Hasil, Pembahasan, Simpulan, dan Implikasi

Hasil, Pembahasan, Simpulan, dan ImplikasiDirektorat Riset & PPMKementerian Riset, Teknologi, dan Dikti2015RASIONALKAN PROPORSI NASKAHJUDUL ARTIKELNama Penulis (-penulis)Unit Kerja, AlamatAbstrak____Kata kunciLatar Belakang

Metode

Hasil

Pembahasan, Simpulan, SaranUcapan Terima KasihDaftar PustakaJika Hasil dan Pembahasan digabung ...Keuntungansederhanahanya jika permasalahannya sederhana cocok untuk jenis catatan penelitian (short communication)Kelemahankurang jelas mana hasil peneliti sendiri dan mana hasil peneliti lainargumentasi penulis kurang dapat dikembangkan dengan baik

Jika Hasil dan Pembahasan dipisah format lebih rapipembaca bisa mengambil simpulan terlebih dulu

Jika tidak ada bagian Simpulan (dan Saran) secara terpisahSimpulan dapat digabung dengan Pembahasan, sebagai paragraf terakhirIkhtisarHasil penelitianIlustrasiPembahasanSimpulanImplikasi hasil penelitian

Contoh diambil dari berbagai terbitan dan dari berbagai rumpun ilmuHasil penelitianTulis secara sistematis, berurutan seperti pada langkah kerja di Metode dan berujung pada temuan pentingUraian dapat dibagi ke dalam beberapa bagian dengan judul subbagian sedikit berbeda dari yang tertulis di MetodeUntuk data yang banyak dan rumit, lengkapi dengan ilustrasiTemukan kalimat konkret untuk menceritakan hasil yang tertuang dalam ilustrasiPerbedaan pemberian subjudulMetodeHasilPencirian senyawa kimiaIdentifikasi spesiesPengukuran sifat mekanisImage processingImage interpretation

Ciri senyawa kimiaIdentitas spesiesSifat mekanisZonation of areas infected by basal stem rot disease(sebagai hasil dari pengolahan dan penafsiran citra)

Contoh narasi yang kurang baik

Goii et al. 1996Contoh narasi hasil dan ilustrasinyaPada tayangan berikut, cermati - Ilustrasi mengikuti narasi, meskipun peletakannya pada artikel diatur oleh editor teknis jurnal ybs. - Nomor ilustrasi diacu dalam teks - Teks tidak menarasikan isi tabel, melainkan menyarikannya dan mengemukakan yang pentingContoh narasi hasil dan ilustrasinya

(Eagles 2002)Contoh Hasil dan Pembahasan yang digabungCermati contoh pada tayangan berikut

Hasil: - sedikit mengulang metode - hasil penting

Pembahasan: - menggunakan acuan sebagai pembanding - mutu acuan < 10 tahun terakhir

Kalimat pemugkas (di akhir paragraf): - penegas temuan

Contoh Hasil dan PembahasanFor testing this system, offline signature images obtained from SVC2004 database was used. Signatures were also scanned into the system. Offline images are required to be of RGB type. 50 users were enrolled in offline and 200 skilled test signatures were used to test the system. Shohelet.al., (2007) recorded a FAR of 3.1% and an FRR of 7.5% for online signature. Rosario et al. (2010) also recorded a FAR of 2.4314 and an FRR of 23.9147% for offline signature. Abu et al (2010) got for offline signatures a FAR of 5.20% and an FRR of 13.7%. For this system, 50 users were enrolled (with 10 samples for each) and 600 test signatures were used for testing. 300 out of the 600 signatures were ... signatures were genuine. The threshold was kept at 1. 13 ... signatures were rejected. Hence the offline test produced a FAR of 4.33% and an FRR of 5.33%. (Olabode et al. 2015)Ilustrasi hasil= Penggambaran akan sesuatuDapat berupa tabel dan gambar (grafik, foto, diagram, bagan, peta, denah, dan gambar lainnya)Bersifat suplemen atau alat bantuJangan biarkan ilustrasi berbicara sendiri tanpa penjelasan atau narasiSajian dalam ilustrasi harus disampaikan oleh penulis ke dalam bentuk narasi yang dapat dipahami oleh pembacaAculah ilustrasi sesuai dengan nomornya, umumnya dengan angka arabUntuk data dari penulis sendiri, tak perlu ditulis data diolahIlustrasi: tabelUmumnya garis horizontal sepanjang halaman yang diperbolehkan hanya 3, yaitu 2 pada kepala kolom dan 1 pada kaki tabelJudul tabel ditulis di atas tabelAngka dalam tabel diformat menurut titik desimal supaya angka tersusun menurut besarannyaKalau ada singkatan dalam tabel, berilah penjelasan pada catatan kaki Untuk data yang memerlukan banyak kolom, gunakan bentuk cetakan landscape

