adanya air hujan akan menyebabkan terjadinya pelapukan yang lambat laun akan mengancurkan batuan dan

menyebabkan perubahan pada permukaan bumi. 2. Akibat adanya hidrosfer Adanya kegiatan air sangat besar sekali pengaruhnnya terhadap roman permukaan bumi ini,seperti erosi oleh air sungai dan air laut. 3. Akibat adanya kegiatan biosfer.

4

Sebaagi contoh kegiatan biosfer yang menyebabkan terjadinya perubahan pada permukaan bumi yaitu kegiatan akar ppohon tanaman yang mana menyebabkan pecahnya suatu batuan karena penerobosan oleh akar tanaman tersebut.

Gambar 2.3. Hasil Deflasi

Selain angin, es juga dapat melapukkan sekaligus mentransport batuan hasil pelapukan. Fenomena ini dapat terlihat jelas pada gletser, diantaranya Glacial Till, Lawina, dan Monera.

5

BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN3.1. Tugas3.1.1. Buatlah gambar setiap proses berikut sesuai dengan urutan kejadiannya. (jika urutan dari tua ke muda adalah sebagai berikut : Pengendapan formasi batu gamping lingkungan batu dalam (A). Pengendapan batu pasir pada lingkungan litoral hingga laut dangkal (B). Aktifitas tektonik menghasilkan perlipatan berupa antisiklin dan sinklin (C). dan pengangkatan kembali membentuk bidang erosi (D). Penurunan kembali cekungan dengan diendapkannya formasi batu lempung (E). Akifitas tektonik yang mengakibatkan sesar naik dan sesar normal (F). Intrusi batuan granit (G). Pengangkatan cekungan yang ditandai dengan bidang erosi (H). Proses penurunan kembali hingga lingkungan laut ditandai dengan terbentuknya formasi batu gamping terumbu (I). Proses pengendapan fluvitail terdiri dari lumpur, lempung, lanau, pasir lepas, kerikil-kerakal hingga bongkah (J).

3.1.2. Gambar L1, L2, dan L3 menunjukkan penampang geologi suatu daerah. Pertanyaan yang harus dijawab yaitu : Susun sejarah kejadian batuan dengan mengurutkan dari tua ke muda. Di mana letak bidang ketidakselarasan? Sebutkan bentuk bentuk batuan beku yang ada pada masing masing penampang ?

6

3.2. Pembahasan3.2.1. Pengendapan Formasi Batu Gamping Lingkungan Batu Dalam (A) Pengendapan batu pasir pada lingkungan litoral hingga laut dangkal (B). Aktifitas tektonik menghasilkan perlipatan berupa antiklin dan sinklin (C). dan pengangkatan kembali membentuk bidang erosi. Penurunan kembali cekungan dengan diendapkannya formasi batu lempung (E). Akifitas tektonik yang mengakibatkan sesar naik dan sesar normal (F). Intrusi batuan granit (G) Pengangkatan cekungan yang ditandai dengan bidang erosi (H). Proses penurunan kembali hingga lingkungan laut ditandai dengan terbentuknya formasi batu gamping terumbu (I). Proses pengendapan fluvitail terdiri dari lumpur, lempung, lanau, pasir lepas, kerikil-kerakal hingga bongkah (J). 3.2.2. Penampang Geologi I

A. Pembekuan magma membentuk batuan beku granit. B. Penerobosan batuan beku granit searah lapisan batuan sedimen (sill).

C. Penerobosan batuan beku basalt memotong lapisan batuan sedimen (dike). Susunan batuan dari yang tua ke muda : 1. Batu gamping

7

2. Batu serpih 3. Batu pasir 4. Batu konglomerat 5. Batu arkose (brewak) Bidang ketidakselarasan terdapat pada : B. Intrusi batuan beku andesit yang searah lapisan (sill). C. Intrusi batuan beku basalat yang memotong lapisan (dike). Bentuk batuan beku yang terdapat pada penampang L1 : batu andesit, batu basalt.

