78927070-interaksi-obat

24
INTERAKSI OBAT Oleh : 1. Asep Arifin 2. Emma Amalia 3. Mashuri 4. M. Yunus 5. Rabima 6. Yulia T. Susanti

Upload: syafrina-iin

Post on 15-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 78927070-INTERAKSI-OBAT

INTERAKSI OBAT

Oleh :

1. Asep Arifin2. Emma Amalia3. Mashuri 4. M. Yunus5. Rabima6. Yulia T. Susanti

Page 2: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Introduction

Interaksi Obat

Peristiwa dimana aksi suatu obat diubah atau dipengaruhi oleh :

Obat makanan

senyawa lain

yang diberikan secara bersamaan

Page 3: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Pengobatan dengan beberapa obat sekaligus (polifarmasi) memudahkan terjadinya interaksi obat.

Survei mengenai polifarmasi pada pasien yang dirawat di rumah sakit : insiden efek samping pada pasien yang mendapat 0-5 obat adalah 3.5%, sedangkan yang mendapat 16-20 macam obat adalah 54%.

Bukti adanya interaksi obat : Jika secara klinis, dengan pertimbangan adanyapengakuan lebih dari 8% rumah sakit serta lebih dari 20% reaksi obat berakibat tidak baik.

Introduction

Page 4: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Interaksi obat dianggap penting secara klinik jika :

berakibat meningkatkan toksisitas dan / atau mengurangi efektivitas obat yang berinteraksi

terutama menyangkut obat dengan batas keamanan yang sempit (indeks terapi yang rendah atau slope log DEC yang curam),

Contoh : glikosida jantung, antikoagulan, dan obat-obat sitostatik.

Page 5: 78927070-INTERAKSI-OBAT

RISK FACTORS INTERAKSI OBAT

1. Obat-obat dengan index terapi sempit

Contoh : Lithium Carbamazepine Phenitoin

Theopylline DigoxinCyclosporinPhenobarbitoneWarfarin

Page 6: 78927070-INTERAKSI-OBAT

2. Pasien yang beresiko tinggi

Pasien paruh baya mempunyai resiko lebih

tinggi karena interaksi obat.

Survey dari National Social Life, Health and Aging project terhadap 3005 warga Amerika dengan umur 57-85 tahun pada rentang waktu July 2005 – Maret 2006, diperoleh data 29% populasi orang tua mengkonsumsi lebih dari 5 resep obat dan 68% dari data tadi menggunakan juga obat OTC dan suplemen.

RISK FACTORS INTERAKSI OBAT

Page 7: 78927070-INTERAKSI-OBAT

3. Sifat genetik

Populasi manusia yang memiliki genetik dengan kecenderungan terjadinya interaksi obat adalah sekitar 10%.

Contoh : Kasus jus buah anggur dan terfenadine memperlihatkan peningkatan resiko cardiotoxicity karena pada sebagian kecil pasien memiliki sedikit metaboliser terfenadine.

RISK FACTORS INTERAKSI OBAT

Page 8: 78927070-INTERAKSI-OBAT

1. Obat obyek Obat yang aksinya dipengaruhi atau diubah oleh obat lain

Ciri-ciri :

i) Adanya sedikit perubahan terhadap dosis/ kadar obat akan menyebabkan perubahan besar pada efek terapi yang timbul.

ii) Obat-obat dengan ratio efek toksik yang rendah (low toxic theurapeutic ratio)

artinya perbandingan antara dosis toksik dan dosis terapi tidak besar.

Kenaikan sedikit dosis saja sudah menyebabkan efek toksik.

Jenis obat dalam Interaksi Obat :

Page 9: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Contoh-contoh obat obyek antara lain: Antikoagulansia (warfarin) Antikejang Hipoglikemia(tolbutamid,klorpropamid) Anti-aritmia ( lidokain, prokainamid) Glikosida jantung (digoksin) Antihipertensi Kontrasepsi oral steroid Antibiotika gol aminoglikosida Obat-obat sitotoksik Obat-obat SSP

Jenis obat dalam Interaksi Obat :

Page 10: 78927070-INTERAKSI-OBAT

2. Obat presipitan Obat yang mempengaruhi atau mengubah aksi atau efek obat lain

Ciri-ciri :       i) Obat-obat dengan ikatan protein yang kuat yang akan menginhibisi obat-obat lain dengan ikatan protein

lebih lemah sehingga akan menyebabkan kadar yang bebas meningkat dalam darah dan efek toksik meningkat.

