8 cbr laboratorium

8
INSTRUKSI KERJA PENGUJIAN CBR LABORATORIUM (SOAKED – UNSOAKED) No. Dok CI/I/QS/013.008 Revisi ke ALPHA/2 Tgl. Terbit !ebr"#ri 2008 Revie$ %erik"t&'# !ebr"#ri 200( )"*l#+ L#*,ir#&1 DISPOSISI : PENGESAHAN Dib"#t Diset"-"i 1 Diset"-"i 2 )#b#t#& S",eri&te& e&t L#bor#tori"* PI PINAN 1 PI PINAN 2 T#& # T#&g#& N#*# %e -o . Si&ggi+ S"&-#'# "s" !"# T#&gg#l !ebr"#ri 2008 4 !ebr"#ri 2008 4 !ebr"#ri 2008 STATUS DOKUMEN , 5 , 5 , 5 Tgl 5 Tgl 5 Tgl 5 Tgl 5

Upload: agus-sholehudin

Post on 04-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penentuan CBR Laboratorium

TRANSCRIPT

INSTRUKSI KERJA

PENGUJIAN CBR LABORATORIUM (SOAKED UNSOAKED)No. DokCI/I/QS/013.008

Revisi keALPHA/2

Tgl. Terbit5 Februari 2008

Review Berikutnya5 Februari 2009

Jumlah Lampiran1

DISPOSISI :

PENGESAHAN

DibuatDisetujui 1Disetujui 2

JabatanSuperintendent

Laboratorium PIMPINAN 1PIMPINAN 2

Tanda Tangan

NamaBedjo G.KSinggih SunjayaYusuf Fuad

Tanggal5 Februari 20087 Februari 20087 Februari 2008

STATUS DOKUMEN

Kpd :Kpd :Kpd :

Tgl :Tgl :Tgl :Tgl :

INSTRUKSI KERJA :

PENGUJIAN CBR LABORATORIUM (SOAKED UNSOAKED)No. Dok : CI/I/QS/013.008

Revisi ke : ALPHA/2

KRONOLOGI DOKUMEN

Tanggal Revisi KeUraian Perubahan

5 Februari 2008ALPHA/2

Terbit pertama

INSTRUKSI KERJA :

PENGUJIAN CBR LABORATORIUM (SOAKED UNSOAKED)No. Dok : CI/I/QS/013.008

Revisi ke : ALPHA/2

1.0 RUANG LINGKUP

1.1Pengujian ini dilakukan terhadap tanah dan campuran tanah dengan aggregate yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air tertentu.

2.0 TUJUAN DAN SASARAN

2.1CBR Laboratorium biasanya digunakan antara lain untuk perencanaan pembangunan jalan baru dan lapang terbang.

Untuk menetukan nilai CBR Laboratorium harus disesuaikan dengan peralatan dan hasil pengujian kepadatan, yaitu Pengujian Pemadatan Ringan atau Berat Untuk Tanah.

2.2Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan CBR ( California Bearing Ratio ) tanah dan campuran tanah aggregate yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air tertentu.

3.0 DEFINISI

3.1CBR Laboratorium adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.

4.0 REFERENSI

4.1ASTM : D-1883

4.2AASHTO: T- 193

4.3SNI

: SNI 03-1744-1989

5.0KETENTUAN UMUM

5.1Benda uji harus dipersiapkan menurut cara : Pengujian Pemadatan Ringan atau Berat Untuk Tanah.

5.2Pengujian dapat dilakukan dalam kondisi pemeraman ( Un-Soaked ) dan atau Rendaman ( Soaked ).

6.0PROSEDURE DAN TANGGUNGJAWAB

6.1Proses pengujian ini sesuai dengan flow chart no..

6.2Tenaga ahli mengajukan cara pengujian yang dikehendaki untuk mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas.

6.3Teknisi bertanggungjawab :

6.3.1Melaksanakan pengujian sesuai dengan Standard Operating Procedure yang ditentukan.

6.3.2 Membuat laporan data hasil pengujian.

6.4Peralatan yang digunakan adalah :

6.4.1Loading Machine dilengkapi dengan alat pengukur beban ( Proving Ring ) 2000 lb atau 6000 lb.

6.4.2CBR mold diameter 6 ( 152,4 mm ) dan tinggi 177,8 mm. Cetakan harus dilengkapi leher sambungan dengan tinggi 50.8 mm dan keping alas logam yng berlubang-lumang dengan tebal 9,53 mm dan diameter lubang tidak lebih dari 1,59 mm.

INSTRUKSI KERJA :

PENGUJIAN CBR LABORATORIUM (SOAKED UNSOAKED)No. Dok : CI/I/QS/013.008

Revisi ke : ALPHA/2

6.4.3Piringan pemisah dari logam ( Spacer Disk ) dengan diameter 150,8 mm dan tebal 61,4 mm.