3.2.3. Penampang Geologi II

A. B. C.

Pembekuan magma membentuk batuan beku (granit). Pembenkuan magma batuan beku (diorit). Intrusi batuan batuan beku (granit) memotong lapisan batuan sedimen (dike) membentuk lakolit.

D. E.

Formasi batuan sedimen dari lapisan tua ke muda : Batu lempung Batu gamping Batu konglomerat Batu pasir (terjadi intrusi batuan beku diorit searah lapisan (sill). Intrusi batuan beku diorit memotong lapisan batuan sedimen (dike).

8

F. G. H.

Erupsi gunung berapi mengeluarkan (lava, batuan piroklastik, abu, gas,dll). Lava yang berasal dari magma membeku membentuk batuan beku. Pergerakan tektonik lempeng konvergen (saling beradu) membentuk bukit.

Susunan batuan dari yang tua ke muda : Batu lempung Batu gamping Batu konglomerat Batu pasir

Bidang ketidakselarasan terdapat pada : C. Terdapat intrusi batuan beku granit yan memotong lapisan batuan sedimen (dike) membentuk lakolit. D. E. Terdapat intrusi batuan bekju diorit searah lapisan (sill). Terdapat intrusi batuan beku diorit memotong lapisan.

Bentuk batuan beku pada penampang L2 : granit, diorit.

9

BAB IV ANALISAPada praktikum yang telah dilaksanakan,terdapat beberapa hal yang harus dianalisa,diantaranya pada pembentukan batu gamping yang terdapat pada laut yang dalam itu sangat tidak mungkin,hal ini dikarenakan pada laut yang sangat dalam tidak mungkin ada cahaya matahari yang tembus ke dalamnya,sementara itu,batu gamping yang ada berasal dari terumbu karang yang mana terumbu karang itu hidup pada daerah laut yang masih tersinari oleh matahari. Jadi pada laut yang sangat dalam,kalupun ada terumbu karang,kemungkinannya akan menjadi minyak bumi. Batu gamping terdiri dari 2 macam, yaitu : batu gamping terumbu dan batu gamping kristalin. Batu gamping terumbu adalah batu gamping yang terbentuk dari hewan hewan laut (terutama yang memiliki cangkang). Cangkang hewan tersebut mengandung zat kitin yaitu zat yang terdiri dari unsur Ca dan Mg. Zat ini juga persis seperti kuku dan rambut pada mamalia. Batu gamping terumbu jika mengalami pengangkatan ke permukaan dan terekspos oleh udara menjadi batu gamping. Ca + O2 CaO + CO2 CaO CaCO3 (batu gamping)

Jika mengalami suhu dan tekanan yang tinggi batu gamping berubah menjadi batu gamping kristalin (mirip seperti marmer) seperti batuan metamorf.

10

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KesimpulanBerdasarkan hasil praktikum Gaya-Gaya Geologi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mempelajari gaya-gaya geologi bermanfaat untuk memprediksi perencanaan dalam suatu penambangan,misalnya kita harus menggunakan alat yang bagaimana apabila pada suatu lokasi pertamnbangan struktur tanahnya sangat masiv,dan lain sebagainnya.selain manfaat di atas, pengetahuan tentang gaya-gaya geologi juga sangat penting dalam dunia pertambangan. Misalnya jika kita akan melakukan konstruksi suatu kawasan, kita harus mempertimbangkan fenomena-fenomena alam yang terjadi di wilayah tersebut akibat adanya gaya-gaya geologi. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal secara efektif dan efisien serta untuk meminimalisir dampak ekologisnya.

5.2. SaranDalam praktikum kali ini sebaiknya para asisten dan praktikan bias menjalin suatu kerjasama dalam pembelajaran,dimana pembelajaran itu membuat suasana dalam praktikum menjadi lebih hidup dan tidak monoton.

11

DAFTAR PUSTAKAhttp://morishige.wordpress.com/2007/09/21/gaya-endogen-dan-eksogen-sangatberjasa-bagi-kehidupan-manusia/ http://ipasmk.blogspot.com/2009_02_01_archive.html