Ilustrasi: gambarGrafik berguna untuk menyajikan data yang sangat banyakJuga dapat disertakan ukuran penyebaran data (SD, SE)Jangan membuat gambar dalam kotakBeri label (dan satuan) sumbu x dan yBisa menggunakan 2 sumbu y kalau menggabungkan data yang satuannya berbeda (hati-hati dengan simbol)Pertimbangkan penggunaan 1 sumbu untuk banyak gambarBeberapa gambar dapat disusun secara vertikal; sumbu y menjadi kurang pentingSebaiknya gunakan grafik hitam putihKontras gambar harus jelas

Contoh: Tabel dan gambar yang baik

Keterangan gambar dapat diletakkan pada judul gambarPembahasanbukan sekadar menarasikan dataurutan pembahasan selaras urutan sajian data cocokkan hipotesis/harapan dengan databerikan analisis atau tafsirankembangkan gagasan atau argumentasi dengan mengaitkan hasil/teori/pendapat/temuan sebelumnya a.l. dengan membandingkan dengan temuan terdahulu adakah pertimbangan teoretis adakah kemungkinan manfaat adakah kemungkinan keterbatasan hasilkembangkan argumen dalam paragraf Simpulan dan SaranTidak mengulang hasil secara verbatimBuatlah generalisasi dengan hati-hati (perhatikan keterbatasan hasil temuan)Saran harus berkait dengan pelaksanaan atau hasil penelitian (tidak mengada-ada)Kalau penelitian harus dilanjutkan, yang mana? bagaimana?Implikasi temuan dapat ditulis

Menarik simpulan: Kaitkan dengan TujuanTujuan PenelitianSimpulanThe main activities of this study were to: (1) characterize different types of forests under different environmental situations, (2) identify existing relationships between forest composition, structure and soil factors in order to understand the environmental and human effects on forest composition and (3) evaluate the diversity of each forest type. (Lucas et al. 2013)Overall, forests of ... were disturbed. The proportion of trees larger than 60 cm diameter was less than 3.1%. The less disturbed forest stands were found at low elevation, 300 to 600 m, where .... was dominant and associated with ...(forest type I). This forest type was sometimes modified by more extensive disturbance, leading to the rarefaction of Hopea sp. compensated by the development of A. gaudichaudiana and ... forest type VI) or by replacement with deciduous species such as ...(forest type III). At higher elevation, ... Kaitan tujuan dan simpulanJudul: Teaching advanced operation of an iPod-based speech-generating device to two students with autism spectrum disorders

Tujuan: The present study was designed to address these two limitations in van der Meer et al. (2011) and the ASD/SGD literature more generally (van der Meer & Rispoli, 2010). Specifically, we evaluated a program for teaching two adolescents with ASD to perform new and more advanced operations on an iPod-based SGD. Two intervention targets were developed.

Simpulan: Despite these limitations, the results can be considered positive. Both interventions appeared to be effective in teaching the respective advanced operations. Moving beyond single-step requesting to teach these more advanced operations could be seen as crucial for promoting greater independence in using such devices for communicative purposes. The interventions might also be seen as enabling these two students to engage in more complicated and sophisticated (multi-step) communicative exchanges. (Achmadi et al. 2012)Kesalahan umum dalam menarik simpulanCermati tayangan berikut:

Pernyataan simpulan tidak menjawab tujuan penelitianRingkasan hasil percobaan atau pengamatan bukanlah simpulanBuatlah generalisasi dalam paragraf pendek yang mudah diingat oleh pembacaTak perlu penomoran

Kaitan tujuan dan simpulan?Tujuan PenelitianStudi gerak dan waktu yang dilakukan pada kegiatan produksi AMDK (air minum dalam kemasan) di PT ... bertujuan untuk:Menentukan waktu normal dan waktu standar kerja per elemen kerja dalam produksi AMDKMengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien di dalam metode kerja sehingga diperoleh penghematan dalam waktu kerja dan mengurangi risiko penyakit akibat kerja3. Memberikan usulan tata laksana kerja yang lebih baik dengan indikasi waktu yang lebih cepat dan gerakan kerja yang efisien dan efektif.Terdapat perbedaan waktu siklus kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan antara pekerjaan di awal shift dan pekerjaan di akhir shift.Waktu standar yang dibutuhkan pekerja tiap siklus di bagian pengemasan pada saat merakit dan melakukan proses akhir pengemasan adalah 37.96 detik. Kegiatan peletakkan cup 240 ml ke dalam kardus membutuhkan waktu standar sebesar 38.48 detik.Waktu standar yang dibutuhkan pekerja tiap siklus di bagian pre wash 1,2,3, dan 4 masing-masing sebesar 6.92, 24.13, 7.92, dan 48.31 detik.Produktivitas pekerja perakitan kardus sebesar 658 kardus/hari. Produktivitas pekerja peletakkan cup ke dalam kardus sebesar 651 kardus/hari.Produktivitas pekerja pre wash 1,2,3, dan 4 setiap hari masing-masing sebesar 3640 galon, 3129 galon, 3178 galon, dan 2078 galon.Berdasarkan hasil Nordic Body kuesioner dapat disimpulkan bahwa perlu adanya analisa lebih lanjut mengenai postur kerja pada kegiatan peletakkan cup, pre wash 1, dan pre wash 2 dengan menggunakan metode RULA.Hasil analisa RULA menyimpulkan bahwa postur kerja pekerja pada saat ini berisiko mengalami cidera pada tubuh. Perlu adanya usulan perbaikan sehingga dapat menurunkan risiko timbulnya cidera pada tubuh. Usulan perbaikan ...Contoh simpulan yang kurang baik (diambil dari abstrak)Deteksi Iodida dan Iodin secara Simultan Menggunakan Elektrode Pasta Karbon Termodifikasi Nanomagnetit..