6.4.4Alat penumbuk sesuai dengan cara : Pemadatan Ringan atau Berat Untuk Tanah.

6.4.5Alat pengukur pengembangan ( Swealing ) yang terdiri dari keping pengembangan yang berlubang-lubang dengan batang pengatur, tripod logam, dan arloji penunjuk .

6.4.6Keping beban dengan berat 2,27 kg, diameter 194,2 mm dfengan lubang tengah berdiameter 54,0 mm.

6.4.7Torak penetrasi dari logam berdiameter 49,5 mm luas 1935 mm dan panjang tidak kurang dari 101,6 mm.

6.4.8Dua buah arloji pengukur penetrasi, dengan ketelitian 0,01 mm.

6.4.9Peralatan lain seperti talam, alat perata, dan tempat untuk merendam.

6.4.10Alat timbangan.

6.5Benda uji harus dipersiapkan menurut cara sebagaimana ketentuan dalam Pengujian Pemadatan Ringan atau Berat Untuk Tanah yaitu :

6.5.1Ambil kira-kira seberat 5 kguntuk tanah dan 5,5 kg untuk campuran tanah aggregate.

6.5.2Kemudian campur bahan tersebut dengan air sampai Optimum.

6.5.3Pasang cetakan pada keping alas dan timbang, masukan Spacer Disk di atas keping alas dan pasang kertas saring di alasdnya.

6.5.4Padatkan masing-masing bahan tersebut di dalam cetakan dengan jumlah tumbukan 10, 35, 65 dengan jumlah lapis dan berat penumbuksesuai cara : Pengujian Pemadatan Ringan atau Berat Untuk Tanah. Bila benda uji akan direndam, periksa kadar airnya sebelum dipadatkan. Bila benda uji tersebut tidak direndam pemeriksaan kadar air dilakukan setelah benda uji dikeluarkan dari cetakan.

6.5.5Buka leher penyambung dan ratakan dengan alat perata. Tambal lubang-lubang yang mungkin terjadi pada prmukaan karena lepasnya butir-butir kasar dengan bahan yang lebih halus. Keluarkan piringan pemisah, balikan dan pasang kembali cetakan berisi benda uji pada keping alas, kemudian timbang.

INSTRUKSI KERJA :

PENGUJIAN CBR LABORATORIUM (SOAKED UNSOAKED)No. Dok : CI/I/QS/013.008

Revisi ke : ALPHA/2

6.5.6 Untuk pemeriksaan CBR langsung, benda uji ini telah siap untuk diperiksa. Bila dikehendaki CBR yang direndam ( soaked ) harus dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.

6.5.6.1Pasang keping pengembang di atas permukaan benda uji dan kemudian pasang keping pemberat yang dikehendaki minimum seberat 4,5 kg atau sesuai dengan beban perkerasan. Rendam cetakan bersama beban di dalam air sehingga air dapat meresap dari atas maupun dari bawah. Pasang tripod beserta arloji pengukur pengembangan. Cata pembacaan pertama dan biarkan benda uji selama 4 x 24 jam. Permukaan air selama perendaman harus tetap ( kira-kira 2,5 cm di atas permukaan benda uji ). Tanah halus atau kasar yang dapat melalukan air lebih cepat dapat direndam dalam waktu yang lebih singkat sampai pembacaan arloji tetap. Pada akhir perendaman catat pembacaan arloji pengembangan.

6.5.6.2Keluarkan cetakan dari bak air dan miringkan selama 15 menit sehingga air bebas mengalir habis. Jgalah agar selama pengeluaran air tersebut permukaan benda uji tidak terganggu.

6.5.6.3Ambil beban dari cetakan, kemudian cetakan beserta isinya ditimbang. Benda uji CBR yang direndam telah siap untuk dilakukan pengujian.

6.6Cara melaksanakan pekerjaan adalah sebagai berikut :

6.6.1Letakan keoing pemberat di atas permukaan benda uji seberat minimal 4,5 kg sesuai dengan perkerasan.

6.6.2Untuk benda uji yang direndam, beban harus sama dengan beban yang dipergunakan waktu perendaman. Pertama, letakan keping pemberat 2,27 kg untuk mencegah mengembangnya permukaan benda uji pada bagianlubang tersebut. Pemberatan slanjutnya dipasang setelah torak disentuhkan pada permukaan benda uji.

6.6.3Kemudian atur torak penetrasi pada permukaan benda uji sengga arloji bebanmenunjukan beban permukaan sebesar 4,5 kg. Pembebanan permulaan ini diperlukan untuk menjamin bidang sentuh yang sempurna antara torak dengan permukaan benda uji.Kemudian arloji penunjuk beban dan arloji pengukur penetrasi di nol kan.

