document81

24
Strategi Pengembangan SIA Kelompok 8 Pandu Selvia Yulia Sari Astrid Reza Bab 17 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI kelas F TUJUAN BELAJAR CLICK GAMBARAN UMUM CLICK MATERI CLICK

Upload: meliana-khow

Post on 02-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

....

TRANSCRIPT

Strategi Pengembangan

SIA

Kelompok 8 Pandu SelviaYulia Sari AstridReza

Bab 17

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI kelas F

TUJUAN BELAJAR

CLICK

GAMBARAN UMUM

CLICK

MATERICLI

CK

Tujuan BelajarSetelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa dapat mengerti

tentang :• Cara organisasi membeli software aplikasi, mendapat layanan dari vendor,

dan membeli hardware• Bagaimana departemen sistem informasi mengembangkan software umum• Bagaimana end user mengembangkan, menggunakan, dan mengendalikan

sistem informasi berbasis komputer• Bagaimana melakukan outsourcing untuk sistem informasi perusahaan• Prinsip-prinsip dan berbagai tantangan atas rekayasa teknis proses bisnis• Bagaimana prototipe digunakan untuk mengembangkan SIA, serta

membahas keuntungan dan kerugiannya• Apa yang dimaksud dengan CASE (Computer Aided Software Engineering)

dan bagaimana penggunaannya dalam pengembangan sistem

• Membeli software yang telah diprogram

• Mengembangkan software sendiri

• Mengontrak perusahaan luar (melakukan outsourcing) untuk mengembangkan dan mengoperasikan sistem tersebut

Bagaimana mendapatkan sistem informasi yang baru?

Bagaimana untuk meningkatkan proses pengembangan?

• Rekayasa teknis proses bisnis

• Menggunakan prototipe

• Menggunakan alat pembuatan software dengan bantuan komputer (computer aided software engineering – CASE)

MEMBELI SOFTWARE

Perusahaan dapat “menyewa” (mendownload) dari ASP (Application Service Providers). Yang harus diperhatikan adalah selektif dalam memilih vendor.

Melalui request for proposal (RFP). Jangan lupa untuk mengevaluasi proposal yang diterima.

PENGEMBANGAN SISTEM OLEH DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI

End User Computing (EUC) adalah pengembangan, penggunaan, dan pengendalian aktif atas sistem informasi berbasis komputer oleh para pemakai

Manfaat dari End User Computing

• Kreasi, pengendalian, dan implementasi oleh pemakai

• Sistem yang memenuhi kebutuhan pemakai

• Ketepatan waktu• Membebaskan sumber daya sistem• Kefleksibilitasan dan kemudahan

penggunaan

Risiko End User Computing

• Kesalahan logika dan pengembangan• Pengujian aplikasi yang tidak memadai• Sistem yang tidak efisien• Sistem yang dikendalikan dan

didokumentasikan dengan kurang baik• Ketidaksesuaian sistem• Duplikasi sistem dan data serta

pemborosan sumber daya• Peningkatan biaya

Mengelola dan Mengendalikan End-User Computing

Help Desk. Kewajiban help desk antara lain :• Memberikan bantuan 24 jam untuk membantu

mengatasi masalah• Bertindak sebagai penjelas informasi, koordinasi, dan

pemberi bantuan• Melatih para pemakai akhir tentang bagaimana

menggunakan hardware atau software tertentu, dan menyediakan pemeliharaan dan dukungan yang memadai

• Mengevaluasi produk hardware dan produk software pemakai akhir yang baru

• Membantu pengembangan aplikasi• Mengembangkan dan mengimplementasikan

berbagai standar • Mengendalikan data perusahaan

MELAKUKAN OUTSOURCE UNTUK SISTEM

Outsource adalah mengontrak perusahaan luar untuk menangani semua bagian dari data aktivitas pemrosesan organisasi.

Manfaat Outsourcing

• Solusi untuk bisnis• Penggunaan aset• Akses ke keahlian yang lebih besar dan

teknologi yang lebih canggih• Biaya yang lebih rendah• Perbaikan waktu untuk pengembangan• Peniadaan kepadatan dan kejarangan

penggunaan• Memfasilitasi pengecilan ukuran perusahaan

Risiko Outsourcing

• Ketidakfleksibilitasan

• Kehilangan kendali

• Pengurangan keunggulan kompetitif

• Sistem paket

• Tujuan yang tidak terpenuhi

• Layanan yang kurang baik

REKAYASA ULANG PROSES BISNIS

adalah analisis menyeluruh dan pendesainan ulang yang lengkap atas proses bisnis dan sistem informasi untuk mencapai peningkatan kinerja yang dramatis

Prinsip-prinsip rekayasa ulang

• Mengatur hasil, bukan tugas• Membuat pemakai output melakukan proses• Membuat mereka yang menghasilkan

informasi memproses informasi tersebut• Memusatkan dan menyebarkan data• Mengintegrasikan aktivitas paralel• Memberdayakan para pekerja, menggunakan

pengendalian internal, dan membuat struktur organisasi menjadi lebih datar

• Mengumpulkan data saat itu juga, di sumbernya

Tantangan yang dihadapi dalam usaha rekayasa ulang.