Penelitian ini menentukan kinerja elektrode pasta karbon termodifikasi nanomagnetit untuk mendeteksi iodida dan iodin secara simultan. Magnetit yang dihasilkan berukuran 38.9 nm. Kinerja elektrode ditentukan dengan teknik voltammetri siklik menggunakan analit KI dan I2 dalam elektrolit pendukung KCl dan KClO4 pada daerah pemayaran 0.0-1.2 V. EPK termodifikasi nanomagnetit mampu meningkatkan respons arus oksidasi iodida dan iodin berturut-turut sebesar 1.07 kali dan 3.98 kali lipat dibandingkan EPK non-modifikasi. Voltamogram menunjukkan bahwa proses redoks yang terjadi dalam elektolit KCl berbeda dengan elektrolit KClO4. Sensitivitas elektrode, limit deteksi dan limit kuantitasi iodida berturut-turut sebesar 5.66 A/mM, 28 M dan 77 M. Sensitivitas elektrode, limit deteksi dan limit kuantitasi iodin berturut-turut sebesar 33.83 A/mM, 4 M dan 15 M. Selektivitas elektrode tinggi terhadap KCl dan KBr. Respons arus oksidasi yang baik dihasilkan pada larutan pH 7.

So what?Contoh simpulan yang baikIn this paper, I propose a bootstrap algorithm to calculate an appropriate p-value for the test of linearity in the framework of Markov switching models, which is inspired by the bootstrap likelihood ratio proposed by McLachlan (1987) in the context of finite mixture models. I analyze the finite sample properties of this test procedure by means of Monte Carlo simulations. I find that the bootstrap-based test works well and outperforms the tests of Hansen and Carrasco et al. I conclude that, in applied research, the bootstrap procedure may be a valid alternative to Carrasco et al. and Hansen tests. (Sanzo 2009)Contoh saran/implikasi yang baikThe improvement of knowledge on forest biodiversity, past evolution, species composition and species arrangement in Phou Khao Khouay National Park should lead to better forest management. In particular, Phou Khao Khouay National Biodiversity Conservation Area retains mature forests of Dipterocarpaceae (forest type I) with high biodiversity value which need care and attention to avoid possible disturbances. In the long term, permanent plots would allow for evaluation of the evolution of biodiversity by following the changes in floristic composition and diversity. This could provide additional information to the management. This study allows for better identification of habitats and future identification of threatened species. This in turn can lead to the development of more comprehensive conservation measures based on the relationship existing between forest types and their compositions. (Lucas et al. 2013) Adakah manfaat saran seperti ini?Perlu adanya penggunaan alat pelindung diri (APD) berupa earplug untuk meredam tingkat kebisingan yang ada di lingkungan kerja kegiatan produksi AMDK.Fasilitas penunjang pekerjaan seperti kursi perlu diperhatikan sehingga sesuai dengan yang dibutuhkan pekerja. Kesesuaian kebutuhan pekerja dengan fasilitas pendukung yang ada dapat menciptakan kenyamanan pekerja.Perlu adanya perubahan postur kerja untuk mengurangi risiko cidera pada tubuh. Pengurangan postur kerja diantaranya posisi badan dianjurkan untuk tidak terlalu membungkuk ke depan.Perlu dilakukan penambahan pekerja di bagian pre wash 4, sehingga produktivitas dapat meningkat.Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai evaluasi usulan perbaikan dari penelitian ini.Sumber kutipanAchmadi D et al. 2012. Teaching advanced operation of an iPod-based speech-generating device to two students with autism spectrum disorders. Res Autism Spectrum Disorders 6:12581264Eagles PFJ.2002.'Trends in Park Tourism: Economics, Finance and Management', J Sustain Tourism, 10: 2, 132 -153Lucas C, Nanthavong K, Millet J. 2013. Environmental and human influence on forest structure diversity in Laos. J Trop For Sci 25(3): 410420 Goii I, Garcia-Diz L, Maiias E, Saura-Calisto F. 1996. Analysis of resistant starch: a method for foods and food products. Food Chem. 56(4):445-449 Olabode O, Adeniyi, K, Akinyede RO, Oluwadare SA. 2015. A signature identification system with principal component analysis and stentiford thinning algorithms . Internat Jf Comp & Technol 14(9):6085-8098Sanzo SD. 2009. Testing for linearity in Markov switching models: a bootstrap approach. Stat Methods Appl 18:153168. DOI 10.1007/s10260-007-0080-6