6.6.4Berikan pembebanan dengan teratur sehingga kecepatan penetrasi mendekati kecepatan 1,27 mm/menit. Catat pembacaan pembebanan pada penetrasi 0.0125, 0.025, 0.05, 0.075, 0.10, 0.15, 0.20, 0.30, 0.40, 0.50.

6.6.5 Catat beban maksimum dan penetrasinya bila pemebanan maksimum terjadi sebelum penetrasi 0.50.

INSTRUKSI KERJA :

PENGUJIAN CBR LABORATORIUM (SOAKED UNSOAKED)No. Dok : CI/I/QS/013.008

Revisi ke : ALPHA/2

6.6.6Keluarkan benda uji dari cetakan dan tentukan kadar air dari lapisan atas benda uji setebal 25,4 mm.

6.6.7Bila diperlukan kadar air rata-rata maka pengambilan benda uji untuk kadar air dapat diambil dari seluruh kedalaman. Benda uji untuk pemeriksaan kadar air sekurang-kurangnya 100 gram untuk tanah berbutir halus atau sekurang-kurangnya 500 gram untuk tanah berbutir.

6.7Perhitungan hasil pengujian :

6.7.1Pengembangan (sweal) ialah perbandingan antara perubahan tinggi selama perendaman terhadap tinggi benda uji semula, dinyatakan dalam prosen.

6.7.2Hitung pembebanan dalam kg, dan gambarkan grafik beban terhadap penetrasi. Pada beberapa kejadian permulaan, terdapat keadaan kurva beban cekung akibat dari ketidakteraturan permukaan atau sebab lain. Dalam keadan ini titik nolnya harus dikoreksi.

6.7.3Dengan menggunakan harga-harga beban yang sudah dikoreksi padapenetrasi 0.10 dan 0.20 hitung harga CBR dengan cara membagi beban yang terjadi masing-masing dengan beban standar 70.31 kg/cm2 dan 105.47 kg/cm2 dan kalikan dengan 100. Umumnya harga CBR diambil pada penetrasi 0.10. Bila harga yang didapat pada penetrasi 0.20 ternyata lebih besar daripada penetrasi 0.10, percobaan tersebut harus diulangi. Apabila percobaan ulangan ini masih tetap menghasilkan nilai CBR padas penetrasi 0.20 lebih besar dari nilai CBR pada penetrasi 0.10 maka harga CBR diambil harga pada 0.20.

7.0KONDISI KHUSUS

7.1Contoh Undisturb dari lapangan.

8.0LAPORAN

8.1Laporan harus mencantumkan hal-hal sebagai berikut:

8.2Cara yang dipakai untuk mempersiapkan dan memadatkan benda uji. Pemadatan cara berat atau Ringan.

8.3Keadaan benda uji ( direndam atau tidak direndam )

8.4Kepadatan kering benda uji sebelum direndam.

8.5Kepadatan kering benda uji setelah direndam.

8.6Kadar air benda uji sebelum dan sesudah pemadatan, masing-masing dalam persen.

8.7Kadar air setelah perendaman yang diambil dari lapisan atas benda uji setebal 25,4 mm atau 1 atau rata-rata.

8.8Pengembangan dalam persen.

8.9Harga CBR ( direndam atau tidak direndam ) dalam persen.

8.10 Harga CBR rencana ditetapkan pada 100 % Pengujian Pemadatan Ringan atau Berat untuk Tanah.

INSTRUKSI KERJA :

PENGUJIAN CBR LABORATORIUM (SOAKED UNSOAKED)No. Dok : CI/I/QS/013.008

Revisi ke : ALPHA/2

9.0LAMPIRAN

9.1Flow chart SOP Pengujian Berat Jenis Tanah.

9.2Format Pengujian Berat Jenis Tanah.

FLOW CHART

PENGUJIAN CBR LABORATORIUM (SOAKED UNSOAKED)Lampiran : 1No Dokumen : CI/I/QS/013.008

STANDARD OPERATING PROCEDURE PENGUJIAN CBR LAB.

UNTUK TANAH ASLI ( SOP CBR LAB.ORIGINAL SOIL )

Data CBR Laboratorium

Soaked dan Un-Soaked

Yes

No

Proses pengujian

Pemadatan material dalam mold sesuai dengan Standard atau Modified Proctor

Perendaman bahan uji

( Soaked )

Perhitungan dan grafik

Pengujian kadar air material setelah pengujian

Pengujian kadar air material sebelum pemadatan

Penambahan air sesuai data OMC

Spec

Pemeraman bahan uji

( Unsoaked )

Persiapan peralatan :

Loading Machine

Mold CBR

Spancer Disk

Timbangan

Dial Swealing

Dial Penetrasi

Beban CBR

Untuk keb.pemadatan

Material gembur dan kering contoh seberat 5kg

Start