• Tradisi• Penolakan• Persyaratan waktu• Biaya• Kurangnya dukungan pihak manajemen• Risiko• Skeptisisme• Pelatihan kembali• Pengendalian

PEMBUATAN PROTOTIPE

adalah pendekatan ke desain sistem yang mengembangkan model kerja yang disederhanakan dari sistem

Langkah-langkah dalam

mengembangkan prototipe

Menentukan kebutuhan dasar

Membantu pemakaimengidentifikasikan

kebutuhan; mengembangkanperkiranaan biaya

Mengembangkan prototipeawal

Gunakan dan coba prototipe;putuskan pakah prototipe

memenuhi kebutuhan

Ubah prototipe agar dapatmemasukkan permintaan

tambahan

Kembangkan prototipe awalmenjadi sistem yang berfungsi

penuh

Gunakan prototipe yang telahdisetujui sebagai spesifikasi

untuk pengembangan aplikasi,atau buang prototipe

Operasionalkanprototipe

Pemakai Analisis

1

2

3

4

Persetujuan pemakai

Tidak memenuhikebutuhan

Berikan kembali ke pemakai

Memenuhikebutuhan

Tidak

Ya

Langkah

Kondisi yang mendukung penggunaan prototipe

• Para pemakai kurang pemahamannya atas kebutuhan mereka, atau kebutuhan mereka berubah dengan cepat

• Persyaratan sistem sulit ditetapkan• Input dan output belum diketahui• Tugas yang harus dilakukan tidak terstruktur dan semi terstruktur• Para pendesain tidak pasti akan apa yang digunakan• Sistem yang dikembangkan sangatlah penting dan sangat dibutuhkan• Resiko yang berkaitan dengan pengembangan sistem yang salah, tinggi• Reaksi para pemakai atas sistem yang baru adalah pertimbangan

penting dalam pengembangan• Banyak strategi desain yang harus diuji• Pegawai pengembangan memiliki pengalaman dengan alat prototipe

lainnya• Pengawai pengembangan memiliki sedikit pengalaman dala

mengembangkan sistem atau aplikasi yang dipertimbangkan• Sistem akan jarang digunakan (dan karenanya efisiensi pemrosesan

bukanlah hal utama)

Keuntungan Pembuatan Prototipe

• Biasanya menghasilkan pemahaman yang lebih baik atas kebutuhan pemakai daripada pendekatan lainnya

• Keterlibatan pemakai dan kepuasan pemakai yang lebih besar serta lebih sedikitnya resiko sistem tersebut tidak akan digunakan

• Sistem dapat dikembangkan dengan jauh lebih cepat• Kesalahan cenderung dapat dideteksi dan ditiadakan• Para pemakai dapat melihat dan menggunakan sistem

tersebut dan punya peluang untuk membuat perubahan

• Lebih murah daripada pendekatan lainnya

Kelemahan Pembuatan Prototipe

• Membutuhkan banyak waktu pemakai• Jalan pintas yang digunakan untuk mengembangkan

prototipe dapat mengakibatkan sistem yang tidak efisien• Dapat tidak mengarah pada analisa kebutuhan yang

menyeluruh dan komprehensif• Para pengembang dapat menyimbangkan proses

pengujian dan dokumentasi• Dapat mengakibatkan sejumlah reaksi keperilakuan

yang negatif• Perulangan dan revisi tanpa akhir dapat diajukan karena

perubahan begitu mudah untuk dilakukan

COMPUTER-AIDED SOFTWARE ENGINEERING

adalah paket terpadu dari alat-alat berbasis komputer yang mengotomatisasi aspek-aspek penting dalam proses pengembangan software

Keuntungan dalam teknologi CASE.

• Perbaikan produktivitas

• Perbaikan kualitas sistem

• Penghematan biaya

• Perbaikan prosedur pengendalian

• Penyederhanaan dokumentasi

Kerugian CASE

• Beberapa alat CASE tidak dapat berinteraksi dengan sistem yang lain

• Harga teknologi CASE yang mahal

• Harapan yang tidak terpenuhi

TERIMA KASIHTERIMA KASIH