Contoh : aspirin, fenilbutazon, sulfa.

Jenis obat dalam Interaksi Obat :

Page 11: 78927070-INTERAKSI-OBAT

ii) Obat-obat yang mampu menghambat (inhibitor) atau merangsang enzim-enzim yang memetabolisir obat dalam hati. misalnya rifampisin, karbamasepin, fenitoin, fenobarbital akan mempercepat eliminasi (metabolisme) sehingga dalam darah kadarnya berkurang.

Obat-obat yang bersifat sebagai penghambat metabolisme adalah kloramfenikol,fenilbutason, alopurinol,simetidin akan menyebabkan kadar obat meningkat sehingga terjadi efek toksik.

Ciri-Ciri Obat Presipitan :

Page 12: 78927070-INTERAKSI-OBAT

iii) Obat – obat yang dapat mempengaruhi / merubah fungsi ginjal sehingga eliminasi obat-obat lain dapat termodifikasi, misalnya probenesid, obat-obat golongan diuretika dll.

Ciri-Ciri Obat Presipitan :

Page 13: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Interaksi Obat

A. Interaksi Farmasetis

B. Interaksi Farmakokinetika a) Absorpsib) Distribusi c) Interaksi Metabolisme hepatik

d) interaksi Eksresi melalui ginjal

Page 14: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Interaksi Metabolisme Hepatik

Page 15: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Interaksi Metabolisme Hepatik

Page 16: 78927070-INTERAKSI-OBAT

C. Interaksi Farmakodinamik

1. Secara Langsung

2. Secara Tidak Langsung

Interaksi Obat

Page 17: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Ada bermacam-macam kelompok obat yang lebih mungkin terlibat dalam interaksi obat yang bermakna secara klinis :

a) Obat yang indeks terapinya sempit : Antiepilepsi; digoksin; lithium; siklosporin; teofilin;awarfarin.

b) Obat yang memerlukan pengaturan dosis teliti : Obat antidiabet oral; antihipertensi

Interaksi Obat

Page 18: 78927070-INTERAKSI-OBAT

c) Penginduksi enzim :Asap rokok; barbiturat; fenitoin; griseofulvin; karbamazepin; rifampisin

d) Penghambat enzim :Amiodaron, diltiazem, eritromisin, metronidazol, simetidin; siprofloksasin.

Interaksi Obat

Page 19: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Tujuan : Terjadi peningkatan efek terapi obat misalnya : kotrimoksazol dan amosiklave,

Berkurangnya efek samping misalnya : kombinasi INH – vit B6

Kelemahan :- Rasio dosis tidak terkendali- Kemungkinan terjadi efek samping, dan - Terjadi interaksi obat

Kombinasi Obat

Page 20: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Contoh : Obat Asthma theophylline

Makanan dengan lemak tinggi dapat meningkatkan jumlah theophylline dalam tubuh, tetapi ketika makanan dengan karbohidrat tinggi berpengaruh sebaliknya.

Pada saat pengobatan dengan theophylline hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung cafein, karena theophilline dan cafein sama-sama dapat menstimulasi sistem syaraf pusat.

Interaksi Obat dengan Makanan / Minuman

Page 21: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Pada tahun 2002 dari 108 kasus yang diduga terjadi interaksi obat-obat herbal :68.5% : tidak bisa dievaluasi18.5% : mungkin bisa dievaluasi dan dibuktikan

13% : terdokumentasi dengan baik.

Di Cargo, G. et al. melaporkan :Herbal St. John`s wort atau Hypericum perforatum secara farmakokinetik berinteraksi dengan warfarin, digoxin, cyclosporin dan indinavir. Herbal ini juga menginduksi enzim hati dan/atau menginduksi P-glycoprotein dalam usus halus

Interaksi Obat dengan Obat Herbal

Page 22: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Herbal Kava-kava atau Piper methysticum secara farmakodinamik berinteraksi dengan obat parkinson levodopa, berakibat mengurangi efikasi levodopa karena kava memiliki dopamine reseptor antagonois.

Interaksi Obat dengan Obat Herbal

Page 23: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Penanganan Interaksi Obat

a) Hindari kombinasi obat yang berinteraksi

b) Penyesuaian dosis

c) Pemberian informasi obat yang menyeluruh.

Page 24: 78927070-INTERAKSI-OBAT

Terima Kasih